cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota samarinda,
Kalimantan timur
INDONESIA
KURVA S JURNAL MAHASISWA
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 1,106 Documents
ANALISA KAPASITAS PADA RUAS JALAN LETJEN SUPRAPTO DI KOTA SAMARINDA ISHAQ, MAULANA
KURVA S JURNAL MAHASISWA Vol 1, No 2 (2013)
Publisher : KURVA S JURNAL MAHASISWA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (30.748 KB)

Abstract

Ruas Jalan Letjen Suprapto yang merupakan jalan yang berada di pusat Kota Samarinda dan sering dipergunakan oleh pengguna jalan untuk melakukan aktifitas sehari-hari. Sehingga menimbulkan banyak konflik yang berpengaruh cukup besar terhadap arus lalu lintas, dan kapasitas pada ruas Jalan Letjen Suprapto. Kapasitas adalah kemampuan ruas jalan menampung arus atau volume lalu lintas yang ideal dalam satuan waktu tertentu, dinyatakan dalam jumlah kendaraan yang melewati potongan jalan tertentu dalam satu jam (kendaraan/jam), atau dengan mempertimbangan berbagai jenis kendaraan yang melalui suatu jalan digunakan satuan mobil penumpang sebagai satuan kendaraan dalam perhitungan kapasitas maka kapasitas menggunakan satuan mobil penumpang per jam atau (smp/jam).Adanya beberapa permasalahan yang terjadi pada ruas jalan ini, seperti kapasitas jalannya yang sudah tidak sesuai,  yang ditandai dengan kondisi lingkungan dan volume kendaraan yang  padat,  jalur kendaraan dari arah masuk  atau keluar dari Jalan Letjen Suprapto yang  berada pada ruas jalan tersebut, banyak aktivitas samping jalan pada ruas jalan ini yang sering menimbulkan konflik, kadang-kadang besar pengaruhnya terhadap arus lalu-lintas yang terutama berpengaruh pada kapasitas dan kinerja jalan seperti pejalan kaki, angkutan umum, kendaraan lain berhenti, kendaraan lambat, kendaraan masuk dan keluar dari lahan di samping jalan. Selain itu sering terjadinya kecelakaan akibat sistem pengendalian yang sudah tidak sesuai lagi dengan padatnya kendaraan di kota Samarinda.
ANALISA PERHITUNGAN BIAYA PEMESANAN MATERIAL PADA PROYEK PEMBANGUNAN JALAN PERBATASAN DI JALAN SEKATAK BUJI-MALINAU, MALINAU-LONG ALANGO, DAN MALINAU LONG BAWAN I ANAS, ASROFIL
KURVA S JURNAL MAHASISWA Vol 4, No 1 (2014)
Publisher : KURVA S JURNAL MAHASISWA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (238.909 KB)

Abstract

Biaya merupakan pengorbanan sumber daya ekonomi untuk mencapai tujuan tertentu yang dapat memberikan manfaat bagi perusahaan baik saat ini maupun di masa yang akan datang.Istilah bookingsama artinya dengan pemesanan, dimana di dalam penulisan skripsi ini pengertian booking adalah banyaknya jumlah pemesanan jasa untuk mengirimkan muatan di dalam periode tertentu.  Dari hasil perhitungan , dapat diketahui hasil total biaya pemesanan material pada pelaksanaan proyek di daerah perbatasan yaitu Rp. 74,582,885,820. Saran penelitian ini adalah dalam pemesanan material sebaiknya harus mempertimbangkan berapa besar kebutuhan yang diperlukan dengan biaya yang akan dikeluarkan.
Analisis Kinerja Biaya dan Waktu Dengan Metode Nilai Hasil (Earned Value Analysis) Pada Pekerjaan Renovasi Tahap II Asrama Wana Mulia SMK Kehutanan Samarinda REGITRA DESKA FEBRI, EKA
KURVA S JURNAL MAHASISWA Vol 4, No 1 (2014)
Publisher : KURVA S JURNAL MAHASISWA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (456.229 KB)

Abstract

Eka Regitra Deska Febri, Analisis Kinerja Biaya dan Waktu Dengan Metode NilaiHasil (Earned Value Analysis) Pada Pekerjaan Renovasi Tahap II Asrama Wana MuliaSMK Kehutanan Samarinda di bawah bimbingan Bapak Dr. Ir. Hendrik Sulistio, MT, SelakuPembimbing I dan Ibu Ir. Yayuk Sri Sundari, MT, selaku Pembimbing II.Kondisi suatu proyek dipengaruhi banyak faktor lingkungan sehingga suatu proyek akanberbeda dengan proyek yang lain. Pengendalian dalam proyek konstruksi pada umumnyamenyangkut tiga aspek utama, yaitu, biaya, waktu dan SDM. Pengendalian pada umumnyadilakukan agar pekerjaan dapat dilaksanakan dengan efisien. Oleh karena itu diperlukan analisisyang memerlukan suatu sistem pengendalian biaya dan jadwal terpadu agar parameter yang dikontrol benar-benar efisien dan dapat menunjukkan dengan tepat kondisi proyek. Suatu bentukpelaporan perkembangan proyek juga diperlukan agar produktivitas pekerjaan terhadap rencanajadwal dan biaya dapat terekam secara objektif, tercatat secara rinci dan dapat dipertanggungjawabkan kepada masing-masing peserta proyekpenelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya biaya pelaksanaan proyek terhadapnilai kontrak, memprediksi prakiraan biaya pada minggu terakhir, mengetahui kontraktormengalami keuntungan atau kerugian dalam mengerjakan proyek ini dan apakah pekerjaan dilakukan tepat sesuai jadwal.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif, studi inimenggambarkan kondisi proyek tertentu dengan analisis data-data yang ada. Analisis datamenggunakan metode analitis dan deskriptif. Analitis berarti data yang sudah ada diolahsedemikian rupa sehingga menghasilkan hasil akhir yang dapat disimpulkan. Sedangkandeskriptif maksudnya adalah dengan memaparkan masalah-masalah yang sudah ada atau tampak.Dari hasil Penelitian Prakiraan biaya akhir pada minggu terakhir yaitu di minggu ke-13.dari hasil nilai estimasi biaya akhir proyek diperoleh EAC (Estimate Temporary Cost), dan darihasil perhitungan bahwa pekerjaan terlaksana tepat sesuai rencana (on schedule).proyek ini pekerjaan sempat mengalami off schedule, tetapi pada akhirnya pekerjaan tepatsesuai rencana. Dalam melaksanakan proyek hendaknya mencermati faktor biaya dan waktusupaya dapat mencapai hasil yang maksimal
ANALISA KINERJA RUAS JALAN PADA JALAN RAYA PATTIMURA SAMARINDA MAYANGSARI, INDAH
KURVA S JURNAL MAHASISWA Vol 4, No 1 (2014)
Publisher : KURVA S JURNAL MAHASISWA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1023.043 KB)

Abstract

Samarinda merupakan salah satu kota dengan tingkat gangguan lalu lintas yang cukupbesar. Hal ini disebabkan karena Samarinda merupakan salah satu kota besar denganaktivitas harian dan tingkat kepadatan penduduk yang cukup tinggi. Hal inidiakibatkan salah satunya dengan kondisi kota Samarinda sebagai ibukota dariPropinsi Kalimantan Timur sehingga kehidupan ekonomi, sosial, budaya bahkanpendidikan berpusat di kota Samarinda ini. Jalan dengan tingkat kesibukan yang cukup tinggi adalah jalan Pattimura. Di sekitarjalan termasuk daerah dengan tingkat kesibukan tinggi karena disepanjang terdapatsarana perdagangan, fasilitas masjid besar, fasilitas kantor dll, sehingga sering terjadikonflik dari bergeraknya arus lalu lintas yang menyebabkan terjadinya kemacetan danketidakteraturan di sepanjang ruas jalan Pattimura. Sehubungan dengan permasalahan tersebut di atas maka diperlukan studi dan analisauntuk mengetahui nilai kapasitas, derajat kejenuhan dan tingkat pelayanan ruas jalanterhadap arus lalu lintas yang bergerak sehingga dapat dicari solusi permasalahannya.
PEMANFAATAN CLAY EX. BENGALON SEBAGAI AGREGAT BUATAN DAN PASIR EX. SAMBOJA DALAM CAMPURAN BETON DENGAN METODE (AMERICAN CONCRETE INSTITUTE) ACI 211 Darmansyah, Abdurrahim
KURVA S JURNAL MAHASISWA Vol 4, No 1 (2014)
Publisher : KURVA S JURNAL MAHASISWA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (254.921 KB)

Abstract

This study used a mixed design (American Concrete Institute) ACI 211.1 That is done in the laboratory by using artificial coarse aggregate size is the size of coarse aggregate uniform artificial 10 and 40 mm. The sample used for each size of coarse aggregate uniforms made in numbered 30 samples.  The results of the overall test that the clay ex. Bengalon have a fairly high abrasion value is 60,08% in aggregate categories that can not be used as coarse aggregate for concrete structural class II and quality of K-125, K-175 and K-225 with abrasion condition (27-40%), a very high absorption values ranged 20,223% that control water demand in the concrete mix is relatively difficult, and low yields an average compressive strength of 28 days produced by the method ACI 211 for ukaran coarse aggregate 10 mm and 40 mm is 9,851 and 9,991 MPa of compressive strength of concrete were targeted (f'cr) = 25,7 MPa.
” PERFORMANCE ANALYSIS OF THE ROAD ON THE ROAD SECTION SOEKARNO - HATTA KM . 37 + 00 TO KM . 57 + 00 ABDUL WAHAB
KURVA MAHASISWA Vol 4, No 1 (2014)
Publisher : KURVA MAHASISWA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (46.77 KB)

Abstract

Abdul Wahab , NPM : 10.11.1001.7311. 225 , Street Performance Analysis On The Road Soekarno - Hatta Segment KM . 37 + 00 TO KM . 57 + 00 , Supervisor I : Ir. Yayuk Sri Sundari, MT And Supervisor II : Rosa Agustaniah, ST.,MTIt is the capital city of Samarinda in East Kalimantan has a mining license The Very strategic That connects several districts / cities in the area are the initials , so that the growth of the city of Samarinda High Enough EVERY year. BETWEEN initial situation causes an imbalance in the Period Vehicle WITH capacity Yang Number : Available , so the issue of Traffic and Traffic Accidents And Vehicles queue length .As Happens at Soekarno Hatta Street Segment - KM . 37 + 00 TO KM . 57 + 00 in the area are the initials Many vehicles passing by . FOR THAT THERE Must Re- evaluation of the boarding costs went down the road .Composition Composition Of Husband research is to analyze the boarding costs pada road street sunset Soekarno - Hatta KM 37 + 00 Up to KM 57 + 00Composition Composition Of Research husband is Astra Honda Motor as follows : 1.    Analyze the Initial ConditionsAnalyze the condition changes during peak hours Passes Traffic And the average - average boarding costs went down the road at rush hourFrom the analysis of Jalan Soekarno - Hatta KM 37 + 000 – KM 57 + 000 To conclude ;a. Vehicle flow ( Q )- Segment I: 579 km / hour- Segment II : 497 km / hourb . Capacity ( C )- Segment I: 561 smp / hour- Segment II : 476 smp / hourc . The degree of saturation ( DS )     - Segment I: 0.22     - Segment II : 0.19d . barriers side     - Segment I: 84 Indicators of Genesis ( L ) Low     - Segment II : 83 Indicators of Genesis ( L ) Lowe . SPEED And Travel Time     - Segment I: 59.07 km / h and takes 6.1 seconds     - Segment II : 57.63 km / h and takes 6.1 seconds 2. Based Indicators index Service Level ( Level of Service ) / LOS Roads Soekarno Hatta            ( Samarinda - Balikpapan ) Kilometer 37 s/d 57 Kilometers is :The ratio obtained L.o.S = V / C         - Segment I: 579 / 2593.5 = 0.22 < 0.85 = A         - Segment II : 497 / 2593.5 = 0.19 < 0.85 = A Indicators derived from the index calculation Service Level A OR < 0.85 it can be concluded that free prepaid Flow , Low Volume , High SPEED , and Drivers MAY require speed , expandabilas SPEED What is desired .
PERENCANAAN SISTEM DRAINASE PERUMAHAN TALANG SARI REGENCY DI KOTA SAMARINDA IRAWAN, FACHMI
KURVA S JURNAL MAHASISWA Vol 4, No 1 (2014)
Publisher : KURVA S JURNAL MAHASISWA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (148.13 KB)

Abstract

FACHMI IRAWAN, NPM : 07.11.1001.7311.115,  PERENCANAAN SISTEM DRAINASE PERUMAHAN TALANG SARI REGENCY, Pembimbing I : ARI SASMOKO ADI, ST, MT dan Pembimbing II : ZULFAN SYAHPUTRA,ST, MT.Perumahan Talang Sari Regency yang berlokasi di Samarinda Utara adalah perumahan berkonsep kota hijau (The Green City) dengan luas ± 200 ha. Untuk itu dilakukan perencanaan sistem drainase pada kawasan perumahan ini karena kawasan ini berada didataran rendah dan perlu mendapat perhatian guna terhindar dari bencana banjir atau genangan air hujan, serta mendukung kehidupan manusia yang hidup bermukim dikawasan perumahan ini dengan nyaman, sehat dan dapat berinteraksi satu dengan lainnya dalam kehidupan sehari – hari.Maksud dari perencanaan ini adalah mengetahui sistem drainase di kawasan perumahan Talang Sari Regency di Kota Samarinda.            Adapun tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut :Mengetahui besarnya debit pada saluran sistem drainaseMengetahui dimensi penampang saluran sistem drainaseBerdasarkan hasil analisis perencanaan saluran drainase Perumahan Talang Sari Regency didapat ;Besarnya debit pada saluran drainase yang terdiri dari ;Saluran Utama 1 berada di lokasi Cluster Anggrek dan Cluster DahliaDebit Aliran              = 0,03672 m3/dtSaluran Utama 2 berada di lokasi Cluster Lily dan Cluster LavenderDebit Aliran              = 0,03625 m3/dtSaluran Utama 3 berada di lokasi Cluster Master Piece dan Cluster Grand ResidencesDebit Aliran              = 0,04222 m3/dtDimensi penampang saluran drainase yang terdiri atas ;Saluran Utama 1 berada di lokasi Cluster Anggrek dan Cluster DahliaLebar dasar(B) = 90 cm, Tinggi air(h) = 75 cm, Tinggi jagaan(w)= 20 cmSaluran Utama 2 berada di lokasi Cluster Lily dan Cluster LavenderLebar dasar (B)= 65 cm, Tinggi air (h)= 55 cm, Tinggi jagaan (w)  =20 cmSaluran Utama 3 berada di lokasi Cluster Master Piece dan Cluster Grand ResidencesLebar dasar (B)= 70 cm, Tinggi air(h)= 60 cm, Tinggi jagaan (w)   =20 cm
PERENCANAAN PERSIMPANGAN JL. PANGERAN SURYANATA - JL. HM. ARDAN - JL. RING ROAD DI KOTA SAMARINDA RAHMAN, ARIF
KURVA S JURNAL MAHASISWA Vol 4, No 1 (2014)
Publisher : KURVA S JURNAL MAHASISWA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (233.798 KB)

Abstract

Arif Rahman, NPM : 10.11.1001.7311.219, PlaningJunctionStreetPangeranSuryanata-StreetHM. Ardan-StreetRing RoadInCitySamarinda, Pembimbing I : Dr. Ir. Hendrik Sulistio, MT. dan Pembimbing II : Rossa Agustaniah, ST, MT Development of the transport sector which is one of supporting the economy of a bias derah not be separated from the development of the region, as well as an increase in the frequency of activity and mobility of society due to increased incomes. This increase should be offset by the availability of infrastructure and management. If this continues without peyiapan adequate road infrastructure, poor utilization of the road and traffic management are not optimal and ethical berlalulintas for road users who are less, then the vehicle traffic on these roads will certainly become unmanageable and congestion into everyday problems.As the intersection of several roads meeting is a critical point on the road network. At this critical section, the potential problems that can occur with a number of meetings described some of the current movement of vehicles in different directions at the same point disimpang. The movement primarily toward the vehicle swerved to the right and straight are conflicts cause congestion and accidents.This conflicts that affect both the poor performance of an intersection.The purpose of this study is as follows: 1. Knowing the visibility at the intersection Plan2. Knowing Taper Plan at the intersection3. Knowing the Right Turn Lane Plan4. Knowing Planning Left Turn Lane From the analysis of Interchange Planning Jl. Prince Suryanata - Jl. HM. Ardan - Jl. Ring Road in thecity of Samarinda concluded: Visibility at intersections in accordance with the speed of the plan is closely related to the visibility at an intersection, and the speed that will be used at this intersection is at 40 km / h, which has entered visibility along the 100 m and safe visibility along 60 m.Long Taper at the intersection is the length of taper (lt) selected among the greatest deceleration lane minimum length (ld) and a minimum length of lane shifts (lc) is approximately 24 meters.The length of the queue lane turn right at the intersection of these studies (without traffic lights) is calculated based on the number of vehicles entering the intersection of every two minutes during peak hours, the importance of each arm are: PendekatAverage number of vehicles Turn Right (M) ( veh / min ) The distance between the average vehicle (S) ( meters )Queue Length Turn Right ( ls ) ( meters ) B5660D4648A3636C4648 The length ofthe queuelaneturn leftatthe intersection ofthesestudies(without traffic lights) onthe same principle asthe calculation ofthe vehicleturn right, is calculatedwiththe followingformula, based on the numberof vehicles enteringthe intersectionevery2minutesduring rush hour. PendekatAverage number of vehicles Turn Right (M) ( veh / min )The distance between the average vehicle (S) ( meters )Queue Length Turn Right ( ls ) ( meters )B5660D3636A6672C3636 The sizeof themedian ofthe road, rumaja, rumijaandruwasjaareasfollows: Use of Roads Unit ( m )Median width min , ( m )[ median width including the shoulder width , the width of the edge of the edge line markings including the shoulder ] be elevated1.50 ; elevated as high as kereb to speed plans < 60 km / h and into 1.80 if the median is used shanties crossings . Configuring the shoulder width + height separator building kereb + shoulder in : 0.50 + 0.50 + 0.50 and 0.50 + 0.80 + 0.50 if used shanties crossings .The pavement width(m) 1,00Rumaja min, (m)Widht (m)24 High (m)5 In The (m)1,5Rumija min,  (m) 25Ruwasja min, (m) 15
PERHITUNGAN STRUKTUR GEDUNG RUKO 3 LANTAI JALAN D.I PANJAITAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE TAKABEYA DAN PROGRAM SAP 2000 GALANTHE, JOHAN
KURVA S JURNAL MAHASISWA Vol 4, No 1 (2014)
Publisher : KURVA S JURNAL MAHASISWA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (322.591 KB)

Abstract

Latar BelakangPembangunan sarana fisik diIndonesia semakin pesat seiring dengandigalakannya modernisasi oleh pemerintahdengan tujuan menyongsong era globalisasi.1.2 Identifikasi MasalahMasalah-masalah yang muncul padasistem perhitungan struktur pada suatubangunan.1.3 Maksud dan TujuanAdapun maksud dari penyusunan tugasakhir ini adalah menghitung suatu strukturbangunan.Tujuan perhitungan struktur ini adalahuntuk mengetahui perhitungan takabeya danprogram SAP 20001.4 Batasan MasalahAdapun batasan masalah dalampenyusunan tugas akhir ini terbatas padaperhitungan struktur saja.
PERENCANAAN DINDING TURAP DI SUNGAI SEGAH KOTA TANJUNG REDEP KABUPATEN BERAU WAKIT DIANTO, IBNU
KURVA S JURNAL MAHASISWA Vol 4, No 1 (2014)
Publisher : KURVA S JURNAL MAHASISWA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (549.362 KB)

Abstract

Penuntasan sejumlah pembangunan infrastruktur yang dibangun Pemerintah Kabupaten Berau yaitu pembangunan turap yang tersisa sepanjang sekitar ± 220 meter, ini merupakan kelanjutan pembangunan turap di bantaran Sungai Segah, Kelurahan Rinding Kecamatan Gunung Tabur. Tujuan pembangunan turap ini adalah mengatasi longsoran di sekitar badan jalan akibat gerusan air di sepanjang aliran sungai segah.Maksud dari perencanaan ini adalah merencanakan dinding penahan menggunakan konstruksi turap untuk mengatasi longsoran di sekitar badan jalan akibat gerusan air di sepanjang aliran sungai segahAdapun tujuan perencanaan ini adalah sebagai berikut :Dapat Merencanakan konstruksi turapMengetahui profil sheet file untuk konstruksi turapMengetahui panjang angkur yang digunakan untuk konstruksi turapBerdasarkan hasil pembahasan perencanaan dinding turap di Sungai Segah Kabupeten Berau , maka dapat disimpulkan sebagai berikut :Perencanaan konstruksi turap pada lokasi ini dapat menggunakan metode ujung tetap (fixed end methode) dengan pertimbangan bahwa kedalaman penembusan turap sudah cukup dalam, sehingga tanah di bawah dasar galian mampu memberikan tahanan pasif yang cukup untuk mencegah ujung bawah turap berotasi.Ukuran profil sheet file untuk konstruksi turap menggunakan profil turap Larssen dengan tipe profil 430, dimana ukuran untuk profil 430 adalah W (section modulus) = 6450 cm3/m, b (width) = 708 mm, h (height) = 750 mm, t (back thickness) = 12 mm, s (web thickness) = 12 mm.Dalam perencanan konstruksi turap maka dalam perhitungan untuk angkur didapat : panjang angkur = 22 meter, tinggi blok angkur H = 2 meter, panjang blok angkur  L = 1 meter, diameter angkur d = 6.5 cm.

Page 25 of 111 | Total Record : 1106