cover
Contact Name
Santosa Kusumah
Contact Email
santosa.kusumah@unpad.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
santosa.kusumah@unpad.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Dharmakarya : Jurnal Aplikasi Ipteks Untuk Masyarakat
ISSN : 23028955     EISSN : 26142392     DOI : -
Jurnal Dharmakarya terbit 4 (empat) kali dalam satu tahun (Maret, Juni, September dan Desember)
Arjuna Subject : -
Articles 797 Documents
INTRODUKSI PENGEMBANGAN MASYARAKAT PETANI MELALUI PEMANFAATAN LAHAN KRITIS UNTUK PETERNAKAN RUMINANSIA DI DESA JANGALAHARJA DAN DESA GIRIHARJA KECAMATAN RANCAH KABUPATEN CIAMIS -, Dudi, Suwarno, N; -, Andrian, D.
Dharmakarya Vol 4, No 1 (2015): DHARMAKARYA
Publisher : DRPM Unpad

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (37.603 KB)

Abstract

Kegiatan pengabdian pada masyarakat dengan judulintroduksi pengembangan masyarakat petani melaluipemanfaatan lahan kritis untuk peternakan ruminansiadi Desa Jangalaharja dan Desa Giriharja KecamatanRancah Kabupaten Ciamis telah dilaksanakan selamabulan Juli sampai Oktober 2013. Tujuan kegiatan adalah:meningkatkan keterampilan peternak dalam memecahkanmasalah pemanfaatan lahan kritis untuk peternakan ruminansia.Realisasi pemecahan masalah adalah melakukanobservasi wilayah untuk menyusun daya dukung lahan,menyelenggarakan penyuluhan tentang pemanfaatan lahankritis sebagai penghasil pakan, penanaman Kaliandra,penyerahan domba betina bunting, monitoring dan evaluasikegiatan. Sasaran kegiatan ini adalah peternak di DesaJangalaharja dan Giriharja. Metode yang digunakan adalahdemplot partisipatif, yaitu masyarakat dilibatkan dalampelaksanaan kegiatan sebagai subyek pemberdayaan,sedangkan dosen berperan sebagai fasilitator.Simpulan darikegiatan ini adalah terjadinya peningkatan pengetahuanpeternak tentang pemanfaatan lahan kritis untukpengembangan ternak ruminansia.Kata kunci: petani, lahan kritis, ruminansia
PEMBUATAN BERGER FEED UNTUK PAKAN SAPI PEDAGING, PEMANFAATAN KOTORAN UNTUK BIO GAS DAN PUPUK ORGANIK DI DESA SUKAMULYA DAN DESA KUDANGWANGI, KECAMATAN UJUNG JAYA, KABUPATEN SUMEDANG Setiyatwan, Hendi
Dharmakarya Vol 4, No 2 (2015): DHARMAKARYA
Publisher : DRPM Unpad

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (311.717 KB)

Abstract

Kecamatan Ujung Jaya merupakan salah satu kecamatan yang terletak di sebelah utara Kabupaten Sumedang.Desa Sukamulya dan Desa Kudangwangi merupakan desa berbasis pertanian. Iklim di kedua wilayah tersebutadalah iklim tropis dengan curah hujan rata-rata 2.550 mm per tahun, suhu udara berkisar antara 18-33o C dengankelembaban 50-70%. Wilayah tersebut merupakan salah satu wilayah yang potensial untuk pengembanganternak sapi pedaging. Ketersediaan hijauan pakan ternak dan limbah pertanian cukup potensial untuk dijadikanpakan sapi pedaging. Berdasarkan hal demikian perlu dilakukan penyuluhan mengenai pembuatan bergerfeed untuk pakan sapi pedaging, pemanfaatan kotoran untuk biogas dan pupuk organik di Desa Sukamulya danDesa Kudangwangi Kecamatan Ujungjaya Kabupaten Sumedang. Pengabdian Kepada Masyarakat telahdilaksanakan selama empat bulan mulai bulan Januari sampai dengan April 2014. Serangkaian program telahdilaksanakan mulai dari pengenalan bahan pakan lokal, pembuatan berger feed, membuat bio gas, dan pembuatanpupuk organik. Penyuluhan dilakukan di Desa Sukamulya dan Desa Kudangwangi. Hasil kegiatan disimpulkanbahwa secara umum masyarakat Desa Sukamulya dan Desa Kudangwangi lebih antusias dalam mengikutiprogram penyuluhan dengan metode pendampingan langsung di lokasi, hal demikian tercermin dari aktifitaspeserta yang lebih responsip dan terarah. 
UPAYA PELESTARIAN KESENIAN KHAS DESA MEKARSARI DAN DESA SIMPANG, KECAMATAN CIKAJANG, KABUPATEN GARUT -, Soemantri, S. Ypsi; Indira, dian; -, Indrayani, L.M.
Dharmakarya Vol 4, No 1 (2015): DHARMAKARYA
Publisher : DRPM Unpad

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (206.439 KB)

Abstract

Kesenian khas daerah Sunda merupakan salah satukekayaan budaya yang ada di Jawa Barat. Denganadanya globalisasi, kebudayaan dan kesenian Sundasedikit demi sedikit mengalami pergeseran, Kepunahansuatu kesenian lokal sebagai aset budaya daerahdapat terjadi apabila dalam masyarakatnya terutamagenerasi muda kurang peduli dan tidak memilikikeinginan untuk meneruskan dan mengembangkanserta melestarikan keberadaan seni tradisional tersebut.Berdasarkan kondisi tersebut, perlu dilakukan upayaupayasupaya kesenian khas dapat dipertahankaneksistensi dan kelestariannya sebagai aset budayalokal setempat. Oleh karena itu, melalui kegiatanPengabdian Kepada Masyarakat Integratif ini, kamimelakukan inventarisasi kesenian khas apa saja yangada di Desa Mekarsari dan Desa Simpang KecamatanCikajang, Kabupaten Garut dan upaya-upaya apa sajayang sudah dan perlu dilakukan agar seni dan budayayang ada tidak punah atau tergeser oleh budaya barat.Dengan dilaksanakannya PKM-Integratif “UpayaPelestarian Kesenian Khas Di Desa Mekarsari dan DesaSimpang Kecamatan Cikajang, Kabupaten Garut”diharapkan dapat memotivasi generasi muda setempatuntuk dapat lebih menghargai dan mencintai keseniankhas daerahnya sebagai warisan budaya Sunda yangharus dijaga dan dilestarikan.Kata kunci: kesenian khas, aset budaya, Sunda,pelestarian
PENYULUHAN PENANGANAN HAMA TIKUS DI DESA SUKARATU DAN INDERAJAYA, KECAMATAN SUKARATU KABUPATEN TASIKMALAYA Natawigena, Wahyu
Dharmakarya Vol 4, No 2 (2015): DHARMAKARYA
Publisher : DRPM Unpad

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (294.747 KB)

Abstract

Penyuluhan tentang Penyuluhan Penanganan Hama Tikus Di Desa Sukaratu dan Inderajaya, KecamatanSukaratu, Kabupaten Tasikmalaya telah dilaksanakan dalam rangka Pengabdian kepada Masyarakat. Kegiatanini dilaksanakan selama 4 bulan, yaitu dari bulan Januari hingga April 2014. Tahapan kegiatan meliputi (1)pelaksanaan Training of Trainer bagi mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata, (2) penelusuran data sekunderberupa profil dan monografi lokasi, (3) penelusuran data primer dengan alat kuestioner, dan (4) pelaksanaanpenyuluhan. Kegiatan penyuluhan ini melibatkan petani, mahasiswa peserta KKNM, dan aparatpemerintahan terkait. Dalam pelaksanaan penyuluhan ini dilakukan pengenalan berbagai jenis tikus, biologi, danpengendaliannya pada agroekosistem sawah. Dampak yang terukur setelah pelaksanaan kegiatan ini adalahbertambahnya pengetahuan petani dalam hal mengenal jenis dan pengendalian tikus pada pertanaman padi.
MENINGKATKAN APRESIASI GENERASI MUDA TERHADAP PENYEDIAAN PANGAN MELALUI PAMERAN FOTO VISUALISASI BUDAYA PANGAN DI KOTA CIMAHI Hermawan, Wawan
Dharmakarya Vol 4, No 2 (2015): DHARMAKARYA
Publisher : DRPM Unpad

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1721.004 KB)

Abstract

Pangan adalah segala sesuatu yang berasal dari sumber hayati dan air, baik yang diolah maupun tidak diolah,diperuntukkan sebagai makanan atau minuman manusia (konsumsi) dan aktivitas budaya panganbukan hanya sekedar penyajian untuk disantap/ kuliner, tapi suatu aktivitas panjang yang melibatkansejumlah proses dan berbagai pihak. Mengingat pangan merupakan bagian yang tidakterpisahkan dalam kehidupan sehari-hari, sejatinya pemertahanan ketersediaan pangan merupakantanggung jawab seluruh lapisan masyarakat tetapi pada kenyataannya sektor agraris kurang diminatioleh masyarakat, terutama generasi muda. Salah satu cara pengenalan atau promosi atau edukasi budayapangan adalah melalui pameran fotografi. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat berupa ”PameranFoto Visualisasi Budaya Pangan Kota Cimahi yang berlangsung tanggal 13 Juni 2015 merupakan salahsatu wujud upaya kepedulian yang bertujuan memperkenakan dan mempromosikan budayapangan, khususnya di Jawa Barat, meningkatkan kesadaran masyarakat, khususmya generasi muda,terhadap pentingnya tanggung jawab bersama dalam pemertahanan pangan menuju ketahanan pangannasional, di samping untukmempublikasikan hasilhasil penelitian dan pemikiran-pemikiran yangdihasilkan di dalam kampus. Dengan melihat animo pengunjung dan dan umpanbalik yang baik, maka kegiatan pameran serupa seharusnya menjadi kegiatan rutin. Melalui pameranfoto wawasan tentang budaya pangan dapat mejangkau generasi muda khususnya dan masyarakat luasumumnya dengan fungsi-fungsi edukatif dan rekreatif.
APLIKASI PEMBANGKIT LISTRIK MIKROHIDRO UNTUK PENERANGAN LINGKUNGAN MASYARAKAT DI KECAMATAN CIWIDEY KABUPATEN BANDUNG -, Bahtiar, A.; -, Hidayat, D.; -, Mindara, J.M.; -, Syakir, N; -, Wibawa, B.M.
Dharmakarya Vol 4, No 1 (2015): DHARMAKARYA
Publisher : DRPM Unpad

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (178.995 KB)

Abstract

Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro atau PLTMH merupakan suatu sistem pembangkit listrik skala kecil yangmenggunakan tenaga air sebagai tenaga penggeraknya seperti, saluran irigasi, sungai atau air terjun alam dengancara memanfaatkan ketinggian dan debit air. Semakin tinggi ketinggian dan debit air maka semakin besar energiair yang dapat diubah menjadi energi listrik Mikrohidro dapat pula memanfaatkan ketinggian air yang tidak terlalubesar, misalnya dengan ketinggian air 2,5 meter untuk menghasilkan daya listrik 400 Watt. Relatif kecilnyaenergi yang dihasilkan mikrohidro dibandingkan dengan PLTA skala besar, PLTMH memiliki implikasi pada relatifsederhananya peralatan serta kecilnya areal yang diperlukan untuk instalasi, pengoperasian mikrohidro dan tidakmenimbulkan kerusakan lingkungan, sehingga cocok untuk menjangkau ketersediaan jaringan energi listrik di daerahdaerahterpencil dan pedesaan.Program PPM Prioritas ini membuat sistem PLTMH menggunakan selokan untuk pengairan sawah dan kebunsayuran dan mengaplikasikannya untuk lampu penerangan jalan di Kampung Tutugan, Kampung Tutugan, DesaCisondari Kecamatan Ciwidey Kabupaten Bandung. Lokasi tersebut dipilih, karena memiliki sungai yang mengalirdari pengunungan ke daerah lembah dan memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai sumber PLTMH. Peneranganjalan terutama di malam hari sangat diperlukan untuk meningkatkan akses masyarakat dan pengguna jalan, karenaakses jalan menuju daerah tersebut sangat sempit dan melalui turunan serta tanjakan yang berbelok dan curam serta rawankecelakaan. PLTMH yang dikembangkan menggunakan sistem turbin yang diputar dengan air yang disalurkandari selokan melalui pipa dengan ketinggian 20 meter dan kemiringan 30 derajat, sehingga mampu menghasilkandaya listrik diatas 300 Watt. Lampu penerangan yang sudah terpasang adalah sebanyak 10 buah dengan daya 100 Wattdan sisanya masih dapat digunakan untuk peralatan listrik lain. Penerangan ini diharapkan mampu meningkatkanakses masyarakat ke daerah tersebut terutama pada malam hari. Masih diperlukan optimasi sistem turbin untukmeningkatkan daya listrik luaran yang dihasilkan. kata Kunci: Pembangkit listrik, tenaga mikrohidro, energi listrik-daerah terpencil, ramah lingkungan
PEMBERDAYAAN SOCIAL SUPPORT GROUP DALAM ADAPTASI NORMALISASI PADA ORANGTUA DENGAN ANAK KANKER DI KABUPATEN PANGANDARAN Nurhidayah, Ikeu; Hendrawati, Sri; Sutini, Titin
Dharmakarya Vol 6, No 3 (2017): September
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (315.901 KB)

Abstract

Kanker merupakan salah satu masalah kesehatan kronis pada anak yang semakin meningkat, termasuk di Kabupaten Pangandaran. Kanker anak memerlukan proses pengobatan yang panjang, yang akan berdampak bukan hanya pada anak, namun juga pada orangtua dan keluarga. Keluarga dengan anggota keluarga yang mengalami sakit kanker akan mengalami berbagai perubahan yang dipandang sebagai situasi krisis yang dapat mengganggu keseimbangan kehidupan keluarga. Fokus grup diskusi dengan Yayasan Kanker Indonesia Cabang Pangandaran menunjukkan bahwa stres yang sangat luar biasa dirasakan semua orangtua pada saat mendapati kabar bahwa anaknya mengalami penyakit yang membutuhkan pengobatan sepanjang waktu, dan mengganggu keseimbangan keluarga, baik dari segi fisik, psikologis, sosial, spiritual, dan ekonomi. Orangtua harus dapat melakukan berbagai penyesuaian serta membantu anak untuk beradaptasi dengan penyakitnya. Normalisasi merupakan suatu proses dimana keluarga mencoba untuk menormalkan kehidupan sehari-hari walaupun memiliki anak dengan penyakit kronis, melalui proses adaptasi. Proses normalisasi keluarga dipengaruhi oleh berbagai faktor, salah satunya adalah dukungan melalui social support group yang bisa didapatkan oleh keluarga dari tenaga profesional dan kader kesehatan. Kader kesehatan merupakan relawan (volunteer) yang dipilih oleh masyarakat sebagai individu yang dipercaya untuk mendukung pencapaian kesehatan di wilayah setempat. Kader kesehatan merupakan individu yang diharapkan sebagai sumber dukungan bagi keluarga dengan kanker karena merupakan orang terdekat di lingkungan keluarga. Kegiatan ini berupa pemberdayaan kader kesehatan dalam adaptasi dan normalisasi keluarga dengan kanker di Kecamatan Pangandaran. Khalayak sasaran pada kegiatan ini adalah kader kesehatan di Kecamatan Pangandaran sejumlah 41 orang. Luaran kegiatan ini adalah peningkatan kemampuan kognitif dan psikomotor kader kesehatan dalam memberikan dukungan keluarga dengan kanker untuk melakukan adaptasi dan proses normalisasi. Metode kegiatan ini dilakukan dengan ceramah, simulasi, small group discussion dan praktikum. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa rata-rata skor pengetahuan kader sebelum dilakukan kegiatan pemberdayaan adalah 74,46 (SD: 0,46), dan rata-rata skor pengetahuan setelah dilakukan kegiatan adalah 97,6 (SD: 0,21), dengan rata-rata peningkatan skor 20,92 (SD: 0,45), dan kemampuan psikomotor peserta 100% dalam kategori baik. Hasil kegiatan ini merekomendasikan puskesmas untuk melanjutkan pemberdayaan kader kesehatan dalam pembinaan kesehatan keluarga termasuk keluarga dengan kanker di Kabupaten Pangandaran. 
Tingkat Pengetahuan dan Respon Peternak Kambing Perah terhadap Penyakit Hewan Studi Kasus: Kelompok Tani “Simpay Tampomas” Cimalaka, Sumedang Widyastuti, Rini; Wira, Dwi Wahyudha; Ghozali, Mohammad; Winangun, Kikin; Syamsunarno, Mas Rizky Anggun Adipurna
Dharmakarya Vol 6, No 2 (2017): Juni
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (338.952 KB)

Abstract

Peternakan kambing perah merupakan mata pencaharian utama masyarakat Kecapatan Cimalaka, Kabupaten Sumedang. Pengelolaan peternakan masih dilakukan dengan cara tradisiona, sehingga perlu dilakukan upaya peningkatkan pengetahuan kelompok peternak kambing perah mengenai pengelolaan manajemen kesehatan kambing perah serta mencegah terjadinya kerugian akibat dampak penyakit.  Salah satunya adalah melalui kegiatan penyuluhan mengenai penyakit-penyakit pada ternak terutama dari aspek klinis. Kegiatan diawali dengan survei lokasi, pemberian vitamin pada kambing perah, penyuluhan, pengisian kuesioner, pengolahan hasil kuesioner. Pada tahap akhir, dilakukan timbal balik (feedback) pada peternak atas hasil yang didapatkan dari pengobatan dan kuesioner. Hasil menunjukkan bahwa tangka pengetahuan peternak terhadap penyakit hewan dan cara pencegahannya sudah cukup baik. Kasus yang banyak berkembang di daerahpeternakan tersebut adalh Scabies, mastitis dan Bloat dengan gejala umum berkurangnya nafsu makan dan demam. Peternak biasanya memberikan pertolongan pertama dengan memberikan air asam dan obat cacing. Berdasarkan hasil tersebut, dapat bahwa peternak telah memiliki tingkatpengetahuan penyakit yang baik tetapi belum memiliki pengetahuan untuk penangann penyakit secara memadai. 
MEMBANGUN SEMANGAT KEWIRAUSAHAAN DALAM PENGELOLAAN SAMPAH DI DESA JATI KECAMATAN CIPUNAGARA KABUPATEN SUBANG -, Hendra; Purnomo, Margo
Dharmakarya Vol 5, No 1 (2016): Dharmakarya
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (270.888 KB)

Abstract

The result of the identification is done through observation , interviews and recommendations KKNM students showed that the problems that arise in the village of Jati subdistrict Cipunagara Subang Regency is the issue of waste management . Through extension and advisory team is working to increase public awareness, especially in enacting the trash , build entrepreneurial spirit in managing waste and the establishment of waste management . The monitoring results show that the waste management in  the village of Jati subdistrict Cipunagara begin to be realized although only up to the stage of increasing awareness of the public to dispose of waste in TPS and effort waste management in realizing the implementation of waste management through socialization, manufacture garbage bins, attempt of procurement and transportation of garbage , and the source setup power waste manager .
Pembentukan Konselor Teman Sebaya dalam upaya preventif perilaku kekerasan pada remaja di SMP negeri 1 Pangandaran Hidayati, Nur Oktavia; Lukman, Mamat; Sriati, Aat; Widianti, Efri; Agustina, Habsyah Safaridah
Dharmakarya Vol 6, No 2 (2017): Juni
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (194.548 KB)

Abstract

Remaja adalah kelompok beresiko mengalami masalah kesehatan, sesuai tahap perkembangannya, remaja berada pada masa transisi, pencarian identitas diri. Perilaku kekerasan merupakan salah satu masalah remaja yang menjadi fenomena akhir-akhir ini, seperti halnya tawuran, pendurungan (bullying) yang apabila tidak tertangani dengan akan membahayakan masa depan remaja sebagai generasi penerus bangsa. Tujuan dari pengabdian pada masyarakat ini adalah membentuk konselor teman sebaya yang diharapkan nantinya mempunyai peran bagi teman sebayanya dalam membantu memberikan alternatif pemecahan masalah remaja khususnya dilingkugan sekolah dan sekitarnya pada umumnya. Metode yang dipergunakan dalam kegiatan ini adalah pelatihan bagaimana mempersiapkan siswa untuk menjadi konselor sebaya bagi teman-teman sebayanya. Luaran yang dihasilkan dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah peningkatan pengetahuan dan pemahaman siswa dalam permasalahan remaja serta terbentuknya konselor teman sebaya. Kegiatan ini dihadiri oleh 11 siswa perwakilan dari setiap kelasnya. Hasil kegiatan terjadi peningkatan pengetahuan dan kemampuan siswa dalam memahami materi dan terbentuknya 11 konselor sebaya. Melalui program pembentukan konselor sebaya ini diharapkan dapat menjadi salah satu solusi bagi permasalahan remaja yang terjadi di lingkugan sekolah ataupun sekitarnya.  

Page 9 of 80 | Total Record : 797


Filter by Year

2012 2025


Filter By Issues
All Issue Vol 14, No 1 (2025): Dharmakarya Vol 13, No 4 (2024): Desember : 2024 Vol 13, No 3 (2024): September : 2024 Vol 13, No 2 (2024): Juni : 2024 Vol 13, No 1 (2024): Maret, 2024 Vol 12, No 4 (2023): Desember, 2023 Vol 12, No 3 (2023): September, 2023 Vol 12, No 2 (2023): Juni, 2023 Vol 12, No 1 (2023): Maret, 2023 Vol 11, No 4 (2022): Desember, 2022 Vol 11, No 3 (2022): September, 2022 Vol 11, No 2 (2022): Juni. 2022 Vol 11, No 1 (2022): Maret, 2022 Vol 10, No 4 (2021): Desember, 2021 Vol 10, No 3 (2021): September, 2021 Vol 10, No 2 (2021): Juni, 2021 Vol 10, No 1 (2021): Maret, 2021 Vol 9, No 4 (2020): Desember, 2020 Vol 9, No 3 (2020): September, 2020 Vol 9, No 2 (2020): Juni, 2020 Vol 9, No 1 (2020): Maret, 2020 Vol 8, No 4 (2019): Desember 2019 Vol 8, No 3 (2019): September 2019 Vol 8, No 2 (2019): Juni 2019 Vol 8, No 1 (2019): Maret 2019 Vol 7, No 4 (2018): Desember Vol 7, No 3 (2018): September Vol 7, No 2 (2018): Juni Vol 7, No 1 (2018): Maret Vol 7, No 1 (2018): Maret Vol 6, No 4 (2017): Desember Vol 6, No 4 (2017): Desember Vol 6, No 3 (2017): September Vol 6, No 3 (2017): September Vol 6, No 2 (2017): Juni Vol 6, No 2 (2017): Juni Vol 6, No 1 (2017): Maret Vol 6, No 1 (2017): Maret Vol 5, No 1 (2016): Dharmakarya Vol 5, No 1 (2016): Dharmakarya Vol 4, No 2 (2015): DHARMAKARYA Vol 4, No 2 (2015): Dharmakarya Vol 4, No 1 (2015): Dharmakarya Vol 4, No 1 (2015): DHARMAKARYA Vol 3, No 2 (2014): Dharmakarya Vol 3, No 2 (2014): Dharmakarya Vol 3, No 1 (2014): Dharmakarya Vol 3, No 1 (2014): Dharmakarya Vol 2, No 2 (2013): Dharmakarya Vol 2, No 2 (2013): Dharmakarya Vol 2, No 1 (2013): Dharmakarya Vol 2, No 1 (2013): Dharmakarya Vol 1, No 2 (2012): Dharmakarya Vol 1, No 2 (2012): Dharmakarya Vol 1, No 1 (2012): Dharmakarya Vol 1, No 1 (2012): Dharmakarya More Issue