cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
JURNAL TASAMUH
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject :
Arjuna Subject : -
Articles 34 Documents
Islam Humanis dalam Perspektif Abdurrahman Wahid M. Shofiyyuddin M. Shofiyyuddin
TASAMUH Vol 1, No 2 (2010): Tasamuh
Publisher : Universitas Wahid Hasyim Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Artikel ini akan mengelaborasi pemikiran Gus Dur tentangIslam yang humanis. Islam humanis dalam pemikiran Gus Duradalah pandangan kesejarahan masa lalu yang apa adanya, sejarahyang tidak bersifat mitis dan jauh dari kenyataan manusia masa lalu.Pandangan masa lalu seseorang yang apa adanya akan membentukpandangan seseorang pada masa yang akan datang. Sikap hormat,hati-hati, serba pertimbangan matang yang berdasarkan kenyataanfaktual di masyarakat akan menjadi kebiasaan orang yang tahutentang sejarah masyarakat disekelilingnya. Pada akhirnya Islamhumanis adalah Islam yang mampu menjaga hak-hak asasi manusiaseutuhnya, adil dan setara dihadapan undang-undang dan membelaorang-orang kecil atau minoritas, dengan argumen dasar bahwamanusia adalah masterpiece-nya Tuhan.Kata Kunci: Islam, humanis, inklusif, toleransi, majemuk
Membedah Makna Raḥmatan lil ‘Ālamīn: Sebuah Evolusi Tafsir Kasan Bisri
TASAMUH Vol 1, No 2 (2010): Tasamuh
Publisher : Universitas Wahid Hasyim Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Raḥmatan lil 'alamīn adalah salah satu karakter pentingdalam ajaran Islam. Sebagai agama  raḥmatan lil 'alamīn, Islamhadir membawa kedamaian (rahmat) bagi seluruh alam semesta.Tidak hanya bagi umat Islam,  melainkan bagi semua umat denganberbagai latar belakang agama yang berbeda; Kristen, Katolik,Hindhu, Budha, Kong Hucu, dan lain-lain. Akan tetapi, tidakberlebihan jika kita mengatakan bahwa 'slogan' ini belumsepenuhnya dipahami dan diaplikasikan dalam kehidupanmultikultural seperti di Indonesia. Sebab, potret keberagamaanyang semakin buruk dengan berbagai macam bentuk  radikalisme,ekstremisme, dan terorisme masih sering mewarnai dalamkehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, penulis mencoba menghadirkan kembali esensi Islam sebagai raḥmatan lil 'alamīnmelalui pendekatan tafsir.Kata Kunci: raḥmatan l i l  ' āl amī n,  raḥmatan,  ' āl amī n, radikalisme, tafsir.
Humanisasi Pendidikan dalam Perspektif Islam Mudzakkir Ali
TASAMUH Vol 1, No 2 (2010): Tasamuh
Publisher : Universitas Wahid Hasyim Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Artikel ini bertujuan mendeskripsikan salah satu karakteristikpendidikan dalam Islam, humanis. Merekonstruksi pendidikanhumanis atau humanisasi pendidikan merupakan keharusan,terutama bagi setiap pelaku pendidikan di Indonesia. Terlebih,potret buram pendidikan masih terus membayangi dan menghantuidalam kehidupan sehari-hari. Berbagai macam aksi kekerasan dantawuran antar remaja/siswa bisa jadi justifikasi atas opini ini.Pendidikan tidak lagi berorientasi bagaimana membentuk insanyang seutuhnya tapi lebih berorientasi bagaimana meraih materisebanyak-banyaknya. Sehingga tanpa sadar, manusia menjadisumber eksploitasi dari pendidikan itu sendiri. Dengan kata lain,telah terjadi dehumanisasi. Padahal seharusnya pendidikan adalahmemanusiakan manusia sesuai dengan kodratnya. Yaitu manusia yang mempunyai derajat yang tinggi dan mulia (aḥsani taqwīm).Kata Kunci: humanisasi, dehumanisasi, pendidikan, hominisasi,Islam
Wacana Fiqh Kontemporer (Telaah terhadap Pemikiran Fiqh Humanis M. Syahrur) F.Y. Iwanebel F.Y. Iwanebel
TASAMUH Vol 1, No 2 (2010): Tasamuh
Publisher : Universitas Wahid Hasyim Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kebekuan yang ada dalam fiqh terkadang masih dirasakan sampai sekarang. Keberadaaan fiqh sebagai manifestasi Islam yang berhubungan dengan hukum seringkali dihadapkan dengan tantangan realitas zaman. Dinamika kehidupan yang meniscayakan adanya perubahan, menuntut fiqh itu sendiri mampu menerobos ruang-ruang gelap yang telah mengurungnya. Tulisan ini hendak mengkaji pemikiran Syahrur dari sudut pandang fiqh. Titik tolaknya adalah bagaimana corak pemikiran Syahrur dalam fiqh dan bagaimana implikasi teoritis terhadap fiqh kontemporer. Metode yang digunakan dalam studi ini adalah deskriptif analitis. Penulis mempunyai kesimpulan bahwa corak pemikiran Syahrur dalam fiqhadalah humanis, reformatif dan emansipatif. Secara teoritis gagasan Syahrur yang tertuang dalam teori limit telah menyumbangkan logika matematis dalam meretas fiqh yang rigid. Kata Kunci:  syahrur, fiqh, teori limit, humanis, ijtihad
Etika Perdamaian (Telaah Atas Pemikiran Maulana Wahiduddin Khan) Luthfi Rahman
TASAMUH Vol 1, No 2 (2010): Tasamuh
Publisher : Universitas Wahid Hasyim Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tulisan ini mencoba memaparkan diskursus perdamaiandalam perspektif etika Islam dengan mengkaji pemikiran tokoh. Maulana Wahiduddin Khan adalah tokoh yang menjadi objek kajian. Kehidupannya tidak lepas dari persinggungan konflik/kekerasan baik terhadap penjajah maupun konflik antar agama Hindu-Muslim di India. Bagaimana sebenarnya dia memandang dan mensikapi konflik/kekerasan tersebut dan usaha apa yang dia lakukan demi terwujudnya kondisi damai di negara tersebut. Penelitian ini merupakan jenis penelitian pustaka (library research) dan menggunakan metode content analysis yakni menganalisa data yang terkandung pada keseluruhan teks karya Maulana Wahiduddin Khan dengan memberlakukan interpretasi yang mengacu pada konteks historis situasional yang terdapat dalam data-data tersebut. Kat a Kunci :  Et i ka,  I sl am,  Perdamai an,  Maul anaWahiduddin Khan, Spiritualitas.
Resolusi Konflik dalam Sunnah Nabi Muhammad saw. (Strategi dan Prinsip Nabi saw. dalam Menghadapi Konflik) Ahmad Tajuddin Arafat
TASAMUH Vol 1, No 2 (2010): Tasamuh
Publisher : Universitas Wahid Hasyim Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kajian ini menitikberatkan pada telaah atas prinsip-prinsipresolusi konflik dalam Sunnah Nabi Muhammad saw. Denganmenggunakan pendekatan integralistik serta kajian tematisterhadap beberapa riwayat konflik dalam sunnah Nabi saw.,ditemukan bahwa terdapat beberapa contoh yang ideal dalam upaya resolusi konflik dengan cara yang kreatif dan tanpa kekerasan. Nabi saw. dalam menghadapi konflik lebih menekankan pada upaya upaya damai daripada melawandengan kekerasan. Misalnya, Nabi saw. menggunakan prosesmediasi, negosiasi, dan problem solving dalam menyelesaikankonflik yang terjadi. Selain itu Nabi saw. juga melakukan yielding  ( mengalah),  withdrawing  (menarik d i r i / me n i n g g a l k a n  l o k a s i  k o n f l i k ) ,  s e r t a  c o n t e n d i n g (melawan/berperang) dalam menghadapi konflik.    Kata Kunci: konflik, resolusi konflik, Sunnah Nabi saw., kekerasan, perdamaian
Transpersonalisme Dalam Pemikiran Pendidikan Islam Musthofa Rahman
TASAMUH Vol 1, No 2 (2010): Tasamuh
Publisher : Universitas Wahid Hasyim Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Artikel ini mencoba menelusuri bahwa intuisi (spiritualitas)mempunyai peranan yang sangat penting dalam kehidupanmanusia. Melalui pendekatan psikologi (transpersonalisme),persoalan-persoalan yang abstrak dan transenden (spiritualexperience) dibahas secara ilmiah. Pada dasarnya, setiap manusia mempunyai potensi spiritualitas. Namun sangat disayangkan, potensi ini tidak dikembangkan sedemikian rupa. Hal ini dapat dimaklumi sebab psikologi modern tidak memberikan perhatian yang serius terhadap masalah ini. Padahal bila kemampuan alami ini kembangkan secara maksimal maka hasilnya akan luar biasa.  Dan tentunya juga akan berdampak positif juga pada kehidupan manusia. Satu hal yang juga sangat penting adalah penulis ingin meneguhkan kembali agama sebagai salah satu sumber ilmupengetahuan yang valid dan kompatibel dengan dunia modern. Kata Kunci: transpersonalisme, psikologi, spiritual, intuisi, pendidikan Islam.
Urgensi Bertasawuf Dalam Pluralitas Kehidupan Sosial-masyarakat Menuju Islam Humanis Syariful Anam
TASAMUH Vol 1, No 2 (2010): Tasamuh
Publisher : Universitas Wahid Hasyim Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Artikel ini berusaha memaparkan signifikansi tasawuf dalamkehidupan multikultural seperti di Indonesia. Di zaman modern, tasawuf telah menjadi sesuatu yang asing bagi umat Islam. Padahal dalam bentangan historis, tasawuf menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan Nabi Muhammad saw., sahabat, dan generasi berikutnya (salaf as-salih). Kalau kita teliti secara seksama, menapaki jalan tasawuf sama halnya menyelami kehidupan Nabi saw. yang toleran, inklusif dan humanis di dalam kehidupan masyarakat Madinah yang majemuk (plural). Urgensi lainnya adalah tasawuf bisa jadi solusi terhadap persoalan komunal dan sektarian yang sering menjadi kendala bagi terciptanya kerukunan antar umat beragama di Indonesia.           Kata Kunci: tasawuf, humanis, pluralism, lifestyle, majemuk
ETIKA GURU DALAM MENGAJAR ( PERSPEKTIF AKSIOLOGIS ) Achlis Afriyanto Achlis Afriyanto
TASAMUH Vol 5, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Wahid Hasyim Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

guru adalah sebagai pengarah, pendidik dimana setiap perilakunya akan dicontoh oleh peserta dan seorang guru bukan hanya memiliki kualitas keilmuan dan akademik saja, namun lebih pada akhlaknya
Manunggaling Kawulo Gusti Kearifan budaya Bernuansa Islami Sebagai Konsep Pedidikan Manusia seutuhnya sakdul dullah
TASAMUH Vol 5, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Wahid Hasyim Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sebuah kebudayaan adalah milik bersama anggota masyarakat atau suatu golongan sosial, yang penyebaran dan pewarisan kepada anggota-anggotanya yakni kepada generasi berikutnya dilakukan melalui proses belajar dan dengan menggunakan simbol-simbol yang terwujud dalam bentuk yang terucapkan maupun yang tidak,termasuk juga berbagai peralatan yang dibuat oleh mereka. Manunggaling kawulo gusti merupakan bagian dari unsur-unsur kebudayaan jawa yang sangat masyhur di kalangan masyarakat jawa. Manunggaling kawulo gusti adalah konsep keyakinan yang diwariskan oleh para leluhur. Konsep keyakinan ini bukanlah menyatunya antara Dzat Tuhan sebagai Gusti dengan dzat manusia yang berkedudukan sebagai kawulo, melainkan sebagai gambaran puncak pengabdian dan ibadah manusia kepada tuhannya. Proses untuk mencapai puncak ibadah ini harus melalui latihan atau lelakon yang intinya melakukan pembersihan diri dan jiwa, mensucikan niat hanya mengabdi kepada gusti. Essensi dari konsep pembersihan diri, pembersihan hati, pembersihan jiwa ini dapat diaplikasikan kedalam konsep Pendidikan untuk membangun raganya dan membangun jiwanya. Inilah konsep Pendidikan manusia seutuhnya.

Page 1 of 4 | Total Record : 34