cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. banyumas,
Jawa tengah
INDONESIA
Islamadina : Jurnal Pemikiran Islam
ISSN : 14124777     EISSN : 25805096     DOI : -
Core Subject : Religion,
Islamadina adalah jurnal yang diterbitkan Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Purwokerto pada tahun 2002 yang mempublikasikan karya-karya akademik dengan memfokuskan kajian pemikiran Islam (sosial, budaya, politik dan ekonomi) yang progresif dan mencerahkan.
Arjuna Subject : -
Articles 107 Documents
Analisis Pengaruh Service Quality, Customer Relationship Management dan Keunggulan Produk Tabungan Terhadap Loyalitas Nasabah pada Bank Bri Syariah Ade Sofyan Mulazid
Islamadina : Jurnal Pemikiran Islam ISLAMADINA, Volume 19, No. 1, Maret 2018
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (176.67 KB) | DOI: 10.30595/islamadina.v19i1.2352

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan menemukan pengaruh service quality, customer relationship management dan keunggulan produk tabungan terhadap loyalitas nasabah Bank BRI Syariah. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi, khususnya terhadap Bank BRI Syariah Cabang Abdul Muis. Untuk mendapatkan lebih banyak nasabah yang loyal, dan mempertahankan nasabah yang sudah dikatakan loyal terhadap Bank BRI Syariah. Objek dari penelitian ini adalah nasabah aktif Bank BRI Syariah. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer, dan pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner secara langsung dengan metode purposive sampling. Hasil penelitian menunjukan bahwa service quality, customer relationship management dan keunggulan produk tabungan berpengaruh terhadap loyalitas nasabah.
HUKUM AGUNAN DALAM EKONOMI ISLAM Muhammad Yusuf
Islamadina : Jurnal Pemikiran Islam ISLAMADINA, Volume XV, Nomor 2, November 2015
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2002.246 KB) | DOI: 10.30595/islamadina.v0i0.1659

Abstract

Perkembangan ekonomi Islam pada saat ini menggugah penulis untuk mengadakan penelitian di seputar ekonomi Islam. Keadilan ekonomi syariah dan manfaat bagi umat manusia akan ditemukan dalam  penerapan akad-akadnya dan produk-produknya. Aspek hukum Islam dalam ekonomi syariah sangat menarik untuk dikaji karena berhubungan langsung dengan ibadah umat Islam dalam hablumminallah (ibadah mahdah) dan  hablumminannas (ibadah ghaira mahdah), hubungan dengan Allah dan hubungan muamalah sesama manusia.Keadilan ekonomi syariah dan menfaat bagi umat manusia akan ditemukan dalam penerapan akad-akadnya dan produk-produknya. Aspek hukum Islam dalam ekonomi syariah sangat menarik untuk dikaji karena berhubungan langsung dengan ibadah umat Islam dalam hablumminallah (ibadah mahdah) dan hablumminannas (ibadah ghaira mahdah), hubungan dengan Allah dan hubungan muamalah sesama manusia.Dalam hukum Islam, hikmah agunan sangat besar, karena orang yang menerima agunan telah membantu menghilangkan kesedihan orang yang mengagunkan dari pikiran dan hati yang kacau. Manusia pasti ada yang membutuhkan harta berupa uang untuk mencukupi kebutuhan hidupnya. Untuk berhutang kadang orang harus mensyaratkan adanya jaminan sampai dikembalikannya sejumlah hutangnya tersebut. Allah mensyariatkan dan membolehkan sistem ini agar orang yang menerima jaminan merasa tenang atas hartanya. Alangkah baiknya kalau mereka mengikuti syariat tidak ada yang menjadi korban keserakahan orang-orang kaya yang bisa menutupi pintu-pintu yang tidak terbuka  dengan kemewahan dan kebahagiannya.Memberikan jaminan atau agunan kepada orang yang berpiutang sebagai usaha yang memudahkan bagi yang mendapat kesulitan terhadap sesuatu, sementara orang yang berpiutang mempunyai barang yang berharga (barang yang dijaminkan). Jadi prinsipnya adalah untuk tolong menolong dalam batas-batas pemberian  jaminan. Jadi disini agama Islam memberikan jalan keluar bagi orang yang terkena kesulitan, sehingga ia mempunyai sesuatu barang yang juga berharga dan itulah yang dijadikan borg atau agunan.
Pengaruh Faktor Budaya, Psikologi, Pelayanan, Promosi dan Pengetahuan tentang Produk terhadap Keputusan Nasabah Memilih BPRS di Banyumas Ida Nurlaeli
Islamadina : Jurnal Pemikiran Islam ISLAMADINA, Volume 18, No. 2, Juni 2017
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (453.901 KB) | DOI: 10.30595/islamadina.v18i2.1922

Abstract

Tujuan penulisan makalah ini adalah untuk mengetahui apakah faktor budaya, psikologis, pelayanan, promosi dan pengetahuan tentang produk berpengaruh terhadap keputusan nasabah dalam memilih bank syari’ah. Dari hasil uji validitas dan reliabilitas, nilai Cronbach Alpha sebesar 0,911> 0,6 maka dapat disimpulkan bahwa variabel tersebut adalah valid dan reliabel untuk mengukur pengaruh budaya, psikologis, pelayanan, promosi, pengetahuan tentang produk terhadap keputusan nasabah dalam memilih bank syari’ah.Hasil uji asumsi klasik, yang meliputi uji multikolinearitas dan uji heteroskedstisitas, bahwa hasil pengujian multikolinearitas, hasil perhitungan nilai tolerance tidak ada variabel independen yang memiliki nilai tolerance <0,10. Demikian juga dengan hasil perhitungan nilai VIF, dari variabel independen yang diuji tidak ada nilai VIF yang lebih dari 10, maka tidak ada multikolinearitas antara variabel independen dalam model regresi. Hasil pengujian heteroskedastisitas, Hasil grafik Scatterplot yang tersaji memperlihatkan bahwa titik-titik menyebar secara acak serta tersebar di atas maupun di bawah angka 0 pada sumbu y, serta tidak mempunyai pola yang jelas atau tidak membentuk suatu pola, maka tidak terjadi heteroskedastisitas pada model regresi, sehingga model regresi layak digunakan sebagai alat prediksi.Hasil uji hipotesis dengan regresi berganda, tingkat signifikan untuk variabel budaya sebesar 0,531>0,05, artinya variabel budaya secara parsial tidak berpengaruh nyata terhadap keputusan nasabah memilih bank syariah. Tingkat signifikasi variabel psikologi 0,824>0,05 yang berarti variabel psikologis secara parsial tidak berpengaruh nyata terhadap keputusan nasabah memilih bank syariah. Tingkat signifikasin variabel pelayanan 0,000<0,05 yang berarti variabel pelayanan secara parsial berpengaruh positif terhadap keputusan nasabah dalam memilih bank syariah. Tingkat signifikasi variabel promosi 0,000<0,05 yang berarti variabel promosi secara parsial berpengaruh posotif terhadap keputusan nasabah dalam memilih bank syariah. Tingkat signifikasi variabel pengetahuan tentang produk 0,012<0,05 yang berarti variabel pengetahuan tentang produk secara parsial berpengaruh positif terhadap keputusan nasabah memilih bank syariah.Ada tiga variabel yang nilai signifikannya dibawah 0.05, yaitu variabel dengan nilai pelayanan, promosi dan pengetahuan tentang produk. Hal ini menunjukkan bahwa ketiga variabel tersebut berpengaruh signifikan terhadap keputusan nasabah dalam memilih bank syariah.
Terjemah Al-Quran Quraish Shihab pada Ayat Produksi, Distribusi, dan Konsumsi Istianah Istianah; Mintaraga Eman Surya
Islamadina : Jurnal Pemikiran Islam ISLAMADINA, Volume 20, No. 2, September 2019
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (595.029 KB) | DOI: 10.30595/islamadina.v0i0.5633

Abstract

Terjemah al-Quran memiliki peran strategis dalam memberikan pemahaman makna al-Quran secara singkat dan efektif kepada pembaca dan Quraish Shihab adalah salah satu ulama era kini yang telah menerjemahkan al-Quran dalam karya “Al-Quran dan Maknanya.” Permasalahan yang hendak dijawab melalui penelitian ini adalah: 1) Apa hakikat terjemah al-Quran menurut Quraish Shihab?; 2) Apa metode dan aturan yang digunakan oleh Quraish Shihab dalam menerjemahkan al-Quran?; 3) Bagaimana terjemah al-Quran Quraish Shihab dalam menjelaskan makna ayat-ayat tentang produksi, distribusi, dan konsumsi? Penelitian ini menggunakan metode analisis kualitatif dengan merujuk langsung kepada karya Shihab dan kitab yang menjadi sumber rujukan Shihab. Melalui kajian ini ditemukan bahwa Shihab menggunakan metode terjemah tafsi>riyyah di mana proses penerjemahannya berbasis tafsir, dapat juga disebut dengan metode ma’nawiyah (makna). Quraish Shihab menyadari bahwa makna hakiki dari ayat-ayat al-Quran hanya dapat dicapai oleh pengucapnya sendiri (Shihab: 2015, 29). Sehingga  perbedaan dan keanekaragaman terjemah al-Quran merupakan hal wajar (Shihab: 1997, 75). Makna dan terjemah ayat produksi, distirbusi, dan konsumsi memberikan pemahaman tentang konsep dan empat prinsip ekonomi, yaitu prinsip tauhid, keseimbangan, kehendak bebas, dan tanggungjawab (Shihab: 1998, 409).
Pengaruh Kualitas Layanan, Kualitas Produk, dan Pemasaran Spiritual terhadap Kepuasan Nasabah (Komparasi Bank BNI Syariah Kantor Cabang Yogyakarta dan Purwokerto) Putri Dwi Cahyani; Adhika Alvianto
Islamadina : Jurnal Pemikiran Islam ISLAMADINA, Volume 21, No. 1, Maret 2020
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/islamadina.v0i0.6516

Abstract

Bank syariah sebagai perusahaan jasa akan sangat concern terhadap pelayanan pemasaran berbasis syariah (syariah marketing) yang maksimal supaya mampu bertahan di ketatnya persaingan dunia perbankan. Kepuasan nasabah adalah tingkatan dimana anggapan kerja (perceived performance) produk akan sesuai dengan harapan seorang nasabah). Kualitas layanan adalah faktor penting yang membentuk kepuasan nasabah. Pemasaran spiritual adalah sebuah disiplin bisnis strategis yang mengarahkan proses penciptaan, penawaran, dan perubahan nilai dari satu inisiator kepada stakeholdernya yang dalam keseluruhan prosesnya sesuai dengan prinsip-prinsip dalam Islam. Permasalahan penelitian dirumuskan sebagai berikut: (1) Apakah kualitas layanan berpengaruh positif terhadap kepuasan nasabah BNI Syariah Kantor Cabang Yogyakarta dan Purwokerto, (2) Apakah kualitas produk berpengaruh positif terhadap kepuasan nasabah BNI Syariah Kantor Cabang Yogyakarta dan Purwokerto, (3) Apakah  pengaruh pemasaran spiritual berpengaruh positif terhadap kepuasan nasabah BNI Syariah Kantor Cabang Yogyakarta dan Purwokerto, (4) Apakah kualitas layanan, kualitas produk, dan pemasaran spiritual secara simultan berpengaruh signifikan terhadap kepuasan nasabah BNI Syariah Kantor Cabang Yogyakarta dan Purwokerto. Subjek penelitian ini adalah Bank BNI Syariah Kantor Cabang Yogyakarta dan Purwokerto dengan sampel sebanyak 200 nasabah. Penelitian ini menggunakan metode Nonprobability Sampling dengan teknik purposive sampling. Metode analisis yang digunakan adalah Regresi berganda dengan bantuan SPSS versi 22.Kata Kunci: Kepuasan layanan, Kualitas produk, Pemasaran spiritual, Kepuasan nasabah
A Traditional and Modern Education System of Pondok Pesantren in Perspective Philosophy of Education Rifqi Silfiana
Islamadina : Jurnal Pemikiran Islam ISLAMADINA, Volume 21, No. 1, Maret 2020
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (145.492 KB) | DOI: 10.30595/islamadina.v0i0.6894

Abstract

ABSTRAKPhilosophy and education have a very close relationship so that properly thinkers of philosophy respond to various problems regarding education include the education system in pesantren. This journal is intended to dissect and explore the education system of pondok pesantren both traditional and modern pesantren. Searching a philosophical foundation within it to be able to understand the deepest meaning of an education system in pesantren. Traditional pesantren organizes non-classical Islamic education with bandongan and sorogan methods in learning classical books (yellow books) by ulama in middle ages. The traditional pesantren holds the philosophy of perennialism, idealism, and essentialism. Among the famous traditional pesantren that maintain the salaf system are Sarang Rembang, pondok pesantren of Sidogiri Pasuruan, pondok pesantren of Langitan Tuban, and pondok pesantren of Lirboyo Kediri. Whereas modern pesantren always consideratein changing times such as the use of information technology with the use of the internet as a medium of learning for santri and play a role not only in education but also in other aspects. Modern pesantren holds philosophy of reconstructionism, progressivism, and rationalism. Among the famous modern pesantren are the modern pondok of Gontor and Zaitun Indramayu.
Identifikasi Konsep Al-‘Uqud Al-Murakkabah dan Al-‘Uqud Al-Muta’addidah dalam Muamalah Kontemporer Abdul Wahab; Ilma Mahdiya
Islamadina : Jurnal Pemikiran Islam ISLAMADINA, Volume 21, No. 1, Maret 2020
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/islamadina.v0i0.5329

Abstract

Efektifitas Pembinaan Religiusitas Lansia terhadap Perilaku Keagamaan (Studi Pada Lansia Aisyiyah Daerah Banyumas) Zakiyah Z; Darodjat Darodjat
Islamadina : Jurnal Pemikiran Islam ISLAMADINA, Volume 21, No. 1, Maret 2020
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (169.902 KB) | DOI: 10.30595/islamadina.v0i0.6919

Abstract

Usia lansia merupakan usia-usia yang perlu mendapatkan perhatian dari semua fihak. Dalam rangka menyiapkan dan meningkatkan kesejahteraan lansia, beberapa upaya perlu dilakukan secara terpadu dan lintas sektor, termasuk di dalamnya pembinaan religiusitas lansia sehingga lansia  sehat jasmani, rohani dan religious.Penelitian bertujuan mengidentifikasi dan menganalisis efektifitas pembinaan religiusitas lansia Aisyiyah Daerah Banyumas terhadap perilaku keagamaannya. Penelitian merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan subjek penelitian para lansia yang mengikuti pembinaan religiusitas, para narasumber dan pimpinan Daerah Aisyiyah Banyumas (Majlis Tabligh). Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara mendalam dan dokumentasi, sedangkan analisis data dengan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembinaan religiusitas lansia Aisyiyah Daerah Banyumas efektif dalam membentuk perilaku keagamaan lansia, hal tersebut  dibuktikan dari 1) tujuan dan komitmen penyelenggara dalam pembinaan religiusitas lansia 2) dukungan para narasumber yang mumpuni dengan indikator; a) penyampain materi sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan lansia, b) penguasaan materi, c) metodologi yang tepat, d) media yang menarik, e) situasi dan kondisi yang kondusif.Keefektifan pembinaan religiusitas lansia dalam membentuk perilaku lansia juga dapat dibuktikan dari  para lansia yang menyatakan bahwa perilakunya bertambah baik setelah mengikuti pembinaan religiusitas lansia dengan indikator; 1)  idiologi bertambah kuat dalam bertauhid (mengesakan Allah), 2) ritual/ ibadah juga bertambah istiqomah, 3) pengalaman keagamaan juga bertambah, 4) intelektual ( keilmuan tentang keagamaan juga bertambah termasuk semangat untuk terus mendapatkan ilmu keagamaan) dan 5) konsistensi dalam menjalankan keagamaan juga semakin kuat.
Memahami Format Demokrasi Model Khawarij di Indonesia Imam Ghozali
Islamadina : Jurnal Pemikiran Islam ISLAMADINA, Volume 21, No. 1, Maret 2020
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (388.72 KB) | DOI: 10.30595/islamadina.v0i0.6128

Abstract

Doktrin politik Khawarij menentang pemerintah yang sah dengan pola melakukan bom bunuh diri ternyata tidak berhasil. Bahkan mendapat respon negatif dari umat Islam. Mereka merubah dengan melebur kegiatan politiknya melalui pesta demokrasi baik melalui pilkada dan pilpres. Berlindung dalam demokrasi, mereka melakukan konsolidasi politik baik demonstrasi dan pesta demokrasi melalui Pilkada dan Pilpres. Kekalahan pasangan prabowo-sandiaga uno tidak serta merta mengakui kemenangan pasangan Jokowi-Ma’ruf. Bahkan ijtima IV menolak secara tegas hasil pilpres 2019 yang dianggap tidak sah. Mereka juga menolak pernyataan Prabowo yang mengakui kemenangan rivalnya dengan menyatakan sudah tidak satu barisan dalam memperjuangkan syariat Islam. sikap ini persis sebagaimana dilakukan oleh kaum khawarij yang menentang ali dan muawiyah. Berpedaannya, pada pilpres 2019 mereka masuk pada sistem demokrasi yang melahirkan pola demokrasi eklusif, yaitu suatu pola gerakan massa yang selalu menolak setiap hasil pemilu ketika tidak sesuai dengan syariat Islam menurut versinya.
Spiritualitas Karakter Tuang dalam Budaya Masyarakat Kampung Adat Cireundeu U Abdullah Mu&#039;min
Islamadina : Jurnal Pemikiran Islam ISLAMADINA, Volume 21, No. 1, Maret 2020
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (314.376 KB) | DOI: 10.30595/islamadina.v0i0.6325

Abstract

Bagi masyarakat adat, prilaku makan atau tuang dalam bahasa Sunda tidak hanya berorientasi jasmaniah. Ada nilai-nilai khusus yang kemudian dijadikan entitas keyakinan yang mentradisi. Terlebih menjadikan singkong sebagai makanan pokok masyarakatnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap makna tuang bagi masyarakat Cireundeu. Tuang tidak sekedar bahasa simbolik, namum mengandung makna budaya, tradisi, adat istiadat bahkan ritual adat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dokumentasi dan studi literatur. Dihasilkan dari penelitian ini, tuang dimaknai bukan sekedar hajat jasmaniah semata, tapi hakikat-nya sumber kekuatan spiritual. Istilah teu dahar asal kuat, bermakna filosofis sebagai sumber kekuatan, kehidupan, dan kemandirian bagi masyarakat Cireundeu. Tuang membawa makna mendalam dalam membangun karakter pasrah atas keadaan diri untuk mempertahankan godaan manusia dari dua hal; si ujang (duit), si nyai (beras). Godaan-godaan lingkungan harus dijaga, agar kelestarian dan keunikan suatu entitas kampung adat tetap terpelihara.For indigenous peoples, the behavior of eating or tuang in Sundanese is not only physically oriented. There are special values which are then made into a belief entity that is a derivative. Especially making cassava as a staple food for the people. This research aims to reveal the meaning of Tuang for the people of Cireundeu. Tuang is not just a symbolic language, but contains the meaning of culture, tradition, customs and even traditional rituals. This research uses a qualitative approach by case study method. Collecting data through observation, interviews, documentation and literature studies. As a result of this research, The term tuang is not just as a physical necessity but the essence of the source of spiritual strength. The term "teu dahar asal kuat" as philosophical meaning is a source of strength, life, and independence for the people of Cireundeu. Tuang brings deep meaning in building resigned character over the state of self that can defend human temptation from two things; si ujang (money), si nyai (rice). The Environmental temptations that must be guarded, so that the sustainability and uniqueness of a traditional village entity is maintained.

Page 8 of 11 | Total Record : 107