cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota palu,
Sulawesi tengah
INDONESIA
BAHASA DAN SASTRA
Published by Universitas Tadulako
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Jurnal elektornik Program Studi Bahasa Satra Indonesia dan Daerah, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tadulako
Arjuna Subject : -
Articles 199 Documents
ANALISIS MAKNA SYAIR SAYANG-SAYANG SUKU MANDAR SULAWESI BARAT MELALUI PENDEKATAN HERMENEUTIKA DAFID, MOH.
BAHASA DAN SASTRA Vol 5, No 1 (2020): Jurnal Bahasa dan Sastra
Publisher : BAHASA DAN SASTRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (595.498 KB)

Abstract

ABSTRAK Fokus permasalahan pada penelitian ini adalah bagaimanakah bentuk campur kode dalam novel Surga Kecil di Atas Awan karya Kirana Kejora. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk campur kode dalam novel Surga Kecil di Atas Awan  karya Kirana Kejora. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dan menggunkan metode deskriptif dengan objek penelitian campur kode pada teks novel Surga Kecil di Atas Awan  karya Kirana Kejora. Selanjutnya, teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik membaca dan teknik catat. Prosedur metode analisis data terdiri atas: (1) reduksi data, (2) penyajian data, dan (3) verifikasi data dan kesimpulan. Berdsrkan hasil penelitian, dapat dikemukakan bahwa campur kode terbagi menjadi dua macam yaitu campur kode ke dalam (inner code-mixing) dan campur kode ke luar (outer code-mixing). Campur kode ke dalam (inner code-mixing) terdapat campur kode bentuk kata, frasa dan klausa. Pada tataran kata, terdapat campur kode dalam kelas kata benda (nomina), kelas kata kerja (verba), kelas kata sifat (adjektiva) dan kata tugas. Pada tataran frase, terdapat campur kode dalam bentuk frase endosentrik. Pada tataran klausa, terdapat campur kode dalam bentuk klausa bebas. Campur kode ke luar (outer code-mixing) hanya terdapat dua bentuk campur kode saja yaitu bentuk kata dan frase. Pada tataran kata , terdapat campur kode dalam kelas kata benda (nomina), kelas kata kerja (verba) kelas kata sifat (adjektiva). Pada tataran frase, terdapat campur kode dalam bentuk frase endosentrik.Kata Kunci : Campur Kode, Novel Surga Kecil di Atas Awan.
Penerapan Model CTL pada Pembelajaran Bahasa Indonesia Menulis Surat Dinas Siswa Kelas VIII A di SMPN 4 Pasangkayu Sentana, I Kadek Dwi Putra; Barasandji, Saharudin
BAHASA DAN SASTRA Vol 3, No 4 (2018): Jurnal Bahasa dan Sastra
Publisher : BAHASA DAN SASTRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (333.507 KB)

Abstract

Permasalahan penelitian ini adalah bagaimanakah penerapan model CTL dalam pelajaran Bahasa Indonesia menulis surat dinas kelas VIII A di SMP N 4 Pasangkayu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan penerapan model CTL dalam pelajaran Bahasa Indonesia menulis surat dinas kelas VIII A di SMPN 4 Pasangkayu. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan metode penelitian kualitatif. Tujuan dugunakannya penelitian kualitatif di SMP N 4 Pasangkayu adalah untuk mendeskripsikan penerapan model CTL ( Kontextual Teaching and Learning ) dalam pelajaran Bahasa Indonesia menulis surat dinas. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII A SMP N 4 Pasangkayu. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Observasi, tes, dan dokumentasi. Instrumen penelitian bertujuan yakni untuk memberi kemudahan peneliti dalam melakukan penelitian. Instrumen yang digunakan delam penelitian ini adalah observasi, tes, dan dokumentasi. Jenis dan sumber data adalah jenis data yang diperoleh data primer dan data sekunder, sumber data siswa kelas VIII A di SMP N 4 Pasangkayu. Teknik analisis data yang digunakan adalah Setelah data terkumpul, peneliti akan menganalisis data menggunakan data kuantitatif. Berdasarkan nilai rata-rata yang di peroleh siswa, diketahui bahwa Penerapan Model CTL Pada Pelajaran Bahasa Indonesia Menulis Surat Dinas siswa kelas VIII A SMP N 4 Pasangkayu, dapat dikategorikan sudah mampu sesuai dengan keriteria, nilai cukup adalah 65 ke atas, sedangkan 64 ke bawah dikategorikan gagal. Nilai rata-rata maksimum yang diperoleh siswa adalah 75 menunjukkan bahwa hipotesis dalam penelitian ini dapat diterima. Kata Kunci:Model CTL, Bahasa Indonesia, Menulis Surat Dinas
PENGGUNAAN DIKSI PADA DAFTAR MENU WARUNG MAKAN DI KOTA PALU Rahmi, Rahmi
BAHASA DAN SASTRA Vol 1, No 1 (2016): Jurnal Bahasa dan Sastra
Publisher : BAHASA DAN SASTRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Fokus permasalahan dalam penelitian ini adalah (1) bagaimana jenis makna dalam diksi yang digunakan pada daftar menu warung makan di Kota Palu, (2) bagaimana jenis gaya bahasa dalam diksi yang digunakan pada daftar menu warung makan di Kota Palu. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk makna dan gaya bahasa yang terkadung dalam diksi pada daftar menu warung makan di Kota Palu. Jenis penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Subjek penelitiannya adalah warung makan, serta objek penelitiannya adalah diksi pada daftar menu warung makan di Kota Palu. penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 20 Februari 2016. Instrumen penelitian ini adalah peneliti sendiri. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah teknik observasi dan dokumentasi. Metode analisis data pada penelitian ini adalah metode padan referensial dengan menggunakan teknik analisis data model Miles dan Huberman (reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan/verifikasi). Hasil penelitian ini adalah peneliti menemukan delapan jenis makna pada penggunaan diksi dalam penggunaan diksi dalam daftar menu warung makan di Kota Palu, yaitu makna leksikal, makna gramatikal, makna umum, makna khusus, makna referensial, makna denotatif, makna konotatif, dan makna asosiatif. Selain itu, ditemukan dua gaya bahasa dalam diksi yang diteliti, yaitu gaya bahasa personifikasi dan hiperbola. Kata kunci: Diksi, Daftar Menu, Warung Makan di Kota Palu
TINDAK TUTUR EKSPRESIF DALAM PERCAKAPAN NONFORMAL SISWA DI MADRASAH ALIYAH MUHAMMADIYAH PALU MARDIAH, SITI
BAHASA DAN SASTRA Vol 5, No 1 (2020): Jurnal Bahasa dan Sastra
Publisher : BAHASA DAN SASTRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (454.361 KB)

Abstract

ABSTRAK - Kajian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kajian pragmatik. Adapun permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah “bagaimanakah bentuk dan fungsi tindak tutur ekspresif dalam percakapan nonformal siswa di Madrasah Aliyah Muhammadiyah Palu?”. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif deskriptif. Metode penelitian kualitatif deskriptif dimaksudkan untuk mendeksripsikan bentuk dan fungsi tindak tutur ekspresif dalam percakapan nonformal siswa di Madrasah Aliyah Muhammadiyah Palu. Data dalam penelitian ini berupa data lisan yang akan dideskripsikan dalam bentuk tulisan. Sumber data dalam penelitian ini adalah tuturan siswa yang berada di Madrasah Aliyah Muhammadiyah Palu yang termaksud dalam tindak tutur ekspresif. Selanjutnya, data dianalisis secara kualitatif menggunakan teknik analisis data yaitu, mereduksi data, menyajikan data hingga menyimpulkan data. Berdasarkan analisis data, peneliti menemukan hasil penelitian tentang tindak tutur ekspresif dalam percakapan nonformal siswa di Madrasah Aliyah Muhammadiyah Palu yang melibatkan atas enam pembagian yaitu berterima kasih, memberi selamat, meminta maaf, menyalahkan, memuji dan berbelasungkawa. Kata kunci : tindak tutur, tindak tutur ekspresif, bentuk, fungsi  
MAKNA SIMBOLIK DALAM PROSESI POPENE’E SUKU LAUJE DI DESA TOMINI UTARA KEC. TOMINI KAB. PARIGI MOUTONG Arifuddin, Satriani
BAHASA DAN SASTRA Vol 4, No 1 (2019): Jurnal Bahasa dan Sastra
Publisher : BAHASA DAN SASTRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (502.288 KB)

Abstract

ABSTRAK - Permasalahan dalam penelitian ini, yakni apa saja makna simbolik  dalam prosesi popene’e suku Lauje di Desa Tomini Utara?. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan makna simbolik dalam presesi popene’e suku Lauje di desa Tomini Utara. Pendekatan penelitian ini, yaitu deskriptif kualitatif. Dalam pengumpulan data, peneliti menggunakan metode cakap dengan menggunakan teknik cakap semuka, studi Lapangan (field research) yaitu teknik pengamatan/observasi dan teknik rekam. Selanjutnya, untuk menganalisis data, penulis melalui proses reduksi data (data reduction), pemaparan data (data display) dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis dapat disimpulkan bahwa prosesi popene’e terdapat 8 tahapan dan 1 mantra 8 tahapan prosesi popene’e meliputi: 1) moyambute pangantinge, 2) monimbaluse, mombiase niu kangkai mongkologe, mombiase ayu, 3) monesege longu pensae, 4) mongunjae baki, 5) mongkoni alat tuwahu njopa monja’ange pensae, 6) meepa’anange, 7) momongi do’a salamate dan 8) terakhir mopooto.Kata kunci: Makna Simbolik, Prosesi Popene’e, Suku Lauje.
STRUKTUR KEPRIBADIAN TOKOH TIVRI DALAM NASKAH DRAMA CIPOA KARYA PUTU WIJAYA Rahmayanti, Rahmayanti
BAHASA DAN SASTRA Vol 1, No 2 (2016): Jurnal Bahasa dan Sastra
Publisher : BAHASA DAN SASTRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini “bagaimana struktur kepribadian tokoh Tivri dalam Naskah Drama Cipoa karya Putu Wijaya”. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kepribadian tokoh Tivri. Metode yang digunakan ialah metode kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan (1) membaca keseluruhan naskah drama (2) mengumpulkan data (3) mencatat data  (4) membaca data (5) menandai dan mencatat (6) dan melakukan verifikasi data yang sudah dikumpulkan. Analisis data dilakukan peneliti melalui tahap berikut: (1) menentukan keadaan jiwa  lewat tingkah laku dan dialog tokoh Tivri pada naskah (2) menganalisis (3) melakukan verifikasi data kembali untuk memastikan kebenaran data. Hasil penelitian dan pembahasan : Kepribadian tokoh Tivri yang dipengaruhi oleh Id adalah kemauan untuk memiliki bongkahan emas, Ego yaitu sikap Tivri yang mematuhi Juragan untuk tidak memberitahukan kepada para pekerja bahwa harta karun telah ditemukan begitupun sebaliknya, dan Super Ego adalah Tivri yang akhirnya menyadarkan Juragan untuk tidak berkata bohong kepada Para Pekerja.Kata Kunci: Struktur; tokoh ; naskah drama.
Frase Verba Bahasa Kaili Dialek Rai Desa Toaya Kecamatan Sindue Kabupaten Donggala OKTARI, ZIAN
BAHASA DAN SASTRA Vol 5, No 2 (2020): Jurnal Bahasa dan Sastra
Publisher : BAHASA DAN SASTRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (516.542 KB)

Abstract

ABSTRAK - Rumusan  masalah dalam penelitian ini adalah bagaimanakah struktur frase verba bahasa Kaili Dialek Rai Desa Toaya Kecamatan Sindue Kabupaten Donggala.  Berdasarkan rumusan masalah tersebut, Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan bagaimana struktur bahasa Kaili Dialek Rai. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode simak dan metode cakap. Analisis data yang digunakan adalah metode padan dan distribusional dengan teknik ganti dan taknik perluas. Adapun lokasi penelitian ini adalah di Desa Toaya Kecamatan Sindue Kabupaten Donggala. Data yang diperoleh yaitu berupa data lisan yang diperoleh melalui teknik pengumpulan data. Selanjutnya data dianalisis dengan menggunakan teknik deskriptif. Dari hasil penelitian ditemukan bahwa dalam bahasa Kaili Dialek Rai frase verba Intransitif tipe modifikatif susunan fungsinya dibagi menjadi tiga macam yaitu (1)  frase verba intransitif tipe modifikatif H-T, (2) frase verba intransitif tipe modifikatif T-H, (3) frase verba intransitif tipe modifikatif T-H-T. Begitu pula dengan frase verba monotransitif dalam bahasa Kaili Diaek Rai, susunan fungsinya dibagi atas tiga macam yaitu (1) frase verba monotransitif H-T, (2) frase verba monotransitif T-H, (3) frase verba monotransitif T-H-T. Kata kunci: Frase Verba Bahasa Kaili Dialek Rai
MAKNA DENOTASI DAN KONOTASI PADA UNGKAPAN TRADISIONAL DALAM KONTEKS PERNIKAHAN ADAT SUKU PAMONA TUDJUKA, NINA SELVIANA
BAHASA DAN SASTRA Vol 4, No 1 (2019): Jurnal Bahasa dan Sastra
Publisher : BAHASA DAN SASTRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (410.482 KB)

Abstract

ABSTRAK - Fokus permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana makna denotasi dan konotasi pada ungkapan tradisional dalam konteks pernikahan adat suku Pamona. Penelitian ini juga bertujuan untuk mendeskripsikan makna denotasi dan konotasi pada ungkapan tradisional dalam konteks pernikahan adat suku Pamona. Jenis penelitian ini adalah kualitatif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini diawali dengan tahap pengamatan/observasi dan wawancara. Metode yang digunakan pada tahap pengamatan/observasi adalah metode simak dengan teknik simak bebas cakap dan teknik rekam. Dalam tahap wawancara, peneliti menggunakan teknik cakap semuka, teknik catat, dan teknik rekam. Hasil penelitian ini menemukan bahwa setiap ungkapan dalam pernikahan adat hanya dituturkan oleh dewan adat suku Pamona. Terdapat tiga puluh ungkapan dalam pernikahan adat suku Pamona. Ungkapan tradisional yang bermakna denotasi terdapat pada empat tahap dalam prosesi pernikahan adat. Ungkapan tradisional yang bermakna konotasi terdapat pada lima tahap dalam prosesi pernikahan adat. Kata Kunci : Denotasi; Konotasi; Ungkapan Tradisional.
KEMAMPUAN MEMBACA TEKS PIDATO SISWA KELAS XI IPA 5 SMA NEGERI 3 PALU PUTRIYANI, PINKAN
BAHASA DAN SASTRA Vol 4, No 2 (2019): Jurnal Bahasa dan Sastra
Publisher : BAHASA DAN SASTRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (540.814 KB)

Abstract

 ABSTRAK - Penelitian ini adalah penelitian yang bertujuan untuk mengetahui bagaimanakah kemampuan membaca teks pidato siswa kelas XI IPA 5 SMA Negeri 3 Palu. Hasil   penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat secara teoretis maupun secara praktis bagi siswa dan guru. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Sesuai dengan pokok permasalahannya, penelitian ini tidak hanya berhenti pada tingkat pengumpulan data saja, tetapi juga pengolahan, dan analisis data. Metode ini juga sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai yakni untuk memperoleh informasi tentang kemampuan membaca teks pidato oleh siswa kelas XI IPA 5 SMA Negeri 3 Palu. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 3 Palu yang terletak di jalan Dewi Sartika, Kecamatan Palu Selatan, Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah  dan dilaksanakan pada bulan Agustus 2017. Subjek penelitian dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA 5 SMA Negeri 3 Palu yang berjumlah 35 siswa dan objeknya yaitu kemampuan membaca teks pidato.  Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa kemampuan membaca teks pidato siswa kelas XI IPA 5 SMA Negeri 3 Palu tahun ajaran 2017/2018 berkategori baik dengan nilai rerata 77,14. Adapun uraian masing-masing hasil rerata aspek penilaian adalah pada aspek intonasi mendapatkan nilai rerata sebesar 77,14, pada aspek lafal mendapatkan nilai rerata sebesar 79,29, pada aspek penghayatan mendapatkan nilai rerata sebesar 77,85, pada aspek posisi tubuh mendapatkan nilai rerata sebesar 75, dan pada aspek volume suara mendapatkan nilai rerata sebesar 76,42. Bila dilihat dari aspek ketuntasan belajar klasikal, dapat disimpulkan bahwa ketuntasan belajar klasikal sebesar 100% karena tidak ada siswa yang memiliki nilai kurang dari 70.Kata Kunci: Pidato 
PENGULANGAN NOMINA BAHASA KULAWI DIALEK MOMA DI DESA SUNGKU KECAMATAN KULAWI KABUPATEN SIGI Norfin, Agnes
BAHASA DAN SASTRA Vol 1, No 2 (2016): Jurnal Bahasa dan Sastra
Publisher : BAHASA DAN SASTRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Permasalahan pada penelitian ini sebagai berikut bentuk pengulangan apa saja yang terdapat dalam bahasa Kulawi dan apa makna pengulangan bahasa Kulawi. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk pengulangan nomina bahasa Kulawi dan mendeskripsikan makna pengulangan bahasa Kulawi. Teknik pengumpulan data (1) menggunakan metode cakap dan simak libat cakap, dan (2) teknik catat. Teknik analisis data (1) menggunakan metode padan dan distribusional metode ini menggunakan teknik ganti dan teknik perluas. Penyajian hasil analisis data menggunakan metode (1) formal dan informal. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan menemukan bentuk dan makna pengulangan nomina bahasa Kulawi Dialek Moma sebagai berikut: bentuk pengulangan terdiri atas (1) pengulangan penuh, contoh:  hou-hou ‘rumah, (2) pengulangan berimbuhan contoh: dike-dikea ‘anjing-anjingan’. Makna pengulangan terdiri atas (1) makna banyak tak tentu, contoh: huraya-huraya ‘piring-piring’ maknanya banyak piring, (2) menyerupai contoh: oto-otoa ‘mobil-mobilan’ maknanya menyerupai mobil. Kata Kunci: Pengulangan Nomina, Bentuk Pengulangan, Makna Pengulangan