Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

Paguyuban Persatuan Pengrajin Kusen Dipan Jalan Semarang-Surabaya menghadapi Persaingan melalui Penerapan Desain Produk Jatmiko, Ary Dwi
e-Jurnal Eco-Teknologi UWIKA (eJETU) Vol 1, No 1 (2013)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Widya Kartika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Paguyuban Persatuan Pengrajin Kusen Dipan dan Buku Bekas yang berdiri sejak tahun 1989 dan sampai dengan perkembangannya telah beranggotakan 50 anggota. Permasalahan utama mereka adalah manajemen keuangan, pasar sasaran yang tidak tepat, tidak dimilikinya jaringan pemasaran, dan yang paling pokok adalah munculnya produk-produk pesaing yang harga jauh lebih murah tetapi tetap berkualitas. Dengan diperolehnya hibah pengabdian Ipteks bagi Masyarakat (IbM) pada tahun 2010, maka tim peneliti bersama Paguyuban Persatuan Pengrajin Kusen Dipan dan Buku Bekas, yang selanjutnya disebut mitra, menyepakati beberapa solusi program. Programnya adalah melakukan kegiatan pengembangan produk di bidang permebelan yang berbasis pesanan khusus dan mengembangkan bentuk kerjasama baru. Dari serangkaian kegiatan alternatif program solusi yang ditawarkan, tim peneliti berhasil memberikan sumbangan berarti dalam hal pengembangan produk kepada mitra, diantaranya adalah berdirinya kelompok tim yang berfokus pada jasa pengembangan produk, pembenahan dokumentasi metode produksi, dan beberapa desain produk luaran. Di sisi lain, kegiatan pengabdian masyarakat ini juga memiliki kelemahan, yakni masih dirancangnya persiapan menuju ke arah jaringan atau kerjasama eksternal, baik di bidang Hak Kekayaan Intelektual maupun perihal pemasaran. Dengan kenyataan ini, maka diharapkan melalui riset lanjutan, aspek pendayagunaan dan pemanfaatan kerjasama sebagai program solusi mitra dapat menjadi tugas bersama masyarakat untuk diselesaikan. Kata kunci : desain produk, mebel, elemen interior, pengrajin kayu
Desain Denah Rumah Tinggal untuk Kebutuhan Rumah Ramah Lingkungan Studi Kasus – Rumah Tinggal di Pondok Candra, Sidoarjo Jatmiko, Ary Dwi; Angkoso, Agustinus
Jurnal IPTEK Vol 22, No 1 (2018)
Publisher : LPPM Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya (ITATS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1625.429 KB) | DOI: 10.31284/j.iptek.2018.v22i1.197

Abstract

Kepedulian terhadap lingkungan sudah semakin meningkat di masyarakat, terutama dalam bidang konstruksi. Kebutuhan energi dari sektor ini yang terbesar dari perumahan dan pemukiman. Energi yang terbesar yang dibutuhkan untuk pengkondisian ruangan. Perlu adanya kajian yang menyeluruh untuk mengatasi permasalahan ini. Pengkondisian ruang merupakan cara untuk meningkatkan kenyamanan dalam hunian. Perlu adanya strategi untuk meminimalisasi penggunaan peralatan pengkondisian udara, dengan tetap menjaga kenyamanan penghuninya. Dalam mendesain bangunan ramah lingkungan, hal yang paling dasar adalah penentuan peletakan ruang. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peletakan ruangan untuk meningkatkan kenyaman hunian. Diharapkan dapat mengantisipasi keadaan lingkungan sekitar. Penataan ruang selain memperhatikan kebutuhan penghuni, dan konsep desain, perlu juga memperhatikan orientasi bangunan, dan sirkulasi udara alami. Dengan melakukan simulasi untuk mendekati potensi permasalahan, kemudian melakukan pengaturan denah selain memberikan perlindungan panas. Penataan ruang juga memperhatikan kenyamanan penghuni yang diakibatkan oleh bau. Desain yang dihasilkan untuk mengatasinya adalah menempatkan ruang sirkulasi untuk yang di area yang terkena matahari barat, untuk ruang aktif yang di daerah tersebut akan diberikan shading, dengan tetap tidak menggunakan peralatan pengkondisian udara, tetap menggunakan ventilasi alami, meletakkan cerobong matahari untuk menciptakan efek stack ventilation diletakkan pada ujung bangunan sebagai cara untuk menjamin kelancaran aliran udara.
Pengembangan Unit Bisnis Jasa Konsultasi Green Building di Universitas Widya Kartika Jatmiko, Ary Dwi; Angkoso, Agustinus
Jurnal SOLMA Vol 8 No 1 (2019): Jurnal SOLMA
Publisher : Uhamka Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (945.823 KB) | DOI: 10.29405/solma.v8i1.2563

Abstract

Beberapa tahun terkahir kita merasakan perubahan yang terjadi pada cuaca. Terjadi pergeseran dan perubahan tidak menentu. Diantaranya tingginya curah hujan dan tidak turun hanya pada musim penghujan, tetapi juga ditengah-tengah musim kemarau. Juga terjadinya kemarau yang berkepanjangan, dan peningkatan suhu. Hal ini adalah fenomena perubahan iklim, yang dipengaruhi oleh kadar gas rumah kaca melebihi batas. Semua hal ini dipengaruhi oleh kegiatan manusia, terutama peningkatan kebutuhan energi, yang dimana kebutuhan ini juga meningkatkan kadar karbon dioksida di atmosfir. Banyak terjadi gerakan untuk memperbaiki, atau mengurangi dampak itu semua. Salah satu gerakannya adalah Green Building. Kebutuhan untuk mewujudkan gedung ramah lingkungan meningkat di beberapa negara. Peluang inilah yang diambil oleh unit bisnis yang dibentuk di Universitas Widya Kartika. Unit bisnis yang diajukan ke dalam program PPUPIK yang didanai oleh Kemenristekdikti ini memiliki nama Green Building Widya Kartika. Unit ini merupakan kerja sama antara Program Studi Arsitektur dan Program Studi Teknik Sipil. Solusi yang diajukan yaitu peningkatan kompetensi sumber daya manusia dalam bidang Green Building, berperan aktif dalam komunitas Green Building, aktif melakukan sosialisasi, dan pelatihan, sebagai media promosi, serta meningkatkan kemampuan untuk membuat modeling bangunan dengan menggunanakan Building Information Modeling untuk kebutuhan simulasi. Dengan aktif di Green Building Council Indonesia, dipercaya untuk menjadi representatif Green Building Council Indonesia di Surabaya dan sekitar. Informasi terbaru dan peluang yang menyangkut Green Building, dapat didapat dengan mudah. Ditunjang dengan banyaknya tenaga ahli yang dimiliki dan penguasaan Building Information Modeling, menjadikan unit ini memiliki peluang yang besar.
Perencanaan dan Perancangan Kafe Kreatif dan Bersahabat di Surabaya Timur Sutanto, Felicia Ivena; Jatmiko, Ary Dwi; Andarini, Risma
Seminar Nasional Ilmu Terapan Vol 1 No 1 (2017): Seminar Nasional Ilmu Terapan (SNITER) 2017
Publisher : Universitas Widya Kartika Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (613.473 KB)

Abstract

Pembangunan gedung-gedung baru banyak bermunculan guna memenuhi kebutuhan manusia. Salah satu dari pembangunan gedung baru yang paling banyak dibangun saat ini adalah kafe atau restoran. Surabaya merupakan salah satu kota yang cukup banyak memiliki kafe atau restoran yang tersebar luas. Hal ini diketahui dari data-data yang telah terkumpul, baik dari studi obyek sejenis, data literatur, maupun studi lapangan. Hasilnya di Surabaya Timur terdapat banyak potensi membangun kafe dengan membawa konsep atau inovasi baru. Kafe ini akan membawa aspek-aspek edukasi, kesehatan, dan rekreasi dengan tujuan utama pengunjung adalah keluarga. Dalam aspek edukasi akan disediakan ruang baca, untuk aspek kesehatan akan dibuat area bersepeda, sedangkan untuk aspek rekreasi akan disediakan area berenang. Dalam desain pada bentuk kafe banyak dipengaruhi dari analisa site, program ruang, dan tujuan utama pengunjung yakni keluarga. Selain itu, desain kafe menerapakan unsur green dalam sistem bangunannya sehingga ramah lingkungan. Perencanaan dan perancangan kafe kreatif dan bersahabat ini akan menjadi kafe yang mampu memenuhi berbagai fasilitas dan menjadi inovasi baru yang pertama di Surabaya Timur.
PERENCANAAN DAN PERANCANGAN DOG CARE CENTER SEBAGAI PUSAT WADAH PELAYANAN DAN KESEHATAN HEWAN PELIHARAAN ANJING DI SURABAYA Tanoyo, Harris; Jatmiko, Ary Dwi; Andarini, Risma
Seminar Nasional Ilmu Terapan Vol 1 No 1 (2017): Seminar Nasional Ilmu Terapan (SNITER) 2017
Publisher : Universitas Widya Kartika Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (561.237 KB)

Abstract

Anjing merupakan salah satu hewan sosial karena perilakunya yang layak untuk dijadikan teman manusia. Berbagai manfaat bisa diambil dari memelihara hewan anjing, salah satunya adalah Animal Assisted Therapy. Oleh karena itu keberadaan sebagai hewan sosial seperti Pet Therapy ini harus mendapatkan suatu wadah yang dapat menyediakan dan mengoptimalkan peranan hewan anjing tersebut. Berawal dari permasalahan tersebut maka diperlukan suatu pusat wadah yang dapat menunjang dan memenuhi kebutuhan hewan anjing serta menjadi fasilitas untuk mewujudkan para pecinta hewan anjing untuk dapat mengenalkan informasi dan edukasi ke masyarakat umum serta juga mendukung dan membantu mengurangi hewan anjing terlantar lewat komunitas pecinta hewan anjing. Fasilitas yang dapat disediakan untuk hewan anjing antara lain Playground Indoor dan Outdoor, grooming, klinik dan penitipan hewan anjing. Dan terdapat juga fasilitas penunjang antara lain cafe, tempat komunitas pecinta hewan anjing, dan shelter. Dengan demikian, keberadaan fasilitas tersebut diharapkan mampu terciptanya Dog Care Center sebagai pusat wadah pelayanan dan kesehatan hewan anjing yang dapat memperkuat eksistensi dunia pecinta hewan anjing di masyarakat terutama Surabaya.
PERENCANAAN DAN PERANCANGAN KOMPLEK SEKOLAH ALAM DI SURABAYA Setiawan, Indahwati; Jatmiko, Ary Dwi; Angkoso, Agustinus
Seminar Nasional Ilmu Terapan Vol 1 No 1 (2017): Seminar Nasional Ilmu Terapan (SNITER) 2017
Publisher : Universitas Widya Kartika Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (447.452 KB)

Abstract

Memperoleh pendidikan adalah hak semua anak di Indonesia. Namun pada kenyataannya masih banyak anak-anak yang putus sekolah bahkan tidak bisa bersekolah. Maka dari itu dibutuhkan sekolah yang mau membantu mereka untuk memperoleh hak pendidikan mereka. Dilatarbelakangi kondisi anak-anak yang tidak dapat bersekolah akibat biaya sekolah yang mahal dan kelemahan sistem pendidikan di Indonesia, Perencanaan dan Perancangan Komplek Sekolah Alam menjadi bentuk solusi dari pemecahan permasalahan kondisi-kondisi di atas. Sekolah alam yang mencakup jenjang SD, SMP dan SMA ini, dirancang untuk memenuhi kebutuhan sistem pendidikan lingkungan dengan menitikberatkan pada pemaksimalan sumber energi alami, menanggapi masalah lingkungan dan meningkatkan kembali hubungan pengguna karya dengan lingkungan sekitar. Dan untuk mendukung konsep utama sekolah alam ini, maka diambilnya tema arsitektur hijau. Metode yang digunakan adalah observasi langsung dan studi pustaka. Hasil pengelolahan data digunakan sebagai dasar dalam kegiatan perancangan dengan tema arsitektur hijau, dengan mengkombinasikan konsep “Ruang Belajar Tanpa Batas” dengan konsep eco-friendly. Dengan demikian diharapkan mampu tercipta sekolah berbasis lingkungan yang nyaman bagi penggunanya.
KONSEP FACADE RUMAH RAMAH LINGKUNGAN DENGAN SOLAR ANALYSIS BANGUNAN UNTUK MENGURANGI RADIASI PANAS KE DALAM RUANG Jatmiko, Ary Dwi; Setiadarma, Effendi
Seminar Nasional Ilmu Terapan Vol 1 No 1 (2017): Seminar Nasional Ilmu Terapan (SNITER) 2017
Publisher : Universitas Widya Kartika Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (444.021 KB)

Abstract

Kebutuhan rumah yang ramah lingkungan mengalami peningkatan di kota-kota besar dan sekitarnya. Hal ini terjadi karena semakin meningkatnya biaya operasional rumah tangga, seperti biaya pemakaian listrik dan air. Selain itu masyarakat di daerah sudah semakin paham akan pentingnya membangun yang ramah lingkungan, sebagai bentuk pembangunan selaras bersama alam. Konsep perencanaan dan perancangan dalam penelitian ini memiliki tujuan untuk menghasilkan desain yang dapat menghemat pemakaian energi listrik, air, dan material. Selain juga memperhatikan faktor kenyamanan pengguna. Pada lahan dengan tantangan arah hadap sesuai dengan arah edar matahari, yaitu di sudut persimpangan di posisi Barat – Utara. Orientasi bangunan ke arah hadap Barat – Utara merupakan posisi terpanas terutama di Pulau Jawa, sesuai dengan garis edar matahari. Konsep yang digunakan untuk mengatasi ketidaknyamanan oleh arah edar matahari sebagaimana disebutkan di atas adalah dengan mengatur tata letak ruangan sisi yang berhadapan dengan panas, yaitu dengan meletakkan ruang sirkulasi yang bukan merupakan Nett Lettabel Area (NLA). Kemudian dengan menerapkan double facade atau dinding kedua di daerah yang terkena panas, sisi barat dan utara. Dinding atau facade tersebut dibuat tetap terbuka, sehingga sirkulasi udara dan cahaya alami masih memungkinkan untuk masuk. Untuk memperhitungkan keadaan tersebut peneliti mempergunakan perangkat lunak Autodesk® Formit® 360 Pro untuk melakukan simulasi bangunan. Simulasi ini dapat memperlihatkan keefektifan pengaruh shading atau facade untuk menghalangi sinar matahari langsung yang masuk, dengan memperkirakan panas yang diterima oleh dinding atau daerah tersebut. Dari simulasi ini didapat perpaduan efektif untuk mengatasi panas yang diterima disebabkan oleh arah hadap bangunan yang kurang menguntungkan
PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ISLAMIC CENTER BERDASAR PADA ARSITEKTUR TROPIS DI KABUPATEN GRESIK Muqsithoh, Luthfiyyatul; Jatmiko, Ary Dwi; Andarini, Risma
Seminar Nasional Ilmu Terapan Vol 4 No 1 (2020): Seminar Nasional Ilmu Terapan (SNITER) 2020
Publisher : Universitas Widya Kartika Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1615.193 KB)

Abstract

Islamic Center merupakan pusat kegiatan pembinaan dan pengembangan keislaman yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas umat dalam berbagai macam kegiatan. Belum adanya pusat dari kegiatan agama Islam membuat Kabupaten Gresik membutuhkan wadah untuk mengakomodasi berbagai macam kegiatan keislaman. Perencanaan dan perancangan Islamic Center ini dirancang di Kabupaten Gresik dengan mengambil Arsitektur Tropis sebagai dasar perancangan dan memaksimalkan pada aspek kenyamanan termal, pencahayaan alami dan bentuk bangunan yang dapat disesuaikan dengan iklim tropis. Yang dapat terasa nyaman bagi para penggunanya. Metode yang dipakai merupakan tahapan desain menurut Donna P. Duerk (1993): Tahap persiapan, Pengumpulan data (primer dan sekunder), Analisa, Konsep perancangan, Desain arsitektur. Konsep yang diambil dalam perencanaan dan perancangan Islamic Center ini adalah Arsitektur Tropis. Bentuk pada bangunan merupakan hasil dari kebutuhan yang dapat menyesuaikan dengan kondisi iklim yang ada di site, seperti bentukan atap yang memiliki kemiringan, memiliki ventilasi dan bukaan, untuk ruang yang ada pada bangunan ditata linier dari Timur ke Barat agar dapat memaksimalkan pergerakan angin pada bangunan, sedangkan untuk penataan site dibuat terpusat pada masjid namun tetap memakai penataan linear dari Utara ke selatan dan membuat jarak antar bangunan agar angin dapat masuk ke dalam site, selain itu meminimalisir perkerasan dan menambahkan banyak vegetasi pada ruang luar yang ada pada site. Dengan adanya tugas akhir ini diharapkan dapat menjadi salah satu referensi dari desain Islamic Center di Indonesia.
PERENCANAAN DAN PERANCANGAN TOURIS INFORMATION CENTER BERSIFAT REKREATIF KEKINIAN DI KOTA SURABAYA Sugianto, Yolanda; Jatmiko, Ary Dwi; Andarini, Risma
Seminar Nasional Ilmu Terapan Vol 5 No 1 (2021): Seminar Nasional Ilmu Terapan (SNITER) 2021
Publisher : Universitas Widya Kartika Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (995.572 KB)

Abstract

Tourist Information Center merupakan suatu tempat yang didirikan dengan tujuan memberikan pelayanan pada para wisatawan. Dalam Tourist Information Center, para wisatawan dapat memperoleh informasi secara lisan, tulisan, audio, maupun visual. Di Kota Surabaya sendiri sangat diperlukan Tourist Information Center, mengingat Surabaya adalah kota besar dan memiliki julukan kota pahlawan. Banyak wisatawan yang datang ke Surabaya untuk berwisata sejarah dan budaya. Tourist Information Center dididirikan di Surabaya untuk mewadahi para wisatawan yang belum banyak tau tentang Kota Surabaya dan memberi fasilitas yang memadai. Tourist Information Center akan dibuat dengan konsep arsitektur modern yang bersifat rekreatif kekinian. Metode yang dipakai yaitu tahapan desain menurut Donna P. Duerk (1993) yang terdiri dari : tahap persiapan, pengumpulan data (Primer dan Sekunder), Analisa, Konsep perancangan, Desain arsitektur. Dengan adanya tugas akhir ini diharapkan dapat bermanfaat dan dapat menjadi referensi yang ingin mempelajari tentang Tourist Information Center.
Perencanaan dan Perancangan Library café di Kota Surabaya dengan Pendekatan Arsitektur Kontemporer Federika, Vanessa; Rosilawati, Hana; Jatmiko, Ary Dwi
Jurnal Anggapa Vol 3 No 2 (2024): ANGGAPA Volume 3 No 2 November 2024
Publisher : Faculty of Engineering, Widya Kartika University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61293/anggapa.v3i2.741

Abstract

Perkembangan teknologi informasi pada era modern ini ditandai dengan perubahan yang cepat, perpustakaan bukan lagi hanya sebuah tempat untuk menyimpan dan mengakses buku. Perpustakaan saat ini harus beradaptasi dengan kebutuhan masyarakat , yakni pelajar serta mahasiswa yang semakin beragam dan dinamis. Dalam konteks ini, perpustakaan kafe atau “library café,” telah muncul sebagai sebuah konsep inovatif yang menggabungkan fungsi tradisional perpustakaan dengan atmosfer yang ramah dan nyaman bagi pengunjung. Tujuan perancangan yaitu merencanakan dan merancang library café di Kota Surabaya dengan pendekatan arsitektur kontemporer yang mampu memenuhi kebutuhan penggunanya. Lokasi perancangan berada di Jl. Dr. Ir. Soekarno, Surabaya. Metode desain yang digunakan yaitu metode menurut Donna P. Duerk dalam melakukan proses perancangan terdapat beberapa tahapan alur desain, kesimpulan yang didapatkan yaitu bentuk bangunan diambil dari konsep utama atau makro yang telah ditentukan yaitu ”Industrial Kontemporer” yang menggabungkan kedua gaya arsitektur tersebut untuk mendapatkan konsep bentuk serta ruang yang fungsional dan estetis. Konsep mikro menggunakan Hybrid Expression, yaitu penampilan bentuk bangunan yang merupakan hasil gabungan unsur–unsur kontemporer dengan unsur arsitektur industrial. Konsep ruang menggunakan hi-tech, dimana konsep ini merupakan penampilan bangunan yang menggunakan elemen-eleman struktur yang sangat dominan dengan penggunaan material bangunan yang terekspose serta pemilihan warna-warna yang menunjukkan suatu arsitektur teknologi canggih.