cover
Contact Name
Rahmat Prayogi
Contact Email
jsimbol.fkipunila@gmail.com
Phone
+6285718545534
Journal Mail Official
jsimbol.fkipunila@gmail.com
Editorial Address
Jl. Soemantri Brojonegoro No.1 Gedongmeneng Bandar Lampung.
Location
Kota bandar lampung,
Lampung
INDONESIA
J-Simbol: Jurnal Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Published by Universitas Lampung
ISSN : 23554061     EISSN : 28305256     DOI : https://doi.org/10.23960/J-Simbol
Core Subject : Education, Social,
J-Simbol: Jurnal Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia is a biannual journal (April and September) published by the Master of Indonesian Language and Literature Education study program, Faculty of Teacher Training and Education, University of Lampung. It addresses a wide range of different fields in education, linguistics, applied linguistics, arts, and literature. The journal aims to promote the development of links between research in linguistics, applied linguistics, arts, as well as literature and its application in professional and educational settings. Therefore, the journal invites researchers, scholars, students to submit their research articles and literature reviews for publication in this journal. P-ISSN: 2355-4061 E-ISSN: 2830-5256 DOI Jurnal: https://doi.org/10.23960/J-Simbol
Articles 23 Documents
Search results for , issue "Vol 2, No 2 Sep (2014): J-Simbol: Jurnal Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia" : 23 Documents clear
PEPACCUR PADA MASYARAKAT LAMPUNG PEPADUN DAN KELAYAKANNYA SEBAGAI MATERI PEMBELAJARAN Sukmawati Sukmawati; Muhammad Fuad; Munaris Munaris
J-Simbol: Jurnal Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 2, No 2 Sep (2014): J-Simbol: Jurnal Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (62.572 KB)

Abstract

The objective of this research were to describe the structure, function, grouping, culture’s value which is included in pepaccur and its properness as literature learning material at SMP. The research use descriptive qualitative method. The data of this research is pepaccur at Lampung. The data collecting technique of this research are observation, recording, field trip, interview. The data analysis done by etnografi and content analysis. The result of research showed that the pepaccur of structure are rima, rhythm, tone, frame work, temple, and language style; the function is used as tool to told the mean and introduce the Lampung’s culture; the variety are really variated based on the content or advice which is contained in it; the value which is contained in pepaccur are religion, politeness, simplicity, and social value; the properness of pepaccur can be used as the material of learning literature at SMP.Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan struktur, fungsi, penjenisan, nilai-nilai budaya dalam pepaccur dan kelayakannya sebagai materi pembelajaran sastra di SMP. Metode penelitian yang digunakan deskriptif kualitatif. Data penelitian ini adalah pepaccur pada masyarakat Lampung pepadun. Teknik pengumpulan data dengan pengamatan, rekaman, catatan lapangan, wawancara. Analisis data dilakukan dengan analisis etnografi dan isi. Hasil penelitian menunjukkan pepaccur memiliki struktur yaitu rima, nada, kerangka pepaccur, diksi, bait, dan gaya bahasa; fungsinya sebagai sarana untuk menyampaikan maksud dan memperkenalkan budaya Lampung; jenisnya sesuai dengan isi yang terkandung di dalamnya; nilai-nilai kebudayaan berupa nilai keagamaan, kesopanan, kesederhanaan dan sosial; pepaccur dapat dijadikan sebagai materi pembelajaran sastra di SMP.Kata kunci: lampung, pembelajaran sastra, pepaccur.
IMAJI DAN KORELASI OBJEKTIF DALAM PUISI Ari Pahala Hutabarat; Edi Suyanto; Muhammad Fuad
J-Simbol: Jurnal Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 2, No 2 Sep (2014): J-Simbol: Jurnal Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (393.415 KB)

Abstract

Image and objective correlative in poetry are important and need to be deeply analyzed. It becomes important in relation with language learning in school and also becomes issues in a qualitative research using descriptive method. This research is aimed to describe the meaning of the poem in a way to identify and describe the types of images, image source, objective correlative, and also implicate them in high school language learning. The Source of the research data is a book poems of Don Quixote written by Goenawan Mohamad. The result of the research has shown that auditory image and visual were the most two types of images that widely used and also the formula of the objective correlative had also been applied to deliver the emotional ideas in this book of poems. The implications in language learning were aimed to analyze the physical and mental elements of poems in High school.Imaji dan korelasi objektif yang terdapat dalam puisi merupakan hal yang penting dan perlu untuk dianalisis secara mendalam. Hal ini menjadi penting kaitannya dalam pembelajaran bahasa di sekolah sekaligus menjadi permasalahan dalam penelitian yang bersifat kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif ini. Penelitian bertujuan untuk mendeskripsikan makna puisi dengan cara mengindentifikasi dan mendeskripsikan jenis-jenis imaji, sumber imaji, korelasi objektif, serta mengimplikasikannya pada pembelajaran bahasa SMA. Sumber data penelitian ini adalah kumpulan puisi Don Quixote karya Goenawan Mohamad. Hasil penelitian menunjukkan imaji auditoris dan visual adalah dua jenis imaji yang paling banyak digunakan serta formula korelasi objektif diterapkan secara maksimal untuk menyampaikan ide-ide yang bersifat emosional dalam kumpulan sajak ini. Pengimplikasian dalam pembelajaran bahasa ditujukan untuk menganalisis unsur fisik dan batin puisi di Sekolah Menengah Atas.Kata kunci: imaji, korelasi objektif, puisi.
PERILAKU TOKOH DALAM NOVEL “AYAT-AYAT CINTA” KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY Paingan Paingan; Edi Suyanto; Muhammad Fuad
J-Simbol: Jurnal Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 2, No 2 Sep (2014): J-Simbol: Jurnal Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (71.311 KB)

Abstract

This research prupose to deskribe the first character behavior who “Hasanah” who follow from the fisrt Character of “Verses of Love” novel by Habiburrahman El Shirazy relevance with the education Character in Senior High School by Learning Literature. The method used in this research is deskriptive qualitative method. The source data in this research is the “Verses of Love” novel. One result of this research showed that the first character behavior who “Hasanah” reflection to behavior in iman and taqwa such as Honesty, Istiqamah, Amanah, Qanaah, (Prized), Tawakal, Tabligh, Patient, Loyal, and Solidarity. The relevance with the character education in senior High School by Learning Literature reflection to honesty valve, religious, dicipline, tolerance, responsible, sosial care who can be follow for all student and apply in the every day life.Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan perilaku tokoh utama yang ‘Hasanah’ yang dapat diteladani dari tokoh utama dalam novel “Ayat-Ayat Cinta” karya Habiburrahman El Shirazy relevansinya dengan pendidikan karakter dalam pembelajaran sastra di SMA. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah buku novel Ayat-Ayat Cinta. Hasil penelitian menunjukkan perilaku tokoh utama yang “Hasanah” cerminan perilaku iman dan taqwa meliputi sifat kejujuran, istiqamah, amanah, qanaah (syukur), tawakal, tabligh, sabar, taat, dan setia kawan. relevansi dengan pendidikan karakter dalam pembelajaran sastra di SMA tercermin pada nilai kejujuran, religius, displin, toleransi, tanggung jawab, peduli sosial yang dapat dijadikan teladan untuk para siswa dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.Kata kunci: nilai kejujuran, perilaku hasanah, religious.
PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA DALAM BUKU MATEMATIKA KELAS VI MI/SD Ibnu Hajar; Mulyanto Widodo; Edi Suyanto
J-Simbol: Jurnal Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 2, No 2 Sep (2014): J-Simbol: Jurnal Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (48.367 KB)

Abstract

This study aims to describe the usage of perfected orthography (EYD), diction and writing sentence in the textbook of mathematics for the sixth grade in primary school. The method used in this research is qualitative descriptive method. The source of data in this study is the mathematics book published by Quadra and published by Erlangga. The results showed that the mathematics books still contain (1) unaccuracy of using the perfected orthography (EYD) such as capital word, italics, word writing (principle, affixed, repeated, preposition, particle) and punctuation mark such as comma, colon, and exclamation mark; (2) unaccuracy of diction; (3) unaccuracy of writing sentence.Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan pemakaian EYD, diksi (pilihan kata), dan penulisan kalimat dalam buku matemetika kelas VI MI/SD. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah buku matematika kelas VI MI terbitan Quadra dan kelas VI SD terbitan Erlangga. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) masih ada ketidaktepatan pemakaian ejaan yang meliputi pemakaian huruf kapital, pemakaian huruf miring, penulisan kata (kata dasar, kata keturunan, bentuk ulang, kata depan, partikel), dan pemakaian tanda baca (tanda koma, tanda titik dua, tanda seru); (2) masih ada ketidaktepatan diksi (pilihan kata) yang meliputi kata yaitu, dari, ke, dengan, dan di mana; (3) masih ada ketidaktepatan penulisan kalimat.Kata kunci: bahasa Indonesia, buku matematika, penggunaan.
KEEFEKTIFAN MODEL EXAMPLE NON-EXAMPLE DALAM PEMBELAJARAN MENULIS FOKUS PADA BAHASA INDONESIA BAKU Yuli Hariyanto; Muhammad Fuad; Edi Suyanto
J-Simbol: Jurnal Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 2, No 2 Sep (2014): J-Simbol: Jurnal Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (444.103 KB)

Abstract

This study aims to describe the learning ability in writing with a focus on the use of standard Indonesian for the students who take the learning models of Example non-Example and expository and to determine the effectiveness of the model in teaching writing. The results shows the increase of average percentage of students ability in the experimental group, from 65.97 on the pretest into 80.92 on the posttest, resulting an increase of 14.94, or 22.65%, while the increase of average percentage of students ability in the control group is from 66.47 on the pretest into 71.78 on the posttest, resulting an increase of 5:31 or 7.98%. Thus, Cooperative Learning Model with Example non-Example type can improve learning outcomes, while the expository learning model is less able to improve the outcomes of learning writing with a focus on the use of standard Indonesian.Penelitian ini bertujuanuntuk mendeskripsikan keefektifan model Kooperatif tipe Example non-Example dalam pembelajaran menulis dengan fokus pada penggunaan bahasa Indonesia baku, Penelitian ini menggunakan desain eksperimen kuasi yang dilakukan pada siswa kelas XI SMAN 13 Bandar Lampung, dengan sampel 72 responden. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan persentase rata-rata kemampuan siswa kelompok eksperimen pada pretest dari yang semula 65,97 menjadi 80,92 pada postest sehingga terjadi peningkatan sebesar 14,94 atau 22.65%, sedangkan persentase rata-rata kemampuan siswa kelompok kontrol pada pretest dari 66.47menjadi 71.78 pada postest sehingga terjadi peningkatan sebesar 5.31 atau 7.98%. Dengan demikian, model pembelajaran Kooperatif tipeExample non-Exampleefektif dalam meningkatkan hasil pembelajaran, sedangkan model pembelajaran ekspositori kurang efektif dalam meningkatkan hasil pembelajaran menulis dengan fokus pada penggunaan bahasa Indonesia baku. Kata kunci: keefektifan, model example non-example, pembelajaran menulis.
KARAKTERISASI TOKOH UTAMA DALAM NOVEL ANAK SEJUTA BINTANG DAN NOVEL SURAT DAHLAN Wira Apri Pratiwi; Muhammad Fuad; Munaris Munaris
J-Simbol: Jurnal Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 2, No 2 Sep (2014): J-Simbol: Jurnal Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (301.758 KB)

Abstract

This study aimed to describe the characterization of the main character in the novel of Anak Sejuta Bintang and Surat Dahlan, intertextual relations between these two novels, as well as their relevance as literature teaching materials in senior high school. The method used is descriptive qualitative method. Sources of data in this study are novel of Anak Sejuta Bintang by Akmal Nasery Basral and Surat Dahlan by Khrisna Pabichara. The results of this study indicate that the characterization of the main character in the novel of Anak Sejuta Bintang and Surat Dahlan using the direct and indirect method. Anak Sejuta Bintang is a hypogramme work, while Surat Dahlan is a transformation work. Both Anak Sejuta Bintang and Surat Dahlan can be used as an alternative literature teaching materials in senior high school reviewed from the aspects of the curriculum and literary.Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan karakterisasi tokoh utama dalam novel Anak Sejuta Bintang dan novel Surat Dahlan, hubungan intertekstual antara kedua novel, serta relevansinya sebagai bahan ajar sastra di SMA. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah novel Anak Sejuta Bintang karya Akmal Nasery Basral dan novel Surat Dahlan karya Khrisna Pabichara. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa karakterisasi tokoh utama dalam novel Anak Sejuta Bintang dan novel Surat Dahlan menggunakan metode langsung dan tidak langsung. Anak Sejuta Bintang merupakan sebuah karya hipogram, sementara Surat Dahlan merupakan sebuah karya transformasi. Novel Anak Sejuta Bintang dan novel Surat Dahlan dapat dijadikan sebagai alternatif bahan ajar sastra di SMA ditinjau dari aspek kurikulum dan aspek kesastraan.Kata kunci: bahan ajar sastra, karakterisasi tokoh, novel.
NILAI PENDIDIKAN DAN RELIGIUS NOVEL HAFALAN SHALAT DELISA SEBAGAI BAHAN AJAR SMP Hesti Hesti; Edi Suyanto; Muhammad Fuad
J-Simbol: Jurnal Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 2, No 2 Sep (2014): J-Simbol: Jurnal Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (450.165 KB)

Abstract

In this research is the issue of how religious education and values contained in the novel Hafalan Shalat Delisa by Tere Liye. As for the purpose of this study is to analyze and describe the educational and religious values embedded in the novel Hafalan Shalat Delisa by Tere Liye and test the worthiness as learning materials literature in junior high. The method used in this research is descriptive qualitative research method. The results showed that (1) in the novel Hafalan Shalat Delisa have educational value (honest, brave, wise, fair, mandate, responsibility, discipline, independent, shy, affectionate, wonderful, tolerance, and love of the nation) and religious (Islamic belief, values, and morals); (2) the novel Hafalan Shalat Delisa worthy as literary materials in junior high in terms of factors of language, psychology, and cultural background.Masalah dalam penelitian ini adalah bagaimanakah nilai pendidikan dan religius yang terdapat dalam novel Hafalan Shalat Delisa karya Tere Liye. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis dan mendeskripsikan nilai pendidikan dan religius yang terdapat dalam novel Hafalan Shalat Delisa karya Tere Liye serta menguji kelayakannya sebagai bahan pembelajaran sastra di SMP. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) dalam novel Hafalan Shalat Delisa memiliki nilai pendidikan (jujur, berani, amanah, adil, bijaksana, tanggung jawab, disiplin, mandiri, malu, kasih sayang, indah, toleransi, dan cinta bangsa) dan nilai religius (nilai akidah, syariah, dan akhlak); (2) novel Hafalan Shalat Delisa layak sebagai bahan ajar sastra di SMP ditinjau dari faktor bahasa, psikologi, dan latar belakang budaya.Kata kunci: kelayakan bahan ajar, nilai pendidikan, nilai religius.
KESANTUNAN BERBAHASA DALAM NASKAH DRAMA DAN IMPLIKASINYA I Wayan Ardi Sumarta; Nurlaksana Eko Rusminto; Mulyanto Widodo
J-Simbol: Jurnal Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 2, No 2 Sep (2014): J-Simbol: Jurnal Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (486.897 KB)

Abstract

The problem of this research is the compliance and the infraction of speaking manners of the conversation and the implication of bahasa in teaching learning process in SMA. The purpose of the research is to describe the politeness and bad manners of the conversation of drama script. This research used descriptive qualitative method. The data source of the research was the compliance and infraction of the speaking modesty which had happened in the conversation among the characters in the script of drama. The intensity of politeness which was most obeyed was the manners by using maxim of sympathy and the most bad manners which was used was the violation of maxim of deal. Applying speaking politeness can be observed by the relevant teacher from the result of students assignment in writing drama script.Masalah yang dibahas dalam penelitian ini adalah penaatan dan pelanggaran terhadap kesantunan berbahasa dan implikasinya pada pembelajaran bahasa Indonesia di SMA. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan kesantunan dan ketidaksantunan berbahasa dalam naskah drama. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah penaatan dan pelanggaran kesantunan berbahasa yang terjadi pada percakapan tokoh dalam naskah drama. Data kesantunan yang paling banyak, yakni kesantunan dengan maksim simpati dan ketidaksantunan yang paling banyak, yakni pelanggaran terhadap maksim kesepakatan. Kajian ini dapat diimplikasikan pada pembelajaran menulis naskah drama.Kata kunci: kesantunan, menulis naskah drama, pembelajaran.
ANALISIS NASKAH SOAL UJIAN SEKOLAH DITINJAU DARI TIGA VALIDITAS Ratna Dewi; Bambang Setiyadi; Edi Suyanto
J-Simbol: Jurnal Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 2, No 2 Sep (2014): J-Simbol: Jurnal Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (146.87 KB)

Abstract

The problem in this research was how did the validities of appearance, content, and construction of Indonesian language and literature examination problem text from academic year 2011/2012 to 2013/2014. This was a qualitative and descriptive research. The results showed that the appearance validity viewed from principles of composing multiple choice problems including principle of material indicated that there were still inhomogeneous choice answers and a problem with double correct answers. Competences in curriculum had been represented viewed from content validity of school examination problems, and the problems had measured skills of reading and writing in the written examination problem viewed from construction validity.Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimanakah soal ujian sekolah mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia tahun pelajaran 2011/2012 s.d 2013/2014 ditinjau dari validitas tampilan, validitas isi, serta validitas konstruksi. Metode penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan ditinjau dari validitas tampilan ditinjau dari kaidah penulisan soal pilihan ganda yang meliputi kaidah materi masih terdapat pilihan jawaban yang tidak homogen serta pilihan yang memiliki dua kunci jawaban.sedangkan ditinjau dari validitas isi soal ujian sekolah sudah mewakili kompetensi yang ada di dalam kurikulum sedangkan ditinjau dari validitas konstruksi sudah mengukur kemampuan yang diukur dalam tes tertulis berupa keterampilan membaca dan menulis.Kata kunci: analisis soal ujian, validitas isi, validitas konstruksi, validitastampilan.
PENOKOHAN PEREMPUAN PENUNGGANG HARIMAU DAN RELEVANSINYA DENGAN PEMBELAJARAN SASTRA SMP Nazimah Nazimah; Edi Suyanto; Mulyanto Widodo
J-Simbol: Jurnal Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 2, No 2 Sep (2014): J-Simbol: Jurnal Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (382.828 KB)

Abstract

This study aims to describe the characterization in novel Woman of Lion Rider written by M. Harya Ramdhoni focused on understanding the story content having values so can be taken advantage for daily life and describe the characterization relevance in novel Woman of Lion Rider written by M. Harya Ramdhoni with the teaching learning of literature apreciation in school. The method used is qualitative descriptive method. The results showed that the novel Woman of Lion Rider describes the characters by using telling method (1) characterization by using name, (2) characterization by actor, (3) by author utterance and showing method (1) characterization by dialogue, (2) location and situation of dialoque, (3) identity appoinet by speaker, (4) characters’ mental quality, (5) tone of voice, dialect, and vocabulary, (6) characterization by the character action and the characters can be connected with the teaching learning of literature apreciation.Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan penokohan dalam cerita rakyat Perempuan Penunggang Harimau ditulis M. Harya Ramdhoni yang memfokuskan pemahaman isi cerita yang memiliki nilai-nilai sehingga dapat mengambil manfaat untuk diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari dan mendeskripsikan relevansi dengan pembelajaran apresiasi sastra di sekolah. Metode yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa novel Perempuan Penunggang Harimau mengambarkan watak tokoh-tokohnya dengan menggunakan metode langsung karakterisasi melalui penggunaan nama tokoh (2) karakterisasi melalui penampilan tokoh, dan (3) karakterisasi melalui tuturan pengarang dan tidak langsung terdiri atas (1) karakterisasi melalui dialog, (2) lokasi dan situasi percakapan, (3) jatidiri tokoh yang dituju oleh penutur, (4) kualitas mental para tokoh, (5) nada suara, tekanan, dialek, dan kosa kata, dan (6) karakterisasi melalui tindakan para tokoh.dan watak para tokoh ini dapat direlevansikan dengan pengajaran apresiasi sastra.Kata kunci: cerita rakyat, pembelajaran sastra, penokohan.

Page 2 of 3 | Total Record : 23


Filter by Year

2014 2014


Filter By Issues
All Issue Vol 12, No 2 Sep (2024): J-Simbol: Jurnal Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 12, No 1 Apr (2024): J-Simbol: Jurnal Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 11, No 2 Sep (2023): J-Simbol: Jurnal Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 11, No 1 Apr (2023): J-SIMBOL (Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia) Vol 11, No 1 Apr (2023): J-Simbol: Jurnal Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 10, No 2 Sep (2022): J-Simbol: Jurnal Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 10, No 1 Apr (2022): J-Simbol: Jurnal Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 9, No 2 Sep (2021): J-Simbol: Jurnal Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 9, No 1 Apr (2021): J-Simbol: Jurnal Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 8, No 2 Sep (2020): J-Simbol: Jurnal Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 8, No 1 Apr (2020): J-Simbol: Jurnal Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 7, No 2 Sep (2019): J-Simbol: Jurnal Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 7, No 1 Apr (2019): J-Simbol: Jurnal Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 6, No 2 Sep (2018): J - SIMBOL (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) Vol 6, No 1 Apr (2018): J-Simbol: Jurnal Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 5, No 2 Sep (2017): J-Simbol: Jurnal Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 5, No 1 Apr (2017): J-Simbol: Jurnal Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 4, No 1 Apr (2016): J-Simbol: Jurnal Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 3, No 2 Sep (2015): J-Simbol: Jurnal Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 3, No 1 Apr (2015): J-Simbol: Jurnal Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 2, No 2 Sep (2014): J-Simbol: Jurnal Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 2, No 1 Apr (2014): J-Simbol: Jurnal Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 1, No 2 Sep (2013): J-Simbol: Jurnal Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 1, No 2 (2013): J - SIMBOL (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) More Issue