cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota medan,
Sumatera utara
INDONESIA
TABULARASA
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 124 Documents
PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENTS (TGT) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN JASMANI OLAH RAGA DAN KESEHATAN PADA SISWA KELAS VII-B SMP NEGERI 1 SALAPIAN TAHUN AJARAN 2015/2016 Kaban, Tian
TABULARASA Vol 14, No 1 (2017): Jurnal TABULARASA
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk mendeskripsikan aktivitas guru (keterlaksanaan pembelajaran), tingkat keaktifan siswa, dan peningkatan hasil belajar siswa selama pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) melalui games akademik dan turnamen. Data diperoleh dari hasil observasi aktivitas guru,keaktifan siswa dantes hasil belajar materi bola besar (voly dan basket). Tes hasil belajar terdiri dari tes kognitif, psikomotor dan afektif. Penelitian dilaksanakan dua siklus selama 3 bulan dan setiap siklus terdiri dari empat pertemuan dengan subjek 34 orang siswa. Hasil siklus I menunjukkan bahwa penerapan pembelajaran TGT berkategori cukup baik dengan rata-rata perolehan 3,35, tingkat keaktifan siswa berkategori aktif dengan persentase indikator positif lebih besar atau sama dengan 70% dan hasil belajar siswa mencapai 73,52%. Hasil siklus II menunjukkan bahwa penerapan pembelajaran berkategori baik dan lebih meningkat dari siklus I yaitu mencapai 3,59, keaktifan siswa berkategori aktif dan belajar siswa mencapai 85,29%. Dengan demikian penerapan pembelajaran dengan menggunakan model TGT dapat meningkatkan hasil belajar penjasorkes siswa  kelas VII-B SMP Negeri 1 Salapian tahun ajaran 2015/2016.
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK TALK WRITE (TTW) PADA SISWA KELAS VII-B SMP N 4 SEI LEPAN T.A. 2015/2016 Sutarno, Sutarno
TABULARASA Vol 13, No 1 (2016): Jurnal TABULARASA
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan sangat dipengaruhi oleh kualitas proses pembelajaran di sekolah.Pembelajaran yang lebih dominan berpusat pada guru kurang memberikanpengalaman kepada siswa untuk mengembangkan kemampuan siswa, akibatnyahasil belajar siswa tidak mengalami peningkatan.Salah satu model pembelajaranyang dapat diterapkan untuk dapat meningkatkan hasil belajar siswa adalahpembelajaran kooperatif tipe TTW.Jenis penelitian ini adalah Penelitian TindakanKelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus. Penelitian ini di laksanakan diSMP N 4 Sei Lepan Kabupaten Langkat, pada kelas VII B. Subjek penelitianadalah 32 orang siswa kelas VII B SMP N 4 Sei LepanTahun Ajaran 2015/2016.Objek dari penelitian ini adalah hasil belajar siswa dengan penerapan modelpembelajaran kooperatif tipe TTW.Data yang didapatkan dianalisis denganmenggunakan analisis statistik. Hasil penelitian ini menunjukan adanyapeningkatan hasil belajar siswa dari pra siklus ke siklus I dengan persentasekenaikan nilai rata-rata (M) sebesar 8,29% dan daya serap siswa (DS) 8,29%serta ketuntasan belajar (KB) sebesar 50%. Dari siklus I ke siklus II denganpersentase kenaikan nilai rata-rata (M) dan daya serap siswa (DS) 14,17% sertaketuntasan belajar (KB) sebesar 66,67%. Berdasarkan hasil penelitian dapatdisimpulkan bahwa penerapan model kooperatif tipe TTW dapat meningkatkanhasil belajar siswa.
Meningkatkan Kemampuan Berhitung dengan Alat Peraga Kelereng bagi Siswa Kelas II SD N 050578 Pungai Tahun Ajaran 2013/2014 Jasmanius, Jasmanius
TABULARASA Vol 13, No 3 (2016): Jurnal TABULARASA
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu upaya untuk menumbuhkan kondisi belajar siswa yang menyenangkan sehingga dapat meningkatkan hasil belajar matematika adalah menggunakan alat peraga kelereng dan diskusi kelompok bagi siswa kelas II SD Negeri 050578 Pungai Kecamatan Binjai Kabupaten Langkat tahun 2013 / 2014. Permasalahan dalam penelitian tindakan kelas ini adalah bagaimana hasil belajar matematika pada pokok bahasan perkalian dan pembagian bilangan cacah dengan hasil sampai dengan 50 menggunakan alat peraga kelereng dan diskusi kelompok bagi siswa kelas II SD Negeri 050578 Pungai Kecamatan Binjai Kabupaten Langkat tahun 2013/2014. Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar matematika siswa pada pokok bahasan perkalian dan pembagian bilangancacah dengan hasil sampai dengan 50 menggunakan alat peraga kelereng dan diskusi kelompok bagi siswa kelas II SD Negeri 050578 Pungai Kecamatan Binjai Kabupaten Langkat tahun 2013/2014.Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dengan melakukan proses pengkajian siklus yang terdiri dari 4 tahap yaitu : perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Dalam penelitian tindakan kelas ini terdiri dari 2 siklus.Tiap siklus terdiri dari 3 pertemuan dan diakhir siklus diberi tes secara individu. Pada tes akhir siklus I rata-rata nilai tes 72,7. Siswa yang mendapat nilai ≥ 7,5 ada 77,7 % sebanyak 21 anak dari 27 anak, kemudian siklus II ratarata nilai tes 80. Siswa yang mendapat nilai ≥7,5 ada 88,8 % sebanyak 24 dari 27 siswa
Meningkatkan Prestasi Belajar IPA Siswa Menggunakan Multimedia Pembelajaran Sistem Tata Surya pada Siswa Kelas IX SMP Negeri 1 Selesai Tahun Ajaran 2016/2017 Ritonga, Lambue
TABULARASA Vol 15, No 1 (2018): Jurnal TABULARASA
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian tindakan kelas ini adalah untuk meningkatkan prestasi belajar IPA melalui penggunaan multimedia. Penelitian ini terdiri dari 2 Siklus, masing-masing 2 pertemuan. Pada observasi awal diketahui bahwa nilai rata-rata hasil belajar yang diperoleh 64,7 dengan ketuntasan 41,2%. Pada Siklus I nilai rata-rata mencapai 75,6 dengan ketuntasan 70,6%. Dan pada  siklus II nilai rata-rata yang mencapai 82,6 dengan ketuntasan 85,3%. Aktivitas belajar siswa selama proses belajar-mengajar juga terjadi peningkatan. Pada Siklus I pertemuan 1 keaktifan belajar siswa pada kategori kurang (37,5%), dan pada pertemuan 2 masih kategori kurang (50%). Pada Siklus II pertemuan 1 keaktifan belajar siswa pada kategori cukup (68,75%), dan pada pertemuan 2 kategori baik sekali (93,75%). Hal ini menunjukkan bahwa penggunaan Multimedia di kelas IX-4 SMP Negeri 1 Selesai Tahun Pelajaran 2016/2017 dapat meningkatkan baik hasil belajar IPA maupun aktivitas belajar siswa
EFEK MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY TRAINING DAN PEMAHAMAN KONSEP AWAL TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA KELAS X PADA SMA NEGERI 1 KUTA CANE TAHUN AJARAN 2015/2016., PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI MEDAN, 2015 Susilawati, Sri Mila; Bukit, Nurdin
TABULARASA Vol 13, No 2 (2016): Jurnal TABULARASA
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan: (1) untuk mengetahui perbedaan keterampilan proses sains siswa dengan penerapan model pembelajaran inquirytraining dan model pembelajaran direct instruction., (2) untuk mengetahui perbedaan keterampilan proses sains siswa yang memiliki pemahaman konsep awal tinggi dan pemahaman konsep awal rendah, (3) untuk mengetahui interaksi antara model pembelajaran inquirytraining dan pemahaman konsep awal terhadap keterampilan proses sains siswa. Sampel diambil dengan menggunakan cluster randomsampling dimana kelas pertama diterapkan model pembelajaraninquiry training dan kelas kedua sebagai kelas kontrol diterapkan model pembelajaran direct instruction. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah instrumen pemahaman konsep awal yang terdiri dari 10 pertanyaan dan instrumen hasil belajar fisika terdiri dari 10 pertanyaan.yang dinyatakan valid dan reliabel
Pengaruh Budaya Organisasi, Kepuasan Kerja, dan Motivasi Berprestasi Terhadap Komitmen Organisasi Guru SMP Negeri Kecamatan Simanindo dan Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir Sidabutar, Shirley Lusia Marietta; Siburian, Paningkat; Bintang, Salman
TABULARASA Vol 14, No 3 (2017): Jurnal TABULARASA
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan mengetahui: (1) Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Kepuasan Kerja; (2) Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Motivasi Berprestasi; (3)Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Komitmen Organisasi; (4) Pengaruh Kepuasan Kerja Terhadap Komitmen Organisasi; dan (5) Pengaruh Motivasi Berprestasi Terhadap Komitmen Organisasi SMP Negeri Kecamatan Simanindo dan Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei yang bersifat exploratori.Jumlah responden sebanyak 158 orang yang diambil dengan sampling random proporsional. Instrumen penelitian berupa angket, sedang analisis data lewat analisis jalur dan sebelumnya ada uji normalitas data dengan liliefors, uji linieritas dan keberartian regresi dengan Analisis Variansi pada taraf signifikansi α sebesar 0,05. Hasil dari penelitian ini ditemukan: (1) terdapat pengaruh langsung positif budaya organisasi terhadap kepuasan kerja dengan koefisien jalur  = 0,210 , dengan pengaruhnya sebesar 4,41%; (2) terdapat pengaruh langsung positif budaya organisasi terhadap motivasi berprestasi dengan koefisien jalur ρ31 = 0,381dengan pengaruhnya sebesar 14,51%; (3) terdapat pengaruh langsung positif budaya organisasi terhadap komitmen organisasi dengan koefisien jalur ρ41 = 0,216 dengan pengaruhnya sebesar 4,66%; (4) terdapat pengaruh langsung positif kepuasan kerja terhadap komitmen organisasi dengan koefisien jalur ρ42 = 0,269 dengan pengaruhnya sebesar 7,23%; (5) terdapat pengaruh langsung positif motivasi berprestasi terhadap komitmen organisasi dengan koefisien jalur ρ43 = 0,187 dengan pengaruhnya sebesar 3,49%. Semakin tinggi pengaruh budaya organisasi, kepuasan kerja, dan motivasi berprestasi guru, maka semakin tinggi pula dalam mempengaruhi komitmen organisasi guru SMP Negeri kecamatan Simanindo dan kecamatan Pangururan kabupaten Samosir.
Pengaruh Model Pembelajaran dan Tipe Kepribadian dalam Meningkatkan Hasil Belajar Bahasa Inggris Siswa MTs Nurul Islam Indonesia Efendi, Sudian; Mursid, Mursid; Mukhtar, Mukhtar
TABULARASA Vol 14, No 2 (2017): Jurnal TABULARASA
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar bahasa Inggris siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran kooperatif tipe make a match dengan hasil belajar bahasa Inggris siswa yang diajarkan dengan model pembalajaran langsung, mengetahui perbedaan hasil belajar bahasa Inggris siswa yang memiliki kepribadian ekstrovert dengan hasil belajar bahasa Inggris yang memiliki kepribadian introvert, mengetahui interaksi antara model pembalajaran dan tipe kepribadian terhadap hasil belajar. Populasi penelitian adalah seluruh kelas VIII MTs Nurul Islam Indonesia, berjumlah 120 siswa yang berasal dari 2 kelas. Teknik penarikan sampel dilakukan dengan cluster random sampling. Jumlah sample penelitian untuk model kooperatif tipe make a match terdiri dari 40 siswa dan 40 siswa untuk model pembelajaran langsung. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan rancangan quasi eksperimen desain faktorial 2 x 2, taraf signifikansi α = 0,05, menggunakan Uji-F, dan pengujian uji lanjut dengan Uji Scheffe. Hasil penelitian diperoleh, siswa yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe make a match lebih tinggi dari pada yang diajarkan dengan menggunakan model pembelajaran langsung, siswa yang memiliki kepribadian ekstrovert memiliki hasil belajar yang lebih tinggi daripada siswa yang memiliki kepribadian introvert dan terdapat interaksi antara model pembelajaran dengan tipe kepribadian dalam hasil belajar bahasa Inggris siswa.
MENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN PPKn DENGAN PENERAPAN MODEL LEARNING TOGETHER PADA SISWA KELAS VI SDN 056615 WONOSARI Sumini, Sumini
TABULARASA Vol 13, No 1 (2016): Jurnal TABULARASA
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan di kelas VI SDN 056615 Wonosari. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya ketercapaian Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang diperoleh siswa Kelas VI SDN 056615 Wonosari. Dari jumlah siswa 20 orang yang mengikuti post test pada bahan ajar Hak Azasi Manusia dengan pembelajaran model cooperativelearning hanya 9 orang yang dapat dinyatakan lulus (45%) dan sisanya 11 orang dinyatakan belum lulus (55%). Prosentase kelulusan berdasarkan ketuntasan kriteria minimum tersebut jauh dari prosentase ideal 80%. Bahkan prosentase kelulusan tersebut ternyata lebih kecil daripada prosentase ketidaklulusan. Oleh karena itu, untuk kasus tersebut diadakan remedial klasikal. Hasil siklus pertama menunjukkan bahwa 14 siswa memperoleh nilai minimal 78 (70%), dan pada siklus kedua 18 siswa memperoleh nilai minimal 78 (90%). Pada siklus ketiga yang menitikkberatkan pengamata motivasi belajar membuktikan bahwa motivasi belajar siswa tinggi yang terlihat dari keaktifan siswa mengikuti setiap kegiatan pembelajaran.
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA MENGGUNAKAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PADA SISWA KELAS VII-C SMP NEGERI 1 SALAPIAN TAHUN AJARAN 2015/2016 Parjoko, Parjoko
TABULARASA Vol 14, No 1 (2017): Jurnal TABULARASA
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan di kelas VII-C SMP Negeri 1 Salapian semester genap tahun ajaran 2015/2016 ini bertujuan untukmengetahui: 1) penerapan model pembelajaran Problem Based Learning(PBL) untuk meningkatkan hasil belajar IPA, 2) keaktifan siswa dalam proses pembelajaran IPA dengan menggunakan model PBL, dan 3) peningkatan hasil belajar IPA siswa dengan menggunakan model PBL. Subjek penelitian ini berjumlah 34 orang dan dilaksanakan dalam 2 siklusselama 3 bulan (Maret - Mei 2016). Tiap siklus  dilaksanakan sebanyak 3 kali pertemuan: 2 pertemuan untuk pengajaran dan 1 pertemuan untuk tes hasil belajar. Instrumen yang digunakan yaknilembar observasi dantes. Hasil PTK menunjukkan bahwa: 1) Hasil observasi terhadap penerapan pembelajaran secara keseluruhan dikategorikan terlaksana dengan baik dan meningkat. Untuk siklus I pertemuan 1 diperoleh nilai 2,7 dan pertemuan II nilai 3,1; sedangkan untuk siklus II pertemuan I diperoleh nilai 3,0 dan pertemuan II nilai 3,4. 2) Hasil observasi terhadap keaktifan siswa pada tiap pertemuan pada kedua siklus menunjukkan kriteria baik/aktif. 3) Hasil belajar siswa secara klasikal pada siklus I  mencapai 76,47% dan meningkat pada siklus II mencapai 85,24%. Dengan demikian penerapan pembelajaran dengan menggunakan model PBL dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPA
Meningkatkan Hasil Belajar Matematika dalam Menghitung Bangun Ruang dengan Menggunakan Alat Peraga pada Siswa Kelas VII SD Negeri 054870 Tanjung Jati Siregar, Halimatusadiah
TABULARASA Vol 13, No 1 (2016): Jurnal TABULARASA
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Berdasarkan hasil belajar siswa dua tahun yang di SD Negeri 054870 Tanjung Jati pada pokok bahasan menentukan volum bangun ruang rata-rata hasil belajar siswa masih rendah yaitu baru mencapai 5,6 dan 5,9. Hal itu merupakan masalah bagi guru untuk meningkatkan hasil belajar pada pokok bahasan tersebut. Upaya yang dilakukan melalui penggunaan alat peraga kubus satuan diharapkan mampu meningkatkan hasil belajar pokok bahasan menentukan volum bangun ruang. Penelitian ini dengan penelitian tindakan kelas (PTK), dilaksanakan selama tiga siklus, metode pengumpulan data penelitian ini menggunakan pengamatan dan tes. Subyek penelitian adalah siswa kelas VI, indikator keberhasilan penelitian ini adalah jika rata-rata kelas telah meperoleh nilai minimal 7,0. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa hasil belajar siswa pada pokok bahasan menentukan volum bangun ruang ( balok dan kubus) mencapai rata-rata 6,4 pada siklus I, 6,8 pada siklus II dan 8,5 pada siklus III. Berdasarkan hasil tersebut, disimpukan bahwa penggunaan alat peraga kubus satuan dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada pokok bahasan tersebut.Dari hasil pengamatan juga dapat dilihat adanya peningkatan aktivitas dalam pembelajaran

Page 11 of 13 | Total Record : 124