cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota samarinda,
Kalimantan timur
INDONESIA
KURVA S JURNAL MAHASISWA
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 1,106 Documents
ANALISA KEBUTUHAN RUANG PARKIR BERDASARKAN JUMLAH PENGUNJUNG RUMAH SAKIT AM. PARIKESIT DI TENGGARONG sumiati, sumiati
KURVA S JURNAL MAHASISWA Vol 1, No 1 (2012)
Publisher : KURVA S JURNAL MAHASISWA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (114.688 KB)

Abstract

Abstrak Pengambilan data kendaraan parkir pada lokasi studi dilakukan dengan mencatat kendaraan yang masuk dan keluar pada kompleks rumah sakit AM. Parikesit Tenggarong. Pengamatan dilakukan selama 7 hari dalam satu minggu dengan lama waktu pengamatan setiap harinya 12 jam ( 08:00 – 21:00 ) dan pengukuran luas area parkir. Analisa dan karakteristik parkir meliputi volume parkir, akumulasi parkir, Pergantian parkir, durasi parkir, indeks parkir, tingkat penggunaan parkir dan ketersediaan parkir . Dari hasil survey diperoleh kapasitas parkir untuk kendaraan roda dua 358 petak dan kendaraan roda empat 30 petak. Berdasarkan hasil pengolahan data yang menunjukan tingkat pergantian parkir ( Turn Over Parking) maksimum yang terjadi pada hari sabtu adalah 0,21 kend/petak/jam dan indeks parkir sebesar 20,72 % sehingga penggunaan parkir sebesar 20,95% dari kapasitas parkir seluruhnya yang berjumlah 358 kendaraan. Tingkat penggunaan parkir kendaraan empat dua cukup besar namun masih berada di bawah kapasitas parkir yang tersedia. Berdasarkan hasil pengolahan data yang menunjukan tingkat penggunaan parkir ( Turn Over Parking) maksimum yang terjadi pada survey hari kamis adalah 1,09 kend/petak/jam dan indeks parkir sebesar 9,15% sehingga penggunaan parkir sebesar110% dari kapasitas parkir seluruhnya yang berjumlah 30 kendaraan.Dari perhitungan jumlah kendaraan roda dua maksimum terjadi pada hari senin sebanyak 813 kendaraan dengan durasi rata – rata parkir selama 2,33 jam/kend. Maka diketahui kebutuhan ruang parkir untuk kendaraan roda dua sebesar 158 Petak. Jumlah tersebut masih berada dalam kapasitas tampung ruang parkir kendaraan roda dua yang berjumlah 358 kendaraan.Untuk kendaraan roda empat maksimum terjadi pada hari Kamis sebanyak 393 kendaraan dengan durasi rata – rata parkir selama 1,99 jam/kend. Maka diketahui kebutuhan ruang parkir untuk kendaraan roda empat sebesar 65 Petak. Jumlah tersebut melebihi kapasitas tampung ruang parkir kendaraan empat empat yang yang hanya berjumlah 30 kendaraan. Kata kunci : Rumah Sakit ; Karakteristik Parkir ; volume parkir, akumulasi parkir, pergantian parkir, durasi parkir, indeks parkir, tingkat penggunaan parkir , ketersediaan parkir , ketersediaan parkir
ANALISA KINERJA JALAN DAN WAKTU TEMPUH (STUDI KASUS JALAN KINIBALU – JENDRAL SUDIRMAN – AWANGLONG) PRATAMA RISWARDANA, YOERY
KURVA S JURNAL MAHASISWA Vol 1, No 2 (2013)
Publisher : KURVA S JURNAL MAHASISWA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (184.032 KB)

Abstract

Seiring meningkatnya jumlah penduduk kota Samarinda, juga memberikan dampakterhadap volume lalu lintas,ruas jalan Jendral Sudirman merupakan salah satu akses jalurpengalihan jalur lalu lintas akibat longsor yang terjadi di ruas jalan Gajah Mada. Kepadataanyang sering terjadi pada jam dan hari tertentu banyaknya kendaraan yang sering melewati jalanini khususnya kendaraan berat. Hal ini memicu padatnya arus lalu lintas yang bercampur denganarus local di jalan Jendral Sudirman.Analisa yang dilakukan secara manual sesuai dengan kondisi arus lalu lintas di Indonesia.Dalam hal ini di lakukan analisa menggunakan Manual Kapasitas Jalan Indonesia 1997 untukmemperhitungkan kapaitas dan kinerja lalu lintas. Data lalu lintas diperoleh dari survey lapanganyang di lakukan selamatigat hari (16, 17 dan 18 Juni 2013) pada jam sibuk yang di sajikan dalambentuk tabel data kendaraan.Berdasarkan hasil analisa kinerja dan kapasitas pada ruas jalan Jendral Sudirman denganmenggunkan metode MKJI 1997 di dapat Kapasitas ruas jalan Jendral Sudirman pada hariminggu, senin, dan selasa sebesar 2853 smp/jam dengan Level Of Service (LOS) tertinggi terjadipada hari selasa sebesar 0,77, dengan tingkat pelayanan “D”
PUSAT KECANTIKAN DAN KEBUGARAN DI SAMARINDA HIDYAH, RINI
KURVA S JURNAL MAHASISWA Vol 1, No 2 (2013)
Publisher : KURVA S JURNAL MAHASISWA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (960.205 KB)

Abstract

           Di tengah kehidupan manusia yang sibuk dan tingkat stress yang tinggi, memanjakan diri untuk kesehatan dan kecantikan adalah pilihan yang tepat untuk masyarakat yang tinggal di hikuk pikuknya kota Samarinda. Saat itu, masyarakat hamper tidak memiliki banyak waktu untuk menyegarkan tubuh dan melakukan perawatan di rumah. Masyarakat butuh tempat dimana mereka bisa merelaksasikan tubuhnya dan menenangkan jiwa baik wanita mampir laki-laki. Oleh karena itu, di samarinda diperlukan adanya wadah yang mampu memberikan ketenangan dan menampung aktivitas masyarakat Samarinda yang mau mencapai kebugaran maupun melakukan perawatan untuk kecantikan di Samarinda. Wadah tersebut dilengkapi dengan fasilitas-fasilitas yang terpadu dalam satu kesatuan sehingga pengunjung tidak lagi direpotkan oleh tempat yang terpisah-pisah untuk mencapai tujuannya yaitu sehat jiwa dan raga serta cantik bugar.           Konsep desain sendiri mengacu pada Tired of Refresh. Dimana air dan tanaman sebagai elemen proyek. Ini dapat dilihat pada elemen arsitek bangunan yang menyimbolkan air dan tanaman.
PERHITUNGAN BANGUNAN BAWAH JEMBATAN BETON KONVENSIONAL SIE RESAK KABUPATEN KUTAI BARAT Utami, Hesty
KURVA S JURNAL MAHASISWA Vol 1, No 1 (2012)
Publisher : KURVA S JURNAL MAHASISWA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (579.584 KB)

Abstract

ABSTRAKSI Dalam usaha mendorong perkembangan, perekonomian dan kegiatan masyarakat khususnya menyangkut masalah pengangkutan penumpang maupun hasil bumi dan industri, maka perlu adanya prasarana jalan dan jembatan yang memadai.Pada tahap pertimbangan desain konstruksi maka penulis mengadakan  studi tugas akhir dengan mengambil judul “ Perhitungan Bangunan Bawah Jembatan Beton Konvensional Sie Resak  Kabupaten Kutai Barat “.Pembebanan akibat beban mati bangunan atas setiap kepala jembatan = 160 ton, beban hidup bangunan atas = 85 ton. Jadi total beban yang harus dipikul sebesar  = 245 ton. Perhitungan stabilitas tegangan tanah yang diijinkan untuk pondasi menerus qu = 22,77 t/m2 dengan safety faktor = 3 maka qa = 7,590 t/m2 <  qmax = 17,048 t/m2. Jadi struktur yang dimaksud tidak aman. Daya dukung menurut Sanglerat at 1972 diperoleh hasil perhitungan sebesar qall = 2,559 t/m2 yang berarti lebih kecil dari   qmaks = 17,048 t/m2. Jadi struktur yang dimaksud tidak aman. Daya dukung menurut Schertman at 1972 diperoleh hasil perhitungan sebesar qult = 2,559 t/m2 < q mak = 17,048 t/m2  dengan demikian juga  struktur yang dimaksud tidak aman. Dengan demikian sebagai alternative digunakan tiang pancang. Analisa Pondasi beban vertikal yang harus ditahan sebesar = 287,07 ton, kekuatan pancang yang mampu menahan beban diatasnya adalah sebesar = 328,32 ton. Jadi kondisi disini akibat beban diatasnya dinyatakan aman. Jika dikontrol akibat beban momen diperoleh hasil  sebesar P mak = 28,707 ton, sedang Pijin sebesar = 32,832 ton. Dalam hal ini  dinyatakan aman.Pemilihan tiang pancang yang diinginkan adalah jika tiang pancang yang digunakan harus mampu menahan beban diatasnya. Kata kunci : Pembebanan, Stabilitas, Analisa Pondasi 
ANALISA AGREGAT LOKAL EX.PERIAN PADA CAMPURAN ASPAL (ASPHALT CONCRETE WEARING COURSE, AC-WC) AULIA, RINALDI
KURVA S JURNAL MAHASISWA Vol 1, No 1 (2012)
Publisher : KURVA S JURNAL MAHASISWA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (94.116 KB)

Abstract

Meningkatnya pertumbuhan lalu lintas dari tahun ke tahun akan mendorong peningkatan prasarana transportasi darat yang berupa pembangunan jalan baru, peningkatan jalan yang sudah ada maupun pemeliharaan jalan untuk mempertahankan umur layanan. Peningkatan jumlah lalu lintas sebagai modal angkutan transportasi tersebut harus dilayani dan didukung oleh prasarana yang berkualitas, terutama kualitas dari lapis perkerasan sehingga lalu lintas yang melewati jalan tersebut akan merasa aman, nyaman dan memperoleh manfaat ekonomis.Campuran beraspal panas didefinisikan sebagai kombinasi antara agregat yang dicampur merata dan dilapis dengan aspal keras. Untuk mengeringkan agregat dan mencairkan aspal agar mudah dicampur dan dipadatkan dengan baik maka bahan tersebut harus dipanaskan sebelum pencampuran. Hal ini sejalan dengan sifat yang dimiliki aspal, yaitu sangat dipengaruhi oleh temperatur. Disamping itu, kekakuan aspal dipengaruhi oleh lamanya waktu pembebanan. Berhubung aspal merupakan bagian dari campuran beraspal yang berfungsi sebagai bahan pengikat butiran agregat maka sifat campuran pun akan mengalami perubahan sejalan dengan berubahnya temperatur dan lamanya waktu pembebanan. Untuk memenuhi kebutuhan material maka penulis membuat skripsi mengenai bahan lokal ( Agregat Ex. Perian ) sehingga penggunaan Agregat lokal Ex. Perian  dapat digunakan sebagai campuran Aspal. Untuk itu penulis mengadakan penelitian mengenai agregat lokal Ex. Perian
PERHITUNGAN DRAINASE JALAN PADA RUAS JALAN MARGASARI – SUNGAI PAYANG KEC. LOA KULU SUGENG WIDODO
KURVA MAHASISWA Vol 1, No 2 (2013)
Publisher : KURVA MAHASISWA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (405.164 KB)

Abstract

Kerusakan jalan lebih sering dihubungkan dengan beban kendaraan yang melintas,namun  dalam  fakta  di  lapangan  kerusakan  jalan  dapat  disebabkan  oleh  banyak  hal diantaranya adalah banjir dan genangan pada badan jalan.Secara umum badan jalan yang lebih sering mengalami banjir atau lebih sering tergenang akan mengakibatkan jalan tersebut rentan dan lebih cepat mengalami kerusakan dari umur rencananya dibandingkan jalan yang jarang atau tidak sering terendam banjir atau genangan air hujan.Konstruksi jalan seringkali dibangun tanpa dilengkapi dengan  bangunan pelengkap jalan seperti saluran samping, pematah arus, gorong-gorong atau culvert dan sebagainya. Kondisi seperti ini seringkali ditunjang dengan kondisi medan jalan yang berada di daerah cekungan   atau lembah sehingga posisi pembuangan air hujan yang melimpas pada badan jalan tidak dapat dialirkan.Ruas  jalan  yang  menghubungkan  daerah  Margasari  dengan  Sungai  Payang  yang berada di Kecamatan Loa Kulu merupakan ruas jalan yang melintasi daerah perbukitan dengan cekungan-cekungan atau lembah-lembah yang berpotensi menjadikan badan jalan rentan terendam banjir dan genangan pada saat hujan terjadi. Selain itu pada ruas ini juga terdapat beberapa anak sungai kecil yang pada saat kemarau tidak terlihat debitnya, namun pada saat musim hujan maka air akan melimpas dan menggenangi permukaan badan jalan bahkan pada beberapa titik di ruas ini akan mengalami banjir setempat.Pada penelitian ini dilakukan perhitungan drainase, Dalam perencanaan gorong- gorong atau culvert, kemiringan memanjang (S) yang disarankan adalah 0,5% sampai 2% dengan pertimbangan faktor-faktor lain yang dapat mengakibatkan terjadinya pengedapandan erosi di inlet dan outlet gorong-gorong.Apabila bangunan transisi dibuat dari tanah, maka kecepatan aliran yang diijinkan di dalam culvert adalah 1 m/detik, dengkan apabila dipilih bangunan transisi dari pasangan batu atau beton, maka kecepatan aliran yang diijinkan di dalam culvert adalah 1,5 m/detik
PERHITUNGA PRODUKSI DAN BIAYA ALAT BERAT PADA PEKERJAAN JALAN BARBAS PANTAI KOTA BONTANG Rede, Marthina
KURVA S JURNAL MAHASISWA Vol 1, No 1 (2012)
Publisher : KURVA S JURNAL MAHASISWA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (757.76 KB)

Abstract

Dinamika perkembangan dan pembangunankotaBontang yang begitu cepat, telah membawa dampak pada tuntutan adanya kebutuhan prasarana dan saranaKotayang semakin kompleks dan mendesak salah satunya adalah prasarana transportasi, terutama transportasi darat.    Kota Bontang dengan kegiatan industri dan jasa yang berskala regional maupun fenomena baru sebuahKotayang memiliki daya tarik bagi penduduk luar untuk mengadu nasib. Hal ini mengakibatkan laju pertumbuhan penduduk yang tinggi yang sudah menjadi permasalahan biasa di kota-kota besar. Pertambahan penduduk selalu diikuti oleh peningkatan akan kebutuhan prasarana jalan dalamkota.Jalan Berbas Pantai yang terletak di Kecamatan Bontang Selatan, Kota Bontang, adalah merupakan ruas Jalan Lokal Kota yang perlu dilakukan peningkatan perkerasan jalannya, karena secara teknis kondisi ruas jalan tersebut dalam kondisi rusak sedang sampai berat sehingga mengurangi kenyamanan dan kelancaran lalu lintas bagi masyarakat pengguna jalan juga perkembangan perekonomian Kota Bontang.Sehubungan dengan hal tersebut di atas, maka Pemerintah Kota Bontang melalui Dinas Pekerjaan Umum telah mengalokasikan dana untuk  perbaikan  jalan tersebut, yaitu kegiatan Peningkatan Jalan Berbas Pantai di Kota Bontang.Dalam pelaksanaan pekerjaan jalan tersebut, sangat diperlukan pemakaian alat berat, sehingga pelaksanaan pekerjaan dapat sesuai dengan target yang telah ditentukan, dan penggunaan alat berat harus direncanakan secara baik dan cermat, sehingga tepat penggunaannya, optimal produksinya dan adanya efisiensi biaya peralatan.
PERHITUNGAN STRUKTUR JEMBATAN KOMPOSIT JALAN MARSDA ABDURRAHMAN SALEH KOTA SAMARINDA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PRIYONO, AGUNG
KURVA S JURNAL MAHASISWA Vol 1, No 2 (2013)
Publisher : KURVA S JURNAL MAHASISWA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (167.884 KB)

Abstract

Jembatan Jalan Marsda Abdurrahman Saleh Kota Samarinda Provinsi Kalimantan Timur adalah lokasi jembatan dimana penelitian ini dilakukan. Jembatan ini dibangun menggunakan konstruksi permanen, menggantikan jembatan sebelumnya yang berkonstruksi kayu. Jembatan ini direncanakan dengan panjang bentang 45 meter dengan lebar badan jembatan 11 meter. Struktur atas jembatan ini dibuat sistem komposit dari gabungan baja dan beton. Untuk balok gelagar dan diafragma terbuat dari baja standar buatan pabrik sedangkan tumpuan utama menggunakan sistem perletakan pada dua buah abutment.
PERHITUNGAN PRODUKSI ALAT BERAT PADA PEMATANGAN LAHAN PERUMAHAN GARDEN HILLS SAMARINDA SETIAWAN, HERI
KURVA S JURNAL MAHASISWA Vol 1, No 1 (2012)
Publisher : KURVA S JURNAL MAHASISWA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (78.972 KB)

Abstract

Secara umum dalam merencanakan suatu pekerjaan pembangunan diperlukan perencanaan dan bantuan peralatan mekanis, hal ini dimaksudkan untuk dapat memudahkan pekerjaan yang beroperasi di lapangan. Aspek keamanan dan mobilitas alat  juga merupakan hal yang mutlak perlu diperhatikan agar pekerjaan dapat diselesaikan dengan tepat guna dan dapat selesai sesuai waktu yang telah ditentukan.Pembangunan pada perumahan Garden Hills dimaksudkan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh produktifitas alat berat yang beroperasi di lapangan dan juga waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan pekerjaan di lapangan perlu dilakukan analisa perhitungan melalui data yang diperoleh, baik secara langsung maupun data sekunder dari perusahaan. Dalam hal ini lokasi penelitian yang terletak di Jalan A.W. Syahranie Kota Samarinda, yaitu  kegiatan Pembangunan Perumahan Garden Hills Samarinda Dari perhitungan dapat diperoleh alat berat yang beroperasi di lapangan adalah:  excavator 2 unit, bulldozer 2 unit, dump truck 4 unit dan compactor 1 unit. Volume pekerjaan galian sebesar 141.116,72 m3 , volume timbunan sebesar 141.141,378 m3 , produktifitas excavator sebesar 137,74 m3/jam , produktifitas bulldozer sebesar 58,73 m3/jam, produktivitas dump truck sebesar 79,47 m3/jam dan produktivitas compactor sebesar 469,28 m3/jam. Dari data tersebut diperoleh lama waktu pelaksanaan kerja alat berat adalah sebagai berikut, excavator bekerja selama 2,6 bulan, bulldozer bekerja selama 5 bulan, dump truck bekerja selama 2,2 bulan dan compactor bekerja selama 1,4 bulan, masing – masing dikerjakan  selama 8 jam per hari.
Analisa Tebal Perkerasan Lentur Pada Ruas Jalan Sangkulirang – Batu Lepok di Kabupaten Kutai Timur Provinsi Kalimantan Timur. dana, Syah
KURVA S JURNAL MAHASISWA Vol 1, No 1 (2012)
Publisher : KURVA S JURNAL MAHASISWA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (246.492 KB)

Abstract

Provinsi Kalimantan Timur terbagi menjadi beberapa Kabupaten, yaitu sebagian besar merupakan areal terbuka dan pemukiman yang belum berkembang sumber daya alamnya, sedangkan sebagian merupakan pusat kota dan sentral bisnis kota Provinsi Kalimantan Timur. Pada saat ini wilayah tersebut hanya terhubung dengan akses yang dapat ditempuh melalui jalur darat. Sehingga Provinsi Kalimantan Timur membangun akses jalan darat yang terdapat pada Kabupaten Kutai Timur.Kurangnya prasarana transportasi darat, menimbulkan hambatan dalam mengembangkan wilayah tersebut.Melalui Tugas Akhir ini mahasiswa dapat mengetahui dan dapat memperhitungkan akses jalan diwilayah jalan Sangkurilang – Batu Lepok di Kabupaten Kutai Timur tersebut,Dan Tugas Akhir ini disusun dengan tujuan dapat memahami dan membandingkan antara teori yang didapat selama kuliah dengan keadaan yang ada di lapangan. Lingkup pembahasan laporan ini meliputi Perhitungan – Perkerasan Lentur yang terdapat pada ruas jalan Sangkurilang – Batu Lepok yang berada dikabupaten Kutai Timur Provinsi Kalimantan Timur dengan menggunakan Metode perhitungan ANALISA Komponen No.  SNI 378/KPTS/1987 dan AASTHO dengan umur rencana 10 tahun yang akan datang.

Page 8 of 111 | Total Record : 1106