cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota samarinda,
Kalimantan timur
INDONESIA
KURVA S JURNAL MAHASISWA
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 1,106 Documents
PERHITUNGAN JEMBATAN KOMPOSIT SUNGAI MUARA BELINAU CALCULATION OF COMPOSITE BRIDGE MUARA BELINAU RIVER RAHAYU, RAFI
KURVA S JURNAL MAHASISWA Vol 1, No 2 (2013)
Publisher : KURVA S JURNAL MAHASISWA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (93.652 KB)

Abstract

Transportation is an important part of the mechanism of human life and develop as human civilization it self. One part is the bridge transportation.  The bridge is an important element in the transportation  system, because the bridge function to serve the flow of traffic there  on. The bridge was originally a wooden bridge, because the bridge is often the case that sway when there are vehicles passing above. Hence the need to improve the ability of the bridge and in the redesign of a composite bridge. Long-span composite bridge under review is 25 m, width 6 m carriageway, pavement width of 0.5 m and 0.5 m right side of the left side, so that the total width of the bridge is 7 m. Results of analysis of composite bridge calculation is derived calculations  use the floor slab reinforcement  for the D16-150 and D16 negative flexural-150  for flexural positive.  Pavement  using reinforcement  D16-200. Pole using reinforcement 4Ø12 backrest. Tread plate for transverse and longitudinal directions using reinforcement D16-100.
PERHITUNGAN TEBAL PERKERASAN LENTUR PADA RUAS JALAN GUSIQ – SIMPANG BLUSUH DI STA 19+500 S/D 25+500 DI KABUPATEN KUTAI BARAT KALIMANTAN TIMUR wanto, Sis
KURVA S JURNAL MAHASISWA Vol 1, No 1 (2012)
Publisher : KURVA S JURNAL MAHASISWA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1485.899 KB)

Abstract

Abstrak      Kalimantan Timur mempunyai peran utama dalam pembangunan wilayah, terutama sekali untuk pembangunan Provinsi Kalimantan Timur yang terletak di Kabupaten Kutai Barat yaitu dikota Gusiq.     Pada tingkat Pulau Kalimantan, Kalimantan Timur merupakan bagian terpenting dari jaringan jalan Trans Kalimantan.                Provinsi Kalimantan Timur terbagi menjadi beberapa Kabupaten, yaitu  sebagian besar merupakan areal terbuka dan pemukiman yang belum berkembang sumber daya alamnya, sedangkan sebagian merupakan pusat kota dan sentral bisnis kota Provinsi Kalimantan Timur. Pada saat ini wilayah tersebut hanya terhubung dengan akses yang dapat ditempuh melalui jalur darat. Sehingga  provinsi Kalimantan Timur membangun akses jalan darat yang terdapat pada Kabupaten Kutai Barat sehingga dapat menghubungkn provinsi Kalimantan Timur dengan Provinsi Kalimantan Tengah.     Kurangnya prasarana yang menghubungkan dua provinsi tersebut, menimbulkan hambatan dalam mengembangkan wilayah tersebut.    Melalui Tugas Akhir ini mahasiswa  dapat memprediksi pertumbuhan ekonomi dan dapat memperhitungkan akses jalan diwilayah kutai barat tersebut ,Dan Tugas Akhir ini disusun dengan tujuan dapat memahami dan membandingkan antara teori yang didapat selama kuliah dengan keadaan yang ada dilapangan. Lingkup pembahasan laporan ini meliputi Perhitungan Perkerasan Lentur yang terdapat pada ruas jalan Gusiq-Simpang Blusuh yang berada dikabupaten Kutai Barat Provinsi Kalimantan Timur.
PERHITUNGAN STRUKTUR DINDING PENAHAN TANAH PADA PEMBANGUNAN TURAP DI RUSUNAWA KM 7 KELURAHAN BATU AMPAR DENGAN MENGGUNAKAN METODE PERHITUNGAN COULOMB BALIKPAPAN – KALIMANTAN TIMUR KUSUMA WARDANI, HELDY
KURVA S JURNAL MAHASISWA Vol 1, No 2 (2013)
Publisher : KURVA S JURNAL MAHASISWA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (686.732 KB)

Abstract

Propinsi Kalimantan Timur merupakan salah satu Propinsi yang berpotensi besar mengalami longsoran di Indonesia khususnya terjadi pada jaringan jalan, ternyata tidak membuang kesempatan dalam penentuan dan pengambilan kebijakan untuk menanggulangi/mengatur wilayahnya sendiri. Hal ini terlihat dari maraknya Pemerintahan Propinsi ataupun Pemerintahan Kabupaten dan Kota di Kalimantan Timur, dalam menanggulangi terjadinya longsoran di daerahnya masing – masing, sebagai wujud dari hasil pelaksanaan otonomi daerah.Banyaknya kegiatan fisik khususnya penanggulangan longsoran yang sedang berjalan, tentunya juga menuntut adanya kemampuan, keahlian dan sumber daya manusia yang cukup tinggi, baik dalam perencanaan proyek, pengawasan dan pelaksanaan di lapangan.Dinas Pekerjaan Umum sebagai dinas yang memegang peranan penting dalam meningkatkan mutu dan fasilitas Satuan Kerja Perangkat Daerah Pemeliharaan Jalan Dan Jembatan Propinsi Kalimantan Timur khususnya di ruas jalan KM 7 Kelurahan Batu Ampar Balikpapan, maka Pemerintah Kotamadya Balikpapan Melalui Dinas Pekerjaan Umum Dan Permukiman Prasarana Wilayah ini ingin menanggulangi Penanganan Longsoran pada ruas jalan KM 7 Balikpapan dengan Struktur Dinding Penahan Tanah, sehingga diharapkan penanganan ini dapat memberikan Penyelesaian untuk menangani longsoran – longsoran yang ada sekarang ini maupun dimasa yang akan datang.Sehubungan dengan hal diatas maka, mulailah dengan penanganan longsoran yang nantinya diharapkan dapat menunjang dan meningkatkan kenyamanan pengguna transportasi, tanpa harus khawatir kemacetan dan keselamatan bagi pengguna jalan di ruas jalan Rusunawa KM 7 Kelurahan Batu Ampar Kotamadya Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur.Dalam suatu penanganan longsoran ini sangatlah penting untuk mengetahui fungsi ataupun perencanaan penanganan longsoran terlebih dahulu, sebab dengan mengetahui tujuan dan fungsi dari perencanaan tersebut maka dapat lebih mudah dalam proses desain dan perencanaan, sehingga dalam perhitungan bagi segi mutu dan efisiensi penanganannya dapat tercapai sesuai dengan yang di inginkan.Penanggulangan longsoran yang hanya berdasarkan pengalaman sebelumnya atau secara coba – coba pada umumnya kurang berhasil karena penanggulangannya belum tepat atau kurang memadai, sehingga dana yang digunakan kurang efektif.Untuk itu di perlukan perencanaan longsoran secara baik , benar dan efisien. Longsoran dapat ditanggulangi dengan menggunakan dinding penahan tanah yang telah diperhitungkan. Mengenai keamanan akibat terjadinya longsoran.
PERENCANAAN TEBAL PERKERASAN KAKU DAN RAB JALAN MENUJU JEMBATAN KUTAI LAMA Noviannur, Rendi
KURVA S JURNAL MAHASISWA Vol 1, No 1 (2012)
Publisher : KURVA S JURNAL MAHASISWA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1478.231 KB)

Abstract

ABSTRAKSIPeningkatan jalan akses menuju jembatan Kutai Lama Kab. Kutai kartanegara bertujuan untuk memberikan kelancaran, keamanan, dan kenyamanan bagi pemakai jalan serta diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat di sekitar jalur jalan tersebut.Pada tugas akhir ini dilakukan perhitungan perkerasan kaku terhadap beban oprasional lalu lintas pada ruas jalan akses menuju jembatan Kutai Lama menggunakan metode Analisa Komponen sehingga pengambilan koefisien , angka keamanan maupun batas-batas ijin perencanaan mengacu pada metode yang di terapkan oleh Analisa Komponen.Dari hasil perhitungan yang telah di buat pada tugas akhir ini dapat di hasilkan perkerasan kaku dengan komposisi dan tebal perkerasan lapisan surflace plat beton K-250 dengan tebal 25 cm, Dowel(Ruji) : ø 32 mm, panjang 45 cm dengan jarak antar dowel =30 cm, Tie Bar : ø 16 mm, panjang 100cm dengan jarak antar tie bar = 60 cm, Di ketahui juga rencana anggaran biaya perkerasan kaku untuk  umur rencana 20 tahun kedepan sebesar Rp. 13.067.000.000,00.
PERENCANAAN POLDER SEBAGAI ALTERNATIF PENGENDALI BANJIR PADA DAS SEMPAJA KOTA SAMARINDA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR ANSYAH, RIDU
KURVA S JURNAL MAHASISWA Vol 1, No 2 (2013)
Publisher : KURVA S JURNAL MAHASISWA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1635.328 KB)

Abstract

ABSTRACK  Watershed of Sempaja Samarinda, province of East Kalimantan through many changes in land use, both uptream and downstream of the watershed. This Significant changes has resulted of flooding in Sempaja Watershed.To anticipate flood problems in Sempaja Watershed, polder planed as an alternative flood control.  The result planning polder on Watershed of Semapaja Samarinda is based on the design flood discharge over a periode of 25 years and calculated using the pump with 18m3/sc capasity we have dimensions of the polder. The polder have  900m long, 450m wide and 3m deep of dimensions. This polder can accommodate 1.215.000 m3 flood.
PERHITUNGAN PRODUKTIFITAS ALAT BERAT PADA PEKERJAAN NORMALISASI SUNGAI LOA-ALA KM 1 KECAMATAN LOA JANAN KUKAR KARNAIN, ZUL
KURVA S JURNAL MAHASISWA Vol 1, No 2 (2013)
Publisher : KURVA S JURNAL MAHASISWA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (424.96 KB)

Abstract

ABSTRACT In the "Calculation of Equipment Productivity At Work Normalization Loa-Ala River Km 1 Loa Janan aquatic mammal". Is an implementation of the sector to advance the field  of  irrigation.  It  is  therefore  required  the  use  of  heavy  equipment,  so  that  job execution can be achieved according to predetermined targets and the use of heavy equipment must be well planned and carefully, so that its precise, optimal production and efficient in terms of the equipment baiaya excavation and embankment on the River jobs Normalization.  The  results  of  calculations  using  the  job  execution  time  of  heavy equipment for excavation work, and piles are:  Excavation work using type Exavator Komatsu PC 200 (1 unit), then a period of 27 days was obtained.   pekrjaan Land transport job by using the Dump Truck type Mitsubishi 135 PS (3 units), then the time obtained is 20 days.  Work of the spreading / barrow using Komatsu Bulldozer type D 85E (1 unit), then the time obtained is 10 days.  Soil compaction jobs using type Compactor Bomag BW 212 D CAT (1 unit), then the time gained is 6 days
PERHITUNGAN STRUKTUR JEMBATAN BETON BERTULANG SUNGAI MUARA TERSAN DI DESA JONGKANG KECAMATAN LOA KULU KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA FAUZI, ILHAM
KURVA S JURNAL MAHASISWA Vol 1, No 2 (2013)
Publisher : KURVA S JURNAL MAHASISWA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (594.944 KB)

Abstract

Jembatan Sungai Muara Tersan terletak didesa Jongkang Kecamatan Loa Kulu Kabupaten Kutai Kartanegara, jembatan dibuat dengan konstruksi beton bertulang yang merupakan satu kesatuan dengan lantai kendaraan. Tujuan perhitungan adalah untuk mengetahui kebutuhan dimensi dan penulangan struktur atas dan bawah jembatan. Analisa dalam perhitungan ini menggunakan SNI T-02-2005 (Standart Pembebanan Untuk Jembatan). Dari hasil perhitungan diperoleh panjang jembatan25m lebar jembatan 6m, kesimpulan dimensi dan penulangan struktur utama berupa balok gelegar adalah 150cm x 60cm dengan tulangan utama 20D32 dan tulangan geser Ø12-150, balok diafragma 30cm x 50cm dengan tulangan 2D19 dan tulangan geser D12-200, dan tebal plat lantai kendaraan 20cm dengan tulangan utama D16-150 dan tulangan bagi Ø12-150. Dimensi hasil perhitungan abutment dengan lebar 3.30m, panjang 9.00m dan tinggi 5.10m.
PERHITUNGAN KONTRUKSI DINDING PENAHAN TANAH PADA PROYEK PENINGKATAN STRUKTUR BADAN JALAN POROS BONTANG - SANGATTA 28 ± 850 PROVINSI KALIMANTAN TIMUR Ardiansyah, Adam
KURVA S JURNAL MAHASISWA Vol 1, No 2 (2013)
Publisher : KURVA S JURNAL MAHASISWA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (635.001 KB)

Abstract

ABSTRAKKeberadan jalan yang repsentatif adalah hal yang tidak dapat ditawar-tawar lagi demi kelancaran arus transportasi. Kondisi sebagian banyak yang tidak dapat berfungsi secara masimal, sehingga menyebabkan terganggunya arus lau lintas kondisi tersebut,  semakin memprihatikan jika jalan tersebut termaksuk jalur padat dan merupakan akses satu-satunya. Tujuan penulisan ini adalah menghitung kontruksi dinding penahan tanah diwiliyah tersebut.Berkaitan dengan studi kasus kelongsoran pada ruas jalan Bontang – Sangatta 28 ± 850  maka diperlukan data primer, data sekunder, juga didukung dengan data-data penunjang lainnya. Tujuan yang hendak dicapai melalui pengumpulan data yang memadai dalam mengatasi kelongsoran tanah tersebut.Dari hasil perhitungan kontruksi perkuatan tanah dapat menentukan dimensi struktur dinding penahan tanah dengan tipe kantilever, L = 10.000 m,  H =  4.500 m, B = 3.150 m, Da =  0.500 m, Drencana = 1.000 m,  D =  0.321 m. Menggunakan tulangan tarik Ø 19 – 310 mm dan tulangan tekan Ø 19 – 310 pada Penulangan Breast Wall. Dan diperkuat dengan tiang pancang untuk menambah stabilitas terhadap guling, karena dapat terjadi guling akibat kombinasi beban 1, jika tidak diperkuat pancang. Kata Kunci : Dimensi, tulangan tarik dan tekan, guling.
PENERAPAN PENJADWALAN PROYEK KONSTRUKSI DENGAN ALAT BANTU SOFTWARE “MICROSOFT PROJECT 2007” PADA PROYEK PENINGKATAN JALAN PERJIWA – BUKIT RAYA KECAMATAN TENGGARONG SEBERANG AYU CAHYANI, FEBTIRA
KURVA S JURNAL MAHASISWA Vol 1, No 1 (2012)
Publisher : KURVA S JURNAL MAHASISWA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (937.472 KB)

Abstract

Seiring dengan kemajuan zaman, tuntutan akan keberhasilan dalam berbagai hal semakin didambakan begitu juga dalam hal kualitas, hal-hal yang mendorong untuk menjadwalkan pekerjaan dengan alat bantu Microsoft Project pada proyek peningkatan jalan perjiwa – bukit raya Kecamatan Tenggarong.
PERBANDINGAN PENANGANAN LONGSORAN DENGAN METODE RETAINING WALL DAN SEGMENTAL BLOK DITINJAU DARI EFEKTIFITAS WAKTU DAN BIAYA PADA RUAS JALAN SANGATTA – SIMPANG PERDAU PURWANTO, YUDI
KURVA S JURNAL MAHASISWA Vol 1, No 1 (2012)
Publisher : KURVA S JURNAL MAHASISWA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (24.537 KB)

Abstract

Jalan merupakan sarana utama bagi perhubungan darat dengan adanya jalan suatu daerah masyarakat setempat dapat berkembang menjadi lebih baik. Perbaikan ekonomi, pendidikan dan sarana transportasi yang dapat menjangkau daerah - daerah terpencil sebagai penghubung dari suatu daerah ke daerah lain.Saat ini penanganan longsoran pada jalan raya mengalami perkembangan dan kemajuan dengan bermacam - macam metode pelaksanaan seperti penanganan longsoran menggunakan bronjong, retaining wall, segmental blok, geotextile dan metode lainnya. Penanganan longsoran menggunakan berbagai macam metode ini disebabkan bermacam hal, seperti karena terbatasnya biaya sehingg menggunakan bronjong, karena tanah pasir lebih cocok menggunakan retaining wall atau sebaliknya tanah lanau yang keras cocok menggunakan segmental blok. Ini diakibatkan supaya penanganannya cepat dan tepat serta keinginan memberi pelayanan yang baik bagi pengguna jalan sesuai dengan fungsinya antara lain dapat berjalan dengan cepat, tepat waktu, efesien dan ekonomis. Oleh karena itu, didalam perencanaan menangani longsoran dengan metode apapun dituntut harus memenuhi syarat-syarat teknis menurut fungsi yang tepat guna, volume yang sesuai, serta sifat-sifat kondisi jalan raya.

Page 12 of 111 | Total Record : 1106