cover
Contact Name
Fathul Qorib
Contact Email
fathul.indonesia@gmail.com
Phone
+6285354769970
Journal Mail Official
jisip.unitri@gmail.com
Editorial Address
Jl. Telaga Warna, Tlogomas, Malang, Jawa Timur, Indonesia
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (JISIP)
ISSN : -     EISSN : 24426962     DOI : 10.33366/jisip
JISIP Journal of Social and Political Science is published three times a year (April, August and December). Article published in JISIP is an article based on the results of research (priority), and articles on scientific reviews of contemporary phenomena in the field of Social and Political Science, Communication and Public Administration. In receiving articles that will be reviewed by internal, external editors and reviewers. Each article entered in the JISIP journal will be sent to the editors section through the Initial Review process. After that, the articles will be sent to peer reviewers to get the Double-Blind Peer Review Process. JISIP will be published papers chosen under the a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Articles 15 Documents
Search results for , issue "Vol 13, No 1 (2024)" : 15 Documents clear
ANALISIS PERAN BANK SAMPAH HAPAKAT HATANTIRING DESA LUWUK KANAN SEBAGAI BENTUK PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PENGELOLAAN Imut, Dea; Riyanti, Nova
Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (JISIP) Vol 13, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tungga Dewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/jisip.v13i1.2873

Abstract

Waste banks are waste handling places available in Indonesia to help deal with common problems that occur due to waste. In this activity, the more people from Luwuk Kanan village participate, the more waste management at the Hapakat Hatantiring waste bank can develop. The aim of this research is to analyzethe role of the Hapakat Hatantiring waste bank in Luwuk Kanan village as a form of community participation in waste management. This research uses descriptive qualitative research methods. Data collection through Observation,Iinterviews, Documentation. From the research results, it is known that commonity participation is still lacking, this can be seen from the fact that only a few people who are classified as elderly and school children partisipate in managing waste at the Hapakat Hatantiring waste bank Luwuk Kanan village. This is due to a lack of education from the waste bank to the community about the importanceof participating in waste management. The Hapakat Hatanting waste bank can collect approximately 20-30 Kg of waste in 1 week. However this activity is still not optimal because it is limited by implementation time which is only carriedout once a week. The Hapakat Hatantiring waste bank’s suggestion is to increase its operational hours two to three times a week so that the role of the waste bank can be more optimal and the waste bank management can educate the public about the importance of  participating in waste bank management.  Bank sampah adalah tempat penanganan sampah yang tersedia di indonesia dalam membantu menangani permasalahan umum yang terjadi akibat sampah. Dalam kegiatan ini semakin banyak masyarakat desa Luwuk Kanan ikut berpartisipasi maka dapat semakin berkembang pula pengelolaan sampah pada bank sampah Hapakat Hatantiring. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis peran dari bank sampah Hapakat Hatantiring desa Luwuk Kanan sebagai bentuk partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sampah. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan Dokumentasi. Dari hasil penelitian diketahui partisipasi dari masyarakat masih kurang hal ini dilihat dari hanya beberapa orang yang tergolong lansia dan anak-anak sekolah saja yang ikut berpartisipasi dalam mengelola sampah pada bank sampah Hapakat Hatantiring desa Luwuk Kanan. Hal ini karena kurang nya edukasi dari pihak bank sampah pada masyarakat akan penting nya ikut serta berpartisipasi dalam pengelolaan sampah. Bank sampah Hapakat  Hatantiring dapat mengumpulkan kurang lebih sekitar 25-30 Kg sampah dalam 1 minggu. Namun kegiatan ini masih belum optimal karena terkendala waktu pelaksanaan yang hanya dilakukan sekali seminggu. Saran Bank sampah Hapakat Hatantiring menambah waktu operasional 2 sampai 3 kali dalam seminggu agar peran dari bank sampah dapat lebih optimal dan pihak pengelola bank sampah dapat melakukan edukasi pada masyarakat tentang pentingnya ikut berpartisipasi dalam pengeloaan bank sampah.
KEBIJAKAN KETAHANAN PANGAN DI INDONESIA MELALUI PENDEKATAN ANALISIS BIBLIOMETRIC Maulana, Delly; Habibi, Fikri; Purnama, Indra Nizar
Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (JISIP) Vol 13, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tungga Dewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/jisip.v13i1.2648

Abstract

The issue of food security is currently a high priority because making a country without poverty and without hunger is one of the goals of the Sustainable Development Goals (SDGs). Therefore, there needs to be a strategic policy in realizing it. This paper tries to reveal the mapping of research related to food security policy using bibliometric analysis so that it can provide an overview of best practices in addressing the issue. The method used in this research is a literature review study using bibliometric analysis using VosViewer software. The results of the study illustrate the development of food security policy research from year to year with the most issues being social society. While issues that are still rarely studied are food security policies related to land, environmental degradation, food security for households, groundwater use, and public health aspects.  Furthermore, there are several policy strategies to resolve food security issues in Indonesia, namely:  First, the government must make agricultural policies that encourage collaboration between stakeholders, namely the government, companies, farmers, and scientists; Second, there needs to be a policy that encourages the transformation of food technology to create food security, Third, there needs to be a policy to empower people to return to agricultural land, Fourth, there needs to be a policy to overcome agricultural land problems, and Fifth, there needs to be a policy to control food waste.
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN KAWASAN RAMAH LANSIA DI KABUPATEN DHARMASRAYA, PROVINSI SUMATERA BARAT Pazka, M Iqbal Sarabayan; Ariany, Ria; Aromatica, Desna
Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (JISIP) Vol 13, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tungga Dewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/jisip.v13i1.2848

Abstract

The high number of elderly people, namely 7.01%, is the basis for the Dharmasraya Regency Government to make the elderly one of the regional problems that must be resolved. Based on the guidelines issued by the Central Government through the Ministry of Social Affairs, Dharmasraya Regency issued an Elderly Area Policy through the 2020-2024 Regional Medium Term Development Plan. This research aims to describe and analyze the Implementation of the Elderly Dharmasraya Regency Policy. This research uses Edward III's theory 4 variables to determine the success of implementing a policy: communication, resources, disposition, and bureaucratic structure. The research results show that characteristics within agencies, a clear division of tasks and responsibilities, and good coordination between agencies are key factors for success. Despite the government's commitment to providing adequate funding, there are still potential problems in allocating and using funds that are not on target due to a lack of supervision and monitoring. So, concrete steps need to be taken to improve coordination and ensure that all parties involved have effective communication channels. Tingginya jumlah angka penduduk lanjut usia di Kabupaten Dharmasraya yakni sebesar 7,01%,   menjadi dasar bagi pemerintah untuk menjadikan persoalan lansia sebagai salah satu permasalahan daerah yang harus di prioritaskan. Berdasarkan pedoman yang dikeluarkan oleh pemerintah pusat melalui kementerian sosial, Pemerintah Kabupaten Dharmasraya kemudian mengeluarkan Kebijakan mengenai Kawasan Ramah lansia melalui Rencana Pembangunan Jangka Menangah Daerah pada Tahun 2020-2024. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan dan menganalisis Implementasi Kebijakan Kabupaten Dharmasraya terkait kebijakan Kawasan Ramah Lansia tersebut. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dengan berlandaskan teori Edward III. Terdapat 4 variabel yang menentukan keberhasilan implementasi suatu kebijakan, yaitu komunikasi, sumberdaya, disposisi dan struktur birokrasi. Hasil penelitian kemudian menunjukkan bahwa karakteristik dalam badan-badan, pembagian tugas dan tanggung jawab yang jelas, serta koordinasi yang baik antar badan-badan menjadi faktor kunci untuk mencapai keberhasilan implementasi kebijakan. Meskipun ada komitmen pemerintah untuk menyediakan pendanaan yang mencukupi, masih terdapat potensi masalah dalam alokasi dan penggunaan dana yang tidak tepat sasaran karena kurangnya pengawasan dan monitoring. Maka perlu ada langkah-langkah konkret untuk memperbaiki koordinasi dan memastikan bahwa semua pihak terlibat memiliki saluran komunikasi yang efektif. 
PLBN ARUK DAN PERKEMBANGAN EKONOMI KABUPATEN SAMBAS DALAM PERSPEKTIF GEOEKONOMI Sagita, Audi Rahma; Hadiwijoyo, Suryo Sakti; Hergianasari, Putri
Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (JISIP) Vol 13, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tungga Dewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/jisip.v13i1.2936

Abstract

This paper aims to review the key role of sambas county governments in driving economic growth through the gate of a border post Aruk. This study focuses on geoeconomic theory, integrating geographical factors that affect the region's economic dynamics, particularly those associated with the border post of Aruk. The Research method employs a qualitative approach with data collection through interviews, official government website observations, and document analysis. The research focus includes evaluating the role of the Sambas district government in infrastructure development in the region of the border post in Aruk And other strategic steps to stimulate the growth and economic growth of the Sambas district. The results are expected to provide insight into the extent to which the Sambas County government's role in supporting the region's economic development through the border post of Aruk and how the economic aspects can be used to maximize the economic potential in the region. The implications of these findings are expected to contribute to formulating more effective and sustainable policies to drive economic growth in the region around the border post of Aruk. Tulisan ini bertujuan untuk mengkaji peran kunci pemerintah Kabupaten Sambas dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah melalui Pintu Gerbang Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Aruk. Penelitian ini menitikberatkan pada teori geoekonomi, mengintegrasikan faktor-faktor geografis yang berpengaruh pada dinamika ekonomi daerah, terutama yang terkait dengan keberadaan PLBN Aruk. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan pengumpulan data melalui wawancara, observasi situs resmi pemerintahan, serta analisis dokumen. Fokus penelitian mencakup evaluasi peran pemerintah Kabupaten Sambas dalam pembangunan infrastruktur di kawasan PLBN Aruk dan langkah-langkah strategis lainnya untuk merangsang pembangunan dan pertumbuhan ekonomi Kabupaten Sambas. Hasil penelitian diharapkan memberikan wawasan mendalam tentang sejauh mana peran pemerintah Kabupaten Sambas dalam mendukung pengembangan ekonomi daerah melalui PLBN Aruk, serta bagaimana aspek geoekonomi dapat dimanfaatkan untuk memaksimalkan potensi ekonomi di wilayah tersebut. Implikasi temuan ini diharapkan dapat memberikan kontribusi pada perumusan kebijakan yang lebih efektif dan berkelanjutan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah di sekitar PLBN Aruk.
PERUBAHAN MINAT BACA MAHASISWA DARI MEDIA KONVENSIONAL KE MEDIA DIGITAL Milavandia, Viranda Andri; Hariyanto, Didik
Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (JISIP) Vol 13, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tungga Dewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/jisip.v13i1.2686

Abstract

Pada era perkembangan teknologi saat ini menjadikan adanya penurunan kebiasaan membaca buku yang terjadi. Kurangnya kebiasaan minat baca tersebut menjadikan Indonesia menjadi negara dengan peringkat ke-60 dengan tingkat literasi yang rendah. Perubahan tersebut terlihat pada generasi masa kini yang disebut dengan generasi Z atau generasi jaringan, generasi tersebut merupakan generasi yang biasa dengan adanya teknologi dalam kehidupan sehari-hari. Penelitian ini memiliki tujuan untuk menganalisis perubahan minat baca media digital pada generasi Z yang terjadi pada mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Sidoarjo. Adapun teori yang dilakukan dalam melakukan penelitian ini yaitu menggunakan teori Use and Gratification yang mana teori tersebut menjelaskan bagaimana penggunaan media memberikan peran yang aktif terhadap penggunaan sebuah media. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah dengan metode deskriptif kualitatf, metode tersebut menggunakan wawancara mendalam serta observasi sebagai penelitiannya. Hasil penelitian disimpulkan minat baca mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Sidoarjo saat ini tidaklah berkurang atau menurun melainkan mengalami perubahan yang semula menggunakan media konvensional seperti buku, majalah dan koran kini berubah menggunakan media digital yang dianggap lebih cepat dan mudah dalam mencari sebuah informasi yang diinginkan. Adanya kemudahan dalam mengakses media digital yang membuat merubah kebiasaan minat baca masyarakat khususnya pada generasi Z dikalangan mahasiswa pada media digital.
PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI PEMERINTAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA UNTUK PROMOSI WISATA Hermastuti, Akmalia; Rahmawati, Dian Eka
Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (JISIP) Vol 13, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tungga Dewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/jisip.v13i1.2934

Abstract

Information and communication technology is increasingly developing, making social media an important medium for DIY tourism. The research aims to analyze the use of Instagram and Tiktok as communication media for the DIY Provincial government to promote tourism as one of the leading sectors of DIY Province to increase regional income. This research uses qualitative methods with data collection techniques of documentation and interviews. The data obtained were then analyzed using three stages of activities, namely data reduction, data presentation, and conclusion drawing. The results showed that communicators in this context, namely the DIY Provincial Tourism Office and the Communication and Information Office, convey messages in the form of content on the social media used, namely Instagram and Tiktok @visitingjogja to communicants, namely the community of Instagram and Tiktok application users to arouse someone's interest in visiting a tourist destination in DIY Province. From the results obtained, researchers complement existing research. Researchers say that the use of Instagram and Tiktok @visitingjogja can complement each other in increasing tourism promotion, so this use is very effective and has a significant effect on the tourism promotion strategy used by the government in DIY Province.Teknologi informasi dan komunikasi yang kian berkembang, menempatkan media sosial sebagai salah satu media penting untuk mempromosikan pariwisata DIY. Penelitian bertujuan untuk menganalisis penggunaan Instagram dan Tiktok sebagai media komunikasi pemerintah Provinsi DIY untuk mempromosikan pariwisata, sebagai salah satu sektor unggulan Provinsi DIY untuk meningkatkan pendapatan daerah. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data dokumentasi dan wawancara. Data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan tiga tahap kegiatan, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikator pada konteks ini yaitu Dinas Pariwisata Provinsi DIY dan Dinas Komunikasi dan Informasi yang menyampaikan pesan berupa konten-konten pada media sosial yang digunakan yaitu Instagram dan Tiktok @visitingjogja kepada para komunikan yaitu masyarakat pengguna aplikasi Instagram dan Tiktok tersebut untuk menggugah minat seseorang untuk mengunjungi suatu destinasi wisata yang ada di Provinsi DIY. Dari hasil yang di dapat, peneliti melengkapi penelitian yang sudah ada. Peneliti menyebutkan bahwa penggunaan Instagram dan Tiktok @visitingjogja dapat saling melengkapi dalam meningkatkan promosi wisata maka penggunaan tersebut sangatlah efektif dan berpengaruh signifikan terhadap strategi promosi wisata yang digunakan oleh pemerintah di Provinsi DIY
PERAN DINAS PERHUBUNGAN DALAM PENGELOLAAN PERPARKIRAN GUNA MENINGKATKAN RETRIBUSI PARKIR DI KABUPATEN GRESIK Akbar, Rozy; Hardjati, Susi
Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (JISIP) Vol 13, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tungga Dewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/jisip.v13i1.2761

Abstract

In running a regional government, of course, costs or budgets are needed so that the government functions can run. Parking fees have a potential opportunity to become a contributor to regional revenue as well as APBD if it can be managed properly. Some people think that parking fees are the same as parking taxes. The purpose of this study was to determine the role of the transportation agency in parking management in order to increase parking fees in Gresik Regency. This research method is descriptive qualitative. Data collection was obtained from interviews, observation, literature review and documentation. The results of the study show that the Department of Transportation in managing parking has an important role in increasing parking fees in Gresik Regency. With the efforts made by the Gresik Regency transportation service with all its policies, regional income in the Gresik Regency parking retribution sector has increased.Dalam menjalankan suatu pemerintah daerah tentu diperlukan biaya atau anggaran agar fungsi pemerintahan tersebut dapat berjalan. Retribusi parkir memiliki peluang yang cukup potensial untuk menjadi penyumbang dalam penerimaan Pendapatan Asli Daerah sekaligus APBD apabila dapat dikelola dengan baik. Sebagian masyarakat mengira bahwa retribusi parkir sama dengan pajak parkir. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peran dinas perhubungan dalam pengelolaan perparkiran guna meningkatkan retribusi parkir di Kabupaten Gresik. Metode penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Pengumpulan data diperoleh dari wawancara, observasi, kajian literatur dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dinas perhubungan dalam mengelola perparkiran memiliki peranan penting guna meningkatkan retribusi parkir di Kabupaten Gresik. Dengan upaya – upaya yang dilakukan oleh dinas perhubungan Kabupaten Gresik dengan segala kebijakannya menjadikan pendapatan daerah  di sektor retribusi parkir Kabupaten Gresik meningkat.
PERAN STAKEHOLDER DALAM MENINGKATKAN PARTISIPASI PEMILIH PEMULA PADA PEMILIHAN UMUM 2024 DI KABUPATEN BOJONEGORO Darmawan, Kidung Bukit; Septian, Esa; Suwasanti, Ida
Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (JISIP) Vol 13, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tungga Dewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/jisip.v13i1.2948

Abstract

The purpose of this research is to know and describe the collaborative role of stakeholders in increasing the participation of beginner voters in the 2024 general elections in the Bojonegoro district. This investigation is descriptive research with a qualitative approach by identifying five informants as research objects, namely KPU Bojoneegoro, BAWASLU Bojonegoro, Academicians, Media Time, and community figures of the subject in determination with purposive sampling techniques in joining several focuses, namely initial conditions, institutional design, facilitative leadership and process of collaboration data obtained through the process of legislative rules interview – invitations and sponsorship data related to research. The data analysis of researchers uses three stages: data condensation, data presentation and conclusion drawing. The study finds that collaborative governance plays the role of stakeholders in increasing voter participation in the 2024 general election in Bojonegoro District. It's going well even though some sectors haven't maximized its implementation, institutional design, facilitative leadership and face-to-face dialogue. There was an imbalance of power and resources in the initial conditions. Based on the results of the research, the researchers suggested that there is a regular face-to-face dialogue conducted once every two months by BAWASLU, KPU Bojonegoro and associated institutions as well as beginner voters, in order to know the problems and the steps to be taken so that the goal of increasing the participation of beginners voters in the electorate can be achieved.Tujuan penelitian ini adalah mengetahui dan mendeskripsikan kolaborasi peran stakeholder dalam meningkatkan partisipasi pemilih pemula pada pemilihan umum 2024 di Kabupaten Bojonegoro . penelitan ini penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif, dengan menentukan lima informan sebagai objek penelitian, yaitu KABID PSDM KPU Bojonegoro, Ketua BAWASLU Bojonegoro, Akademisi Ketua UKm Pengabdian Penelitian Dan Jurnalistik, Media Masa Wartawan Maklumat.id, Dan Tokoh masyarakat Desa Buntalan Kec. Temayang subjek di tentukan dengan teknik purposive sampling di sertai beberapa fokus yaitu kondisi awal, desain kelembagaan, kepemimpinan fasilitatif dan proses kolaborasi data di dapatkan melalui proses wawancara aturan perundang – undangan dan data penunjang yang berhubungan dengn penelitian. Analisis data peneliti menggunakan tiga tahapan yaitu kondensasi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menyatakan bahwa collaborative governance peran stakeholder dalam meningkatkan partisipasi pemilih pemula pada pemilihan umum 2024 di Kabupaten Bojonegoro.berjalan dengan baik meski ada beberapa sektor yang belum maksimal dalam pelaksanaanya, desain kelembagaan, kepemimpinan fasilitatif dan dialog tatap muka. Terdapat ketidakseimbangan kekuatan dan sumber daya pada kondisi awal. Berdasarkan hasil penelitian, peneliti menyarankan adanya dialog tatap muka secara rutin yang di lakukan 2 bulan sekali oleh BAWASLU,dan KPU Bojonegoro beserta Lembaga terkait dan juga para pemilih pemula, agar mengetahui permasalahan dan langkah yang harus di ambil sehingga tujuan untuk meningkatkan partisipasi pemilih pemula di dalam PEMILU dapat tercapai 
KAPABILITAS DINAS TENAGA KERJA DALAM MENGATASI MASALAH KETENAGAKERJAAN DI KABUPATEN SIDOARJO Prafika, Betania Anggi; Kriswibowo, Arimurti
Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (JISIP) Vol 13, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tungga Dewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/jisip.v13i1.2867

Abstract

Less than optimal absorption of labour can affect the occurrence of the unemployment phenomenon. Unemployment is one of the labour problems that occur in every country and region in it. Sidoarjo Regency is one of the districts that has had the highest Open Unemployment Rate in East Java Province for several consecutive periods. In overcoming these problems, an important role is needed from the Sidoarjo Regency Manpower Office as a leading sector in responding to the labour issues. This study aims to describe the capability of the Manpower Office to reduce unemployment in Sidoarjo Regency. The research method used is qualitative. The results of this study focus on six indicators, namely institutional, policy implementation, human resources, technical resources, financial system, and leadership. The results showed that the capability of the Sidoarjo Regency Manpower Office was considered quite successful in reducing unemployment. However, there were still some obstacles in the aspects of human resources and technical resources.Kurang optimalnya penyerapan tenaga kerja dapat mempengaruhi terjadinya fenomena pengangguran. Pengangguran merupakan salah satu masalah ketenagakerjaan yang terjadi di setiap negara maupun wilayah di dalamnya. Kabupaten Sidoarjo merupakan salah satu kabupaten yang memiliki Tingkat Pengangguran Terbuka tertinggi di Provinsi Jawa Timur selama beberapa periode berturut-turut. Dalam mengatasi permasalahan tersebut, dibutuhkan peran penting dari Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Sidoarjo sebagai leading sector dalam menanggapi permasalahan ketenagakerjaan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kapabilitas Dinas Tenaga Kerja dalam mengurangi angka pengangguran di Kabupaten Sidoarjo. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Hasil penelitian ini berfokus pada enam indikator yaitu kelembagaan, implementasi kebijakan, sumber daya manusia, sumber daya teknis, sistem keuangan, serta kepemimpinan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kapabilitas Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Sidoarjo dinilai cukup berhasil dalam menurunkan angka pengangguran, namun masih ditemukan beberapa kendala pada aspek sumber daya manusia dan sumber daya teknis.
DAYA TARIK DESTINASI WISATA ALAM & BUDAYA PADANG FULAN FEHAN KAB. BELU NUSA TENGGARA TIMUR Rinata, Asfira Rachmad; Widodo, Herru Prasetya; Loe, Mariela Gradiana
Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (JISIP) Vol 13, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tungga Dewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/jisip.v13i1.2638

Abstract

Abstract: The purpose of this study was to determine the Attraction of Natural Cultural Tourism Destinations in Padang Fulan Fehan. Belu, East Nusa Tenggara by using the concept of destination branding theory by Morgan and Pritchard. The type of research used is descriptive qualitative in order to reveal more deeply the tourist attraction of Padang Fulan Fehan as natural and cultural tourism. The results of the study reveal that to see tourist attractiveness apply five stages of destination branding, namely: (1) market investigation, analysis and strategic recommendations stage by implementing SWOT analysis in the form of strengths, weaknesses, opportunities, and threats (threats) Then, (2) the brand identity development stage only uses the name as the brand identity. Furthermore, (3) the brand launch and introduction stage: communicating the vision through promotion through electronic media, online media, and social media, (4) the brand implementation stage in collaboration with the local community (LMDH) and the government. Meanwhile, (5) monitoring, evaluation, and review stages through social media and monitoring the situation in the field. The attraction of Padang Fulan Fehan in the expanse of savanna meadows and cultural attractions that are displayed at certain moments at traditional eventsKeywords: atractions, branding destination, Padang Fulan Fehan tourism, NTT

Page 1 of 2 | Total Record : 15