cover
Contact Name
Muh Faisal
Contact Email
harmoni@fkip.unismuhmakassar.ac.id
Phone
+6285255847772
Journal Mail Official
harmoni@fkip.unismuhmakassar.ac.id
Editorial Address
Kampus Universitas Muhammadiyah Makassar Jalan Sultan Alauddin No. 259 Makassar - Sulawesi Selatan
Location
Kota makassar,
Sulawesi selatan
INDONESIA
Harmoni: Jurnal Pendidikan dan Penelitian Seni Budaya
ISSN : 20879865     EISSN : -     DOI : -
Harmoni: Jurnal Pendidikan dan Penelitian Seni Budaya. Diterbitkan oleh Program Studi Pendidikan Seni Rupa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar. Jurnal Harmoni menerbitkan karya ilmiah hasil penelitian dibidang pendidikan seni rupa, ilmu seni, dan budaya yang meliputi Jurnal pendidikan seni rupa dan Penelitian ilmu-ilmu seni dan budaya. Mempublikasi hasil-hasil kajian dan penelitian orisinil dengan perspektif multidisipliner dan transdisipliner khususnya ilmu-ilmu pendidikan, seni dan kebudayaan. Jurnal ini bertujuan memperluas khasanah pemikiran dan penelitian yang memiliki konsep, teori dan paradigma yang progresif serta menghasilkan metodologi penelitian seni yang holistik. Ruang lingkup Jurnal Harmoni terkait dengan pemikiran pendidikan, penelitian ilmu-ilmu seni, budaya dan pengajarannya, meliputi: Studi Pendidikan Seni Rupa Studi Pengkajian Seni Studi Penciptaan Seni Studi Kebudayaan Ilmu Desain Komunikasi Visual Ilmu Seni Budaya Ilmu Antropologi seni Ilmu Sosiologi seni Ilmu Psikologi seni Sejarah Seni Manajemen Seni Cultural Studies Penulis diijinkan dari segala kalangan mahasiswa, dosen, pendidik, masyarakat umum dan peneliti, baik dari dalam maupun luar negeri. Jurnal ini terbit dua kali dalam setahun, pada bulan April dan Oktober.
Articles 65 Documents
METAFORA BUDAYA URBAN DI BALI SEBAGAI IDE PENCIPTAAN SENI LUKIS KADEK JEFRI WIBOWO
Harmoni: Jurnal Pemikiran Pendidikan, Penelitian Ilmu-ilmu Seni, Budaya dan Pengajarannya Vol 7, No 1 (2017): HARMONI
Publisher : Program Studi Pendidikan Seni Rupa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muham

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/jh.v7i1.11731

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang, (1) bagaimana budaya urban yang ada di Bali, (2) bagaimana ide penciptaan yang memberi pesan penyadaran terhadap masyarakat bali pada khususnya untuk mempertimbangkan perubahan budaya melalui media visual karya seni lukis, (3) bagaimana proses perwujudan karyanya. Metode yang digunakan yakni dengan teknik pengumpulan data dan teknik pengungkapan dengan teknik aquarel dan drawing yang menggunakan kecendrungan corak abstrak dikombinasikan dengan gaya realistik di media kanvas. Hasil penelitian ini adalah  karya seni lukis dengan tema “Metafora urban di Bali” yang memvisualkan berbagai peristiwa urban yang terjadi di Bali dalam bentuk dua dimensi dengan kombinasi kecendrungan gaya realistik dan abstrak yang ditambah lagi dengan teknik aquarel sehingga dapat memberi kesan dan efek lukisan di media kanvas pada umumnya.
LAGU-LAGU DALAM KEGIATAN BINSIK SIANG SEBAGAI PENANAMAN NILAI-NILAI KEMILITERAN KEPADA SISWA SKADIK 405 AMOR SETA GILANG PRATAMA
Harmoni: Jurnal Pemikiran Pendidikan, Penelitian Ilmu-ilmu Seni, Budaya dan Pengajarannya Vol 6, No 1 (2016): HARMONI
Publisher : Program Studi Pendidikan Seni Rupa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muham

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Binsik siang di Skadik 405 merupakan suatu kegiatan fisik militer yang di dalamnya mengandung proses penanaman nilai-nilai kemiliteran bagi para siswa Skadik 405. Penulisan dalam naskah ini dilakukan dalam bentuk studi literatur dan pengamatan lapangan. Pada hasilnya menunjukkan bahwa kegiatan fisik yang disertai dengan lagu-lagu kemiliteran terdapat proses pengulangan ingatan yang dalam hal ini berperan untuk menguatkan ingatan para siswa mengenai nilai-nilai heroisme dan nasionalisme. Melalui teks lagu yang dinyanyikan dalam kegiatan Binsik siang, nilai-nilai tersebut di manifestasikan pada pola-pola pembinaan dan kedisiplinan. Nilai-nilai kemiliteran merupakan suatu kode etik atau norma yang harus selalu dijalankan, dipatuhi, serta dihayati oleh setiap lapisan militer, tak terkecuali siswa Skadik 405.
PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA MELALUI PENDIDIKAN KELUARGA ANDI BAETAL MUKADDAS
Harmoni: Jurnal Pemikiran Pendidikan, Penelitian Ilmu-ilmu Seni, Budaya dan Pengajarannya Vol 2, No 1 (2012): HARMONI
Publisher : Program Studi Pendidikan Seni Rupa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muham

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perhatian orangtua terhadap pendidikan anak di rumah memegang peranan yang sangat penting dalam upaya peningkatan prestasi belajar anak di sekolah. Pendidikan yang diberikan di sekolah merupakan pelengkap bagi pendidikan yang diterima anak di lingkungan keluarganya. Hal yang tidak semua mampu diberikan oleh orangtua misalnya yang berhubungan dengan ilmu pengetahuan seperti; membaca, menulis dan berhitung diperoleh anak di lembaga sekolah. Kendala yang dijumpai anak di lingkungan sekolah tidak lepas dari pengalaman atau persoalan yang pernah diterima anak dari lingkungan keluarganya. Untuk itulah orangtua dituntut untuk selalu mengadakan interaksi yang efektif dan harmonis dengan pihak sekolah agar dapat membantu anak dalam mencapai hasil belajar yang diharapkan. Bentuk-bentuk perhatian yang dapat diberikan oleh orangtua terhadap anak dalam upaya peningkatan prestasi belajar anak di sekolah yaitu penyediaan biaya pendidikan yang cukup, penyediaan sarana belajar yang memadai, mengarahkan anak dalam belajar, pengawasan terhadap cara belajar anak, mendisiplinkan cara dan waktu belajar anak, menghargai prestasi belajar anak, serta memberikan kebebasan memilih dan mengikuti kegiatan ekstrakurikuler.
PADA SUATU KETIKA “REFLEKSI DIRI PADA MEMORI PENGALAMAN, DARI PAKSAAN HINGGA HASRAT BERKESENIAN” CHRISNA BAYU SEPTRIANTO
Harmoni: Jurnal Pemikiran Pendidikan, Penelitian Ilmu-ilmu Seni, Budaya dan Pengajarannya Vol 7, No 1 (2017): HARMONI
Publisher : Program Studi Pendidikan Seni Rupa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muham

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

In life there must be a failure, success, pleasure, sorrow, such as there are black and white. These experiences create a mirror for us to appreciate the past, as a historical record that wraps paradigm and maturity to know the good and the bad. The tragedy that has teralami is a boon if we've experienced. Just like a fairy tale that gives grooved causal story, the story of the story gives the value of the policy will be what we will do and how we behave more positively like the proverbial what we plant is what we will harvest.
PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS IV DI SD INPRES PERUMNAS 2 KOTA KUPANG TAHUN AJARAN 2016/2017 YEFTA BAKO
Harmoni: Jurnal Pemikiran Pendidikan, Penelitian Ilmu-ilmu Seni, Budaya dan Pengajarannya Vol 8, No 1 (2018): HARMONI
Publisher : Program Studi Pendidikan Seni Rupa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muham

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/jh.v8i1.11766

Abstract

This study was conducted to find out the use of image media at the learning orientation stage is very helpful to the effectiveness of the learning process and delivery of the contents of the lesson at that time, the image media can channel the message from the source to the recipient (student). Once cultivated the interest of students to learn actively in the classroom as well as improve student achievement. This research is inseparable from the theoretical basis, and also to obtain data by using observation, documentation and test techniques. The purpose of the purpose in this study is to determine the use of image media in improving the motivation of learning in fourth graders Elementary School Inpres Perumnas 2 Kota Kupang academic year 2016/2017. So the results of research and discussion can be concluded the use of good and interesting learning media can improve student learning motivation. And after application of learning pattern using image media on PAK subject, hence increasing class average this can be seen from prasiklus which is only 41,07% become 68,21% in cycle I and become 83,21% in cycle II. Media images are the most effective learning media used in the learning process because it can improve students' learning motivation through the images presented with interesting and easy to understand by the students.
MANUSKRIP LONTARAK DALAM PATAHAN NARASI KEBUDAYAAN Muh Faisal
Harmoni: Jurnal Pemikiran Pendidikan, Penelitian Ilmu-ilmu Seni, Budaya dan Pengajarannya Vol 2, No 1 (2012): HARMONI
Publisher : Program Studi Pendidikan Seni Rupa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muham

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini merupakan studi fenomenologi terhadap praktik-praktik kebudayaan di Sulawesi Selatan. Di dalamnya menguraikan tentang bagaimana masyarakat menginterpretasikan manuskrip lontara sebagai sebuah sistem nilai yang beroperasi melalui praktik kebudayaan di Sulawesi Selatan. Transformasi praktik-praktik kebudayaan melalui informasi dan tekhnologi membuat wasiat kebudayaan perlu direkonfigurasi sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan, sehingga manuskrip lontara sebagai wasiat kebudayaan mampu mewujudkan identitas peradaban yang luhur dan adaptif pada setiap perubahan sektorial.Penelitian ini merupakan penelitian studi literatur dengan menggunakan pendekatan interpretifisme simbolik Clifford Geertz yang kemudian diadaptasi melalui teori dan paradigma kritis post modern.Hasil penelitian menunjukkan bahwa sejarah kebudayaan kini mulai dikubur berdasarkan pertukaran kompleksitas ekonomi, politik, hukum dan agama sehingga sangat sedikit perwujudan kearifan budaya yang melebur ke dalam prilaku sosial, termasuk dalam menjalankan amanah kepemimpinan. Hasrat material dan gaya hidup glamour menjadi sistem nilai yang tak mampu lagi menerima wasiat lontarak, dari disini pula terjadi dorongan dan pengaruh mentalitas yang sempit antara nilai-nilai estetika dan etika kebudayaan. Salahsatu metode penyadaran wasiat kebudayaan yang sudah mulai hilang adalah mengangkat kembali falsafah dan nilai-nilai esensi kebudayaan dengan menggunakan pendekatan ontologis, pendekatan mitis dan pendekakatan fungsional, agar manuskrip lontara tidak lagi terseret lebih jauh dalam kekuatan naskah kapital. Kekuatan kapital melahirkan patahan-patahan narasi kebudayaan, sehingga wasiat lontarak hanya menjadi pesona manuskrip masa lalu. Tanda budaya tidak lagi mewakili kebenaran, representasi budaya tidak mewakili realitas dan informasi budaya tidak lagi mewakili ilmu pengetahuan.
SAMBER YANG LAYANG AYU PERMATA SARI
Harmoni: Jurnal Pemikiran Pendidikan, Penelitian Ilmu-ilmu Seni, Budaya dan Pengajarannya Vol 6, No 1 (2016): HARMONI
Publisher : Program Studi Pendidikan Seni Rupa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muham

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Karya Tari “Samber Yang Layang” adalah karya tari yang terinspirasi dari motif gerak Samber Melayang yang terdapat di dalam tari Sigeh Punguten. Arti dari judul Samber Yang Layang adalah Samber diambil dari nama motif gerak Samber Melayang yaitu gerak yang menjadi landasan dalam menciptakan karya tari ini, sedangkan Layang diambil dari kata Melayang, yang artinya sesuatu yang sudah terbang jauh pada titik awal ia berada, jadi Samber Yang Layang adalah karya tari yang terinspirasi dari motif gerak Lampung Samber Melayang, motif gerak tersebut di kembangkan esensinya sehingga terlihat jauh pada  gerak aslinya.Penata tari mengamati motif gerak Samber Melayang, terdapat esensi gerak seperti membuka, menutup, sempit, menyilang, lurus dan melengkung. Esensi gerak Samber Melayang merangsang idesional penata dalam menciptakan sebuah karya tari yang berdasarkan esensi gerak tersebut. Karya tari ini bersifat non literal, dan menggunakan tiga penari wanita. Jumlah tiga penari merupakan tiga titik dalam motif gerak samber melayang yang seperti membentuk segitiga (seperti sesuatu yang saling berhubungan atau bersifat penghubung).Karya tari ini merupakan karya tari koreografi kelompok, ditarikan oleh tiga penari wanita. karya tari ini bersifat non literal.
KOMPOSISI “CLIMENTALIA” AGUSTINUS WELLY HENDRATMOKO
Harmoni: Jurnal Pemikiran Pendidikan, Penelitian Ilmu-ilmu Seni, Budaya dan Pengajarannya Vol 8, No 1 (2018): HARMONI
Publisher : Program Studi Pendidikan Seni Rupa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muham

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This article discusses the process of ‘karawitan’ creation with the title ‘Climentalia’ derived from a combination of words or terms, ‘climen’ and ‘instrumentalia’. ‘Climentalia’ is a composition of ‘karawitan’ with ‘climen’ format, small or incomplete (cokѐkan). This composition is made by combining idioms and different mediums of ‘karawitan’ conventionally in an attempt to discover something new. The basic concept of this composition is the development of musical themes with the initial stimulus motifs of ‘gendѐr’ playing that are processed with various ornamentation of musical elements and vocals. This work is an exploration of the mix between the nuances of jazz music, idiom nuances of ethnic Chinese and the exploration of musical elements that exist in the Javanese musical tradition.
ASPEK HUKUM DALAM PENGELOLAAN PRODUKSI MEDIA TELEVISI DAN FILM Ferdinanda Ferdinanda
Harmoni: Jurnal Pemikiran Pendidikan, Penelitian Ilmu-ilmu Seni, Budaya dan Pengajarannya Vol 13, No 1 (2023): HARMONI: APRIL 2023
Publisher : Program Studi Pendidikan Seni Rupa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muham

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/jh.v13i1.12319

Abstract

Film and television works in the form of audio-visual media are the youngest fields of art compared to other branches of art. As with other sectors, in Indonesia itself regulations for art are also governed by rules and laws (laws), both in terms of production, distribution and consumption. Not to limit creativity, but these rules are enforced to protect consumers (art connoisseurs) and the artists themselves from misuse of works of art such as elements of pornography, copyright abuse and so on. This paper is a descriptive analysis supported by literature on television and film available in libraries and online media.
INSTAGRAM SEBAGAI MEDIA EKSPRESI FOTOGRAFI MASA KINI ARIF ARDY WIBOWO
Harmoni: Jurnal Pemikiran Pendidikan, Penelitian Ilmu-ilmu Seni, Budaya dan Pengajarannya Vol 5, No 1 (2015): HARMONI
Publisher : Program Studi Pendidikan Seni Rupa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muham

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Fotografi pada kemunculannya yaitu sekitar abad ke-19 sedikit banyak telah memperkaya serta mempengaruhi perkembangan seni visual, bertujuan untuk membantu dalam pembuatan karya seni rupa khususnya pada karya seni lukis. Media Fotografi difungsikan sebagai alat bantu dalam dunia seni lukis pada waktu dulu, namun kini media tersebut menjadi sebuah fenomena baru yang hadir di dalam dunia seni. Seiring berjalannya waktu dan berkembangnya teknologi sedikit banyak berpengaruh dalam dunia fotografi, hadir membawa banyak perubahan yang dinamakan dengan revolusi. Revolusi menjadikan sebuah fenomena baru pada fotografi hanya dengan menggunakan telepon seluler. Media ekspresi pada fotografi yang praktis akan mendorong siapa saja tanpa terkecuali menjadi lebih tanggap terhadap berbagai fenomena yang menarik, sehingga memerlukan media yang dapat menampungnya agar informasi yang diperoleh dapat tersalurkan pada khalayak masyarakat luas secara umum.Instagram merupakan jejaring sosial sebagai media untuk mengunggah foto-foto yang diperoleh para fotografer, bertujuan agar hasil dari foto-foto mereka dapat diinformasikan dan dinikmati oleh pengguna Instagram lainnya pada fitur smartphone. Instagram adalah aplikasi untuk berbagi foto yang dapat dilihat oleh Followers (pengikut) dari pengunggah foto yang di dalamnya dapat saling memberikan komentar antara sesama pengunanya. Dengan menggunakan jaringan internet, sehingga informasi yang ingin disampaikan dapat diterima dengan cepat, hadir dengan format fotonya berbentuk persegi sehingga terlihat seperti hasil foto dari kamera Polaroid dan kodak Instamatic. Disebut sebagai salah satu jejaring sosial pada tingkat papan teratas. Seni merupakan hasil dari pengekspresikan gejolak dari hati sang seniman yang mengebu-ngebu dan mengelora yang memberontak untuk diekspresikan melalui banyak media seni sebut saja pada fotografi sebagai sarana ungkapan perasaan serta keeksistensi sang diri yang berjalan berdampingan dengan kreatifitas untuk menghasilkan makna tertentu, dengan melalui mengunakan  Instagram  yang menjadi salah satu indikasi jejaring sosial yang telah menjadi media ekspresi yang paling populer pada masyarakat dimasa kini.