Humanitas: Indonesian Psychological Journal
HUMANITAS (ISSN: 1693-7236) focuses on psychology research and cover all branch of psychology sciences. This journal is peer-review.
Jurnal Humanitas berfokus pada penelitian psikologi and mencakup semua cabang ilmu psikologi. Jurnal ini merupakan jurnal peer-review.
Articles
21 Documents
Search results for
, issue
"Vol 8, No 1: Januari 2011"
:
21 Documents
clear
EFIKASI DIRI, DUKUNGAN SOSIAL KELUARGA DAN SELF REGULATED LEARNING PADA SISWA KELAS VIII
Adicondro, Nobelina;
Purnamasari, Alfi
HUMANITAS (Jurnal Psikologi Indonesia) Vol 8, No 1: Januari 2011
Publisher : HUMANITAS (Jurnal Psikologi Indonesia)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (103.642 KB)
The purposes of this study were to find out (1) the relation betweenself efficacy, family social support and self regulated learning (2) the relationbetween self efficacy and self regulated learning (3) the relation betweenfamily social support and self regulated learning. The populations of thestudy were students of 8th grade students at SMP Muhammadiyah. Thetechnique sampling was cluster random sampling. The study used SelfEfficacy Scale, Family Social Support Scale and Self Regulated LearningScale to collect data about self efficacy, family social support and selfregulated learning. The data were analized by regression analysis. Theresults show that (1) there is very significantly positive correlation betweenself efficacy, family social support and self efficacy (r=0,837, p=0,000),(2) there is very significantly positive correlation between self efficacy andself regulated learning (r=0, 836, p=0,000), (3) there is very significantlypositive correlation between family social support and self regulated learning(r=0,418, p=0,002).
Komunikasi ibu dan anak dengan depresi pada remaja
Cilvia Nora, Ariza;
Listyanti Widuri, Erlina
HUMANITAS (Jurnal Psikologi Indonesia) Vol 8, No 1: Januari 2011
Publisher : HUMANITAS (Jurnal Psikologi Indonesia)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (155.566 KB)
This study aims to determine the relationship between mother andchild communication with depression in adolescents. Samples of this studywere students of âSekolah Menengah Kejuruan Negeri 02â Depok(Sleman), Yogyakarta, 17-18 years old and living with parents. The numbersof samples in this study were 90 people. Quantitative analysis was carriedout using quantitative method; data was retrieved using a scale of depressionin adolescent and maternal and child communication scale. Data analysistechniques used was the Pearson correlation. The analysis indicated a highlysignificant negative relationship between maternal communication andchildren with depression in adolescents, with a correlation coefficient (r) =-0.325 with (p) = 0.002 (p <0.01). Maternal communication and childrencontributed in influencing depression in adolescents was 10.5%. Based onresearch that has been done, the researcher concluded that there was ahighly significant negative relationship between maternal communicationand children with depression in adolescents. The better communication isdone on the childâs mother, the smaller the occurrence of depression inadolescents, whereas the lack of communication on the childâs mothers,the greater occurrence of depression in adolescents.
PROGRAM HOLISTIK E-LEARNING DI PERGURUAN TINGGI ISLAM
Kusumaputri, Erika
HUMANITAS (Jurnal Psikologi Indonesia) Vol 8, No 1: Januari 2011
Publisher : HUMANITAS (Jurnal Psikologi Indonesia)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (167.976 KB)
The purpose of this study was to identify the Critical Success FactorsModel for implementing e-learning in the Islamic university and to proposestrategies derived from the perspective of holistic, consultative, andemancipatory. Analysis of CSF was trying to uphold the organization usingresearch methods to identify the purpose of management as essentialelements that were important in achieving the effectiveness of the changeprocess. Data were analyzed from depth interviews and focused groupdiscussion with university leaders, chief of Puskom, and quality assuranceunit, referred to the number of CSF, which were grouped into 4 groups,namely: leadership, structural and cultural design, technology, and deliveryof content. The result of this study shows that every element of highereducation institutions is prepared to be able to attach them to e-learningin supporting the development of career or profession. So, we need theability of universities to manage the change process through discussionswith the proposed design objectives (goal).
Keluarga, kontrol sosial, dan âstrainâ : model delinquency remaja
Purwandari, Eny
HUMANITAS (Jurnal Psikologi Indonesia) Vol 8, No 1: Januari 2011
Publisher : HUMANITAS (Jurnal Psikologi Indonesia)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (214.694 KB)
Behavior emerges from a continuous process, which begins with theindividuals perception, internalization of the concept, to the covert behavior.Behavior is the result of experience. This study aims to test models ofdelinquency. Delinquency as a continuous learning process of behaviorfrom mild to serious. The subjects were junior and high school students asmany as 182 people from 3 schools that obtained by random. The datawere analyzed using structural equation modeling (SEM) showed thatdelinquency was a behavior that basically formed an ongoing basis. Familieshave the highest impact when compared with peers and the media.Conditions will be worsened if the child has a strain in delinquency bringlight and progress to serious delinquency.
EFEKTIVITAS PELATIHAN MOTIVASI TERHADAP PENINGKATAN PRODUKTIVITAS KARYAWAN BAGIAN EXPECTING PT X
Tri Noviana Rini;
Herlina Siwi Widiana
HUMANITAS: Indonesian Psychological Journal Vol 8, No 1: Januari 2011
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (93.254 KB)
|
DOI: 10.26555/humanitas.v8i1.455
Penelitian ini menggunakan eksperimen dengan desain eksperimenyang dipakai adalah quasi-experiment yang bertujuan untuk mengetahuiefektivitas pelatihan motivasi terhadap peningkatan produktivitas karyawanbagianExpecting(Quality Control) PT. X. Model rancangan yangdigunakan adalah non-randomied pretest-posttest control group design.Subjek penelitian adalah 26 orang karyawan bagian expecting yangmemiliki produktivitas kerja di bawah rata-rata yang dibagi ke dalamkelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Analisis data menggunakant-test independent sample. Berdasarkan hasil analisis diketahui bahwaterdapat perbedaan peningkatan produktivitas kerja karyawan yang sangatsignifikan antara kelompok eksperimen yang mendapat pelatihan motivasi dan kelompok kontrol yang tidak mendapat pelatihan motivasi (t = 2,778;p=0,010; p < 0,05). Hasil penelitian menunjukkan pelatihan motivasi efektifuntuk meningkatkan produktivitas.
KESIAPAN PSIKOLOGIS MASYARAKAT PEDESAAN DAN PERKOTAAN MENGHADAPI DIVERSIFIKASI PANGAN POKOK
Nurul Hidayah
HUMANITAS: Indonesian Psychological Journal Vol 8, No 1: Januari 2011
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (159.762 KB)
|
DOI: 10.26555/humanitas.v8i1.456
Penelitian ini bertujuan untuk menjajagi kesiapan masyarakat pedesaandan perkotaan terhadap program diversifikasi pangan pokok. Subjekpenelitian adalah masyarakat Kecamatan Gedang Sari KabupatenGunungkidul dan masyarakat Kecamatan Gedongtengen Kota Yogyakarta.Data diperoleh dari hasil pengisian angket, observasi dan wawancara. Analisis dilakukan menggunakan analisis kualitatif dan statistik deskriptif.Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) tingkat pengetahuan yang dimilikitentang diversifikasi pangan pokok pada masyarakat perkotaan lebih tinggidaripada masyarakat pedesaan; (2) masyarakat perkotaan dan pedesaansama-sama memiliki sikap positif terhadap diversifikasi pangan pokok;(3) masyarakat pedesaan sudah menerapkan diversifikasi pangan pokok,namun motivasinya masih bersifat ekstrinsik. (4) masyarakat perkotaanbelum siap menerapkan diversifikasi pangan pokok secara total; (5)terdapat perbedaan jenis pangan pokok non beras yang dipilih antaramasyarakat pedesaan dan masyarakat perkotaan; masyarakat pedesaanmemilih ketela (umbi-umbian) sedangkan masyarakat perkotaan memilihmakanan olahan berbasis gandum.
Efikasi Mengajar Sebagai Mediator Peranan Faktor Kepribadian terhadap Performasi Mengajar Guru
M. Noor Rochman Hadjam;
Wahyu Widhiarso
HUMANITAS: Indonesian Psychological Journal Vol 8, No 1: Januari 2011
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (155.273 KB)
|
DOI: 10.26555/humanitas.v8i1.447
Penelitian membandingkan peranan efikasi mengajar sebagai mediatorhubungan antara faktor kepribadian dengan performansi mengajar.Partisipan dalam penelitian ini adalah 142 orang guru perwakilan dari seluruh propinsi di Indonesia. Instrumen pengukuran yang dipakai adalah SkalaKepribadian Lima Faktor, Skala Efikasi Mengajar dan Skala PerformansiMengajar. Hasil analisis menunjukkan bahwa peranan faktor kepribadian secara tidak langsung lebih menjelaskan variasi performansi mengajar gurudibanding dengan peranan langsung. Hasil tersebut didasarkan pada hasilanalisis regresi bertahap, pada tahap akhir menunjukkan bahwa masuknyaefikasi mengajar dalam persamaan menurunkan peranan faktor-faktorkepribadian terhadap performansi mengajar guru (DF=17,81; p<0,01;DR2=21,8%). Melalui perbandingan nilai koefisien dua jenis peranan (peranan langsung vs tidak langsung) pada pemodelan persamaan structural (SEM) menghasilkan informasi bahwa peranan tidak langsung lebih signifikan dibanding dengan peranan langsungnya. Temuan tersebut berlakupada kelima faktor kepribadian yang dilibatkan. Secara umum penelitianini memberikan masukan bahwa konstrak kepribadian memiliki cakupanyang luas sehingga memerlukan konstrak lain yang lebih spesifik menjadimediator dalam menjelaskan perilaku kriteria.
KOMUNIKASI IBU DAN ANAK DENGAN DEPRESI PADA REMAJA
Ariza Cilvia Nora;
Erlina Listyanti Widuri
HUMANITAS: Indonesian Psychological Journal Vol 8, No 1: Januari 2011
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (155.566 KB)
|
DOI: 10.26555/humanitas.v8i1.457
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara komunikasiibu dan anak dengan depresi pada remaja. Sampel penelitian ini adalahsiswa Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 02 Depok (Sleman),Yogyakarta yang berusia 17-18 tahun dan tinggal bersama orang tua (ibubapak). Jumlah sampel pada penelitian ini adalah 90 orang. Pengambilan sampel menggunakan teknik cluster random sampling. Metodepengumpulan data yang digunakan adalah metode kuantitatif, data berupaskor diperoleh dengan menggunakan skala depresi pada remaja dan skalakomunikasi ibu dan anak. Teknik analisis data yang digunakan adalahanalisis korelasi product moment dari pearson dengan bantuan komputasistatistik program SPSS 16,0 for Windows. Hasil analisis menunjukkanadanya hubungan negatif yang sangat signifikan antara komunikasi ibu dananak dengan depresi pada remaja, dengan koefisien korelasi (r) = -0,325dengan (p) = 0,002 (p < 0,01). Variabel komunikasi ibu dan remajamemberikan sumbangan efektif sebesar 10,5 % dalam mempengaruhidepresi pada remaja. Berdasarkan penelitian yang sudah dilakukan, penelitimenyimpulkan bahwa ada hubungan negatif yang sangat signifikan antarakomunikasi ibu dan anak dengan depresi pada remaja. Semakin baikkomunikasi yang dilakukan ibu pada anak maka semakin kecil terjadinyadepresi pada remaja, sebaliknya semakin kurang komunikasi ibu padaanak maka semakin besar terjadinya depresi pada remaja.
EFIKASI DIRI, DUKUNGAN SOSIAL KELUARGA DAN SELF REGULATED LEARNING PADA SISWA KELAS VIII
Nobelina Adicondro;
Alfi Purnamasari
HUMANITAS: Indonesian Psychological Journal Vol 8, No 1: Januari 2011
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (103.642 KB)
|
DOI: 10.26555/humanitas.v8i1.448
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk (1) Mengetahui hubunganantara efikasi diri dan dukungan sosial keluarga dengan self regulatedlearning (2) Mengetahui hubungan antara efikasi diri dengan self regulatedlearning (3) Mengetahui hubungan antara dukungan sosial keluarga denganself regulated learning. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa KelasVIII SMP Muhammadiyah. Total sampel penelitian berjumlah 62 siswayang dipilih dengan tekhnik cluster random sampling. Data di dalam penelitian ini dikumpulkan dengan menggunakan Skala Self Regulated Learning, Skala Efikasi Diri dan Skala Dukungan Sosial Keluarga. Datakemudian dianalisis dengan menggunakan teknik analisis regresi. Hasilanalisis data menunjukkan: (1) Ada hubungan positif yang sangat signifikanantara efikasi diri dan dukungan sosial keluarga dengan self regulatedlearning (r=0,837, p=0,000) (2). Ada hubungan positif yang sangatsignifikan antara efikasi diri dengan self regulated learning (r = 0,836p=0,000). (3). Ada hubungan positif yang sangat signifikan antara dukungansocial keluarga dengan self regulated learning (r = 0,418 p=0,002).
PROGRAM HOLISTIK E-LEARNING DI PERGURUAN TINGGI ISLAM
Erika Kusumaputri
HUMANITAS: Indonesian Psychological Journal Vol 8, No 1: Januari 2011
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (167.976 KB)
|
DOI: 10.26555/humanitas.v8i1.450
Tujuan penelitian adalah untuk mengidentifikasi Critical SuccessFactors (CSF) Model terhadap implementasi e-learning di perguruantinggi Islam dan untuk mengusulkan strategi yang diperoleh dari perspektifholistik, konsultatif, dan emansipatori. Analisis organisasi menggunakanCSF berusaha menegakkan metode penelitian manajemen dengan maksuduntuk mengidentifikasi elemen-elemen esensial yang penting dalam mencapaiefektivitas proses perubahan. Data dianalisis dari hasil wawancara mendalam dan diskusi kelompok terarah dengan para pimpinan universitas, ketua puskom, dan unit penjaminan mutu (quality assurance), mengacupada sejumlah indikator CSF yang dibagi menjadi empat kelompok, yaitu:kepemimpinan, struktural dan budaya; rancangan, teknologi, danpenyampaian materi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setiap unsurinstitusi perguruan tinggi dipersiapkan untuk mampu melekatkan diri dengane-learning dalam mendukung pengembangan karir atau profesi, sehinggadiperlukan kemampuan universitas untuk mengelola proses perubahandengan mengusulkannya melalui diskusi perancangan tujuan (goal).