cover
Contact Name
Erwin Hikmatiar
Contact Email
jurnal.salam@uinjkt.ac.id
Phone
+6281282648901
Journal Mail Official
jurnal.salam@uinjkt.ac.id
Editorial Address
Jl. Ir. H. Juanda No. 90 Ciputa Tangsel
Location
Kota tangerang selatan,
Banten
INDONESIA
SALAM: Jurnal Sosial dan Budaya Syar-i
ISSN : 23561459     EISSN : 26549050     DOI : 10.15408
SALAM: Jurnal Sosial dan Budaya Syar-i (ISSN 2356-1459) is a national journal published by the Faculty Sharia and Law Syarif Hidayatullah State Islamic University of Jakarta, INDONESIA. The focus is to provide readers with a better understanding of Indonesia social and sharia culture and present developments through the publication of articles, research reports, and book reviews. SCOPE of SALAM: Jurnal Sosial dan Budaya Syar-i specializes in Indonesian social and sharia culture, and is intended to communicate original researches and current issues on the subject. This journal warmly welcomes contributions from scholars of related disciplines. SCOPE of SALAM: Jurnal Sosial dan Budaya Syar-i specializes in Indonesian social and sharia culture, and is intended to communicate original researches and current issues on the subject. This journal warmly welcomes contributions from scholars of related disciplines.
Articles 20 Documents
Search results for , issue "Vol 8, No 4 (2021)" : 20 Documents clear
Секуляризм и Его Влияние На Возникновение Либерализма (Secularism and its influence on the Emergence of Liberalism) Ahmad Mukri Aji; Nur Rohim Yunus; Gilang Rizki Aji Putra
SALAM: Jurnal Sosial dan Budaya Syar-i Vol 8, No 4 (2021)
Publisher : Faculty of Sharia and Law UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/sjsbs.v8i4.22157

Abstract

Secularism is a materialistic understanding that separates the life of the world from the life of the afterlife. This understanding is always fighting for the right to be free of various religious teachings' rules. They believe that because all actions are under human control, religion should not play a role or intervene in them. Secularism is an ideology that originated in the Western world and then spread to all corners of the globe, including the Islamic world and Indonesia. The main goal of this understanding is to separate human affairs from God's affairs in all aspects of life by bringing together three major components, namely, the sacralization of nature, the desacralization of politics, and the deconcentration of values. This article was written using qualitative research methods in conjunction with a literature review. According to the study's findings, there is a link between secularism and the rise of liberalism in society. This is due to the separation of worldly and religious affairs, which has resulted in the abolition of rules-based religion and the dominance of personal freedom.Keywords: Secularism; Religion; Liberalism Abstrak:Sekularisme merupakan sebuah paham yang mengedepankan pada kebendaan semata dan memisahkan antara kehidupan dunia dengan akhirat. Paham ini selalu memperjuangkan hak untuk bebas dari berbagai aturan-aturan dari ajaran agama. Mereka berkeyakinan bahwa semua perbuatan secara keseluruhannya berada dalam kendali manusia, tidak boleh ada peran dan campur tangan agama di dalamnya. Sekularisme merupakan sebuah ideologi yang mulanya berkembang di dunia Barat dan kemudian terus menyebar ke seluruh penjuru dunia tak terkecuali dunia Islam dan juga Indonesia. Tujuan utama dari paham ini adalah untuk memisahkan antara urusan manusia dengan urusan Tuhan dalam semua aspek kehidupan, dengan membawa tiga komponen utama, yaitu; Penidak-keramatan alam, desakralisasi politik dan dekonsentrasi nilai-nilai. Penulisan artikel ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan literatur. Hasil penelitian menyatakan bahwa ada korelasi dan dampak dari paham Sekularisme terhadap kemunculan paham Liberalisme ditengah masyarakat. Hal ini disebabkan karena pemisahan antara urusan dunia dan urusan agama sehingga mengakibatkan tersingkirnya agama yang penuh aturan dan mendominasinya kebebasan dalam kehidupan.Kata Kunci: Sekularisme; Agama; Liberalisme АннотацияСекуляризм - это концепция, которая выдвигает только материальные вещи и отделяет жизнь мира от потустороннего. Это концепция всегда боролась за право быть свободным от различных правил религиозных учений. Её последователи считают, что все действия в целом находятся под контролем человека, в этом не должно быть роли и вмешательства религии. Секуляризм - это идеология, которая первоначально развивалась в западном мире, а затем продолжает распространяться по всему миру, включая исламский мир и Индонезию. Основная цель этой концепции - разделить человеческие дела и дела Бога во всех аспектах жизни, привлекая три основных компонента, а именно: сакрализация природы, десакрализация политики и деконцентрация ценностей. При написании этой статьи используются качественные методы исследования с литературным подходом. Результаты исследования показывают, что существует взаимосвязь и влияние секуляризма на возникновение либерализма в обществе. Это происходит из-за разделения между мирскими делами и религиозными делами, в результате чего устраняется религия, полная правил, и преобладает свобода в жизни.Ключевые слова: Секуляризм; Религия; Либерализм 
Konsistensi Hukum Atas Pembuatan Perjanjian Pemberian Amanat Nasabah Dalam Perdagangan Bursa Berjangka RR Dewi Anggraeni; Diah Yulinda Wulandari
SALAM: Jurnal Sosial dan Budaya Syar-i Vol 8, No 4 (2021)
Publisher : Faculty of Sharia and Law UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/sjsbs.v8i4.21878

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menunjukkan bahwa perjanjian yang dibuat telah memenuhi syarat sahnya perjanjian sesuai dengan Pasal 1320 KUHPerdata, yaitu adanya kata sepakat, kecakapan dalam membuat suatu perikatan, suatu hal tertentu dan sebab yang halal. Perjanjian dalam perdagangan bursa berjangka komoditi merupakan perjanjian pemberian amanat yang telah memenuhi asas-asas hukum perjanjian, yaitu asas konsensualisme, kebebasan berkontrak, pacta sunt servanda, kepribadian dan beritikad baik. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa pelaksanaan perjanjian nasabah atau pemberian amanat yang dibuat antara nasabah atau investor dengan pihak perusahaan telah memenuhi syarat sahnya perjanjian baik ditinjau dari segi peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagaimana diatur dalam Pasal 1320 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata. Perdagangan berjangka yang lebih dikenal dengan Futures Trading merupakan produk kontrak yang berada didalam bursa berjangka yang terdapat didalam Undang – undang no. 32 tahun 1997 tentang Perdagangan Berjangka Komoditas yang kemudian diperbaharui di dalam Undang - undang No. 10 tahun 2011 tentang Perdagangan Berjangka Komoditas merupakan produk yang banyak diberlakukan di Dunia Internasional. Kepastian hukum perdagangan Berjangka harus menjamin perkembangan ekonomi berkelanjutan. Metode pendekatan yang digunakan adalah metode pendekatan Yuridis Normatif, yaitu suatu metode hukum yang dilakukan dengan meneliti bahan pustaka atau data sekunder. Saran penulis untuk pialang berjangka seharusnya dalam pelaksanaan kontrak berpedoman pada peraturan Perundang-undangan serta berdasarkan ketentuan yang telah diatur didalam perjanjian kontrak dengan investor. Investor hendaknya aktif memantau setiap aktifitas transaksi yang dilakukan oleh pialang berjangka untuk meminimalisir adanya penyimpangan dan transaksi diluar sepengetahuan investor. Bappebti sebagai badan pengawas tunggal hendaknya memiliki kepanjangan tangan yang ditempatkan disetiap provinsi guna memaksimalkan tugas Bappebti dalam melakukan pengawasan harian khususnya terhadap pialang berjangkaKata kunci : Kepastian Hukum Perjanjian, Perdagangan Berjangka, Komodit
Metode Cina dalam Mengatasi Covid-19; Analisis dengan Menggunakan Teori The Law of non Transferability of Law Muhammad Asadurrohman; Fakhruddin Fakhruddin; Noer Yasin
SALAM: Jurnal Sosial dan Budaya Syar-i Vol 8, No 4 (2021)
Publisher : Faculty of Sharia and Law UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/sjsbs.v8i4.21081

Abstract

AbstractThe ups and downs of COVID-19 were motivated by the neglect of the rule of law. China was the first country to be affected by COVID-19 as well as a country that managed to overcome it. This success is the result of the hard work of the Chinese government and its people. The theory initiated by Seidman emphasizes the existence of a good legal culture, but every rule of law that is successfully enforced in one place cannot necessarily be applied elsewhere. The purpose of this study was to find out the methods of preventing the spread of COVID-19 used by China and their relevance to other countries in the application of these methods. This is done by using Seidman's theory as an analytical knife. This research method is qualitative-normative literature-based. The results showed that China implemented a system of lockdown and Chinese Medicine (CM).Keywords: Coping with COVID-19, legal culture, Seidman's theory. AbstrakPasang-surut COVID-19 dilatarbelakangi adanya pengabaian aturan hukum. Cina merupakan negara yang pertama kali terkena dampak COVID-19 sekaligus sebagai negara yang berhasil menanggulanginya. Keberhasilan tersebut merupakan hasil dari adanya kerja keras yang dilakukan oleh pemerintah Cina dan masyarakatnya. Teori yang digagas oleh Seidman menekankan adanya budaya hukum yang baik, namun setiap aturan hukum yang berhasil diberlakukan di suatu tempat tidak semerta-merta bisa terapkan oleh tempat lain. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui metode pencegahan penyebaran COVID-19 yang digunakan oleh Cina dan relevansinya dengan negara-negara lain dalam penerapan metode tersebut. Demikian dilakukan dengan menggunakan teori Seidman sebagai pisau analisis. Metode penelitian ini adalah kualitatif-normatif yang berbasis kepustakaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Cina menerapkan sistem lockdown dan Chinese Medicine (CM).Kata Kunci: Penanggulangan COVID-19, budaya hukum, teori Seidman.
Analisis Penyebab Anak Putus Sekolah Di Desa Kungkai Baru, Kabupaten Seluma, Bengkulu Ika Pasca Himawati
SALAM: Jurnal Sosial dan Budaya Syar-i Vol 8, No 4 (2021)
Publisher : Faculty of Sharia and Law UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/sjsbs.v8i4.22137

Abstract

The research aims to determine the causes of children dropping out of school in Kungkai Baru Village, Seluma, Bengkulu. This study uses a qualitative approach with data collection techniques in the form of interviews, observations, and documentation. The technique of determining the informants in the study was carried out by purposive sampling. Data analysis was carried out by reducing data, presenting data, and drawing conclusions. In the results, it was concluded that there were still problems with children dropping out of school caused by internal factors and external factors. The internal factors are due to motivation and interest in children. While external factors include: the economic condition of parents, inadequate road infrastructure, limited information and knowledge related to the importance of education for children and parents as well as the influence of the environment and relationships on childrenKeywords : Children; Educational Problems; Drop Out AbstrakPenelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui penyebab anak putus sekolah di Desa Kungkai Baru, Seluma, Bengkulu. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa: wawancara, observasi, serta dokumentasi. Teknik penentuan informan pada penelitian dilakukan secara purposive sampling. Analisis data dilakukan dengan melakukan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Pada hasil diperoleh kesimpulan bahwa masih terdapat persoalan anak putus sekolah yang disebabkan oleh faktor internal dan faktor eksternal. Adapun faktor internal karena motivasi dan minat pada anak. Sedangkan faktor eksternal diantaranya : kondisi ekonomi orang tua, infrastruktur jalan yang belum memadai, keterbatasan pengetahuan dan informasi terkait pentingnya pendidikan pada anak dan orang tua serta pengaruh lingkungan dan pergaulan pada anak.Kata Kunci : Anak; Masalah Pendidikan; Putus Sekolah
Kegiatan Dewan Kemakmuran Masjid Dalam Membina Sikap Keagamaan Remaja Di Masjid At-Taqwa Desa Jalaksana Kuningan Jawa Barat Misna Sutiana; Afring Wasiso
SALAM: Jurnal Sosial dan Budaya Syar-i Vol 8, No 4 (2021)
Publisher : Faculty of Sharia and Law UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/sjsbs.v8i4.21964

Abstract

Today the role and function of the Mosque Prosperity Council (DKM) functions as one of the institutions that fosters and shapes the community to have high religious attitudes and have good morals. The purpose of this study was to determine the activities of the Mosque Prosperity Council in fostering the Religious Attitudes of Youth in At-Taqwa Mosque, Jalaksana Village, Kuningan, West Java. Qualitative research methods with an empirical approach. Collecting data by means of observation, interviews and documentation. The results showed that the activities of the Mosque Prosperity Council in fostering the religious attitude of adolescents at the At-Taqwa Mosque in Jalaksana Kuningan Village, West Java were good, religious activities carried out were: Jurisprudence studies, General Studies, Islamic Date Studies, Yasinan Kultum Subih and social activities.Keywords: Activity; DKM; Attitude; Religious; Youth AbstrakDewasa ini peran dan fungsi Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) berfungsi sebagai salah satu lembaga yang membina dan membentuk masyarakat untuk mempunyai sikap keagamaan yang tinggi dan memiliki akhlak yang baik. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui Kegiatan Dewan Kemakmuran Masjid dalam membina Sikap Keagamaan Remaja di Masjid At-Taqwa Desa Jalaksana Kuningan Jawa Barat. Metode Penelitin kualitatif dengan pendekatan empiris. Pengumpulan data dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kegiatan Dewan Kemakmuran Masjid dalam membina sikap keagamaan remaja Masjid At-Taqwa Desa Jalaksana Kuningan Jawa Barat baik, kegiatan-kegiatan keagamaan yang dilaksanakan yaitu: kajian Fikih, Kajian Umum, Kajian Tarikh Islam, Yasinan Kultum subuh dan kegiatan-kegitan sosial.Kata Kunci: Kegiatan; DKM; Sikap; Keagamaan; Remaja
Pengembangan Pembelajaran Alquran Hadis dengan Pendekatan Akal Bertingkat Ibnu Sina Di SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta Berbasis Neurosains Di Masa Pandemi Covid-19 Mohammad Jailani; Suyadi Suyadi; Muallimah Muallimah
SALAM: Jurnal Sosial dan Budaya Syar-i Vol 8, No 4 (2021)
Publisher : Faculty of Sharia and Law UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/sjsbs.v8i4.18995

Abstract

AbstractThe COVID-19 pandemic has caused the offline learning model to turn into online learning. Including learning Al-Qur'an Hadith at SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta is carried out online. This causes the teaching and learning process to be less focused on student learning. Learning Al-Qur'an Hadith is not yet relevant to Ibn Sina's concept of multilevel reasoning, and brain function (Neuroscience) on student learning. This study aims to find a learning model of Al-Quran Hadith during the COVID-19 period in the perspective of Ibn Sina's multilevel reasoning based on Neuroscience studies. This research is a field research with a descriptive qualitative approach. The technique of collecting data in this research is through the results of observations, interviews, and Documentation with the Principal, Deputy Head of Curriculum, Class Guardians, Educators, and Students of SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta. The results of the study prove that learning Al-Quran Hadith with a neuroscience-based Ibn Sina multilevel approach is able to understand the Qur'an theoretically and empirically, both theoretically (tajwid) and reading practice (tartil).Keywords: COVID-19; Ibn Sina's stratified intellect; Neuroscience; Students and teachers; Learning Al-Quran Hadith AbstrakPandemi COVID-19 merupakan penyebab model pembelajarin offline berubah menjadi pembelajaran secara online. Termasuk pembelajaran Al-Qur’an Hadits di SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta dilakukan secara daring. Hal demikian menyebabkan proses belajar mengajar kurang fokus terhadap belajar peserta didik. Pembelajaran Al-Qur’an Hadits belum relevan dengan konsep akal bertingkat Ibnu Sina, dan fungsi otak (Neurosains) terhadap belajar peserta didik. Penelitian ini bertujuan menemukan model pembelajaran Al-Quran Hadits dimasa COVID-19 dalam perspektif akal bertingkat Ibnu Sina berbasis kajian Neurosains. Penelitian ini merupakan Field Research (Studi Lapangan) dengan pendekatan kualitatif deskriftif. Teknik pengumpulan data penelitian ini melalui hasil observasi, wawancara, dan Dokumentasi Bersama Kepala Sekolah, Waka Kurikulum, Wali Kelas, Pendidik, serta Peserta didik SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta. Hasil penelitian membuktikan bahwa pembelajaran Al-Quran Hadits dengan pendekatan akal bertingkat ibnu Sina berbasis Neurosains mampu memahami Al-Qur’an secara teoritik dan emperik baik belajar secara teori (tajwid) maupun secara praktek bacaan (tartil). Kata Kunci: COVID-19; Akal bertingkat Ibnu Sina; Neurosains; Siswa dan guru; Pembelajaran Al-Quran Hadits
Review of Islamic Law on The Musaqah System of Rubber Gardens in Betung Village, Lubuk Keliat Ogan Ilir District Saprida Saprida; Choiriyah Choiriyah; Emilia Sari
SALAM: Jurnal Sosial dan Budaya Syar-i Vol 8, No 4 (2021)
Publisher : Faculty of Sharia and Law UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/sjsbs.v8i4.22143

Abstract

Musaqah is a form of cooperation between garden owners and farmers. The goal is that the garden is maintained and cared for, so as to provide maximum results. Everything produced by the second party in the form of fruits is a joint right between the owner and the tenant in accordance with the agreement made. The profit-sharing system carried out in Betung village, Lubuk Keliat sub-district is by agreement that adheres to a musaqah contract. This kind of cooperation agreement has long been practiced by the Betung village community, namely the owner of the handover garden of a rubber plantation to be cultivated and managed by local farmers with the provisions that the garden produce in the form of rubber latex is sold and the money is divided between the two parties according to the agreement, which is divided into three parts, one part for rubber tappers, two parts for rubber garden owners. The review of Islamic law regarding the profit-sharing system in Betung Village, Lubuk Keliat District is in accordance with the pillars and conditions of musaqah in Islam, where the garden owner and rubber tappers make an agreement at the beginning.Keywords: Islamic Law, Akad, Musaqah. AbstrakMusaqah merupakan bentuk kerjasama antara pemilik kebun dan petani. Tujuannya agar kebun dipelihara dan dirawat, sehingga memberikan hasil yang maksimal. Segala sesuatu yang dihasilkan oleh pihak kedua berupa buah-buahan merupakan hak bersama antara pemilik dan penyewa sesuai dengan kesepakatan yang dibuat. Sistem bagi hasil yang dilakukan di desa Betung kecamatan Lubuk Keliat adalah dengan kesepakatan yang menganut akad musaqah. Akad kerjasama semacam ini sudah lama dipraktikkan oleh masyarakat desa Betung yaitu pemilik kebun serah terima sebidang kebun karet untuk diusahakan dan dikelola oleh petani setempat dengan ketentuan hasil kebun berupa getah karet dijual dan uangnya dibagi antara kedua belah pihak sesuai kesepakatan, yaitu dibagi menjadi tiga bagian, satu bagian untuk penyadap karet, dua bagian untuk pemilik kebun karet. Tinjauan syariat Islam tentang sistem bagi hasil di Desa Betung Kecamatan Lubuk Keliat sudah sesuai dengan rukun dan syarat musaqah dalam Islam, dimana pemilik kebun dan penyadap Karet membuat kesepakatan di awal.Kata Kunci: Hukum Islam, Akad, Musaqah.
The Process and Performance of Combating Cyber Crimes In Indonesia Sefitrios Sefitrios; Tofik Yanuar Chandra
SALAM: Jurnal Sosial dan Budaya Syar-i Vol 8, No 4 (2021)
Publisher : Faculty of Sharia and Law UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/sjsbs.v8i4.21795

Abstract

Information Security, Electronic Transactions (ITE), and Crime ITE is constantly competing in various issues relating to information and electronic transactions (ITE). Cyber law, also known as information and communication technology law, is a term that is used on a global scale when it comes to the use of information and communication technology. This accomplishment in the field of cybercrime deserves two thumbs up in Indonesia. Although it is still considered a developing country in the real world, local hackers, crackers, and carders have successfully inscribed a very brilliant achievement. The Information and Electronic Transactions Law, also known as Law Number 11 of 2008 or the ITE Law, is a law that governs information and electronic transactions.Keywords: Criminal Law; Cyber Crime; ITE Law AbstrakKeamanan Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) dan Kejahatan ITE selalu beradu dalam berbagai persoalan terkait dengan Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE). Hukum siber atau cyber law, secara internasional digunakan dalam pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi. Di Indonesia sendiri juga sebenarnya prestasi dalam bidang cyber crime ini patut diacungi dua jempol. Walau di dunia nyata kita dianggap sebagai salah satu negara terbelakang, namun prestasi yang sangat gemilang telah berhasil ditorehkan oleh para hacker, cracker dan carder lokal. Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik atau Undang Undang nomor 11 tahun 2008 atau UU ITE adalah UU yang mengatur tentang informasi serta transaksi elektronik, atau teknologi informasi secara umum. UU ini memiliki yurisdiksi yang berlaku untuk setiap orang yang melakukan perbuatan hukum sebagaimana diatur dalam Undang-Undang ini, baik yang berada di wilayah Indonesia maupun di luar wilayah hukum Indonesia.Kata Kunci: Hukum Pidana; Tindak Pidana Cyber; UU ITE 
Analisis Penetapan Nisbah Bagi Hasil Pada Deposito Mudharabah Di Baitul Maal Wat Tamwil (BMT) Riyadhul Jannah Bekasi Dalam Persfektif Hukum Islam Hidayah Apriani; Irvan Iswandi
SALAM: Jurnal Sosial dan Budaya Syar-i Vol 8, No 4 (2021)
Publisher : Faculty of Sharia and Law UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/sjsbs.v8i4.21978

Abstract

AbstractThe profit-sharing ratio on mudharabah deposits in this case must be stated clearly so as not to create the potential for uncertainty and injustice in the distribution of the ratio. If at any time there is a risk or loss, there must be clarity regarding which party is responsible for the risk. Therefore, a study was conducted to find out the truth of a distribution practice or the determination of the profit sharing ratio at BMT Riyadhul Jannah Bekasi.Knowing the results of the study, it was concluded that the determination of the profit sharing ratio on the mudharabah or futures mudharabah deposit products at BMT Riyadhul Jannah had been determined by the BMT so that members or customers could not negotiate for the profit sharing ratio. This is because the size of the profit-sharing ratio that will be obtained has been determined by BMT Riyadhul Jannah The calculation of the profit-sharing ratio was also found to be in accordance with Islamic law, considering that BMT Riyadhul Jannah basically always applies the principles of Islamic law for its products.Keywords: Mudharabah Deposit, Profit Sharing Ratio, Islamic Law Perspective. AbstrakNisbah bagi hasil pada deposito mudharabah harus dinyatakan dengan jelas sehingga tidak menimbulkan potensi ketidakpastian dan ketidakadilan dalam pembagian besar kecilnya nisbah. Jika suatu saat terjadi resiko atau kerugian maka harus ada kejelasan pihak mana yang bertanggungjawab terhadap resiko tersebut. Maka dari itu untuk mengetahui adanya kebenaran suatu praktik pembagian atau penetapan nisbah bagi hasil maka perlu dilakukan penelitian di BMT Riyadhul Jannah Bekasi. Penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penetapan nisbah bagi hasil pada produk deposito mudharabah atau mudharabah berjangka di BMT Riyadhul Jannah sudah ditetapkan oleh pihak BMT sehingga anggota atau nasabah tidak dapat bernegosiasi untuk nisbah bagi hasil karena besar kecilnya nisbah bagi hasil yang akan didapatkan sudah ditentukan oleh BMT Riyadhul Jannah. Dan perhitungan nisbah bagi hasil sudah sesuai dengan syariat hukum Islam, karena pada dasarnya BMT Riyadhul Jannah selalu menerapkan prinsip-prinsip hukum Islam untuk produknya.Kata Kunci : Deposito Mudharabah, Nisbah Bagi Hasil, Persfektif Hukum Islam
Pendapatan dasar Melalui Bantuan Sosial PKH Sebagai Upaya Peningkatan Ekonomi Masyarakat Miskin; Studi Kasus Analisis Kapital Sosial Masyarakat Dusun Sade, Lombok, NTB Muhammad Imam Saputra
SALAM: Jurnal Sosial dan Budaya Syar-i Vol 8, No 4 (2021): Juli - Agustus
Publisher : Faculty of Sharia and Law UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/sjsbs.v8i4.21006

Abstract

The existence of good relations through a close level of trust in the formation of social capital between the community and the government will increase the success of a program. The government's understanding of the real needs of the community, the community is also able to optimize program interventions which will result in work harmony between the government and the community. The fulfillment of basic needs which is the main polemic can be met with social security with the concept of a pendapatan dasar. The existence of this idea is expected to increase public confidence in the government. The income obtained through social assistance in the form of cash will provide unconditional life insurance which will later change the mindset and behavior of the community in applying other assistance programs. This meeting point will later answer the global challenge in mobilizing the community to continue to carry out production activities. This study uses a qualitative approach which is located in the tourism area of Dusun Sade, Lombok. In-depth interviews were conducted with representatives of indigenous peoples, traditional leaders and representatives from the government. The information to be obtained is the certainty of social assistance that is able to increase the trust of the people of Sade Hamlet and the government is optimizing the social assistance program as a form of government effort to reactivate the economy in Sade Hamlet Keywords: Basicn Income, Social Capital, Indigenous People, Sade Hamlet AbstrakAdanya hubungan baik melalui tingkat kepercayaan yang erat dalam pembentukan kapital sosial antara masyarakat dengan pemerintah akan meningkatkan keberhasilan suatu program. Pemahaman pemerintah akan kebutuhan riil masyarakat dan sebaliknya masyarakat mampu mengoptimalkan intervensi program mampu menghasilkan keselarasan kerja antara pemerintah dengan masyarakat. Pemenuhan kebutuhan dasar yang menjadi polemik utama dapat dipenuhi dengan jaminan sosial yang berkonsep pada pendapatan dasar yang universal. Adanya gagasan ini diharapkan mampu meningkatkan kepercayaan masyarakat akan pemerintah. Pendapatan yang didapatkan melalui bantuan sosial berbentuk cash akan memberikan jaminan hidup tanpa syarat yang nantinya akan mengubah pola pikir dan perilaku masyarakat dalam mengaplikasikan program bantuan lainnya. Titik temu inilah yang nantinya menjawab tantangan global dalam memobilisasi masyarakat untuk terus melakukan aktivitas produksi. Studi ini menggunakan pendekatan kualitatif yang berlokasi di kawasan pariwisata Dusun Sade, Lombok. Wawancara mendalam dilakukan kepada perwakilan masyarakat adat, tokoh adat dan perwakilan dari pemerintah. Informasi yang ingin didapat berupa kepastian bantuan sosial yang mampu meningkatkan trust/kepercayaan masyarakat Dusun Sade dan pemerintah mengoptimalkan program bantuan sosial sebagai bentuk upaya pemerintah menggerakkan kembali perekonomian di Dusun Sade. Kata Kunci: Kapital Sosial, Pendapatan dasar, Masyarakat Adat, Dusun Sade

Page 1 of 2 | Total Record : 20


Filter by Year

2021 2021


Filter By Issues
All Issue Vol 12, No 2 (2025): Summer Edition Vol. 12 No. 2 (2025): Summer Edition Vol 12, No 1 (2025): Spring Edition Vol. 12 No. 1 (2025): Spring Edition Vol 11, No 4 (2024): Winter Edition Vol. 11 No. 4 (2024): Winter Edition Vol 11, No 3 (2024): Autum Edition Vol. 11 No. 3 (2024): Autum Edition Vol. 11 No. 2 (2024): Summer Edition Vol 11, No 2 (2024): Summer Edition Vol. 11 No. 1 (2024): Spring Edition Vol 11, No 1 (2024): Spring Edition Vol 10, No 6 (2023) Vol. 10 No. 6 (2023) Vol 10, No 5 (2023) Vol 10, No 5 (2023): Article-in-Press Vol 10, No 4 (2023) Vol 10, No 3 (2023) Vol. 10 No. 3 (2023) Vol 10, No 3 (2023): Article-in-Press Vol 10, No 2 (2023) Vol 10, No 1 (2023) Vol 10, No 1 (2023): Article-in-Press Vol. 9 No. 6 (2022) Vol 9, No 6 (2022) Vol 9, No 5 (2022) Vol 9, No 4 (2022) Vol 9, No 3 (2022): Mei - Juni Vol 9, No 3 (2022) Vol 9, No 2 (2022): Maret-April Vol 9, No 2 (2022) Vol 9, No 1 (2022) Vol 9, No 1 (2022): Januari-Februari Vol 8, No 6 (2021) Vol 8, No 6 (2021): November-Desember Vol 8, No 5 (2021) Vol 8, No 5 (2021): September - Oktober Vol 8, No 4 (2021): Juli - Agustus Vol 8, No 4 (2021) Vol 8, No 3 (2021) Vol 8, No 3 (2021): Mei-Juni Vol 8, No 2 (2021) Vol 8, No 2 (2021): Maret-April Vol 8, No 1 (2021): Januari-Februari Vol 8, No 1 (2021) Vol 7, No 10 (2020): Special Issue Coronavirus Covid-19 Vol 7, No 8 (2020): Special Issue Coronavirus Covid-19 Vol 7, No 7 (2020): Special Issue Coronavirus Covid-19 Vol 7, No 6 (2020): Special Issue Coronavirus Covid-19 Vol 7, No 5 (2020): Special Issue Coronavirus Covid-19 Vol 7, No 3 (2020): Special Issue Coronavirus Covid-19 Vol 7, No 12 (2020) Vol 7, No 11 (2020) Vol 7, No 9 (2020) Vol. 7 No. 6 (2020) Vol 7, No 6 (2020) Vol 7, No 5 (2020) Vol 7, No 4 (2020) Vol 7, No 2 (2020) Vol 7, No 1 (2020) Vol 6, No 5 (2019) Vol 6, No 4 (2019) Vol 6, No 3 (2019) Vol 6, No 2 (2019) Vol 6, No 1 (2019) Vol 5, No 4 (2018) Vol 5, No 3 (2018) Vol 5, No 2 (2018) Vol 5, No 1 (2018) Vol 4, No 3 (2017) Vol 4, No 2 (2017) Vol 4, No 1 (2017) Vol 3, No 3 (2016) Vol 3, No 2 (2016) Vol 3, No 1 (2016) Vol 2, No 2 (2015) Vol 2, No 1 (2015) Vol 1, No 2 (2014) Vol 1, No 1 (2014) More Issue