cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota yogyakarta,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
JURNAL JPSD (Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar)
ISSN : 23563869     EISSN : 26140136     DOI : -
Core Subject : Education,
Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar (JPSD) dengan ISSN : 2356-3869 (printed) e-ISSN: 2614-0136. JPSD mempublikasikan makalah yang berisi hasil penelitian tentang pendidikan dasar, gagasan konseptual, kajian dan aplikasi teori, tulisan praktis, pengajaran sekolah dasar. Naskah akan diterbitkan 2 kali dalam setahun (Februari dan Agustus).
Arjuna Subject : -
Articles 232 Documents
ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS SISWA SD DALAM MENYELESAIKAN OPEN-ENDED PROBLEM Ramadhani, Dini; Nuryanis, Nuryanis
Jurnal JPSD (Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar) Vol 4, No 1: Desember 2017
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (264.932 KB) | DOI: 10.26555/jpsd.v4i1.a9589

Abstract

Kemampuan berpikir kreatif matematis penting dilatih sejak siswa berada di tingkat Sekolah Dasar. Siswa dilatih menyelesaikan open-ended problem agar berkembang pemikiran kreatif matematisnya. Penelitian ini bertujuan memperoleh gambaran tingkat kemampuan berpikir kreatif matematis siswa SD. Sampel penelitian adalah siswa kelas IV SD di Kecamatan Langsa Lama sebanyak 48 orang yang mewakili siswa yang memiliki katagori kemampuan tinggi, sedang, dan rendah. Metode penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Instrumen yang digunakan yaitu tes, observasi, dan wawancara. Teknik analisis data dengan cara mereduksi data, menyajikan data, dan menarik kesimpulan serta menggunakan teknik triangulasi data agar memperoleh keabsahan. Hasil penelitian menunjukkan dari 16 siswa pada katagori tinggi, 10 orang berada pada level TBKM level 3 (kreatif) dan  6 orang berada pada TBKM level 2 (cukup kreatif). Pada siswa kategori sedang yang berjumlah 16 siswa, terdapat 6 orang berada pada TBKM level 3 (kreatif) dan sebanyak 10 orang berada pada TBKM level 2 (cukup kreatif). Pada siswa katagori kurang dengan jumlah siswa sebanyak 16 orang, sebanyak 2 orang berada pada TBKM level 3 (kreatif), 7 orang berada pada TBKM level 2 (cukup kreatif), dan sebanyak 7 orang berada pada TBKM level 1 (kurang kreatif).
EFFECT OF SUPERVISION OF SUPERVISORY, WORK MOTIVATION AND JOB SATISFACTION ON ELEMENTARY SCHOOL TEACHER PERFORMANCE AT SUMBER AGUNG FIRST GROUP Sudarmi, Sri
Jurnal JPSD (Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar) Vol 2, No 1: Desember 2015
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (298.134 KB) | DOI: 10.26555/jpsd.v2i1.a4228

Abstract

This study aims to determine the effect of the regulatory supervision, motivation and job satisfaction on the performance of elementary school teachers throughout the cluster I Sumberagung. The population in this study is elementary school teachers throughout Sumberagung groups totaling 87 people, spread in 10 schools. The sampling technique using simple random sampling and test hypotheses using multiple regression analysis (Multiple Regression). The results showed that the regulatory supervision and motivation affect the performance of teachers, but job satisfaction does not affect the performance of teachers.
REDESAIN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN ISLAM DALAM PERSPEKTIF PEMBELAJARAN ABAD 21 Patimah, Lilis
Jurnal JPSD (Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar) Vol 3, No 2: Agustus 2017
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (524.796 KB) | DOI: 10.26555/jpsd.v3i2.a7360

Abstract

Munculnya periode baru yang sering disebut dengan masa desrupsi menuntut sumber daya manusia memiliki kompetensi dan ketrampilan baru. Lembaga pendidikan merupakan sarana untuk menyiapkan sdm yang punya kompetensi dan ketrampilan tersebut. Oleh karena itu, lembaga pendidikan islam harus mampu menyesuaikan desain pembelajarannya agar mampu membekali siswa memiliki kompetensi dan ketrampilan yang dibutuhkan untuk hidup pada abad 21. Dalam perspektif pembelajaran abad 21, ada 4 hal penting yang harus dikembangkan oleh lembaga pendidikan islam, yaitu; critical thingking, creativity, communication, dan collaboration. Artikel ini focus pada dua aspek yaitu, bagaimana desain pembelajaran agar siswa memiliki kompetensi berpikir kritis dan bertindak kreatif. Data dikumpulkan melalui literature review dan dianalisis melalui analisis data deskriptif kualitatif. Kesimpulan menunjukkan bahwa pertama, kompetensi critical thingking dapat dicapai melalui pendekatan saintifik, Kedua, kompetensi creativity, dapat dicapai dengan cara mendesain pembelajaran sehingga dapat menghasilkan produk tertentu.
PENGARUH PEMBERIAN TOKEN EKONOMI TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR Muriyawati, Muriyawati; Rohmah, Faridah Ainur
Jurnal JPSD (Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar) Vol 2, No 2: Agustus 2016
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (404.133 KB) | DOI: 10.26555/jpsd.v2i2.a5535

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas pemberian metode token ekonomi terhadap motivasi belajar siswa pada anak kelas empat Sekolah Dasar. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen dengan design pretest-posttest control group design.  Alat ukur yang digunakan dalam penelitian berupa behaviour checklist, yaitu alat observasi yang berupa daftar yang berisi nomor-nomor subjek dan perilaku-perilaku yang diharapkan muncul selama penelitian. Subjek penelitian sebanyak 39 siswa kelas empat Sekolah Dasar Negeri Jongkang, Sleman, yaitu 17 siswa termaksud kelompok ekperimen dan 22  siswa kelompok kontrol. Usia anak dalam rentang 9-10 tahun. Data yang diperoleh dari penelitian ini dianalisis menggunakan teknik analsis uji-t, yaitu paired sample t-test dan independent sample t-test. Hasil analisis uji-t paired sample t-test pada data pretest dan posttest kelompok eksperimen nilai t= -4,208 dengan p= 0,001 (p<0,01), artinya metode token ekonomi berpengaruh positif terhadap motivasi belajar siswa. Selanjutnya, hasil analisis uji-t independent sample t-test dengan menggunakan gain score pada data posttest kelompok eksperimen dan kelompok kontrol menunjukan nilai t= 3,073 dengan p= 0,004 (p<0,01), artinya kelompok ekperimen memiliki perubahan motivasi belajar yang lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok kontrol. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukan bahwa metode token ekonomi dapat mempengaruhi motivasi belajar siswa, khususnya minat dalam belajar, konsentrasi terhadap pelajaran, ketekunan dalam belajar, dan perhatian terhadap pelajaran. 
PENINGKATAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR MATA KULIAH MATEMATIKA 3 MAHASISWA PGSD UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA MELALUI COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW Danuri, Danuri
Jurnal JPSD (Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar) Vol 4, No 1: Desember 2017
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (217.902 KB) | DOI: 10.26555/jpsd.v4i1.a9597

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui peningkatan motivasi dan prestasi belajar mata kuliah matematika 3 Mahasiswa PGSD Universitas PGRI Yogyakarta melalui implementasi cooperative learning tipe Jigsaw.Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) Objek penelitian ini adalah keseluruhan proses implementasi cooperative learning tipe jigsaw. Desain penelitian menggunakan model spiral Kemmis dan Mc Taggart yang terdiri dari 4 langkah yaitu perencanaan (planning), tindakan (acting), pengamatan (observing), dan refleksi (reflecting). Data dalam penelitian ini  diperoleh dari hasil observasi, hasil tes, hasil angket partisipasi belajar siswa, hasil wawancara, dan dokumentasi. Data yang diperoleh dianalisis melalui tahapan: pengumpulan data, reduksi data, display data, dan penarikan kesimpulan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa setelah diterapkan cooperative learning tipe Jigsaw adalah sebagai berikut: Prestasi dan motivasi belajar mahasiswa mengalami peningkatan setelah menerapkan model pembelajaran cooperative learning dengan tipe jigsaw pada materi bangun ruang.  Hal ini ditunjukan dengan skor rerata kelas yang mengalami peningkatan pada tiap siklusnya. Pada prestasi belajar peningkatan yang terjadi 36,96 pada kondisi awal, 57,92 pada siklus I dan 74,28 pada siklus II. Sedangkan peningkatan motivasi belajar 44,86 pada kondisi awal, 65,64 pada siklus I, dan 77,33 pada siklus II.
IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER MELALUI PEMBIASAAN DI PONDOK PESANTREN PABELAN Hidayat, Nur
Jurnal JPSD (Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar) Vol 2, No 1: Desember 2015
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (231.525 KB) | DOI: 10.26555/jpsd.v2i1.a4948

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh suatu pengamatan di lapangan bahwa untuk menanamkan pendidikan karakter kepada anak didik ada beberapa proses yang harus diperhatikan oleh seorang pendidik, di antaranya adalah melalui proses pembiasaan. Di sini peneliti mengambil lokasi penelitian di Pondok Pesantren Pabelan dan tinggal selama lima belas hari untuk mengamati kegiatan dan aktifitas santri setiap hari. Untuk implementasi pendidikan karakter melalui pembiasaan tersebut peneliti bersama para santri ikut merasakan apa yang dilakukan kegiatan santri setiap harinya. Diantaranya diperoleh hasil pertama, santri membiasakan Salat fardhu lima waktu secara berjama`ah di masjid maupun di asrama. Kedua, santri membiasakan makan tepat waktu, santri membiasakan olah raga pagi hari sehabis Salat shubuh dan pembiasaan-pembiasaan yang lainnya.
PENINGKATAN KOMPETENSI BERWUDHU MELALUI MEDIA LAGU PADA SISWA KELAS I SD NEGERI REJODANI NGAGLIK SLEMAN Ponimin, Ponimin
Jurnal JPSD (Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar) Vol 3, No 1: Desember 2016
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (423.012 KB) | DOI: 10.26555/jpsd.v3i1.a7989

Abstract

Penggunaan  media pembelajaran yang tepat ikut menentukan keberhasilan  pembelajaran   di kelas. Rendahnya kompetensi  siswa dalam praktek beribadah terutama pada kompetensi menghafal urut-urutan berwudhu yang rendah perlu mendapat perhatian khusus. Melalui penggunaan media lagu diharapkankompetensi siswa dalam praktek beribadah khususnya berwudhu serta kompetensi menghafal urut-urutan berwudhu dapat meningkat. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas I dengan jumlah siswa 33 anak yang terdiri dari 12 siswa laki-laki dan 21 siswa perempuan.Hasil penelitian menyimpulkanbahwamelalui media lagu dalam pembelajaran dapat meningkatkan kompetensi berwudhu pada siswa kelas I SD Negeri Rejodani Ngaglik SlemanTahun Pelajaran 2015/2016. Persentase ketuntasan belajar siswa mengalami peningkatan tiap siklusnya. Pada saat prasiklus rata-rata prestasi belajar 66,06 dengan ketuntasan 57,58%, siklus I rata-rata prestasi belajar 71,67 dengan ketuntasan 75,76%, dan siklus II rata-rata prestasi belajar 82,12 dengan ketuntasan 87,88%. Adanya peningkatan aktivitas siswa dan aktivitas guru dalam pembelajaran PAI. Aktivitas siswa pada siklus I sebesar 60%. Pada siklus II meningkat menjadi 88,33%. Sedangkan aktivitas guru siklus I sebesar 70%. Pada siklus IImeningkat menjadi 95%.
PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA MATERI BANGUN DATAR UNTUK MAHASISWA PGSD UAD Mardati, Asih
Jurnal JPSD (Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar) Vol 3, No 2: Agustus 2017
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (191.149 KB) | DOI: 10.26555/jpsd.v3i2.a7246

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan modul matematika dengan pendekatan kontekstual pada materi bangun datar untuk mahasiswa PGSD serta untuk mengetahui modul yang layak bagi mahasiswa PGSD. Jenis penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan. Pengembangan dilakukan mengacu pada model pengembangan ADDIE. Subbjek uji coba penelitian adalah mahasiswa PGSD UAD angkatan 2015. Hasil penilaian ahli materi dan pembelajaran diperoleh skor X= 259 menunjukkan modul matematika dengan pendekatan kontekstual pada materi bangun datar layak digunakan dengan kriteria “Sangat Baik”. Hasil penilaian ahli media diperoleh skor X=161 menunjukkan modul matematika dengan pendekatan kontekstual pada materi bangun datar layak digunakan dengan kriteria “Sangat Baik”.
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN PKn MODEL COOPERATIVE TIPE TGT BERBASIS ATONG BAGI SISWA SEKOLAH DASAR Muslim, Aji Heru
Jurnal JPSD (Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar) Vol 2, No 2: Agustus 2016
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (291.401 KB) | DOI: 10.26555/jpsd.v2i2.a5474

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan karakteristik perangkat pembelajaran PKn model cooperative tipe TGT berabasis ATONG. Kompetensi dasar yang digunakan dalam pengembangan perangkat pembelajaran PKn menggunakan model cooperative tipe TGT berbasis ATONG yaitu menjelaskan pengertian dan pentingnya peraturan perundang-undangan tingkat pusat dan daerah. Penelitian ini menggunakan model pengembangan 4-D Thiagarajan, yang terdiri dari Define, Design, Develop, dan Desseminate. Jenis perangkat yang dikembangkan Silabus, RPP, LKS dan Media Pembelajaran. Uji kevalidan dilakukan oleh tiga pakar yang berkompeten untuk menilai kelayakan perangkat pembelajaran PKn. Data penelitian diperoleh dari hasil validasi pakar.Hasil penelitian menunjukkan perangkat pembelajaran PKn model cooperative tipe TGT berbasis ATONG yang dikembangkan dinyatakan valid oleh validator, dengan skor rata-rata 93,33 untuk silabus, 95,23 untuk RPP, 100 untuk LKS, dan 97,62 untuk  media pembelajaran. Hal ini berarti perangkat pembelajaran yang dikembangkan secara umum dinyatakan valid oleh pakar dan dapat digunakan.
STRATEGI MANAJEMEN SEKOLAH DASAR DALAM MENUMBUHKAN JIWA KEWIRAUSAHAAN Kusuma, Adevia Indah
Jurnal JPSD (Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar) Vol 4, No 1: Desember 2017
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (233.895 KB) | DOI: 10.26555/jpsd.v4i1.a9590

Abstract

Semangat dan jiwa kewirausahaan muncul melalui sebuah proses yang panjang, terutama bagi mereka yang tidak memiliki pengalaman atau tidak terbiasa berada di lingkungan yang menunjang tumbuhnya semangat dan jiwa kewirausahaan tersebut. Seringkali lembaga pendidikan hanya menghasilkan peserta didik yang terampil namun tidak memiliki jiwa kewirausahaan, sehingga pada akhirnya peserta didik terbentuk sebagai tenaga siap bekerja bukan pencipta lapangan pekerjaan. Jauh sebelumnya, pada proses penanaman jiwa kewirausahaan melalui pendidikan, terdapat proses pembentukan jiwa kewirausahaan yaitu melalui proses pembelajaran dan pembiasaan diri sebagai pencetus karakter di kemudian hari. Dalam hal ini, Sekolah Dasar (SD) sebagai pintu wajib belajar pendidikan pertama bagi anak tentunya memiliki peranan yang penting. Secara eksplisit, di jenjang pendidikan SD tidak ada kewajiban untuk mempelajari kewirausahaan. Namun, jika dihubungkan dengan kebutuhan, harapan dan dukungan pemerintah terhadap tumbuhnya jiwa kewirausahaan melalui pendidikan, maka hal ini layaknya perlu mendapatkan perhatian lebih. Berikut dijabarkan beberapa strategi yang dapat dilakukan manajemen dalam upaya menumbuhkan jiwa kewirausahaan di lingkungan SD yaitu melalui kegiatan market week¸ kegiatan field trip pasar tradisional dan pasar modern, ekskul berbasis kewirausahaan, pengembangan perangkat pembelajaran, pengadaan lab kewirausahaan, penataan suasana sekolah untuk penanaman nilai-nilai kewirausahaan, pelatihan berbasis kewirausahaan yang berkesinambungan bagi tenaga pendidik, dan pemberian penghargaan.

Page 5 of 24 | Total Record : 232