cover
Contact Name
Dr. Anna Fitri Hindriana, M.Si
Contact Email
anna@uniku.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
quagga.prodibio@uniku.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kab. kuningan,
Jawa barat
INDONESIA
Quagga
Published by Universitas Kuningan
ISSN : 19073089     EISSN : 26155869     DOI : -
Core Subject : Education,
The Quagga Journal (p-ISSN 1907-3089; e-ISSN 2615-5869) is a journal managed by the Biological Education Study Program, Faculty of Teachers Training and Education Universitas Kuningan (FKIP UNIKU). This journal is issued twice a year (January and July) publishing articles from analytical studies and studies in the fields of educational and biological sciences.
Arjuna Subject : -
Articles 186 Documents
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN FREE INQUIRY TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA PADA MATERI PENCEMARAN LINGKUNGAN DI KELAS X SMA NEGERI 1 KADUGEDE Indra Ramayanti; Ondi Suganda; Lilis Lismaya
Quagga : Jurnal Pendidikan dan Biologi Vol 8, No 2 (2016)
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi, FKIP Universitas Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/quagga.v8i2.832

Abstract

Latar belakang dari penelitian ini adalah siswa kurang terlibat aktif dalam kegiatan belajar mengajar dan masih rendah pada tingkatan keterampilan proses sains serta siswa cenderung  menerima pelajaran langsung dari guru dibandingkan siswa memcari sendiri. Hal ini dikarenakan guru lebih sering menggunakan  pembelajaran secara konvensional dibandingkan dengan model pembelajaran yang bersifat diskusi atau game. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan model pembelajaran free inquiry terhadap keterampilan proses sains pada materi pencemaran lingkungan di kelas X SMA Negeri 1 Kadugede. Penelitian ini dirancang dengan menggunakan desain Nonequivalent Control Group Design. Populasi penelitian ini adalah kelas X SMA Negeri 1 Kadugede tahun ajaran 2015/2016. Pengambilan sampel menggunakan teknik Cluster Random Sampling. Sampel yang digunakan dalam penelitian yaitu kelas X1 sebagai kelas kontrol dan kelas X2 sebagai kelas eksperimen. Instrumen berupa tes uraian dan angket. Hasil uji t p 0,05 yaitu, 0,000 signifikan 0,05, hal ini menunjukan H1 diterima, karena probabilitas ( sig ) 0,05 maka Ho ditolak, artinya ada perbedaan kemampuan akhir antara kelas eksperimen dan kelas kontrol, atau adanya pengaruh penerapan model pembelajaran free inquiry terhadap keterampilan proses sains siswa pada materi pencemaran lingkungan di kelas X SMA Negeri 1 Kadugede.Kata kunci : Model pembelajaran free inquiry, keterampilan proses sains
PENERAPAN MODEL ARGUMENT-DRIVEN INQUIRY (ADI) DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERARGUMENTASI SISWA PADA KONSEP PENCEMARAN LINGKUNGAN DI KELAS X SMA NEGERI 1 CIAWIGEBANG Ofi Shofiyatun Marhamah; Ilah Nurlaelah; Ina Setiawati
Quagga : Jurnal Pendidikan dan Biologi Vol 9, No 02 (2017)
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi, FKIP Universitas Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/quagga.v9i02.747

Abstract

 Latar belakang dari penelitian ini adalah kurang terlatihnya kemampuan argumentasi siswa, hal ini dikarenakan kurangnya pengetahuan guru tentang model-model pembelajaran yang dapat melatih kemampuan berargumentasi. Pemilihan model pembelajaran yang tepat akan berpengaruh terhadap kualitas pembelajaran yang berimplikasi pada kemampuan berargumentasi siswa. Salah satu model yang menjadi alternatif untuk meningkatkan kemampuan berargumentasi adalah model pembelajaran Argument-Driven Inquiry(ADI). Keterampilan berargumentasi berperan penting dalam membangun suatu eksplanasi, model dan teori dari suatu konsep yang dipelajari, dengan melatih keterampilan berargumentasi berarti melatih kemampuan kognitif dan afektif yang dapat digunakan untuk membantu memahami konsep-konsep dalam biologi.  Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berargumentasi siswa di SMA. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental. Penelitian ini dirancang dengan menggunakan desain Pretest-Posttest Control Group Design. Populasi penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA di SMA Negeri 1 Ciawigebang tahun pelajaran 2015/2016 sebanyak 9 kelas. Pengambilan sampel dengan menggunakan teknik cluster random sampling. Sampel penelitian yaitu kelas X 4 sebagai kelas eksperimen dan X 1 sebagai kelas kontrol. Pengumpulan data dengan tes uraian, metode observasi  (asesmen kinerja argumentasi dan lembar observasi ADI) angket dan dokumentasi. Uji hipotesis dengan menggunakan uji statistik parametrik dalam hal ini untuk uji hipotesis peningkatan menggunakan uji t didapatkan p 0,05 yaitu 0,000 0,05 yang artinya penerapan model pembelajaran Argument-Driven Inquiry (ADI)dapat meningkatkan kemampuan berargumentasi siswa pada konsep Pencemaran Lingungan di kelas X SMA Negeri 1 Ciawigebang.
PERBANDINGAN PEMBELAJARAN MODEL COOPERATIFE LEARNING TIPE JIGSAW I DENGAN TIPE JIGSAW II TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA DI KELAS VIII SMP NEGERI 1 CIAWIGEBANG Pipin Pinuhatul; Anna Fitri Hindriana; Haruji Satianugraha
Quagga : Jurnal Pendidikan dan Biologi Vol 8, No 1 (2016)
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi, FKIP Universitas Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/quagga.v8i1.823

Abstract

This research is conducted to find out whether or not the differences in the result of student learning that significant through the use of cooperative learning Type I and II jigsaw. The experiment is conducted at SMP Negeri 1 Ciawigebang in September 2012 in the second half of the school year 2012/2013 on the concept of Human Digestive System. The population in this research is the students at the Eighth Grade of SMP Negeri 1 Ciawigebang which consist all of nine classes. They are class VIII A till class VIII I with 351 students.                                                                 The normality test of jigsaw I and II classes obtain X2 count B-21, 79 and -20, 88 , while X2table is 7,81 and shows this data are normal distribution. For test homogeneity of variance both the data are normal distribution. For test homogeneity of variance both the data and the calculate values Fcount is 1,15 while Ftable is 1,74 if Fcount is lower than Ftable (1,15 1,74) so the variance of the two data are homogeneous. From the percentage calculation of the students reaction that agree with using Cooperative Learning Models Jigsaw I is 62,34% and jigsaw II is 59,46%. The hypothesis test is use Ttest and the calculate values Fcount is 0,87 and Ttable is ± 1,99. If Tcount on the interval Ttable, so is accepted, it means that there is no difference between jigsaw I and II class. But based on percentage student who pass or fill the KKM (73) the student jigsaw I class only produce percentage about 43%, while jigsaw II class produce percentage about 49%. So based on the student who pass the KKM jigsaw I and jigsaw II class has difference experience. The result from this research is Cooperative Learning Models jigsaw I and II has difference that not too big in the achieve of result study especially in the research that the writer do at the concept of Human Digestive System.Key Words : Learning Model jigsaw I, Learning Model jigsaw II. The result study of student, Human Digestive System.
IMPLEMENTASI MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) BERBANTU MULTIMEDIA INTERAKTIF UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PEMECAHAN MASALAH SISWA KELAS XI PADA MATERI SISTEM EKSRESI Kurniawan, Cece; Suganda, Ondi; Widiantie, Rahma
Quagga : Jurnal Pendidikan dan Biologi Vol 10, No 2 (2018)
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi, FKIP Universitas Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/quagga.v10i2.1251

Abstract

Hasil pembelajaran masih menunjukkan banyak siswa belum terampil dalam memecahkan permasalahan kehidupan sehari-hari yang berkaitan dengan materi yang dipelajari. Masih banyak guru biologi yang belum memanfaatkan multimedia interaktif. Oleh karena itu, tujuan penelitian ini mengkaji pengaruh penerapan model Problem Based Learning (PBL) berbantu multimedia interaktif terhadap keterampilan pemecahan masalah siswa kelas XI pada materi sistem eksresi. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Quasi Experimental Design, dengan teknik pengambilan sampel yang dipilih yaitu digunakan Cluster Random Samplin. Subjek kelas eksperimen sebanyak 33 siswa sebagai dan kelas kontrol sebanyak 31 siswa. Instrumen yang digunakan adalah   tes   keterampilan  pemecahan maslah,   lembar observasi dan angket. Data dianalisis menggunakan uji-t dengan alfa 5%. Hasil uji hipotesis menunjukan nilai t hitung t tabel (6,9 2,66), berarti terdapat pengaruh model Problem   Based   Learning   (PBL) berbantu multimedia interaktif terhadap keterampilan memecahkan masalah dengan indeks N-Gain 0,58, termasuk kategori sedang. Oleh karena itu, disarankan guru biologi menggunakan model PBL berbantu multimedia interaktif pada topik lainnya untuk melatihkan keterampilan pemecahan masalah siswaKata Kunci : Keterampilan memecahkan masalah, Problem Based Learning (PBL), multimedia interaktif
PENERAPAN INKUIRI TERBIMBING (GUIDED INQUIRY) TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH PADA KONSEP PENCEMARAN LINGKUNGAN DI KELAS VII SMP NEGERI 5 KUNINGAN Rohmayanti, Nopi; Suganda, Ondi; Nurlaelah, Ilah
Quagga : Jurnal Pendidikan dan Biologi Vol 7, No 2 (2015)
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi, FKIP Universitas Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/quagga.v7i2.814

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi karena kemampuan siswa untuk memecahkan masalah dalam proses pembelajaran masih rendah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran inkuiri terbimbing terhadap peningkatan kemampuan pemecahan masalah. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain pre-eksperimental yaitu One-Shot Case Study. Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas VII SMP Negeri 5 Kuningan. Populasi penelitian berjumlah 3 kelas yang berjumlah 63 siswa dan pengambilan sampel dengan teknik cluster random sampling yaitu mengambil kelas VII B. Data kemampuan memecahkan masalah dikumpulkan dengan menggunakan tes uraian, selain itu sebagai data untuk mengetahui berjalan atau tidaknya sintak inkuiri terbimbing dalam pembelajaran peneliti menggunakan lembar observasi. Data dianalisis menggunakan Statistik parametrik. Hasil penelitian dari lembar observasi menunjukan bahwa pembelajaran menggunakan model inkuiri terbimbing telah terlaksana 71,42%. Hasil penelitian dari tes uraian menunjukkan bahwa model pembelajaran inkuri terbimbing berpengaruh terhadap kemampuan pemecahan masalah pada konsep pencemaran lingkungan dengan Zhitung (2,42) Ztabel (2,33). Untuk Zproporsi (30,36) Ztabel (2,33) menujukan bahwa lebih dari 75% siswa yang mencapai nilai diatas KKM.Kata Kunci: inkuiri terbimbing, kemampuan pemecahan masalah, pencemaran lingkungan
EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN BIOLOGI MENGGUNAKAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DAN GROUP INVESTIGATION (GI) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATERI PENCEMARAN LINGKUNGAN DI SMA NEGERI 3 KUNINGAN Fitrianingsih Fitrianingsih; Abdul Muis; Agus Prianto
Quagga : Jurnal Pendidikan dan Biologi Vol 8, No 2 (2016)
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi, FKIP Universitas Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/quagga.v8i2.837

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi mengenai efektivitas model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dan Group Investigaton (GI)  terhadap  kemampuan berpikir ktitis siswa pada materi pencemaran lingkungan. Populasi seluruh siswa kelas X MIPA SMAN 3 KUNINGAN tahun ajaran 2015-2016. Sampel dalam penelitian ini terdapat 2 kelas eksperimen yaitu X MIPA 5 sebanyak 35 siswa menggunakan model pembelajaran GI dan 35 siswa X MIPA 6 menggunakan model pembelajaran PBL. Dalam penelitian ini sampel diambil dengan menggunakan teknik cluster random sampling, desain penelitiannya adalah quasi experiment (eksperimen semu) dengan pretest dan post-test. Instrumen penelitian menggunakan soal-soal tes uraian dan angket. Hasil penelitian menunjukan bahwa penggunaaan model Problem Based Learning (PBL) terhadap kemampuan berpikir kritis lebih efektif dibandingkan penggunaan model Group Investigation (GI) pada materi pencemaran lingkungan di SMAN 3 Kuningan. Kata Kunci : Berpikir kritis,  Problem Based Learning, Group Investigation
PENGARUH LIMBAH CAIR TAHU TERHADAP PERTUMBUHAN KANGKUNG DARAT (IPOMOEA REPTANS POIR) SECARA HIDROPONIK PADA KONSENTRASI YANG BERBEDA Yanti Siti Rohmah; Ilah Nurlaelah; Agus Prianto
Quagga : Jurnal Pendidikan dan Biologi Vol 8, No 2 (2016)
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi, FKIP Universitas Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/quagga.v8i2.828

Abstract

Limbah cair tahu mengandung bahan-bahan organik yang masih sangat tinggi seperti karbohidrat, protein, lemak, kalium dan sebagainya. Sebagian besar limbah cair tahu langsung dibuang tanpa adanya proses pengolahan lebih lanjut sehingga menimbulkan pencemaran, untuk itu diperlukan suatu pengolahan terhadap limbah cair tahu, salah satunya diolah menjadi larutan nutrisi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh limbah cair tahu terhadap pertumbuhan kangkung darat (Ipomoea reptans Poir) secara hidroponik pada konsentrasi yang berbeda. Penelitian tahap pertama merupakan penelitian deskriptif, yaitu uji kandungan unsur nitrogen (N), fosfat (P) dan kalium (K) pada limbah cair tahu dan tahap kedua merupakan penelitian eksperimental, menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan satu faktor yaitu konsentrasi limbah cair tahu diantaranya 0% (kontrol negatif), 25%, 50%, 75%, 100% dan AB Mix (kontrol positif) dengan tiga parameter, yaitu tinggi batang, jumlah daun dan berat basah tanaman. Disamping itu, dilakukan pengukuran terhadap kondisi lingkungan abiotik yang meliputi pH, suhu dan kelembapan. Analisis data pada tahap pertama dilakukan secara deskriptif dan analisis data tahap kedua menggunakan RAL dan dilanjutkan dengan uji Wilayah Berganda Duncan (Duncan Multiple Range Test) pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan kandungan unsur NPK pada limbah cair tahu yaitu N 0,011% pada kategori sangat rendah, P 0,037% pada kategori sangat tinggi dan K 0,052% pada kategori tinggi. Dari semua perlakuan yang menggunakan limbah cair tahu menunjukkan konsentrasi 100% memberikan hasil terbaik untuk pertumbuhan kangkung darat (Ipomoea reptans Poir) pada parameter tinggi batang, jumlah daun dan berat basah tanaman.Kata Kunci: Limbah Cair Tahu, Kangkung Darat  (Ipomea reptans Poir), Hidroponik
KEANEKARAGAMAN MAKROZOOBENTOS DI PERAIRAN GUNUNG CIREMAI JALUR PENDAKIAN PALUTUNGAN Iwan Muhamad Purnama; Zaenal Abidin; Edi Junaedi
Quagga : Jurnal Pendidikan dan Biologi Vol 9, No 01 (2017)
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi, FKIP Universitas Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/quagga.v9i01.586

Abstract

Penelitian tentang “Keanekaragaman Makrozoobentos Di Perairan Gunung Ciremai Jalur Pendakian Palutungan (Sungai Cigowong, Sungai Cibunian dan Curug Putri)” telah dilakukan pada bulan April 2015. Pengambilan sampel yang bertujuan dalam penelitian ini adalah Purposive Sampling. Sampel diambil dengan menggunakan jaring surber kemudian diidentifikasi di Laboratorium Biologi Umum. Parameter Fisik - Kimia yang diukur yaitu kecepatan arus, lebar sungai, kedalaman sungai, suhu, kecerahan, pH, jenis substrat dasar, DO, BOD serta skor fisik habitat di semua stasiun. Pada tahap pengolahan data kemudian diolah dengan menggunakan indeks biologi diantaranya: indeks keanekaragaman, indeks dominansi, indeks keseragaman, indeks penyebaran dan indeks kemelimpahan. Dari hasil penelitian spesies paling banyak yang didapat antara stasiun yaitu : satasiun I Baetis tricaudatus dengan jumlah 32, stasiun II Polypedium dengan jumlah 6, stasiun III Baetis tricaudatus dengan jumlah 22. Selain itu, data yang didapatkan dianalisis secara statistik SPSS 16 menggunakan Uji analisis regresi linier ganda. Dari ketiga stasiun didapatkan nilai keanekaragaman makrozoobentos yaitu pada kriteria keanekaragaman sedang (1,0 H’ 3,322). Hasil koefisien kesamaan diperoleh perbandingan antara tiap stasiun, stasiun I dengan stasiun II yaitu 77,78, stasiun I dengan stasiun III yaitu 66,67, sedangkan stasiun II dengan stasiun III yaitu 62,5. Hasil analisis uji regresi linier ganda sehingga diperoleh F hitung (0.523) F table (19,85) serta signifikan 0,13 yang hasilnya menunjukan bahwa DO dan BOD berpengaruh secara signifikan terhadap indeks keanekaragaman makrozoobentos.  Kata Kunci :  Makrozoobentos, Perairan Gunung Ciremai Jalur Palutunga , Indeks Biologi, Koefisien Kesamaan, Uji Regresi Linier Ganda. 
PENGARUH PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN ACTIVE KNOWLEDGE SHARING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR ANALISIS SISWA PADA KONSEP EKOSISTEM DI KELAS X SMA NEGERI 1 CILIMUS KABUPATEN KUNINGAN Agustia, Dita Hasti; Dirdjosoemarto, Soendjojo; Nurlaelah, Ilah
Quagga : Jurnal Pendidikan dan Biologi Vol 8, No 1 (2016)
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi, FKIP Universitas Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/quagga.v8i1.819

Abstract

The background of the research is student’s analytical thinking in biology class still low. That showed by student difficulty to identified and formulated the problem, unknown to separated and connected some parts of problem, and difficulty to make summarize based on relevant data and facts. The research question is how the influence by using of active knowledge sharing strategy to student’s analytical thinking skill on the ecosystem concept at tenth grade of SMA Negeri 1 Cilimus Kuningan Regency? The research purposed is to know the influence by using of active knowledge sharing strategy to student’s analytical thinking skill on the ecosystem concept at tenth grade of SMA Negeri 1 Cilimus Kuningan Regency. The method used in the research is experimental design. The population of the research is all of students at tenth grade of SMA Negeri 1 Cilimus academic years 2012/2013 about eight classes they are 256 students. The sampling technique with cluster random sampling, so the writer choose sample randomly and get class X.8 with 35 students. The technique of data processing used is normality test and hypothesis test (z test). The normality test does to know the normality of data and the result is ² hit (6,450) ² daf (11,07),  so the data is distributed normally. The hypothesis test does to know the influence by using of active knowledge sharing strategy to student’s analytical thinking skill on the ecosystem concept at tenth grade of SMA Negeri 1 Cilimus Kuningan Regency. Based on the statistical accounting the result is z hit (5,702) z daf (1,65), so Hi is accepted means that they are the influence by using of active knowledge sharing strategy to student’s analytical thinking skill on the ecosystem concept at tenth grade of SMA Negeri 1 Cilimus Kuningan Regency. Based on the analytical result of postest data, using of active knowledge sharing strategy can improve student’s analytical thinking skill on the ecosystem concept, it showed by the postest value get average 83,057 and analytical data of assesmen include to good category.Key words: active knowledge sharing strategy, analytical thinking skill
Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Masalah dengan Bantuan Diagram Vee terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Mahasiswa Calon Guru Biologi Chaidir, Diki Muhamad
Quagga : Jurnal Pendidikan dan Biologi Vol 10, No 2 (2018)
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi, FKIP Universitas Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/quagga.v10i2.1324

Abstract

The aim of this research is to know the influence of problem-based learning model with the help of vee diagram to critical thinking skill of prospective biology teacher. The research method used is quasi experiment with research design used the matching only pretest-posttest control group design. Population in this research is student of prospective in biology education program, faculty of teacher training and education, Universitas Siliwangi academic year 2016/2017 which contracted courses plant ecology. Sampling technique is done by using purposive sampling as much 2 class, the basic sampling seen from characteristic class that have the same activity. The conclusion of this research is the influence of the use of problem-based learning model with the help of vee diagram to critical thinking skill of prospective biology teacher, it is seen in experimental class have different result of critical thinking skill of prospective biology teacher with control class whose learning process using learning model directly. Problem-based learning models with the help of Vee diagrams have better N-Gain averages compared to direct learning models for critical thinking skills of prospective biology teacher

Page 2 of 19 | Total Record : 186