cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. jember,
Jawa timur
INDONESIA
Prosiding Seminar Matematika dan Pendidikan Matematik
Published by Universitas Jember
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Prosiding Semnas Matematika dan Pendidikan Mamatika adalah prosiding kumpulan artikel hasil seminar nasional matematika dan pendidikan matematika. Tema semnas berbeda setiap terbitan disesuaikan dengan tema yang dikembangkan oleh panitia semnas. Terbit satu kali dalam setahun secara serial antara seminar nasional yang diselenggarakan oleh jurusan matematika FMIPA Universitas Jember dan program studi pendidikan matematika FKIP Universitas Jember. Prosiding ini ber ISBN dan terindeks oleh GOOGLE SCHOLAR dan IPI BETA.
Arjuna Subject : -
Articles 150 Documents
Super (a,d)-$\mathcal {H}$-Antimagic Total Selimut pada Graf Centipede Purnapraja, Agrita Kanty; Cholidah, Fia; Dafik, Dafik
Prosiding Seminar Matematika dan Pendidikan Matematik Vol 1 No 5 (2014): Prosiding Seminar Nasional Matematika 2014
Publisher : Prosiding Seminar Matematika dan Pendidikan Matematik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Diberikan $G$ graf sederhana, terhubung dan tidak berarah. $G(V,E)$ memiliki selimut-$\mathcal{H}$ jika setiap sisi pada $E$ bagian dari subgraf $G$ yang isomorphic dengan $\mathcal{H}$. Total selimut $(a,d)$-$\mathcal{H}$-antimagic adalah pelabelan total $\lambda$ dari $V(G)\cup E(G)$ ke bilangan bulat $\{1,2,3,...,|V(G)\cup E(G)|\}$, untuk setiap subgraf $H$ dari $G$ yang isomorfik dengan $\mathcal{H}$ dimana $\sum{H}=\sum_{v\in{V(H)}}\lambda{(v)}+\sum_{e\in{E(H)}} \lambda{(e)}$ merupakan barisan aritmatika. Jika $\{\lambda{(v)}\}_{v\in{V}}=\{1,...,|V|\}$, maka graf disebut graf super $\mathcal{H}$- antimagic. Pada makalah ini, kita mengkaji mengenai super $(a,d)- (C_3+2e)$-an\-timagic total selimut pada graf centipede dinotasikan dengan $C_n$.}
Pewarnaan Titik pada Graf Khusus: Operasi dan Aplikasinya Puspasari, Desy Tri; Dafik, Dafik; Slamin, Slamin
Prosiding Seminar Matematika dan Pendidikan Matematik Vol 1 No 5 (2014): Prosiding Seminar Nasional Matematika 2014
Publisher : Prosiding Seminar Matematika dan Pendidikan Matematik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Misal diketahui graf sederhana $G=(V,E)$, dimana $V$ adalah himpunan titik dan $E$ adalah himpunan sisi. Aplikasi menarik dari suatu graf, salah satunya adalah pewarnaan graf ({\it graph colouring}). Terdapat tiga macam perwarnaan yaitu pewarnaan titik, sisi, dan wilayah. Dalam makalah ini akan dikaji pewarnaan titik. Pewarnaan titik adalah memberi warna pada titik-titiknya dari suatu graf sedemikian sehingga tidak ada dua titik yang bertetangga mempunyai warna yang sama. Jumlah warna minimum yang dapat digunakan untuk mewarnai graf dinyatakan dengan bilangan kromatik. Fokus utama makalah ini adalah menentukan bilangan kromatik pada graf operasi dan skema aplikasi dari pewarnaan graf titik.
Penerapan Pewarnaan Titik untuk Super (a, d)-H-Antimagic Total Covering pada Gabungan Graf Khusus Azizah, Yuli Nur; Dafik, Dafik
Prosiding Seminar Matematika dan Pendidikan Matematik Vol 1 No 5 (2014): Prosiding Seminar Nasional Matematika 2014
Publisher : Prosiding Seminar Matematika dan Pendidikan Matematik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Aplikasi yang berkaitan dengan graf adalah pewarnaan graf (graph colouring) yang terdiri dari pewarnaan titik, sisi, dan wilayah. Makalah ini berpusat pada pewarnaan titik. Pewarnaan titik (vertex coloring) adalah memberi warna pada titik-titik suatu graf sedemikian sehingga tidak ada dua titik yang bertetangga mempunyai warna sama. Jumlah warna minimum yang dapat digunakan untuk mewarnai graf dinyatakan dengan bilangan kromatik. Makalah ini merupakan langkah awal peneliti untuk mengembangkan penelitiannya, sehingga pada makalah ini akan dikaji penerapan pewarnaan titik pada super $(a,d)-P_2-$ antimagic covering untuk gabungan graf pohon yang memiliki bilangan kromatik $C(G)=2$.}
Super $(a,d)$-$\mathcal{H}$-Antimagic Total Covering of Amalgamation Graph $K_4$ and $W_4$ Anggraeni, Novri; Dafik, Dafik
Prosiding Seminar Matematika dan Pendidikan Matematik Vol 1 No 5 (2014): Prosiding Seminar Nasional Matematika 2014
Publisher : Prosiding Seminar Matematika dan Pendidikan Matematik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

A graph $G(V,E)$ has a $\mathcal{H}$-covering if every edge in $E$ belongs to a subgraph of $G$ isomorphic to $\mathcal{H}$. An $(a,d)$-$\mathcal{H}$-antimagic total covering is a total labeling $\lambda$ from $V(G)\cup E(G)$ onto the integers $\{1,2,3,...,|V(G)\cup E(G)|\}$ with the property that, for every subgraph $A$ of $G$ isomorphic to $\mathcal{H}$ the $\sum{A}=\sum_{v\in{V(A)}}\lambda{(v)}+\sum_{e\in{E(A)}}\lambda{(e)}$ forms an arithmetic sequence. A graph that admits such a labeling is called an $(a,d)$-$\mathcal{H}$-antimagic total covering. In addition, if $\{\lambda{(v)}\}_{v\in{V}}=\{1,...,|V|\}$, then the graph is called $\mathcal{H}$-super antimagic graph. In this paper we study of amalgamasi graph $K_4$ and $W_4$.
RANCANG BANGUN DATA WAREHOUSE DAN R BERBASIS WEB Anggraeni, Dian; Muharom, Lutfi Ali; Hadi, Alfian Futuhul
Prosiding Seminar Matematika dan Pendidikan Matematik Vol 1 No 1 (2014): Prosiding Seminar Nasional Matematika 2014
Publisher : Prosiding Seminar Matematika dan Pendidikan Matematik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemanfaatan teknologi informasi sudah merupakan kebutuhan yang mendesak untuk melihat informasi dari berbagai sumber didalam pengambilan keputusan. Informasi membutuhkan suatu data yang dikelola dalam bentuk tertentu untuk memberikan arti. Perekaman data merupakan suatu aktifitas atau kejadian yang tersimpan dan membutuhkan suatu pengolahan yang baik. Data warehouseadalah salah satu bentuk pengolahan data yang nantinya digunakan untuk mendukung proses pengambilan keputusan tersebut. Data warehouse ini dimulai dari tahapan pengumpulan data, pemilihan data, perancangan data warehouse dan pemuatan data ke warehouse. Analisa data akan menggunakan program R yang terimplementasi berbasiskan web dan terintegrasi dengan data warehouse. R yang terimplementasi berbasiskan web akan mempermudah pengguna didalam pengoperasiannya. Perkembangan teknologi yang semakin maju, memungkinkan menjalankan R dengan browser. Dengan adanya data warehouse dapat dihasilkan koleksi data yang terstruktur dan integrasi dengan R dapat digunakan sebagai analisa dalam proses pengambilan keputusan.
ANALISIS SURVIVAL DATA KEJADIAN TIES DENGAN EXACT PARTIAL LIKELIHOODPADACOX REGRESSION; STUDI KASUS DATA SISWA PUTUS SEKOLAH TINGKAT MENEGAH PERTAMA Susetyo, Achmad Budi; Hadi, Alfian Futuhul; Anggraeni, Dian
Prosiding Seminar Matematika dan Pendidikan Matematik Vol 1 No 1 (2014): Prosiding Seminar Nasional Matematika 2014
Publisher : Prosiding Seminar Matematika dan Pendidikan Matematik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak- Tahun 2011, kasus anak putus sekolah merupakan salah satu kasus yang tergolong kasus berat  dan telah mengakar pada setiap sendi kehidupan dunia pendidikan. Sekitar 2,93% atau 3 juta jiwa anak–anak Indonesia tidak bisa menikmati dunia pendidikan dan harus mengalami putus sekolah. Dari jumlah tersebut, sekitar 30.000 jiwa berada di Jawa Timur dan 400 jiwa berada di KabupatenJember. Untuk mengurangi angka tersebut, maka penelitian ini memodelkan waktu survival anak yang beresiko mengalami putus sekolah dengan faktor-faktor yang diduga mempengaruhinya. Dalam hal ini, kasus difokuskan pada anak usia sekolah menegah pertama dengan tempat penelitian di SMP Negeri 3 SiloKabupatenJember. Metode yang digunakan adalah Cox Regression dengan estimasi koefisien regresi menggunakan Exact Partial Likelihood. Berdasarkan hasil analisis model Cox Regression dengan pendekatan Exact Partial Likelihood memiliki hasil yang lebih baik dibanding dengan model Cox Regression yang menggunakan Efron Partial Likelihood.Ditinjau dari hasil pemodelan Cox Regression, didapat bahwa variabel yang mempengaruhi survival siswa adalah variabel alamat siswa, pekerjaan orang tua, dan pondokan.Hasil analisis survival menunjukkan bahwa semakin tua umur anak yang bersekolah maka daya tahannya semakin menurun.
PEMODELAN JUMLAH KEMATIAN AKIBAT DIFTERI DI PROVINSI JAWA TIMUR DENGAN REGRESI BINOMIAL NEGATIF DAN ZERO-INFLATED POISSON Fittriyah, Nurul; Hadi, Alfian Futuhul; Dewi, Yuliani Setia
Prosiding Seminar Matematika dan Pendidikan Matematik Vol 1 No 1 (2014): Prosiding Seminar Nasional Matematika 2014
Publisher : Prosiding Seminar Matematika dan Pendidikan Matematik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penyakit Difteri merupakan salah satu penyakit menular yang berbahaya, karena terdapat 37 kasus kematian dari 955 kasus. Bakteri Corynebacterium diphteriae menyerang saluran pernafasan atas, racun menyebar melalui darah dan dapat menyebabkan kerusakan jaringan di  seluruh tubuh terutama jantung dan saraf. Analisis regresi yang digunakan untuk variabel  tak bebas berupa data count adalah analisis regresi Poisson, namun sering kali terjadi over dispers pada regresi Poisson. Hal ini dapa diatasi dengan menggunakan regresi Binomial  Negatif, namun sering kali overdispersi pada data cacahan dapat disebabkan oleh excesszeros dan untuk mengatasinya digunakan regresi Zero-Inflated Poisson (ZIP). Keterkaitan antara prosentase cakupan desa/kelurahan UCI, jumlah kasus gizi buruk, prosentase masyarakat miskin dan hamper miskin, prosentase rumah tangga yang berperilaku hidup bersih dan sehat, serta jumlah puskesmas dengan banyaknya kematian akibat penyakit difteri dapat didekati dengan analisis statistika yang mengkaji tentang hubungan variable tak bebas dan variable bebas, yaitu analisis regresi. Langkah-langkah dalam penelitian ini adalah, pertama melakukan kajian pustaka tentang difteri. Kedua, melakukan pengujian model regresi Poisson pada data. Ketiga, mengidentifikasi overdispersi serta excesszeros. Keempat melakukan  pengujian  model regresi Binomial Negatif dan ZIP secara saturated dan full model dengan  bantuan program R. Langkah terakhir membandingkan nilai log-likelihood dari model yang didapatkan untuk mendapatkan model terbaik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa model terbaik diperoleh dari model regresi ZIP dengan nilai log-likelihood sebesar-29,29.
DARI RADIKAL RING KE RADIKAL MODUL (FROM RADICAL OF RINGS TO RADICAL OF MODULES) Prasetyo, Puguh W; Wahyuni, Sri; Wijayanti, Indah E; Jackson, Harlina France
Prosiding Seminar Matematika dan Pendidikan Matematik Vol 1 No 3 (2014): Prosiding Seminar Nasional Matematika 2014
Publisher : Prosiding Seminar Matematika dan Pendidikan Matematik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Radikal dalam teori ring pertama kali dibahas oleh Amitsur [2] dan Kurosh [7] hingga sampai saat ini berkembang dalam teori modul. Pada paper ini akan dibahas kelas radikal dalam teori ring termasuk konstruksi dua jenis radikal yaitu radikal atas (upperradicals) dan radikal bawah (lowerradicals) dan selanjutnya dibahas radikal dari modul. Kedua contoh konstruksi radikal ini yang banyak dikembangkan. Ada beberapa cara dalam mengkonstruksi radikal bawah, dalam paper ini digunakan konstruksi berdasarkan konstruksi radikal yang dikenalkan oleh Tangeman dan Kreiling [11]. Salah satu contoh dari konstruksi radikal bawah adalah konstruksi radikal bawah dari kelas yang merupakan kelas ring nilpoten. Kelas radikal ini disebut juga dengan istilah Baer Radical atau prime radical (radikal prima), sedangkan contoh dari radikal atas adalah radikal atas dari kelas semua ring sederhana dengan unit yang dikenal dengan istilah Brown-McCoy radical class. Perhatikan bahwa eksistensi ring prima dalam teori ring telah memotivasi adanya modul prima. Secara alami, adanya radikal prima dalam teori ring juga memotivasi adanya radikal prima dalam teori modul. Selain itu radikal prima dari suatu modul memotivasi munculnya istilah modul yang memenuhi formula radikal Saracdan Tiras [10].
Peranan Matematika Dan Statistika Dalam Pertanian Industrial Untuk Mewujudkan Ketahanan Pangan Nasional Amir, Faishol
Prosiding Seminar Matematika dan Pendidikan Matematik Vol 1 No 3 (2014): Prosiding Seminar Nasional Matematika 2014
Publisher : Prosiding Seminar Matematika dan Pendidikan Matematik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tingkat kebutuhan pangan yang terus meningkat selaras dengan jumlah penduduk yang naik secara eksponensial. Salah satu sumber pangan adalah hasil pertanian. Pertanian menjadi tulang punggung perekonomian Indonesia. Namun kondisi pertanian Indonesia saat ini cukup memprihatinkan karena Indonesia menjadi negara pengekspor beras, kedelai dan jagung meskipun wilayahnya adalah agraris. Faktor bencana, alih fungsi lahan dan sistem pertanian tradisional yang dianut sebagaian besar masyarakayat dijadikan alasan belum swasembada pangan nasional. Oleh karena perlu dilakukan modernisasi pertanian dengan menerapkan ilmu matematika dan statistika dalam kegiatannya. Tujuan penulisan artikel ini adalah mengetahui peranan pertanian bagi perekonomian Indonesia, kondisi pertanian Indonesia saat ini, pengertian matematika dan statistika, serta peranan matematika dan statistika dalam bidang pertanian untuk mencapai ketahanan pangan Indonesia .
Super (a,d)-$\mathcal{H}$-Antimagic Total Selimut pada Graf Shackle Kipas $F_4$ Azizah, Irma; Dafik, Dafik
Prosiding Seminar Matematika dan Pendidikan Matematik Vol 1 No 5 (2014): Prosiding Seminar Nasional Matematika 2014
Publisher : Prosiding Seminar Matematika dan Pendidikan Matematik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

A graph $G(V,E)$ has a $\mathcal{H}$-covering if every edge in $E$ belongs to a subgraph of $G$ isomorphic to $\mathcal{H}$. An $(a,d)$-$\mathcal{H}$-antimagic total covering is a total labeling $\lambda$ from $V(G)\cup E(G)$ onto the integers $\{1,2,3,...,|V(G)\cup E(G)|\}$ with the property that, for every subgraph $A$ of $G$ isomorphic to $\mathcal{H}$ the $\sum{A}=\sum_{v\in{V(A)}}\lambda{(v)}+ \sum_{e\in{E(A)}}\lambda{(e)}$ forms an arithmetic sequence. A graph that admits such a labeling is called an $(a,d)$-$\mathcal{H}$-antimagic total covering. In addition, if $\{\lambda{(v)}\}_{v\in{V}}=\{1,...,|V|\}$, then the graph is called $\mathcal{H}$-super antimagic graph. In this paper we study a super $(a,d)$-$\mathcal{H}$-antimagic total Covering of  Shackle of Fan $F_4$.