cover
Contact Name
Yohannes Bagus Wismanto
Contact Email
bagusw@unika.ac.id
Phone
+628122893412
Journal Mail Official
psikodimensia@unika.ac.id
Editorial Address
Fakultas Psikologi Universitas Katolik Soegijapranata Jl. Pawiyatan Luhur IV /1 Bendan Dhuwur Semarang
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Psikodimensia: Kajian Ilmiah Psikologi
ISSN : 14116073     EISSN : 25796321     DOI : https://doi.org/10.24167/psidim
Core Subject : Science,
PSIKODIMENSIA is a scientific study that contains the results of research, thought and dissemination that aims to improve research, reviews and applications in the field of psychology. As a forum, communication media, and scientific development, the editorial received a contribution to the article that leads to improvement and development of psychology.
Articles 270 Documents
PROSES PENYELESAIAN KONFLIK INTRAPERSONAL PADA W ANITA DALAM MENGHADAPI PERSELINGKUHAN DARISUAMI Defiani Indra Cahyono; Yang Roswita
PSIKODIMENSIA Vol 12, No 1 (2013)
Publisher : Universitas Katolik Soegijapranata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24167/psiko.v12i1.39

Abstract

Setiap manusia mendambakan memiliki perkawinan yang bahagia, akan tetapi dalam perjalanannya konflik-konflik antara pasangan suami isteri tidak dapat dihindari karena adanya perbedaan kepribadian, latar belakang individu maupun perkawinan itu sendiri. Konflik yang tidak terselesaikan dengan baik, sering kali membawa dampak yang buruk dalam perkawinan, sehingga rentan terjadinya perselingkuhan. Perselingkuhan yang terjadi selama perkawinan seringkali menghancurkan perkawinan yang telah terbentuk. Penelitian ini bertujuan ingin mengetahui : Bagaimana isteri mengetahui suami melakukan perselingkuhan?, Apa yang menjadi penyebab munculnya konflik intrapersonal yang dialami istri, apa faktor yang mempengaruhi penyelesaian konflik intrapersonal bagaimana istri menyelesaikan konflik intrapersonal tersebut ? Kaum wanita sering menghadapi konflik intrapersonal dalam perkawinannya jika suami melakukan perselingkuhan. Konflik intrapersonal harus diselesaikan agar isteri tidak mengalami gangguan dalam menjalani kehidupannya. Penyelesaian konflik intrapersonal sangat menentukan keputusan untuk mempertahankan perkawinannya atau melepaskan perkawinannya, juga berkaitan dengan bagaimana isteri menjalani kehidupannya setelah menentukan keputusan untuk menyelesaikan konflik intrapersonalnya.
Pengaruh Hubungan Orangtua-Anak terhadap Kepercayaan antar Pribadi yang di moderasi oleh Kedekatan dengan Teman Sebaya pada siswa SMA Haryanti Tri Darmi Titisari
PSIKODIMENSIA Vol 16, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Katolik Soegijapranata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24167/psiko.v16i2.1069

Abstract

Abstract High school students in the adolescence development are influenced by several factors including the environment in physical and psychological development. Attachment to family and friends has an important role in the establishment of trust, including the Interpersonal Trust. Based on that, this study aims to determine the influence of parent and child attachment to interpersonal trust that is moderated by individual attachment to peers. The subjects in this study were high school students on grade 12th as many as 99 students. The study utilized the scale of Parent-Child Relationship, Interpersonal Trust and IPPA, and applied statistics with multiple linear regression techniques. This study shows that Parent and Child Relationship was negatively correlated with Interpersonal Trust, with correlation coefficient of -0.111 and significance value of 0.275 (p> 0,05), indicating that the greater the parent relationship with the child, the less Interpersonal Trust, and vice versa. Nevertheless, the analysis results show that the Moderation Variable (Peer Attachment) was influential, and able to strengthen the relationship between parent and child to Interpersonal Trust.
HUBUNGAN NILAI DALAM PERKAWINAN DAN PEMAAFAN DENGAN KEHARMONISAN KELUARGA Maria Nona Nancy; Yohanes Bagus Wismanto; Lita W. Hastuti
PSIKODIMENSIA Vol 13, No 1 (2014)
Publisher : Universitas Katolik Soegijapranata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24167/psiko.v13i1.280

Abstract

This study examined the relationship between the value of marriage, forgiveness and family harmony. Major hypothesis in this research is there is positive relationship between the value of marriage, forgiveness and family harmony, while the minor hypothesis reads (1) there is positive relationship between the value of marriage and family harmony (2) there is positive relationship between forgiveness with family harmony. The method used in this research was quantitative research method. The research population were married couples living in the District of East Alok, District Alok and District West Alok, the city of Maumere, Sikka regency, amounting to 200 persons. The measuring instruments were a family harmony scale to measure family harmony, the value of marriage scales to measure the value of marriage and modification of Forgiveness Scale from Rye et al (2001) to measure forgiveness. The data were collected through the scales that were filled by married couples and then analyzed with regression analysis two predictors for major hypothesis and correlation bivariate techniques for minor hypothesis. The Results show that (1) there is a positive relationship between the value of marriage, forgiveness and family harmony, (2) there is a positive relationship between the value of marriage with family harmony, (3) there is a positive relationship between forgiveness with family harmony
MEKANISME PERTAHANAN EGO PADA IBU BEKERJA YANG MENGALAMI KONFLIK INTRAPERSONAL DALAM USAHA MEMBERIKAN ASI EKSKLUSIF Lea Triastuti Hanjayani Putri; Margaretha Sih Setija Utami
PSIKODIMENSIA Vol 14, No 2 (2015)
Publisher : Universitas Katolik Soegijapranata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24167/psiko.v14i2.975

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui ada atau tidaknya konflik intrapersonal yang dialami ibu bekerja akibat ketegangan yang terjadi antara id, ego, dan super ego dalam usaha memberikan ASI Eksklusif. Selain itu juga ingin mengetahui mekanisme pertahanan ego yang digunakan untuk menanggulangi konflik intrapersonal yang dihadapi oleh ibu bekerja dalam usaha memberikan ASI Eksklusif. Penelitian ini melibatkan empat orang subyek yang berusia 25 tahun sampai 35 tahun yang berdomisili di kota Semarang, sedang bekerja, dan memiliki anak yang berusia maksimal dua tahun. Hasil dari penelitian ini menunjukkan adanya konflik intrapersonal yang dialami oleh keempat subyek dan mekanisme pertahanan ego yang digunakan oleh keempat subyek. Subyek 1 dan 2 menggunakan mekanisme pertahanan ego tawanan altruistik sedangkan subyek 3 dan 4 menggunakan mekanisme pertahanan ego berupa rasionalisasi untuk mengatasi konflik intrapersonal yang dialami.
ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR DITINJAU DARI KECERDASAN EMOSIONAL DAN PERCEIVED ORGANIZATIONAL SUPPORT PADA KARYAWAN PT. X Theresia Steffany Dwi Kusuma
PSIKODIMENSIA Vol 14, No 2 (2015)
Publisher : Universitas Katolik Soegijapranata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24167/psiko.v14i2.895

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui secara empirik hubungan Kecerdasan Emosional dan Perceived Organizational Support (POS) dengan Organizational Citizenship Behavior (OCB) pada karyawan PT. X. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah bahwa ada hubungan positif antara Kecerdasan Emosional dengan OCB, selanjutnya ada hubungan positif antara POS dengan OCB, dan ada hubungan antara Kecerdasan Emosional dan POS dengan OCB pada karyawan PT. X. Subyek penelitian berjumlah 45 orang yang termasuk dalam karyawan middle management dan first line manager. Untuk mengungkap OCB karyawan digunakan dimensi dari OCB, yaitu Altruism, Civic Virtue, Concientiousness, Courtesy, dan Sportmanship. Metode analisis data yang digunakan adalah korelasi digunakan adalah korelasi Product Moment Pearson dan teknik analisis multiple regression. Berdasarkan hasil uji hipotesi didapatkan rx1y = 0,571 (p
ANALISIS DINAMIKA KEPRIBADIAN GAY MENGGUNAKAN TEKNIK WARTEGG Njoo Steffen Yoseph Pascario; Christine Wibhowo
PSIKODIMENSIA Vol 13, No 2 (2014)
Publisher : Universitas Katolik Soegijapranata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24167/psiko.v13i2.267

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dinamika kepribadian gay dengan hasil teknik Wartegg. Kerangka pikir dalam penelitian ini adalah skema kepribadian imajinasi kombinasi, skor-skor tertentu pada interpretasi gambar, ego rendah, intrapersonal rendah, motivasi rendah, dan interpersonal rendah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode pengumpulan data utama tes proyeksi (teknik Wartegg) serta metode pendukung wawancara dan observasi. Sampel diambil menggunakan purposive sampling sebanyak tiga orang gay yang masih berusia antara 19-22 tahun dan domisili di Semarang. Metode keabsahan data menggunakan triangulasi metode dan pemeriksaan sejawat melalui diskusi. Analisis data menggunakan metode perbandingan tetap. Berdasarkan hasil yang diperoleh, dapat disimpulkan bahwa dinamika kepribadian gay yaitu pada skema kepribadian intelektual praktis dan aktivitas kontrol, kemampuan intrapersonal dan interpersonal rendah, kecemasan yang mendalam dan bergerak. Temuan lain yang diperoleh dari penelitian ini adalah bahwa gay memiliki hubungan yang jauh dengan ayah dan kakak, serta menikmati waktu-waktu sendiri
Hubungan antara Kepuasan Pernikahan dengan Kecemasan terhadap Menopause pada Individu yang Berada dalam Tahap Usia Menjelang Menopause Puti Amalina; Melok Roro Kinanthi
PSIKODIMENSIA Vol 16, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Katolik Soegijapranata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24167/psiko.v16i1.935

Abstract

Meski menopause merupakan siklus alami, namun ternyata tidak semua perempuan dapat menerima hal ini dengan baik. Terdapat perempuan yang merasa cemas terhadap menopause. Intensitas kecemasan yang sedang, bahkan tinggi dapat menyebabkan depresi dan mengurangi kualitas hidup perempuan. Kecemasan, termasuk kecemasan terhadap menopause, jika tidak diatasi dan tidak dikendalikan dapat menimbulkan gangguan psikosomatis hingga depresi berat yang dapat menurunkan kualitas hidup perempuan. Untuk mengantisipasi terjadi hal tersebut, perlu dilakukan upaya pengembangan intervensi yang dapat memimalisir, mengantisipasi, dan menghilangkan kecemasan. Salah satu caranya adalah dengan mengidentifikasikan faktor-faktor apa saja yang berkorelasi dengan kecemasan terhadap menopause. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan antara kepuasan pernikahan dengan kecemasan terhadap menopause pada individu yang berada dalam tahap usia menjelang menopause. Penelitian ini melibatkan 100 orang perempuan yang masih menikah dan memilikisuami, serta berada dalam tahap usia menjelang menopause (40 – 48 tahun). Pemilihan partisipan dilakukan dengan teknik sampling yakni accidental sampling. Instrumen penelitian yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah ENRICH Marital Satisfaction (Fowers & Olson, 1993) dan alat ukur kecemasan terhadap menopause yang dikembangkan sendiri peneliti. Uji korelasi Pearson Product Moments pada variable kepuasan pernikahan dengan kecemasan terhadap menopause menghasilkan hubungan negatif yang signifikan diantara keduanya (r = -0,774; p < 0,05). Hal ini memiliki arti semakin tinggi kepuasan pernikahan, maka semakin rendah tingkat kecemasan terhadap menopause yang dirasakan partisipan. Sebaliknya, semakin rendah kepuasan pernikahan, maka semakin tinggi tingkat kecemasan terhadap menopause. Dengan demikian, kecemasan terhadap menopause dapat dikendalikan melalui pernikahan atau interaksi antara suami dan istri yang memuaskan. Peningkatan kualitas pernikahan menjadi sesuatu yang penting bagi pasutri pada usia paruh baya.
PERILAKU PROSOSIAL PADA MAHASISWA DITINJAU DARI JENIS KELAMIN DAN TIPE KEPRIBADIAN Sarah Renata; Linggarjati Novi Parmitasari
PSIKODIMENSIA Vol 15, No 1 (2016)
Publisher : Universitas Katolik Soegijapranata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24167/psiko.v15i1.590

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah ada perbedaan pengaruh jenis kelamin dan tipe kepribadian pada perilaku prososial mahasiswa. Subjek penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Universitas Katolik Soegijapranata Semarang. Dari hasil uji anava dua jalur, didapat hasil bahwa tidak ada perbedaan antara perilaku prososial pada mahasiswa berdasar jenis kelamin dan tipe kepribadian, dimana F=0.971 dan P>0.05. Pada perbedaan jenis kelamin mahasiswa didapat hasil F=6.144 dan P0.05, dimana mean untuk tipe kepribadian A adalah 77.04 dan mean tipe kepribadian B adalah 76.92, maka dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan perilaku prososial pada mahasiswa ditinjau dari tipe kepribadian.
FAKTOR-FAKTOR YANG MENYEBABKAN SEORANG "MANTAN" PASTOR MEMUTUSKAN UNTUK MENIKAH Caroline Anita Widiastuti; Y. Sudiaritara
PSIKODIMENSIA Vol 12, No 1 (2013)
Publisher : Universitas Katolik Soegijapranata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24167/psiko.v12i1.44

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan seorang "mantan" pastor memutuskan untuk menikah. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Pengambilan data dilakukan dengan observasi dan wawancara. Hasil penelitian menunjukan bahwa faktor-faktor yang menyebabkan seorang "mantan" pastor memutuskan untuk menikah adalah adanya dukungan keluarga dan lingkungan untuk berumah tangga serta keinginan pribadi untuk memiliki pendamping hidup dan mempunyai anak-anak. Responden ada dalam rentang dewasa dengan beberapa tugas perkembangan yaitu memiliki keluarga, anak-anak, dan pekerjaan.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI SIKAP TERHADAP LARANGAN MEROKOK PADA MAHASISWA Ryan Christian Prasetya; Margaretha Sih Setija Utami
PSIKODIMENSIA Vol 15, No 2 (2016)
Publisher : Universitas Katolik Soegijapranata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24167/psiko.v15i2.992

Abstract

Konsumsi tembakau atau rokok memiliki dampak negatif bagi kesehatan baik bagi yang mengonsumsi secara langsung (perokok aktif) maupun secara tidak langsung (perokok pasif). Berbagai gerakan yang mendukung mengenai pengurangan rokok telah dilakukan oleh berbagai lembaga di dunia, salah satunya Fakultas Psikologi Universitas Katolik Soegijapranata. Penelitian ini merupakan studi deskriptif dengan tujuan memberikan gambaran mengenai faktor-faktor yang memengaruhi sikap mahasiswa terhadap larangan merokok. Penelitian ini menggunakan 100 orang sampel yang tersebar dari tahun angkatan 2012 hingga 2015. Analisis data yang digunakan adalah metode statistik nonparametrik terhadap delapan variabel penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor yang signifikan memengaruhi sikap mahasiswa terhadap larangan merokok adalah behavioral belief, jenis kelamin, orang lain yang dianggap penting, status merokok dan niat untuk berhenti merokok. Sedangkan, kebudayaan dan media massa tidak memengaruhi secara signifikan.

Page 9 of 27 | Total Record : 270