cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota samarinda,
Kalimantan timur
INDONESIA
KURVA S JURNAL MAHASISWA
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 1,106 Documents
EVALUASI EFEKTIFITAS JEMBATAN PENYEBERANGAN DIRUAS JALAN Ir. H. JUANDA DI KOTA SAMARINDA ZULKARNAIN, ILHAM
KURVA S JURNAL MAHASISWA Vol 4, No 1 (2014)
Publisher : KURVA S JURNAL MAHASISWA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (648.982 KB)

Abstract

ABSTRACTEVOLUATION EFFECTIVENESS BRIDGE CROSSING IN ROADS Ir. H.JUANDA IN SAMARINDA CITYBy Juanda in Samarinda City.Guided by Dr. Ir. Hendrik Sulistio, MT and Rosa Agustaniah ST., MT.This research aims to determine the effectiveness of bridge crossings for pedestrians, as well as making use of modeling pedestrian bridge crossing.This research was conducted in May 2014 held at the Ir. H. Juanda, village Air Putih, district Samarinda Ulu, province East Borneo. This research uses primary data collection method is by direct survey by distributing questionnaires and secondary data to analyze and collect location data. Analysis used in this research Guttman Scale or is also called Analysis Scale, and Analysis pull of the each mode based on usage modes, in which the use of this analysis is to determine the effect of the relationship between two variables.The results of this research indicate that based on the analysis of Guttman, suitability point below 50% which is 49.65%, so that it can be said that respondents disagreed approaching. Based on the analysis pull of the each mode, Analysis of the pull model of the bridge crossing Y= 8.070+ 0.292X   R² = 0,106. Analysis of the pull model of the availability bridge crossing Y= 0.015+ 0.361X R² = 0,977. Analysis of the pull model of the design ladder bridge crossing Y = 0.063+ 1.804X R² = 0,990. Analysis of the pull model of the security bridge crossing Y = 0.557+ 2.109X R² = 0,985. Analysis of the pull model of the use escalator for bridge crossing Y= 0.038+ 0.136X R² = 0,932. Analysis of the pull
ANALISIS KERUSAKAN JALAN MENGGUNAKAN METODE PCI DI RUAS JALAN PATUNG LEMBUSWANA - SIMPANG AMBALUT DI PROVINSI KALIMANTAN TIMUR KURNIAWAN, DIDIK
KURVA S JURNAL MAHASISWA Vol 4, No 1 (2014)
Publisher : KURVA S JURNAL MAHASISWA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (79.572 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan meniliti tanah, jenis tanah,menghitung besaran timbunan dan waktu yangdiperlukan sehingga dapat mengetahui berapa alatyang diperlukan dengan tenaga yang diperlukanuntuk menyelesaikan pekerjaan ini denganseefisien mungkin
ANALISA KINERJA RUAS JALAN K.H. M. KHALID DI SAMARINDA AGUNG KURNIAWAN, WAHYU
KURVA S JURNAL MAHASISWA Vol 1, No 2 (2013)
Publisher : KURVA S JURNAL MAHASISWA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalamtransportasi perkotaanseringdijumpaimasalahtentang perparkiranyang diakibatkan olehkendaraanyangparkirdibadanjalan(onStreetParking).Masalah tersebut   juga  dialami  di  Kota   Samarinda salah  satu  kota  yang  mengalami pertumbuhan ekonomidanpendudukyangsangatpesat.Sebagaisalahsatupusat perbelanjaan MallMesra Indahmemberikan tarikandanbangkitankendaraanyang cukuppadat. Pengambilan datakendaraanparkirpadalokasistudidilakukan denganmetode pencatatan nomorplatkendaraanyangmasukdankeluarpadaruas jalan KH. M. Khalid Samarinda.Pengamatandilakukan  selama 7 hari dengan lama waktupengamatan perhari 7 jam(09.00-16.00). Analisisdatakarakteristikparkir meliputivolumeparkir,akumulasiparkir,durasiparkir,  turnoverparkir,indeks parkirdanoccupancyrate. Berdasarkanhasilanalisisdiperolehakumulasiparkirmaksimumrata-ratarodadua Terjadi pada hari senin sebesar 282kendaraan/hari danrodaempat58kendaraan/haridanakumulasirata-rata selamapenelitianuntukrodaduasebesar234kend/haridanuntukrodaempat sebesar 47kend/hari.Mayoritasdurasiparkirkurangdari1jam,dengandurasi parkirrata-ratauntukrodaduasebesar1,01jam/kendaraan danrodaempat1,61 jam/kendaraan dandurasirata-rataselamapenelitianuntukrodaduasebesar56.26menit=0.94jam/kenddanuntukrodaempatsebesar82.15menit=1.37jam/kend. Turn Over maksimum terjadi pada hari raburodaduasebesar0.55kend/petakdanrodaempat0.75kend/petakdan turnoverparkirrata-rataselamapenelitianuntukrodaduasebesar0.52kend/petak dan roda
PERHITUNGAN PELAT BETON BERTULANG DENGAN BALOK – BALOK BERDASARKAN METODE PERENCANAAN LANGSUNG DAN METODE PORTAL EKIVALEN PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG DISPERINDAG KOTA SAMARINDA SUDRAJAT, DEDE
KURVA S JURNAL MAHASISWA Vol 4, No 1 (2014)
Publisher : KURVA S JURNAL MAHASISWA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (120.422 KB)

Abstract

Two way slab is a plate system with the principle of the beam position which is right under the plate that sustains the power plate..The aim of this project is to determine the results of the calculation of the concrete slab system with the direct method and equivalent method portal at the same equivalence ratio of moment magnitude and deviation.In this calculations, Concrete slab planned by using the direct method and the method of planning portal equivalent. Planning methods should be a minimum direct discharge of duties continuous spans in each direction, the panel must be rectangular with a ratio between the length of the span short span measured between the axis to the axis of the pedestal is not more than two. Method equivalent portal is an approach of the real order that is the framework of a three-dimensional portal into the framework of a two-dimensional portal in the field of the column. This approach requires the existence of a relationship between the columns with column plate is transfer the bending strength of the plate to end the meeting with the column component.The results of this planning is Concrete saf or thick plate dimensions (15 cm); to use the flexural reinforcement diameter f 12; shear reinforcement using ordinary reinforcement using reinforcement diameter f 12, obtained the advantage that in terms of artistic look better, and easy to set up as required at the completion of the end.
ANALISA KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA (K3) PADA PELAKSANAAN PROYEK PEMBANGUNAN THE CONCEPTS BOUTIQUE OFFICE DI SAMARINDA GUSTIAWAN, SEPRI
KURVA S JURNAL MAHASISWA Vol 4, No 1 (2014)
Publisher : KURVA S JURNAL MAHASISWA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (460.245 KB)

Abstract

Perilaku pekerja terhadap Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) memegang peranan yang sangat penting dalam mengurangi kecelakaan kerja di bidang konstruksi, sehingga perlu dilakukan studi bagaimana perilaku pekerja dalam menerapkan aturan-aturan Keselamatan dan Kesehatan Kerja. penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui perilaku pekerja konstruksi terhadap Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dan faktor penghambat pekerja dalam menerapkan aturan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di lingkungan proyek konstruksi. Pengumpulan data yang dilakukan yaitu data primer berupa kuesioner, observasi dan wawancara langsung, dan data sekunder yang diperoleh berupa data jumlah pekerja dan data Alat Pelindung Diri (APD) yang disediakan. Pengolahan data dilakukan dengan metode deskriptif dan photograph. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perilaku pekerja terhadap K3 masih sangat kurang karena masih banyak ditemukan pekerja melakukan tindakan tidak aman sewaktu bekerja seperti tidak menggunakan APD, bergurau dengan rekan kerja, merokok, dan melakukan gerakan berbahaya (berlari pada saat bekerja, melempar material dan tidak menggunakan alat bantu). 
PERHITUNGAN PRODUKTIVITAS ALAT BERAT DALAM PEKERJAAN LONGSORAN PADA RUAS JALAN SIMPANG PERDAU – BATU AMPAR STA 25 + 750 1 TITIK KEC. SANGKULIRANG KAB. KUTAI TIMUR CHOLIQ AFANDI, MOCHAMAD
KURVA S JURNAL MAHASISWA Vol 4, No 1 (2014)
Publisher : KURVA S JURNAL MAHASISWA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (79.572 KB)

Abstract

PendahuluanMelihat dari keadaan relief pemindahan tanah Kalimantan Timur pada umumnyadan Kabupaten Kutai Timur pada khususnya sangatlah tidak merata. Terutamakhususnya ruas jalan Simpang Perdau – Batu Ampar Sta 25+750, KecamatanSangkulirang Kabupaten Kutai Timur yang merupakan lereng sangat terjal makasering terjadinya kelongsoran pada tepi jalan tersebut, hal inilah salah satu yangmengakibatkan terhambatnya kenyamanan dan keselamatan bagi penggunajalan tersebut. Oleh karena itu dalam hal ini kita harus menetapkan jenis danjumlah alat untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut. Fatena Rostiyanti Susy Ir.MSc (2008), Alat-alat berat yang dikenal di dalam ilmu Teknik Sipil adalah alatyang digunakan untuk membantu manusia dalam melakukan pekerjaanpembangunan suatu struktur. Alat berat didalam proyek konstruksi memegangperanan sangat penting. Oleh karena itu, pemahaman akan jenis-jenis alat beratsangatlah diperlukan,terutama pada tahap perencanaan karena alat berat yangdipilih harus sesuai dengan kebutuhan proyek. Dasar-dasar Pemindahan TanahMekanis, meliputi : (1) Sifat-sifat dan jenis tanah, (2) Waktu Siklus, (3) EfesiensiAlat, (4) Produktivitas dan Durasi Pekerjaan, (5) Gaya yang mempengaruhiGerakan Alat Berat, (6) Tenaga Alat Berat, (7) Pemotongan dan PenimbunanTanah, dan (8) Alat Penggerak (Rostiyanti, SF, 2008). Pada umumnya dalamsuatu pelaksanaan pekerjaan terdapat lebih dari satu jenis alat. Misalnya,pekerjaan penggalian dan pemindahan tanah, dipakai alat Excavator untukmenggali, Loader untuk memindahkan hasil galian ke Dump Truck dan dumptruck sendiri untuk memindahan tanah.
Perencanaan Tebal Perkerasan Lentur untuk Pelebaran Ruas Jalan Samboja – Balikpapan, FIRMAN NAPITUPULU, JHON
KURVA S JURNAL MAHASISWA Vol 4, No 1 (2014)
Publisher : KURVA S JURNAL MAHASISWA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Jalan raya merupakan salah satu prasarana transportasi yang sangat diperlukan di Kalimantan Timur. Hal ini dikarenakan jalan merupakan penunjang berbagai sektor pembangunan dan merupakan prsarana dalam pembangunan kawasan pemukiman, kawasan industri daerah pertambangan dan pembukaan daerah-daerah terisolir di daerah sepanjang jalan tersebut. Oleh karena itu, sistem transportasi jalan raya merupakan kegiatan penggerak ekonomi yang penting disamping juga menjadi sarana aktifitas penduduk yang melibatkan masalah-masalah ekonomi, sosial dan budaya. Pembangunan jalan dimaksudkan untuk mempermudah hubungan dari suatu daerah ke daerah lain, serta untuk mengembangkan potensi ekonomi yang ada di daerah tersebut. Seperti halnya Jalan Samboja – Balikpapan merupakan ruas jalan Nasional yang perlu diperhatikan karena merupakan ruas penghubung antara Ibu Kota Samarinda dan Kota Balikpapan. Ruas Jalan ini selalu dilakukan perbaikan dengan cara  melakukan pelebaran jalan pada sisi kiri dan kanan jalan serta untuk menjamin agar ruas jalan ini aman dalam berkendaraan.Tujuan studi ini :Merencanaan tebal perkerasan lentur di daerah pelebaran baik sisi kiri dan kanan Jalan Samboja – Balikpapan dengan menggunakan metode SNI 03-1732-1989 (Analisa Komponen) 5 dan 10 tahun yang akan datangMenghitung Anggaran Biaya Kegiatan Pelebaran JalanHasil analisis perencanaan untuk pelebaran pada ruas jalan Samboja – Balikpapan di Provinsi Kalimantan Timur dapat disimpulkan sebagai berikut :Perencanaan tebal perkerasan lentur di daerah pelebaran baik sisi kiri dan kanan Jalan Samboja – Balikpapan dengan menggunakan metode SNI 03-1732-1989 (Analisa Komponen) adalah : Dari  hasil perhitungan keseluruhan diatas untuk tebal pelebaran pada tahun 2018 adalah Untuk CBR tanah dasar 4,8 %, Lapisan Pondasi Bawah Agregat B tebal 10 cm, Lapisan Pondasi AtasAgregat Kelas A tebal 20 cm, Lapis permukaan (laston) tebal 4 cmDari  hasil perhitungan tebal tambahan (overlay) pada pelebaran tahun 2023 yang akan datang setebal 6 cm. Perhitungan perkiraan harga kegiatan untuk pelebaran jalan pada samping kiri dan kanan ruas Jalan Samboja – Balikpapan sebesar Rp. 5.974.761.000,00 (Lima Milyar Sembilan Ratus Tujuh Puluh Empat Juta Tujuh Ratus Enam Puluh Satu Ribu Rupiah) 
PERENCANAAN PERHITUNGAN STRUKTUR JEMBATAN BETON BERTULANG JALAN RAPAK MAHANG DI DESA SUNGAI KAPIH KECAMATAN SAMBUTAN KOTA SAMARINDA WARIS, HERMAN
KURVA S JURNAL MAHASISWA Vol 1, No 1 (2012)
Publisher : KURVA S JURNAL MAHASISWA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (212.272 KB)

Abstract

Perencanaan Jembatan Dengan Bentang 15 Meter Di Desa Sungai KapihKecamatan Sambutan Kota Samarinda Provinsi Kalimantan Timur. Tugas Akhir,Fakultas Teknik Jurusan Teknik Sipil Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda.Jembataninidibuat dengan konstruksi betonbertulang dengan bentang15M, gelegar–gelegarmemanjang dibuat dengankonstruksi betonbertulangyangmerupakan satu kesatuan dengan lantai kendaraan.Jembatan beton bertulang balok “T” Girder adalah salah satu dariberbagai jenis jembatan yang dapat digunakan untuk menghubungkan tepidaratan ke tepidaratan selanjutnya, namun kemampuan efektif jembatan betonbertulang balok “T” Girder hanyalah 10-26 meter (Bambang Supriadi 2007),sehingga keberadaan jembatan jenis ini banyak di jumpai pada bentangefektifnya. Oleh karna itu dalam merencanakan kontuksi jembatan betonbertulang balok “T” diperlukan penelitian yang komleks dan spesifik sehinggaakan di peroleh kebutuhan bentang jembatan efektif.DesaSungai Kapihmerupakan bagian dariKecamatanSambutanKotaSamarindainimemilikijembatan yangsudah tidak layak di lalui kendaraanperusahaan sumber daya alamdan kendaraan pengangkut hasil pertanian danperkebunanmasyarakat setempatkarena bahanstruktur jembatanhanyamenggunakan batang–batang pohon yang di susun dan di sejajarkan dan itupunsudah terlihat kering dan sebagian batang pohon sudah terlihat lapuk.
Perencanaan Tebal Tebal Perkesasan Kaku (rigid pavent) pada Ruas Jalan Pangeran Suryanata Kota Samarinda WIDI HARTOMI, AWAM
KURVA S JURNAL MAHASISWA Vol 4, No 1 (2014)
Publisher : KURVA S JURNAL MAHASISWA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (25.415 KB)

Abstract

AbstrakPerkeraaan kaku (Rigid Pavement) adalah salah satu jenis perkerasan jalan disamping Perkerasan lentur (flexible pavement) dan Perkerasan Komposit, sering digunakan untuk jalan yang mendukung beban kendaraan berat serta sering terjadi genangan air. Oleh karena itu dalam merencanakan suatu konstruksi perkeraaan kaku (rigid pavement) diperlukan penelitian yang kompleks dan spesifik sehingga akan diperoleh perencanaan tebal perkerasan beton semen serta tulangan berupa Dowel dan Tie Bar yang mampu mendukung beban yang melintasi ruas jalan tersebut.Lalulintas Jalan Pangeran Suryanata Kota Samarinda, adalah merupakan jalan arteri dengan jumlah kendaraan padat dan sering terjadi banjir, sehingga perlu dikerjakan dengan Perkeraaan kaku (Rigid Pavement).Perencanaan Tebal Perkeraaan kaku (Rigid Pavement) Pada Ruas Jalan Pangeran Suryanata Kota Samarinda, hasilnya adalah sebagai berikut:Tebal perkerasan beton (rigid pavement) = 230 mm dengan mutu beton K-350.Dowel (Ruji) : Ø 32 mm, panjang 450 mm dengan jarak antar dowel= 300 mm.Tie Bar : Ø 16 mm, panjang 700 mm dengan jarak antar tie bar = 750 mm.4.    Besar biaya pekerjaan perkerasan kaku (rigid pavement), adalah Rp 488.405,785.000,00 (Empat Ratus Delapan Puluh Delapan Milyar Empat Ratus lima Juta Tujuh Ratus Delapan Puluh Lima Ribu Rupiah)
PERENCANAAN JARINGAN DISTRIBUSI PADA PENINGKATAN SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM ( SPAM ) DI WILAYAH PELAYANAN KOTA BALIKPAPAN KELURAHAN MANGGAR MUHAMMAD FAUZI
KURVA MAHASISWA Vol 4, No 1 (2014)
Publisher : KURVA MAHASISWA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1895.452 KB)

Abstract

Sejalan dengan bertambahnya jumlah penduduk dan konsumen di Kelurahan Manggar, Balikpapan Timur yang memerlukan air bersih serta tidak diikuti dengan peningkatan kapasitas pendistribusian, penyediaan dan pelayanan air bersih. Masalah tersebut telah memunculkan suatu kendala dimana air bersih yang tersedia tidak memenuhi bagi penduduk yang membutuhkannya, sehingga para konsumen yang berada jauh dari sumber pelayanan air bersih tidak maksimal dalam mendapatkan air bersih. Dengan demikian membuat semakin menurunnya kualitas, keadaan ini juga diikuti oleh menurunnya tekanan-tekanan air keseluruh daerah pelayanan, sehingga konsumen mempergunakan berbagai cara untuk memperoleh air sesuai dengan keinginannya.  Penanganan untuk memenuhi kebutuhan air bersih dapat dilakukan dengan berbagai cara, disesuaikan dengan sarana dan prasarana yang ada. Untuk mengatasi keadaan ini, pemerintah kota membuat sistem distribusi air bersih untuk menjamin ketersediaan air bersih atau air minum bagi penduduk Kelurahan Manggar, Balikpapan Timur dan evaluasi terhadap sistem penyediaan air bersih yang ada sekarang ini, terutama sistem jaringan pipa distribusinya. Disamping permasalahan-permasalahan yang timbul dalam sistem penyediaan air minum, perlu adanya perbaikan sistem penyediaan air minum, serta diperlukan suatu model sistem jaringan pipa distribusi air yang melibatkan pengetahuan yang menyangkut persamaan-persamaan dalam hidrolika saluran tertutup. Persamaan dasar yang terkait dengan hidrolika ini adalah persamaan kontinuitas dan kekekalan energi serta diperlukan juga persamaan lain, yaitu persamaan kehilangan tekanan (headloss). Berdasarkan dari hasil analisa proyeksi pertumbuhan penduduk  di Kelurahan Manggar pada tahun 2013 dengan jumlah penduduk  sebesar 32.395 jiwa dengan kebutuhan air bersih = 18,32 liter/detik, sedangkan pada tahun rencana 2027 jumlah penduduk sebesar 63.742 jiwa dengan kebutuhan air bersih = 36,15 liter/detik. Dari hasil analisa perhitungan jaringan pipanisasi air bersih untuk daerah Pelayanan Kelurahan Mangar. Untuk Headloss keseluruhan penduduk Manggar adalah 35,793 m dan Headlos rata-ratanya adalah 0,379 m Q rata-rata = 0,1 m3/detik Panjang pipa pelayanan (L) = 5.389 m Kecepatan aliran rata-rata (V) = 1,731 m/detik Diameter yang digunakan (D) = 0,3 m Tekanan rata-rata yang terjadi di dalam pipa (P) = 621.850,737 N/m2. Dengan menggabungkan persamaan-persamaan tersebut dapat dibangun suatu sistem persamaan yang menggambarkan sistem jaringan pipa distribusi air bersih yang pada akhirnya diharapkan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat akan air bersih serta dapat memaksimalkan air bersih yang telah tersedia.

Page 17 of 111 | Total Record : 1106