Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

REDESAIN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN ISLAM DALAM PERSPEKTIF PEMBELAJARAN ABAD 21 Patimah, Lilis
Jurnal JPSD (Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar) Vol 3, No 2: Agustus 2017
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (524.796 KB) | DOI: 10.26555/jpsd.v3i2.a7360

Abstract

Munculnya periode baru yang sering disebut dengan masa desrupsi menuntut sumber daya manusia memiliki kompetensi dan ketrampilan baru. Lembaga pendidikan merupakan sarana untuk menyiapkan sdm yang punya kompetensi dan ketrampilan tersebut. Oleh karena itu, lembaga pendidikan islam harus mampu menyesuaikan desain pembelajarannya agar mampu membekali siswa memiliki kompetensi dan ketrampilan yang dibutuhkan untuk hidup pada abad 21. Dalam perspektif pembelajaran abad 21, ada 4 hal penting yang harus dikembangkan oleh lembaga pendidikan islam, yaitu; critical thingking, creativity, communication, dan collaboration. Artikel ini focus pada dua aspek yaitu, bagaimana desain pembelajaran agar siswa memiliki kompetensi berpikir kritis dan bertindak kreatif. Data dikumpulkan melalui literature review dan dianalisis melalui analisis data deskriptif kualitatif. Kesimpulan menunjukkan bahwa pertama, kompetensi critical thingking dapat dicapai melalui pendekatan saintifik, Kedua, kompetensi creativity, dapat dicapai dengan cara mendesain pembelajaran sehingga dapat menghasilkan produk tertentu.
REDESAIN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN ISLAM DALAM PERSPEKTIF PEMBELAJARAN ABAD 21 Lilis Patimah
Jurnal JPSD (Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar) Vol 4, No 1: Februari 2017
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (524.796 KB) | DOI: 10.26555/jpsd.v4i1.7360

Abstract

Munculnya periode baru yang sering disebut dengan masa desrupsi menuntut sumber daya manusia memiliki kompetensi dan ketrampilan baru. Lembaga pendidikan merupakan sarana untuk menyiapkan sdm yang punya kompetensi dan ketrampilan tersebut. Oleh karena itu, lembaga pendidikan islam harus mampu menyesuaikan desain pembelajarannya agar mampu membekali siswa memiliki kompetensi dan ketrampilan yang dibutuhkan untuk hidup pada abad 21. Dalam perspektif pembelajaran abad 21, ada 4 hal penting yang harus dikembangkan oleh lembaga pendidikan islam, yaitu; critical thingking, creativity, communication, dan collaboration. Artikel ini focus pada dua aspek yaitu, bagaimana desain pembelajaran agar siswa memiliki kompetensi berpikir kritis dan bertindak kreatif. Data dikumpulkan melalui literature review dan dianalisis melalui analisis data deskriptif kualitatif. Kesimpulan menunjukkan bahwa pertama, kompetensi critical thingking dapat dicapai melalui pendekatan saintifik, Kedua, kompetensi creativity, dapat dicapai dengan cara mendesain pembelajaran sehingga dapat menghasilkan produk tertentu.
ISLAMIC RELIGIOUS DEVELOPMENT AT SURAKARTA MAIN WOMEN'S SOCIAL REHABILITATION CENTER Lilis Patimah; Mibtadine Mibtadine; Lilam Kadarin Nuriyanto
Al-Qalam Vol 28, No 1 (2022)
Publisher : Balai Penelitian dan Pengembangan Agama Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31969/alq.v28i1.1028

Abstract

Artikel ini melihat bagaimana pembinaan agama Islam di Balai Rehabilitasi Sosial Wanita Utama Surakarta. Penelitian ini adalah kualitatif, data yang diperoleh melalui obserbasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Analisa data dilakukan dengan model analisi interaktif, sedangkan teori yang digunakan adalah teori psikologi humanistik. Hasil penelitiannya adalah pembinaan agama Islam di Baresos Wanita Utama Surakarta bagi PSK adalah upaya memberikan wawasan keagamaan terkait ajaran keimanan kepada Allah Swt agar bertaubat dan tidak mengulangi perbuatannya kembali. Materi pembinaan agama Islam di Baresos Wanita Utama dikategorikan ke dalam tiga jenis; keluarga, pemaknaan hidup, dan konsep agama mengenai sikap manusia dalam menghadapi keadaan. Hasil dari proses pembinaan agama Islam di Baresos Wanita Utama adalah peningkatan spiritualitas keimanan serta kemandirian dalam segala bidang mereka sehingga dapat hidup secara ajar, normal, dan tidak kembali ke profesi semula. Peningkatan spiritualitas untuk mengangkat harkat martabat mereka sebagai manusia dengan segala kemanusiaannya, manusia yang memiliki aturan serta bukan manusia yang jauh dari common sense karena berada di jurang kenistaan.
PENGARUH RASIONALISASI TERHADAP KAUM PEREMPUAN DI INDONESIA (Telah Sosial-Pendidikan) Lilis Patimah
Manarul Qur'an: Jurnal Ilmiah Studi Islam Vol 17 No 1 (2017): Manarul Qur'an
Publisher : LP3M Universitas Sains Al Qur'an

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32699/mq.v17i1.924

Abstract

Kehidupan adalah realitas. Ini keniscayaan yang tidak bisa di tolak olehsiapapun. Realitas seperti ini sering disebut dengan kebudayaan. Dalamaras ini ada realitas kehidupan kaum perempuan yang entah sejak kapansampai hari ini masih berada di sudut-sudut dan pinggir pinggir social.Mereka dalam realitas ini juga, masih di pandang sebagai makhluk tuhankelas ke dua, separuh harga laki-laki sebagai pembantu. tergantung padalaki-laki dan sering kali di perlakukan dengan bahasa yang mungkin agakkasar,setengah budak. Hak-hak mereka lalu dibatasi pada wilayahwilayahkehidupan yang sangat eksklusif dan marginal rumah tangga.Kesetaraan jender memposisikan laki-laki dan perempuan sebagaimakhluk yang sama-sama punya potensi dan berkreasi sebagaimanalayaknya laki-laki. Laki-laki dan perempuan adalah makhluk tuhan yangdikaruniai kelebihan dan kekurangan untuk saling melengkapi kelebihandan kekuranganya, tidak bisa kemudian laki-laki lebih istimewadibandingkan perempuan. Jarak biologis laki-laki dan perempuan adalahdengan segala phisikly yang berbeda sesungguhnya adalah terdapatpelajaran dari Tuhan yang dalam maknanya, terutama untukkeberlangsungan peradaban kemanusiaan.
PENGEMBANGAN MODEL BOARDING SCHOOL DAN IMPLIKASINYA SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN MUTU MADRASAH M. Nuryahman; Lilis Patimah; Budiansyah Budiansyah
Manarul Qur'an: Jurnal Ilmiah Studi Islam Vol 18 No 2 (2018): Manarul Qur'an
Publisher : LP3M Universitas Sains Al Qur'an

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32699/mq.v18i2.938

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengembangan modelboardingschool dan implikasi sebagai upaya peningkatan mutu madrasahdan relevansinya dengan tujuan pendidikan Islam. Metode penelitianyang dipergunakan ialah penelitian lapangan (field research) dengan jenispenelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data dengan observasi,dokumentasi dan wawancara mendalam sedangkan pengujian keabsahandata menggunakan teknik trianggulasi sumber. Hasil penelitian inimenunjukkan bahwa dengan melihat pengembangan modelboardingschool dan implikasi sebagai upaya peningkatan mutu madrasahmemiliki relevansi yang signifikan dengan tujuan pendidikan Islam secarakonseptual maupun nilai-nilai pendidikan Islam yang ada di madrasahpada pemenuhan aspek kompetensi peserta didik yang dikembangkan daritujuan pendidikan Nasional.
Inovasi Pendidikan Berkarakter Menciptakan Generasi Emas 2045 Sitti Hartinah; Lilis Patimah; Ahmad Faruk; Ferdi Zulkarnain; Budi Mardikawati; Singgih Prastawa
Journal on Education Vol 6 No 2 (2024): Journal on Education: Volume 6 Nomor 2 Tahun 2024
Publisher : Departement of Mathematics Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/joe.v6i2.5177

Abstract

This journal explores the implementation of character education innovation as a key strategy in forming the Golden Generation 2045. The research uses a qualitative approach with case studies, focusing on changes in the curriculum, teaching methods, and the role of the school and family environment. The research results show that this innovation has a positive impact on the formation of student character, with an emphasis on values ​​such as honesty, responsibility, creativity and leadership. The teacher's role in developing teaching methods that encourage student character is central, with approaches such as group discussions, collaborative projects, and daily life simulations. Students show positive responses with increased understanding of character values ​​and ability to adapt to complex situations. The active role of parents in supporting this innovation has also proven to be significant, involving participation in school activities and the application of character values ​​at home. Although the research faces challenges in quantitative evaluation and a lack of support from some parents and teachers, the conclusions confirm the importance of character education innovation as a foundation for creating the Golden Generation 2045. Policy recommendations include increasing teacher training, the active role of parents, and the development of more appropriate evaluation methods. The implications support efforts to improve the quality of education towards a future vision supported by a generation that is superior in character and intellectually.
Teacher leadership in developing religious character in Muhammadiyah elementary school Nurani , Arum Titi; Suyatno, Suyatno; Patimah , Lilis
Edusoshum : Journal of Islamic Education and Social Humanities Vol. 4 No. 2 (2024)
Publisher : Ikatan Cendikiawan Ilmu Pendidikan Islam (ICIPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52366/edusoshum.v4i2.97

Abstract

The religious character dimension plays an important role in developing the character of elementary school age children as a whole. Teacher leadership is one variable that can be used to develop the religious character of elementary school age children. This research aims to explore teacher leadership in Muhammadiyah elementary schools in developing students' religious character. Researchers use qualitative research with a case study approach with observation, interviews and documentation as data collection techniques. The research subjects consisted of school principals, teachers and students at SD Muhammadiyah Macanan Sleman. The collected data was analyzed using the Miles & Huberman model of interactive inductive data analysis techniques which includes data collection, data reduction, data presentation and conclusions. To ensure the validity of the data, researchers used triangulation of sources and techniques. The research results show that teacher leadership in developing religious character at SD Muhammadiyah Macanan consists of three aspects, namely personal, team and organizational aspects. The personal aspect of teacher leadership is demonstrated by the ability to guide, mobilize, influence and communicate. The team aspect of teacher leadership is carried out by discussing and providing feedback, improving the quality of learning, training religious character, mentoring activities, and observing students' religious character. The organizational aspect of teacher leadership consists of the role of teachers in supporting school policies and programs, supporting the administrative leadership of the school principal, and efforts to maintain school sustainability. The findings of this research highlight the importance of the role of teacher leadership in developing students' religious character in Muhammadiyah elementary schools.
Pemanfaatan Teknologi Informasi dalam Pembelajaran Daring di Sekolah Dasar Puspita, Hilya; Suyatno, Suyatno; Patimah, Lilis
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 6, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/edukatif.v6i1.6348

Abstract

Pemanfaatan teknologi informasi dalam pembelajaran daring menjadi salah satu alternatif penting agar pembelajaran tetap berjalan dengan baik, interaktif, dan mencapai capaian pembelajaran yang telah ditetapkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana pemanfaatan teknologi informasi dalam pembelajaran daring. Peneliti menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus, dengan mengumpulkan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemanfaatan teknologi informasi dalam pembelajaran daring di sekolah dasar dilakukan melalui: 1) Perencanaan kegiatan pembelajaran daring berbasis teknologi informasi yang meliputi: Pelatihan membuat RPP daring, pelatihan membuat media pembelajaran, pembuatan kurikulum mengenai aktivitas siswa, forum kepala sekolah mengenai supervisi, 2) Pengembangan media dan strategi dalam pelaksanaan pembelajaran daring berbasis teknologi informasi meliputi: proses pembelajaran mudah diakses oleh guru dan siswa, pengembangan media pembelajaran daring berbasis teknologi informasi, strategi guru dalam pembelajaran daring berbasis teknologi informasi, 3) Pengelolaan kelas dalam pembelajaran daring berbasis teknologi informasi yang meliputi: kegiatan pembelajaran daring menggunakan media berbasis teknologi informasi, kegiatan dilakukan guru dalam menjaga ketertiban pembelajaran daring, kreativitas guru dalam mengaktifkan siswa, dan 4) Penilaian pembelajaran daring meliputi: aspek, teknik, media, dan tindak lanjut penilaian. Temuan penelitian ini berkontribusi tentang pentingnya pemanfaatan teknologi informasi dalam pembelajaran daring di sekolah dasar dalam mewujudkan pembelajaran yang efektif.
DESAIN PEMBELAJARAN BILANGAN BERPANGKAT BERBANTUAN PERMAINAN MATCHING-OPERATION UNTUK MEMFASILITASI RETENSI DAN MINAT BELAJAR PESERTA DIDIK Lilis, Lilis Patimah; Muslim, Farhan Maulana
Uninus Journal of Mathematics Education and Science (UJMES) Vol. 9 No. 2 (2024): Juli 2024
Publisher : Universitas Islam Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30999/ujmes.v9i2.3205

Abstract

This study aims to develop a learning design for rank numbers with the help of Matching-Operation game to facilitate students' retention and interest in learning. This research uses Design Research method with ADDIE design. The results showed that the learning design of power numbers with the help of the Matching-Operation game was included in the very valid category. Retention and interest in learning of students fall into the high and very high categories after carrying out the learning process using the Matching-Operation game. Based on these results, it can be concluded that the learning design of power numbers with the help of the Matching-Operation game can facilitate students' retention and interest in learning.
Management of Multicultural Education in Islamic Boarding Schools: A Case Study of the Implementation of Inclusivity Values in the Diversity of Santri Muhajir, Ahmad; Adiyono, Adiyono; Patimah, Lilis
Journal of Educational Research and Practice Vol. 3 No. 3 (2025): Journal of Educational Research and Practice
Publisher : Yayasan Centre for Studying and Milieu Development of Indonesia (CESMiD)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70376/jerp.v3i3.365

Abstract

This study aims to analyze the management and administration of multicultural education at the Nurul Muhibbin Islamic Boarding School in dealing with the cultural diversity of santri. Using a qualitative approach with a descriptive method, this study was conducted at the Nurul Muhibbin Islamic Boarding School, East Kalimantan, in November 2024. Data were collected through semi-structured interviews with ustadz (teachers), teachers, boarding school leaders, and santri (students), as well as direct observation and documentation analysis. The results showed that the understanding of multiculturalism among ustadz and santri varied, with ustadz emphasizing the importance of tolerance and unity among santri to prevent cultural conflict. In contrast, santri demonstrated adaptability through using Indonesian as a connecting language and learning the language and dialect of their respective regions. Implementing multiculturalism in Islamic boarding schools takes place naturally through integrating religious values as a unifying element and using Arabic and Indonesian as a means of communication. Despite facing challenges such as limited facilities and differences in the character of santri (Islamic boarding school students), Islamic boarding schools can create an inclusive and harmonious environment through a daily approach based on Islamic values. The conclusion of this study confirms that Nurul Muhibbin Islamic Boarding School manages cultural diversity without a formal program specifically for multicultural education. This Islamic boarding school is a real model of how multiculturalism can be effectively applied in daily life, ultimately improving social adaptation, language skills, and attitudes of tolerance among santri.