cover
Contact Name
Arif Eko Wibawanto
Contact Email
arifeko@poliban.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
porosteknik@poliban.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota banjarmasin,
Kalimantan selatan
INDONESIA
POROS TEKNIK
ISSN : 20855761     EISSN : 24427764     DOI : -
Jurnal POROS TEKNIK, with a registered number ISSN 2085-5761(Print), 2442-7764 (Online) is a journal in Civil Engineering, Electrical Engineering, Mechanical Engineering.
Arjuna Subject : -
Articles 367 Documents
PASIR SUNGAI SEBAGAI AGREGRAT HALUS UNTUK CAMPURAN ASPAL PANAS LAPIS ASPAL BETON (ASPHALT CONCRETE - BINDER COARSE) Yanuar, Khairil; ., Surat; ., Ruspiansyah
POROS TEKNIK Vol 5, No 2 (2013)
Publisher : Politeknik Negeri Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kalimantan Selatan merupakan daerah yang kaya akan sumber daya alam, diantaranya adalah material untuk perkerasan lentur. Namun saat ini hanya beberapa quary yang berhasil dimanfaatkan sehingga perlu dilakukan kegiatan eksplorasi untuk mencari qua-ry-quary baru yang mampu menyediakan material untuk perkerasan jalan. Desa Mangkauk yang terletak di Kecamatan Pengaron Kabupaten Banjar merupakan sa-lah satu penghasil pasir alam yang ditambang dari Sungai Mangkauk. Namun sampai sa-at ini, pasir tersebut belum digunakan untuk campuran aspal panas dan belum terdapat penelitian mengenai penggunaan pasir tersebut untuk bahan campuran aspal panas.Tujuan penelitian ini adalah (a) menentukan karakteristik pasir dari Sungai Mangkauk, (b) menentukan komposisi material penyusun campuran aspal panas apabila pasir dari Su-ngai Mangkauk digunakan sebagai agregat halus, dan (c) mengetahui karakteristik sifat campuran aspal panas.Material yang digunakan dalam penelitian ini adalah agregat kasar (ukuran 3/4” dan 3/8”) dan abu batu hasil produksi PT Jati Baru Quari Bentok, agregat halus (pasir) dari Sungai Mangkauk, bahan pengikat aspal produksi shell, dan semen. Sedangkan standar yang digunakan adalah Spesifikasi Umum Bina Marga Tahun 2010Hasil penelitian menunjukkan bahwa pasir Sungai Mangkauk memiliki karakteristik yang memenuhi persyaratan Spesifikasi Umum Bina Marga Tahun 2010. Banyaknya pasir yang digunakan dalam campuran tidak melebihi 7.5%. Komposisi material apabila digu-nakan pasir Sungai Mangkauk sebagai agregat halus adalah: (a) pasir (0%), agregat kasar-CA (25%), agregat kasar-MA (27%), bahan pengisi (46%), bahan pengikat (2%); dan (b) pasir (5%), agregat kasar-CA (25%), agregat kasar-MA (27%), bahan pengisi (41%), dan bahan pengikat (2%). Sedangkan karakteristik campuran aspal panas untuk variasi pasir tersebut memenuhi persyaratan spesifikasi.
POWER MANAGEMENT PLN-GENSET PADA BANK INDONESIA CABANG BANJARMASIN Graha, Setia
POROS TEKNIK Vol 6, No 2 (2014)
Publisher : Politeknik Negeri Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Energi listrik sangat diperlukan bagi keperluan perkantoran, perindustrian, mall dan disemua tempatyang memerlukan energi listrik. Sumber energi listrik utama berasal dari Perusahan Listrik Negarayang dikenal dengan PLN, daerah Banjarmasin sering terjadinya pemadaman aliran listrik sehingadiperlukan energi listrik yang dihasilkan oleh generator sendiri. Pemindahan aliran listrik antarasumber PLN dan Genset diperlukan suatau alat switch yang saling interlok satu sama lain dikenaldengan Change Over Switch (COS).Semakin besarnya keperluan pemakaian daya listrik untuk mencukupi kebutuhan daya pada saatterjadinya pemadaman listrik di perlukan beberapa pembangit listrik hal ini adalah generator, untukmemperbesar kemampuan daya generator diperlukan sistem paralel genset yang dapat mengaturbeban dan memanagemet besaran daya yang harus di supali sesuai keperluan beban.
PENERAPAN METODE DAN TEKNOLOGI PELAKSANAAN KONSTRUKSI JEMBATAN PILE SLAB (STUDI KASUS PROYEK JALAN SUNGAI CUKA – SEBAMBAN, KALIMANTAN SELATAN) Irianie, Yuslan
POROS TEKNIK Vol 5, No 1 (2013)
Publisher : Politeknik Negeri Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Prasarana jalan berperan besar dalam mendorong perkembangan suatu wilayah, dimana pembangunan Jembatan Sungai Cuka di Kalimantan Selatan untuk menjaga kondisi ja-lan dalam keadaan mantap.Teknologi konstruksi pileslab merupakan suatu bentuk alternatif struktur konstruksi yang berkembang pada saat ini didunia konstruksi pembangunan jalan dan lainnya di In-donesia dengan penerapan teknologi precast beton pada item pileslab dan halfslab lantai jembatan.Pekerjaan jembatan pileslab pada ruas jalan Sungai Cuka – Sebamban dimulai dari sta 0+250 sampai 0+400 dengan lebar 9,0 m dan mutu beton K-350 yang terdiri dari 6 seg-ment dan persegment 25,0 m dengan tiap segement terdiri 2 U shell sebagai balok pe-numpu dan 4 V shell sebagai balok penopang tengah.Metode pelaksanaan jembatan pileslab ini dimulai dari pembersihan lapangan/lokasi pile-slab – persiapan mobilisasi dan setup peralatan – penentuan titik pancang – pemancang-an tiang pancang elevasi + 50 Cm diatas permukaan tanah – pemotongan ujung tiang bagian atas dengan concrete cutter – pemasangan balok V shell dan U shell – pengisian beton diatas balok V shell – pembesian pada V shell dan U shell – Install haifslab dan pe-masangan plat lantai halfslab panjang 3,80 m dan lebar 1,0 m menumpu pada balok – pemasangan besi dan bekesting top slab – pengecoran plat lantai atas / top slab – Final Result.
TEKNOLOGI WIRELESS SEBAGAI KONTROL GERAK MOTOR Sarifudin, H.
POROS TEKNIK Vol 3, No 2 (2011)
Publisher : Politeknik Negeri Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penerapan teknologi robotik pada saat ini sudah banyak diaplikasikan pemanfaatannya,  diantaranya penggunaan lengan robot untuk perakitan dan pengelasan kerangka mobil pada industri manufaktur,  sebagai pencari dan pemadam sumber api,  robot boneka,  ro-bot perang (War Robot),  robot intel yang dapat terbang digunakan untuk memotret suatu daerah, dan fungsi-fungsi lainnya baik dibidang kedokteran,  sosial dan lain-lain.Dengan perangkat pengendali Robot dapat bergerak dengan baik. Untuk Sistem Otomatis, sensor pada kotak dapat mendeteksi adanya objek / benda yang di letakkan, sehingga kemudian Robot akan bergerak ke kotak tersebut dan memindahkannya ke kotak lain yang belum terisi objek / benda. Sedangkan untuk Sistem Wireless, robot ber-gerak sesuai pengendalian melalui penekanan tombol-tombol pada  remote control  de-ngan jarak maksimal berdasarkan hasil pengujian adalah sekitar 5 meter.
ANALISIS KETERSEDIAAN AIR DAS ASAM-ASAM DENGAN MENGGUNAKAN DEBIT HASIL PERHITUNGAN METODE MOCK ., Fakhrurrazi
POROS TEKNIK Vol 4, No 2 (2012)
Publisher : Politeknik Negeri Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sungai Tabonio, S.Asam-Asam, Sungai Kintap terletak di Kabupaten Tanah Laut. Sungai Asam-Asam merupakan sungai induk dari beberapa sungai, diantaranya Sungai Katal-Katal dan Sungai Nahiyah. Ketersediaan air dihitung dengan Metode Debit Andalan. Data yang diperlukan untuk analisis ketersediaan air adalah data debit sungai  bulanan atau harian dengan periode waktu lebih besar dari 10 tahun, dimana data ini tidak ada sehingga debit bulanan disimulasikan berdasarkan data hujan dan data evapotranspirasi potensial pada daerah penelitian dengan bantuan model matematik hubungan hujan-limpasan. Model hubungan hujan-debit dengan interval bulanan yang digunakan adalah Mock. Dari Metoda Mock nantinya didapat Debit Andalan 80%, 85%, 90%, 95% dan 99%. Ketersediaan Air/Debit andalan DAS Asam-Asam  menggunakan debit hasil perhitungan Metode Mock menunjukan bahwa debit andalan 80% didapat rata-rata per tahun 13,616 m3/detik, dan 85% didapat rata-rata per tahun 11,422 m3/detik. Ketersediaan Air/Debit Andalan 90% didapat rata-rata per tahun 9,167 m3/detik. Dan bahkan pada saat ketersediaan air  95% didapat rata-rata per tahun 6,941 m3/detik, dan 99% didapat rata-rata per tahun 5,878 m3/detik.  
KARAKTERISTIK BERMUKIM MASYARAKAT BANJAR PINGGIRAN SUNGAI STUDI KASUS: KELURUHAN KUIN UTARA BANJARMASIN Tharziansyah, Muhammad
POROS TEKNIK Vol 3, No 1 (2011)
Publisher : Politeknik Negeri Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Banjarmasin merupakan salah satu kota yang dikenal memiliki kawasan permukiman ba-tang air yang khas. Namun akibat pesatnya pembangunan jalan darat, banyak pertum-buhan dan perkembangan permukiman baru yang tidak lagi berorientasi ke arah sungai. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui karakteristik bermukim masyarakat ping-giran sungai dan faktor-faktor apa yang mempengaruhinya. Pendekatan penelitian dila-kukan melalui housing attributes yang meliputi faktor lokasi, lingkungan perumahan dan faktor rumah dan household attributes yang meliputi kondisi sosial ekonomi dan sosial budaya rumah tangga. Data diambil dari wawancara terstruktur dan pengamatan lapang-an. Dengan menggunakan factor analysis variabel dikelompokkan dan disaring. Selanjut-nya variabel tersebut dianalisis dengan menggunakan analisis regresi. Hasil analisis re-gresi menunjukkan bahwa faktor sosial budaya sangat mempengaruhi karakteristik ber-mukim. Terdapatnya sejumlah warga di Kuin Utara yang memilih tinggal di permukiman darat di sekitarnya akan mengurangi preferensi bermukim di kawasan ini di masa menda-tang. Implikasinya citra Banjarmasin sebagai kota air semakin menghilang di masa men-datang akibat dipengaruhi oleh kemajuan pembangunan infrastruktur seperti jalan darat, kecuali ada kebijakan untuk melestarikannya.
PENGARUH BEDA MEDIA PENDINGIN PADA PROSES HARDENING TERHADAP KEKERASAN BAJA PEGAS DAUN Adawiyah, Rabiatul
POROS TEKNIK Vol 7, No 1 (2015)
Publisher : Politeknik Negeri Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh beda media pendingin pada proseshardening pada kekerasan pegas daun. Proses penelitian adalah dengan jalan memanasanpegas daun sampai suhu didaerah atau diatas daerah kritis disusul dengan pendinginanyang cepat. Bila kadar karbon diketahui, suhu pemanasannya dapat dibaca dari diagramfasa besi-carbida . Akan tetapi bila komposisi baja tidak diketahui, perlu diadakan percobaanuntuk mengetahui daerah pemanasannya. Cara yang terbaik ialah memanaskan danmencelup beberapa potongan baja pada suhu tertentu disusul dengan pengujian kekerasan.Bila suhu yang tepat telah diperoleh akan terjadi perubahan dalam kekerasan dan sifatlainnya.Hardening dilakukan untuk memperoleh sifat tahan aus yang tinggi, kekuatan danfatigue limit/ strength yang lebih baik, dan untuk mendapatkan kekerasan yang tinggi.Setelah dilakukan hardening langkah selanjutnya yaitu setelah didapat hasil kekerasanmaka dapat dibandingkan hasil kekerasan dari empat sampel dan diambil atau kekerasanyang paling tinggi.Pengolahan data hasil penelitian dengan menggunakan analisa statistic ANOVASampel yang digunakan sebanyak 9 buah, untuk masing-masing media pendingin 3 sampel.Dari hasil pengolahan data tersebut terlihat bahwa Levene Statistik adalah 8,467 dengannilai sig sebesar 0,018, yang berarti varian dari nilai kekerasan dalah sama. Sedangkandengan melihat nilai F hitung sebesar 1,345 dengan nilai sig sebesar 0,329. Dengan hasiltesebut dimana F tabel sebesar 5,99 yaitu F hitung kecil dari F tabel bararti rata-rata nilaikekerasan setiap sistem adalah sama.Kesamaan Rata-rata dari nilai kekerasan adalahsignifikan. Faktor yang mempengaruhi hasil karena kurangnya variasi sampel yang diteliti,dan pada proses perlakuan panas pegas daun.
IDENTIFIKASI CITRA BILANGAN DESIMAL 0 - 9 BERBASIS LEARNING VECTOR QUANTIZATION SECARA REAL TIME Cahyono, Gunawan Rudi
POROS TEKNIK Vol 4, No 1 (2012)
Publisher : Politeknik Negeri Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengenalan pola angka menggunakan komputer secara realtime dituntut untuk terus di-lakukan perbaikan akurasinya guna memaksimalkan penggunaannya pada berbagai ma-cam aplikasi. Karenanya diperlukan penelitian yang menunjukkan kemampuan suatu me-tode dalam mengenali citra angka dengan menggunakan device, serta alternative peng-gunaan simplepreprocessing dengan tetap memperhatikan biaya komputasi, dan target akurasi identifikasi yang maksimal. Penelitian ini dilakukan secara real time dengan se-buah WebCam yang digunakan untuk mengambil data citra pelatihan maupun pengujian. Sedangkan tujuannya untuk melakukan pengenalan angka terhadap data yang diambil dari device webcam dan data uji yang digunakan akan diuji dengan metode LVQ untuk diketahui tingkat akurasi pengenalan angka tersebutData citra angka yang digunakan diambil menggunakan webcam 2 Megapixel. Webcam tersebut diatur nilai resolusinya sehingga mempunyai ukuran resolusi 120 x 160 MP. Setiap data dari citra akan melalui tahapan proses konversi ruang warna citra menjadi grayscale, melakukan threshold sehingga data citra berada pada ruang warna hitam putih. Dan Learning Vector Quantizationdigunakan untuk melakukan identifikasi angka. Proses identifikasi untuk mengenali citra angka angka yang tidak pernah dilatih sebe-lumnya dalam sistem. Dalam penelitian ini terdapat 150 data training, 50 data pengujian dengan 20 variasi setiap angka dan diuji secara real time menggunakan webcam. Hasil penelitian me-nunjukkan tingkat akurasi identifikasi dengan benar menggunakan tahapan pada pe-nelitian ini terhadap citra data angka adalah 70%.
PERBAIKAN KUALITAS KEKUATAN TARIK PRODUK BALING-BALING KAPAL KUNINGAN PADA INDUSTRI KECIL PENGECORAN LOGAM NEGARA KALIMANTAN SELATAN Hasbi, Muhammad; Effendi, M.Syafwansyah
POROS TEKNIK Vol 6, No 1 (2014)
Publisher : Politeknik Negeri Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Industri kecil yang punya prospek cerah dan turut mewarnai pertumbuhan perekonomianmasyarakat Hulu Sungai Selatan adalah pandai besi, kipas kapal, dan kerajinan imitasi.Berbagai jenis hasil industri itu banyak ditemui di Kecamatan Daha Selatan dan Daha Utara,mulai dari kerajinan barang perhiasan imitasi sampai cor logam/aluminium dan kuningan.Yang terkenal dari daerah ini adalah industri cor logam yang berasal dari daur ulang bangkaipesawat terbang, maupun barang barang-barang bekas lainnya, seperti velg sepeda motor,blok mesin kendaraan dll. Sentra produk pengrajin baling-baling kapal ini terdapat di desapenggandingan dengan jumlah unit usaha sebanyak 42 unit dan kapasitas produksinyasekitar 68.800 unit pertahun. Khususnya di Negara, produk yang dihasilkan antara lainbaling-baling kelotok (perahu motor), Namun, semua hasil industri kecil itu terbatas untukmemenuhi pasar daerah setempat. Pemasaran ke luar kabupaten pun baru sebatas keKalimantan, Sulawesi, dan Jawa TimurSeperti diketahui, bahwa sifat mekanis dari hasil coran baik aluminium maupun kuningantidak hanya dipengaruhi oleh temperatur tuang saja, dimana waktu penuangan, temperaturcetakan dan lain sebagainya juga akan berpengaruh terhadap peningkatan kualitas mekanisbaik kekuatan puntir, tarik atau kekerasanMetode penelitian menggunaan metode Taguchi dengan pemilihan Orthogonal Arrayberdasarkan pengamatan yang diambil melalui pemilihan faktor kualitas dan level yangsering mempengaruhi kekuatan tarik, maka Orthogonal Array yang dipakai adalah : L9(34)Hasil peneliian yang di dapat adalah kekuatan tarik tertinggi terjadi padaTemperaturpeleburan : 970°C , Temperatur cetakannya 348°C , Menggunakan bahan tambah timahseng 10% dan Jenis Cetakannya adalah kuningan (permanen).
PENGARUH KONSENTRASI CAMPURAN ASETON DAN METANOL TERHADAP UNJUK KERJA TERMAL REVOLVING HEAT PIPE DENGAN ALUR MEMANJANG Soedarmanto, Heri; Suprianto, Teguh; Mujiarto, Sigit
POROS TEKNIK Vol 3, No 1 (2011)
Publisher : Politeknik Negeri Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Heat pipe adalah suatu alat penukar kalor yang memungkinkan perpindahan sejumlah besar kalor melalui luas permukaan yang sangat kecil. Heat pipe terdiri dari evaporator, adiabatis dan kondensor. Penelitian ini bertujuan untuk memahami pengaruh konsentrasi volume aseton – metanol fluida kerja terhadap kinerja termal dan karakteristiknya pada pipa kalor.Pipa kalor dibuat dari pipa tembaga Æ 12,7 x 500 mm, daerah evaporator dan adiabatik diisolasi, sedangkan daerah kondensornya diberi sirip untuk penyerapan kalor. Panjang daerah evaporator 110mm, adiabatik 230 mm, dan kondensor 160 mm. Variasi konsen-trasi volume aseton – metanol fluida kerja yang digunakan adalah 0% ( metanol ), 20%, 40%, 60%, 80%, 100%. Daya input yang digunakan adalah 6; 11,4; 17,2; 25; 32,2; 40,1; 50; 61 Watt. Data yang diperlukan adalah temperatur di evaporator (Te), kondensor (Tk1, Tk2, Tk3), udara (Tu).Hasil penelitian menunjukkan bahwa, pada semua variasi fluida kerja kecuali metanol, semakin besar konsentrasi volume aseton menghasilkan temperatur di bagian evapo-rator, end to end DT, dan tahanan termal yang semakin kecil. Semua variasi fluida kerja pada daya input yang rendah mempunyai tahanan termal tertinggi kemudian terus me-nurun sampai daya input terbesar. Karakteristik fluida kerja pada daya input yang tinggi tidak menjamn bahwa, dengan nilai tahanan termal kecil dapat menghasilkan kapasitas perpindahan panas ( fluk kalor ) yang tinggi.

Page 3 of 37 | Total Record : 367