cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota palu,
Sulawesi tengah
INDONESIA
JOURNAL TEKNIK SIPIL DAN INFRASTRUKTUR
Published by Universitas Tadulako
ISSN : 20886004     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Engineering,
Arjuna Subject : -
Articles 82 Documents
ANALISIS POTENSI SUNGAI RAWA HULU SEBAGAI SUMBER ENERGI KECAMATAN LINDU Rustiati, Nina
JOURNAL TEKNIK SIPIL DAN INFRASTRUKTUR Vol 1, No 2 (2011)
Publisher : Jurusan Teknik Sipil Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1410.459 KB)

Abstract

Studi ini bertujuan untuk mengetahui potensi Sungai Rawa sebagai sumber energi bagi masyarakat lokal.Metode yang digunakan dalam studi ini adalah pengambilan data primer berupa data kedalaman sungai dari hulu(outlet) hingga 300 m ke arah terjunan, tinggi terjunan dan data sekunder yakni jumlah penduduk. Teknik pengolahandata meliputi pengukuran tinggi muka air, kecepatan dan luas penampang sungai juga menentukan letak/posisi intakesaluran pengambilan lengkap dengan dimensi saluran pengarah, bak penenang, bahan dan dimensi pipa serta tinggiterjunan yang akan dimanfaatkan sebagai pembangkit juga jarak lintasan dari bak penenang sampai ke rumah tenaga.Dari hasil analisis menunjukkan pembangkit yang dimungkinkan untuk memenuhi kebutuhan energi listrik masyarakatDesa Lindu adalah Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro, dengan menggunakan 3 pipa pesat. Daya yang dapatdibangkitkan sebesar 503.04 kW sedangkan kebutuhan energi untuk Kecamatan Lindu sebesar 472.35 kW. Hasilpengukuran debit aktual sesaat sebesar 15 m3/dt.
Dampak Aktivitas Swalayan Grand Hero Terhadap Kinerja Ruas Jalan Basuki Rahmat di Kota Palu Kasan, Muhammad; Tahir, Anas; Usman, Usman
JOURNAL TEKNIK SIPIL DAN INFRASTRUKTUR Vol 5, No 2 (2015)
Publisher : Jurusan Teknik Sipil Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (286.415 KB)

Abstract

One of the few supermakets in Palu city which considerably crowded is Grand Hero Supermarket. This Supermarket was located on the Basuki Rahmat street. Because this road is an arterial road with highly traffic volume at certain hours, so the Grand Hero Supermarket activity will affect the performance of the road. At peak hours, many vehicles are in and out from the supermaket, disrupting theperformance of BasukiRahmat road. The aim of this research is to understand the existing condition of the Basuki Rahmat street performance with or without the activity of Grand Hero Supermaket. This research was conducted by surveying the volume of the street, side friction and travel time. The survey was carried on Wednesday 04-06-2015 and Saturday 6-06 2015. The analysis was conducted by using Manual Kapasitas Jalan Indonesia 1997 method. The results show that the performance of JalanBasuki Rahmat with no Grand Hero Supermarket’s activity has a degree of saturation 0.35. Grand Hero Supermarket with activity would increase the degree of saturation that is 0.43 that increases 22.86%. The speed of light vehicles by MKJI is  42.84 km / h. With the Grand Hero Supermarket activity, the speed of light vehicle decreased from 27.76 km/ h to 23.74 km / h or there are speed reductions of 14.49%. The level of service with the Grand Hero Supermarket activity was at B condition with DS rate of 0,43
KONDISI SEISMISITAS DAN DAMPAKNYA UNTUK KOTA PALU Ramadhani, Sriyati
JOURNAL TEKNIK SIPIL DAN INFRASTRUKTUR Vol 1, No 2 (2011)
Publisher : Jurusan Teknik Sipil Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1041.697 KB)

Abstract

Bencana gempa disamping merupakan fenomena alam siklus yang merusak dan merugikan juga merupakan laboratorium alam yang bermanfaat yaitu untuk mempelajari karakteristik gempa dalam upaya mitigasi bencana. Para ahli teknik sipil terutama di Indonesia mempunyai keterkaitan yang mendasar terhadap bencana gempa, terutama karena hampir 70% wilayah Indonesia berada pada daerah rawan bencana gempa dengan intensitas dan frekuensi yang terus meningkat sehingga semua bangunan rekayasa sipil akan mengalami pembebanan dinamik dan siklik pada saat terjadi gempa. Kota Palu dan sekitarnya dalam kurun waktu satu abad (1905-2005) berdasarkan catatan telah terlanda gempa dengan magnitude > 4,5 SR lebih dari 10 (sepuluh) kejadian, berdasarkan kondisi  topografi, geologi dan seismologi wilayah Kota Palu sangat potensial mengalami kerusakan akibat gempa termasuk bencana sekunder (tsunami, liquifaksi dan longsoran tebing) seperti pernah terjadi pada tanggal 20 Mei 1938 yaitu gempa dengan magnitudo 7,6 SR yang getarannya terasa di seluruh pulau Sulawesi.  Mempelajari, menganalisa dan mengestimasi semua faktor pendukung dan potensi bencana yang sedemikian besarnya, maka tidak ada pilihan lain untuk segera melakukan segala upaya untuk memberdayakan semua komponen masyarakat, termasuk kalangan akademisi untuk memberikan pemikiran, rekomendasi dan tindak nyata agar sebelum, pada saat dan setelah terjadi bencana gempa lebih siap secara psikis dan fisik untuk mengurangi dampak bencana tersebut
Analisis Ketersediaan Air dengan Metode F.J Mock Pada Daerah Persawahan Desa Poboya Palu Sulawesi Tengah Setiyawan, Setiyawan; Andiese, Vera Wim; Anzar, Lisa Arnita
JOURNAL TEKNIK SIPIL DAN INFRASTRUKTUR Vol 7, No 1 (2017)
Publisher : Jurusan Teknik Sipil Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1390.163 KB)

Abstract

This study aims to analyze the availability of water and determine farming patterns planning for aggriculture. Research process begin from collecting data then conducting hidrology analysis to know if  the water is sufficient to meet the water needs in fungsional field and planning the suitable farming patterns. To determine the ratio between the need and the availability of water, in this case for aggriculture sector, the analysis of hydrology and the calculation of water requirement on the paddy field were done. There are some methods which can be used: Penman’s Method modification, used to calculating the value of the evapotranspiration by considering the related meteorological factors such as the air temperature, humidity, wind speed, and sun radiation. By using F.J. Mock Method, the amount of water flow obtained from rain’s data, characteristics of hydrology flow area, and evapotranspiration can be calculated. According to the results of data analyzing with 46.642 km2 catchments area, show that  availability of water in Poboya’s Irrigation field in the middle of January is 0,038 m3/sec meanwhile water requirement is 0,0078  m3/sec. From the result it can be concluded that water supply in Poboya’s Irrigation is enough to fullfill the needs of water on t he functional area, as well as by a farming pattern plans of Rice – Rice – Palawija 
ANALISIS TEKNIS PEKERJAAN BALOK-PLAT LANTAI BANGUNAN PASCASARJANA UNTAD DENGAN METODE COMBIDEC-PRESTRESS Sulendra, I Ketut; Tatong, Burhan
JOURNAL TEKNIK SIPIL DAN INFRASTRUKTUR Vol 1, No 1 (2011)
Publisher : Jurusan Teknik Sipil Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (619.14 KB)

Abstract

Penerapan sistem pelat lantai beton prategang tanpa lekatan masih jarang digunakan di Kota Palu. Sistem ini akan efektif jika digunakan pada bangunan tipikal dan pelat lantai bentang panjang antara  7-12 m. Gedung Pascasarjana Untad yang dibangun tahun 2009 merupakan contoh pertama penerapannya di daerah ini. Metode ini merupakan salah satu metode untuk mempercepat pekerjaan, karena prosesnya berulang, perancah bisa dilepas segera setelah dilakukan pekerjaan stressing pada umur beton 7 hari sehingga tidak perlu menunggu sampai beton berumur 28 hari. Kualitas bangunan yang dihasilkan juga memiliki kualitas yang tinggi, karena bahan-bahan yang digunakan memiliki mutu yang tinggi dari segi homogenitasnya serta tenaga pemasangan icon steel dan post-tensioned strand tidak membutuhkan tenaga ahli yang banyak. Sehingga alih teknologi dari pekerja ahli ke pekerja lokal dapat terjadi. Pekerjaan pemasangan icon steel, strand, support bar, wiremesh dan perlengkapannya tidak memerlukan keahlian khusus. Hanya pekerjaan penarikan strand saja memerlukan keahlian khusus. Perawatan elemen struktur juga lebih murah karena struktur beton yang dihasilkan tidak mengalami retak-retak sehingga prosese karat tidak tejadi pada tulangan, apalagi strand sebagai pengganti tulangan sudah dilindungi dalam selubung polyethelene Hasil yang dicapai dari penerapan system pelat lantai prategang tanpa lekatan yaitu sangat memuaskan, struktur pelat yang dihasilkan sangat kuat, ringan dan mudah dalam pemeliharaanya. Bahaya karat akibat proses retakan dan oksidasi tidak terjadi. Jikalau ditunjang oleh pengadaan material tepat waktu, pekerjaan bisa lebih cepat secara signifikan dibandingkan pekerjaan system beton konvensional.
Eqivalent Intergranular Void Ratio Analysis Of Sand-Silt Mixtures Oktaviana, Ida Sri
JOURNAL TEKNIK SIPIL DAN INFRASTRUKTUR Vol 2, No 1 (2012)
Publisher : Jurusan Teknik Sipil Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (440.361 KB)

Abstract

In the recent last decade studies indicated that the void ratio only might not be good to characterize the sand with fines state variable and fine grains in fact were contributed to the intergrain contact. Contribution of fine content defined in the intergranular (es) and interfine (ef) void ratio studied by Thevanayagam (1998). Moreover, Thevanayagam  (2000) introduced equivalent intergranular void ratio (es)eq and equivalent interfine void ratio (ef)eq, as contact index which include the contribution of fine contents as an active intergrain contact (b). In this article, the void ratio given in the 6 sand-silt mixture from past researches recalculated to intergranular void ratio and equivalent intergranular void ratio for FC < FCth using estimated b value obtained from the line equation from chart given by Thevanayagam (2010). The new chart replotted  and compared to the one given in those articles. The results shows that for most sand-silt mixture using es and (es)eq rather than e as the indices to characterize the contribution of fine grains in a soil mix for FC< FCth indicated good results that shows in plotted data points of soil mixtures that located close to a single line compare to the one using void ratio (e) only. The line equation proposed by Thevanayagam (2010) can be used to estimate the b value to obtain the equivalent intergranular void ratio
PEMODELAN ESTIMASI BIAYA KONTINGENSI BERBASIS RESIKO PADA PROYEK ENGINEERING-PROCUREMENT-CONSTRUCTION Wahyu Adi, Tri Joko; Yunwanti, Suly
JOURNAL TEKNIK SIPIL DAN INFRASTRUKTUR Vol 4, No 1 (2014)
Publisher : Jurusan Teknik Sipil Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (684.843 KB)

Abstract

EPC (Engineering-Procurement-Construction) Project is a project in which the process of design, procurement and construction are carried out by a construction company. The complexity of EPC project resulted in many uncertainties that must be addressed by the project implementers. To anticipate the risk of cost overruns due to the uncertainty, project implementers need to prepare the unexpected costs. Currently, implementation of contingency estimation is done by directly increasing project costs by 5% -10%; while in theory, the amount of the contingency cost is estimated using Montecarlo simulation techniques. This simulation techniques, despite widely used, still has the disadvantage. Risks are assumed by providing lower and upper limit values of the cost of the risks that might occur in the project activity. In fact, every activity has different risk and different weights of impact. The objective of this research is to create a contingency-based cost estimation model by considering the types of risk and its impact on project activity. Project Risks were obtained from preliminary surveys and literature studies. Probability weights were analyzed using probability-Impact matrix and pair-wise comparison. Contingency cost calculation was done using Montecarlo simulations. For the purpose of model validation, procurement & Gas Piping Distribution project in Greater Jakarta was used as case study. The results of case study simulation showed that the contingency cost is 4.57% of the project budget, with a deviation of 0.82%. The accuracy test of the model against the actual cost of the project showed 0.63% difference to the simulation results. Therefore the proposed model is proved has good accuracy. Keywords: risk analysis, contingency cost,  Montecarlo Simulation, EPC Project
PERENCANAAN DINDING PENAHAN TANAH DENGAN PERKUATAN GEOTEKSTIL (STUDI KASUS JALAN LINGKAR DONGGALA) Setiawan, Hendra
JOURNAL TEKNIK SIPIL DAN INFRASTRUKTUR Vol 2, No 2 (2012)
Publisher : Jurusan Teknik Sipil Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (630.841 KB)

Abstract

Pembangunan jalan di atas tanah hasil reklamasi laut umumnya menghadapi masalah, diantaranya adalah tanah timbunan yang rawan mengalami penurunan akibat kondisi pasang-surut air laut. Tanpa adanya konstruksi penahan tanah, maka material timbunan akan mengalami penurunan karena terbawa oleh pasang-surut air laut sehingga lambat laun akan terjadi differential settlement (beda penurunan) yang menyebabkan perkerasan jalan akan lebih cepat rusak dari umur rencananya. Tujuan penelitian ini adalah untuk menanggulangi masalah penurunan tanah timbunan akibat kondisi pasang-surut air laut menggunakan konstruksi dinding tanah bertulang dengan perkuatan geotekstil. Hasil analisis stabilitas dari hubungan variasi jarak vertikal (Sv) terhadap timbunan setempat didapatkan semakin kecil nilai Sv maka jumlah tulangan yang dibutuhkan menjadi lebih banyak, akan tetapi nilai faktor aman terhadap cabut tulangan dan putus tulangan menjadi lebih besar. Diperoleh bahwa semakin baik nilai sudut gesek dari tanah timbunan,  maka semakin kecil nilai panjang geotekstil yang dibutuhkan serta semakin tinggi nilai stabilitas dalamnya.  Hasil analisis diperoleh berdasarkan ketinggian tanah timbunan di lapangan sebesar 6 m, digunakan jarak spasi (Sv) antar tulangan yang sama sebesar 0,8 m, dan panjang geotekstil yaitu 13,5 m untuk timbunan setempat, 12 m untuk timbunan Sungai Palu dan 9 m untuk timbunan Sungai Palupi. Dengan faktor aman untuk stabilitas luar terdiri dari Fgs=1,5, Fgl=2,0 dan Fqu>2,0. Serta faktor aman untuk stabilitas dalam terdiri dari Fr>1,2 dan Fp>1, 5
NORMALISASI SUNGAI LARIANG BERDASARKAN ASPEK GUNA LAHAN Andiese, Vera Wim; Setiawan, Altim
JOURNAL TEKNIK SIPIL DAN INFRASTRUKTUR Vol 2, No 2 (2012)
Publisher : Jurusan Teknik Sipil Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (792.589 KB)

Abstract

Normalisasi adalah salah satu cara yang  dapat dilakukan untuk  mengatasi kerusakan yang ada di Sungai Lariang.  Penelitian ini dimulai dengan melakukan survey untuk menentukan lokasi yang akan di normalisasi dengan melihat tingkat kerusakannya. Besarnya debit banjir rancangan dihitung dengan Metode Haspers.  Nilai tersebut akan menjadi dasar perencanaan pekerjaan Normalisasi Sungai Lariang. Dari lima lokasi yang di tentukan, dua lokasi di normalisasi dengan pembuatan tanggul, lokasi ketiga dengan pembuatan krib, sedangkan lokasi yang keempat dan ke lima dengan metoda renaturalisasi yaitu penanaman kembali tebing dengan tanaman yang tahan erosi. Kata Kunci : tanggul, krib, normalisasi, naturalisasi
ANALISIS JARINGAN AIR BERSIH PDAM KOTA LUWUK Maadji, Rizaldi
JOURNAL TEKNIK SIPIL DAN INFRASTRUKTUR Vol 3, No 1 (2013)
Publisher : Jurusan Teknik Sipil Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (601.363 KB)

Abstract

Sampai saat ini, PDAM Kota Luwuk belum mampu memenuhi kebutuhan air bersih Kota Luwuk. Sebagaimana diketahui bahwa terdapat beberapa wilayah yang memiliki tekanan rendah bahkan negatif. Wilayah yang tidak terjangkau, pada dasarnya dapat dilayani dengan menempatkan reservoir pada suatu titik elevasi tertentu sehingga air dapat mengalir secara gravitasi. Hal ini diharapkan dapat mengatasi permasalahan PDAM Kota Luwuk akibat faktor tersebut dan kurangnya perencanaan yang baik terhadap jaringan dsitribusi air bersih terbangun. Studi ini merupakan analisis teknik jaringan air bersih PDAM Kota Luwuk. Tekanan di setiap titik pada jaringan air bersih dengan pola operasi yang bervariasi dismulasikan menggunakan Perangkat Lunak WaterNet. Berdasarkan hasil simulasi, diperoleh pedoman operasi dan pemeliharaan yang efisien. Selanjutnya dapat ditetapkan dapat dioptomasi harga air yang sesuai terhadap biaya OP yang dikeluarkan oleh PDAM.  Setelah dilakukan kalibrasi berdasarkan tekanan relatif, hasil simulasi menunjukkan kesesuaian dengan wilayah yang tidak terlayani akibat memiliki tekanan negatif pada jaringan terbangun. Berdasarkan simulasi tersebut juga dapat ditetapkan harga air yang dapat memberikan pendapatan rata-rata bulanan PDAM Kota Luwuk sebesar Rp 380.000.000,00, dimana terjadi pebingkatan dari kondisi sebelumnya sebesar Rp 250.000.000,00.Kata Kunci : jaringan air bersih, simulasi, harga air