cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota adm. jakarta timur,
Dki jakarta
INDONESIA
Jurnal Spektra
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Science,
Arjuna Subject : -
Articles 111 Documents
Foto Mikroskopi dan Kuat Tekan komposit plastik magnet Ferit Zaehir Maulana, Lucky; Yulianto, Agus; Sulhadi, Sulhadi
Jurnal Spektra Vol 14, No 1 (2013): Spektra: Jurnal Fisika dan Aplikasinya
Publisher : Jurnal Spektra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Telah dibuat komposit magnet dari campuran Ferro Ferrite (FeO.Fe2O3) dan LDPE. LDPE merupakan jenis plastik yang banyak beredar di pasaran. Komposit yang dihasilkan berbentuk bulk. Metode konfensional pembuatan magnet adalah metode metalurgi serbuk, solgel, kuenching dll, namun pada penelitian ini peneliti menggunakan metode lain. Metode yang digunakanadalah melt and blending yaitu dengan mencampurkan bahan saat bahan meleleh kemudian dicetak. Dari karakterisasi dengan Mikroskop Digital CCD terlihat bahwakomposit magnet yang dihasilkan memiliki homogenitas relatif tinggi. ADR touch 2000 standard digunakan untuk mengetahui kuat tekan komposit ini, dan dihasilkan ketahanan kuat tekan sampai 2,27 tonf saat sample mulai terdeformasi.Kata kunci: Ferro Ferrite, Plastic, Composite
Aplikasi Metode Geolistrik Dalam Survey Potensi Hidrothermal (Studi Kasus Sumber Air Panas Nglimut Gonoharjo Gunung Ungaran) Prihadi, Tulus; Supriyadi, Supriyadi; Sulhadi, Sulhadi
Jurnal Spektra Vol 14, No 2 (2013): Spektra: Jurnal Fisika dan Aplikasinya
Publisher : Jurnal Spektra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Telah diketehui potensi hidrothermal di daerah sumber air panas Nglimut Gonoharjo Gunung Ungaran berdasarkan informasi geologi bawah permukaannya. Akuisisi data menggunakan peralatan geolistrik Resistivity Automatik Multichannel S-Field dengan konfigurasi Wenner. Data diolah dengan menggunakan software Res2DINV. Berdasarkan interpretasi bawah permukaan, menunjukkan bahwa untuk daerah penelitian kecenderungan nilai resistivitas sangat rendah (<5 Ωm) yang berhubungan dengan sumber panas bumi, terdeteksi sebaran air panas disekitar sumber tidak kontinu. Diduga air panas tersebut muncul ke permukaan karena adanya rekahan batuan di bawah permukaanKata kunci: Hidrothermal,  Geolistrik,  Panas Bumi
SIFAT OPTIK FILM TIPIS GAN YANG DIDEPOSISI DENGAN TEKNIK SPINCOATING DI ATAS SUBSTRAT SAPPHIRE Tayubi, Yuyu R.; Suhandi, Andi
Jurnal Spektra Vol 15, No 1 (2014): Spektra: Jurnal Fisika dan Aplikasinya
Publisher : Jurnal Spektra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Telah dilakukan studi sifat optik film tipis Galium Nitrida (GaN) hasil deposisi dengan teknik spincoating di atas substrat sapphire menggunakan sumber gel gallium-citrate-amine dan gas Nitrogen. Sifat optik yang ditinjau mencakup penentuan celah pita energi optik melalui pengukuran spektroskopi UV-Vis dan spektrum fotoluminisensi pada suhu ruang (RT-PL). Hasil perhitungan dengan menggunakan metode Tauc-Plot yang didasarkan data pengukuran spektroskopi UV-Vis menghasilkan nilai celah pita energi optik film tipis GaN hasil deposisi sekitar 3,46 eV. Sedangkan dari pengukuran spektrum PL pada suhu ruang dihasilkan puncak intensitas spektrum PL untuk film tipis GaN terjadi pada panjang gelombang eksitasi sekitar 3617 nm. Panjang gelombang eksitasi ini bersesuaian dengan nilai celah pita energi (Eg) GaN sekitar 3,44 eV. FWHM dari puncak intensitas spektrum PL nilainya bervariasi terhadap temperatur deposisi. Dalam rentang temperatur deposisi yang digunakan, nilai FWHM puncak intensitas spektrum PL nilainya makinkecil ketika temperatur deposisi ditingkatkan hingga 1223 K.Kata Kunci: Sifat Optik, Film Tipis GaN, Spincoating, Temperatur Deposisi
KAJIAN PEROVSKITE LA0,73CA0,27MN1-XCUXO3 DENGAN 0 Gunanto, Y. E.; Sinaga, K.; Purwanto, A.; Kurniawan, B.; Poertadji, S.; Steven, E.; Brooks, J. S.
Jurnal Spektra Vol 15, No 1 (2014): Spektra: Jurnal Fisika dan Aplikasinya
Publisher : Jurnal Spektra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

We have performed the synthesis and characterization of materials La0.73Ca0.27Mn1-xCuxO3 for 0 <x< 0.19 using  neutron scattering diffraction (HRPD) and SQUID.All the samples are already in phase with the crystal structure  orthorombic and space group P nma. Parameters of the Mn-O bond length obtained from the charactyerization HRPD. From  the parameters of Mn-O bond length can be determined the value of Jahn-Teller distortion. The greater x will result in an  average radius of position B (<rB>) increasing and the tolerance factor t decreasing. From the characterization of the SQUID  was found that the maximum value of conductivity for Cu-doped samples will be lower when compare to the sample without  doping, except for Cu=0.10. If the value of the conductivity is getting smaller, the activation energy will be higher. Keywords: Jahn-Teller distortion, factor tolerance, conductivity, activation energy
PERBANDINGAN DOSIS RADIASI DI PERMUKAAN KULIT PADA PASIEN THORAX TERHADAP DOSIS RADIASI DI UDARA DENGAN SUMBER RADIASI PESAWAT SINAR-X Milvita, Dian; Leona Gemi, Nola; Prasetio, Heru; Dwi Kusumawati, Dyah; Yuliati, Helfi; Suyati, Suyati
Jurnal Spektra Vol 15, No 2 (2014): Spektra: Jurnal Fisika dan Aplikasinya
Publisher : Jurnal Spektra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan hasil pengukuran dosis radiasi permukaan kulit yang diterima pasien thorax terhadap dosis radiasi di udara dari penyinaran pesawat sinar-X.Penelitian ini menggunakan TLD-100 sebagai alat ukur radiasi. Pengambilan data dilakukan di salah satu rumah sakit di Kota Padang dengan cara mengumpulkan 18 orang data pasien yang menjalani pemeriksaan thorax untuk pengukuran dosis radiasi di permukaan kulit dan styrofoam untuk pengukuran dosis radiasi di udara dengan menvariasikan tegangan mulai dari 40 kV sampai 70 kV, Hasil penelitian untuk pengukuran dosis radiasi di permukaan kulit (Entrance Surface Dose / ESD), minimum adalah 0,268 mGy dan maksimum adalah 0,736 mGy dengan ESD rata-rata adalah 0,497 mGy. Selanjutnya, untuk pengukuran dosis radiasi di udara untuk kondisi thorax, nilai minimum adalah sebesar 0,333 mGy dan nilai maksimum adalah sebesar 0,532 mGy dengan rata-rata 0,455 mGy.Dari perbandingan kedua dosis radasi ini, didapatkan nilai backscatter factor yang bervariasi, tetapi nilai ini tidak berbeda jauh dengan data TRS (Technical Reports Series) IAEA No. 457. Kata kunci :Backscatter factor, dosis radiasi di permukaan kulit, dosis radiasi di udara, Entrance Surface Dose.
IDENTIFIKASI PENYEBARAN GEMPA DI INDONESIA DENGAN METODE CLUSTERING Pebria, Refriani; I, Bambang Heru; Sugihartono, Iwan
Jurnal Spektra Vol 12, No 2 (2011): Spektra: Jurnal Fisika dan Aplikasinya
Publisher : Jurnal Spektra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Identifikasi penyebaran gempa telah dilakukan dengan menggunakan metode clustering berdasarkan kekuatan gempa, kedalaman, lokasi dan elevasi. Metode clustering yang digunakan ialah metode EM, KMeans, dan Xmeans dengan empat buah proses clustering. Proses clustering pertama dilakukan berdasarkan keempat paramater, dengan menggunakan metode EM menghasilkan data gempa terbesar di daerah Laut Banda dengan lokasi 127.5747 BT dan 1.7943 LS, dan hasil dengan menggunakan metode KMeans dan XMeans terdapat di daerah pulau Sumatera dengan pusat gempa 95 BT dan 5 LU. Proses clustering kedua dilakukan berdasarkan parameter lokasi gempa, ketiga metode menghasilkan data gempa terbanyak terdapat di pulau Sumatera dengan pusat cluster 96 BT dan 4,5 LU. Pada proses clustering ketiga dilakukan dengan menggunakan parameter kekuatan gempa dan kedalaman gempa, ketiga metode menghasilkan data terbesar terletak di dekat permukaan bumi. Proses clustering terakhir dilakukan berdasarkan kekuatan, kedalaman, dan elevasi, secara umum ketiga metode ini menghasilkan data gempa terbesar terletak di daerah laut dengan kedalaman 42 km dengan kekuatan gempa 6 SR. Hasil tersebut menunjukkan bahwa metode clustering yang paling tepat digunakan untuk merepresentasikan penyebaran gempa yang sebenarnya adalah metode EM, karena dapat memperlihatkan penyebaran gempa dengan kemampatan data di setiap clusternya yang ditunjukkan oleh nilai standard deviasi pada setiap cluster. Keywords: The spread of earthquake, Clustering methods, EM, KMeans, XMeans.
SIMULASI PERHITUNGAN NEWTON-RAPHSON PADA PENGUKURAN EFISIENSI TERMAL PLTGU PRIOK Astra, I Made; Sugihartono, Iwan
Jurnal Spektra Vol 12, No 2 (2011): Spektra: Jurnal Fisika dan Aplikasinya
Publisher : Jurnal Spektra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perhitungan efisiensi termal dari PLTGU Priok dengan pola operasi 2-2-1 telah dihitung menggunakan metode Newton-Raphson.Hasil simulasi tersebut telah dibandingkan dengan data experimen yang diolah secara konvensional. Hasil simulasi perhitungan Newton-Raphson menunjukkan nilai efisiensi optimum sebesar 42,644% untuk daya output sebesar 311,5 MW. Hal ini menunjukkan bahwa simulasi perhitungan Newton-Raphson dan perhitungan data eksperimen memiliki selisih yang kecil, yakni sebesar 0,023%. Sedangkan pada uji efisiensi yang kedua efisiensi optimum 42,623% tercapai ketika daya output total sebesar 310,7 MW. Kata kunci: Efisiensi termal, PLTGU Priok, Newton-Raphson
SISTEM DINAMIK PARTIKEL RELATIVISTIK PADA POTENSIAL OSILATOR HARMONIK Widyanirmala, Widyanirmala; Prayitno, T. B.
Jurnal Spektra Vol 13, No 1 (2012): Spektra: Jurnal Fisika dan Aplikasinya
Publisher : Jurnal Spektra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sistem dinamik dari gerak partikel relativistik pada potensial osilator harmonik telah dikaji dengan menerapkan teorema kestabilan. Pada kasus ini, kami merumuskan terlebih dahulu Hamiltonian dari sistem yang bersangkutan. Hamiltonian tersebut merupakan persamaan matematis yang menggambarkan dinamika dari gerak partikel dengan kecepatan mendekati kecepatan cahaya. Untuk mengkaji sistem dinamik tersebut, kami mencari terlebih dahulu titik singular yang bersangkutan yang nantinya dapat digunakan untuk menentukan kestabilan dari sistem tersebut. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa sistem osilator harmonik relativistik merupakan sistem yang stabil.Kata kunci: osilator harmonik, sistem dinamik.
Rancang Bangun Prototipe Portable Mikro Hydro Menggunakan Turbin Tipe Cross Flow Hadiyanto, Roy; Bakri, Fauzi
Jurnal Spektra Vol 14, No 1 (2013): Spektra: Jurnal Fisika dan Aplikasinya
Publisher : Jurnal Spektra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Prototipe Portable Micro Hydro adalah pembangkit listrik tenaga air yang bisa bekerja pada aliran dengan debit kecil serta bersifat portable dan moveable. Telah dibuat Prototipe Portable Micro Hydro dengan menggunakan turbin tipe cross flow. Penampang turbin dibuat dari bahan HDPE dan sudu turbin terbuat dari pipa PVC ¾ inch. Turbin memiliki ukuran panjang dan diameter sebesar 2.5 inch serta terdiri dari 20 sudu. Pengujian Prototipe Portable Micro Hydro dilakukan dengan mengukur keluaran arus maksimum dan tegangan maksimum dari generator dengan menggunakan variasi ketinggian pipa60 cm, 80 cm dan 100 cm. Sumber air yang digunakan berasal dari wadah dengan volume air 19 liter dan ketinggian wadah sebesar 0,49 m. Efisiensi terbesar 5.24 % didapatkan pada saat menggunakan ketinggian pipa 100 cm, dengan output arus maksimum sebesar 114.7 mA menggunakan resistansi 330 Ω dan tegangan maksimum sebesar 5.94V.Kata kunci:portable, micro hydro, cross flow, turbin
Sintesis dan Karakterisasi Epoksi Nanokomposit Berpenguat Fe-Ni Nanopartikel Dengan Variasi Fraksi Berat Serta Waktu Sonikasi Untuk Aplikasi Hybrid Capsulated Circuit Herbirowo, Satrio
Jurnal Spektra Vol 14, No 2 (2013): Spektra: Jurnal Fisika dan Aplikasinya
Publisher : Jurnal Spektra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Nanokomposit adalah proses penggabungan dua atau lebih material antara matriks dengan reinforced pada skalananostruktur untuk membentuk material baru yang lebih bermanfaat dalam industri manufaktur maupun rekayasa bahan. Nanokomposit memiliki keunggulan seperti dapat menghasilkan bahan komposit yang ringan, kuat, ramah lingkungan serta ekonomis. Pada penelitian ini, terdapat empat fraksi berat dan variasi waktusonikasi untuk mengetahui fraksi berat terbaik dari hasil sintesis dan didapatkan nilai pengujian kekerasan danthermal yang semakin meningkat seiring bertambahnya jumlah fraksi berat dari filler nanopartikel. Dua varian waktu sonikasi yang dilakukan untuk mengetahui waktu sonikasi terbaik dalam proses terdispersinya nanopartikel di dalam matriks epoksi resin yang berpengaruh pada sifat mekanik nanokomposit polimer yang dihasilkan dari proses sintesis dan hasil pengujian hardness tertinggi didapatkan pada komposisi fraksi berat 10%wt dan waktu sonikasi 30 menit dengan nilai kekerasan sebesar 80 shore D serta memiliki nilai temperatur Tgtertinggi dari hasil pengujian thermal sebesar 83°C. Pada pengamatan hasil foto struktur permukaan patahanyang dilakukan terlihat nanopartikel sudah terdispersi secara homogen pada waktu sonikasi 30 menit lebih baik daripada waktu sonikasi 60 menit karena tidak timbul sifat porous atau void pada hasil sintesis nanokomposit.Kata kunci : Nanokomposit, nanopartikel, epoksi resin, waktu sonikasi, fraksi berat, hardness

Page 2 of 12 | Total Record : 111