cover
Contact Name
Nego Linuhung
Contact Email
aksioma.ummetro@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
aksioma.ummetro@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota metro,
Lampung
INDONESIA
AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika
ISSN : 20898703     EISSN : 24425419     DOI : -
Core Subject : Education,
AKSIOMA JOURNAL, e-ISSN: 2442-5419, p-ISSN: 2089-8703 is an information container has scientific articles in the form of research, the study of literature, ideas, application of the theory, the study of critical analysis, and Islāmic studies in the field of science Mathematics Education. AKSIOMA JOURNAL published two times a year, the period from January to June and July to December, published by the Scientific Publication Unit FKIP University of Muhammadiyah Metro.
Arjuna Subject : -
Articles 68 Documents
Search results for , issue "Vol 12, No 3 (2023)" : 68 Documents clear
Proses Berpikir Kritis Siswa dalam Memecahkan Masalah Matematika Mila Sekar Ayu; Susiswo Susiswo; Cholis Sa'dijah
AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 12, No 3 (2023)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/ajpm.v12i3.7508

Abstract

Berpikir kritis menjadi bagian penting dalam pendidikan matematika untuk memproses suatu penyelesaian masalah. Setiap individu memiliki perbedaan dalam proses memecahkan suatu masalah. Proses berpikir kritis yang dimiliki oleh setiap individu juga dapat berbeda-beda. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan proses berpikir kritis siswa dalam memecahkan masalah matematika. Pendekatan dan jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif deskriptif. Subjek sebanyak 3 siswa kelas VIII I UPT SMPN 2 Wlingi yang mewakili kategori hasil belajar matematika tinggi, sedang dan rendah untuk dianalisis secara lebih mendalam. Instrumen dalam penelitian ini adalah peneliti, soal SPLDV, serta pedoman wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses berpikir kritis siswa dengan tingkatan hasil belajar matematika yang berbeda, memunculkan indikator berpikir kritis yang berbeda dalam memecahkan masalah matematika.Critical thinking is an important part of mathematics education to process problem solving. Every individual has differences in the process of solving a problem. The critical thinking process possessed by each individual can also be different. This research aims to describe students' critical thinking processes in solving mathematical problems. The approach and type of research used is descriptive qualitative research. The subjects were 3 students from class VIII I UPT SMPN 2 Wlingi representing the categories of high, medium and low mathematics learning outcomes to be analyzed in more depth. The instruments in this research were the researcher, SPLDV questions, and interview guidelines. The research results show that the critical thinking process of students with different levels of mathematics learning outcomes gives rise to different indicators of critical thinking in solving mathematics problems.
PENGEMBANGAN E-LKPD BERBASIS DISKURSUS MULTI REPRESENTASI UNTUK MELATIH KEMAMPUAN BERPIKIR ABSTRAK PADA MATERI BANGUN RUANG SISI DATAR Meinanda Putri Zalsabella; Swasti Maharani; Darmadi Darmadi
AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 12, No 3 (2023)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/ajpm.v12i3.8229

Abstract

Bahan ajar yang digunakan di SMPN 02 Wungu masih bersifat konvensional. Pada proses pembelajaran matematika peserta didik hanya memahami materi melalui buku dan penjelasan dari guru sehingga tidak ada timbal balik komunikasi. Selama proses pembelajaran peserta didik terlihat tidak antusias. Belum banyak materi yang menggunakan LKPD sebagai bahan ajar. Agar peserta didik mampu meningkatkan kemampuan komunikasi, antusias dan kemapuan berpikir abstrak dalam pembelajaran, peneliti mengembangkan E-LKPD dengan model pembelajaran Diskursus Multi Representasi menggunakan website interaktif Live Worksheets untuk materi bangun ruang sisi datar. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian dengan metode pengembangan atau sering disebut RnD (Research and Development). Penelitian pengembangan ini memakai model pengembangan ADDIE. Kevalidan bahan ajar E-LKPD berbasis Diskursus Multi Representasi (DMR) adalah valid. Pada penelitian yang telah dilaksanakan E-LKPD memperoleh persentase kevalidan sebesar 82,5%. Angket respon peserta didik memperoleh persentase kevalidan sebesar 87,78%. Kepraktisan bahan ajar E-LKPD berbasis Diskursus Multi Representasi (DMR) termasuk kedalam kategori sangat praktis ditinjau dari hasil angket respon peserta didik SMPN 02 Wungu yang menunjukkan 85,42 % pada uji coba terbatas dan 86,88% pada uji lapangan. Sehingga bahan ajar E-LKPD berbasis Diskursus Multi Representasi (DMR) layak untuk digunakan dan diterapkan serta dapat membantu proses kegiatan pembelajaran untuk melatih kemampuan berpikir abstrak peserta didik.
PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS V BERBASIS DISCOVERY LEARNING UNTUK MEMFASILITASI KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS Muhammad Habib Ramadhani; Kartono Kartono; Sri Haryani
AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 12, No 3 (2023)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/ajpm.v12i3.7574

Abstract

Pemecahan masalah merupakan bagian penting dalam pembelajaran matematika. Kebutuhan siswa pada suatu modul pembelajaran perlu menjadi perhatian serius guna memfasilitasi kemampuan pemecahan masalah matematis siswa. Oleh karena itu, dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengembangkan modul pembelajaran matematika berbasis discovery learning yang valid dan praktis. Jenis penelitian ini adalah Research and Development (R&D). Prosedur pengembangan menggunakan model Borg & Gall. Adapun tahap pelaksanaannya terdiri dari: 1) research and information collecting, 2) planning, 3) develop preliminary of product, 4) preliminary field testing. Analisis yang digunakan berupa deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa modul pembelajaran matematika berbasis discovery learning memenuhi kriteria kevalidan dengan persentase 90% oleh ahli materi, 91% oleh ahli media, dan 82% oleh ahli bahasa. Modul yang dikembangkan juga memenuhi kriteria kepraktisan dengan persentase 94% oleh guru dan 85% oleh siswa. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa modul pembelajaran matematika berbasis discovery learning memenuhi kriteria kevalidan dan kepraktisan, sehingga secara teoritis layak digunakan untuk memfasilitasi kemampuan pemecahan masalah matematis siswa.
ANALISIS BIBLIOMETRIK TREN RISET GLOBAL TENTANG PENERAPAN SOFTWARE MATEMATIKA MENGGUNAKAN BASIS DATA SCOPUS Maximus Tamur; Adi Nurjaman; Marzuki Marzuki
AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 12, No 3 (2023)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/ajpm.v12i3.7347

Abstract

Keberlanjutan dalam pendidikan terus berkembang, yang pada gilirannya menciptakan sudut pandang penelitian yang mampu memberikan peluang interaksi yang lebih besar antara sekolah dengan lingkungannya. Penerapan software matematika dalam pendidikan adalah salah satu bentuk usaha untuk memastikan keberlanjutan pendidikan. Studi ini mengidentifikasi penelitian terkait penerapan software matematika yang dapat memberikan perspektif global ke dalam pembelajaran, dan pengembangan penelitian. Oleh karena itu analisis bibliometrik dilakukan untuk mengidentifikasi total 542 artikel jurnal antara tahun 2010 hingga 2023 dengan menggunakan informasi yang diambil dari database Scopus. Penelitian ini membahas dua isu: (i) tinjauan lintasan pertumbuhan studi terkait penerapan software matematika; dan (ii) pemetaan antar tema untuk mengidentifikasi kesenjangan dan topik yang paling penting. Hasil analisis menunjukkan bahwa lintasan studi dimediasi oleh dampak pembatasan sosial sebagai akibat dari Covid-19. Topik utama dan kesenjangan penelitian dibahas. Beberapa implikasi disajikan sebagai informasi yang berguna bagi para ilmuwan dan pemangku kepentingan.Education is constantly evolving and creating research points of view. This development is able to provide opportunities for greater interaction between schools and their environment. The application of mathematical software in education is a form of effort to ensure the sustainability of education. This study identifies research related to the application of mathematics software that can provide a global perspective into learning, and research development. Therefore bibliometric analysis was carried out to identify a total of 542 journal articles between 2010 and 2023 using information taken from the Scopus database. This research addresses two issues: (i) reviewing the growth trajectory of studies related to the application of mathematical software; and (ii) mapping between themes to identify gaps and the most important topics. The results of the analysis show that the study trajectory is mediated by the impact of social restrictions as a result of Covid-19. Key topics and research gaps are discussed. Several implications are presented as useful information for scientists and stakeholders.
PENERAPAN MODEL PJBL BERBANTU DYNAMIC MATHEMATICS SOFTWARE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA Reni Setyaningsih; Zulfan Hanif Rahman
AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 12, No 3 (2023)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/ajpm.v12i3.6735

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakaangi oleh rendahnya kemampuan pemecahan masalah yang dimiliki oleh siswa. Tujuan dari dilakukannya penelitian ini ialah guna meningkatkan kemampuan pemecahan matematis siwa dengan menerapkan model pembelajaran Project Based Learning (PjBL) berbantu dynamic mathematics software. Jenis penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang berkiblat pada model Kemmis & McTaggart. Penelitian ini dilangsungkan dengan 2 siklus. Subjek penelitian ini yakni 15 siswa kelas V di SD Negeri Mojoduwur 2. Teknik pengumpulan data menggunakan tes kemampuan pemecahan masalah dan lembar observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwasanya pembelajaran dengan mengaplikasikan model PjbL berbantu dynamic mathematics software mampu meningkatkan kemampuan pemecahan masalah siswa, hal ini dapat dilihat dari kenaikan presentase siswa yang telah tuntas Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Ketika pra tindakan sebanyak 26.67%, di siklus 1 sebanyak 66.67% dan di siklus 2 telah memenuhi kriteria keberhasilan >75% yakni diperoleh sebesar 86.67%. Berlandaskan hasil tersebut, pembelajaran dengan mengaplikasikan PjBL berbantu dynamic mathematics software dapat diterapkan guna mengembangkan satu dari kemampuan berpikir tingkat tinggi yakni kemampuan pemecahan masalah
CRISP-SET QUALITATIVE COMPARATIVE ANALYSIS (CSQCA): KONFIGURASI KONDISI YANG BERPENGARUH TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR REFLEKTIF MATEMATIKA SISWA Otong Suhyanto; Muhammad Hijri Haydar
AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 12, No 3 (2023)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/ajpm.v12i3.7399

Abstract

CS-QCA is based on set theory, but its use in research in the field of mathematics is not much. The cs-QCA method dichotomizes independent variables (in QCA they are called conditions) and outcomes to be two: true [1] to declare full membership, and false [0] for non-membership. This study aims to find the configuration of conditions that affect the ability to think mathematically reflective. The research was conducted at SMA Negeri 8 Tangerang Selatan in the Odd Semester of the 2022/2023 Academic Year. The results of the analysis conclude that high mathematical reflective abilities can be obtained from a combination of high learning environment conditions and high learning resources and high experience and high economics, or it can also be obtained from high interest and learning environment and high learning resources and experience. high, or high interest and high learning environment and low learning resources and low experience and high economics, or high interest and low learning environment and high learning resources and low learning experience and high economics.
PENGEMBANGAN LKPD BERBASIS HOTS DAN PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS Renita Renita; M Rusdi; Syaiful Syaiful
AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 12, No 3 (2023)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/ajpm.v12i3.6932

Abstract

Abstract This study aims to produce HOTS-based LKPD products and Problem Based Learning on linear program material oriented towards increasing the mathematical creative thinking skills and to determine the feasibility of HOTS-based LKPDs through the application of PBL models to linear program material to improve students' mathematical creative thinking abilities educate. Data collection was carried out by means of document analysis, conducting surveys, and quetionnaires. This research uses the ADDIE model which consists of five development steps, namely analyze, design, development, implementation and evaluation. The subjects of this study The subjects in this study were students of class XI IPA MAN 3 Jambi City and the objects in this study were HOTS-based worksheets. Based on the research results the developed LKPD produces positive responses and can be used in the learning process and can improve students' mathematical creative thinking skills, and the effectiveness is obtained based on the product developed which can improve students' mathematical creative thinking abilities from the results of the pre-test and post-test through the N-gain test obtained a score of 0.62, namely in the medium category and the HOTS-Based LKPD and Problem Based Learning that was developed was effective.
TREN PEMANFAATAN TEKNOLOGI DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA Adi Susanto; Wahyu Setyaningrum; Fadilla Camellia; Nurhikmah Widi Asriani
AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 12, No 3 (2023)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/ajpm.v12i3.7545

Abstract

Kemampuan pemecahan masalah adalah salah satu dari banyak tujuan yang ingin dicapai oleh pendidikan abad ke-21. Kajian ini menggunakan analisis isi terhadap sejumlah artikel yang telah dipublikasikan di jurnal ilmiah terindeks Sinta atau Scopus dari 2018 hingga 2022, dengan fokus utama kajian tentang tren pemanfaatan teknologi dalam meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa. Hasil studi menjelaskan bahwa dalam tiga tahun terakhir, jumlah publikasi yang berfokus pada kemampuan pemecahan masalah matematis siswa dengan bantuan teknologi telah meningkat. Di antara publikasi tersebut, jenis penelitian yang paling dominan adalah penelitian kuantitatif. Selain itu, siswa kelas VII dan X serta topik Geomtri berturut-turut menjadi subjek dan topik yang paling banyak diteliti. Adapun teknologi yang paling banyak digunakan dalam penelitian adalah aplikasi geogebra dengan perlakuan yang paling banyak diterapkan adalah problem-based learning. Instrumen tes dan metode analisis data dengan uji-t merupakan yang paling umum digunakan. Berkaitan dengan penelitian ini, beberapa saran telah diajukan untuk penelitian mendatang yang mendasari kemampuan pemecahan masalah matematis siswa dengan bantuan teknologi sebagai fokus utama. Beberapa rekomendasi tersebut antara lain meningkatkan keragaman teknologi yang digunakan yang disesuaikan dengan topik pembelajaran dan pemilihan teknik analisis data yang tepat.
PENGEMBANGAN INSTRUMEN BERPIKIR KRITIS MATEMATIKA SISWA Firdausi Firdausi; Muhamad Syukur; Awaluddin Tjalla; Iva Sarifah
AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 12, No 3 (2023)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/ajpm.v12i3.7251

Abstract

Penyebaran informasi yang tidak terkendali yang didukung oleh kemajuan teknologi informasi sebagai ciri abad 21 memerlukan kemampuan berpikir kritis untuk menyeleksi informasi yang diterima sehinga kemampuan berpikir kritis matematika menjadi penting bagi siswa untuk ditingkatkan melalui berbagai upaya kegiatan yang harus dilakukan. Menyusun dan mengembangkan instrumen yang handal dan layak digunakan sebagai pengumpul data kemampuan berpikir kritis matematika siswa adalah salah satu upaya. Penelitian ini adalah merupakan pengembangan instrumen tes dengan metode Research and Development. Penelitian dilakukan di SMA Negeri Tangerang Selatan dengan target populasi siswa kelas X IPA dan populasi terjangkau adalah siswa kelas X IPA SMAN 3 dan SMAN 12 Tangerang Selatan. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa Confirmatory Factor Analysis (CFA) Kaisser-Meyer-Olkin Measure of Sampling Adequacy (KMO-MSA) sebesar 0,566 > 0,5 sehingga instrumen memenuhi syarat validitas dilihat dari sampel yang digunakan. Sedangkan untuk skor Anti-image korelasi, sembilan item menunjukkan nilai ? 0,5 dan ada tiga item yang nilainya masih <0,5 yaitu b1, b5, dan b11. Kemudian dilakukan rotasi tanpa melibatkan 3 item dan diperoleh nilai loading faktor ? 0,5 (N = 143), disimpulkan bahwa indikator (item) yang digunakan pada variabel berpikir kritis matematika dinyatakan valid.The spread of uncontrolled information supported by advances in information technology as a feature of the 21st century requires critical thinking skills to select the information received so that mathematical critical thinking skills become important for students to be improved through various activities that must be carried out. Arranging and developing instruments that are reliable and appropriate for use as data collectors for students' critical thinking skills in mathematics is one of the efforts. This research is the development of a test instrument with the Research and Development method. The research was conducted at SMA Negeri Tangerang Selatan with the target population being students in class X IPA, and the accessible population was students in class X IPA at SMAN 3 and SMAN 12 Tangerang Selatan.. From the research results, it was found that the Kaisser-Meyer-Olkin Confirmatory Factor Analysis (CFA) Measure of Sampling Adequacy (KMO-MSA) was 0.566 > 0.5 so that the instrument met the validity requirements seen from the sample used. As for the correlation Anti-image score, nine items show a value ? 0.5 and there are three items whose value is still <0.5, namely b1, b5, and b11. Afterwards, a rotation was carried out without 3 elements and a load factor of 0.5 (N = 143) was obtained. It was concluded that the indicators (items) used in the mathematical critical thinking variable were declared valid.
PENGARUH GENDER, KESEMPATAN BELAJAR, DAN PENGGUNAAN INTERNET TERHADAP LITERASI MATEMATIKA Dini Liya Meirani Simatupang; Syukrul Hamdi
AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 12, No 3 (2023)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/ajpm.v12i3.7286

Abstract

AbstrakOpportunity to Learn (OTL) atau kesempatan dalam belajar serta penggunaan internet menjadi konstruksi penting dalam lingkungan belajar yang berdampak pada kualitas pembelajaran matematika. Penelitian terkait keduanya telah dilakukan di beberapa negara dan terbukti berkontribusi dalam prestasi literasi matematika. Namun penelitian serupa belum dilakukan di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan gender, kesempatan belajar, dan penggunaan internet terhadap prestasi literasi matematika. Dengan menggunakan analisis multilevel pada hasil survei PISA 2012 dan jumlah sampel sebanyak 1473 siswa Indonesia dari 163 sekolah, penelitian ini mengeksplorasi variabel tingkat siswa dan sekolah yang berkontribusi terhadap kemampuan literasi matematika. Hasil analisis statistik menunjukkan bahwa gender dan penggunaan internet berpengaruh terhadap literasi matematika siswa Indonesia, sedangkan OTL bukan merupakan prediktor signifikan. Dimana siswa laki-laki memiliki pencapaian literasi matematika lebih baik dibanding siswa perempuan dan penggunaan internet berpengaruh positif terhadap pembelajar matematika. Sehingga hasil analisis dapat digunakan guru untuk merancang pedagogi, bahkan pengambil kebijakan untuk mengatasi berbagai permasalahan di masa kini maupun masa akan datang. Abstract Opportunity to Learn (OTL) and internet school work are important construct in the learning environtment and has an impact on the quality of learning mathematics. These studies have been conducted in several countries and have been proven to contribute to achievement in mathematical literacy. However, similar research has not been conducted in Indonesia. This study examines the relationship between gender, opportunity to learn, and internet school work on mathematical literacy achievement. Using a multilevel analysis of the 2012 PISA’s result, with a total sample of 1473 Indonesian student from 163 schools, this study explores student and school level variables that contribute to mathematical literacy. The statistical analysis result shows that gender and internet school working have an effect on Indonesian students’ mathematical literacy, while OTL is not a significant predictor. Where, male students have better mathematical literacy achievement than female and the internet school work has a positive effect on mathematics learners.So the results can be used by teacher to design pedagogies, and even by policymakers to overcome various problems in the present and in the future.