cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota palu,
Sulawesi tengah
INDONESIA
BAHASA DAN SASTRA
Published by Universitas Tadulako
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Jurnal elektornik Program Studi Bahasa Satra Indonesia dan Daerah, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tadulako
Arjuna Subject : -
Articles 199 Documents
IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI KELAS VIII SMP LABSCHOOL PALU LONG, DOAN PHI
BAHASA DAN SASTRA Vol 5, No 2 (2020): Jurnal Bahasa dan Sastra
Publisher : BAHASA DAN SASTRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (468.152 KB)

Abstract

ABSTRAK - Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi Kurikulum 2013 dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di kelas VIII SMP Labschool. Implementasi Kurikulum 2013 tersebut dideskripsikan berdasarkan tiga aspek yang meliputi tingkat ketercapaian perencanaan pembelajaran, tingkat ketercapaian pelaksanaan pembelajaran, dan tingkat ketercapaian penilaian dalam pembelajaran bahasa Indonesia. Penelitian ini merupakan penelitian survei dengan desain Deskripsi. Populasi dari penelitian ini adalah guru dan siswa di SMP Labschool. Sampel yang diambil dari populasi adalah guru Bahasa Indonesia yang menerapkan Kurikulum 2013 dan 10 siswa kelas VIII. Data diperoleh melalui angket, wawancara, dan dokumentasi. Instrumen angket yang digunakan adalah angket tertutup dengan skala Likert. Data hasil angket dianalisis menggunakan teknik analisis deskriptif kuantitatif dan hasil wawancara dianalisis menggunakan teknik deskriptif kualitatif. Keabsahan data diperoleh melalui validitas konstruk menggunakan expert judgement. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru mata pelajaran Bahasa Indonesia di SMP Labschool sudah menerapkan Kurikulum 2013 dengan sangat baik. Pada aspek perencanaan pembelajaran, guru sudah menyusun RPP secara mandiri yang dikembangkan dari silabus Kurikulum 2013. Hal ini ditunjukkan dengan persentase ketercapaian berdasarkan hasil angket sebesar 88,75% dan dikategorikan sangat baik. Pada aspek pelaksanaan pembelajaran, guru sudah menerapkan pendekatan saintifik. Hal ini ditunjukkan dengan persentase ketercapaian berdasarkan hasil angket sebesar 88,19% dan dikategorikan sangat baik. Pada aspek penilaian pembelajaran, guru sudah menerapkan penilaian otentik dan tindak lanjut hasil belajar. Hal ini ditunjukkan dengan persentase ketercapaian berdasarkan hasil angket sebesar 86,25% dan dikategorikan sangat baik.Kata Kunci: Implementasi, Kurikulum 2013, Pembelajaran, Bahasa Indonesia  
MAKNA SIMBOL PAKAIAN PERNIKAHAN ADAT BUTON KAJIAN SEMIOTIK FATMAWATI FATMAWATI
BAHASA DAN SASTRA Vol 4, No 2 (2019): Jurnal Bahasa dan Sastra
Publisher : BAHASA DAN SASTRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (376.435 KB)

Abstract

ABSTRAK - Fokus permasalahan  dalam penelitian ini adalah apa saja makna simbol yang terdapat pada pakaian pernikahan adat Buton. Penelitian ini juga bertujuan untuk mendeskripsikan apa saja makna simbol pakaian pernikahan adat Buton. Jenis penelitian ini adalah kualitatif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode simak dan metode cakap. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini diawali dengan tahap observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini terdapat beberapa makna simbol pada pakaian pernikahan mempelai pria yaitu: ikat kepala (kampurui), mahkota (lipi-lipi), baju bahaladada, sala arabu, sarung (biasamasil)i, ikat pinggang (sulepe), sarung besar (bio ogena), keris (tobo), bunga  (kamba), dan makna simbol yang terdapat pada pakaian pernikahan mempelai wanita yaitu: penutup kepala (tipolo), baju kombo, sarung lonjo, punto, kalung ( jao-jaonga), gelang (simbi), pengikat tangan (kabokema lima), anting-anting (dali-dali), kupu-kupu  (kambarambei), kukuharimau (korokoronjo), kipas (kambero), benda (sampelaka) dan sapu tangan (kalegona).Kata Kunci: Makna Simbol, Pakaian Pernikahan  Adat Buton
PEMAKAIAN BAHASA PROKEM TERHADAP REMAJA DI DESA WANI FARADILLA, FARADILLA
BAHASA DAN SASTRA Vol 1, No 2 (2016): Jurnal Bahasa dan Sastra
Publisher : BAHASA DAN SASTRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Fokus permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana pemakaian bahasa prokem para remaja di desa Wani. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk bentuk pemakaian bahasa prokem, faktor penyebab munculnya bahasa prokem di kalangan para remaja desa Wani. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif, data ditranskipkan (dari hasil rekaman ke dalam bentuk tulisan), kemudian data dipilih sesuai dengan tujuan permasalahan, lalu peneliti menganalisis data yang diperoleh selama melakukan pengamatan.Prosedur pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini ada lima teknik yaitu teknik dasar: teknik sadap, teknik lanjutan I: teknik simak libat cakap, teknik lanjutan II: teknik simak bebas libat cakap, teknik lanjutan III: teknik rekam, dan teknik lanjutan IV: teknik catat. Analisis data dalam penelitian ini yakni menggunakan model interaktif, langkah pertama dalam analisis data adalah pengumpulan data, langkah kedua adalah reduksi data, langkah ketiga adalah penyajian data, dan langkah terakhir adalah penarikan kesimpulan.Hasil penelitianmenunjukan bahwa pemakaian bahasa prokem para remaja di desa Wani berbentuk kata, kalimat dan singkatan, peneliti juga menemukan faktor penyebab terjadinya munculnya bahasa prokem yaitu:  (1) penutur, (2) mitra tutur, (3) situasi wicara, (4) teman wicarai ingin dianggap populer, (5) pengaruh lawan tutur yang tidak terpelajar, (6) pengaruh film dan budaya luar. Kata Kunci : Bahasa Prokem, Peristiwa Tutur, Para Remaja.
KEMAMPUAN MENULIS TEKS DESKRIPSI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 SINDUE MELALUI METODE MIND MAPPING EKASARI, DIAN
BAHASA DAN SASTRA Vol 5, No 3 (2020): Jurnal Bahasa dan Sastra
Publisher : BAHASA DAN SASTRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (463.909 KB)

Abstract

ABSTRAK – Permasalahan dalam penelitin ini bagaimana kemampuan menulis teks deskripsi siswa kelas VII SMP Negeri 1 Sindue melalui metode mind mapping. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan menulis teks deskripsi siswa kelas VII SMP Negeri 1 Sindue melalui metode mind mapping. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif yang meliputi tiga tahap yaitu : (1) tahap pengumpulan data, (2) tahap analisis data, (3) hasil analisis data. Data yang diperoleh dari hasil evaluasi kemampuan menulis teks deskripsi siswa kelas VII SMP Negeri 1 Sindue melalui metode mind mapping, dengan skor tertinggi 15 sampai sampai skor terendah 5. Dari hasil penelitian diperoleh nilai ketuntasan adalah 15,62%, dengan nilai rata-rata adalah 48,81%. Hal tersebut belum memenuhi standar ketuntasan leksikal di SMP Negeri 1 Sindue yaitu 75. Maka dapat ditarik kesimpulan bahwa siswa kelas VII Sudirman SMP Negeri 1 Sindue belum berhasil dalam menulis teks deskripsi melalui metode mind mapping.Kata Kunci : Kemampuan, Menulis, Deskripsi, Metode Mind Mapping
MAKNA SIMBOLIK DAKSINA PENGADEG DALAM UPACARA NGABEN MASSAL (KAJIAN SEMIOTIK) Ardiyanti, Ni Nyoman
BAHASA DAN SASTRA Vol 4, No 4 (2019): Jurnal Bahasa dan Sastra
Publisher : BAHASA DAN SASTRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (454.457 KB)

Abstract

ABSTRAK - Permasalahan dalam penelitian ini mengenai apa makna simbolik yang berupa verba dan nonverbal dalam Daksina Pengadeg. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan makna simbolik dalam Daksina Pengadeg.Jenis penelitian ini yaitu kualitatif deskritif.Teknik pengumpulan data dilalukan dengan cara melakukan wawancara,rekam dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan dengan cara reduksi data,penyajian data, dan verifikasi data. Hasil penelitian yang ditemukan dalam penelitian ini bahwa Daksina Pengadeg yang digunakan dalam upacara Ngaben Massal/Swasta Wedana memiliki simbol-simbol yaitu : (1)pisang jati/pengadeg sawa yang terdiri dari wakul,sampian dindingai,sampian kapit udang,Pererai, Teteken, dan Kain Putih Kuning; (2)Damar Angenan/dammar layon yang terdiri dari : kelapa gading,sebilah bambu, benang tridatu, dan kulit telur ayam; (3)Sok cegceg yang terdiri dari : padi dan uang kepeng;(4)Kwangen. Daksina Pengadeg dibuat sebagai symbol dari orang yang telah meninggal.Upacara ini dilakukan dengan tujuan agar orang yang telah dikubur lama atau meninggal jauh/diluar kota dapat diupacarai dengan upacara ngaben Swasta Wedana agar atma/roh dapat mencapai moksa serta sebagai suatu kewajiban dalam umat Hindu. Kata Kunci :Simbol,Makna,Semiotik,DaksinaPengadeg,Ngaben Massal
FENOMENA TANDA DALAM MANTRA BALIA SUKU KAILI DI SULAWESI TENGAH: KAJIAN METASEMIOTIKA AGUSTAN, AGUSTAN
BAHASA DAN SASTRA Vol 4, No 4 (2019): Jurnal Bahasa dan Sastra
Publisher : BAHASA DAN SASTRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (611.618 KB)

Abstract

ABSTRAK – Fenomena tanda dalam mantra balia suku kaili di Sulawesi Tengah dikaji melalui pendekatan metasemiotika pada tiga aspek yakni (1) aspek bentuk tanda dalam mantra balia meliputi (a) bentuk tanda dalam mantra tuturan, (b) bentuk tanda dalam mantra nyanyian, (c) bentuk tanda dalam mantra awal, (d) bentuk tanda dalam mantra tengah, dan (e) bentuk tanda dalam mantra akhir. (2) fungsi tanda dalam mantra balia dibagi tiga fungsi yakni (a) fungsi sugestif, (b) fungsi estetik, dan (c) fungsi mistis. dan pengajian makna tanda dalam mantra balia diketahui dari analisis beberapa kalimat mantra yang dituturkan atau dinyanyikan oleh Tina Nubalia atau Sando. Penelitian ini berjenis kualitatif dengan menggunakan metode observasi, perekaman, dan wawancara, untuk mengumpulkan data-data dari sumber data yang terdiri atas sumber data teks mantra dan sumber data pelaku balia yakni Tina nubalia (ibu balia) dan Sando (bapak balia) dan para pendukung balia.Kata Kunci: tanda, mantra, balia
TINDAK TUTUR GURU DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA PADA KELAS VII MTSN 4 PALU PUSPITASARI, DYAH
BAHASA DAN SASTRA Vol 5, No 3 (2020): Jurnal Bahasa dan Sastra
Publisher : BAHASA DAN SASTRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (497.923 KB)

Abstract

ABSTRAK -Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana bentuk dan fungsi tindak tutur guru dalam pembelajaran bahasa Indonesia pada kelas VII MTs Negeri 4 Palu. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan bentuk dan fungsi tindak tutur yang digunakan oleh guru dalam pembelajaran pada kelas VII MTs Negeri 4 Palu. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Sumber data yang digunakan adalah guru. Teknik yang digunakan yaitu teknik rekam, simak, dan catat. Teknik analisis data terdiri dari (1) pengumpulan data (2) reduksi data (3) penyajian data (4) Verifikasi atau penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada lima bentuk dan fungsi tindak tutur guru dalam pembelajaran. Tindak tutur tersebut meliputi tindak tutur perlokusi, representatif, direktif, komisif, dan ekspresif. Adapun tindak tutur perlokusi mencakup perlokusi memuji, pernyataan dan berjanji. tindak tutur representatif yang hanya terdapat representatif pernyataan. Tindak tutur ekspresif diantaranya seperti memuji, mengkritik dan permohonan maaf. Tindak tutur direktif, tindak direktif mencakup direktif perintah, permintaan, menasehati, dan melarang. Tindak tutur komisif seperti komisif berjanji, ancaman dan menawarkan.Kata Kunci : Tindak tutur guru, bentuk, fungsi.
ANALISIS DIKSI PADA TEKS LAGU ALBUM AKU INGIN PULANG KARYA EBIET G. ADE Khofifah, Sukmah
BAHASA DAN SASTRA Vol 4, No 4 (2019): Jurnal Bahasa dan Sastra
Publisher : BAHASA DAN SASTRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (413.646 KB)

Abstract

ABSTRAK - Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana bentuk diksi dan makna yang terkandung pada teks lagu album aku ingin pulang karya Ebiet G. Ade. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan bentuk diksi dan makna yang terdapat dalam teks  album Aku Ingin Pulang karya Ebiet G. Ade. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Dalam penelitian ini penulis menggunakan tahapan sebagai berikut: (1) pengumpulan data, setiap data diksi bermakna denotatif, konotatif, polisemi, homonim, sinonim, antonim, serta makna yang terkandung dalam teks lagu ditemukan; (2) menyajikan data yaitu hasil analisis dapat memberikan hasil baik dan dapat dipertanggungjawabkan; (3) penarikan kesimpulan yaitu pengabsahan terhadap hasil yang dianalisis pada data untuk meneliti kebenarannya. Dari hasil penelitian diperoleh data analisi diksi pada teks lagu album aku ingin pulang karya Ebiet G. Ade yang terdiri dari duapuluh teks lagu.  Kata Kunci : Diksi, Teks Lagu 
PENYIMPANGAN PRINSIP KESANTUNAN BERBAHASA INDONESIA DI LINGKUNGAN SMP NEGERI 2 DESA TAMPIALA KECAMATAN DAMPAL SELATAN KABUPATEN TOLITOLI Rasyikin, Chairil
BAHASA DAN SASTRA Vol 3, No 1 (2018): Jurnal Bahasa dan Sastra
Publisher : BAHASA DAN SASTRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (375.523 KB)

Abstract

Kesantunan berbahasa merupakan aspek yang sangat penting dalam membentuk kebahasaan dan karakter siswa. Oleh karena itu, perlu diperhatikan aspek kesantunan dalam berbahasa pada siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan jenis-jenis penyimpangan prinsip kesantunan berbahasa dan penyebab penyimpangan yang terjadi di lingkungan SMP Negeri 2 Desa Tampiala Kecamatan Dampal Selatan Kabupaten Tolitoli dalam hal pemilihan kata dan cara berbahasa yang santun. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif.Penelitian ini difokuskan pada permasalahan prinsip kesantunan berbahasa di lingkungan SMP Negeri 2 Dampal Selatan yang dikaji secara pragmatik. Data diperoleh menggunakan metode simak dengan teknik SBLC (simak bebas libat cakap), dan teknik catat. Penentuan penyimpangan dan pematuhan prinsip kesantunan berbahasa didasarkan pada indikator kesantunan berbahasa yang diturunkan dari teori Leech. Hasil penelitian di SMP Negeri 2 Dampal Selatan menunjukkan beberapa hal penyimpangan berbahasa di lingkungan sekolah dirasakan kurang pas dan menyimpang dipopulerkan oleh siswa. Berikut bentuk-bentuk penyimpangan berbahasa di lingkungan SMP Negeri 2 Dampal Selatan serta contohnya : (1) penyimpangan maksim kebijaksanaan, (2) penyimpangan maksim penerimaan, (3) penyimpangan maksim kemurahan, (4) penyimpangan maksim kerendahan hati, (5) penyimpangan maksim kecocokan, (6) penyimpangan maksim kesimpatian.Kata kunci : Penyimpangan Berbahasa, Kesantunan Berbahasa, Prinsip Kesantunan, Lingkungan Sekolah.
PENGGUNAAN KATA BEPOLISEMI PADA SURAT KABAR HARIAN MERCUSUAR PASANGIO, SATRIA
BAHASA DAN SASTRA Vol 5, No 4 (2020): Jurnal Bahasa dan Sastra
Publisher : BAHASA DAN SASTRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (504.062 KB)

Abstract

ABSTRAK - Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimanakah bentuk kata berpolisemi dalam surat kabar Harian Mercusuar dan makna apa saja yang terdapat dalam surat kabar Harian Mercusuar? Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan bentuk kata berpolisemi pada surat kabar Harian Mercusuar dan mengetahui makna apa saja yang terdapat dalam surat kabar Harian Mercusuar. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Jenis dan sumber data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu jenis data tertulis dan sumber data berasal dari surat kabar Harian Mercusuar. Pengumpulan data yang dilakukan dengan metode simak dan teknik catat dengan beberapa tahapan, yaitu membaca, menandai, dan memilah data. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian meliputi: pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kata berpolisemi pada surat kabar Harian Mercusuar meliputi: (1) Bentuk kata berpolisemi terdapat dua bagian yaitu bentuk polisemi kata dasar dan bentuk polisemi  kata turunan, (2) Makna kata polisemi terdapat dua makna yaitu makna denotasi dan makna konotasi. Kata Kunci:  Kata Berpolisemi, Denotasi, Konotasi, Surat Kabar.

Page 10 of 20 | Total Record : 199