cover
Contact Name
Ike Widyastuti
Contact Email
yazfara_k2@yahoo.com
Phone
-
Journal Mail Official
yazfara_k2@yahoo.com
Editorial Address
-
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
Transmisi
ISSN : 02163233     EISSN : 25802283     DOI : -
Core Subject : Engineering,
Jurnal TRANSMISI dipublikasikan oleh Jurusan Teknik Mesin Universitas Merdeka Malang sebagai media diseminasi hasil penelitian dan karya ilmiah baik penelitian dasar maupun terapan di bidang teknik mesin. Berkala ilmiah ini memuat naskah dengan bidang kompetensi konversi energi, material (metalurgi), produksi dan manufaktur baik merupakan penelitian dasar ataupun rekayasa alat terapan.
Arjuna Subject : -
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 12, No 1 (2016): Edisi Februari 2016" : 6 Documents clear
KEKUATAN TEKAN MEDIUM CARBON STEEL 0,588% C SEBAGAI MATERIAL HELICAL SPRING SUSPENSI DEPAN TIPE DOUBLE WISHBONE KENDARAAN DINAS TNI AD ¾ TON Rokhim Fajri Fadlillah; Djoko Andrijono; Adi Novijanto
TRANSMISI Vol 12, No 1 (2016): Edisi Februari 2016
Publisher : University of Merdeka Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (724.613 KB) | DOI: 10.26905/jtmt.v12i1.4358

Abstract

Kenyamanan dan keamanan kendaraan sangat erat hubungannya dengan sistem suspensi kendaraan, khususnya pada kendaraan Dinas TNI AD ¾ ton. Sistem suspensi kendaraan harus mampu meredam atau mengurangi getaran yang terjadi pada body kendaraan akibat ketidakrataan dari permukaan jalan. Pegas ulir digunakan sebagai suspensi kendaraan merupakan salah satu komponen utama yang berfungsi untuk meredam kejut body kendaraan, apabila komponen suspensi ini tidak dirancang dengan baik, maka akan menimbulkan kecelakaan bagi pengguna (personil). Pegas ulir merupakan kawat spiral yang memiliki bentuk menyerupai ulir (helix) atau tangga spiral. Material pegas ulir harus memiliki sifat elastis yang tinggi dan diimbangi dengan kekuatan tekan yang tinggi, hal ini disebabkan adanya beban tekan yang diterima oleh pegas tersebut. Penelitian ini menggunakan variasi beban tekan, untuk mengetahui pengaruh yang terjadi. Hasil penelitian pegas ulir diantaranya pegas ulir yang digunakan kendaraan dinas TNI AD ¾ ton menggunakan bahan tipe SUP 9 dengan katagori baja karbon menengah. Variasi beban tekan yang mampu diberikan oleh alat uji yaitu 142,711 kg dengan tegangan geser maksimum (tegangan hanya mempertimbangkan pembebanan langsung) (τmax1) 37,354 kg/mm2 dan tegangan geser maksimum (tegangan dengan mempertimbangkan efek lengkungan dan pembebanan) (τmax2) 12,517 kg/mm2.
ANALISA PEMBUATAN PORTABLE SOLAR CHARGER YANG DIAPLIKASIKAN PADA JAKET Muhammad Agus Sahbana; Suriansyah Sabarudin; Suryo Saputro
TRANSMISI Vol 12, No 1 (2016): Edisi Februari 2016
Publisher : University of Merdeka Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26905/jtmt.v12i1.4487

Abstract

Masyarakat pengguna gadget sangat membutuhkan listrik untuk men-charge atau mengisi ulang daya baterai agar gadget tetap menyala. Hal ini yang membuat para produsen teknologi membuat alat berupa power bank. Power bank adalah alat penyimpan suatu energi. namun, pada kenyataannya masyarakat tetap kesulitan mencharge gadget karena penggunaan power bank tetap membutuhkan listrik sebagai daya utama pada power bank. Selain itu, penggunaan power bank dinilai tidak praktis karena harus membawa dua alat (gadget dan powerbank) secara bersama-sama. Oleh sebab itu perlu adanya alternatif pengganti listrik yang praktis untuk men-charger gadget dengan pembuatan portable solar charger yang di aplikasikan ke jaket. Dalam pembuatan alat ini ada beberapa langkah yang dilakukan seperti : pemilihan jaket yang akan dijadikan media penempatan solar cell yang akan dijadikan alternatif untuk men-charger handhone dalam melakukan perjalanan berkendara sepeda motor, kemudian pemilihan bahan untuk pembuatan solar cell yang akan ditempatkan dijaket kulit, langka selanjutnya adalah perakitan solar cell dan melakukan proses penjahitan dijaket. Dalam penelitian ini hasil di peroleh dari mengukur tegangan, arus yang masuk dan juga menghitung daya yang di hasilkan panel surya. Dari hasil penelitian menemukan Rata-rata keluaran daya dengan menggunakan 9 panel surya pada saat berkendara adalah 46,46 watt. Rata-rata keluaran daya dengan menggunakan 9 panel surya pada saat berjalan adalah 30,09 watt, Rata-rata keluaran daya pada saat berkendara lebih besar daripada saat berjalan. Faktor eksternal seperti cuaca mempengaruhi daya yang dihasilkan keluaran daya terbesar ada pada jam 12.00.
ANALISIS UJI EMISI GAS BUANG KENDARAAN BERMOTOR DAN DAMPAKNYA TERHADAP LINGKUNGAN DI KOTA BALIKPAPAN (KAL-TIM) Marsius Ferdinand
TRANSMISI Vol 12, No 1 (2016): Edisi Februari 2016
Publisher : University of Merdeka Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26905/jtmt.v12i1.4488

Abstract

Pembangunan di sektor ekonomi yang mengalami perkembangan akhir-akhir ini menyebabkan terjadinya peningkatan kemampuan penduduk untuk membeli kendaraan bermotor. Hal ini terlihat dari jumlah kendaraan bermotor yang selalu meningkat setiap tahunnya. Akibatnya jumlah energi yang dikonsumsi kendaraan juga meningkat, sehingga volume emisi gas buang yang dikeluarkan oleh kendaraan bertambah besar. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa baik kendaraan yang berbahan bakar bensin maupun solar sama-sama mengeluarkan gas CO2 yang hampir sama banyak, sehingga diharapkan pengguna kendaraan bermotor sebisa mungkin menghemat penggunaan kendaraan bermotor agar dapat mengurangi kadar CO2 di Kota Balikpapan. Selain itu, pemerintah Kota Balikpapan diharapkan dapat memperbanyak penanaman pohon sebagai salah satu cara untuk mengurangi polusi udara.v
PENGARUH PUTARAN FAN KONDENSOR TERHADAP PERFORMANSI SISTEM REFRIGERASI DENGAN MENGGUNAKAN REFRIGERAN HIDROKARBON Hadi Riyanto; Budha Maryanti
TRANSMISI Vol 12, No 1 (2016): Edisi Februari 2016
Publisher : University of Merdeka Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26905/jtmt.v12i1.4489

Abstract

Penggunaan sistem refrigerasi selama ini masih menggunakan refrigeran sintetis seperti R-134a (HFC) dan sekarang sudah banyak beralih menggunakan refrigeran hidrokarbon (HC). Berbagai penelitian yang telah dilakukan sebelumnya menyatakan bahwa pemakaian refrigeran hidrokarbon juga akan meningkatkan nilai performansi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh putaran fan kondensor terhadap performansi sistem refrigerasi dengan menggunakan kedua jenis refrigerant tersebut. Penelitian dilakukan di laboratorium mesin pendingin Program Studi Teknik Mesin Universitas Balikpapan dengan menggunakan satu unit alat uji sistem refrigerasi yang telah dimodifikasi dengan menambahkan fan/ kipas pada kondensor dan pressure gauge. Pengujian dengani variasi kecepatan putaran fan kondensor akan terlihat perbedaan nilai Coefficient of performance (COP). Penggunaan R-134a pada kecepatan putaran fan kondensor 300 rpm sebesar 2,84; pada 700 rpm sebesar 2,91 dan pada 1100 rpm sebesar 2,97 dimana terjadi peningkatan pada setiap variasinya sebesar 2,06% sampai 2,46%. Kemudian untuk hidrokarbon MC-134 pada kecepatan putaran fan kondensor 300 rpm sebesar 2,87; pada 700 rpm sebesar 3,01dan pada 1100 rpm sebesar 3,07 dimana tiap-tiap variasinya terjadi peningkatan nilai COP sebesar 2% sampai 4,87%. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa putaran fan kondensor sangat berpengaruh terhadap performansi sistem refrigerasi
PENINGKATAN KUALITAS LAYANAN MAHASISWA DENGAN PENDEKATAN SERVQUAL DAN LEAN SIX SIGMA (STUDY KASUS PADA PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN UNIVERSITAS BALIKPAPAN) Sadat NS Sidabutar
TRANSMISI Vol 12, No 1 (2016): Edisi Februari 2016
Publisher : University of Merdeka Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26905/jtmt.v12i1.4490

Abstract

Universitas Balikpapan (Uniba) Balikpapan merupakan salah satu organisasi atau intansi yang menyelenggarakan dan mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan atau kesenian, sebagai suatu masyarakat ilmiah yang penuh citra luhur dan mencerdaskan kehidupan bangsa.Program Studi Teknik Mesin merupakan salah satu jurusan di Fakultas Teknologi Industri Uniba. Kondisi nyata yang dihadapi oleh Program Studi Teknik Mesin Uniba saat ini di dalam memberikan layanan kepada mahasiswa terutama pada staff pengajar maupun staff akademis belum optimal. Sejumlah atribut layanan yang di harapkan dapat mengupayakan dalam peningkatan kualitas layanan mahasiswa. Dalam hal ini sebaiknya pihak Program Studi Teknik Mesin meningkatkan kualitas layanan, baik dari segi status akreditas, sarana prasarana dan kinerja staff pengajar, agar proses belajar mengajar dapat berjalan dengan baik dan materi dapat diserap/dipahami mahasiswa, demikian juga hubungan staff administrasi lainnya ditingkatkan.
FUEL CELL SEBAGAI SUMBER ENERGI LISTRIK ALTERNATIF PENGISI BATERAI DENGAN PENGENDALI PANAS Mohammad Ma'ruf; Fransiskus A. Widiharsa
TRANSMISI Vol 12, No 1 (2016): Edisi Februari 2016
Publisher : University of Merdeka Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26905/jtmt.v12i1.4491

Abstract

Fuel cell merupakan alat konversi energi yang ramah lingkungan dan tidak menimbulkan polusi. Fuel cell dapat menguraikan gas hidrogen menjadi energi listrik. Dengan memanfaatkan gas hidrogen sebagai bahan bakar, fuel cell dapat melakukan reaksi bahwa kandungan electron dan proton dari gas hydrogen bisa dipisahkan sehingga bisa menghasilkan energi listrik. Beberapa komponen yang digunakan untuk memisahkannya yaitu anoda (sebagai kutub negatif), katoda (sebagai kutub positif), serta katalis (untuk membantu proses pemisahan atom electron dan proton dari hidrogen), membrane (sebagai konduktor yang mengakibatkan proton mengalir ke katoda). Dikarenakan hasil dari fuel cell adalah energi listrik, maka aplikasinya dapat diterapkan pada mobil listrik sebagai sumber pengisian baterai atau sebagai alat penerangan lainnya. Pada Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya efisiensi fuel cell yang digunakan dan reaksi antara hidrogen dan oksigen pada suhu stack 700 C. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen nyata di lapangan dan metode analisa hasil yang bertujuan untuk mengetahui kemampuan fuelcell dan reaksi kimianya. Hasil pengujian menunjukkan bahwa hasil daya maksimal 9,17865 (watt), tekanan hidrogen 1,5 bar dengan efisiensi fuel cell 30% dan waktu 30 (dt).

Page 1 of 1 | Total Record : 6


Filter by Year

2016 2016


Filter By Issues
All Issue Vol. 21 No. 1 (2025): March (2025) Vol. 20 No. 2 (2024): September (2024) Vol 20, No 2 (2024): September (2024) Vol 20, No 1 (2024): March 2024 Vol 19, No 2 (2023): September 2023 Vol 19, No 1 (2023): March 2023 Vol 18, No 2 (2022): September 2022 Vol 18, No 1 (2022): March 2022 Vol 17, No 2 (2021): September 2021 Vol 17, No 1 (2021): March 2021 Vol 16, No 2 (2020): September 2020 Vol 16, No 1 (2020): March 2020 Vol 15, No 2 (2019): Edisi September 2019 Vol 15, No 1 (2019): Edisi Pebruari 2019 Vol 14, No 2 (2018): Edisi September 2018 Vol 14, No 1 (2018): Edisi Pebruari 2018 Vol 13, No 2 (2017): Edisi September 2017 Vol 13, No 1 (2017): Edisi Pebruari 2017 Vol 12, No 2 (2016): Edisi September 2016 Vol 12, No 1 (2016): Edisi Februari 2016 Vol 11, No 2 (2015): Edisi September 2015 Vol 11, No 1 (2015): Edisi Pebruari 2015 Vol 10, No 2 (2014): Edisi September 2014 Vol 10, No 1 (2014): Edisi Pebruari 2014 Vol 9, No 2 (2013): Edisi September 2013 Vol 9, No 1 (2013): Edisi Pebruari 2013 Vol 8, No 2 (2012): Edisi September 2012 Vol 7, No 1 (2011): Edisi Pebruari 2011 Vol 6, No 2 (2010): Edisi September 2010 Vol 6, No 1 (2010): Edisi Pebruari 2010 Vol 5, No 2 (2009): Edisi September 2009 Vol 5, No 1 (2009): Edisi Pebruari 2009 Vol 4, No 2 (2008): Edisi September 2008 Vol 4, No 1 (2008): Edisi Pebruari 2008 Vol 3, No 2 (2007): Edisi September 2007 Vol 3, No 1 (2007): Edisi Pebruari 2007 Vol 2, No 2 (2006): Edisi September 2006 Vol 2, No 1 (2006): Edisi Pebruari 2006 Vol 1, No 2 (2005): Edisi September 2005 Vol 1, No 1 (2005): Edisi Pebruari 2005 Vol 1, No 1 (2005): Jurnal Transmisi More Issue