cover
Contact Name
Santosa Kusumah
Contact Email
santosa.kusumah@unpad.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
santosa.kusumah@unpad.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Dharmakarya : Jurnal Aplikasi Ipteks Untuk Masyarakat
ISSN : 23028955     EISSN : 26142392     DOI : -
Jurnal Dharmakarya terbit 4 (empat) kali dalam satu tahun (Maret, Juni, September dan Desember)
Arjuna Subject : -
Articles 15 Documents
Search results for , issue "Vol 9, No 1 (2020): Maret, 2020" : 15 Documents clear
DISEMINASI INFORMASI PEDULI LINGKUNGAN PADA MASYARAKAT DESA PALEDAH KABUPATEN PANGANDARAN Neneng Komariah; Pawit M. Yusup; Encang Saepudin; Saleha Rodiah
Dharmakarya Vol 9, No 1 (2020): Maret, 2020
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/dharmakarya.v9i1.19468

Abstract

Daerah perkebunan dan perhutanan bisa menjadi tujuan wisata baru yang menawarkan keindahan alam dan pendidikan. Selain itu, dengan berkembangnya agrowisata di satu daerah tujuan wisata akan memberikan manfaat untuk peningkatan pendapatan masyarakat dan pemerintah. Agar potensi wisata alam dapat terus dipertahankan dan diwariskan pada generasi di masa mendatang, diperlukan usaha dan kerjasama masyarakat sekitar untuk terus melestarikan alam serta kekhasannya. Salah satunya dengan diseminasi informasi peduli lingkungan pada masyarakat Desa Paledah Kabupaten Pangandaran. Metode pelaksanaan PPM ini dilakukan dengan focus group discussion (FGD) yang dilaksanakan oleh aparatur desa, pengembang desa agrowisata, para kader PKK, guru PAUD dan tim pelaksana PPM. Dari FGD tersebut dihasilkan upaya diseminasi berupa buku panduan dan infografis mengenai informasi peduli lingkungan. Upaya ini dilakukan agar masyarakat Desa Paledah memiliki sikap peduli lingkungan yang dapat terlihat dari perilaku sehari-hari dengan selalu menjaga kebersihan, aktif kerja bakti, hemat air dan energi.
PENERAPAN SANKSI TERHADAP PENGGUNA KNALPOT NON-STANDAR DI JALAN RAYA Adi Nurzaman
Dharmakarya Vol 9, No 1 (2020): Maret, 2020
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/dharmakarya.v9i1.19687

Abstract

Kendaraan sepeda motor sangat sering digunakan oleh masyarakat karena fleksibilitasnya sehingga dapat membantu aktivitas dan rutinitas sehari-hari. Semakin berkembangnya zaman semakin banyak inovasi-inovasi yang muncul untuk memberikan rasa nyaman dalam berkendara. Hal ini menyebabkan berbagai variasi spesifikasi komponen, diantaranya adalah variasi knalpot motor. Variasi knalpot motor seringkali disalahgunakan oleh pengguna dimana knalpot yang digunakan menimbulkan suara yang bising yang dapat mengganggu kenyamanan masyarakat. Pemerintah telah menetapkan Undang-Undang yang mengatur hal ini, yaitu Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan jalan. Selain itu, Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No. 7 Tahun 2009 tentang Ambang Batas Kebisingan Kendaraan Bermotor Tipe Baru mengatur batas maksimum kebisingan kendaraan bermotor. Dalam Pelaksanaan penegakan hukum masih kurang efektif dikarenakan penegak hukum tidak membawa alat suara di lapangan sehingga penetapan pelanggaran hanya berdasarkan intuisi penegak hukum. Banyaknya pelanggar juga akibat kurangnya pemahaman masyarakat terhadap tingkat kebisingan yang diperbolehkan oleh penegak hukum.
PENGUATAN KAPASITAS KADER DALAM AKSELERASI PENINGKATAN CAKUPAN DAN MUTU IMUNISASI DI RANUPAKIS KECAMATAN KLAKAH Nurul Hayati; Raden Endro Sulistyono; Sri Wahyuningsih; Primasari Mahardhika Rahmawati
Dharmakarya Vol 9, No 1 (2020): Maret, 2020
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/dharmakarya.v9i1.24394

Abstract

Program Indonesia Sehat merupakan salah satu program kesehatan dalam Meningkatkan Kualitas Hidup Manusia Indonesia. Terdapat 12 indikator indonesia sehat diantaranya adalah balita mendapat imunisasi lengkap. Imunisasi merupakan hal yang sangat penting dilakukan mengingat sudah semakin kuatnya bakteri atau virus yang dapat menyerang tubuh. Imunisasi ini umumnya dilakukan pada saat seseorang masih berumur balita. Pelaksanaan imunisasi dalam pelaksanaannya terkadang menemui beberapa kendala, diantaranya kelompok/keluarga/ individu yang kontra. Penyebabnya adalah tingkat pendidikan yang rendah, persepsi yang salah, pandangan agama, dan faktor lingkungan lainnya. Kelompok Riset (Keris) Nurse.co.id berusaha untuk menemukan langkah dalam pemecahan masalah kesehatan khususnya pelaksanaan imunisasi yaitu dengan FASTER (Fasilitasi dan pendampingan kader posyandu) dengan pendekatan budaya Pandalungan. FASTER ini diawali dengan komplain survey tentang pandangan budaya setempat terhadap pelaksanaan imunisasi. Complain survey ini merupakan salah satu strategi dalam pengkajian keperawatan komunitas yang menghasilkan janji perbaikan dan komitmen. Hasil komplain survey ini disinergikan dengan proses keperawatan selanjutnya yaitu intervensi, implementasi dan evaluasi keperawatan. Berbagai pendekatan dilakukan sesuai dengan hasil riset yang pernah dilakukan oleh anggota pengusul (Keris Nurse.co.id). Sesuai amanat keputusan menteri kesehatan nomor 279 tahun 2006 bahwa tujuan perkesmas adalah terwujudnya keluarga sehat mandiri tahap IV yaitu keluarga yang dapat melakukan promosi kesehatan. Sehingga harapan pengmas ini adalah terwujud masyarakat Ranupakis yang tahu, mau dan mampu memelihara kesehatan khususnya kesehatan balita (imunisasi) dan pada akhirnya tercapai tujuan program kesehatan. 
PENINGKATAN KUALITAS PRODUK MANGGA KERING DENGAN TEKNIK DEHIDRASI OSMOSIS DI KABUPATEN INDRAMAYU Endah Wulandari; Yosini Deliana
Dharmakarya Vol 9, No 1 (2020): Maret, 2020
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/dharmakarya.v9i1.19685

Abstract

Buah mangga mempunyai daya simpan yang singkat yaitu dalam waktu 3-4 hari setelah matang penuh, daging buah sudah lunak, permukaan kulit buahnya banyak bercak warna coklat akibat penyakit pasca panen. Untuk menekan besarnya kerugian akibat terjadinya kehilangan hasil, maka penanganan pasca panen buah harus benar-benar diperhatikan. Proses diversifikasi produk olahan diharapkan dapat menyelamatkan hasil panen yang berlimpah pada saat panen raya, produk lebih awet dan jangkauan pemasaran lebih luas dengan resiko kerusakan yang lebih kecil. Dehirasi osmosis salah satu cara untuk meningkatkan kualitas produk mangga kering (dried mango). Pelatihan dilakukan dari Juli- September 2018 di UKM Prosomi Desa Majakerta, Balongan dan UKM Secawati Desa Krasak, Kabupaten Indramayu. Pihak yang terlibat dalam ini adalah dosen dan masyarakat. Hasil Pengabdian masyarakat menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan peserta dalam tehnik dehidrasi osmosis, pengupasan mangga, pemotongan mangga, hygienis produk dan cara mendapatkan izin edar produk P-IRT.
PENERAPAN MODEL TEMAN SEBAYA GUNA MENINGKATKAN PENGETAHUAN SISWA DALAM PENGELOLAAN OBAT DI SMA N 1 MERTOYUDAN Tiara Mega Kusuma; Heni Lutfiyati
Dharmakarya Vol 9, No 1 (2020): Maret, 2020
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/dharmakarya.v9i1.20950

Abstract

Ikatan Apoteker Indonesia mencetuskan program DAGUSIBU (Dapatkan Gunakan Simpan Buang) Obat dengan baik dan benar sebagai slogan pengelolaan obat dengan baik dan benar dalam rangka mengoptimalkan terapi dan mencegah penyalahgunaan obat pada masyarakat. Model teman sebaya terbukti mampu meningkatkan efektivitas penyampaian pesan kepada teman seumuran. Model Apoteker sebaya dipilih untuk meningkatkan pengetahuan siswa SMA N 1 Mertoyudan tentang pengelolaan obat. Apoteker sebaya dipilih dari 36 siswa yang tergabung dalam keanggotaan PMR (Palang Merah Remaja) di sekolah. Proses seleksi dilakukan dengan metode wawancara yang meliputi pendalaman tingkat motivasi dan keterampilan komunikasi siswa serta dilakukan dengan tes tertulis. Sebanyak 12 siswa dengan tingkat motivasi dan ketrampilan komunikasi yang tertinggi dipilih untuk selanjutnya dilakukan skrinning berdasarkan hasil tes tertulis. Sebanyak 6 siswa yang terpilih dalam Apoteker Sebaya diberikan materi dan pelatihan tentang DAGUSIBU obat dengan baik dan benar. Pendampingan sosialisasi oleh Apoteker Sebaya di kelompok siswa menunjukkan peningkatan tingkat pengetahuan tentang obat sebelum dan sesudah dilakukan penyuluhan. Hasil ini menunjukkan adanya efektivitas pengembangan model Apoteker Sebaya
PELATIHAN PENILAIAN STATUS GIZI PADA GURU DALAM RANGKA DETEKSI SISWA STUNTING DI SEKOLAH DASAR Linda Riski Sefrina; Milliyantri Elvandari
Dharmakarya Vol 9, No 1 (2020): Maret, 2020
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/dharmakarya.v9i1.24854

Abstract

Pembangunan suatu negara dimulai dengan meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Status gizi anak usia sekolah adalah status kesehatan yang perlu mendapat perhatian. Prevalensi stunting di Indonesia telah meningkat sejak 2010. Stunting adalah akibat tidak dapat dipulihkan dari kekurangan gizi kronis. Anak-anak usia sekolah yang mengalami stunting cenderung sering absen di kelas, mengalami ketidakmampuan belajar dan kinerja sekolah yang lebih rendah. Sasaran dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan keterampilan penilaian gizi guru sekolah dasar. Kegiatan pengabdian masyarakat ini terdiri dari penyuluhan dan pelatihan masyarakat untuk guru sekolah dasar. Pelatihan ini juga menggunakan alat yang disebut “Cakram Gizi” yang mudah digunakan. Mereka diberikan penyuluhan dan pelatihan dengan metode demonstrasi. Hasil dari kegiatan ini adalah bahwa penyuluhan meningkatkan pengetahuan guru tentang stunting. Selain itu, kegiatan pelatihan dapat meningkatkanpengetahuan guru tentang gizi pada anak sekolah dan dapat melakukan deteksi dini tentang gizi yang kurang pada siswa. . Berdasarkan layanan masyarakat ini, kami menyarankan bahwa program kesehatan masyarakat melibatkan institusi pendidikan, khususnya sekolah dalam menangani stunting. 
TEKNOLOGI DAN PENDAMPINGAN MONITORING PERAIRAN UNTUK BUDIDAYA DI DESA BABAKAN, KABUPATEN PANGANDARAAN Noir P. Purba; Ibnu Faizal; Dini Setiwati; Putri G. Mulyani
Dharmakarya Vol 9, No 1 (2020): Maret, 2020
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/dharmakarya.v9i1.21354

Abstract

Kegiatan pendampingan monitoring perairan ini bertujuan untuk memberikan informasi terkait penyebab kematian ikan di Keramba Jaring Apung (KJA) di desa Babakan, Kabupaten Pangandaraan. Permasalahan yang dihadapi oleh pembudidaya adalah kematian ikan yang sering sekali terjadi. Untuk itu, metode yang dipakai adalah dengan integrasi hasil penelitian, pengamatan lapangan dan pendampingan. Metode pelaksanaan adalah dengan melakukan pengamatan langsung dan pengukuran langsung parameter air seperti kecerahan, DO, suhu, arus, dan salinitas perairan. Selanjutnya interpretasi dilakukan dengan melihat komoditas ikan yang ada sehingga dapat dijelaskan penyebab kematian ikan. Pendampingan ini dilakukan kepada kelompok Karang Taruna pengelola KJA dan mahasiswa KKN (Kuliah Kerja Nyata). Hasil kualitas air menunjukkan bahwa parameter air di KJA tidak lagi mendukung untuk budidaya dikarenakan arus yang lambat, kecerahan yang rendah, suhu yang tinggi. Hasil kegiatan adalah bahwa kelompok budidaya dan mahasiswa mengetahui bagaimana monitoring perairan dan penyebab kematian ikan serta mendapatkan informasi tentang salah satu kegunaan RHEA sebagai alat ukur untuk monitoring kondisi perairan. Dalam hal ini RHEA dapat digunakan untuk monitor perairan.
PENDAMPINGAN EKONOMI PERIWISATA DI DAERAH PERBATASAN (DESA TEMAJUK) MELALUI MANAJEMEN KEUANGAN DAN AKUNTANSI Zulham Al Farizi
Dharmakarya Vol 9, No 1 (2020): Maret, 2020
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/dharmakarya.v9i1.24936

Abstract

Pengabdian Pada Masyarakat (PPM( bertujuan untuk memfasilitasi keterampilan dan pengetahuan tentang pembukuan dan laporan keuangan kepada pelaku wisata dalam menyusun laporan keuangan dan menyiapkan akses permodalan di lembaga keuangan perbankan. Rincian kegiatan adalah seminar, pelatihan dan pendampingan dengan objek di Des Temajuk dan diadakan pada 17-18 September 2019. Peserta terdiri dari tiga puluh pelaku wisata yang tersebar di Desa Temajuk dari berbagai bisnis pariwisata seperti homestay, kafe/warung, dan perahu wisata. Dalam proses pelatihan, Tim PPM menggunakan pendekatan pendampingan dari mahasiswa yang terlibat. Kontribusi dari PPM ini adalah terbentuknya pemahaman dan kemampuan dalam menyiapkan laporan keuangan sederhana dan mempersiapkan persyaratan untuk akses perbankan. Hal ini dapat diidentifikasi dari kemampuan mereka dalam menyelesaikan siklus akuntansi. Berdasarkan survei setelah kegiatan kepada peserta, mereka sangat terbantu oleh kegiatan PPM ini dan menyukai metode yang digunakan dan tutor pendamping. PPM ini penting dan memberi dampak bahwa pemerintah harus menyiapkan serangkaian akses perbankan yang mudah diakses oleh penduduk Desa Temajuk.
PENERAPAN TEKNOLOGI METODE KANTONG DALAM BUDIDAYA RUMPUT LAUT Eucheuma cottonii GUNA PENINGKATAN PRODUKSI Nally YGF Erbabley; Dominggas M Kelabora; Martha Rettob
Dharmakarya Vol 9, No 1 (2020): Maret, 2020
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/dharmakarya.v9i1.13861

Abstract

Tujuan pelaksanaan budidaya rumput laut adalah menghasilkan pembudidaya yang mandiri dan mampu berproduksi untuk memenuhi permintaan pasar rumput laut. Dalam memproduksi rumput laut, kendala utama adalah pemangsaan oleh predator ikan sehingga berpengaruh terhadap jumlah produksi yang dihasilkan sehingga penerapan ipteks diperlukan untuk mengatasi kontinuitas produksi rumput laut yang dihasilkan mitra. Target khusus dan luaran dari kegiatan PPM ini adalah dapat mengatasi permasalahan produksi dengan menerapkan metode kantong dalam budidaya untuk menghindari pemangsaan oleh ikan, menggunakan bibit unggul dan menerapkan teknik pengeringan rumput laut yang baik. Metode pelaksanaan PPM untuk mengatasi permasalahan mitra adalah pendampingan berupa penyuluhan dan pelatihan. Hasil pendampingan kegiatan PPM, mitra diharapkan sebagai pembudidaya mandiri yang mampu melakukan budidaya rumput laut dan memiliki kepedulian dan tanggungjawab (sense of belonging) terhadap sumberdaya serta pelestarian sumberdaya yang ada, menghasilkan produk rumput laut yang berkualitas sesuai permintaan pasar dan menjadikan rumput laut sebagai salah satu komoditas andalan untuk meningkat pendapatan. Target luaran tersebut diharapkan mampu berdampak terhadap up-dating ipteks budidaya rumput laut bagi mitra, meningkatkan produktifitas mitra dalam budidaya rumput laut serta pemberdayaan masyarakat dalam peningkatan produktifitas sumberdaya manusia maupun disersivikasi usaha. Luaran kegiatan ini berupa metode budidaya yang dapat dimanfaatkan langsung oleh masyarakat.
PENYULUHAN PENGELOLAAN SISTEM PEMELIHARAAN DAN KESEHATAN PADA SAPI PERAH DI KELOMPOK TERNAK WIBAWA MEKAR, DESA GUNUNG MANIK, SUMEDANG, JAWA BARAT Sarasati Windira
Dharmakarya Vol 9, No 1 (2020): Maret, 2020
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/dharmakarya.v9i1.25274

Abstract

Kesehatan ambing merupakan faktor penting dalam usaha peternakan sapi perah. Kerugian yang ditimbulkan ketika kesehatan ambing tidak terjaga adalah munculnya kasus mastitis atau sering disebut dengan mastitis. Ternak yang terinfeksi mastitis akan mengalami penurunan kualitas dan kuantitas susu sehingga berdampak pula terhadap pendapatan ekonomi peternak. Kasus mastitis yang sering terjadi pada ternak adalah mastitis subklinis. Mastitis subklinis merupakan radang pada ambing yang terjadi tanpa disertai kemunculan gejala klinis namun kualitas dan kuantitas susu yang dihasilkan menurun secara drastis. Tingginya angka kejadian mastitis subklinis mendorong untuk dilakukan penyuluhan mengenai pengelolaan sistim pemeliharaan dan kesehatan pada sapi perah sebagai upaaya pencegahan kasus mastitis.Metode pengukuran keberhasilan penyuluhan melalui penghitungan statistik persentase hasil quisioner yang dilakukan sebelum dan sesudah penyuluhan. Topik quisioner yang diambil adalah pemahaman masyarakat terhadap kasus mastitis serta faktor – faktor yang mempengaruhi kesehatan ambing. Rangkaian kegiatan penyuluhan ini sebagai upaya untuk menekan angka kejadian mastitis melalui peningkatan pemahaman masyarakat. Hasil dari penyuluhan ini adalah peningkatan pengetahuan peternak sebesar 20,8% mengenai definisi, gejala klinis serta faktor-faktor resiko yang dapat menimbukan mastitis

Page 1 of 2 | Total Record : 15


Filter by Year

2020 2020


Filter By Issues
All Issue Vol 14, No 1 (2025): Dharmakarya Vol 13, No 4 (2024): Desember : 2024 Vol 13, No 3 (2024): September : 2024 Vol 13, No 2 (2024): Juni : 2024 Vol 13, No 1 (2024): Maret, 2024 Vol 12, No 4 (2023): Desember, 2023 Vol 12, No 3 (2023): September, 2023 Vol 12, No 2 (2023): Juni, 2023 Vol 12, No 1 (2023): Maret, 2023 Vol 11, No 4 (2022): Desember, 2022 Vol 11, No 3 (2022): September, 2022 Vol 11, No 2 (2022): Juni. 2022 Vol 11, No 1 (2022): Maret, 2022 Vol 10, No 4 (2021): Desember, 2021 Vol 10, No 3 (2021): September, 2021 Vol 10, No 2 (2021): Juni, 2021 Vol 10, No 1 (2021): Maret, 2021 Vol 9, No 4 (2020): Desember, 2020 Vol 9, No 3 (2020): September, 2020 Vol 9, No 2 (2020): Juni, 2020 Vol 9, No 1 (2020): Maret, 2020 Vol 8, No 4 (2019): Desember 2019 Vol 8, No 3 (2019): September 2019 Vol 8, No 2 (2019): Juni 2019 Vol 8, No 1 (2019): Maret 2019 Vol 7, No 4 (2018): Desember Vol 7, No 3 (2018): September Vol 7, No 2 (2018): Juni Vol 7, No 1 (2018): Maret Vol 7, No 1 (2018): Maret Vol 6, No 4 (2017): Desember Vol 6, No 4 (2017): Desember Vol 6, No 3 (2017): September Vol 6, No 3 (2017): September Vol 6, No 2 (2017): Juni Vol 6, No 2 (2017): Juni Vol 6, No 1 (2017): Maret Vol 6, No 1 (2017): Maret Vol 5, No 1 (2016): Dharmakarya Vol 5, No 1 (2016): Dharmakarya Vol 4, No 2 (2015): DHARMAKARYA Vol 4, No 2 (2015): Dharmakarya Vol 4, No 1 (2015): Dharmakarya Vol 4, No 1 (2015): DHARMAKARYA Vol 3, No 2 (2014): Dharmakarya Vol 3, No 2 (2014): Dharmakarya Vol 3, No 1 (2014): Dharmakarya Vol 3, No 1 (2014): Dharmakarya Vol 2, No 2 (2013): Dharmakarya Vol 2, No 2 (2013): Dharmakarya Vol 2, No 1 (2013): Dharmakarya Vol 2, No 1 (2013): Dharmakarya Vol 1, No 2 (2012): Dharmakarya Vol 1, No 2 (2012): Dharmakarya Vol 1, No 1 (2012): Dharmakarya Vol 1, No 1 (2012): Dharmakarya More Issue