cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota denpasar,
Bali
INDONESIA
Jurnal Teknologi Pembelajaran
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 157 Documents
Pengembangan E-Learning Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian Bahasa Inggris Di Undiksha Erawati Dewi, Luh Joni
Jurnal Teknologi Pembelajaran Vol 1, No 1 (2012)
Publisher : Jurnal Teknologi Pembelajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan produk pembelajaran berupa e-learning untuk perkuliahan Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian (MPK) Bahasa Inggris di Undiksha.  Produk e-learning ini akan dipadukan dengan pembelajaran tatap muka di kelas. Metode pengembangan e-learning ini didasarkan pada model desain pembelajaran  Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation (ADDIE). Pengembangan e-learning ini didasari oleh perspektif belajar humanisme, di mana pebelajar/mahasiswa yang aktif dan dosen berfungsi sebagai fasilitator. Dengan e-learning ini mahasiswa menentukan sendiri waktu dan tempat untuk melaksanakan pembelajarannya (student centered). Pengujian terhadap produk e-learning ini dilakukan dengan melibatkan para ahli yaitu ahli isi, ahli desain dan ahli media pembelajaran dengan perolehan skor masing-masing 67.31%, 85.19%, dan 82.81%.  Berdasarkan skor tersebut, e-learning diperbaiki, yaitu dari segi konten. Pengujian juga dilakukan terhadap mahasiswa dalam uji perorangan dan kelompok dengan perolehan skor masing-masing 93.36% dan 85.38%. Hasil uji ahli dan uji terbatas mengindikasikan bahwa produk e-learning yang dihasilkan bisa diterima dan layak digunakan. E-learning ini diharapkan bisa dipadukan dengan pembelajaran tatap muka untuk perkuliahan MPK Bahasa Inggris di Undiksha. Pembelajaran tatap muka dan e-learning berpadu atau disebut pembelajaran campuran (blended learning) yang dihasilkan mempunyai fitur yaitu memanfaatkan teknologi untuk pembelajaran, mendukung adanya komunikasi, menyediakan pesan yang konsisten dan up to date, meningkatkan pembelajaran mandiri, dan meningkatkan kinerja dosen dan mahasiswa.   Kata kunci: e-learning, ADDIE, pembelajaran, pengembangan
PENGARUH TEKNIK MOSE BERBANTUAN BLOG DAN MEMORI KERJA TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS BAHASA INGGRIS DI SMP Erlienia Ambarsary, Bernadeth
Jurnal Teknologi Pembelajaran Vol 1, No 1 (2012)
Publisher : Jurnal Teknologi Pembelajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruhteknik MOSE berbantuan blog dan memori kerja terhadap kemampuan menulisbahasa Inggris.Penelitian ini dilaksanakan di kelas VIII SMP Negeri 1 Banjar semester 2tahun pelajaran 2011/2012 dengan menggunakan metode eksperimen semudengan desain faktorial 2x2 dan melibatkan sampel sebanyak 78 orang. Sampelpenelitian ini diambil menggunakan teknik simple random sampling. Instrumenyang digunakan dalam penelitian ini adalah tes kemampuan menulis dan tesmemori kerja. Data dianalisis dengan menggunakan ANAVA dua jalur. Dari hasilanalisis data diperoleh (1) terdapat perbedaan kemampuan kemampuan menulisbahasa Inggris pada siswa yang mengikuti pembelajaran dengan teknik MOSEberbantuan blog dibandingkan dengan siswa yang mengikuti pembelajaran denganteknik konvensional (F= 37,895; signfikansi 0,001), (2) terdapat perbedaankemampuan menulis bahasa Inggris pada siswa yang mengikuti pembelajarandengan teknik MOSE berbantuan blog dan siswa mengikuti pembelajaran denganteknik konvensional pada siswa dengan memori kerja tinggi dan pada siswadengan memori kerja rendah (F= 97,011; signifikansi 0,001), dan (3) terdapatperbedaan kemampuan menulis bahasa Inggris sebagai akibat adanya pengaruhinteraktif yang signifikan antara teknik menulis dan memori kerja tehadapkemampuan menulis bahasa Inggris (F = 5,853; signifikansi 0,001). Uji lanjutjuga dilakukan dengan menggunakan uji LSD.Berdasarkan temuan tersebut, disimpulkan bahwa penggunaan teknikMOSE berbantuan blog dan juga memori kerja bepengaruh terhadap kemampuanmenulis bahasa Inggris. Oleh sebab itu, maka kedua faktor tersebut harus dapatditerapkan oleh pendidik di dalam proses pembelajaran, khususnya dalampembelajaran menulis bahasa Inggris.Kata kunci : Teknik Menulis Teknik MOSE Berbantuan Blog, TeknikKonvensional, Memori Kerja, Kemampuan Menulis dalamBahasa Inggris,
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR ONLINE MATA KULIAH MICRO TEACHING DENGAN MODEL BORG & GALL PADA PROGRAM S1 PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS STKIP AGAMA HINDU SINGARAJA rya Saputra Yasa, Gede Agus A
Jurnal Teknologi Pembelajaran Vol 1, No 1 (2012)
Publisher : Jurnal Teknologi Pembelajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKYasa , G. A. A. S. 2012. Pengembangan Bahan Ajar Online Mata Kuliah MicroTeaching dengan Model Borg & Gall pada Program S1 PendidikanBahasa Inggris STKIP Agama Hindu Singaraja. Tesis. Program StudiTeknologi Pembelajaran, Program Pascasarjana UniversitasPendidikan Ganesha, Singaraja. Pembimbing (I) Prof. Dr. NaswanSuharsono, M.Pd., (II) Dr. I Dewa Putu Raka Rasana, M.Ed.Kata kunci: bahan ajar online, weblog, micro teaching, mengajar bahasa InggrisPenelitian pengembangan ini bertujuan untuk menghasilkan produk berupabahan ajar online mata kuliah micro teaching untuk mahasiswa semester VIProgram Studi Pendidikan Bahasa Inggris di STKIP Agama Hindu Singaraja.Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian pengembangan(research and development) model Borg & Gall, langkah-langkah pengembangansebagai berikut. (1) Penelitian dan pengumpulan data awal. (2) Perencanaan. (3)Pembuatan produk awal. (4) Uji coba awal. (5) Perbaikan produk awal. (6) Ujicoba lapangan. (7) Perbaikan produk operasional. Validasi produk pengembanganmencakup (1) uji ahli isi, (2) uji ahli media, (3) uji ahli desain pembelajaran, (4)uji coba perorangan, (5) uji coba kelompok kecil, (6) uji coba kepada dosenpengampu mata kuliah micro teaching dan (7) uji lapangan.Hasil validasi ahli isi untuk media bahan ajar online sebesar 97.93%berkualifikasi sangat baik, buku panduan dosen sebesar 100% berkualifikasisangat baik, dan buku panduan mahasiswa sebesar 100% berkualifikasi sangatbaik. Hasil validasi ahli media untuk media bahan ajar online sebesar 92%berkualifikasi sangat baik, buku panduan dosen sebesar 96% berkualifikasi sangatbaik, dan buku panduan mahasiswa sebesar 100% berkualifikasi sangat baik.Hasil validasi ahli desain untuk media bahan ajar online sebesar 92%berkualifikasi sangat baik, buku panduan dosen sebesar 100% berkualifikasisangat baik, dan buku panduan mahasiswa sebesar 96% berkualifikasi sangat baik.Hasil uji coba mahasiswa pada uji coba perorangan untuk media bahan ajar onlinesebesar 81.81% baik. Hasil uji coba kelompok kecil untuk media bahan ajaronline sebesar 79.17% baik. Hasil uji coba user (dosen) untuk media bahan ajaronline sebesar 94.88% berkualifikasi sangat baik, buku panduan dosen sebesar100% berkualifikasi sangat baik, dan buku panduan mahasiswa sebesar 100%berkualifikasi sangat baik. Hasil uji coba lapangan untuk media bahan ajar onlinesebesar 83.17% berkualifikasi baik.Memperhatikan hasil penelitian di atas dapat disimpulkan bahwa bahan ajaronline sudah teruji kelayakan, keunggulan, dan dapat digunakan sebagai suplemenpada proses belajar dan pembelajaran mata kuliah micro teaching untukmahasiswa semester VI Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris di STKIPAgama Hindu Singaraja.
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS BLOG PADA MATA PELAJARAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI KELAS VII SMP NEGERI 1 SUKASADA aka Mahendra, I Gede J
Jurnal Teknologi Pembelajaran Vol 1, No 1 (2012)
Publisher : Jurnal Teknologi Pembelajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKPenelitian dan pengembangan ini bertujuan untuk menghasilkan produkberupa media pembelajaran menggunakan blog untuk siswa kelas VII di SMPNegeri 1 Sukasada.Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian pengembangan(research and development), dengan desain pengembangan yang dipilih adalahmenggunakan model pengembangan ADDIE. Langkah-langkah pengembangannya adalah sebagai berikut. (1) analysis, (2) design, (3) development, (4)implementation, dan (5) evaluation. Validasi produk pengembangan mencakup (1)uji ahli isi mata pelajaran, (2) uji ahli media pembelajaran, (3) uji ahli desainpembelajaran, (4) uji coba perorangan, (5) uji coba kelompok kecil, (6) uji cobakelompok besar, dan (7) uji coba kepada guru mata pelajaran.Hasil review dari ahli isi mata pelajaran, ahli media pembelajaran dan ahlimedia menyatakan bahwa media pembelajaran berbasis blog yang dikembangkansudah sesuai. Hasil validasi ahli isi mata pelajaran untuk media pembelajaranberbasis blog sebesar 71,67% berada pada kualifikasi baik. Hasil validasi ahlimedia pembelajaran untuk media pembelajaran berbasis blog sebesar 91,25%berada pada kualifikasi sangat baik. Hasil validasi ahli desain pembelajaran untukdesain media pembelajaran berbasis blog sebesar 82% berada pada kualifikasisangat baik. Hasil uji coba lapangan pada uji coba perorangan untuk multimediapembelajaran mandiri sebesar 85,22% berada pada kualifikasi sangat baik. Hasiluji coba kelompok kecil untuk multimedia pembelajaran mandiri sebesar 80,48%berada pada kualifikasi sangat baik. Hasil uji coba lapangan untuk multimediapembelajaran mandiri sebesar 84,95% berada pada kualifikasi sangat baik. Hasiluji coba guru untuk multimedia pembelajaran mandiri sebesar 82,5% berada padakualifikasi sangat baik.Kesimpulannya, berdasarkan penilaian beserta masukan ahli isipembelajaran, ahli media pembelajaran, dan ahli desain pembelajaran serta hasildari uji coba lapangan media pembelajaran berbasis blog sudah teruji kelayakan,keunggulan, dan dapat digunakan pada proses pembelajaran pada mata pelajaranteknologi informasi dan komunikasi kelas VII SMP Negeri 1 Sukasada.Kata kunci: media pembelajaran, blog, teknologi informasi dan komunikasi.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING DAN PENALARAN FORMAL TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA BAGI SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA Pait, I Made
Jurnal Teknologi Pembelajaran Vol 1, No 1 (2012)
Publisher : Jurnal Teknologi Pembelajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaranproblem solving dan penalaran formal terhadap prestasi belajar matematika.Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas VIII di SMP Negeri 1 Nusa PenidaTahun Pelajaran 2011/2012 dengan melibatkan 80 orang siswa sebagai subyekpenelitian yang diambil dengan teknik random sampling.Data prestasi belajar matematika dikumpulkan dengan tes prestasi belajarmatematika dan data penalaran formal dikumpulkan dengan tes penalaran formal.Data prestasi belajar matematika selanjutnya dianalisis dengan uji statistik Anavadua jalur( ANAVA AB) dan uji Scheffe.Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Terdapat perbedaan prestasibelajar matematika antara siswa yang mengikuti model pembelajaran problemsolving dengan siswa yang mengikuti model pembelajaran konvensional, (2)Terdapat pengaruh interaksi antara model pembelajaran dengan penalaran formalterhadap prestasi belajar matematika pada siswa, (3) Terdapat perbedaan prestasibelajar matematika antara siswa yang mengikuti model pembelajaran problemsolving dengan siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional pada kelompoksiswa yang memiliki penalaran formal tinggi, dan (4) Terdapat perbedaan prestasibelajar matematika antara siswa yang mengikuti model pembelajaran problemsolving dengan siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional pada kelompoksiswa yang memiliki penalaran formal rendah.Berdasarkan temuan tersebut dapat disimpulkan, terdapat pengaruh modelpembelajaran problem solving dan penalaran formal terhadap prestasi belajarmatematika bagi siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Nusa Penida Tahun Pelajaran2011/2012.Kata kunci: Model Problem Solving, Penalaran Formal, Prestasi BelajarMatematika.
PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELASVI DENGAN PENERAPAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL BERBANTUAN MEDIA CD INTERAKTIF DILENGKAPI BAHASA ISYARAT DI SLB-B NEGERI SINGARAJA Cirtha, I Wayan
Jurnal Teknologi Pembelajaran Vol 1, No 1 (2012)
Publisher : Jurnal Teknologi Pembelajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKPenelitian tindakan kelas ini bertujuan:meningkatkan hasil belajar IPA siswa, dan mendeskripsikan tanggapan siswa terhadap penerapan model pembelajaran kontekstual berbantuan media CD interaktif dilengkapi bahasa isyarat. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VI SLB-B Negeri Singaraja tahun pelajaran 2011/2012 semester II yang berjumlah 4 orang. Objek penelitian ini adalah hasil belajar IPA, dan tanggapan siswa. Hasil belajar yang dimaksud adalah kemampuan yang mencakup aspek kognitif yang dikumpulkan dengan pemberian lembar kerja siswa (LKS), tugas-tugas (PR), kuis, dan tes hasil belajar akhir siklus. Data tanggapan siswa dikumpulkan dengan menggunakan kuisioner. Data yang telah terkumpul tersebut, selanjutnya dianalisis secara deskriptif. Hasil analisis menunjukkan: nilai rata-rata hasil belajar siswa yaitu dari 74,50 dengan ketuntasan klasikal 50,0% pada siklus I menjadi sebesar 85,25 dengan ketuntasan klasikal 100% pada siklus II; dan  tanggapan siswa terhadap penerapan model pembelajaran kontekstual berbantuan media CD interaktif dilengkapi bahasa isyarat dalam pembelajaran IPA adalah dengan skor rata-rata sebesar 84,78 dan berada pada kategori positif. Kata-kata kunci: model pembelajaran kontekstual, CD interaktif,  prestasi belajar
PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN MATA PELAJARAN TEKNIK PENGAMBILAN GAMBAR UNTUK PEMBELAJARAN MANDIRI SISWA KELAS XI SMK NEGERI 1 SUKASADA Muliartha, I Wayan
Jurnal Teknologi Pembelajaran Vol 1, No 1 (2012)
Publisher : Jurnal Teknologi Pembelajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Penelitian pengembangan ini bertujuan menghasilkan produk berupa multimedia pembelajaran mandiri mata pelajaran teknik pengambilan gambar untuk siswa kelas XI di SMK Negeri 1 Sukasada. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian pengembangan (research and development) model Borg & Gall, langkah-langkah pengembangan sebagai berikut. (1) Penelitian dan pengumpulan data awal. (2) Perencanaan. (3) Pembuatan produk awal. (4) Uji coba awal. (5) Perbaikan produk awal. (6) Uji coba lapangan. (7) Perbaikan produk operasional. Validasi produk pengembangan mencakup (1) uji ahli isi, (2) uji ahli media, (3) uji ahli desain pembelajaran, (4) uji coba perorangan, (5) uji coba kelompok kecil, (6) uji coba kepada guru mata pelajaran, dan (7) uji lapangan. Hasil validasi ahli isi untuk multimedia pembelajaran mandiri sebesar 95,43% berkualifikasi sangat baik,  buku panduan guru sebesar 96% berkualifikasi sangat baik, dan buku panduan siswa sebesar 96% berkualifikasi sangat baik. Hasil validasi ahli media untuk multimedia pembelajaran mandiri sebesar 88,2% berkualifikasi sangat baik, buku panduan guru sebesar 96% berkualifikasi sangat baik, dan buku panduan siswa sebesar 96% berkualifikasi sangat baik. Hasil validasi ahli desain untuk multimedia pembelajaran mandiri sebesar 95% berkualifikasi sangat baik,  buku panduan guru sebesar 100% berkualifikasi sangat baik, dan buku panduan siswa sebesar 100% berkualifikasi sangat baik. Hasil uji coba siswa pada uji coba perorangan untuk multimedia pembelajaran mandiri sebesar 95,87% berkualifikasi sangat baik. Hasil uji coba kelompok kecil untuk multimedia pembelajaran mandiri sebesar 89% berkualifikasi sangat baik. Hasil uji coba user (guru) untuk multimedia pembelajaran mandiri sebesar 91,66% berkualifikasi sangat baik, buku panduan guru sebesar 92% berkualifikasi sangat  baik, dan buku panduan siswa sebesar 92% berkualifikasi sangat baik. Hasil uji coba lapangan untuk multimedia pembelajaran mandiri sebesar 87.47% berkualifikasi sangat baik. Hasil tes hasil belajar dengan membandingkan skor pretest dan posttest dengan menggunakan uji-t memberikan hasil sig. sebesar 0,001 yang lebih kecil dari 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa H0 ditolak dan H1 diterima, dapat dikatakan bahwa terdapat perbedaan nilai rata-rata hasil belajar peserta didik sebelum dan setelah pembelajaran. Memperhatikan hasil penelitian di atas dapat disimpulkan bahwa multimedia pembelajaran mandiri sudah teruji kelayakan, keunggulan, dan dapat digunakan pada proses pembelajaran mandiri.
PENGARUH METODE ROLE PLAYING TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPS DITINJAU DARI MINAT BELAJAR SISWA KELAS VIII SMPN SATU ATAP KLUMPU DAN SMPN SATU ATAP 1 BATUKANDIK Pantes, I Wayan
Jurnal Teknologi Pembelajaran Vol 1, No 1 (2012)
Publisher : Jurnal Teknologi Pembelajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKPantes I Wayan, 2012: Pengaruh Metode Role Playing Terhadap Prestasi BelajarIPS Ditinjau dari Minat Belajar Siswa Kelas VIII SMPN SatuAtap Klumpu dan SMPN Satu Atap 1 Batukandik, Tesis,Program Studi Teknologi Pembelajaran, Program Pascasarjana,Universitas Pendidikan GaneshaTesis ini sudah dikoreksi dan diperiksa oleh: Pembimbing I: Prof. Dr. Sukadi,M.Pd, M.Ed dan Pembimbing II: Dr. I Made Tegeh,M.PdKat-kata kunci: metode role playing, minat belajar, prestasi belajar IPSPenelitian ini bertujuan, (1) mengalisis perbedaan prestasi belajar IPSsiswa antara metode role playing dengan metode konvensional (2) mangalisisperbedaan prestasi belajar IPS yang signifikan antara siswa yang memilki minatbelajar tinggi dengan minat belajar rendah, (3) mengalisis perbedaan prestasibelajar IPS sebagai akibat pengaruh interaksi antara metode belajar dengan minatbelajar. Penelitian ini menggunakan desain eksperimen the post-test only controlgroup design.Penelitian ini melibatkan 116 orang siswa sebagai populasi pelitian yangdipilih dengan random sampling. Data Prestasi belajar IPS dikumpulkan melaluites prestasi IPS yang terdiri dari butir-butir dan konstitusi internal dan data minatdengan tes minat belajar. Data yang terkumpul dianalisa dengan uji statistikAnava Dua Jalur dan Uji TukeyHasil penelitian adalah sebagai berikut: (1) Terdapat perbedaan prestasibelajar IPS antara siswa yang mengikuti pembelajaran role playing dengan siswayang mengikuti pembelajaran metode konvensional. Ini berarti antara siswa yangbelajar dengan metode role playing lebih baik prestasi belajarnya dari siswa yangbelajar dengan metode konvensional. (2) Terdapat perbedaan prestasi belajar IPSantara siswa memiliki minat belajar tinggi dengan siswa yang memiliki minatbelajar rendah. (3) Terdapat perbedaan prestasi belajar IPS sebagai akibatpengaruh interaksi antara metode pembelajaran dengan minat belajar. Pada siswayang memiliki minat belajar tinggi ada perbedaan prestasi belajar IPS antarametode role playing dengan metode konvensioanl. Ini berarti prestasi belajar IPSantara metode role playing dengan minat belajar tinggi lebih baik dari siswa yangbelajar metode konvensional dengan minat tinggi.Pada siswa yang memiliki minat belajar rendah ada perbedaan prestasibelajar IPS yang signifikan antara metode role playing dengan metodekonvensioanl. Ini berarti prestasi belajar IPS antara metode konvensional denganminat belajar rendah lebih baik dari siswa yang belajar metode role playingdengan minat rendah
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP IPA Soma Putra, Ida Bagus
Jurnal Teknologi Pembelajaran Vol 1, No 1 (2012)
Publisher : Jurnal Teknologi Pembelajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract: The Effect of Inquiry Model of Teaching and Learning Motivation onthe Comprehension of Science Concepts. This study was aimed at (1) describing thedifference in the comprehension of science concepts between the students who learnedthrough inquiry teaching model and those who learned through conventional model ofteaching, (2) describing the difference in the comprehension of science conceptsbetween the students with high learning motivation and those with low learningmotivation, and (3) describing the interactive effect between inquiry model of teachingand conventional model of teaching on the students’ comprehension of scienceconcepts. The population consisted of all the fifth grade students at SD No. 3BanjarJawa and SD Lab Undiksha Singaraja in the school year 2011/2012. The samplesize was 76 students. The data in this study consisted of (1) the data on the students’learning motivation, (2) the data on comprehension of science. The data were analyzedusing descriptive statistics and 2x2 factorial ANACOVA. The results showed that (1)there was a difference in the achievement in the comprehension of scienceconceptsbetween the students who learned through the inquiry model of teaching andthose who learned through the conventional model of teaching (F=8.238; P<0.05). theinquiry model of teaching yielded a higher level in the comprehension of scienceconcepts than the conventional model of teaching; (2) there was a difference in theachievement in the comprehension of science concepts between the students with highlearning motivation and those with low learning motivation (F=7.372;P<0.05), thestudents with high learning motivation had a higher level of comprehension of scienceconcepts than those with low learning motivation; and (3) there was an interactive effectbetween the inquiry model of teaching and learning motivation on the students’achievement in the comprehension of science concepts (F=24.302;P<0.05).Abstrak: Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri dan Motivasi Belajar TerhadapPemahaman Konsep IPA. Penelitian ini bertujuan: (1) mendeskripsikan perbedaanpemahaman konsep IPA antara siswa yang belajar dengan model pembelajaran inkuiridengan siswa yang belajar dengan model pembelajaran konvensional, (2)mendeskripsikan perbedaan pemahaman konsep IPA antara siswa yang memilikimotivasi belajar tinggi dengan siswa yang memiliki motivasi belajar rendah, dan (3)mendeskripsikan pengaruh interaktif antara model pembelajaran inkuiri dan modelpembelajaran konvensional dengan motivasi belajar siswa terhadap pemahaman konsepIPA. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SD Nomor 3 Banjar Jawa danSD Lab Undiksha Singaraja tahun pelajaran 2011/2012. Jumlah sampel dalampenelitian ini adalah 76 siswa. Data yang dikumpulkan adalah (1) data motivasi belajar2siswa, (2) data pemahaman konsep IPA. Data dianalisis dengan menggunakan statistikdeskriftif dan ANACOVA faktorial 2×2. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1)terdapat perbedaan pemahaman konsep IPA yang dicapai antara siswa yang belajardengan model pembelajaran inkuiri dan siswa yang belajar dengan model pembelajarankonvensional (F= 8,238; P<0,05), model pembelajaran inkuiri menunjukkanpemahaman konsep IPA yang lebih baik dibandingkan dengan model pembelajarankonvensional. (2) Terdapat perbedaan pemahaman konsep IPA yang dicapai antarasiswa yang memiliki motivasi belajar tinggi dan siswa yang memiliki motivasi belajarrendah (F= 7,372; P<0,05), motivasi belajar tinggi menunjukkan pemahaman konsepIPA yang lebih baik dibandingkan motivasi belajar rendah. (3) Terdapat pengaruhinteraktif antara model pembelajaran inkuiri dengan motivasi belajar terhadappemahaman konsep IPA yang dicapai siswa (F= 24,302; P<0,05).Kata kunci: model pembelajaran inkuiri, motivasi belajar, pemahaman konsep
PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF PEMBELAJARAN ANIMASI BERBASIS INKUIRI UNTUK SISWA KELAS XI MULTIMEDIA SMK TI BALI GLOBAL SINGARAJA Hendra Pujawan, Kadek Agus
Jurnal Teknologi Pembelajaran Vol 1, No 1 (2012)
Publisher : Jurnal Teknologi Pembelajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan Mendeskripsikan blueprint multime- dia interaktif pembelajaran animasi berbasis inkuiri, Mendeskripsikan tanggapan ahli isi, ahli desain dan ahli media pembelajaran terhadap pengembangan multimedia interaktif pembelajaran animasi berbasis inkuiri, Mendeskripsikan tanggapan user/guru pengajar mata pelajaran animasi terhadap pengembangan multimedia interaktif pembelajaran animasi berbasis inkuiri di kelas XI multimedia SMK TI Bali Global Singaraja, Mendeskripsikan tangga- pan siswa  dalam bentuk uji coba perseorangan, uji coba kelompok kecil dan uji coba lapangan terhadap pengembangan multimedia interaktif pembelajaran animasi berbasis Inkuiri, Menganalisis efektifitas produk penelitian, yang dapat diukur dengan melihat perbedaan antara skor-skor pretest dan posttest yang dicapai peserta didik. Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian dan Pengembangan, dengan mengguna- kan model pengembangan Dick and Carey Penelitian ini melibatkan siswa kelas XI Keahlian Multimedia di SMK TI Bali Global Singaraja. Data tentang kevalidan uji ahli media, ahli isi, ahli desain, uji coba user/guru, uji coba perseorangan, uji coba kelompok kecil dan uji lapangan diperoleh dengan menggunakan angket. Data yang diperoleh tersebut dianalisis secara deskriptif kualitatif dan analisis statistik deskriptif. Berdasarkan hasil analisis data yang diperoleh dari aspek kelayakan isi yang dilakukan oleh ahli isi menunjukan bahwa produk sudah sesuai dengan SK/KD pembelajaran animasi. Pengujian pada aspek tampilan, kegrafisan, pengoperasian program dan tata bahasa yang dilakukan oleh ahli media memperoleh hasil kalkulasi sebesar 85% berada pada kualifikasi baik. Pengujian pada aspek pembelajaran, kurikulum dan desain interface yang dilakukan oleh ahli desain pembelajaran memperoleh hasil kalkulasi sebesar 89% berada pada kualifikasi baik. User/guru pengajar memberikan respon baik. Uji coba perseorangan yang dilakukan mendapat respon baik. Uji coba kelompok kecil memperoleh hasil kalkulasi sebesar 90% berada pada kualifikasi sangat baik. Uji coba lapangan yang dilakukan memperoleh hasil kalkulasi sebesar 87% berada pada kualifikasi baik. Hasil perhitungan dengan menggunakan uji-t memberikan hasil sig sebesar 0,001 yang lebih kecil dari 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa H0 di tolak dan H1 diterima. Dapat dikatakan bahwa terdapat perbedaan nilai rata-rata hasil belajar peserta didik sebelum dan setelah pembelajaran. Nilai rata-rata setelah pembelajaran (Mean=76,93) lebih tinggi dibandingkan sebelum pembelajaran (Mean = 32,52).   Kata kunci: Multimedia interaktif, Pembelajaran inkuiri, Animasi.

Page 1 of 16 | Total Record : 157