cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota palu,
Sulawesi tengah
INDONESIA
BAHASA DAN SASTRA
Published by Universitas Tadulako
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Jurnal elektornik Program Studi Bahasa Satra Indonesia dan Daerah, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tadulako
Arjuna Subject : -
Articles 199 Documents
ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN EJAAN PADA TEKS DIALOG SISWA KELAS VIIC DI SMP NEGERI 4 TOLITOLI Lasiratan, Wati
BAHASA DAN SASTRA Vol 4, No 3 (2019): Jurnal Bahasa dan Sastra
Publisher : BAHASA DAN SASTRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (684.127 KB)

Abstract

ABSTRAK – Penelitian ini bertujuan memperoleh deskripsi tentang bentuk-bentuk kesalahan penggunaan ejaan pada teks dialog siswa SMP Negeri 4 Tolitoli. Data dikumpulkan dengan menggunakan teknik Pengumpulan data yaitu teknik pemberian tugas teks, dokumentasi, pengamatan, pencatatan. hasil penelitian ini menunjukkan bahwa masih banyak siswa yang melakukan  kesalahan-kesalahan ejaan seperti kesalahan penggunaan huruf kapital, penggunaan huruf kecil, penggunaan kata, penggunaan kata depan, penggunaan kata ulang, penggunaan singkatan, dan penggunaan tanda baca yaitu penggunaan tanda titik, penggunaan tanda koma, penggunaan tanda hubung, penggunaan tanda tanya, penggunaan tanda seru, penggunaan tanda petik dua. Kesalahan ini disebabkan karena faktor kurangnya pemahaman siswa tentang penggunaan ejaan yang baik dan benar yang mendasari pokok permasalahan dalam penelitian ini. Dalam hal ini, siswa harus dibekali tatacara menulis sebuah dialog menurut kaidah-kaidah dalam ejaan yang disempurnakan. Kata Kunci: Kesalahan Penggunaan Ejaan, Teks Dialog 
ANALISIS KESALAHAN KONGJUNGSI PADA KARANGAN DESKRIPSI SISWA KELAS IX SMPN 12 PALU Yani, Indah
BAHASA DAN SASTRA Vol 3, No 1 (2018): Jurnal Bahasa dan Sastra
Publisher : BAHASA DAN SASTRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (264.701 KB)

Abstract

Masalah dalam penelitian ini “Bagaimana bentuk kesalahan kongjungsi koordinatif dan subordinatif pada karangan deskripsi siswa kelas IX SMPN 12 Palu”.Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan bentuk kesalahan kongjungsi koordinatif dan subordinatif pada karangan deskripsi siswa kelas IX SMPN 12 Palu.Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif.Janis data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah data tertulis yang bersumber dari karangan deskripsi siswa kelas IX SMPN 12 Palu.Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode simak dan teknik catat.Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh kesalahan-kesalahan kongjungsi dalam penulisan karangan deskripsi siswa kelas IX SMPN 12 Palu, yang meliputi kesalahanpenulisan kongjungsi dan kesalahan penggunaan kongjungsi.Kesalahan ini disebabkan karena kurangnya pemahaman siswa tentang penulisan yang tidak sesuai dengan kaidah tata bahasa Indonesia.Dalam hal ini, siswa harus dibekali tatacara menulis sebuah karangan menurut kaidah-kaidah yang baik dan benar.Kata Kunci: Kesalahan Kongjungsi, Karangan Deskripsi
PEMERTAHANAN BAHASA INDONESIA DI DAERAH NAPUDESA WUASA KECAMATAN LORE UTARA KABUPATEN POSO (KAJIAN SOSIOLINGUISTIK) MPOLADA, ANGGLI FRISCI
BAHASA DAN SASTRA Vol 5, No 4 (2020): Jurnal Bahasa dan Sastra
Publisher : BAHASA DAN SASTRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (505.721 KB)

Abstract

ABSTRAK - Masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana sikap masyarakat Napu di desa Wuasa Kecamatan lore utara Kabupaten Poso terhadap pemertahanan bahasa Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan sikap masyarakat Napu di Desa Wuasa Kecamatan lore Utara Kabupaten Poso Terhadap pemertahan bahasa Indonesia. Metode yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dan kuantitatif. Sumber data penelitian ini adalah data lisan dan data tulis. Populasi dalam penelitian ini adalah semua masyarakat Napu di desa Wuasa Kecamatan lore Utara Kabupaten Poso yang memiliki jumlah penduduk sebanyak 2.815 jiwa, dengan jumlah kepala keluarga sebanyak 699 KK. Sampel dalam penelitian ini diambil 10% dari jumlah populasi 699 KK (2.815 jiwa) sehingga menjadi 70 sampel.Teknik pengumpulan data dengan cara observasi, teknik rekam, teknik kuesioner dan teknik wawancara. Penyajian hasil analisis data mengikuti konsep Miles dan Hubernem yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian pemertahanan bahasa Indonesia di desa Wuasa Kecamatan lore Utara Kabupaten Poso diperoleh 1) pemertahanan bahasa Indonesia dalam ranah keluarga menunjukkan adanya sikap negatif terhadap pemertahanan bahasa Indonesia dengan presentase 12,05% atau di bawah 50%, 2) pemertahanan bahasa Indonesia dalam ranah ketetanggaan menunjukkan adanya sikap pemertahanan bahasa Indonesia negatif dengan presentase 5,7 %, 3) pemertahanan bahasa Indonesia dalam ranah umum menunjukkan adanya sikap pemertahanan bahasa Indonesia negatif dengan presentase 9,52%, 4) pemertahanan bahasa Indonesia dalam ranah sekolah menunjukkan adanya sikap pemertahanan bahasa Indonesia negatif dengan presentase 13,4%. Kata Kunci:    pemertahanan bahasa Indonesia di daerah Napu desa Wuasa Kecamatan lore  Utara Kabupaten Poso
Kemampuan Berbicara Anak dalam Keluarga Multikultiral dengan Pola Asuh Otoritatif Nur'aeni, Ida
BAHASA DAN SASTRA Vol 1, No 1 (2012)
Publisher : BAHASA DAN SASTRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (25.717 KB)

Abstract

Kemampuan berbicara anak dalam bahasa Indonesia juga dipengaruhi oleh pola asuh orang tua. Hal ini berkaitan dengan kemampuan mengungkapkan gagasan, pikiran, ide, dan perasaan anak. Jika anak dalam keadaan tertekan, maka keberanian mereka untuk berbicara, mengungkapkan  pikiran, serta mengekspresikan diri akan mengalami hambatan. Mereka akan diliputi oleh rasa takut yang tentu saja akan berpengaruh terhadap bahasa yang mereka gunakan.
KEMAMPUAN MENULIS DAFTAR PUSTAKA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 8 PALU IHSAN, MOH.
BAHASA DAN SASTRA Vol 4, No 3 (2019): Jurnal Bahasa dan Sastra
Publisher : BAHASA DAN SASTRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (584.288 KB)

Abstract

ABSTRAK - Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimanakah kemampuan menulis daftar pustaka siswa kelas XI SMA Negeri 8 Palu? Tujuan penelitian adalah mendeskripsikan kemampuan menulis daftar pustaka siswa kelas XI SMA Negeri 8 Palu. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif menggunakan metode statistik deskriptif. Sumber data penelitian adalah siswa kelas XI IPA 3 SMA Negeri 8 Palu. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik tes. Analisis data penelitian adalah menganalisis semua data yang dikumpulkan kemudian diolah dengan menggunakan metode statistik deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 18 siswa yang tuntas dan 13 siswa yang tidak tuntas dalam menulis daftar pustaka berdasarkan kriteria ketuntasan minimal (KKM) yaitu 80 dengan penulisan daftar pustaka berlandaskan standar kurikulum pendidikan/buku ajar di kelas. Nilai tertinggi diperoleh satu siswa yaitu Moh. Hidayat dengan nilai 88,8, dan nilai terendah diperoleh satu siswa bernama Rohim dengan nilai 46. Berdasarkan temuan, aspek penilaian tertinggi adalah penulisan kelengkapan unsur daftar pustaka dengan nilai rata-rata yaitu 99,2 (istimewa) yang berarti semua siswa tuntas dan aspek terendah adalah penulisan judul referensi daftar pustaka dengan nilai rata-rata 51,3 (sangat kurang) yang berarti 2 siswa yang tuntas dan 29 siswa yang tidak tuntas, banyaknya siswa yang tidak tuntas disebabkan oleh penulisan judul tidak ditulis miring dan kesalahan ejaan. Perolehan nilai rata-rata seluruh siswa yaitu 77.6 (cukup). Apabila nilai rata-rata tersebut dimasukkan dalam interval penilaian, terdapat pada rentang skor 73-79, sedangkan kriteria ketuntasan minimal (KKM) adalah 80. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa siswa kelas XI SMA Negeri 8 Palu belum mampu menulis daftar pustaka. Sehingga, hipotesis yang menyatakan bahwa kemampuan menulis daftar pustaka siswa kelas XI SMA Negeri 8 Palu belum mampu dapat diterima. Kata Kunci: Kemampuan, Menulis, Daftar, Pustaka.
PENGGUNAAN KALIMAT EFEKTIF DALAM POSTER PADA MAJALAH DINDING DI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS TADULAKO Maruka, Sarima R.
BAHASA DAN SASTRA Vol 3, No 1 (2018): Jurnal Bahasa dan Sastra
Publisher : BAHASA DAN SASTRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (444.604 KB)

Abstract

Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini yaitu: Bagaimana penggunaan kalimat efektif dalam poster di majalah dinding Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penggunaan kalimat efektif dalam poster di majalah dinding Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako. Metode yang digunakan dalam penelitian ini deskriptif kualitatif. Sumber data poster yang ada pada majalah dinding. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu (1) meteode simak, (2) metode catat. Teknik analisis data terdiri dari : (1) pengumpulan data, (2) reduksi data, (3) penyajian data, (4) penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat beberapa ciri-ciri penggunaan kalimat efektif dalam poster pada majalah dinding Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako, yaitu : (1) kesepadanan, (2) kelogissan, (3) kepararelan, (4) ketegasan, (5) kehematan, (6) kepaduan, (7) ketepatan. Ciri kalimat efektif yang paling sering digunakan adalah ciri kepaduan dan ketegasan.Kata Kunci: kalimat efektif, poster, majalah dinding.
ANALISIS GAYA BAHASA DALAM NOVEL DILAN: DIA ADALAH DILANKU 1990 KARYA PIDI BAIQ ASNANI, ASNANI
BAHASA DAN SASTRA Vol 5, No 4 (2020): Jurnal Bahasa dan Sastra
Publisher : BAHASA DAN SASTRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (636.452 KB)

Abstract

ABSTRAK- Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana gaya bahasa berdasarkan langsung tidaknya makna dalam novel Dilan: Dia adalah Dilanku 1990 karya Pidi Baiq. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan gaya bahasa berdasarkan langsung tidaknya makna dalam novel Dilan: Dia adalah Dilanku 1990 karya Pidi Baiq. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah novel Dilan: Dia adalah Dilanku 1990 Karya Pidi Baiq. Data dalam penelitian ini berupa kata, frasa, atau kalimat yang mengandung gaya bahasa dalam novel Dilan: Dia adalah Dilanku 1990 karya Pidi Baiq. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan membaca novel secara berulang dan menuliskan data yang ditemukan. Analisis data dilakukan dengan mengumpulkan data, mereduksi data, menyajikan data, verifikasi, dan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam novel Dilan: Dia adalah Dilanku 1990 karya Pidi Baiq ditemukan sebelas gaya bahasa retoris, yaitu: Aliterasi, Asonansi, Anastrof, Apostrof, Polisindeton, Pleonasme dan Tautologi, Perifrasis, Erotesis, Koreksio, Hiperbola, dan Oksimoron. Tujuh gaya bahasa kiasan, yaitu: simile, personifikasi, eponim, epitet, sinekdoke, sinisme, sarkasme, dan inuendo.Kata Kunci: Gaya Bahasa, Retoris, Kiasan
KAJIAN HUMANISTIK PSIKOLOGIS TOKOH PROTAGONIS DALAM NOVEL BUMI CINTA KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY Nurhalifa, Nurhalifa
BAHASA DAN SASTRA Vol 2, No 1 (2013)
Publisher : BAHASA DAN SASTRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (57.809 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kondisi psikologis tokoh protagonis dalam novel Bumi Cinta karya Habiburrahman El Shirazy dengan kajian humanistik Maslow. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan metode deskriptif dan pendekatan tekstual. Teknik penelitian yang digunakan adalah teknik kepustakaan dengan analisis data kualitatif model alir oleh Miles & Huberman. Analisis data dilakukan dengan menandai dan menentukan teks novel, mengklasifikasikan teks novel, dan menyimpulkan hasil klasifikasi teks novel yang selaras dengan kajian psikologi humanistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tokoh Ayyas mampu memenuhi hirarki kebutuhan humanistik. Lima hirarki kebutuhan yaitu kebutuhan fisiologis, keamanan, sosial, harga diri, dan aktualisasi diri
KRITIK SOSIAL DALAM NASKAH DRAMA ALANGKAH LUCUNYA NEGERI INI KARYA DEDDY MIZWAR ANWAR, FEBRINA
BAHASA DAN SASTRA Vol 4, No 1 (2019): Jurnal Bahasa dan Sastra
Publisher : BAHASA DAN SASTRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (469.178 KB)

Abstract

ABSTRAK – Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana bentuk-bentuk kritik sosial dalam Naskah Drama Alangkah Lucunya Negeri Ini karya Deddy Mizwar. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan serta menjelaskan bentuk-bentuk kritik sosial yang terdapat dalam naskah drama alangkah lucunya negeri ini Karya Deddy Mizwar dengan menggunakan pendekatan sosiaologi sastra. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan metode dokumentasi, rekam,  simak dan catat. Metode ini dilakukan untuk menganalisis bentuk-bentuk kritik sosial dalam naskah drama alangkah lucunya negeri ini, hasil penelitian adalah sebagai berikut : (1) kemiskinan, (2) kejahatan, (3) Disorganisasi keluarga, (4) pendidikan, (5) lingkungan hidup, (6) birokrasi, (7) agama dan keperyaan. Kata Kunci:  Kritik Sosial, Naskah Drama, Sosiologisastra.
CAMPUR KODE PADA TUTUR PENYIAR RADIO RAMAYANA PALU Hardayani, Hardayani
BAHASA DAN SASTRA Vol 3, No 2 (2018): Jurnal Bahasa dan Sastra
Publisher : BAHASA DAN SASTRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (446.553 KB)

Abstract

Rumusan masalah pada penelitan ini adalah mengenai bentuk campur kode pada tutur penyiar radio Ramayana Palu. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif.  Sumber data berasal dari rekaman siaran penyiar radio Ramayana Palu adalah metode simak yang terdiri dari teknik rekam dan teknik catat. Prosedur teknik analisis data terdiri dari (1) reduksi data, (2) penyajian data, (3) penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada beberapa penyisipan unsur-unsur yang berwujud campur kode. Dari hasil penelitian pada situasi informal, campur kode terjadi karena penyiar radio dan pendengar sering kali menggunakan dua bahasa saat berkomunikasi, yaitu bahasa Indonesia dan bahasa daerah (bugis). Penyiar radio di siaran ini bukanlah hal yang biasa, karena mayoritas setiap masyarakat Indonesia dapat menggunakan bahasa daereah mereka. Alasan lainnya adalah keterbatasan pada kosa kata bahasa indonesia, sehingga akan memungkinkan mereka menggunakan dua bahasa pada saat berkomunikasi. Dengan demikian, dari tutur penyiar radio Ramayana Palu dapat ditemukan campur kode berbentuk kata, frasa, dan klausa.Kata Kunci: Campur kode, tutur, penyiar.

Page 7 of 20 | Total Record : 199