cover
Contact Name
Sunandar Macpal
Contact Email
macpal@iaingorontalo.ac.id
Phone
+6282194001028
Journal Mail Official
farabi@iaingorontalo.ac.id
Editorial Address
IAIN Sultan Amai Gorontalo Jl. Gelatik, No. 1, Heledulaa Utara, Kota Gorontalo
Location
Kota gorontalo,
Gorontalo
INDONESIA
Farabi
ISSN : 19070993     EISSN : 24428264     DOI : -
Core Subject : Religion,
Farabi is an academic journal published by the LPPM IAIN Sultan Amai Gorontalo, INDONESIA. Farabi published twice a year (every six months, ie Juni aThis journal focuses on Ushuluddin and Islamic Thought. It dedicates as public space to develop and promote Islamic thought, idea, and philosophy based on the original research and current issues which are underlying the value of tolerance and moderation, such as the following but not limited to these specific issues.
Articles 103 Documents
EFEKTIFITAS RRI GORONTALO SEBAGAI MEDIA PEMBINAAN SPIRITUALITAS MASYARAKAT DI KOTA GORONTALO Erwin Jusuf Thaib
Farabi Vol 10 No 1 (2013): Farabi
Publisher : LPPM IAIN Sultan Amai Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dakwah merupakan suatu upaya yang dilakukan untuk memberikan pemahaman terhadap masyarakat Islam tentang persoalan-persoalan keislaman terutama mengenai syariat Islam, sehingga tingkah laku masyarakat (yang menjadi sasaran dakwah) lebih mencerminkan sifat terpuji sementara sifat-sifat yang tercela dapat ditekan. Namun berdasarkan kenyataan yang ada, khususnya di kalangan masyarakat banyak ditemukan berbagai kasus yang membuktikan bahwa seruan-seruan dakwah yang sering disampaikan tidak memberikan pengaruh terhadap perilaku masyarakat ke arah yang lebih baik sesuai harapan dakwah itu sendiri. Kondisi seperti ini tentu saja merupakan kondisi yang tidak ideal, karena sejatinya gerakan dakwah Islamiyah diharapkan dapat meningkatkan pembinaan spiritualitas masyarakat. Banyak aspek yang harus diperbaiki dalam kaitannya dengan permasalahan di atas, salah satunya adalah aspek pemasalan gerakan dakwah Islamiyah itu sendiri. Semakin luas cakupan penyiaran dakwah dapat diasumsikan bahwa akan semakin berpengaruh di masyarakat. Kondisi ini sudah pasti membutuhkan media yang memiliki cakupan yang luas di masyarakat. Salah satu media yang bisa digunakan adalah radio. Di Kota Gorontalo sudah banyak radio yang eksis dan bisa dimanfaatkan sebagai media pembinaan spiritualias umat salah satunya adalah RRI Gorontalo. Radio Republik Indonesia (RRI) Gorontalo telah lama menjadi salah satu media massa yang sudah lama eksis di Gorontalo. Di antara sekian banyak program acaranya, salah satu yang mendapat perhatian yang begitu besar adalah siaran dakwah Islamiyah. Bagi sebagian masyarakat, pemilikan pesawat radio seolah sudah menjadi sebuah keharusan karena selain karena murah, siarannya bisa diperoleh secara gratis dan beragam informasi yang bisa diperoleh melalui media ini. Hal inilah yang bisa menjadi alasan untuk menjadikan media radio khususnya RRI sebagai sarana peningkatan spiritualitas masyarakat Islam di Kota Gorontalo.
PINTU MASUK FILSAFAT CINA Nazar Husain
Farabi Vol 10 No 1 (2013): Farabi
Publisher : LPPM IAIN Sultan Amai Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tulisan ini mencoba mengetengahkan rekam jejak perjalanan Cina hingga mampu mencapai puncak kejayaan. Sebuah tulisan yang berusaha menguak fenomena keajaiban Cina dalam abad modern melalui kajian filsafat. Penulis mulai dengan akar sejarah awal mula peradaban Cina, Banyak Pemikiran di Cina yang berpengaruh di negara Raksasa Asia itu. Salah satunya adalah pemikiran Confusius yang diajarkan oleh guru bangsa Cina. Kedua, kedudukan filsafat adalah ajaran Cina Filsafat mereka mengungkapkan serta menghargai nilai-nilai adi-susila, dan dengan jalan hidup menurut filsafat mereka menghayati nilai-nilai adi-susila ini. ketiga, Filsafat Cina dalam dunia Modern.
KONTROVERSI HADIS-HADIS TENTANG ISBAL (Telaah Kritis Sanad dan Matan Hadis serta Metode Penyelesainnya) Muhamad Nasir
Farabi Vol 10 No 1 (2013): Farabi
Publisher : LPPM IAIN Sultan Amai Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini fokus kepada kajian hadis yang berkaitan dengan isbal, dengan mengkritik sanad dan matannya. Ada dua hadis yang dianggap bertentangan yaitu hadis yang melarang isbal secara umum dan hadis yang memberikan desfenisasi melakukan isbal bagi orang yang tidak ada rasa sombong dalam dirinya. Kedua hadis yang kontroversi ini dikompromikan dengan hasil komprominya yaitu kedua hadis ini tidak bertentangan karena hadis yang berlaku secara umum ditakhsis oleh hadis yang mentolerir orang yang melakukan isbal, tetapi tidak ada rasa sombong dalam dirinya. Pelarangan isbal dititik beratkan pada adanya sikap pemborosan yang dilakukan manusia, sedangkan orang yang menjulurkan pakaiaannya sampai kemata kaki atau dibawah mata kaki, maka itu ditolerir asalkan tidak ada rasa sombong dalam diri.
STUDI KRITIK KITAB TUHFAT AL-AHWADZÎ SYARH JÂMI’ AL-TIRMIDZÎ KARYA AL-MUBARAKFURY Muhammad Khadhary
Farabi Vol 10 No 2 (2013): AL-Farabi
Publisher : LPPM IAIN Sultan Amai Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kitab Tuhfat al-Ahwadzîbukan hanya memuat syarah matan, melain-kan memuat juga biografi periwayat hadis, terutama periwayat-periwayat dari al-Tirmîdzî. Sebelum mensyarah matan, diawali dengan penjelasan tentang periwayat-periwayat hadis yang akan disyarah, khususnya kredibilitasnya dalam periwayatan hadis, termasuk kritik ulama hadis terhadap mereka. Adapun syarah matannya ditinjau dari aspek bahasanya kemudian dikaitkan dengan dalil-dalil lain, ditambah dengan pendapat-pendapat ulama yang tidak disebutkan oleh al-Tirmîdzî dalam kitab Sunannya.
KEDUDUKAN DAN FUNGSI KAIDAH-KAIDAH TAFSIR Tasbih Tasbih
Farabi Vol 10 No 2 (2013): AL-Farabi
Publisher : LPPM IAIN Sultan Amai Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kaidah-kaidah tafsir adalah aturan-aturan atau azas-azas yang dijadikan dasar atau landasan operasional penafsiran al-Qur’an. Kajian ini memaparkan beberapa macam kaidah tafsir yang diharapkan dapat mengungkap kedudukan dan fungsinya.
ALTERNATIF SOLUSI KONFLIK AGAMA DI INDONESIA Muh - Rusli
Farabi Vol 10 No 2 (2013): AL-Farabi
Publisher : LPPM IAIN Sultan Amai Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Setiap agama mengandung ajaran “keselamatan dan penghargaan yang tinggi terhadap sesama manusia”. Ajaran agama tersebut memiliki peran yang signifan dalam membentuk prilaku penganutnya, tetapi dalam realitasnya tingkat pemahaman keagamaan yang berbeda terkadang menjadi pemicu konflik agama, walaupun agama bukanlah satu-satunya pemicu konflik di Indonesia. Untuk itu, penting untuk mengembalikan makna agama sebagai “jalan keselamatan”, mempertimbangkan penghapusan term agama samawi (langit) vs. wadh’i (bumi), term agama resmi negara vs. agama non-resmi negara, penguatan dialog dan kerja sama antar pemeluk agama, dan menggagas pendidikan berbasis perdamaian, sebagai alternatif solusi konflik agama di Indonesia. Tidak dinafikan pula pentingnya memaksimalkan peran seluruh komponen bangsa dalam mengantisipasi dan menyelesaikan konflik agama di Indonesia.
PETUNJUK RASULULLAH MENGENAI MUSYAWARAH DALAM PERSFEKTIF SEJARAH Syamzan Syukur
Farabi Vol 10 No 2 (2013): AL-Farabi
Publisher : LPPM IAIN Sultan Amai Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Rasulullah Saw. Adalah seorang yang paling sering mengadakan musyawarah, hal ini agar dijadikan teladan bagi umat sesudahnya. Perintah Allah kepada rasulnya agar bermusyawarah bukan berarti rasul membutuhkan pandangan atau pendapat mereka akan tetapi dimaksudkan bahwa musyawarah memiliki nilai yang lebih. Adapun mengenai konsep bagaimana seharusnya musyawarah dilaksanakan, nampaknya Rasulullah tidak memberikan pedoman yang khusus atau baku, ini merupakan isyarat dari Rasulullah untuk melaksanakan musyawarah sesuai dengan tuntutan zaman yang selalu berubah, sehingga sistem, cara dan metode musyawarah akan lebih bersifat variatif, fleksibel dan adaptif. Adapun ciri utama musyawarah adalah bersifat dialogis, sehingga memungkinkan muncul varian pendapat tentang masalah yang diskuskusikan dan memberi kesempatan untuk melihat urusan tersebut dari berbagai sudut pandang sesuai dengan perbedaan perhatian seseorang, tingkat pemikiran, latar belakang, pengalaman dan sebagainya. Dengan demikian maka keputusan yang diperoleh adalah berdasarkan persepsi yang sempurna dan konprehensif.Musyawarah merupakan inti ajaran ketuhanan atau tradisi kenabian atau sunnah Nabi karena itu musyawarah hendaknya dibudayakan dalam berbagai segmen kehidupan dan dalam setiap lapisan sosial baik dalam kultur kebangsaan, kerakyatan dan kekeluargaan maupun dalam struktur kelembagaan.
PROBLEMATIKA DAKWAH DAN HUBUNGANNYA DENGAN UNSUR-UNSUR DAKWAH Pattaling Pattaling
Farabi Vol 10 No 2 (2013): AL-Farabi
Publisher : LPPM IAIN Sultan Amai Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Islam dan dakwah adalah merupakan dua hal yang tak terpisahkan, karena tanpa dakwah, Islam tidak akan berkembang. Demikian pula dalam menyiarkan dakwah harus didukung oleh beberapa unsur dalam melaksanakan dakwah, karena apabila ada salah satu unsur yang tidak terlaksana maka akan mempengaruhi keberhasilan dakwah. Dengan demikian semua unsur harus dikuasai oleh para dai demi keberhasilan dakwahnya, walaupun dipengaruhi oleh beberapa problem, akan tetapi bisa di minimalisir masalah yang akan muncul. Karena pengaruh yang paling dominan adalah pengaruh melalui media. Oleh karena itu, tugas sebagai juru dakwah untuk memberantas hal-hal yang bertentangan dengan Al-Quran dan Hadis.
WAWASAN AL-QURAN TENTANG KHUSYU' Zulkarnain Suleman
Farabi Vol 10 No 2 (2013): AL-Farabi
Publisher : LPPM IAIN Sultan Amai Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tulisan ini memaparkan konsep khusyu’ menurut al-Quran. Al-Quran menggunakan kata khusyu’ tidak hanya berkenaan dengan manusia, tetapi juga berkaitan dengan alam semesta. Jika khusyu’ berarti ketundukan, kepatuhan dan kerendahan diri terhadap Tuhan, maka kekhusyuan alam semesta mengambil bentuk kepatuhan dalam mengikuti sistem keteraturan alam raya. Sementara kekhusyuan manusia berarti menaati keseluruhan ajaran Tuhan. Salat adalah salah satu bagian dari ajaran Tuhan yang bersifat ritual. Karena itu, salat pun dilakukan dengan penuh kerendahan diri, keteraturan mengikuti keseluruahn rangkaian-rangkaiannya. Thuma’ninah sebagai bentuk keteraturan pelaksanaan salat dikategorikan sebagai kekhusyu’an. Karena itu, salat tanpa thuma’ninah merupakan indikasi dari ketidakkhusyu’an. Jika thuma’ninah merupakan indikasi dari ketidakkhusyu’an, maka sesungguhnya yang khusyu’ itu adalah hati. Tegasnya, kekhusyu’an ada dalam hati, tetapi indikasinya ada dalam gerakan dan perilaku anggota badan.
STUDI DAKWAH DAN MEDIA DALAM PERSPEKTIF USES AND GRATIFICATION THEORY Erwin Jusuf Thaib
Farabi Vol 11 No 1 (2014): AL-Farabi
Publisher : LPPM IAIN Sultan Amai Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dakwah Islamiyah adalah salah satu aspek yang tidak terpisahkan dengan kehidupan umat Islam. Dalam kenyataannya, di mana ada eksistensi umat Islam ada, maka ada pula eksistensi dakwah Islamiyah di tempat itu. Kenyataan ini mutlak harus ada, karena dakwah adalah Islam dan Islam adalah dakwah. Karena pentingnya dakwah Islamiyah bagi kehidupan umat Islam, maka semua potensi yang dimiliki sedapat mungkin untuk dapat menunjang eksistensi dakwah Islamiyah. Dalam kehidupan masyarakat modern, media memainkan peranan penting bagi kehidupan sosial. Media, baik media cetak maupun media elektronik, telah menjadi salah satu kebutuhan dasar bagi masyarakat modern. Itulah sebabnya, media massa --khususnya media televisi—telah menjadi saluran primer bagi penyebaran dakwah Islamiyah dewasa ini. Begitu tingginya penetrasi media televisi dalam kehidupan modern, maka fenomena ini telah menjadi kajian penting dalam studi ilmu komunikasi khususnya yang berkaitan dengan dengan media komunikasi. Di antara banyak teori komunikasi yang dikembangkan para pakar komunikasi, maka teori uses and gratification yang dicetuskan oleh Elihu Katz, Jay G. Blumlerm dan Michael Gurevitch, banyak dipakai untuk menganalisis relasi antara media massa dan pemirsanya. Dari perspektif teori ini, pemirsa mempunyai kewenangan mutlak untuk menentukan program dakwah di televisi mana yang akan diikutinya sesuai dengan tingkat kepuasan yang ingin dicapainya dari program yang diikutinya. Fakta ini merupakan kontra teori yang menyatakan bahwa media massa yang mendominasi pemirsanya.

Page 2 of 11 | Total Record : 103