cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota kendari,
Sulawesi tenggara
INDONESIA
JITRO (Jurnal Ilmiah dan Teknologi Peternakan Tropis)
Published by Universitas Halu Oleo
ISSN : 24067489     EISSN : 24069337     DOI : -
Core Subject : Health,
Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Tropis (JITRO) adalah jurnal ilmiah mempublikasikan hasil penelitian dan review bidang peternakan.
Arjuna Subject : -
Articles 471 Documents
Pengaruh Pemberian Pasta Jahe (Zingiber Officinale Rosceae) Terhadap Kualitas Daging Ayam Kampung Arni Arni; Harapin Hafid; Rahim Aka
Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Tropis Vol 3, No 3 (2016): JITRO, September
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (186.654 KB) | DOI: 10.33772/jitro.v3i3.2678

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tingkat pemberian pasta jahe terhadap kualitas fisik daging ayam kampung, mengetahui pengaruh tingkat pemberian pasta jahe terhadap kualitas kimia daging ayam kampung dan kualitas organoleptik daging ayam kampung dan rimpang jahe gajah. Penelitian ini menggunakan 4 ekor ayam kampung yang berumur 3 tahun dengan berat 2 kg. Penelitian ini terdiri atas 3 perlakuan (P0 :  tingkat pemberian 0%,  P1  :  tingkat pemberian 25% dan  P2 : tingkat pemberian 50%. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan rancangan Acak Lengkap dengan 3 perlakuan dan tiga ulangan dengan konsentrasi 0%, 25% dan 50%. Variable yang diamati adalah susut masak, kadar air, kadar protein, kadar lemak dan organoleptik. Data yang diperoleh dianalisa dengan menggunakan analisis sidik ragam dan jika ada perbedaan pengaruh diantara perlakuan maka dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Jujur (BNJ). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan pasta jahe 25% dan 50% pada daging ayam kampung berpengaruh signifikan terhadap penurunan presentase susut masak, berpengaruh nyata terhadap peningkatan kadar protein dan pH pada daging ayam kampung dan menurunkan kadar lemak daging ayam kampung. Perlakuan terbaik adalah pemberian pasta jahe sebanyak 50%. Disimpulkan bahwa pembaluran pasta jahe pada daging ayam kampung pada konsentrasi 50% memberikan pengaruh yang baik pada kualitas fisik yaitu susut masak (3,02±0,02)% dan pH (6,50±0,05)% dan kualitas kimia ditinjau dari kadar protein (23,63±0,16)%, kadar lemak (12,65±0,39)%. Kata kunci : pasta jahe, kualitas fisik dan kimia, kualitas organoleptik, daging ayam kampung
ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL USAHA PETERNAKAN PUYUH KELOMPOK PETERNAK TUNAS MEKAR KOTA KENDARI Ade Ratna Sari; La Ode Arsad Sani; Harapin Hafid
Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Tropis Vol 4, No 1 (2017): JITRO, Januari
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (110.684 KB) | DOI: 10.33772/jitro.v4i1.2721

Abstract

            Usaha peternakan merupakan salah satu usaha yang potensial, seiring dengan peningkatan jumlah penduduk dan permintaan terhadap produk hasil peternakan yang ada di Kota Kendari.Subsektor peternakan khususnya telur, membuka peluang usaha peternakandibidang perunggasan yang cukup prospektif adalah ternak puyuh.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisispendapatan dan kelayakan usaha peternakan puyuh di Kota Kendari, penelitian dilaksanakan pada bulan Agustus sampai September 2016.Variabel yang diamati dalam penelitian ini yaitu biaya produksi, penerimaan usaha, dan analisis kelayakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan skala usaha 400 ekor  dibutuhkan biaya sebesar Rp.10.112.383 dengan pendapatan usaha peternakan puyuh sebesar      Rp.4.335.617 per periode (2 bulan). Analisis kelayakan finansialmempunyai prospek yang baik dan menguntungkan dengan nilai R/C ratio 1,4 dan B/C ratio 0,4. Usaha ini mencapai titik impas pengembalian modal dengan nilai BEP produksi telur 361 kotak dengan kapasitas produksi awal sebesar 378 kotak, BEP harga telur Rp.26.752 dengan harga jual telur sebesar Rp. 28.000 per kotak. Kata kunci :Peternakan Puyuh, Kelayakan Finansial
ANALISIS PROFITABILITAS USAHA JAGAL SAPI DI RUMAH POTONG HEWAN KOTA KENDARI Azwanda Azwanda; La Ode Arsad Sani; Rahim Aka
Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Tropis Vol 4, No 2 (2017): JITRO, Mei
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (86.736 KB) | DOI: 10.33772/jitro.v4i2.3226

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengkaji besarnya pendapatan dan profitabilitas agribisnis usaha jagal sapi di Rumah Potong Hewan Kota Kendari. Penetapan responden menggunakan metode sensus sebanyak 13 orang pejagal. Data dikumpulkan dengan cara wawancara menggunakan alat bantu kuesioner terhadap responden, yang dilaksanakan bulan Oktober 2016. Data yang terkumpul selanjutnya ditabulasi, dianalisis secara kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa sapi yang dipotong setiap bulan sebanyak 480/bulan atau 37 ekor/ pejagal yang menghasilkan daging sebanyak 31.600/bulan atau 2.430,8 kg/ pejagal. Rata-rata pendapatan pejagal setiap bulan adalah Rp.36.552.840 dengan nilai profitabilitas yaitu 17,73% yang menunjukan mempunyai prospek yang baik dengan perolehan nilai profitabilitas lebih tinggi dibanding tingkat suku bunga bank yang berlaku. Kata kunci: Profitabilitas, Pendapatan, Usaha jagal, Ternak sapi, dan RPH
PENGARUH FAKTOR SOSIAL EKONOMI TERHADAP KONSUMSI PANGAN ASAL TERNAK DI KOTA KENDARI Hairil A Hadini; La Ode Ba'a; Rahim Aka; . Syamsuddin
Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Tropis Vol 4, No 2 (2017): JITRO, Mei
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (156.688 KB) | DOI: 10.33772/jitro.v4i2.3443

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berapa besar konsumsi pangan asal ternak dan pengaruh faktor sosial ekonomi terhadap konsumsi pangan asal ternak di Kota Kendari. Populasi penelitian meliputi masyarakat Kota Kendari yang mengkonsumsi pangan asal ternak. Analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis Regresi Linier Berganda yang dilanjutkan dengan uji F dan uji t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsumsi pangan asal ternak adalah 63,46 gram/kapita/hari yang terdiri dari daging sapi sebesar 1,10 gram/kapita/hari, ayam  sebesar 33,59 gram/kapita/hari, telur sebesar 22,09 gram/kapita/hari, dan susu 6,68 gram/kapita/hari.Hasil analisis regresi menunjukkan bahwa secara bersama-sama variabel independen  memberikan pengaruh yang signifikan  (P<0,01) terhadap variabel dependen dengan nilai R2 sebesar 0,79. Secara parsial, pendidikan dan tanggungan keluarga memberikan pengaruh yang signifikan (P<0,01) terhadap konsumsi pangan asal ternak. Konsumsi pangan asal ternak di Kota Kendari dipengaruhi oleh variabel pendidikan dan tanggungan keluarga sedangkan variabel umur dan pendapatan tidak menunjukkan adanya pengaruh  terhadap konsumsi pangan asal ternak di Kota Kendari. Kata Kunci : Sosial ekonomi, Konsumsi, Pangan asal ternak
HEMATOLOGI AYAM KAMPUNG SUPER YANG DIBERI MINYAK KELAPA SAWIT TERPROTEKSI DALAM RANSUM Nuraenih Nuraenih; Muhammad Amrullah Pagala; Andi Murlina Tasse
Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Tropis Vol 3, No 1 (2016): JITRO, Januari
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (82.192 KB) | DOI: 10.33772/jitro.v3i1.1066

Abstract

ABSTRAKTujuan penelitian adalah untuk mempelajari hematologi ayam kampung super yang diberi minyak kelapa sawit terproteksi dalam ransum. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah 64 ekor ayam kampong super yang tidak dibedakan jenis kelaminnya yang dipelihara sampai umur 5 minggu. Penelitian terdiri dari 4 perlakuan dan 4 ulangan dan setiap ulangan terdiri dari 4 ekor ayam. Minyak kelapa sawit terproteksi digunakan pada level 0% (P0), 3%(P1), 6% (P2), dan 9% (P3). Parameter yang diamati adalah jumlah eritrosit, kadar hemoglobin, dan jumlah leukosit. Penelitian menggunakan percobaan dengan Rancangan Acak Kelompok (RAK) apabila terdapat perbedaan perlakuan maka dilanjutkan Uji Berganda Duncan. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa minyak kelapa sawit terproteksi tidak memberikan perbedaan yang nyata terhadap jumlah eritrosit, kadar hemoglobin, dan jumlah leukosit. Disarankan agar melakukan kajian lebih lanjut mengenai minyak kelapa sawit terproteksi. Kata kunci: Hematologi, Ayam kampung super, Minyak kelapa sawit terproteksi  
KARATERISTIK HABITAT MALEO (Macrocephalon male SAL MULER 1846) DI TAMAN NASIONAL RAWA AOPA WATUMOHAI (TNRAW) La Ode Nafiu; Achmad Selamet Aku; Muh. Rusdin; Takdir Saili; . Nurhalim
Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Tropis Vol 2, No 1 (2015): JITRO, Januari
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (185.981 KB) | DOI: 10.33772/jitro.v2i1.3782

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui karakteristik habitat burung maleo di TNRAW, yang berlangsung pada bulan Maret-April 2013 di Resort Langkowala Desa Watu-watu, kecamatan Lantari Jaya, TNRAW Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara. Survei lapangan dilakukan untuk mengamati kondisi habitat maleo, mengidentifikasi flora dan fauna, mengambil sampel yang diperlukan untuk pengamatan laboratorium dan melakukan wawancana langsung dengan petugas TNRAW dan masyarakat di sekitar lokasi pengamatan. Pengamatan suhu dan kelembaban udara dilakukan 3 kali sehari, yaitu pagi, siang dan sore hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) bahwa habitat burung maleo di kedua lokasi terdiri dari pohon-pohon dengan ketinggian yang berkisar antara 15-30 meter dan semak belukar, tetapi kedua lokasi memiliki perbedaan jenis dan jumlah vegetasi, (2) pada lokasi pertama, kedalaman lubang bertelur rata-rata 43.33 cm dan lokasi kedua rata-rata 42.66 cm, (3) pada pukul 08.00, sarang bertelur maleo di lokasi pertama memiliki temperatur 28,930C dengan kelembaban 94,75%, sedangkan lokasi kedua adalah 29,960C, dengan kelembaban 94,04%. Pada pukul 13.00, temperatur di dua lokasi bertelur tidak jauh berbeda, yaitu sekitar 31,86oC, dengan kelembaban 94%. Pada pukul 17.00, di lokasi peneluran pertama memiliki temperatur sekitar 32,110C dengan kelembaban 93,98%, sedangkan pada lokasi kedua adalah 31,970C, dengan kelembaban 93,59%.Secara umum dapat disimpulkan bahwa karakteristik habitat burung maleo di TNRAW dicirikan oleh adanya pepohonan dengan tinggi berkisar 15–30 meter dan semak belukar. Disamping itu, tekstur tanah yang dominan adalah berpasir, dengan kedalaman lubang peneluran berkisar 35–55 cm dan rata-rata 43 cm.Kata kunci : maleo, karateristik habitat, TNRAW
FERTILITAS, DAYA HIDUP EMBRIO, DAYA TETAS DAN BOBOT TETAS TELUR AYAM RAS HASIL INSEMINASI BUATAN DENGAN AYAM TOLAKI Eki Indrawati; Takdir Saili; Syam Rahadi; La Ode Nafiu
Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Tropis Vol 2, No 2 (2015): JITRO, Mei
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (134.175 KB) | DOI: 10.33772/jitro.v2i2.3796

Abstract

Ayam tolaki merupakan ayam kampung yang dikembangkan di Sulawesi Tenggara yang memiliki postur tubuh yang kecil dan produksi telur yang rendah. Oleh karena itu dibutuhkan upaya untuk meningkatkan performans produksi dan reproduksi ayam tolaki. Salah satu upaya tersebut adalah menerapkan sistem kawin silang menggunakan metode inseminasi buatan. Pada penelitian ini dilakukan inseminasi semen ayam tolaki ke saluran reproduksi ayam petelur untuk menghasilkan telur/ayam silangan. Parameter yang diukur pada penelitian meliputi fertilitas, daya hidup embrio, daya tetas dan bobot tetas. Penelitian ini dilaksanakan di kandang Pembibitan Unggas Fakultas Peternakan Universitas Haluoleo selama tiga bulan (Juni-Agustus 2012). Penelitian ini menggunakan 12 ekor ayam ras petelur dan 4 ekor ayam tolaki. Semua data yang diperoleh ditabulasi dan dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukan fertilitas telur hasil persilangan yaitu 50,54%, daya hidup embrio, daya tetas dan bobot tetas masing-masing 92,18%, 59,56% dan 39,83 g. Kesimpulan akhir dari penelitian ini menyatakan fertilitas telur, daya hidup embrio, daya tetas dan bobot tetas telur masih sangat rendah. Rujukan selanjutnya perlu dilakukan persilangan ayam ras petelur jantan dengan ayam tolaki betina.Kata kunci : Ayam tolaki, Fertilitas, daya hidup embrio, daya tetas, Inseminasi buatan.
PENGARUH EKSTRAK BUAH NENAS (Ananas comosus l.merr) TERHADAP KUALITAS FISIK DAN ORGANOLEPTIK DAGING KUDA DENGAN LAMA PEREBUSAN YANG BERBEDA Anita Mustika Ibrahim; Harapin Hafid; Rahim Aka
Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Tropis Vol 4, No 3 (2017): JITRO, September
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (116.664 KB) | DOI: 10.33772/jitro.v4i3.3633

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh interaksi antara penambahan ekstrak buah nenas dengan lama perebusan yang berbeda terhadap kualitas fisik dan organoleptik daging kuda. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan pola faktorial. Faktor pertama (A) adalah 30 menit lama perebusan (A1), 40 menit lama perebusan (A2) dan 50 menit lama perebusan (A3).  Faktor kedua (B) adalah 0% campuran eksrak nenas (B1), 5% (B2) dan 10% (B3). Masing-masing perlakuan diulang sebanyak tiga kali. Variabel yang diamati adalah kualitas fisik dan organoleptik. Hasil penelitian menunjukkan Interaksi antara penambahan ekstrak buah nenas dan waktu pemasakan tidak berpengaruh terhadap kualitas organoleptik (keempukan, tekstur, juiceness) dan kualitas fisik (susut masak, pH) akan tetapi berpengaruh nyata terhadap rasa dan aroma daging kuda. Ekstrak buah nenas secara mandiri berpengaruh nyata terhadap kualitas fisik( susut masak) dan kualitas organoleptik (keempukan, rasa, tekstur, juiceness) daging kuda dan waktu lama perebusan secara mandiri, berpengaruh nyata terhadap keempukan, juiceness dan susut masak daging kuda. Kata kunci : Nenas. Lama perebusan, Kualitas fisik, Kualitas organoleptik
PERFORMANS AYAM BROILER YANG DIBERI EKSTRAK DAUN KEMANGI (Ocimum basilicum) Muhammad Muhlisin; Nuraini Nuraini; La Ode Ba&#039;a
Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Tropis Vol 2, No 3 (2015): JITRO, September
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (81.087 KB) | DOI: 10.33772/jitro.v2i3.3803

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi pengaruh pemberian ekstrak daun kemangi terhadap performans ayam broiler. Ayam yang digunakan sebanyak 48 ekor dipelihara selama 28 hari. Ayam dipelihara dalam petak kandang sistem panggung berukuran 0,75 x 0,75 x 0,5 meter sebanyak 12 petak dengan masing-masing petak diisi dengan 4 ekor ayam. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2012- Januari 2013 di Kandang Peternakan Fakultas Peternakan Universitas Haluoleo Kendari. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan terdiri atas P0 (Air minum tanpa penambahan ekstrak daun kemangi), P1 (Air minum dengan 5 ml ekstrak daun kemangi/liter air minum), P2 (Air minum dengan 10 ml ekstrak daun kemangi/liter air minum), P3 (Air minum dengan 15 ml ekstrak daun kemangi/liter air minum). Hasil penelitian menunjukkan konsumsi air minum berada pada kisaran 157,56±3,89- 165,73±6,79 ml/hari; konsumsi ransum berada pada kisaran 88,70±0,99- 90,23±0,34 gram/hari; pertambahan bobot badan berada pada kisaran 53,46±2,10-58,42±1,56 gram/hari; konversi ransum berada pada kisaran 1,54±0,07- 1,66±0,04 dengan rataan yang dicapai adalah 1,59. Hasil analisis sidik ragam pemberian ekstrak daun kemangi dalam air minum sampai 15 ml/liter terhadap konsumsi air minum, konsumsi ransum, pertambahan bobot badan dan konversi ransum tidak berpengaruh nyata (p>0,05).Kata kunci: Kemangi, Broiler, Performans
KAJIAN PERTUMBUHAN KARKAS DAN BAGIAN NON KARKAS KAMBING LOKAL JANTAN PASCA PEMBERIAN ASAM LEMAK TERPROTEKSI Elvanuddin Elvanuddin; Andi Murlina Tasse; Harapin Hafid
Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Tropis Vol 3, No 2 (2016): JITRO, Mei
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (72.214 KB) | DOI: 10.33772/jitro.v3i2.1679

Abstract

Tujuan penelitian untuk mengkaji produksi karkas, non karkas, edible portion dan non edible portion dari non  karkas kambing lokal lepas sapih yang diberi asam lemak terproteksi. Materi penelitian terdiri dari kambing jantan lokal umur 4-6 bulan sebanyak 16 ekor dengan kisaran bobot badan 10-12 kg, pakan hijauan dan ALT.  Pakan yang digunakan terdiri dari hijauan dan campuran asam lemak terproteksi.  Rancangan penelitian adalah rancangan  acak  lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 4 ulangan, dengan perlakuan P1= 0 g ALT, P2 = 200 g ALT, P3 = 250 g ALT dan P4 = 300 g ALT.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan berpengaruh sangat nyata (P<0,05) terhadap bobot potong, potongan karkas, edible portion dan non edible portion terkecuali pada limfa dan ginjal.  Dapat disimpulkan bahwa pemberian asam lemak terproteksi sebanyak 200-300 g/ekor/hari mampu meningkatkan bobot badan, bobot akhir atau bobot potong serta bobot karkas dan bobot non karkas baik edible portion maupun non edible portion, terkecuali bobot limpa pada kambing jantan lokal dalam fase pertumbuhan. Kata Kunci:  Asam lemak terproteksi, pertumbuhan, kambing lokal jantan, karkas, non karkas

Page 7 of 48 | Total Record : 471