cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota surakarta,
Jawa tengah
INDONESIA
JURNAL MITRA SWARA GANESHA
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 157 Documents
PERAN GURU KELAS DALAM MENANGANI KESULITAN BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR MELALUI LAYANAN BIMBINGAN BELAJAR SAMISIH SAMISIH
JURNAL MITRA SWARA GANESHA Vol. 1 No. 1 (2014): JURNAL ILMIAH MITRA SWARA GANESHA
Publisher : JURNAL MITRA SWARA GANESHA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Anak – anak usia sekolah dasar menganggap bahwa belajar itu harus di sekolah dan diberikan oleh guru bukan oleh orang tua, sehingga anggapan ini mengakibatkan anak tidak mau lagi belajar di rumah. Anak – anak masih menganggap bahwa kegiatan belajar merupakan kegiatan yang membosankan, karena harus dituntut (baik orangtua maupun guru) untuk selalu belajar dan mengerjakan tugas - tugas yang diberikan oleh guru.Keluhan yang dikemukakan tersebut dapat menjadi hambatan ataupun kesulitan dalam belajar. Jika kesulitan belajar ini tidak dapat tertangani dengan baik maka akan menjadikan prestasi siswa tidak baik pula. Oleh karena itu perlu adanya layanan bimbingan belajar yang diberikan oleh guru terkait dengan peningkatan prestasi belajar siswa. Wina Senjaya (2006) menyebutkan salah satu peran yang dijalankan oleh guru yaitu sebagai pembimbing dan untuk menjadi pembimbing baik guru harus memiliki pemahaman tentang anak yang sedang dibimbingnya. Sementara itu, berkenaan peran guru mata pelajaran dalam bimbingan dan konseling, Sofyan S. Willis (2005) mengemukakan bahwa guru-guru mata pelajaran dalam melakukan pendekatan kepada siswa harus manusiawi-religius, bersahabat, ramah, mendorong, konkret, jujur dan asli, memahami dan menghargai tanpa syarat. Oleh karena itu, guru harus dapat menerapkan fungsi bimbingan dalam kegiatan belajar – mengajar. Beberapa hal yang perlu diperhatikan guru dalam proses belajar mengajar sesuai dengan fungsinya sebagai guru dan pembimbing, yaitu: (a) Mengarahkan siswa agar lebih mandiri; (b) Sikap yang positif dan wajar terhadap siswa; (c) Perlakuan terhadap siswa secara hangat,  ramah,  rendah hati,  menyenangkan; (d) Pemahaman siswa secara empatik; (e) Penghargaan terhadap martabat siswa sebagai individu, dsb.              
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) DAN COOPERATIVE LEARNING TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) TERHADAP HASIL BELAJAR IPA DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR SISWA SD NEGERI DI KECAMATAN COLOMADU TAHUN AJARAN 2012 NINDA BENY ASFURI
JURNAL MITRA SWARA GANESHA Vol. 1 No. 1 (2014): JURNAL ILMIAH MITRA SWARA GANESHA
Publisher : JURNAL MITRA SWARA GANESHA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (76.779 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) Perbedaan pengaruh antara penggunaan model pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) dan model pembelajaran Cooperative Learning Tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) terhadap hasil belajar IPA; (2) Perbedaan pengaruh antara siswa yang memiliki motivasi belajar tinggi, motivasi belajar sedang dan motivasi belajar rendah terhadap hasil belajar IPA; (3) Interaksi pengaruh antara penggunaan model pembelajaran dan motivasi belajar siswa terhadap hasil belajar IPA. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen, sedang populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SD Negeri di Kecamatan Colomadu tahun ajaran 2012/2013 dengan jumlah SD Negeri 27 SD. Sampel diambil dengan teknik multistage cluster random sampling sejumlah 3 kelas. Teknik pengumpulan data untuk hasil belajar IPA menggunakan metode tes dan motivasi belajar siswa menggunakan angket. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis variansi dua jalan dengan sel tak sama. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan: (1) Ada perbedaan pengaruh yang signifikan antara penggunaan model pembelajaran Contextual Teaching And Learning (CTL) dengan model pembelajaran Cooperative Learning Tipe Student Teams Achievement Division (STAD) terhadap hasil belajar IPA. Model pembelajaran Contextual Teaching And Learning (CTL) menghasilkan hasil belajar yang lebih baik dibandingkan dengan model pembelajaran Cooperative Learning Tipe Student Teams Achievement Division (STAD). Hal ini ini dibuktikan dengan Fhit = 7,8527 > Ftabel = 3,979; (2) Ada perbedaan pengaruh yang signifikan antara siswa yang memiliki motivasi belajar tinggi dengan siswa yang memiliki motivasi belajar sedang dan rendah terhadap hasil belajar IPA. Siswa yang memiliki motivasi belajar tinggi mempunyai hasil belajar IPA yang lebih baik daripada siswa yang memiliki motivasi belajar sedang dan rendah. Hal ini dibuktikan dengan Fhit = 14,2777 > Ftabel = 3,129  ; (3) Tidak terdapat interakti pengaruh yang signifikan antara model pembelajaran dan motivasi belajar siswa terhadap hasil belajar IPA. Hal ini dibuktikan dengan Fhit = 1,5451 < Ftabel = 3,129.
PENGEMBANGAN BUDAYA ORGANISASI UNTUK MENINGKATKAN KEMANDIRIAN DOSEN DI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS TUNAS PEMBANGUNAN SURAKARTA NURUDDIN PRIYA BUDI SANTOSO
JURNAL MITRA SWARA GANESHA Vol. 1 No. 1 (2014): JURNAL ILMIAH MITRA SWARA GANESHA
Publisher : JURNAL MITRA SWARA GANESHA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Nuruddin Priya Budi Santoso.  Culture devolepment organization to increase self teacher in the Faculty of Teaching and Education University Tunas Pembangunan Surakarta. This study aims (1). To find a variety of organizational culture that has built up in FKIP UTP. (2). To find cultures that increase the independence in lecturer FKIP UTP. The method used in this study is a qualitative research, with research and development, with a model of the development of conceptual and procedural. The three stages of the research as follows: a preliminary study and design of a hypothetical model of the design through a survey and literature review, development and testing of the initial model rationally by the team. The subjects of the study is a lecturer within the Faculty of Teaching and Devolepment University Tunas Pembangunan Surakarta. While data collection techniques using interviews, observation, documentation, questionnaires and tests. Techniques analisia interactive data analysis by Miles and Hiberman (1984) (in Lexy J. Moleong, 2001: 50). The analytical model has three components, namely data reduction, data analysis and conclusion. The study concluded: 1 organizational culture has been awakened in Faculty of Teaching and Devolepment University Tunas Pembangunan Surakarta , it can be seen that the lecturers have to know and understand the organization's management system is based on the vision, mission, goals and objectives and strategies to achieve within the Faculty of Teaching and Devolepment University Tunas Pembangunan Surakarta. 2 Independence of lecturers working in the organizational culture within the Faculty of Teaching and Devolepment University Tunas Pembangunan category based on criteria including a high score is an average of 191.46
PENGARUH MODELPROBLEM BASED LEARNING DAN COOPERATIVE LEARNING TIPE THINK PAIR SHARE TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPA DITINJAU DARI MINAT SISWA KELAS V SD KECAMATAN BULUKERTO TAHUN PELAJARAN 2012/2013 RIKA YUNI AMBARSARI
JURNAL MITRA SWARA GANESHA Vol. 1 No. 1 (2014): JURNAL ILMIAH MITRA SWARA GANESHA
Publisher : JURNAL MITRA SWARA GANESHA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (210.412 KB)

Abstract

The purpose of this study was to investigate: (1) Whether    use of   model Problem Based Learning, and  Think Pair Share method have positive correlation  towards the students' learning outcomes of of Natural Sciences, (2) whether students' different levels of interest (high, medium, and low interest) affects the learning outcomes , (3) whether there is a positive corelation   between  Problem Based Learning and  Think Pair Share,  students' interest, and of the learning outcomes of Natural Science.The method used in this research was experimental research. The populations  in this study were  all elementary school students in  Bulukerto District, Wonogiri Regency, whereas  the sub-populations  were the fifth grade students in Bulukerto District Elementary School  academic year 2012/2013. The sample of the research was collected by using  multistage cluster random sampling. Questionnaires were used to investigate the students' interest, while test was used to measure students' learning outcomes . The data was analyzed by using two-way analysis method..Based on those results, it can be concluded that: (1) There is  a positive effect of using the models Problem Based Learning and Coperative type Think Pair Share the Natural Sciences towards the students' learning  outcomes (F count> F table or 15,48> 4.07), (2) Students' different levels of interest (low, medium, and high interest) affect the learning outcomes of Natural Science  (F count > F table or 17,7281>3,21), (3) There is not positive correlation between  Problem Based Learning and Cooperative learning types Think Pair Share,  students' interest, and students'  learning outcomes of Natural Sciences (F count > F table or 2,36<3,21).Based on the  study, it is expected that teachers will able to implement the most suitable method in the learning process. . Teachers should work hard to increase students' interest, because the learning method and student interest will affect the learning outcomes.
KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN MENGUNAKAN MEDIA CD PEMBELAJARAN PADA MATA PELAJARAN PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS V SD AAN BUDI SANTOSO
JURNAL MITRA SWARA GANESHA Vol. 1 No. 1 (2014): JURNAL ILMIAH MITRA SWARA GANESHA
Publisher : JURNAL MITRA SWARA GANESHA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (431.62 KB)

Abstract

CD pembelajaran  merupakan salah satu media yang menawarkan keefektifan dalam pembelajaran. keefektifan pembelajaran dapat dilihat dari seberapa jauh siswa memiliki motivasi dalam belajar dan seberapa besar hasil belajar yang didapatkan. IPS merupakan salah satu mata pelajaran di SD yang berisikan banyak konsep. Siswa kelas V pada umumnya masih bingung dalam memahami konsep dalam mata pelajaran tersebut, oleh karena itu dengan CD pembelajaran konsep dapat lebih mudah dijelaskan oleh guru dan lebih mudah dipahami oleh siswa. Berdasarkan data hasil penelitian motivasi belajar menunjukkan nilai signifikansi sebesar 0,000 atau < 0,05 yang berarti bahwa: pembelajaran IPS menggunakan media CD pembelajaran lebih efektif meningkatkan motivasi daripada  pembelajaran yang menggunakan media konvensional. Berdasarkan data penelitian hasil belajar menunjukkan nilai signifikansi sebesar 0,018 atau < 0,05 yang berarti bahwa: pembelajaran IPS menggunakan media CD pembelajaran lebih efektif meningkatkan hasil belajar daripada  pembelajaran yang menggunakan media konvensional.  
PENERAPAN METODE THINK TALK WRITE SEBAGAI UPAYA DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA SUB POKOK BAHASAN MEMAHAMI PENTINGNYA KOPERASI MATAPELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL SISWA KELAS IV SD N 1 DAYU TAHUN AJARAN 2014/2015 Linawati Linawati
JURNAL MITRA SWARA GANESHA Vol. 2 No. 1 (2015): JURNAL MITRA SWARA GANESHA
Publisher : JURNAL MITRA SWARA GANESHA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (408.005 KB)

Abstract

ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar pokok bahasan memahami pentingnya koperasi mata pelajaran IPS dengan menerapkan metode Think Talk Write pada siswa kelas IV SD Negeri 01 Dayu Tahun Ajaran 2014/2015. Sesuai dengan tujuan penelitian, maka penelitian ini menggunakan metode yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa yaitu salah satunya dengan menggunakan metode Think Talk Write . Subyek dalam penelitian ini adalah siswa siswi Kelas IV SD Negeri 01 Dayu Tahun Ajaran 2014/2015, yang berjumlah 20 siswa terdiri dari 9 Putra dan 11 Putri. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindak Kelas (PTK).Tehnik pengumpulan data dilakukan melalui Observasi, Dokumentasi, dan Tes.Tehnik analisi data yang digunakan adalah pengumpulan data, reduksi data, dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian tindakan kelas ini dapat ditunjukan dari prosentase peningkatan hasil belajar dari tiap-tiap siklusnya yang dilihat dari beberapa aspek: Pada saat pra siklus siswa yang aktif bertanya sebesar 30%, siklus I sebesar 65% dan siklus II  sebesar 95%. Siswa mengungkapkan pendapatnya pada pra siklus sebesar 20%, siklus I sebesar 50% dan siklus II sebesar 95%.Siswa yang menjawab pertanyaan pada pra siklus adalah sebesar 25%, pada siklus I sebesar 65% dan siklus II sebesar 95%.Siswa yang mempresentasikan materi kedepan kelas pada pra siklus sebesar 25%, siklus I sebesar 70%, dan siklus II sebesar 95%. Hasil belajar IPS sub pokok bahasan memahami pentingnya koperasi yang masih rendah pada siswa kelas IV Pra siklus masih rendah yaitu dengan prosentasi sebesar 75%(15 siswa), siklus I sebesar 35%(7 siswa) dan siklus II sebesar 10%(2 siswa). Sedangkan siswa yang memiliki hasil belajar yang tinggi pada pra siklus sebanyak 25%(5 siswa), siklus I sebanyak 65%(13 siswa), dan siklus II meningkat menjadi 90% (18 siswa). Kesimpulan penelitian ini adalah bahwa Melalui Strategi Think Talk Write dapat meningkatkan hasil belajar IPS pada sub pokok bahasan memahami pentingnya koperasi Siswa Kelas IV SD Negeri 01 DayuTahun Ajaran 2014/2015.
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MENGGUNAKAN METODE BERMAIN SISWA KELAS 3 SD N 2 PUSPORENGGO KEC.MUSUK KAB. BOYOLALI Baela Febrin Ravinda
JURNAL MITRA SWARA GANESHA Vol. 2 No. 1 (2015): JURNAL MITRA SWARA GANESHA
Publisher : JURNAL MITRA SWARA GANESHA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (317.633 KB)

Abstract

ABSTRAK Metode pembelajaran yang menyenangkan dapat berpengaruh terhadap hasil belajar siswa adalah metode bermain. Masalah utama yang ingin dijawab dalam penelitian ini adalah dengan metode bermain dapat meningkatkan hasil belajar matematika pada siswa kelas 3 SD N 2 Pusporenggo, Kec Musuk Boyolali. Untuk menjawab masalah tersebut maka penelitian ini menggunakan PTK (Penelitian Tindakan Kelas) dengan menerapkan metode bermain. Subjek penelitian nya adalah seluruh siswa kelas 3 SD N 2 Pusporenggo Kec. Musuk Kab. Boyolali. Data dalam penelitian ini diambil melalui pemberian tes formatif untuk mengetahui hasil belajar siswa, dengan materi pokok mengenal bilangan loncat 3 dari angka 1-1500. Berdasarkan hasil pengamatan dan pembahasan diperoleh bahwa dengan metode bermain dapat meningkatkan hasil matematika pada siswa. Terbukti bahwa peningkatan ketuntasan siswa 28%, yaitu pada penelitian pertama hanya 56% siswa yang tuntas, pada penelitian kedua terdapat peningkatan sebanyak 16%, yaitu ketuntasa siswa naik menjadi 72%.
KEEFEKTIFAN MEDIA PERMAINAN TRADISIONAL UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS V SD N BUMI 2 Aan Budi Santoso; Ninda Beni Asfury
JURNAL MITRA SWARA GANESHA Vol. 2 No. 1 (2015): JURNAL MITRA SWARA GANESHA
Publisher : JURNAL MITRA SWARA GANESHA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (398.431 KB)

Abstract

Penggunaan media dalam proses pembelajaran di Sekolah Dasar cenderung masih monoton dan kurang bervariasi. Keberhasilan sebuah pendidikan tidak hanya ditentukan oleh kurikulum yang baik tersedianya sarana dan prasarana pendidikan merupakan salah satu faktor penunjang berhasilnya pembelajaran. Keterbatasan sarana dan prasarana pembelajaran dapat diatasi dengan memanfaatkan yang ada di lingkungan sekitar. Permainan tradisional daerah juga memiliki potensi besar untuk dimanfaatkan sebagai media dalam pembelajaran di sekolah. Pengalaman belajar yang diberikan di sekolah diharapkan tidak hanya bersifat teoritik saja akan tetapi juga dapat mengenalkan media pembelajaran dengan menggunakan permainan tradisonal, karena dalam permaianan tradisional mempunyai nilai-nilai pengetahuan yang seharusnya dilestarikan oleh guru, sekalipun pada kenyataannya permainan tradisional sedikit demi sedikit ditinggalkan. Dengan menggunakan permainan mahasiswa dapat meningkatkan motivasi belajar siswa, karena siswa dapat memperagakan permainan tersebut secara langsung. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu (quasi-experimental research) dengan menggunakan desain  Pretest-Posttest Control-group Design. sampel yang digunakan adalah siswa kelas V SD Bumi 2 Kota Surakarta Tahun Ajaran 2014/2015 yang berjumlah 25 siswa. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan quota sampling yaitu pelaksanaan pengambilan sampel dengan jatah sangat tergantung pada peneliti, tetapi dengan kriteria dan jumlah yang telah ditentukan sebelumnya. Adapun hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai signifikasi anova (α) sebesar 0,000 atau lebih kecil dari 0,05 yang berarti bahwa Permainan tradisional sangat berpengaruh terhadap motivasi belajar siswa dan sangat efektif meningkatkan motivasi belajar siswa yang terbukti bahwa lebih dari 85% motivasi belajar siswa yang diajar dengan media permainan tradisional memiliki motivasi yang tinggi. Kata Kunci: Permainan tradisional, Motivasi belajar Siswa SD 
UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PERMULAAN DENGAN METODE SUKU KATA ( SYLLABIC METHOD ) PADA SISWA KELAS I SD NEGERI NAYU BARAT III BANJARSARI SURAKARTA TAHUN 2014/2015 Ratih Mustikawati
JURNAL MITRA SWARA GANESHA Vol. 2 No. 1 (2015): JURNAL MITRA SWARA GANESHA
Publisher : JURNAL MITRA SWARA GANESHA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (387.879 KB)

Abstract

ABSTRAK Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui keefektifan metode suku kata dan untuk memaparkan cara menggunakan metode suku kata untuk meningkatkan keterampilan membaca permulaan di kelas I SDN Nayu Barat III  Banjarsari Surakarta. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research) dilakukan di kelas I SDN Nayu Banjarsari Surakarta pada semester II tahun pelajaran 2014 / 2015. Data penelitian ini berupa sumber data primer yaitu : siswa, guru, orang tua atau pihak terkait dan sumber data sekunder yaitu : lembar observasi. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan Observasi yang dilakukan selama proses pembelajaran berlangsung untuk mengetahui aktivitas siswa, dokumen penelitian dengan mengumpulkan data-data tertulis dan daftar nilai formatif dan catatan pengumpulan data ini untuk mengetahui tentang pribadi siswa. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisa data kualitatif interaktif. Hasil Penelitian ini adalah dengan penerapan metode pembelajaran keterampilan membaca permulaan dengan menggunakan metode suku kata yang diterapkan di kelas I SDN Nayu Barat III Banjarsari Surakarta ternyata dapat meningkatkan keterampilan membaca permulaan siswa. Keterampilan membaca permulaan dapat dilihat secara rata-rata di kelas yang menunjukkan peningkatan dari siklus I sampai siklus II, dilihat dari hasil pengamatan guru yang menunjukkan bahwa dengan adanya pelaksanaan tindakan dalam penelitian ini hampir seluruh siswa dapat membaca kata sederhana, kalimat sederhana dan kata yang berkonsonan rangkap dengan baik dan benar.Hal ini dapat ditunjukkan belajar pada tahap Pra Siklus dengan rata-rata 62 dengan prosentase 50 %, Siklus I dengan rata – rata 66 dengan prosentase 71 %dan Siklus II dengan rata-rata 72,95 degan prosentase 97 %. Rekomendasi yang dapat disampaikan adalah dalam pemilihan metode yang hendak diterapkan dalam proses pembelajaran di dalam kelas sebaiknya guru terlebih dahulu mengetahui kondisi siswa dan kondisi yang ada di dalam kelas sehingga metode tersebut akan dapat diterapkan dengan baik. Selain itu dibutuhkan kemampuan guru untuk mengidentifikasi keinginan dan harapan siswanya agar mampu menciptakan metode atau merencanakan metode yang hendak digunakan dalam proses pembelajaran sehingga tujuan dari belajar akan dapat tercapai dengan mudah. Kata Kunci : Membaca Permulaan, Metode Suku Kata
UPAYA PENINGKATAN PASSING MENDATAR MENGGUNAKAN BANTUAN TEMBOK PADA PERMAINAN SEPAK BOLA SISWA KELAS IV SD NEGERI KAJORAN 1 KABUPATEN MAGELANG Sudiman Sudiman
JURNAL MITRA SWARA GANESHA Vol. 2 No. 1 (2015): JURNAL MITRA SWARA GANESHA
Publisher : JURNAL MITRA SWARA GANESHA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (335.355 KB)

Abstract

Abstrak Pendidikan jasmani pada hakikatnya adalah proses pendidikan yang memanfaatkan aktivitas fisik untuk menghasilkan perubahan holistik dalam kualitas individu, baik dalam hal fisik, mental, serta emosional. Pendidikan jasmani memperlakukan anak sebagai sebuah kesatuan utuh, mahluk total, daripada hanya menganggapnya sebagai seseorang yang terpisah kualitas fisik dan mentalnya. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas untuk meningkatkan kemampuan pasing pada siswa kelas IV SD N 1 Kajoran. Adapun hasil penelitian menunjukkan bahwa Ada peningkatan rata-rata  passing mendatar melalui metode bermain passing mendatar menggunakan tembok. Peningkatan kemampuan passing mendatar menggunakan tembok  dari data pre tes sebanyak 6 siswa (20%) dalam kategori Tuntas sedangkan 24 siswa (80%) dalam kategori belum tuntas. Data Siklus I sebanyak 16 siswa (54%) dalam kategori Tuntas sedangkan 14 siswa (46%) dalam kategori belum tuntas.  Data Siklus II sebanyak 27 siswa (90%) dalam kategori Tuntas sedangkan 3 siswa (10%) dalam kategori belum tuntas pada kriteria baik sekali sebelum dan setelah diberi perlakuan. Peningkatan  passing mendatar menggunakan tembok  pada siswa SD Negeri Kajoran 1 tahun ajaran 2015/2016 disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu sebagai berikut : (1)Penggunaan media belajar yang tepat yaitu menggunakan tembok. (2)Siswa merasa senang, gembira dan tidak measa takut dalam menggunakan tembok, maka dari itu siswa cenderung lebih aktif bergerak. (3) Kesungguhan siswa dalam bermain sesuai peraturan sangat tinggi

Page 1 of 16 | Total Record : 157