cover
Contact Name
Nanang Fakhrur Rozi
Contact Email
nanang@itats.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
iptek.journal@itats.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal IPTEK
ISSN : 14117010     EISSN : 2477507X     DOI : -
Jurnal IPTEK - Media Komunikasi Teknologi Diterbitkan secara berkala setahun 2 (dua) kali pada bulan Mei dan Desember oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM), Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya (ITATS). Jurnal ini memuat hal-hal yang berkaitan dengan bidang Teknik Sipil, Teknik Mesin, Teknik Elektro, Teknik Arsitektur, Teknik Perkapalan, Teknik Informatika, Teknik Industri, Teknik Kimia, Teknik Lingkungan, Teknik Pertambangan, Teknik Geologi, Desain Produk, Sistem Informasi, dan Sistem Komputer baik yang ditulis dalam bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris (diutamakan).
Arjuna Subject : -
Articles 378 Documents
ANALISIS RISIKO FONDASIBORED PILE& TIANG PANCANG PROYEK TUNJUNGAN PLAZA 6 SURABAYA Nuciferani, Felicia Tria; Aulady, Mohamad Ferdaus Noor; Ragilia, Nila Ananda Putri
Jurnal IPTEK Vol 21, No 1 (2017)
Publisher : LPPM Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya (ITATS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (335.099 KB) | DOI: 10.31284/j.iptek.2017.v21i1.68

Abstract

Penerapan manajemen risiko pada proyek bangunan gedung sudah banyak mulai dilakukan, namun kebanyakan risiko yang di kelola masih bersifat umum. Penelitian ini bertujuan untuk meninjau lebih dalam terkait risiko pada sebuah gedung, khususnya bangunan bawah. Pengambilan data dilakukan pada pembangunan Tunjungan Plaza 6 yang memiliki fondasi bored pile dan tiang pancang.Identifikasi risiko dilihat dari sudut pandang kontraktor untuk mengetahui tingkat probabilitas dan impact risiko terhadap kinerja biaya. Hasil dari kuesioner tahap pertama dianalisis dengan metode matriks risiko guna mengetahui peringkat risiko. Hasil dari kuesioner tahap kedua untuk mengetahui kebijakan respons risiko, faktor risiko yang berperingkat high risk pada pekerjaan fondasi bored pile dan tiang pancang adalah keruntuhan dinding penahan tanah, salah satu analisis penyebab adalah stabilitas tanah kurang baik dengan jenis respons A2 yang artinya proyek diterima dan risiko dikendalikan dengan perencanaan yang matang.
Klasifikasi Produk Retur dengan Algoritma Pohon Keputusan C4.5 Arifiyanti, Amalia Anjani; Pradana, Rhendy May; Novian, Indra Fajar
Jurnal IPTEK Vol 22, No 1 (2018)
Publisher : LPPM Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya (ITATS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (657.772 KB) | DOI: 10.31284/j.iptek.2018.v22i1.243

Abstract

Pengembalian produk oleh konsumen kepada penjual bukan hal yang dapat dihindari. Aktivitas ini tidak terlihat merugikan pada awalnya, namun pengelolaan informasi dari pengembalian produk dapat memberikan informasi yang bermanfaat bagi penjual untuk digunakan dalam proses evaluasi. Salah satu cara pengelolaan informasi ini adalah dengan melakukan klasifikasi dari jenis produk yang dikembalikan oleh konsumen dan alasan-alasan yang menjadikan produk tersebut dikembalikan. Pada penelitian ini produk retur dimasukkan dalam tiga klasifikasi yaitu kuat, sedang, dan lemah. Hasil klasifikasi tersebut dapat menjadi evaluasi pada proses produksi hingga pengemasan dan pengiriman produk. Algoritma pohon keputusan C4.5 dipilih dalam penelitian ini karena algoritma ini dapat menangani multi-class, memiliki performa yang baik dalam klasifikasi, dan model klasifikasi yang dihasilkannya mudah dipahami. Pembagian data latih dan data uji dilakukan dengan menggunakan metode cross-validation 10 folds karena jumlah data yang terbatas. Model klasifikasi yang dihasilkan pada penelitian ini memiliki performa akurasi sebesar 95,6%, precision sebesar 0,943, dan recall sebesar 0,956.
Desain Denah Rumah Tinggal untuk Kebutuhan Rumah Ramah Lingkungan Studi Kasus – Rumah Tinggal di Pondok Candra, Sidoarjo Jatmiko, Ary Dwi; Angkoso, Agustinus
Jurnal IPTEK Vol 22, No 1 (2018)
Publisher : LPPM Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya (ITATS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1625.429 KB) | DOI: 10.31284/j.iptek.2018.v22i1.197

Abstract

Kepedulian terhadap lingkungan sudah semakin meningkat di masyarakat, terutama dalam bidang konstruksi. Kebutuhan energi dari sektor ini yang terbesar dari perumahan dan pemukiman. Energi yang terbesar yang dibutuhkan untuk pengkondisian ruangan. Perlu adanya kajian yang menyeluruh untuk mengatasi permasalahan ini. Pengkondisian ruang merupakan cara untuk meningkatkan kenyamanan dalam hunian. Perlu adanya strategi untuk meminimalisasi penggunaan peralatan pengkondisian udara, dengan tetap menjaga kenyamanan penghuninya. Dalam mendesain bangunan ramah lingkungan, hal yang paling dasar adalah penentuan peletakan ruang. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peletakan ruangan untuk meningkatkan kenyaman hunian. Diharapkan dapat mengantisipasi keadaan lingkungan sekitar. Penataan ruang selain memperhatikan kebutuhan penghuni, dan konsep desain, perlu juga memperhatikan orientasi bangunan, dan sirkulasi udara alami. Dengan melakukan simulasi untuk mendekati potensi permasalahan, kemudian melakukan pengaturan denah selain memberikan perlindungan panas. Penataan ruang juga memperhatikan kenyamanan penghuni yang diakibatkan oleh bau. Desain yang dihasilkan untuk mengatasinya adalah menempatkan ruang sirkulasi untuk yang di area yang terkena matahari barat, untuk ruang aktif yang di daerah tersebut akan diberikan shading, dengan tetap tidak menggunakan peralatan pengkondisian udara, tetap menggunakan ventilasi alami, meletakkan cerobong matahari untuk menciptakan efek stack ventilation diletakkan pada ujung bangunan sebagai cara untuk menjamin kelancaran aliran udara.
KINERJA PACKED REAKTOR DALAM PEMBUATAN BIODIESEL DARI MINYAK CURAH Ervan Yoga Pratama, erlinda ningsih, Yustia Wulandari M,
Jurnal IPTEK Vol 20, No 1 (2016)
Publisher : LPPM Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya (ITATS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (276.765 KB) | DOI: 10.31284/j.iptek.2016.v20i1.24

Abstract

Bahan bakar alternatif menjadi sebuah kebutuhan yang meningkat seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk dan menurunkan jumlah minyak bumi. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui kinerja packed reactor dan mengetahui pengaruh variabel persen katalis 2 ; 2.5 ; 3 dan molar ratio methanol minyak 1: 23,21; 1: 26,52; 1: 29,84. Sedangkan variabel tetap pada penelitian ini adalah proses berlangsung pada suhu 50oC dan secara kontinu. Hasil yang didapat dari penelitian adalah packed reactor dengan dimensi diameter 2,54 cm, panjang 100 cm dengan kapasitas 506,45 cm3 dari bahan PVC. Berdasarkan penelitian ini, perlakuan terbaik untuk mendapatkan persen FAME adalah molar ratio methanol minyak 1:29,84, penambahan katalis 3% yaitu sebesar 98.76%.  Kata Kunci : biodiesel, kontinu, packed reaktor
PENGENDALIAN PERSEDIAAN DAN PENJADWALAN PASOKAN BAHAN BAKU IMPORT DENGAN METODE ABC ANALYSIS DI PT UNILEVER INDONESIA, CIKARANG, JAWA BARAT Afianti, Happy Fauzi; Azwir, Hery Hamdi
Jurnal IPTEK Vol 21, No 2 (2017)
Publisher : LPPM Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya (ITATS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1158.748 KB) | DOI: 10.31284/j.iptek.2017.v21i2.200

Abstract

Inventory control becomes a very important activity in a company because the cost of inventory can reach about 20% to 40% of the total annual value. Inventory is a capital or company asset consist of raw materials, work in process and finished product. Currently, the value of inventory at PT Unilever Indonesia Savory Factory has exceeded the maximum target of the company but some raw materials have shortage or stock-out, meaning that the current inventory condition is inefficient because the company invests too much in inventory but the shortage of inventory for certain raw materials still occurs. This is the reason why it is necessary to improve inventory efficiency. Improvements were made by utilizing ABC inventory analysis method and arranging and scheduling raw material supply as needed, then making priority scale of raw material improvement on ABC inventory analysis based on class A, B and C. The research was continued by rescheduling the tracking delivery and counting time frozen horizon which is the amount of time it takes raw materials during the distribution process or delivery process, so the frozen horizon is smaller than lead time. By performing fixed order interval on class A and fixed order quantity raw materials for class B and C raw materials, the quantity of imported raw materials gradually adjust to the needs and the high value of the company’s inventory can be reduced gradually as well. The end result is the risk of shortage can be reduced as much as 26%, overstock can be reduced by 12% and in total overall value over value inventory can be decreased as much as 23%.
RANCANG BANGUN SENSOR LEVEL BERBASIS SENSOR TEKANAN PADA TANGKI PROSES MINYAK KELAPA Fahruzi, Akhmad
Jurnal IPTEK Vol 21, No 1 (2017)
Publisher : LPPM Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya (ITATS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (558.485 KB) | DOI: 10.31284/j.iptek.2017.v21i1.107

Abstract

Banyak metode yang dipakai didalam mengukur level suatu zat cair, diantarannya adalah menggunakan metode gelombang ultrasonik, kapasitansi dan fiber optik. Akan tetapi, dari ketiga metode tersebut bila diterapkan pada perusahaan minyak kelapa, maka akan banyak menemukan kendala dalam fabrikasinya. Hal ini dikarenakan tangki proses minyak kelapa memiliki ketinggian sampai 12 m dengan temperatur sampai 80oC. Selain itu juga keadaan tangki yang selalu terisi minyak dan tertutup rapat, hanya terdapat lubang untuk sirkulasi udara penguapan. Sehingga dalam penelitian ini diterapkan metode fluida yaitu dengan menerapkan hubungan tekanan minyak kelapa pada tangki proses dengan levelnya. Akan tetapi metode fluida memiliki ketergantungan dengan karakteristik fluidanya (minyak kelapa), salah satunya adalah massa jenis minyak kelapa, sedangkan massa jenis memiliki hubungan dengan temperatur. sehingga pada penelitian ini, untuk mencari nilai massa jenis minyak kelapa dilakukan dengan eksperimen dengan mengubah setiap nilai temperatur dari minyaknya. Pada perancangan alat ini, dipakai sensor temperatur jenis PT100 untuk mengukur temperatur minyaknya dan pengukuran tekanannya menggunakan sensor tekanan MIDAS Pressure transmitter. Dari hasil eksperimen nilai massa jenis minyak kelapa, bahwa temperatur minyak semakin tinggi akan menurunkan nilai massa jenis minyak kelapa dan sebaliknya. Pengukuran level pada alat yang menggunakan persamaan bernouli sebagai persamaan untuk kalibrasi sudah sesuai ketika alat diterapkan ke pemodelan mekanik yang telah dibuat dan pada tangki minyak kelapa diperusahaan dan mempunyai kesalahan tidak lebih dari 10% dengan rata-rata kesalahan terbesar berada pada level dibawah 60 cm.
Supporting Docs (Cover, Table of Contents, Editorial) Editor, IPTEK
Jurnal IPTEK Vol 20, No 2 (2016)
Publisher : LPPM Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya (ITATS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (899.422 KB) | DOI: 10.31284/j.iptek.2016.v20i2.51

Abstract

Pengaruh Ukuran Partikel Serbuk Bonggol Jagung Terhadap Sintesis Komposit Kampas Rem Non-Asbestos Primaningtyas, Widya Emilia; Suheni, Suheni; Pradana, Feri Alfian
Jurnal IPTEK Vol 22, No 1 (2018)
Publisher : LPPM Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya (ITATS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1327.181 KB) | DOI: 10.31284/j.iptek.2018.v22i1.235

Abstract

Pengembangan produksi kendaraan bermotor yang berjalan pesat dewasa ini, berjalan seiring dengan pengembangan suku cadangnya. Pemakaian material berbasis asbes pada pembuatan kampas rem kendaraan dinilai membahayakan kesehatan. Jagung merupakan salah satu makanan pokok rakyat Indonesia selain nasi. Seiring dengan kebutuhan jagung yang cukup tinggi, maka produksi limbah yang dihasilkan dari tanaman jagung juga mengalami kenaikan. Bonggol jagung merupakan salah satu produk limbah jagung yang sangat potensial untuk dimanfaatkan sebagai serat penguat bahan friksi pada komposit kampas rem non-asbestos. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ukuran partikel serbuk bonggol jagung, dan mekanisme struktur pada komposit rem non asbestos. Penelitian ini dilakukan dengan memvariasikan berbagai ukuran serbuk bonggol jagung (50, 80 dan 100 mesh), juga melakukan proses pengarbonan pada sebagian dari serbuk. Setelahnya masing-masing kondisi serbuk dicampur dengan resin dan hardener dengan perbandingan komposisi material pengisi dan material penguat sebanyak 20 : 80 %V. Tiap-tiap spesimen di uji keausan abrasive dan foto makro. Hasil yang di dapatkan dari pengujian keausan abrasive adalah nilai kehilangan tinggi dan kehilangan berat. Didapatkan dalam pengujian, semakin kecil ukurancpartikel maka ketahanan aus semakin baik. Nilai ketahanan aus terbaik dari spesimen kampas rem dinilai dari banyaknya kehilangan berat dihasilkan olehcvariasi ukuran partikel 100 mesh baik dengan kondisi serbuk dikarbonkan maupunctidak dikarbonkan senilai 0,56 ± 0,19 gr sedangkan nilai ketahanan aus terbaik daricspesimen kampas rem dinilai dari nilai kehilangan tinggi dihasilkan oleh variasicukuran partikel 100 mesh dengan kondisi serbuk tidak dikarbonkan senilai 1,22 ±0,45 mm. Disimpulkan pula perlakuan pengarbonan pada serbuk bonggol jagung relatif memberikan efek peningkatan nilai ketahanan aus, dinilai dari nilai kehilangan tinggi dan kehilangan beratnya.
PERBAIKAN KUALITAS PROSES PRODUKSI DENGAN PENDEKATAN LEAN-SIGMA DI PT. AUTOKORINDO PRATAMA, GRESIK Hariastuti, Ni Luh Putu; Cahya, Rony Nur
Jurnal IPTEK Vol 20, No 2 (2016)
Publisher : LPPM Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya (ITATS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (396.858 KB) | DOI: 10.31284/j.iptek.2016.v20i2.21

Abstract

PT. Autokorindo Pratama Gresik adalah sebagai salah satu produsen velg truck dan bus di Indonesia. Penelitian ini menitiberatkan pada penggabungan konsep lean manufactur dan konsep six sigma  yaitu lean sigma untuk memperbaiki kualitas. Tools lean sigma yang dipakai pada penelitian ini adalah Value Stream Mapping, pareto chart, fishbone diagram, dan Failure Mode and Effect Analysis. Dari hasil penelitian diperoleh waste terkritis yaitu waste defect, waste motion, dan transportation dan waste waiting pada proses produksi disc, rim, ring, assy, dan paint. Dalam penelitian ini jenis waste defect tertinggi adalah dimensi part tidak sesuai pada proses expanding yang terdapat pada proses produksi rim dengan jumlah defect 1900 unit. Dan waste transportation adalah jarak antara proses assy dengan proses paint sejauh 100 m. Dengan perbaikan ini diharapkan dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan meminimalisasi terjadinya waste defect, waiting, motion, dan transportation.  Kata Kunci  : Waste, Lean Sigma,Value Stream Mapping, Pareto Chart, Fishbone Diagram, dan Failure Mode and Effect Analysis.
STUDI PERBANDINGAN PELAT BERUSUK DUA ARAH (WAFFLE SLAB) DAN PELAT KONVENSIONAL Amrita Winaya, eka susanti, Nova Arie Youlanda,
Jurnal IPTEK Vol 20, No 1 (2016)
Publisher : LPPM Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya (ITATS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (516.119 KB) | DOI: 10.31284/j.iptek.2016.v20i1.19

Abstract

ABSTRAKDalam buku yang berjudul “Teori & Analisis Balok Grid” karangan Ir.Ign. Benny Puspantoro, M.Sc. menjelaskan beberapa keuntungan dari balok grid yang diantaranya adalah mempunyai kekakuan yang besar, jumlah kolom-kolomnya dapat dikurangi sehingga dapat memberi ruang yang lebih luas dan tebal pelat yang tipis. Dari beberapa keuntungan yang telah dijelaskan pada buku tersebut, pada studi ini akan dibahas analisis strukturnya dengan lebih detail lagi.Tujuan dari studi ini adalah membandingkan sistem pelat berusuk dua arah (waffle slab) dengan sistem pelat konvensional ditinjau dari segi kekakuan, ketebalan pelat, jarak antar kolom dan penggunaan material beton dan tulangan. Masing-masing sistem pelat dianalisis terhadap jarak maksimal antar kolom dan tebal minimum pelat yang nilai lendutannya masih memenuhi lendutan ijin sesuai SNI  03-2847-2002. Nilai kekakuan pelat diperoleh dengan cara membandingkan lendutan yang terjadi pada kedua sistem pelat. Dimensi plat yang distudi adalah pelat  dengan luasan 30 meter  x 30 meter. Analisis struktur menggunakan software SAP 2000 v14.Dari hasil analisis tersebut ditarik kesimpulan bahwa sistem pelat konvensional lebih kaku 47,42% dibanding sistem waffle slab. Sistem waffle slab lebih tipis 40% dibanding sistem pelat konvensional. Dan sistem waffle slab memiliki jarak antar kolom maksimum lebih panjang 55,57% dibanding sistem pelat konvensional. Hal ini memberikan dampak pada jumlah kolom yang diperlukan. Sistem waffle slab memerlukan jumlah kolom 55,55% lebih sedikit dibanding dengan sistem pelat konvensional.Hasil analisis tulangan manunjukkan perbandingan penggunaan volume beton dan berat tulangan baja. Penggunaan volume beton untuk sistem waffle slab lebih boros 27,64% dibanding dengan sistem pelat konvensional. Dan penggunaan tulangan baja untuk sistem waffle slab lebih boros 66,99% dibanding sistem pelat konvensional. Kata Kunci : Waffle Slab, Pelat Konvensional, Kekakuan, Lendutan

Page 6 of 38 | Total Record : 378