cover
Contact Name
Herlina Siwi Widiana
Contact Email
humanitas@psy.uad.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
humanitas@psy.uad.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota yogyakarta,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Humanitas: Indonesian Psychological Journal
ISSN : 16937236     EISSN : 25986368     DOI : -
Core Subject : Humanities, Art,
HUMANITAS (ISSN: 1693-7236) focuses on psychology research and cover all branch of psychology sciences. This journal is peer-review. Jurnal Humanitas berfokus pada penelitian psikologi and mencakup semua cabang ilmu psikologi. Jurnal ini merupakan jurnal peer-review.
Arjuna Subject : -
Articles 444 Documents
ORIENTASI KEBAHAGIAAN SISWA SMA, TINJAUAN PSIKOLOGIINDIGENOUS PADA SISWA LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN Putri Oetami; Kwartarini Wahyu Yuniarti
HUMANITAS: Indonesian Psychological Journal Vol 8, No 2: Agustus 2011
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (137.796 KB) | DOI: 10.26555/humanitas.v8i2.458

Abstract

The purpose of this study was to analyze the happiness orientation ofboys and girls. A number of 459 high school students in Yogyakarta andCiamis filled out questionnaire with open-ended questions developed byKim and information about the data itself. The analysis method in this studyused a combination of qualitative and quantitative methods with indigenouspsychology approach, an approach from the perspective of the local culture,was used to analyze the data response from open questions, so the originaldata was obtained in the reality of Indonesia itself, so every phenomenonwas seen in context, presented and interpreted in relative terms based onthe cultural, ecological, and where the phenomenon took place.Categorization responses were analyzed by cross tabulation statisticalmethods with the sex of respondents. The results showed that there wasno significant difference in happiness boys and girls. Events that made themost happy for the boys was the event associated with achievement,spirituality, friends, and leisure time, whereas for girls was associated withfamily, love and be loved, as well as money.
Organizational Commitment Viewed from Manager’s Transformational Leadership Style Fatwa Tentama
HUMANITAS: Indonesian Psychological Journal Vol 11, No 2: Agustus 2014
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (444.599 KB) | DOI: 10.26555/humanitas.v11i2.2333

Abstract

ABSTRACTThe research aims at testing empirically the influence of manager’s transformational leadership style on organizational commitment. The proposed hypthesis is positive relationship between manager’s transformational leadership style and organizational commitment.The subjects of the research are 40 employees of Batik Company “Nyonya Indo”. The subjects used in the research should meet the requirements, i.e.: 1). Men and women, 2). Permanent employee, 3). Have been working at least for a year. Transformational leadership style and organizational commitment scales were used to collect the data. The method of data analysis used is product moment correlation of Pearson through SPSS program of 17.00 for windows version. The result shows that there is significant positive correlation between manager’s transformational leadership style and organizational commitment. This is depicted in r = 0,297 and p < 0,05. It means that the higher the transformational leadership style is applied, the higher the organizational commitment and vice versa. The number of the influence of manager’s transformational leadership style on organizational commitmentis 7,841 %.Keywords: organizational commitment, transformational leadership style,
DESENSITISASI SISTEMATIK DENGAN DZIKIR TASBIH UNTUK MENURUNKAN SIMTOM KECEMASAN PADA GANGGUAN FOBIA SPESIFIK Rani Azmarina
HUMANITAS: Indonesian Psychological Journal Vol 12, No 2: Vol.12 No.2 Agustus 2015
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (300.252 KB) | DOI: 10.26555/humanitas.v12i2.3836

Abstract

AbstractThis research aim is to know the effect of systematic desensitization by tasbeeh dhikr to reduce anxiety symptoms of specific phobia. It was a quasi experimental study with pretestposttest control group design. The data collection was using phobia anxiety scale which refers to four aspects which were physiological, emotional, cognitive and behavioral, then conducted interviews and observations. Intervention was carried out four times during the two weeks meeting. This research subjects were female students who had a phobia from certain object consisting of six people, three people as the experimental group and the other three people were the control group. The results of the analysis, which was conducted using Mann Whitney test showed significant results with the value of p= 0.046 (p < 0,05). The result from Friedman test also showed significant results with p= 0.028 (p < 0,05). Mann Whitney analysis results showed that the interventions have a significant influence on the emotional and behavioral aspect with p = 0.046, whereas onphysiological and cognitive aspects, the intervention did not have significant influence with the p value each of which p = 0.261 (p > 0.05) for the physiological and p = 0.376 (p> 0.05) for cognitive. The conclusion is that systematic desensitization by tasbeeh dhikr may reduce the anxiety symptom of specific phobia. Keyword: specific phobia, systematic desensitization by tasbeeh dhikr, the symptoms ofanxiety
STRES KERJA DAN KINERJA : META ANALISIS Aulia M.Psi, Psikolog
HUMANITAS: Indonesian Psychological Journal Vol 13, No 2: Vol. 13 No. 2 Agustus 2016
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (703.081 KB) | DOI: 10.26555/humanitas.v13i2.6066

Abstract

Kinerja adalah hasil pencapaian kerja karyawan yang merupakan faktor penting untuk digunakan sebagai evaluasi efektivitas kerja individu dalam lingkup organisasi. Banyak faktor yang memengaruhi kinerja, dan salah satunya adalah stres kerja. Studi antara stres kerja dan kinerja sudah banyak dilakukan oleh para peneliti sebelumnya, namun hasil yang diperoleh sangat bervariasi. Oleh karena itu, tujuan penelitian ini mengkaji dan menganalisis hasil penelitian sebelumnya di bidang industri organisasi, yang berhubungan dengan stres kerja dan kinerja dengan pendekatan studi meta analisis. Studi meta analisis yang dilakukan adalah dengan cara mengkaji 19 studi berdasarkan hasil seleksi nilai korelasi r, koefisien reliabilitas, karakteristik subjek penelitian, dan merupakan studi primer. Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan, secara empirik hasil studi meta analisis ini mampu menjawab sekaligus meyakinkan peneliti bahwa stres kerja yang dialami oleh karyawan memiliki korelasi negatif pada kinerja. Artinya, stres kerja yang tinggi pada karyawan akan membentuk distres karena sudah melewati ambang batas normal, sehingga stres yang dialami dapat memengaruhi kondisi mental dan fisik karyawan yang berimplikasi pada penurunan kinerja. 
MENEMUKAN KESEJAHTERAAN PSIKOLOGIS DIBALIK PROFESI DOSEN : PSYCHOLOGICAL CONTRACT SEBAGAI SALAH SATU PREDIKTOR TERCAPAINYA PSYCHOLOGICAL WELL BEING PADA DOSEN Rezki Ashriyana Sulistiobudi; Anissa Lestari Kadiyono; Megawati Batubara
HUMANITAS: Indonesian Psychological Journal Vol 14, No 2: August 2017
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (530.175 KB) | DOI: 10.26555/humanitas.v14i2.6042

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh kontrak psikologis terhadap kesejahteraan psikologis pada tenaga pendidik di institusi pendidikan. Hubungan timbal balik atau kontrak psikologis terbentuk dari keyakinan karyawan bahwa organisasi akan menghargai kontribusi dan memenuhi harapannya. Keyakinan ini akan menciptakan pengalaman kerja yang positif dan membentuk rasa aman secara psikologis. Terwujudnya kontrak psikologis dapat memunculkan keseimbangan, keselarasan, keserasian, kelancaran karyawan dalam bekerja, kemajuan organisasi, hubungan yang baik antara karyawan dan organisasi, serta meminimalisir munculnya konflik dan kesenjangan sosial. Kondisi ini identik dengan kesejahteraan psikologis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara psychological contract dan psychological well being. Rendahnya gap antara kebutuhan dan pemenuhan baik pada transactional dan relational contract bermakna rendahnya psychological contract breach yang dirasakan oleh dosen. Semakin rendah tingkat pengingkaran yang dirasakan maka akan semakin tinggi tingkat psychological well being mereka. Hal ini akan berdampak pada peningkatan perasaan yang lebih positif. Dosen merasa bahwa faktor personal growth dan personal life lah yang memberikan kontribusi terbesar terhadap kesejahteraan psikologis mereka.
Proses Menjadi Tangguh Bagi Ibu yang Memiliki Anak dengan Gangguan Spektrum Autis Nurussakinah Daulay; Neila Ramdhani; Noor Rochman Hadjam
HUMANITAS: Indonesian Psychological Journal Vol 15, No 2: August 2018
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (265.429 KB) | DOI: 10.26555/humanitas.v15i2.8695

Abstract

Keterbatasan-keterbatasan yang dialami anak dengan gangguan spektrum autis dapat menimbulkan berbagai kesulitan hingga dibutuhkan ketangguhan ibu dalam menjalankan pengasuhan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji pengalaman ibu hingga menjadi sosok yang tangguh selama mengasuh anak autis. Penelitian ini menggunakan pendekatan fenomenologi dan melibatkan lima orang responden penelitian. Hasil penelitian menemukan enam tema pengalaman ibu yang menjadikan mereka tangguh dalam mengasuh anak dengan gangguan spektrum autis, yaitu: 1) kondisi sulit, menekan, dan bertahan; 2) dukungan sosial; 3) pengetahuan dan informasi terkait anak dengan gangguan spektrum autis; 4) religius coping; 5) kebermaknaan hidup orang tua anak dengan anak berkebutuhan khusus; 6) optimisme. Sumber daya penentu berasal baik dari internal yaitu kemampuan mengontrol diri, keyakinan akan kemampuan diri, dan religious coping, maupun eksternal yaitu dukungan sosial, merupakan faktor utama yang memengaruhi ibu untuk tetap bertahan dalam mengasuh anak. 
PERBEDAAN PROFIL KEPRIBADIAN PADA MAHASISWA PELAKU DAN BUKAN PELAKU PLAGIAT Hartosujono, Hartosujono
HUMANITAS: Indonesian Psychological Journal Vol 2, No 2: Agustus 2005
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26555/humanitas.v2i2.321

Abstract

AbstrakPerilaku plagiat merupakan bagian dari ketidakjujuran akademis. Hal itu diperkirakanmuncul karena tiga faktor yaitu adanya dukungan teknologi, penjaga ujian yang lengah, danpenyimpangan kepribadian. Faktor terakhir merupakan ubahan tergantung.Beberapa jenis tugas dan ujian yang diberikan kepada 63 mahasiswa peserta pelajaranpsikologi sosial. Subjek juga harus mengisi skala yaitu Skala Kepribadian Universitas GadjahMada, dari sejumlah mahasiswa itu terdapat para mahasiswa yang jujur dan terdapat beberapapelaku plagiat.Hasil penelitian menunjukkan bahwa 50 mahasiswa yang jujur, dan ada 13 mahasiswayang plagiat tidak mengalami penyimpangan kepribadian (F kecemasan = 0,766 p>0,05; Fketergantungan = 0,833 p>0,05; F obsesif-kompulsif = 0,038 p>0,05; F psikopat = 0,746 p>0,05).Kata kunci: profil kepribadian, plagiat
BACK MATTER (Guide For Author, Author Guidelines, Back Cover) Back Matter
HUMANITAS: Indonesian Psychological Journal Vol 16, Number 2: August 2019
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (214.814 KB) | DOI: 10.26555/humanitas.v16i2.15077

Abstract

PENGARUH MENULIS PENGALAMAN EMOSIONAL DALAM TERAPI EKSPRESIF TERHADAP EMOSI MARAH PADA REMAJA Fikri, Harry Theozard
HUMANITAS: Indonesian Psychological Journal Vol 9, No 2: Agustus 2012
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26555/humanitas.v9i2.339

Abstract

AbstractThis study focused on the adolescent’s anger, and efforts to manage the emotion of anger. This research used expressive therapy by writing about emotional experience that aims to help adolescents able to express their anger and as a medium of catharsis. The research design was a single group design with “one group pre-test and post-test experimental” method. Participants who attend this research are eight male, with age between 16 to 21 years and had high scores on STAXI Scale. Participants were asked to write down their emotional experiences in a book. The result of the Wilcoxon Signed Ranks Test showed a significant decreasing in participant’s anger after writing session. The results show that writing an emotional experience in expressive therapies able to reduce the emotion of anger in adolescent.Keywords: anger, emotion, writing emotional experience therapy.
PROGRAM HOLISTIK E-LEARNING DI PERGURUAN TINGGI ISLAM Erika Kusumaputri
HUMANITAS: Indonesian Psychological Journal Vol 8, No 1: Januari 2011
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (167.976 KB) | DOI: 10.26555/humanitas.v8i1.450

Abstract

Tujuan penelitian adalah untuk mengidentifikasi Critical SuccessFactors (CSF) Model terhadap implementasi e-learning di perguruantinggi Islam dan untuk mengusulkan strategi yang diperoleh dari perspektifholistik, konsultatif, dan emansipatori. Analisis organisasi menggunakanCSF berusaha menegakkan metode penelitian manajemen dengan maksuduntuk mengidentifikasi elemen-elemen esensial yang penting dalam mencapaiefektivitas proses perubahan. Data dianalisis dari hasil wawancara mendalam dan diskusi kelompok terarah dengan para pimpinan universitas, ketua puskom, dan unit penjaminan mutu (quality assurance), mengacupada sejumlah indikator CSF yang dibagi menjadi empat kelompok, yaitu:kepemimpinan, struktural dan budaya; rancangan, teknologi, danpenyampaian materi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setiap unsurinstitusi perguruan tinggi dipersiapkan untuk mampu melekatkan diri dengane-learning dalam mendukung pengembangan karir atau profesi, sehinggadiperlukan kemampuan universitas untuk mengelola proses perubahandengan mengusulkannya melalui diskusi perancangan tujuan (goal).

Filter by Year

2004 2021


Filter By Issues
All Issue Volume 18 (2) August 2021 Volume 18 (1) February 2021 Vol 17, Number 2: August 2020 Vol 17, Number 1: February 2020 Vol 16, No 1 (2019): February 2019 Vol 16, Number 2: August 2019 Vol 15, No 2: August 2018 Vol 15, No 2: August 2018 Vol 15, No 1: February 2018 Vol 15, No 1: February 2018 Vol 14, No 2: August 2017 Vol 14, No 2: August 2017 Vol 14, No 1: February 2017 Vol 14, No 1: February 2017 Vol 13, No 2: Vol. 13 No. 2 Agustus 2016 Vol 13, No 2: Vol. 13 No. 2 Agustus 2016 Vol 13, No 1: Vol. 13 No. 1 Februari 2016 Vol 13, No 1: Vol. 13 No. 1 Februari 2016 Vol 12, No 2: Vol.12 No.2 Agustus 2015 Vol 12, No 2: Vol.12 No.2 Agustus 2015 Vol 12, No 1: Vol 12 No 1 Feb 2015 Vol 12, No 1: Vol 12 No 1 Feb 2015 Vol 11, No 2: Agustus 2014 Vol 11, No 2: Agustus 2014 Vol 11, No 1: Januari 2014 Vol 11, No 1: Januari 2014 Vol 10, No 1 (2013): Vol X, No 1: Januari 2013 Vol 10, No 2: Agustus 2013 Vol 10, No 2: Agustus 2013 Vol 10, No 1: Januari 2013 Vol 10, No 1: Januari 2013 Vol 9, No 2 (2012): Vol IX, No: 2 Agustus 2012 Vol 9, No 2: Agustus 2012 Vol 9, No 2: Agustus 2012 Vol 9, No 1: Januari 2012 Vol 9, No 1: Januari 2012 Vol 8, No 2: Agustus 2011 Vol 8, No 2: Agustus 2011 Vol 8, No 1: Januari 2011 Vol 8, No 1: Januari 2011 Vol 7, No 2: Agustus 2010 Vol 7, No 1: Januari 2010 Vol 6, No 2: Agustus 2009 Vol 6, No 1 (2009): Januari Vol 5, No 2: Agustus 2008 Vol 5, No 1: Januari 2008 Vol 4, No 2 (2007): Vol 4 No 2 Agustus 2007 Vol 4, No 1 (2007): Vol 4 No 1 Januari 2007 Vol 3, No 2 (2006): Vol 3 No 2 Agustus 2006 Vol 3, No 1 (2006): Vol 3 No 1 Januari 2006 Vol 3, No 1: Januari 2006 Vol 3, No 1: Januari 2006 Vol 2, No 2 (2005): Vol 2 No 2 Agustus 2005 Vol 2, No 1 (2005): Vol 2 No 1 Januari 2005 Vol 2, No 2: Agustus 2005 Vol 2, No 2: Agustus 2005 Vol 2, No 1: Januari 2005 Vol 2, No 1: Januari 2005 Vol 1, No 2 (2004): Vol 1 No 2 Agustus 2004 Vol 1, No 1 (2004): Vol 1 No 1 Januari 2004 Vol 1, No 2: Agustus 2004 Vol 1, No 2: Agustus 2004 Vol 1, No 1: Januari 2004 More Issue