cover
Contact Name
Yohannes Bagus Wismanto
Contact Email
bagusw@unika.ac.id
Phone
+628122893412
Journal Mail Official
psikodimensia@unika.ac.id
Editorial Address
Fakultas Psikologi Universitas Katolik Soegijapranata Jl. Pawiyatan Luhur IV /1 Bendan Dhuwur Semarang
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Psikodimensia: Kajian Ilmiah Psikologi
ISSN : 14116073     EISSN : 25796321     DOI : https://doi.org/10.24167/psidim
Core Subject : Science,
PSIKODIMENSIA is a scientific study that contains the results of research, thought and dissemination that aims to improve research, reviews and applications in the field of psychology. As a forum, communication media, and scientific development, the editorial received a contribution to the article that leads to improvement and development of psychology.
Articles 270 Documents
HUBUNGAN KEPUASAN TERHADAP GAJI DENGAN INTENSI TURNOVER PADA KARYAWAN MARKETING PT. F Elisabeth Austin Ilona; Sumbodo Prabowo
PSIKODIMENSIA Vol 12, No 1 (2013)
Publisher : Universitas Katolik Soegijapranata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24167/psiko.v12i1.40

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empirik hubungan kepuasan terhadap gaji dengan intensi turnover pada karyawan dengan mengendalikan masa kerja. Subyek dari penelitian ini adalah 32 orang karyawan bagian marketing PT. F Semarang. Untuk mengungkap intensi turnover digunakan skala intensi turnover dengan aspek tingkat komitmen; kepuasan kerja, kepercayaan, dan respek; dukungan manajemen; perkembangan dan kewajaran karir; dan kondisi dan peningkatan kerja. Untuk mengungkap kepuasan terhadap gaji digunakan skala kepuasan terhadap gaji dengan indikator tingkat gaji (pay level), strukturl pengelolaan gaji (pay structure/ administration), peningkatan gaji (pay raise), dan tunjangan (benefit). Hasil analisis data menunjukkan hipotesis diuji dengan menggunakan Korelasi Parsial dapat diterima yang menyatakan bahwa ada hubungan negatif yang sangat signiflkan antara kepuasan terhadap gaji dengan intensi turnover dengan mengendalikan masa kerja. Hal ini ditunjukkan dengan ry(1,2) = -0,821 dengan p sebesar 0,000 (p
TUNTUTAN PEKERJAAN DAN INTENSI PENSIUN DINI Annisa Okiwianti; Annisaa Miranty Nurendra
PSIKODIMENSIA Vol 16, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Katolik Soegijapranata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24167/psiko.v16i2.1247

Abstract

This research aims to test the correlation between job demand and early retirement intention. The hypothesis in this study is that there is a positive relation between the job demand and early retirement intention. Respondents in this research are 50 employees of a ministry, consist of male and female employee aged 40 to 54 years old. Job demand scale used in this research is the modification of JD-R scale developed by Jackson and Rothman (2005). The modification based on three aspects of the job demand by Schaufeli and Bakker (2004). The scale of early retirement intention was developed by the researchers based on the aspect of intention by Ajzen (2005). The result indicated that there is no correlation between job demand and early retirement intention (r = -0.038, p = 0.397).
HUBUNGAN KOMITMEN ORGANISASI DAN KEPUASAN KERJA DENGAN INTENSI TURNOVER PADA KARYAWAN BIDANG PRODUKSI CV. X Anggie Rumondang Berliana Sianipar; Kristiana Haryanti
PSIKODIMENSIA Vol 13, No 1 (2014)
Publisher : Universitas Katolik Soegijapranata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24167/psiko.v13i1.281

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris hubungan antara komitmen organisasi dan kepuasan kerja dengan intensi turnover pada karyawan bagian produksi CV. X. Hipotesis mayor yang diajukan adalah ada hubungan antara komitmen organisasi dan kepuasan kerja dengan intensi turnover. Metode yang digunakan adalah kuantitatif, dengan alat ukur berupa skala intensi turnover, skala komitmen organisasi, dan skala kepuasan kerja. Pengambilan sampel menggunakan cluster sampling dan jumlah sampel yang digunakan 53 orang bagian produksi. Hasil perhitungannya adalah Rx1x2y = 0,820 (p < 0,01) maka hipotesis mayor diterima, artinya ada hubungan yang positif dan signifikan antara komitmen organisasi dan kepuasan kerja dengan intensi turnover. Hasil perhitungan hipotesis minor pertama adalah r = -0,655 (p < 0,01), maka hipotesis minor pertama diterima, yang berarti ada hubungan negatif antara komitmen organisasi dengan intensi turnover. Semakin tinggi komitmen terhadap organisasi maka akan semakin rendah intensi turnover dan sebaliknya. Hasil perhitungan hipotesis minor kedua adalah r = -0,817 (p < 0,01), maka hipotesis minor kedua diterima, artinya semakin tinggi kepuasan kerja maka semakin rendah intensi turnover dan sebaliknya
Nilai Anak Berkebutuhan Khusus Di Mata Orangtua Suparmi Suparmi
PSIKODIMENSIA Vol 15, No 2 (2016)
Publisher : Universitas Katolik Soegijapranata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24167/psiko.v15i2.988

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk melakukan eksplorasi bagaimana orangtua menilai anaknya yang memiliki kebutuhan khusus. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif. Responden penelitian adalah orangtua yang memiliki anak berkebutuhan khusus, yang sedang dalam masa perkembangan kanak-kanak sampai remaja awal (rentang usia dari 2 tahun sampai 13 tahun). Lokasi penelitian di kota Semarang. Data dikumpulkan melalui wawancara semi terstruktur. Proses analisa data meliputi verbalisasi data, open coding, axial dan selective. Hasil penelitian menemukan bahwa orangtua menilai anak berkebutuhan khusus dengan nilai secara psikologis, religi dan ekonomi
PENGARUH MUSIK TERHADAP KELELAHAN KERJA Witha Anjar Prawidhana; Sumbodo Prabowo
PSIKODIMENSIA Vol 14, No 2 (2015)
Publisher : Universitas Katolik Soegijapranata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24167/psiko.v14i2.896

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui secara empiris pengaruh musik terhadap kelelahan kerja pada karyawan PT X bagian mesin sedot. Hipotesis yang diajukan adalah ada pengaruh musik terhadap kelelahan kerja, yang mana kelelahan kerja dengan musik lebih rendah dibanding saat kelelahan kerja tanpa musik sebagai pengiring kerja. Subjek penelitian berjumlah 10 orang sebagai kelompok eksperimen dan 10 orang sebagai kelompok kontrol. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan alat ukur skala kelelahan kerja. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan korelasi product moment menunjukkan korelasi dengan = -2.842 dengan p < 0.01 yang menunjukkan ada perbedaan kelelahan kerja sangat signifikan antara pretest dan posttest saat diberi musik pada kelompok eksperimen, dimana kelelahan kerja sebelum diberi musik lebih tinggi dari pada sesudah diberi musik pada karyawan PT X bagian mesin sedot.
HUBUNGAN ANTARA SELF-EFFICACY DENGAN PENYESUAIAN DIRI PADA SISWA AKSELERASI Widanti Mahendrani; Esthi Rahayu
PSIKODIMENSIA Vol 13, No 2 (2014)
Publisher : Universitas Katolik Soegijapranata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24167/psiko.v13i2.268

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara self-efficacy dengan penyesuaian diri pada siswa skselerasi. Hipotesis penelitian ini adalah ada hubungan yang positif antara self-efficacy dengan penyesuaian diri pada siswa akselerasi. Semakin tinggi self-efficacy, maka semakin baik penyesuaian dirinya, dan sebaliknya. Jumlah siswa yang terlibat sebanyak 17 orang (studi populasi). Metode pengumpulan data dengan menggunakan skala self-efficacy dan skala penyesuaian diri. Data dianalisa dengan menggunakan teknik Rho Spearman. Hasilnya adalah ada hubungan yang sangat signifikan antara self-efficacy dengan penyesuaian diri pada siswa akselerasi. Hal ini ditunjukkan dengan rho sebesar 0,604; p=0,005 (p < 0,01)
Hubungan Antara Dukungan Sosial dan Kualitas Hidup pada Remaja Berkebutuhan Khusus Diah Ayu Novita; Resnia Novitasari
PSIKODIMENSIA Vol 16, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Katolik Soegijapranata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24167/psiko.v16i1.937

Abstract

The aim of the study is to understand the relationship between social support and quality of life in adolescent with special needs. The hypothesis in this study that there was a relationship between social support and quality of life in adolescent with special needs. The study sample involves 63 subject from special needs school Sleman and special needs school Bantul in Yogyakarta which consist 37 males and 26 females within age range 11 – 18 years old. The measuring tool of this study are adopted Multidimensional Scale of Perceived Social Support from Zimet, Dahlem, Zimet & Farley (1988) and translastion from Youth Quality Of Life Instrument – Short Form (YQOL-SF) Version 2.0 from Edwards, Huebner, Connel and Patrick (2002). The data analisys of this study was using Product Moment Pearson. Based on the result, it shows that there is a significant relationship between social support and quality of life in adolescent with special needs. (r = 0,264 and p = 0,018, p
PERAN GENDER PADA PEREMPUAN BERTATTOO Alvita Setyo Wardani; DP. Budi Susetyo
PSIKODIMENSIA Vol 15, No 1 (2016)
Publisher : Universitas Katolik Soegijapranata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24167/psiko.v15i1.591

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran gender pada perempuan bertattoo. Peran gender terbagi menjadi tiga yaitu peran gender maskulin, feminim dan androgini. Subjek dalam penelitian ini adalah tiga perempuan yang memiliki tattoo yang terletak dibagian dada, punggung, perut atau kaki bagian atas (paha) selama kurang lebih satu tahun. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Metode pengambilan data dilakukan dengan cara wawancara bebas terstruktur ditambah dengan observasi terhadap ketiga subjek penelitian. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peran gender perempuan bertattoo cenderung kearah peran gender feminim. Melalui tattoo yang melekat ditubuhnya para subjek ingin membuktikan bahwa tattoo tersebut adalah sebagai bentuk untuk mempertegas atau memperjelas peran gender yang mereka miliki. Penelitian ini juga mengungkap bahwa arti tattoodari ketiga subjek adalah untuk menunjukkan kepada masyarakat bahwa seorang perempuan itu harus menjaga diri, dilindungi oleh laki-laki, penurut, lemah lembut, tulus, anggun, dan seksi. Arti tattoo dari ketiga subjek menggambarkan bahwa ketiga subjek ingin memperjelas peran gender feminim mereka melalui perwujudan tattoo yang feminim.
HUBUNGAN ANTARA SKILL MISMATCH DENGAN STRES KERJA PADA KARYAWAN PT X Florentine ,; Sumbodo Prabowo
PSIKODIMENSIA Vol 13, No 2 (2014)
Publisher : Universitas Katolik Soegijapranata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24167/psiko.v13i2.259

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara skill mismatch dengan stres kerja pada karyawan. Subjek dari penelitian ini adalah karyawan bagian kantor PT. X. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik cluster sampling, dengan jumlah sampel sebanyak 31 orang yang bekerja di bagian kantor. Untuk mengungkap skill mismatch, digunakan skala skill mismatch dengan aspek mobilitas pekerjaan, partisipasi dalam training, perbedaan gaji, pengalaman, perbedaan jenis pendidikan dan perbedaan tingkat pendidikan. Untuk mengungkap stres kerja pada karyawan digunakan skala stres kerja dengan aspek gejala fisik, psikologis dan sosial. Hasil analisis data yang diuji dengan teknik product moment menunjukan bahwa ada hubungan sangat signifikan antara skill mismatch dengan stres kerja pada karyawan. Hal ini ditunjukan dengan rxy=0,641 dan p=0,000 (p
STUDI FENOMENOLOGIS: MANTAN KORBAN PERKOSAAN YANG MENJADI WOUNDED HEALER C.V.R. Abimanyu
PSIKODIMENSIA Vol 15, No 2 (2016)
Publisher : Universitas Katolik Soegijapranata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24167/psiko.v15i2.993

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap dinamika makna hidupseorang korban perkosaan hingga menjadi wounded healer. Subjek dalam penelitian ini adalah seorang wanitayang pernah menjadi korban perkosaan pada usia 12 tahun dan memperoleh terapi psikologis pada usia 23 tahun, kemudian menjadi relawan untuk pendampingan anak yang menjadi korban perkosaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Subjek melalui seangkaian proses panjang hingga pada suatu titik menghayati bahwa ternyata luka mendalam subjek di masa lalu dapat menjadi berguna bagi kehidupannya di masa kemudian untuk dapat mendampingi anak yang menjadi korban perkosaan.Menjadi catatan penting bahwa tahapan tersebut tidak mungkin dicapai tanpa penerimaan dan dukungan dari orang-orang terdekatnya.

Page 11 of 27 | Total Record : 270