cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. banyumas,
Jawa tengah
INDONESIA
Islamadina : Jurnal Pemikiran Islam
ISSN : 14124777     EISSN : 25805096     DOI : -
Core Subject : Religion,
Islamadina adalah jurnal yang diterbitkan Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Purwokerto pada tahun 2002 yang mempublikasikan karya-karya akademik dengan memfokuskan kajian pemikiran Islam (sosial, budaya, politik dan ekonomi) yang progresif dan mencerahkan.
Arjuna Subject : -
Articles 107 Documents
Pelatihan Creative Writhink Pada Ikatan Pelajar Muhammadiyah Kabupaten Banyumas Makhrus M; Putri Dwi Cahyani
Islamadina : Jurnal Pemikiran Islam ISLAMADINA, Volume 17, No. 2, Juni 2016
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (213.996 KB) | DOI: 10.30595/islamadina.v0i0.1325

Abstract

Kegiatan pelatihan creative writhink ini betujuan untuk memberikan pemahaman dan wawasan yang komprehensif mengenai tentang berbagai hal yang berkaitan dengan creative writhink, memberikan pengetahuan tentang teknik creative writhink secara baik, sehingga bisa diterapkan dalam berbagai bentuk kegiatan dan ekspose organisasi, memberikan berbagai keterampilan atau skill tentang creative writhink meliputi, penyusunan naskah, editing naskah sampai bentuk publikasinya dalam bentuk buku, media sosial dan media massa. Program pelatihan ini diberikan kepada kader dan pimpinan Dewan Pimpinan Ikatan Pelajar Muhammadiyah Kabupaten Banyumas dengan menggunakan metode seminar, diskusi dan sharing. Harapan kegiatan ini agar para peserta dapat memahami, mengerti dan mampu mempraktikkan creative writhink dalam berbagai bentuk tulisan yang peserta hasilkan, sehinga memberikan dalam positif terhadap perkembangan organisasi. Adanya creative writhink pada PD IPM Kabupaten Banyumas memiliki dampak penambahan wawasan mengenai teknik penulisan kreatif, hal tersebut dapat terlihat dari keinginan para kader untuk mempublikasikan tulisan dalam bentuk buku dan mengoptimalkan media sosial yang dimiliki. Secara internal gerakan PD IPM Kabupaten Banyumas sudah memiliki tradisi keilmuan dan budaya literasi yang baik, hal tersebut dipengaruhi oleh corak dan kultur keilmuan gerakan IPM secara nasional. Berdasarkan hasil wawancara dengan peserta ditemukan penambahan wawasan yang ditandai dengan 30 orang menyatakan bertambah wawasannya. Bertambahnya wawasan mengenai creative writhink ditidak lanjuti oleh peserta dengan mengadakan training lanjutan yang memfokuskan diri pada pengembangan internal keilmuan kader dan pimpinan, sehingga memberikan dampak yang signifikan terhadap gerakan keilmuan PD IPM Kabupaten Banyumas.
HAK PATEN (IMMATAREIAL) SEBAGAI HARTA WARIS Supangat S
Islamadina : Jurnal Pemikiran Islam ISLAMADINA, Volume XIV, Nomor 1, Maret 2015
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (428.673 KB) | DOI: 10.30595/islamadina.v0i0.1670

Abstract

Harta atau benda yang bersifat immaterial (tidak berwujud) sangat memiliki manfaat atau kegunaan. Bahkan jumhur ulama selain Hanafiyah menyebutkan  harta yang memiliki  manfaat termasuk harta yang dimiliki. Masalah kepemilikan hak paten  dalam perspektif hukum Islam,  sah secara hukum syara’ dan hukum negara (undang-undang).  Sementara    mengenai miras dan tirkah yang sama-sama memasukkan hak sebagai sesuatu yang dapat diwariskan, dalam bentuk hak paten bisa diwariskan dengan cara pembagiannya    sama dengan pembagian waris pada benda yang  berwujud (materiil)  dengan  teknik    pembagiannya    sesuai  aturan pembagian  yang terdapat dalam hukum Islam. 
Lembaga Pendidikan Muhammadiyah (Telaah Pemikiran K.H. Ahmad Dahlan tentang Pembaruan Pendidikan Islam di Indonesia) Wahyu Lenggono
Islamadina : Jurnal Pemikiran Islam ISLAMADINA, Volume 19, No. 1, Maret 2018
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (783.872 KB) | DOI: 10.30595/islamadina.v19i1.2897

Abstract

The thought of Islamic Renewal became a very interesting study in the development of thought in the Islamic world. Moreover, the emergence and renewal movement that occurred in Indonesia provide a new atmosphere that is more advanced in the field of Islamic Education. The purpose of writing this paper is to know the thinking K.H. Ahmad Dahlan on the Renewal of Islamic Education in Indonesia. The method used is qualitative with the approach used is the library reseach where the data obtained through various literasi existing. The results showed that K.H. Ahmad Dahlan is a figure of renewal thinkers in Indonesia who are engaged in education through the organization that formed the Muhammadiyah. K.H. Ahmad Dahlah as a figure of renewal in Indonesia comes with his thoughts to respond to the condition of the people especially in the field of Islamic education is very bad in Indonesia during the Dutch colonial government. See it with the K.H. renewal movement Ahmad Dahlan is struggling to change Education for the better and foremost
MODEL MANAJEMEN KELAS : PEMBELAJARAN AKTIF, KREATIF, EFEKTIF DAN MENYENANGKAN ( PAKEM ) Wahyudhiana W; Darodjat D
Islamadina : Jurnal Pemikiran Islam ISLAMADINA, Volume XV, Nomor 2, November 2015
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1815.766 KB) | DOI: 10.30595/islamadina.v0i0.1658

Abstract

Dunia pendidikan  kita  semakin  membutuhkan  sumber daya insani  yang baik dan bermutu, yang mampu  meningkatkan kualitas bangsa, mengembangkan karakter, memberikan keunggulan dan kemampuan berkreasi, sehingga diharapkan mampu melahirkan generasi muda bangsa yang tangguh dan bermutu serta  mempunyai daya saing,  baik regional maupun internasional. Hampir dapat dipastikan bahwa setiap orang membutuhkan produk atau hasil yang bermutu, apakah  itu sebagai produk barang dari pabrikan atau korporasi maupun produk sebuah  ‘industri jasa’, yang tergolong produk ‘intangible’, yang tak nampak secara fisik (konkrit) termasuk pendidikan.Pendidikan yang bermutu secara mikro dapat kita lihat indikatornya melalui manajemen  di dalam kelas. Bagaimana seorang guru dapat mentransformasikan ilmu  kepada peserta didik secara efektif, sehingga memperoleh hasil keterserapan yang tinggi dan mencapai ketuntasan belajar yang diharapkan.   Dalam Undang-undang RI  Nomor 20 Pasal 40, ayat (2) tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, antara lain disebutkan: Menciptakan suasana pendidikan yang bermakna, menyenangkan, kreatif, dinamis dan dialogis.Proses Pembelajaran aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan (PAKEM) adalah salah  satu  upaya peningkatan mutu pendidikan secara mikro serta bagaimana seorang guru dalam mengelola pembelajaran yang efektif di dalam kelas.
Upaya Mengoptimalkan Gerakan Literasi pada Ikatan Pelajar Muhammadiyah Kabupaten Banyumas Makhrus M; Putri Dwi Cahyani
Islamadina : Jurnal Pemikiran Islam ISLAMADINA, Volume 18, No. 2, Juni 2017
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (173.556 KB) | DOI: 10.30595/islamadina.v18i2.1921

Abstract

 Kegiatan pelatihan penulisan kreatif kreatif dan publikasi dalam upaya mengoptimalkan gerakan literasi pada Pimpinan Daerah Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Kabupaten Banyumas bertujuan memberikan dorongan motivasi kepada pada kader dan pimpinan mengenai pentingnya optimalisasi dan kesadaran mengenai gerakan literasi, memberikan pemahaman dan wawasan yang komprehensif mengenai hal-hal yang berkaitan dengan penulisan kreatif dan publikasi, memberikan keterampilan/skill tentang penulisan kreatif dan publikasi.Program pelatihan ini diberikan kepada kader dan pimpinan Dewan Pimpinan Ikatan Pelajar Muhammadiyah Kabupaten Banyumas dengan menggunakan metode seminar, diskusi dan sharing. Harapan kegiatan ini agar para peserta dapat memahami, mengerti, dan mampu mempraktikkan menulis kreatif dalam berbagai bentuk tulisan yang peserta hasilkan, sehingga dapat memberikan dalam positif terhadap perkembangan organisasi melalui gerakan literasi.Adanya pelatihan pelatihan penulisan kreatif dalam upaya mengoptimalkan gerakan literasi pada Pimpinan Daerah Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Kabupaten Banyumas memiliki dampak penambahan wawasan mengenai teknik penulisan kreatif, hal tersebut dapat terlihat dari keinginan para kader dan untuk mempublikasikan tulisan dalam bentuk buku dan mengoptimalkan media sosial yang dimiliki sebagai sarana formal organisasi. Secara internal gerakan PD IPM Kabupaten Banyumas sudah memiliki tradisi keilmuan dan budaya literasi yang baik, hal tersebut dipengaruhi oleh corak dan kultur keilmuan gerakan IPM secara nasional yang sangat mendorong gerakan literasi di kalangan pelajar. Berdasarkan hasil evaluasi para peserta menyatakan puas dan berharap agar tindak lanjut kegiatan dalam beragam kegiatan formal dan khusus yang dilaksanakan oleh PD IPM Kabupaten Banyumas. 
Pembentukan Karakter Islami Pada Siswa Sekolah Dasar Melalui Pendekatan Konsep Stafi Iswan Iswan; Faurisa Rahmi; Ati Kusmawati
Islamadina : Jurnal Pemikiran Islam ISLAMADINA, Volume 20, No. 2, September 2019
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (331.656 KB) | DOI: 10.30595/islamadina.v0i0.5129

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di SDN Cilandak Barat 12 Pagi Jakarta Selatan. Melalui pendekatan STAFI dalam pembentukan karakter Islami siswa kelas IV SDN Cilandak Barat 12 Pagi Jakarta Selatan. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setelah melakukan observasi, dengan pendekatan pembelajaran Pendidikan Agama Islam pada siswa sekolah dasar, dengan pendekatan konsep Siddiq, Tabligh, Amanah, Fathonah, Istiqomah (STAFI) pada siswa, memiliki sifat yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW. khususnya di kelas IV SDN Cilandak Barat 12 Pagi Jakarta Selatan. Secara keseluruhan ketika dilakukan observasi sejumlah 51 siswa kelas IV ternyata rata-rata sudah bisa mempraktekan sifat-sifat yang ada di dalam pendekatan STAFI dan hanya sebagian siswa yang belum bisa meneladani sifat yang dicontohkan Nabi Muahmmad SAW. Dalam proses pembelajaran secara tidak langsung guru mengajarkan siswa tentang karakter Islami dan dengan bantuan guru dalam kegiatan pembelajaran sudah menerapkan sifat-sifat karater Islami dalam hal ini dapat dilihat dari sikap yang ditunjukkan siswa. Hasil penelitian ini adalah bahwa pendekatan STAFI baik digunakan dalam pembelajaran untuk pembentukan karakter Islami siswa dan semoga hasil penelitian ini bermanfaat kepada pihak-pihak yang terkait.
Kesiapan Hakim dan Peraturan Perundang-Undangan dalam Penyelesaian Sengketa Ekonomi Syari’ah di Pengadilan Agama Purwokerto Safitri Mukarromah
Islamadina : Jurnal Pemikiran Islam ISLAMADINA, Volume 18, No. 1, Maret 2017
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (629.232 KB) | DOI: 10.30595/islamadina.v0i0.1530

Abstract

Pengadilan Agama sebagai salah satu lembaga kekuasaan kehakiman melalui peraturan Undang-Undang Nomor 3 tahun 2006 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama, mendapat perluasaan kewenangan baru yaitu penyelesaian sengketa ekonomi syari’ah. Dengan adanya kewenangan baru tersebut, maka dibutuhkan kesiapan baik dari sumber daya manusia maupun dari peraturan perundang-undangannya.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kesiapan hakim dan peraturan perundang-undangan dalam menyelesaikan sengketa ekonomi syari’ah di Pengadilan Agama Purwokerto. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Data diambil dengan meneliti sumber-sumber di lapangan yaitu mewawancarai secara langsung para hakim maupun pelaku ekonomi dan mengkaji buku-buku, jurnal, serta majalah yang membahas kesiapan pengadilan dalam penyelesaian sengketa ekonomi syari’ah. Analisis yang dipakai adalah kualitatif menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan yuridis empiris. Hasil penelitian menunjukkan bahwa para hakim Pengadilan Agama Purwokerto secara keilmuan sudah siap akan tetapi dari segi pengalaman belum sepenuhnya siap. Dari 8 hakim di Pengadilan Agama Purwokerto sebanyak 100% hakim bergelar sarjana syari’ah atau hukum Islam, 78% dari hukum syari’ah, 27% menyelesaikan program pascasarjana, dan 27% sudah bersertifikat hakim ekonomi syari’ah. Sedangkan untuk data perkara ekonomi syari’ah yang diselesaikan pengadilan agama masih sedikit. Peraturan perundang-undangan yang dipakai dalam menangani sengketa ekonomi syari’ah adalah hukum materiil yaitu Kompilasi Hukum Ekonomi Syari’ah dan hukum formil yang masih mengacu kepada HIR dan R.Bg karena belum ada Kompilasi Hukum Acara Ekonomi Syari’ah yang terkodifikasi
Efektifitas Penerapan Kurikulum 2013 Terhadap Proses Pembelajaran Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Kelas Viii Di Smp Negeri 2 Bawang Kabupaten Banjarnegara Oktavia Ardiyani; Makhful M
Islamadina : Jurnal Pemikiran Islam ISLAMADINA, Volume 17, No. 1, Maret 2016
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (165.901 KB) | DOI: 10.30595/islamadina.v0i0.1815

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas penerapan Kurikulum 2013 terhadap proses pembelajaran pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam Kelas VIII di SMP Negeri 2 Bawang Kabupaten Banjarnegara. Jenis  penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII B yaitu Junjung dan Dwita serta guru pendidikan agama Islam. Metode pengumpulan data menggunakan metode wawancara, metode observasi, dan metode dokumentasi. Metode analisis data kualitatif dalam mengumpulkan datanya melalui empat langkah yaitu reduksi data, display data, mengembalikan kesimpulan dan verifikasi, serta analisis lapangan. Setelah data terkumpul penulis menganalisis dengan menggunakan cara berpikir deduktif dan induktif.Hasil penelitian ini menunjukan penerapan kurikulum 2013 terhadap proses pembelajaran pendidikan agama Islam telah efektif. Hal ini dapat dilihat dari aspek-aspek efektifitas yang mencakup beberapa aspek antara lain aspek rencana atau program seperti RPP yang digunakan oleh guru untuk menjadi pedoman mengajar dapat dilaksanakan dengan baik dimulai dari pertemuan awal hingga evaluasi yang telah terprogram didalam RPP, aspek ketentuan dan aturan yang dibuat oleh guru dalam proses belajar sudah diterapkan oleh siswa seperti dalam proses diskusi, presentasi dan ketentuan serta aturan ini dapat dilaksanakan dengan baik oleh siswa, aspek tujuan dalam proses belajar sudah dapat dikatakan baik karena nilai prestasi dari para siswa sudah memenuhi KKM, aspek tugas atau fungsi guru telah melaksanakannya dengan baik antara lain guru telah memberikan materi baik teori, lisan maupun tertulis dan memberikan nilai sesuai dengan kemampuan siswa. Siswa juga sudah menjalankan tugas dan fungsinya dengan baik juga antara lain mengikuti mata pelajaran dengan baik yang terdiri dari teori dan mengikuti tes dengan mendapatkan hasil yang baik, serta aspek non kognitif terlihat dari peserta didik terpacu untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan belajar mengajar. Jika dari segi kehadiaran peserta didik didapatkan kehadiran peserta didik tinggi serta tidak ada siswa yang keluar (dropout). 
Moderasi Islam dan Akulturasi Budaya; Revitalisasi Kemajuan Peradaban Islam Nusantara Ach Khoiri
Islamadina : Jurnal Pemikiran Islam ISLAMADINA, Volume 20, No. 1, Maret 2019
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (796.341 KB) | DOI: 10.30595/islamadina.v0i0.4372

Abstract

Moderasi Islam menjadi menu utama kajian keislaman di Indonesia. Utamanya dalam merespon ekstremitas keberagamaan, moderasi mengejawantah menjadi satu-satunya solusi akhir dari setiap permasalahan di negeri yang majemuk ini. Permasalahannya tidak sesederhana itu. Sementara kalangan menganggap moderasi tidak genuine dalam Islam, bahkan menganggapnya sebagai baju lain dari liberalisme yang sempat mengemuka hampir dua dekade lalu. Tulisan ini berupaya memahami moderasi dengan berpijak pada sumber utama umat Islam; Al-Qur’an. Tulisan ini juga mencoba mengkaji akulturasi kebudayaan di Indonesia sebagai manifestasi moderasi Islam. Menggunakan metode analisis-historis, kajian ini berusaha mengulas aspek Islam Nusantara dengan bingkai kebudayaan Nusantara di satu sisi, dan melalui diskursus seputar moderasi Islam di sisi lainnya. Melalui kajian ini, penulis ingin membuktikan bahwa peradaban Indonesia akan mengalami masa kejayaan, di samping dengan berpegang teguh pada ke-Bhinneka-an, juga melalui moderasi Islam itu sendiri.
Cover Depan Belakang Cover Depan Belakang
Islamadina : Jurnal Pemikiran Islam ISLAMADINA, Volume 17, No. 2, Juni 2016
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2081.582 KB) | DOI: 10.30595/islamadina.v0i0.1331

Abstract

Cover Depan Belakang

Page 6 of 11 | Total Record : 107