cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota samarinda,
Kalimantan timur
INDONESIA
KURVA S JURNAL MAHASISWA
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 1,106 Documents
ANALISA STABILITAS LERENG DENGAN METODE ”COUNTER WEIGHT” LOKASI STA 25+750 RUAS JALAN Sp.PERDAU - BATU AMPAR WARDHANA, ANDY SETYA
KURVA S JURNAL MAHASISWA Vol 1, No 2 (2013)
Publisher : KURVA S JURNAL MAHASISWA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (478.758 KB)

Abstract

Di Indonesia sering terjadi longsoran pada jaringan jalan, jaringan pengairan, dandaerah pemukiman. Prasarana tersebut di atas cukup vital, sehingga diperlukanpenanggulangan dengan tepat, cepat, dan ekonomis untuk menanggulangi kerugian-kerugian dalam pemanfaatanprasarana tersebut oleh masyarakat.Longsoran sering terjadi pada lokasi dengan keadaan geologi, morfologi,hidrologi dan iklim yang kurang menguntungkan. Longsoran secara alami terjadi antaralain karena menurunnya kemantapan suatu lereng, akibat degradasi tanah/batuanbersamaan waktu dan usianya. Aktivitas manusia seperti membuat sawah dan kolam,mengadakan pemotongan dan penggalian pada lereng tanpa perhitungan, seringmenyebabkan terganggunya kemantapan lereng yang ada, sehingga terjadi longsoranyang merusak prasaranan dan sarana yang telah ada.
PERHITUNGAN PRODUKTIVITAS ALAT BERAT PADA PELAKSANAAN PEKERJAAN PEMBANGUNAN JALAN BATU CERMIN (SEMPAJA) KOTA SAMARINDA AGUS ANDRIYANTO, ARIF
KURVA S JURNAL MAHASISWA Vol 1, No 1 (2012)
Publisher : KURVA S JURNAL MAHASISWA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (145.062 KB)

Abstract

ABSTRACTDari hasil survey lapangan, analisis dan perhitungan pada pembahasan tugas akhir tentang “ perhitungan produktivitas alat berat pada pelaksanaan pekerjaan pembangunan jalan batu cermin (sempaja)/kota samarinda” maka diperolekan kesimpulan sebagai berikut:Volume PekerjaanVolume Pekerjaan Galian (tanah asli/bank material) = 60.069,95  m3, hasil galian dalam keadaan lepas (loose material) = 72.083,94  m3.Volume Timbunan (keadaan tanah lepas) =  24.598,8 m3.Volume Pemadatan = 26.566,70 m3.Perhitungan Produksi Alat BeratPekerjaan Galian :Penggunaan Alat  : Excavator type Caterpillar PC 320D : 2 unitDump Truck type Mitsubishi 120 PS : 6 unit.Produksi Alat :Ø Excavator      :    -     Per unit      = 119,46 m3/jam.-          2 Unit        =  238,92 m3/jam.Ø Dump Truck :     -     Per unit      =  24,71 m3/jam.      -     6 Unit              =  148,26 m3/jam.Pekerjaan Penghamparan/Timbunan :Penggunaan Alat  : Bulldozer type D85E-SS Komattsu : 2 unitProduksi Alat :Ø Bulldozer : -  Per unit =  329,49 m3/jam.                 -  2 Unit   =  658,98 m3/jam.Pekerjaan Pemadatan :Penggunaan Alat    :  Ø Compactor type SAKAI SV 512 TF : 2 unitProduksi Alat :Ø Bulldozer : -  Per unit =  201,12 m3/jam                 -   2Unit    =  402,24 m3/jamPerhitungan Waktu Pelaksanaan PekerjaanHasil perhitungan waktu pelaksanaan pekerjaan menggunakan alat berat untuk pekerjaan Galian, Timbunan dan Pemadatan, adalah :Pekerjaan GalianPekerjaan Penghamparan/TimbunanPekerjaan Pemadatan
PERENCANAAN JALAN PADA PEKERJAAN RUAS JALAN BATAS BERAU – TANJUNG BATU (STA. 7+000 s/d STA. 10+000) KABUPATEN BERAU PROVINSI KALIMANTAN TIMUR SIDHARTA, PROBO SIDHARTA
KURVA S JURNAL MAHASISWA Vol 1, No 1 (2012)
Publisher : KURVA S JURNAL MAHASISWA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1272.159 KB)

Abstract

Pada perencanaan suatu jalan sebaiknya menggunakan material lokal karena material lokal mutunya memenuhi persyaratan perkerasan jalan serta pada lereng melintang perkerasan dibuat kemiringan 2% dan lereng bahu jalan dibuat lebih besar agar air dapat mengalir dengan normal tanpa menimbulkan genangan air pada permukaan jalan. Dalam penelitian ini agar suatu jalan dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi pengguna jalan, supaya pada daerah tikungan ditambah pelebaran tikungan sesuai yang disyaratkan. Hal ini untuk mengurangi tingkat kecelakaan yang terjadi.
PERHITUNGAN DRAINASE PADA JALAN K.H DEWANTARA KECAMATAN SEBULU HERU RUDIANTO, AJI
KURVA S JURNAL MAHASISWA Vol 1, No 1 (2012)
Publisher : KURVA S JURNAL MAHASISWA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (377.344 KB)

Abstract

Program Gerakan Pembangunan Rakyat Sejahtera (Gerbang Raja) yang dicanangkan  oleh  Pemerintah  Kabupaten  Kutai  Kartanegara  mempunyai  visi yaitu, menuju terwujudnya masyarakat Kutai Kartanegara yang sejahtera dan berkeadilan. Visi ini tentunya didukung dengan misi pembangunan yang terus diwujud nyatakan dalam program dan kegiatan pembangunan. Salah satunya adalah peningkatan dan pembangunan sarana dan prasarana transportasi yang ada di Kabupaten Kutai Kartanegara.Sebagai bangunan pelengkap jalan, drainase jalan diharapkan dapat berfungsi dengan baik yaitu mengalirkan air permukaan yang ada dipermukaan jalan pada saat hujan atau setelah hujan dengan cepat, sehingga kondisi permukaan jalan tepat dalam keadaan kering. Berdasarkan tujuan tersebut, maka draianse harus direncanakan seideal mungkin untuk dapat berfungsi dengan baik.Dalam penelitian ini panjang jalan adalah 900 meter dan panjang drainase kiri dan kanan adalah 1800 meter dan dari hasil perhitungan debit banjir maksimum berkisar antara 0,003 m3/det sampai 0,009 m3/det. Dimensi saluran rata-rata lebar atas 1,35 meter, lebar bawah 0,35 meter, tinggi 1 meter dan tiggi jagaan 0,50 meter.
EVALUASI SIMPANG BERSINYAL PADA SIMPANG 3 (TIGA) PADA JL. CIPTO MANGUN KUSUMO, JEMBATAN MAHAKAM DAN JL. BUNG TOMO DI KOTA SAMARINDA TRIYANTO, DODY
KURVA S JURNAL MAHASISWA Vol 1, No 1 (2012)
Publisher : KURVA S JURNAL MAHASISWA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1063.085 KB)

Abstract

         Seiring dengan pesatnya pembangunan di segala bidang maka, makin meningkat pula taraf hidup masyarakat. Mobilitas yang tinggi untuk melaksanakan aktifitas kehidupan sehari- hari menuntut tersedianya sarana dan prasarana yang aman, nyaman dan lancar. Hal ini membutukan terpenuhinya angkutan umum dan angkutan kota yang memadai. Contohnya di bidang perdagangan, kita tidak lepas dari system pengangkutan barang dan orang dari suatu daerah ke daerah lain, hal ini membutuhkan sarana transportasi yang memadai demi lancarnya perdagangan. Di bidang pendidikan kita dapat melihat pada saat jam berangkat sekolah maupun saat pulang sekolah, dan dapat menimbulkan kepadatan arus lalu lintas di jalan raya.Berdasarkan uraian di atas, salah satu titik ruas jalan yang mempunyai peranan di kota Samarinda adalah simpang Mahakam (arah luar kota) Jembatan Mahakam, pada Jalan Cipto Mangun Kusumo Dan Bung Tomo Tingkat kepadatan dan keramaian lalu lintas di titik ruas jalan ini cukup besar karena merupakan salah satu jalur utama yang menggunakan prasarana jalan raya untuk menghubungkan arah kota Balikpapan Sanga – sanga, serta berpergian ke luar Kalimantan Timur. Sistem pergerakan transportasi dari berbagai macam karakteristik  lalu lintas yang terjadi ditambah dengan perilaku pengguna jalan, khususnya angkutan kota yang berhenti di sepanjang jalan Cipto Mangun Kusumo mengakibatkan kondisi lalu lintas semakin padat terutama pada jam- jam sibuk / puncak. Kemacetan dan panjang antrian semakin terlihat di simpang Mahakam, kendaraan pada jalan, Bung Tomo dan sekitarnya yang juga merupakan pusat padat penduduk.
“Analisa sistem jaringan Distribusi Air Bersih Pada Bangunan Gedung Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Wahab Sjahranie“ SUTRISNO, TRI
KURVA S JURNAL MAHASISWA Vol 1, No 1 (2012)
Publisher : KURVA S JURNAL MAHASISWA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (473.088 KB)

Abstract

 Clean Water [is] water which [is] [is] needed to fulfill the hospital requirement, covering water to cook and drink the, water take a bath the, water clean and also to clean the hospital. While such with the processing [is] the effort - technical effort [done/conducted] to denature - nature of a[n Iihat vitamin. Matter is important its meaning for clean water, because with the existence of this processing hence will [in] getting a[n clean water fulfilling clean water standard [is] which have been determined. clean Water existence very needed to to support the economic growth rate along with the increasing of resident requirement and also publik utulities. Clean amount of water required [in] town - metropolis [is] generally laboured by Drinking Water Company ( PAM) [of] publik ownwrship channelled [by] kerumah resident of[is totality town, and recognized by society as water work water. Make-Up of clean water quality by way of performing [a] management to water to be needed [by] as clean water [is] flat flatly needed especially if the water. such processing can be started from very simple up to complete and skilled processing, as according to tingakat dirtiness from the water source. dirty progressively hence progressively heavily also required processing, and more and more manner of Iihat vitamin [of] pencemar will more and more also technique - technique which [is] [is] needed to [by] the mengolah water, [so that/ to be] can be exploited [by] as clean water. To reach the the effort hence require to be realized by way of Analysis of system of Clean Water Distribution network. Basically Analyse this intended to fulfill healthy clean amount of water required as according to clean water standard [is] which have been specified, what in the end aim to also to increase prosperity and society health, especially which deal with environmental condition balance.
PERHITUNGAN PRODUKSI ALAT BERAT PADA PEKERJAAN JALAN POROS BONTANG SANGATTA PAIRUNAN, YOSEP
KURVA S JURNAL MAHASISWA Vol 1, No 1 (2012)
Publisher : KURVA S JURNAL MAHASISWA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (26.187 KB)

Abstract

 ABSTRAKAlat berat yang dikenal di dalam ilmu teknik sipil adalah alat yang digunakan untuk membantu manusia dalam melakukan pekerjaan pembangunan suatu struktur. Alat berat merupakan salah satu faktor penting di dalam proyek, terutama proyek– proyek konstruksi dengan skala yang besar. Tujuan penggunaan alat–alat berat tersebut untuk memudahkan manusia dalam mengerjakan pekerjaannya sehingga hasil yang diharapkan dapat tercapai dengan mudah dalam waktu yang relatif singkat. Alat berat yang umumnya dipakai di dalam proyek konstruksi antara lain : Bulldozer, Excavator, Compactor, Motor Grader, Dump Truck, Wheel Loader dan lain–lain
PERHITUNGAN KEBUTUHAN PENAMPANG DRAINASE JALAN SIMPANG TIGA TANJUNG DURUN TEPIAN TEBOR KEC. KOTA BANGUN KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA DIANSYAH, RUS
KURVA S JURNAL MAHASISWA Vol 1, No 2 (2013)
Publisher : KURVA S JURNAL MAHASISWA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (207.226 KB)

Abstract

Analysis of Labor Productivity At Work Piling (Road Construction Project Case Study approach Pile Slab Bridge Build Ing Martadipura City District), Thesis, Department of Civil Engineering, Faculty of Engineering, University August 17, 1954 Samarinda.Konrtruksi services, labor productivity is one of the factors determining the success of a development project. In measuring the level of labor productivity there are a variety of ways, one of which is to examine the level of LUR (Labour Utilitation Rate) of each worker, which examined the extent to which the effectiveness of workers in the work. The level of labor productivity is influenced by many factors, including the condition of the field and aids, worker skills, the factors of age or the age of workers, wages suitability, experience in work, coordination and planning.The purpose of this study was to determine the level of labor productivity and determine the effect of field conditions and aids, worker skills, the factors of age or the age of workers, wages suitability, experience in work, coordination and planning, the level of labor productivity. The research was conducted in the approach bridge construction project Slab Bridge Pile Martadipura Ing Sub City Build The study was conducted by observing the level of labor productivity of 30 and accompanied by questionnaires. Observation level of productivity (LUR) conducted over 3 days for each worker. From the results of data collection, data questionnaires done productivity and data processing with the help of the computer program SPSS (Statistical Package for Social Science) version 19.From the data analysis that has been done can be seen that the level of productivity (LUR) the average worker on the roof of the structure of employment in Construction project approach Pile Slab Bridge City District Build Ing Martadipura of 66.8%, meaning quite productive because more than 50%. Predetermined variables turned out to signify 0.092> 0.005 (sig required) then simulatan no effect on the level of productivity. In partial yamg significant influence is the experience of working with sig = 0.001 <0.005 and worker skills sig = 0.002 <0.005. Work experience has a dominant influence with a beta value of 0.579.
PERENCANAAN TEBAL PERKERASAN KAKU (RIGID PAVEMENT) PADA JALAN BUKIT BIRU MENUJU DESA BANGUN SARI LOA KULU KECAMATAN LOA KULU WAHYUDI, RACHMAD
KURVA S JURNAL MAHASISWA Vol 1, No 1 (2012)
Publisher : KURVA S JURNAL MAHASISWA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (20.99 KB)

Abstract

Jalan Raya merupakan salah satu prasarana perhubungan darat dan merupakan unsur perkembangan wilayah yang mengalami perkembangan pesat. Oleh karena itu dalam Perencanaan Jalan sangatlah penting untuk mengetahui terlebih dahulu beban lalu-lintas yang akan melintasi pada jalan tersebut dikemudian waktu, serta daya dukung tanah dasar yang sangat menentukan perencanaan jalan tersebut dengan menganalisa apa saja yang akan terjadi pada jalan tersebut serta meneliti faktor-faktor pendukung, maka dalam perencanaannya dapat dilakukan dengan maksimal dan mudah dalam perhitungannya, baik dari segi mutu, kwalitas dan fungsinya dapat dinikmati masyarakat sekitar dengan jangka waktu yang lebih panjang sebagai mana fungsi pada awalnya jalan tersebut direncanakan. Dan mempunyai peranan yang cukup besar dalam perkembangan pembangunan jalan di Kutai Kartanegara, yang berperan penting sebagai penyedia akses transportasi barang dan jasa ke seluruh wilayah Kutai Kartanegara dan sekitarnya agar dapat membantu pertumbuhan perekonomian masyarakat yang masih terisolasi. Tujuan dari penulisan tugas akhir ini adalah untuk dapat mengetahui cara penanganan pada saat perencanaan, serta dapat mengetahui tebal lapis perkerasan kaku pada jalan Bukit Biru Menuju Desa Bangun Sari Loa kulu selama umur rencana, dan dapat mengetahui penentuan untuk penulangan dowel dan tie bar setelah tebal pelat diketahui. Klasifikasi Jalan yang digunakan dalam penulisan ini menggunakan Klasifikasi Jalan di Indonesia menurut Bina Marga dalam Tata Cara Perencanaan Geometrik Jalan Antar Kota (TPGJAK) No. : 038/BM/1992 dan perencanaan tebal perkerasan pada penulisan ini menggunakan Perencanaan Perkerasan Jalan Beton Semen dengan metode  “SNI Pd-T-14-2003”          Dari hasil analisa tebal pelat beton yang didapat adalah 17 cm, maka diameter dowel yang digunakan adalah 25 mm, panjang 45 cm, dengan jarak antar dowel 30 cm. Dan diameter tie bar yang digunakan adalah 13 mm, panjang 60 cm, dengan jarak 75 cm setelah mengetahui perhitungan tebal perkerasan kaku yang didapat.
ANALISA KAPASITAS JALAN DAN BIAYA BAHAN BAKAR KENDARAAN DI RUAS JALAN PAHLAWAN, JALAN DR. SUTOMO DAN JALAN MUHAMMAD YAMIN KOTA SAMARINDA HERLINAWATI, AGUS
KURVA S JURNAL MAHASISWA Vol 1, No 2 (2013)
Publisher : KURVA S JURNAL MAHASISWA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (434.688 KB)

Abstract

ABSTRAK    Pertumbuhan jumlah penduduk Kota Samarinda dari tahun ketahun mencatat kenaikan yang cukup berarti. hal ini menyebabkan lalu lintas perkotaan menjadi masalah yang harus ditangani secara khusus.  Hasil penelitian memperlihatkan bahwa hubungan antara jumlah arus (smp/jam) dengan kecepatan yang terjadi (km/jam) adalah kecepatan berbanding terbalik dengan besarnya arus lalu lintas.Adanya beberapa permasalahan yang terjadi pada ruas jalan ini, seperti kapasitas jalannya yang sudah tidak sesuai, yang ditandai dengan kondisi lingkungan dan volume kendaraan yang  padat,  jalur kendaraan dari arah masuk atau keluar dari Jalan DR. Sutomo yang  berada pada ruas jalan tersebut, banyak aktivitas samping jalan pada ruas jalan ini yang sering menimbulkan konflik, kadang-kadang besar pengaruhnya terhadap arus lalu-lintas yang terutama berpengaruh  pada  kapasitas  dan  kinerja  jalan  seperti  pejalan  kaki,  angkutan umum, kendaraan lain berhenti, kendaraan lambat, kendaraan masuk dan keluar dari lahan di samping jalan.Berdasarkan penelitian selama tiga hari derajat kejenuhan yang terjadi pada saat kondisi lalu lintas   rata-rata di jalan DR. Sutomo yaitu nilai (Q/C=0,68) dalam  hal  ini  maka  ruas  jalan  tersebut  masuk  dalam  karakteristik  tingkat pelayanan (Level Of Service/LOS) jalan “kategori C”. Arus stabil, kecepatan dikontrol oleh arus lalu-lintas, pengemudi dibatasi dalam   memilih kecepatan, nilai derajat kejenuhan (VC Ratio) sebesar 0,45-0,74.                                                                                                ABSTRACT    Samarinda city population growth from year to year recorded a significant increase. this led to urban traffic problems that must be addressed specifically. The results showed that the relationship between the amount of flow (pcu / h) with a velocity that occurs (km / h) speed is inversely proportional to the amount of traffic flow.The existence of several problems that occurred on this road, as the capacity of the course that is not appropriate, which is characterized by environmental conditions and heavy vehicle volume, line of vehicles at the entrance or exit of the Road DR. Sutomo who are on the road, a lot of activity on the street side of the road that often lead to conflict, sometimes big impact on traffic flows which primarily affects the capacity and performance of the road such as pedestrians, public transport, another vehicle stopped, slow vehicles, vehicles in and out of the land next to the road.Based on research over the three days the degree of saturation that occurs when traffic conditions on the road median DR. Sutomo the value of (Q / C = 0.68) in this  case  the  roads  are  covered  under  service  level  characteristics  (Level  Of Service / LOS) path "category C". Steady flow, the speed is controlled by traffic flow, drivers are limited in choosing the speed, the degree of saturation (VC Ratio) of 0.45 to 0.74.

Page 9 of 111 | Total Record : 1106