cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota palu,
Sulawesi tengah
INDONESIA
BAHASA DAN SASTRA
Published by Universitas Tadulako
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Jurnal elektornik Program Studi Bahasa Satra Indonesia dan Daerah, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tadulako
Arjuna Subject : -
Articles 199 Documents
TINDAK TUTUR DIREKTIF GURU DI LINGKUNGAN SMP NEGERI 19 PALU: KAJIAN PRAGMATIK DARWIS, AGUSTINA
BAHASA DAN SASTRA Vol 4, No 2 (2019): Jurnal Bahasa dan Sastra
Publisher : BAHASA DAN SASTRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (421.823 KB)

Abstract

ABSTRAK ─ Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana bentuk dan fungsi tindak tutur direktif guru di lingkungan SMP Negeri 19 Palu. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan bentuk dan fungsi tindak tutur direktif guru di lingkungan SMP Negeri 19 Palu. Metode yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Sumber data yang digunakan adalah guru. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu teknik rekam, simak, dan catat. Teknik analisis data terdiri dari (1) pengumpulan data, (2) reduksi data, (3) penyajian data, (4) verifikasi atau penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tindak tutur direktif  guru dalam kelas ditemukan pada bentuk dan fungsi dalam bertutur. Bentuk tindak tutur direktif guru terdiri atas bentuk direktif meminta, perintah dan bertanya. Bentuk direktif meminta ditandai dengan pemarkah coba, tolong, harap dan ayo. Bentuk direktif perintah ditandai dengan pemarkah silakan, cepat, dan perhatikan. Bentuk direktif bertanya ditandai dengan pemarkah apa, berapa dan bagaimana. Sedangkan fungsi tindak tutur direktif terbagi dua fungsi yang meliputi fungsi langsung mencakup: memerintah, melarang, bertanya, fungsi tidak langsung mencakup: meminta, melarang, memerintah.  Kata Kunci : Tindak Tutur, Direktif, Bentuk, Fungsi.
Penerapan Peta Pikiran dalam Membaca Pemahaman Siswa Kelas VIII SMP Negeri 6 Sigi Junisa, Junisa
BAHASA DAN SASTRA Vol 1, No 2 (2016): Jurnal Bahasa dan Sastra
Publisher : BAHASA DAN SASTRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Permasalahan pada penelitian ini adalah tingkat keberhasilan dalam membaca pemahaman siswa kelas VIII SMP Negeri 6 Sigi melalui penerapan peta pikiran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat keberhasilan dalam membaca pemahaman siswa Kelas VIII SMP Negeri 6 Sigi melalui penerapan peta pikiran. Penelitian ini menggunakan metode ekperimen. nonequivalent control group design. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah memberikan teks bacaan, penerapan peta pikiran dengan cara mengajarkan menggunakan peta pikiran, selanjutnya diberi tes isian untuk uji pemahaman, serta daftar pertanyaan untuk mengetahui respon siswa terhadap peta pikiran. Pengumpulan datanya ditampilkan dalam bentuk tabel. Data yang telah dikumpulkan kemudian dianalisis menggunakan statistik deskriptif dan statistik inferensial untuk uji normalitas data dan uji hipotesis dalam program SPSS versi 17. Dari analisis statistik deskrtiptif diketahui rata-rata nilai pretes kelompok kontrol 65,67 dan kelompok eksperimen 65,38 dengan masing-masing kategori cukup. Setelah diterapkan peta pikiran pada kelompok eksperimen maka nilai rata-rata posttest meningkat 78,75 sedangkan kelas kontrol yang tidak ada perlakuan meskipun nilai rata-rata posttest (68,00) juga meningkat, namun memiliki selisih yang cukup jauh dari kelas eksperimen yaitu 10,75. Selanjutnya, hasil uji regresi linear sederhana dalam menguji hipotesis juga membuktikan bahwa peta pikiran dapat diterapkan dengan baik dalam membaca pemahaman, dengan hasil t-hitung>t-tabel, atau 5,935 > 1,771 dan Sig.t < α, atau 0,000 < 0,05. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa terdapat tingkat keberhasilan dalam membaca pemahaman siswa kelas VIII SMP Negeri 6 Sigi melalui penerapan peta pikiran. Respon positif  terhadap peta pikiran juga dinyatakan oleh siswa melalui 94,19 jawaban “Ya” atas pertanyaan mengenai peta pikiran. Kata Kunci: Peta Pikiran; Membaca Pemahaman
TINDAK TUTUR DIREKTIF DALAM PERCAKAPAN NONFORMAL MAHASISWA PRODI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FKIP UNIVERSITAS TADULAKO RAHMAWATI, RAHMAWATI
BAHASA DAN SASTRA Vol 5, No 3 (2020): Jurnal Bahasa dan Sastra
Publisher : BAHASA DAN SASTRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (550.446 KB)

Abstract

ABSTRAK- Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan bentuk dan fungsi tindak tutur direktif dalam percakapan nonformal mahasiswa prodi pendidikan bahasa dan sastra Indonesia FKIP Universitas Tadulako. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu metode simak dengan teknik rekam dan teknik catat. Teknik analisis data terdiri dari (a) pengumpulan data, (b) reduksi data, (c) penyajian data, (d) penarikan kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk tuturan direktif yang digunakan mahasiswa prodi pendidikan bahasa dan sastra Indonesia meliputi: 1) bentuk memerintah 2) bentuk mengajak, 3) bentuk meminta, 4) bentuk pemberian saran, 5) bentuk melarang, 6) bentuk menasehati, dan 7) bentuk mempersilahkan. Fungsi tindak tutur direktif yang ditemukan dalam penelitian ini meliputi: 1) fungsi memerintah, 2) fungsi mengajak, 3) fungsi melarang, 4) fungsi memberikan saran, dan 5) fungsi meminta.Kata Kunci: Tindak tutur, Tindak tutur direktif, Bentuk, Fungsi
PENGGUNAAN GAYA BAHASA IKLAN PRODUK DI FACEBOOK Alfiyani, Wulan
BAHASA DAN SASTRA Vol 4, No 4 (2019): Jurnal Bahasa dan Sastra
Publisher : BAHASA DAN SASTRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (399.179 KB)

Abstract

ABSTRAK - Fokus permasalahan dalam penelitian ini adalah gaya bahasa apa saja yang digunakan iklan produk di facebook. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan gaya bahasa yang digunakan iklan produk di facebook. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi, simak dan catat. Tahapan analisis data menggunakan metode pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan verifikasi. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis terdapat 22 data yang terbagi atas 4 gaya bahasa hiperbol, 1 gaya bahasa pleonasme dan tautologi, 6 gaya bahasa erotesis, 2 gaya bahasa asindeton, 3 gaya bahasa persamaan atau simile, 3 gaya bahasa personifikasi, 1 gaya bahasa ironi, 1 gaya bahasa epitet, dan 1 gaya bahasa pun atau paranomasia. Adapun gaya bahasa yang sering digunakan dalam iklan produk di facebook yakni gaya bahasa erotesis. Kata kunci: Gaya Bahasa; Iklan; Facebook 
EVALUASI IMPLEMENTASI PELAKSANAAN PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BAGI GURU BERSERTIFIKASI DI SDN BEKA KECAMATAN MARAWOLA Hadris, Mohamad
BAHASA DAN SASTRA Vol 1, No 3 (2016): Jurnal Bahasa dan Sastra
Publisher : BAHASA DAN SASTRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan evaluasi implementasi pembelajaran bahasa indonesia bagi guru bersertifikasi di SDN Beka Kecamatan Marawola. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Subjek penelitian ini adalah guru yang telah bersertifikasi khususnya dalam mata pelajaran bahasa Indonesia yang berjumlah enam orang yang terdiri dari guru kelas satu sampai dengan guru kelas enam. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi,  dokumentasi, dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan hasil pengamatan pada saat proses pembelajaran berlangsung terhadap guru sertifikasi kelas satu sampai dengan kelas enam suda berjalan dengan baik. Hal ini dapat dilihat dari proses pembelajaran telah sesuai dengan Rencana Pelakasanaan Pembelajaran (RPP) yang telah dibuatnya. Selain itu guru di SDN Beka Kecamatan Marawola lebih professional, lebih terampil, dan penuh tanggung jawab dalam kegiatan proses mengajar dikelas.  Kata Kunci: : Evaluasi, Implementasi Guru Sertifikasi.
Reduplikasi Verba Bahasa Mandar Dialek Balanipa LISNAWATI, LISNAWATI
BAHASA DAN SASTRA Vol 5, No 3 (2020): Jurnal Bahasa dan Sastra
Publisher : BAHASA DAN SASTRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (589.921 KB)

Abstract

ABSTRAK - Masalah dari penelitian ini yaitu bentuk dan makna reduplikasi verba bahasa mandar dialek Balanipa. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk dan makna reduplikasi verba bahasa mandar dialek Balanipa. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif. Data dalam penelitian ini adalah data tuturan. Sumber data merupakan lisan dan tulisan. Metode pengumpulan data yaitu metode simak dan metode cakap. Teknik analisis data yaitu menggunakan metode padan dan distribusional. Metode penyajian hasil analisis data yaitu dengan metode formal dan informal. Bentuk reduplikasi verba bahasa mandar dialek Balanipa terdiri dari: reduplikasi penuh, reduplikasi sebagian yang terdiri atas prefiks {di-} contoh: dialli-alli, prefiks {ma-} contoh: maala-ala, prefiks {map-} contoh: mappasang-pasang, prefiks {na-} contoh: nasitta-sitta. Reduplikasi yang berimbuhan dan berkombinasi dengan afiks yang terdiri atas: sufiks {-i} contoh: timbe-timbei, sufiks {-ang} contoh: tungae-tungaeang, konfiks {ma-/-i} contoh: maala-alai, konfiks {si-/-i} contoh: siita-itai Makna reduplikasi verba bahasa mandar dialek Balanipa terbagi atas 1) menyatakan bahwa tindakan tersebut pada bentuk dasar dilakukan berulang-ulang 2) menyatakan bahwa tindakan itu dilakukan dengan seenaknya, hanya untuk bersenag-senang 3) menyatakan bahwa tindakan itu dilakukan oleh dua pihak atau saling.Kata Kunci: Reduplikasi, Verba, Bahasa Mandar.
PENANDA KOHESI GRAMATIKAL PADA TEKS “PERINTIS HOMESTAY RUMAH GADANG”: KAJIAN WACANA TAASIHE, SISILIA PRASETYAWATI
BAHASA DAN SASTRA Vol 4, No 4 (2019): Jurnal Bahasa dan Sastra
Publisher : BAHASA DAN SASTRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (411.4 KB)

Abstract

ABSTRAK ­- Masalah dalam penelitian ini adalah penanda kohesi gramatikal apa saja yang terdapat pada teks “Perintis Homestay Rumah Gadang?” Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penanda kohesi gramatikal yang terdapat pada teks “Perintis Homestay Rumah Gadang.” Jenis penelitian ialah kualitatif melalui pendekatan deskriptif. Metode dan teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu metode simak dengan teknik catat. Teknik analisis data menggunakan konsep Miles dan Huberman yang meliputi (1) pengumpulan data (2) reduksi data, (3) penyajian data, dan (4) penarikan kesimpulan. Data yang diperoleh ialah data tertulis berupa teks pada surat Harian Kompas di bagian informasi sosok dengan judul teks “Perintis Homestay Rumah Gadang”. Berdasarkan hasil penelitian, penanda kohesi gramatikal yang terdapat pada teks “Perintis Homestay Rumah Gadang” meliputi (1) referensi, (2) subtitusi, (3) konjungsi, dan (4) pelesapan. Kata Kunci : Wacana, Kohesi Gramatikal
MAKNA SIMBOL PADA SAAT MEMANDIKAN JENAZAH DALAM UPACARA ADAT BALI DI DESA BURANGA: KAJIAN SEMOTIK Ayu N.A, Desak
BAHASA DAN SASTRA Vol 3, No 1 (2018): Jurnal Bahasa dan Sastra
Publisher : BAHASA DAN SASTRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (521.322 KB)

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini mengenai apa makna simbol-simbol pada saat memandikan jenazah/nyiramin. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan makna dan fungsi simbol-simbol yang ada pada saat memandikan jenazah/nyiramin. jenis penelitian ini yaitu penelitian kualitatif, dengan menggunakan desain penelitian kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara, rekam, dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan dengan cara reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Hasil penelitian yang ditemukan bahwa simbol-simbol yang digunakan dalam upacara memandikan jenazah/nyiramin yaitu: 1) daun intaran pada alis, 2) daun gadung pada dada, 3) pusuh menur/kuncup bunga melati, pada lubang hidung 4) pecahan kaca pada mata, 5) sekeping waja/Baja pada gigi, 6) daun terong pada kemaluan laki-laki, 7) bunga teratai pada kemaluan perempuan, 8) minyak wangi di seluruh badan, 9) kwangen disetiap anggota tubuh. Tujuan diisi simbol-simbol tersebut di seluruh anggota tubuh agar kelak mendiang Roh berreinkarnasi diberikan anggota tubuh yang sempurna tanpa cacat.   Kata Kunci : Simbolik, Makna, Nyiramin. 
PREFIKS BAHASA KAILI DIALEK ADO DESA PAKULI UTARA KECAMATAN GUMBASA KABUPATEN SIGI Anggriani, Vivin
BAHASA DAN SASTRA Vol 5, No 4 (2020): Jurnal Bahasa dan Sastra
Publisher : BAHASA DAN SASTRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (592.057 KB)

Abstract

ABSTRAK - Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana bentuk dan makna Prefiks Bahasa Kaili Dialek Ado Desa Pakuli Utara Kecamatan Gumbasa Kabupaten Sigi. Berdasarkan rumusan masalah tersebut, penelitian ini bertujuan mendeskripsikan bagaimana bentuk dan makna Prefiks Bahasa Kaili Dialek Ado Kecamatan Gumbasa Kabupaten Sigi. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode simak dan metode cakap, dengan menggunakan teknik-teknik simak libat cakap, teknik simak bebas libat cakap, teknik dokumentasi, dan teknik catat. Adapun lokasi  penelitian ini adalah di Desa Pakuli Utara Kecamatan Gumbasa Kabupaten Sigi. Data yang diperoleh yaitu berupa data lisan yang diperoleh melalui teknik pengumpulan data. Selanjutnya data dianalisis dengan menggunakan teknik distribusional dan padan. Dari hasil penelitian ditemukan bentuk dan makna prefiks bahasa Kaili Dialek Ado, yakni (1) prefiks {ni-}, (2) prefiks {no-}, (3) prefiks {na-}, (4) prefiks {nati-}, (5) prefiks {paka-}, (6) prefiks {da-}, (7) prefiks {ho-}. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan ditemukan makna prefiks bahasa Kaili Dialek Ado, yakni : (1) melakukan pekerjaan, (2) melakukan suatu tindakan, (3) melakukan kebiasaan, (4) menyatakan suatu perbuatan telah terjadi, (5) menyatakan sesuatu, (6) kata keterangan, (7) dan menyatakan jumlah. Kata kunci : Prefiks, Bahasa Kaili Dialek Ado
Analisis Perluasan Makna Kata dalam Tajuk Rencana Harian Radar Sulteng Pujiningtyas, Arum
BAHASA DAN SASTRA Vol 1, No 1 (2012)
Publisher : BAHASA DAN SASTRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Permasalahan pokok dalam penelitian ini adalah apa yang menyebabkan perluasan makna kata, frase, dan klausa dalam tajuk rencana di Harian Radar Sulteng? Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penyebab perluasan makna kata, frase, dan klausa dalam tajuk rencana di Harian Radar Sulteng. Manfaat penelitian ini (1) dapat menambah pengetahuan tentang sifat perubahan makna yakni perluasan makna kata, (2) memudahkan wartawan atau penulis berita dalam memilih dan menggunakan kata dengan makna yang tepat dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat, (3) menambah wawasan mahasiswa terhadap pengetahuan kebahasaan terutama tentang perluasan makna kata, dan (4) menjadi bahan referensi bagi penelitian selanjutnya, khususnya penelitian tentang perubahan makna. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif melalui pendekatan deskriptif. Pengumpulan datanya menggunakan metode simak dengan teknik catat yang melalui beberapa tahapan, yaitu membaca, mencari, mengamati, dan memahami kata, frase, dan klausa yang mengalami perluasan makna, kemudian mengelompokkannya berdasarkan kata, frase, dan klausa, lalu mencari tahu dan menganalisis penyebab perluasan maknanya. Analisis data penelitian ini menggunakan metode padan referensial. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, ditemukan enam faktor yang meyebabkan perluasan makna kata dalam tajuk rencana, tiga faktor penyebab dalam frase, dan dua faktor penyebab dalam klausa. Enam faktor penyebab perluasan makna kata tersebut terdiri dari perkembangan sosial dan budaya, perbedaan bidang pemakaian, adanya asosiasi, perbedaan tanggapan, proses gramatikal, dan pengembangan istilah. Untuk tiga faktor penyebab perluasan makna frase terdiri dari perbedaan bidang pemakaian, adanya asosiasi, dan pengembangan istilah. Selanjutnya, dua faktor penyebab perluasan makna klausa terdiri dari perkembangan sosial dan budaya, dan perbedaan bidang pemakaian.

Page 6 of 20 | Total Record : 199