cover
Contact Name
ANDIKA SETIAWAN
Contact Email
andika.setiawan@umj.ac.id
Phone
+6281283964089
Journal Mail Official
konstruksia@umj.ac.id
Editorial Address
Gedung Teknik Sipil, Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Jakarta. Jl. Cempaka Putih Tengah 27, Jakarta Pusat
Location
Kota adm. jakarta selatan,
Dki jakarta
INDONESIA
Jurnal Konstruksia
ISSN : 20867352     EISSN : 2443308X     DOI : http://dx.doi.org/10.24853/jk.12.2.14-23
Core Subject : Engineering,
Lingkup Jurnal 1. Struktur 2. Keairan 3. Manajemen Proyek dan Konstruksi 4. Material 5. Transportasi 6. Geoteknik
Articles 14 Documents
Search results for , issue "Vol 12, No 1 (2020): Jurnal Konstruksia Vol 12 No. 1 Tahun 2020" : 14 Documents clear
PEMILIHAN METODE PERBAIKAN DAN PERKUATAN STRUKTUR AKIBAT GEMPA (STUDI KASUS PADA BANK SULTENG PALU) Heri Khoeri
Konstruksia Vol 12, No 1 (2020): Jurnal Konstruksia Vol 12 No. 1 Tahun 2020
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (708.69 KB) | DOI: 10.24853/jk.12.1.93-104

Abstract

Sistem Struktur Gedung Kantor Pusat Bank Sulteng, merupakan struktur open frame dengan 1 basement dan 4 lantai di atasnya. Tidak berbeda dengan bangunan di Palu lainnya, bangunan Bank Sulteng (dahulu bernama Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah atau BPD Sulteng) pun turut terkena gempa bumi Sulawesi Tengah pada 28 September 2018 yang lalu. Gempa bumi tersebut menimbulkan kekhawatiran kepada para pengguna bangunan bank akan terjadinya kerusakan atau bahkan keruntuhan bangunan saat bangunan tersebut beroperasi. Oleh karena itu, untuk menghindari dan meminimalisir dampak buruk yang mungkin terjadi, maka pada bangunan bank tersebut telah dilakukan pengujian struktur. Setelah diketahui informasi kondisi eksisting bangunan, maka informasi tersebut dapat dijadikan dasar dalam melakukan analisis struktur. Hasil analisis struktur pada laporan akhir assessment yang dilakukan oleh PT. Hesa Laras Cemerlang merekomendasikan beberapa elemen struktur balok dan kolom harus dilakukan perbaikan dan perkuatan. Untuk memilih strategi perbaikan performa seismik dan teknik perkuatan yang tepat harus selain mempertimbangkan faktor kekuatan dan daktilitas struktur untuk menjamin keselamatan penggunanya, juga harus mempertimbangkan biaya, faktor keutamaan bangunan (misalnya bangunan strategis harus memiliki performa yang lebih dibanding rumah tinggal,  karena harus tetap berfungsi pasca gempa agar tidak terjadi dampak buruk susulan akibat tidak berfungsinya bangunan strategis tersebut) dan juga aspek kemudahan dalam pelaksanaan. Alternatif perkuatan yang dikaji dalam studi ini adalah perkuatan pada kolom dengan Concrete Jacketing, Steel Jackteting dan FRP (Fyber Reinforced Polymer), dengan batasan alokasi biaya yang sama dilakukan perbandingan pada aspek kekuatan, kemudahan dalam pelaksanaan, waktu pelaksanaan, dan estetika, didapatkan hasil bahwa penggunaan FRP pada studi kasus ini merupakan alternatif yang terpilih.
ANALISIS PRODUKTIVITAS PEKERJAAN PREFABRICATED VERTICAL DRAIN MENGGUNAKAN METODE TIME STUDY Eka Nur Fitriani; Suprapti Suprapti
Konstruksia Vol 12, No 1 (2020): Jurnal Konstruksia Vol 12 No. 1 Tahun 2020
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (183.344 KB) | DOI: 10.24853/jk.12.1.27-34

Abstract

Prefabricated vertical drain merupakan teknik perbaikan tanah dengan prinsip mengeluarkan kadar air pori di dalam tanah sehingga mempercepat waktu penurunan tanah. Saat ini metode prefabricated vertical drain banyak digunakan untuk pembangunan khususnya yang berdiri di atas tanah lunak. Selama ini, waktu pekerjaan prefabricated vertical drain ditentukan berdasarkan pengalaman pekerjaan prefabricated vertical drain di proyek-proyek terdahulu. Metode time study dapat digunakan sebagai perhitungan dalam menentukan produktivitas pada pekerjaan konstruksi, contohnya pada pekerjaan pemasangan prefabricated vertical drain. Penelitian ini bertujuan untuk menghitung produktivitas prefabricated vertical drain yang meliputi pekerjaan pembuatan titik, pemacangan PVD, pemotongan PVD dengan menggunakan metode time study, yang berdasarkan faktor-faktor yang mempengaruhi pemasangan PVD salah satunya yaitu ketinggian rig. Dilakukan pengamatan pada proyek dengan ketinggian rig 18 m dan 24 m. Dari hasil penelitian di dapatkan waktu pelaksanaan untuk kedalaman pemasangan 14 m, ketinggian rig 18 m serta mesin dasarnya excavator PC 200 didapatkan standard time pada produktivitas pekerjaan prefabricated vertical drain per-m panjang yaitu 0,089 menit (5,340 detik). Sedangkan pada kedalaman pemasangan 21 m, ketinggian rig 24 m serta mesin dasarnya PC 300 didapatkan standard time pada produktivitas pekerjaan prefabricated vertical drain per-m panjang 0,084 menit (5,040 detik). Berdasarkan perhitungan didapatkan bahwa semakin besar mesin dasar maka semakin besar nilai produktivitas pekerjaanya.
PEMANFAATAN LIMBAH KAYU GALAM BARITO KUALA SEBAGAI PENGGANTI AGREGAT KASAR PADA CAMPURAN BETON Elia Anggarini; Irwandy Muzaidi
Konstruksia Vol 12, No 1 (2020): Jurnal Konstruksia Vol 12 No. 1 Tahun 2020
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (266.87 KB) | DOI: 10.24853/jk.12.1.61-68

Abstract

Kayu galam merupakan tumbuhan kayu asli rawa yang tumbuh pada hutan gambut dangkal, menjadi tumpuan hidup masyarakat di Barito Kuala, Kalimantan Selatan. Di wilayah Banjarmasin dan sekitarnya kayu galam digunakan sebagai perancah dalam pembangunan konstruksi bangunan beton sederhana. Namun setelah konstruksi selesai dikerjakan kayu galam bekas perancah tersebut tidak dipakai lagi. Pada penelitian ini, limbah kayu galam berupa potongan-potongan kayu dimanfaatkan untuk pengganti agregat kasar yang digunakan pada campuran beton. Di mana komposisi kayu galam sebagai pengganti agregat adalah 100%, 75%, 30% dan 15% dari jumlah agregat kasar pada komposisi beton mutu normal sesuai dengan peratuan yang terdapat di SNI 03-2834-2000. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai kuat tekan beton yang menggunakan limbah kayu galam sebagai pengganti agregat kasar dimana penelitian penggunakan kayu galam sebagai pengganti agregat kasar belum pernah dilakukan sebelumnya. Benda uji pada penelitian ini adalah menggunakan silinder ukuran 15 cm x 30 cm dengan umur pemeraman adalah 14 hari dan 28 hari. Dari hasil pengujian kuat tekan hancur didapatkan hasil untuk komposisi 100% kayu galam pada umur 14 hari sebesar 4,53 Mpa dan pada umur 28 hari sebesar 5,66 Mpa. Sedangkan komposisi, 75% kayu galam + 25% kerikil pada umur 14 hari adalah 11,28 Mpa dan umur 28 hari adalah 16,97 Mpa. Pada komposisi  30% kayu galam + 70% kerikil pada umur 14 hari sebesar 13,01 Mpa dan pada umur 28 hari adalah 16,29 Mpa. Sedangkan untuk komposisi 15% kayu galam + 85% kerikil didapatkan nilai uji tekan pada umur 14 hari sebesar 15,63 Mpa dan pada umur 28 hari sebesar 18,27 Mpa
DAMPAK LALU LINTAS KAWASAN KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT (PUPR) Juda Suwandi
Konstruksia Vol 12, No 1 (2020): Jurnal Konstruksia Vol 12 No. 1 Tahun 2020
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (981.285 KB) | DOI: 10.24853/jk.12.1.105-114

Abstract

Suatu pembangunan/pengembangan tata guna lahan atau infrastruktur akan membangkitkan atau menarik pergerakan menuju tata guna lahan tersebut. Pembangunan dan pengembangan suatu Kawasan (pusat kegiatan) dimanapun pasti mempunyai pengaruh terhadap lalu lintas di sekitarnya. Analisis Dampak Lalu Lintas (andalalin) dipergunakan untuk memprediksi apakah infrastruktur transportasi dalam daerah pembangunan tersebut dapat melayani lalu lintas (eksisting) ditambah dengan lalu lintas yang dibangkitkan atau ditarik oleh pembangunan tersebut. Kawasan Perkantoran Gedung Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat yang terletak di Jalan Pattimura No. 20, Kecamatan Kebayoran Baru, Kotamadya Jakarta Selatan, selama ini telah menimbulkan bangkitan dan tarikan yang berpengaruh terhadap kinerja jalan yang terdapat di sekitar lokasi tersebut. Oleh karena itu untuk menghitung besaran dampak terhadap jalan yang ada perlu dilakukan Analisis Dampak Lalu Lintas, sehingga jika diperkirakan timbul dampak lalu lintas maka dampak tersebut diharapkan dapat diminimalkan dengan memberikan solusi yang tepat.
PENERAPAN PEKERJAAN PROYEK KONSTRUKSI PADA MASA PANDEMI COVID-19 MENGGUNAKAN PENDEKATAN OHSAS 18001 Prihadi Waluyo
Konstruksia Vol 12, No 1 (2020): Jurnal Konstruksia Vol 12 No. 1 Tahun 2020
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (235.432 KB) | DOI: 10.24853/jk.12.1.69-80

Abstract

Gerakan 5R (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, Rajin) di PT X sangat berkaitan erat dengan K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) yang sesuai dengan standar OHSAS 18001 (Occupational Health and Safety Assessment Series). Guna mengetahui sejauhmana pengaruhnya terhadap karyawan maka dilakukan analisis penerapan program K3/5R di PT X dengan pendekatan standar OHASAS 18001 dan statistik tes U Mann-Whitney serta pengaruhnya pada produktivitas karyawan, dan kemungkinan penerapan pada proyek konstruksi sesuai Instruksi Menteri PUPR No. 02/IN/M/2020 tentang Protokol Pencegahan Penyebaran COVID-19. Dari hasil analisis produktivitas kerja ternyata setelah penerapan 5R ada pengaruhnya, terlihat dari tes U Mann-Whitney dengan H0 ditolak dan H1 diterima. Dengan demikian pengaruh penerapan 5R cukup besar. Pada saat dimulainya Gerakan 5R terlihat bahwa produktivitas kerja karyawan naik cukup besar dari Rp. 5,93 juta/karyawan pada tahun ke 6 (Tahun pertama dimulai Gerakan 5) menjadi 10,98 pada tahun ke 7 (Tahun kedua Gerakan 5R) atau naik 85,2%. Demikian pula pada tahun ke 8 (Tahun ketiga Gerakan 5R)  produktivitas kerja menjadi 20,59 atau naik 87,5% dibandingkan dengan produktivitas kerja tahun ke 7 (Tahun kedua Gerakan 5R).
BACK ANALYSIS PARAMETER KONSOLIDASI PADA PEMBEBANAN VAKUM DENGAN PVD Ronald Yohanson; Tommy Ilyas
Konstruksia Vol 12, No 1 (2020): Jurnal Konstruksia Vol 12 No. 1 Tahun 2020
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (351.567 KB) | DOI: 10.24853/jk.12.1.81-92

Abstract

Back Analysis parameter-parameter konsolidasi dilakukan pada proses penurunan tanah secara konsolidasi dengan pembebanan vakum pada metode perbaikan tanah dengan PVD pada jalan tol Palembang – Indralaya. Parameter konsolidasi yang dianalisis adalah koefisien konsolidasi, tekanan pra-konsolidasi, indeks kompresi dan kompresi, dan permeabilitas tanah horizontal. Evaluasi derajat konsolidasi pertama kali dilakukan untuk menilai kemajuan konsolidasi dengan menggunakan data lapangan penurunan tanah dan tekanan air pori. Perilaku penurunan tanah terhadap waktu hasil monitoring lapangan dapat dianalisis dengan menggunakan metode Asaoka tidak hanya untuk mengestimasi derajat konsolidasi dan penurunan tanah akhir, tetapi juga koefisien konsolidasi dan permeabilitas tanah. Karena tekanan air pori juga memainkan peran penting dalam konsolidasi vakum, menjadi hal yang penting untuk melakukan back analysis menggunakan perilaku tekanan air pori selama proses konsolidasi.
METODE BOWTIE UNTUK DAMPAK KECELAKAAN KERJA PADA PROYEK JALAN (STUDI KASUS PROYEK PEMBANGUNAN JALAN TOL SERPONG – BALARAJA SEKSI I A) Andi Maddeppungeng; Siti Asyiah; Muhammad Iqbal
Konstruksia Vol 12, No 1 (2020): Jurnal Konstruksia Vol 12 No. 1 Tahun 2020
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (622.358 KB) | DOI: 10.24853/jk.12.1.135-143

Abstract

Untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi pengembangan infrastruktur merupakan hal dasar yang harus dipenuhi. Semakin tingginya angka pembangunan di Indonesia sejalan dengan meningkatnya angka kecelakaan kerja  Kementerian Ketenagakerjaan mencatat bahwa kasus kecelakaan kerja pada Tahun 2017 sebesar 123.041 kasus dan kasus ini terus meningkat setiap tahunnya yaitu 157.313 pada Tahun 2018 dan yang lebih mengkhawatirkannya lagi adalah 32% dari total kecelakaan tersebut berasal dari sektor industri konstruksi dan manufaktur. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui kecelakaan apa saja yang mungkin terjadi di dalam proyek infrastruktur yaitu Jalan Tol Serpong – Balaraja dan melakukan sebuah analisa tentang penyebab, dampak, dan kontrol dari masing-masing penyebab dan dampak tersebut. Metode yang digunakan dalam analisa kecelakaan ini adalah Metode Bowtie, yang mana data analisa yang digunakan berasal dari hasil kuesioner yang telah dibagikan kepada staf pada divisi yang telah ditentukan sebelumnya. Hasil dari penelitian ini adalah di dalam Proyek Jalan Tol Serpong – Balaraja Seksi I A terdapat beberapa potensi kecelakaan kerja yang mungkin terjadi selama pelaksanaan, potensi risiko tersebut terdiri atas 19 potensi risiko yang berkategori Low, 31 potensi risiko yang berada pada kategori Moderate, dan 1 risiko yang berkategori High yaitu balok girder jatuh dan menimpa pekerja (7b). Bagian akhir penelitian juga menunjukkan bahwa penyebab dari kecelakaan kerja terjadi akibat kesalahan operator/staff, terjadi akibat faktor alam/lingkungan, dan faktor mesin dan material. Adapun dampaknya adalah pekerja mengalami luka berat/kematian, alat berat mengalami kerusakan, kerugian akibat material yang rusak dan kerugian akibat waktu yang tertunda.
ALTERNATIF STABILITAS TIMBUNAN DENGAN BATASAN KORELASI PARAMETER TANAH SEPANJANG TOL SERANG-PANIMBANG MENGGUNAKAN SLOPE-W Azzah Balqis Sabbah; Retno Mayasari; Isna Pratiwi
Konstruksia Vol 12, No 1 (2020): Jurnal Konstruksia Vol 12 No. 1 Tahun 2020
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (257.487 KB) | DOI: 10.24853/jk.12.1.53-60

Abstract

Penelitian ini mengkaji mengenai variasi batas tinggi timbunan jalan yang dapat dibangun pada proyek Tol Serang - Panimbang umumnya berada pada tanah kohesif. untuk lokasi yang berada pada tanah khusus seperti tanah organik tidak dibahas dalam artikel ini. Hasil parameter tanah diambil melalui dua tahap yaitu site investigation dan pengujian laboratorium. Parameter yang digunakan sebagai dasar perhitungan yaitu NSPT, c, ϕ, dan ϒ. Untuk menyederhanakan analisa dibuat korelasi  parameter-parameter tanah dasar dari kombinasi antara hasil data pengujian lapangan dan data laboratorium yaitu berat jenis tanah, kohesi dan sudut geser menghasilkan 5 layer tanah yaitu layer 1 (Nspt: 0 - 4, c:4 kPa, ϕ:10o, ϒ:15 kN/m³), layer 2 (Nspt: 5 - 8, c:10 kPa, ϕ:10 o, ϒ:16 kN/m³), layer 3 (Nspt: 9 - 12, c:18 kPa, ϕ:10 o , ϒ:16 kN/m³), layer 4 (Nspt: 13 - 15, c:26 kPa, ϕ:10 o , ϒ:17 kN/m³), layer 5 (Nspt: 16 - 20, c:30 kPa, ϕ:10 o , ϒ:17 kN/m³). Pemodelan tinggi timbunan sepanjang 50 km berkisar pada 0 - 15 m dari permukaan tanah dasar dengan slope 1:2 menggunakan Slope-W 2012. Tiap layer dimodelkan dengan variasi tinggi timbunan 0 - 15 m. Apabila faktor keamanan slope sudah lebih dari 1.5 maka variasi tersebut yang menjadi batas minimum tinggi timbunan dan minimum nilai Nspt tanah dasar timbunan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa slope dengan ketinggian maksimum 7 m harus berada di tanah dasar Nspt minimum 5 - 8, ketinggian 8 - 11 m harus berada di tanah dasar Nspt minimum 9 - 12, ketinggian 12 - 15 m harus berada di tanah dasar Nspt minimum 13 - 15.
ANALISIS STABILITAS DAN DEFORMASI LERENG VILLA SEKEQ GRUPUK DENGAN SIMULASI NUMERIS Sukandi Sukandi; Ni Putu Ety Lismaya Dewi
Konstruksia Vol 12, No 1 (2020): Jurnal Konstruksia Vol 12 No. 1 Tahun 2020
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (790.527 KB) | DOI: 10.24853/jk.12.1.115-126

Abstract

The development of tourism on the Lombok Island is increasing along with the development of the Mandalika Special Economic Zone (KEK), so that many homestay  are built, both hotels and villas. One of the developing tourist areas around the KEK is the Grupuk area. One of the cases of land mass movement, namely the Sekeq Villa building which is located on a hilly slope with a slope ranging from 60° - 75 ° which has experienced geological symptoms. To prevent potential landslides on the slopes of Vila Sekeq, it is necessary to carry out an analysis of its stability and deformation. The method used is to study laboratory data and field data resulting from bore logs to obtain soil and rock characteristics. Furthermore, laboratory data and field data are used as input parameters in numerical simulations with Plaxis. Simulations were carried out with 2D idealization under plane strain conditions and using the Mohr-Coulomb model for subgrade. The retaining wall of the bore pile that extends at the foot of the slope with the material is approximated by a linear elastic model. Numerical simulations are carried out in pre-villa conditions, existing slope conditions and slope conditions after bore pile installation. Geometry models and subsurface bedding based on the stratigraphic soil layers resulted from geotechnical investigations consisting of sandy silt, silt, sandy silt and limestone breccias. Numerical simulation with Plaxis shows that the deformation from the existing condition to the bore pile installatio, condition has increased because the bore pile increases the load on the slope but the deformation increase is not too significant. The slope condition before the villa was stable because the safe number (SF) was 1.3587, then the slope stability in the existing condition was marked with a safe number (SF) 1.1878 so that the slope became unstable because SF was less than 1.2. To increase the safe number so that landslides do not occur, deep of bore pile is 12 meter installed, after the installation of the bore pile the safe number (SF) has increased to 1.2154 so that the slope becomes stable (safe).
PEMILIHAN KONTRAKTOR SPESIALIS OLEH KONTRAKTOR UTAMA DENGAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS Rudi Harianto; Budi Susetyo
Konstruksia Vol 12, No 1 (2020): Jurnal Konstruksia Vol 12 No. 1 Tahun 2020
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (199.763 KB) | DOI: 10.24853/jk.12.1.45-52

Abstract

Pemilihan kontraktor spesialis menggunakan metode Delphi dan AHP (Analytic Hierarchy Process) sebagai pertimbangan kontraktor utama dalam memilih kontraktor spesialis Fasad. Studi mengambil kasus pada proyek Mall Meisterstadt Batam. Pengambilan data dengan mengajukan pertanyaan pada pakar untuk menentukan kriteria utama dan sub.kriteria dalam pemilihan kontraktor spesialis, kemudian menggunakan kuisioner yang dibagikan kepada 10 responden yang bersangkutan dalam pemilihan kontraktor spesialis. Dari analisis diperoleh hasil sebagai berikut: 1)Pemilihan kontraktor spesialis menggunakan metode Delphi untuk mendapatkan kriteria utama dan sub kriteria dan AHP dilakukan untuk mendapatkan bobot masing-masing kriteria utama, sub kriteria dan alternative kontraktor  2.) Berdasarkan kriteria utama. Prioritas pertama adalah harga dengan bobot 0,265, kedua pengalaman kontraktor dengan bobot 0,225, ketiga keuangan perusahaan dengan bobot 0,199,  keempat dukungan peralatan dengan bobot 0,121, kelima K3 dengan bobot 0,106 dan keenam performa kontraktor dengan bobot 0,83. 3) Berdasarkan penilaian secara keseluruhan kontraktor C sebagai kontraktor terbaik dengan nilai 0,43, prioritas kedua kontraktor A dengan nilai 0,291, prioritas terakhir kontraktor B dengan nilai 0,279.

Page 1 of 2 | Total Record : 14


Filter by Year

2020 2020


Filter By Issues
All Issue Vol 16 No 2 (2025): Jurnal Konstruksia Vol 16 No. 2 Tahun 2025 Vol 16, No 1 (2024): Jurnal Konstruksia Vol 16 No. 1 Tahun 2024 Vol 15, No 2 (2024): Jurnal Konstruksia Vol 15 No. 2 Tahun 2024 Vol 15, No 1 (2023): Jurnal Konstruksia Vol 15 No. 1 Tahun 2023 Vol 14, No 2 (2023): Jurnal Konstruksia Vol 14 No. 2 Tahun 2023 Vol 14, No 1 (2022): Jurnal Konstruksia Vol 14 No. 1 Tahun 2022 Vol 13, No 2 (2022): Jurnal Konstruksia Vol 13 No. 2 Tahun 2022 Vol 13, No 1 (2021): Jurnal Konstruksia Vol 13 No. 1 Tahun 2021 Vol 12, No 2 (2021): Jurnal Konstruksia Vol 12 No. 2 Tahun 2021 Vol 12, No 1 (2020): Jurnal Konstruksia Vol 12 No. 1 Tahun 2020 Vol 11, No 2 (2020): Jurnal Konstruksia Vol 11 No. 2 Tahun 2020 Vol 11, No 1 (2019): Jurnal Konstruksia Vol 11 No. 1 Tahun 2019 Vol 10, No 2 (2019): Jurnal Konstruksia Vol 10 No. 2 Tahun 2019 Vol 10, No 1 (2018): Jurnal Konstruksia Vol 10 No. 1 Tahun 2018 Vol 9, No 2 (2018): Jurnal Konstruksia Vol 9 No. 2 Tahun 2018 Vol 9, No 1 (2017): Jurnal Konstruksia Vol 9 No. 1 Tahun 2017 Vol 8, No 2 (2017): Jurnal Konstruksia Vol 8 No. 2 Tahun 2017 Vol 8, No 1 (2016): Jurnal Konstruksia Vol 8 No. 1 Tahun 2016 Vol 7, No 2 (2016): Jurnal Konstruksia Vol 7 No. 2 Tahun 2016 Vol 7, No 1 (2015): Jurnal Konstruksia Vol 7. No. 1 Tahun 2015 Vol 7, No 1 (2015): Jurnal Konstruksia Vol 7. No. 1 Tahun 2015 Vol 6, No 2 (2015): Jurnal Konstruksia Vol 6. No. 2 Tahun 2015 Vol 6, No 2 (2015): Jurnal Konstruksia Vol 6. No. 2 Tahun 2015 Vol 6, No 1 (2014): Jurnal Konstruksia Vol. 6 No. 1 Tahun 2014 Vol 6, No 1 (2014): Jurnal Konstruksia Vol. 6 No. 1 Tahun 2014 Vol 5, No 2 (2014): Jurnal Konstruksia Vol. 5 No. 2 Tahun 2014 Vol 5, No 2 (2014): Jurnal Konstruksia Vol. 5 No. 2 Tahun 2014 Vol 5, No 1 (2013): Jurnal Konstruksia Vol. 5 No. 1 Tahun 2013 Vol 5, No 1 (2013): Jurnal Konstruksia Vol. 5 No. 1 Tahun 2013 Vol 4, No 2 (2013): Jurnal Konstruksia Vol. 4 No. 2 Tahun 2013 Vol 4, No 2 (2013): Jurnal Konstruksia Vol. 4 No. 2 Tahun 2013 Vol 4, No 1 (2012): Jurnal Konstruksia Vol. 4 No. 1 Tahun 2012 Vol 4, No 1 (2012): Jurnal Konstruksia Vol. 4 No. 1 Tahun 2012 Vol 3, No 2 (2012): Jurnal Konstruksia Vol. 3 No. 2 Tahun 2012 Vol 3, No 2 (2012): Jurnal Konstruksia Vol. 3 No. 2 Tahun 2012 Vol 3, No 1 (2011): Jurnal Konstruksia Vol. 3 No. 1 Tahun 2011 Vol 3, No 1 (2011): Jurnal Konstruksia Vol. 3 No. 1 Tahun 2011 Vol 2, No 2 (2011): Jurnal Konstruksia Vol. 2 No. 2 Tahun 2011 Vol 2, No 2 (2011): Jurnal Konstruksia Vol. 2 No. 2 Tahun 2011 Vol 2, No 1 (2010): Jurnal Konstruksia Vol. 2 No. 1 Tahun 2010 Vol 2, No 1 (2010): Jurnal Konstruksia Vol. 2 No. 1 Tahun 2010 Vol 1, No 1 (2010): Jurnal Konstruksia Vol. 1 No. 1 Tahun 2010 Vol 1, No 1 (2010): Jurnal Konstruksia Vol. 1 No. 1 Tahun 2010 Vol 10, No 2 (2010) Vol 10, No 2 (2001) More Issue