REZ PUBLICA
Rez Publica sebagai jurnal yang diterbitkan oleh jurusan Ilmu Administrasi Publik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Halu Oleo mempublikasikan berbagai karya tulis ilmiah berupa hasil penelitian sebagai penunjang bagi segenap civitas akademika dalam pengembangan ilmu pengetahuan khususnya ilmu sosial. Hasil penelitian yang di publikasikan di fokuskan pada kajian ilmu administrasi negara (publik), manajemen dan kebijakan publik, politik dan pemerintahan, hubungan internasional, community development, serta kajian ilmu sosial yang secara umum mengarah pada pengembangan ilmu administrasi publik.
Articles
10 Documents
Search results for
, issue
"Vol 8, No 1 (2022): Maret-Mei"
:
10 Documents
clear
<![CDATA[Evaluasi Kinerja Badan Permusyawaratan Pada Desa Tanomeha Kecamatan Kaledupa Selatan Kabupaten Wakatobi ]]>
<![CDATA[Mazriani Mazriani]]>;
<![CDATA[Justawan Justawan]]>;
<![CDATA[Taufik Taufik]]>
<![CDATA[ REZ PUBLICA : Jurnal Administrasi Negara, Politik-Pemerintahan & Hubungan Internasional Vol 8, No 1 (2022): Maret-Mei ]]>
Publisher : <![CDATA[Laboratorium Ilmu Administrasi Negara Universitas Halu Oleo ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33772/rzp.v8i1.26969
<![CDATA[Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui evaluasi kinerja badan permusyawaratan desa (BPD) Pada Desa Tanomeha Kecamatan Kaledupa Selatan Kabupaten wakatobi. Analisis jenis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara penelitian kepustakaan dan penelitian dilapangan dengan menggunakan metode dan wawancara dan dokumentasi. Evaluasi kinerja Badan Permusyawartan Desa (BPD) Dalam Menjalankan Fungsi dan Peranannya di Era Otonomi Daerah pada Desa Tanomeha sudah cukup baik. Disini dapat kita lihat dari fokus pada apa yang akan di evaluasi yaitu Evaluasi Kinerja Badan Permusyawartan Desa (BPD) sudah cukup baik. Disini dapat kita lihat dari berjalannya beberapa program seperti pembuatan jembatan mangrove park, pembuatan pasar ikan, pengadaan air bersih di setiap rumah warga, rumah gratis untuk msyarakat yang membutuhkan dan renovasi masjid. Dilihhat dari pengumpulan Informasi bahwa BPD sudah cukup baik dalam menjalankan fungsi dan perananya dilihat dari terlakksananya beberapa program seperti pengadaan air bersih gratis, walaupun belum maksimal karena dalam pembagain bantuan tersebut hanya beberapa kelompok saja yang mendapatkannya atau adanya unsur pilih kasih. Dilihat dari Fungsi Legislasi bahwa fungsi legislasi Badan Permusyawartan Desa (BPD) Desa Tanomeha sudah dilaksanakan dengan baik. Namun dalam hal Evaluasi Konteks Badan Permusyawaratan Desa (BPD) kurang berperan dalam menjalankan fungsinya. Fungsi Pengayaom bahwa belum optimal dalam melaksanakan aspirasi masyarakat. Dalam Fungsi Pengawasan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) belum maksimal dalam melaksanakan pengawasan terhadap pengawasan ABPDes terhadap kegiatan Kepala Desa.]]>
<![CDATA[Kualitas Pelayanan Transportasi Laut Dalam Upaya Meningkatkan Kepuasan Pengguna Jasa Layanan Penyeberangan Bau Bau-Wamengkoli (Studi Pada Pelabuhan Ferry Bau Bau) ]]>
<![CDATA[Danyi Alfian Fazmi]]>;
<![CDATA[Sartono Sartono]]>;
<![CDATA[Suriyani Bunga Batara]]>
<![CDATA[ REZ PUBLICA : Jurnal Administrasi Negara, Politik-Pemerintahan & Hubungan Internasional Vol 8, No 1 (2022): Maret-Mei ]]>
Publisher : <![CDATA[Laboratorium Ilmu Administrasi Negara Universitas Halu Oleo ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33772/rzp.v8i1.26408
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Kualitas Pelayanan Transportasi Laut dan Kepuasan Pengguna Jasa Layanan pada Pelabuhan Penyeberangan Bau Bau. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan Studi kepustakaan (library study), Studi lapangan (field study) meliputi: Wawancara (Interview), Pengamatan (Observasi), dan Dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa Kualitas Pelayanan terhadap Kepuasan Pengguna Jasa Layanan Transportasi Laut pada Pelabuhan Penyeberangan Bau Bau diukur dari empat indikator kualitas pelayanan yakni kesederhanaan, kejelasan dan kepastian, serta ekonomis dan keadilan yang merata yang diberikan petugas dimana dari keempat indikator tersebut cukup baik namun pada indikator kejelasan dan kepastian terhadap keakuratan jadwal trip kapal masih perlu ditingkatkan sehingga kualitas yang diberikan dapat memberikan kepuasan kepada pengguna jasa yang di ukur melalui tiga indikator agar tercipta rasa kesesuaian harapan yang belum efektif dan perlu dioptimalkan, minat berkunjung kembali baik, dan kesediaan merekomendasi jasa layanan penyeberangan Bau Bau baik pula.]]>
<![CDATA[Akuntabilitas Kinerja Dalam Pengembangan Sumber Daya Manusia Terhadap Dunia Kerja Pada Balai Latihan Kerja Kota Kendari ]]>
<![CDATA[Mulyani Mulyani]]>;
<![CDATA[Arifin Utha]]>;
<![CDATA[Akhyar Abdullah]]>
<![CDATA[ REZ PUBLICA : Jurnal Administrasi Negara, Politik-Pemerintahan & Hubungan Internasional Vol 8, No 1 (2022): Maret-Mei ]]>
Publisher : <![CDATA[Laboratorium Ilmu Administrasi Negara Universitas Halu Oleo ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33772/rzp.v8i1.26972
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan Akuntabilitas Kinerja Dalam Pengembangan Sumber Daya Manusia Terhadap Dunia Kerja Pada Balai Latihan Kerja Kota Kendari. Teknik penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, bersifat uraian dari hasil wawancara dan studi dokumentasi terhadap 4 orang informan yaitu: Sub Bagian Tata Usaha, Koordinator Program dan Evaluasi Pelatihan, Koordinator Penyelenggara Pelatihan dan Staf Kepegawaian. Analisis data terdiri dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan/verivikasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Akuntabilitas Kinerja Dalam Pengembangan Sumber Daya Manusia Terhadap Dunia Kerja Pada Balai Latihan Kerja Kota Kendari sudah berjalan cukup baik, relevansi yang disusun berdasarkan tugas dan fungsi masing-masing pegawai menjadi sebuah rencana dan target kerja yang ditetapkan sebelumnya hal ini dapat dilihat berdasarkan tinggi rendahnya realisasi terhadap penggambaran akuntabilitas kinerja pegawai yang kemudian di kombinasikan dengan perilaku dan sikap pada pelaksanaannya pada setiap pegawai. Namun, berdasarkan tingkat kemampuan memiliki sikap, pengetahuan yang dilakukan dengan menekankan kepada peserta tentang pentingnya memiliki pengetahuan yang baik bahwa sikap merupakan salah satu integral penting terhadap peningkatan kompetensi sumber daya manusia agar mampu menumbuhkan motivasi dalam menciptakan inovasi-inovasi baru dalam proses pelatihan sehingga perlunya dilakukan pemberian pengetahuan dan penekanan secara personal kepada para peserta untuk memiliki sikap seperti mampu menerima kritik dan saran serta lebih menghargai waktu disaat para peserta nantinya akan bekerja dimanapun itu.]]>
<![CDATA[Analisis Pelayanan Publik dalam Pembuatan Paspor pada Kantor Imigrasi Kelas I Tempat Pemeriksaan Imigrasi Kendari ]]>
<![CDATA[Fransiska Handayani]]>;
<![CDATA[Darpin Darpin]]>;
<![CDATA[Muhammad Yusuf]]>
<![CDATA[ REZ PUBLICA : Jurnal Administrasi Negara, Politik-Pemerintahan & Hubungan Internasional Vol 8, No 1 (2022): Maret-Mei ]]>
Publisher : <![CDATA[Laboratorium Ilmu Administrasi Negara Universitas Halu Oleo ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33772/rzp.v8i1.26580
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelayanan publik di Kantor Imigrasi Kelas I TPI Kendari. Masalah yang ada dalam penelitian ini adalah Bagaimana pelayanan publik di Kantor Imigrasi Kelas I TPI Kendari serta Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi pembuatan paspor di Kantor Imigrasi Kelas I TPI Kendari. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif kualiatif dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil Penelitian ini menunjukan bahwa Pelayanan publik dilakukan pada Kantor Imigrasi dalam pembuatan paspor dan dalam pembuatan paspor tersebut maka pihak Kantor Imigrasi Kelas I TPI Kendari melakukan Pelayanan yang memperhatikan daripada kenyamanan masyarakat. Dari segi pembuatan paspor tersebut masyarakat juga mesti memenuhi syarat syarat yang telah ditentukan oleh pihak Kantor Imigrasi Kelas I TPI Kendari. Faktor-faktor yang mempengaruhi pelayanan pembuatan paspor di Kantor Imigrasi Kelas I adalah pada aspek sumberdaya manusia dimana sumberdaya manusia yang ada pada Kantor Imigrasi Kelas I TPI Kendari mempunyai sumberdaya manusia yang baik dan juga didalamya telah ada pembuatan paspor yang berorientasi kepada adanya hasil yang baik dan berkualitas dan kemudian juga dari segi sarana dan prasarana yang ada dimana telah disiapkan adanya ruang tunggu yang memiliki kondisi ruangan yang baik.]]>
<![CDATA[Implementasi Program Penanggulanggan Pravelansi Stunting pada Anak Balita di Dinas Kesehatan Kabupaten Konawe ]]>
<![CDATA[Elsa Fitri Cahyani]]>;
<![CDATA[Abdul Kadir]]>;
<![CDATA[Rahman Rahman]]>
<![CDATA[ REZ PUBLICA : Jurnal Administrasi Negara, Politik-Pemerintahan & Hubungan Internasional Vol 8, No 1 (2022): Maret-Mei ]]>
Publisher : <![CDATA[Laboratorium Ilmu Administrasi Negara Universitas Halu Oleo ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33772/rzp.v8i1.26977
<![CDATA[Penelitian ini adalah bertujuan untuk mengetahui Implementasi Program penanggulangan prevalensi stunting) pada anak balita di Dinas Kesehatan Kabupaten Konawe. Serta untuk mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi implementasi program Program penanggulangan prevalensi stunting pada anak balita di Dinas Kesehatan Kabupaten Konawe. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, jadi informan dalam penelitian ini adalah empat orang dari pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Konawe, dan empat orang dari pihak masyarakat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi Program Penanggulangan Pravelansi Stunting Pada Anak Balita Di Dinas Kesehatan Kabupaten Konawe ada 4 tahapan yang digunakan pertama, Imunisasi dasar lengkap pada program Penanggulangan Pravelansi Stunting di Kabupaten Konawe sudah maksimal dan sudah terealisasikan dengan baik sesuai dengan ketentuan yang diharapkan. Kedua, Implementasi program Penanggulangan Pravelansi Stunting pada bidang pemberian makanan tambahan pada anak balita secara umum sudah sesuai ketentuan yang diharapkan, pemberian makanan tambahan pada balita ini sudah banyak memberikan peubahan kualitas hidup kepada masyarakat yang sesuai dengan program stunting. Ketiga, dapat dikatakan bahwa dalam implementasi program Penanggulangan Pravelansi Stunting sangat penting bagi masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan khususnya sunting dan masyarakat mendapatkan bantuan dari pemerintah daerah maupun pemerintah pusat. Keempat, implementasi program Penanggulangan Pravelansi Stunting dalam bidang pemberian zink telah terealisasikan dengan baik dan efisien melalui sosialisasi dan pendataan masyarakat Kabupaten Konawe. Faktor-faktor yang memengaruhi Implementasi program Penanggulangan Pravelansi Stunting dalam bidang komunikasi, sumber daya, disposisi, struktur birokrasi belum berjalan dengan baik dikarenakan susahnya jaringan telepon dan banyak masyarakat yang tinggal di pedalaman sehngga sangat sulit untuk melakukan komunikasi di ingat lagi kondisi jalannya yang rusak untuk terjun langsung kelapangan untuk melakukan sosiaisasi tentang penanggulangan pravelansi stunting kepada masyarakat di Kabupaten Konawe.]]>
<![CDATA[Pembinaan Disiplin dalam Meningkatkan Kinerja Pegawai pada Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kota Kendari ]]>
<![CDATA[Rista Pebriyanti]]>;
<![CDATA[Muhammad Basri]]>;
<![CDATA[Adrian Tawai Tawai]]>
<![CDATA[ REZ PUBLICA : Jurnal Administrasi Negara, Politik-Pemerintahan & Hubungan Internasional Vol 8, No 1 (2022): Maret-Mei ]]>
Publisher : <![CDATA[Laboratorium Ilmu Administrasi Negara Universitas Halu Oleo ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33772/rzp.v8i1.26581
<![CDATA[Penelitian ini adalah tentang Pembinaan Disiplin Dalam Meningkatkan Kinerja Pegawai Pada Dinas Pendidikan Kepemudaan Dan Olahraga Kota Kendari. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pembinaan kedisiplinan yang ditunjukan kepada pegawai pada dinas pendidikan kepemudaan dan olahraga dan Untuk menggali faktor-faktor apa saja yang menjadi pendukung peningkatan kinerja pegawai pada dinas pendidikan kepemudaan dan olahraga. Metode penelitian ini adalah pendekatan Kualitatif dimana dalam penelitian yang dilakukan bersifat deskriktif yang menggambarkan fenomena sebenarnya dari kejadian dilapangan. Teknik pengumpulan data adalah wawancara dan dokumentasi yang terkait dengan penelitian ini. Penelitian ini menggunakan indikator pembinaan dari (Miftha thoha 2002:78) khusunya meliputi Tindakan, Proses, dan Hasil. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembinaan disiplin dalam meningkatkan kinerja pegawai pada dinas pendidikan kepemudaan dan olahraga kota kendari telah dilaksanakan dengan cukup baik. Hal ini dipengaruhi oleh beberapa indikator salah satunya pembinaan kedisiplinan yang dilakukan pada dinas pendidikan masih terdapat pegawai yang blm menjalankan peraturan yang ada salah satunya dalam faktor keterlambatan.kinerja pegawai pada dinas pendidikan kepemudaan dan olahraga kota kendari termaksud dalam kategori baik, namun terdapat beberapa pegawai yang belum melaksanakan tugas sesuai yang diberikan.]]>
<![CDATA[Implementasi Program Kartu Pelaku Usaha Kelautan dan Perikanan Pada Dinas Perikanan Kabupaten Muna ]]>
<![CDATA[Shally Amalia Nur’aini]]>;
<![CDATA[Aminuddin Aminuddin]]>;
<![CDATA[La Manguntara]]>
<![CDATA[ REZ PUBLICA : Jurnal Administrasi Negara, Politik-Pemerintahan & Hubungan Internasional Vol 8, No 1 (2022): Maret-Mei ]]>
Publisher : <![CDATA[Laboratorium Ilmu Administrasi Negara Universitas Halu Oleo ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33772/rzp.v8i1.26579
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi program Program Kartu Pelaku Usaha Kelautan dan Perikanan (KUSUKA) pada Dinas Perikanan Kabupaten Muna. Penelitian ini menggunakan Pendekatan Kualitatif. Informan dalam penelitian adalah empat orang dari pihak Dinas Perikanan Kabupaten Muna, dan satu orang dari pihak Pelaku Usaha Perikanan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi Program Kartu Pelaku Usaha Kelautan dan Perikanan (KUSUKA) ada 4 tahapan yang digunakan. Pertama, implementasi strategi pada program kusuka pada Dinas Perikanan Kabupaten Muna sudah maksimal dan sudah terealisasikan dengan baik sesuai dengan ketentuan yang diharapkan. Kedua, implementasi program kusuka pada bidang pengorganisasian ini secara umum dipandang telah memberikan perubahan kualitas kehidupan kepada para pelaku usaha perikanan. Ketiga, dapat dikatakan bahwa dalam implementasi program kusuka dibidang penggerakkan dan kepemimpinan ini sangat penting bagi para nelayan, karena dengan adanya program ini para pelaku usaha bisa mendapatkan bantuan baik dari pemerintah daerah maupun pemerintah pusat. Keempat, implementansi program Kusuka dalam bidang pengendalian telah terealisasikan dengan baik dan efisien melalui sosialisasi dan evaluasi pendataan para pelaku usaha perikanan di Kabupaten Muna. Faktor-faktor yang mempengaruhi implementasi program kartu Pelaku usaha kelautan dan perikanan dalam bidang komunikasi, sumber daya, disposisi dan struktur birokrasi belum berjalan dengan baik dikarenakan susahnya jaringan telepon dan sebagian para pelaku usaha yang tinggal dipedalaman sehingga sangat sulit untuk melakukan komunikasi apalagi sebagian jalanan masih ada yang rusak untuk terjun langsung ke lapangan untuk melakukan sosialiasi tentang Kartu KUSUKA. Namun, kartu KUSUKA efektif sebagai media identitas profesi para pelaku usaha kelautan dan perikanan di Kabupaten Muna.]]>
<![CDATA[Efektivitas Pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan di Kecamatan Kambu Kota Kendari ]]>
<![CDATA[Nurhaera Nurhaera]]>;
<![CDATA[La Ode Mustafa]]>;
<![CDATA[Jopang Jopang]]>
<![CDATA[ REZ PUBLICA : Jurnal Administrasi Negara, Politik-Pemerintahan & Hubungan Internasional Vol 8, No 1 (2022): Maret-Mei ]]>
Publisher : <![CDATA[Laboratorium Ilmu Administrasi Negara Universitas Halu Oleo ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33772/rzp.v8i1.26963
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas pelaksanaan musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) di Kecamatan Kambu Kota Kendari. Penelitian ini dilakukan pada kecamatan Kambu Kota Kendari. Desain penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan tipe tujuan deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan dokumentasi. Informan dalam penelitian ini terdiri dari Camat Kambu, Kepala Seksi Pembangunan Kecamatan Kambu, Sekertaris Lurah Kambu, Lurah Laloara, dan Kepala Seksi Pembangunan Kelurahan Kambu. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis data kualitatif model interaktif yang mencakup pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan/ verifikasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa efektivitas pelaksanaan Musrenbang di Kecamatan Kambu sudah efektif. Hal ini dapat dilihat dari tujuan musrenbang kecamatan yang telah terpenuhi. Seperti yang diketahui bahwa dikatakan efektif apabila tercapainya sebuah tujuan. Pencapaian tujuan pelaksanaan musrenbang kecamatan Kambu dapat dilihat dari usulan-usulan yang berasal dari tingkat kelurahan di kecamatan Kambu telah disepakati dan disinergikan dengan rencana pembangunan kecamatan Kambu untuk satu tahun mendatang. Selanjutnya usulan tersebut dirumuskan dan disesuaikan dengan pagu/anggaran yang ada, kemudian dihimpun dalam draf final rencana pembangunan kecamatan untuk di bawah dan dimusyawarahkan dalam forum SKPD dan musrenbang kota. Kemudian ditetapkan delegasi kecamata yang bertugas untuk mengawal usulan prioritas pembangunan kecamatan ke musrenbang kota.]]>
<![CDATA[Analisis Pembinaan Pegawai dalam Mununjang Kinerja Pegawai pada Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Kota Kendari ]]>
<![CDATA[Suci Yanti Ramadani Anwar]]>;
<![CDATA[Gunawan Gunawan]]>;
<![CDATA[Makmur Kambolong]]>
<![CDATA[ REZ PUBLICA : Jurnal Administrasi Negara, Politik-Pemerintahan & Hubungan Internasional Vol 8, No 1 (2022): Maret-Mei ]]>
Publisher : <![CDATA[Laboratorium Ilmu Administrasi Negara Universitas Halu Oleo ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33772/rzp.v8i1.26407
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pembinaan dan kinerja pegawai dalam menunjang kinerja pegawai pada Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Kota Kendari. penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif terhadap 4 orang informan, analisis data terdiri dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan/verivikasi, data yang diperoleh dianalisis secara kualitatif serta diuraikan dalam bentuk deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Analisis Pembinaan Pegawai Dalam Meningkatkan Kinerja Pegawai Pada Dinas Tenga Kerja dan Perindustrian Kota Kendari sudah sangat baik hal ini dapat dilihat dari moral dan semangat kerja pegawai serta rasa tanggungjawab pegawai terhadap pekerjaan yang diberikan kepadanya dan menanamkan sikap kekeluargaan terhadap sesama pegawai sehingga tercipta suasana kerja yang nyaman. Namun masih perlu meningkatkan sumberdayanya dengan mengikuti pelatihanuntuk meningkatkan kualitas pegawai dalam menggunakan teknologi informasi serta memberikan sanksi kepada pegawai yang tidak disiplin waktu kerja.]]>
<![CDATA[Efektivitas Program Pelatihan Kerja terhadap Peningkatan Kompetensi Peserta pada Balai Latihan Kerja Kendari ]]>
<![CDATA[Aprilia Wulandari]]>;
<![CDATA[Sahrun Sahrun]]>;
<![CDATA[Mustakim Mustakim]]>
<![CDATA[ REZ PUBLICA : Jurnal Administrasi Negara, Politik-Pemerintahan & Hubungan Internasional Vol 8, No 1 (2022): Maret-Mei ]]>
Publisher : <![CDATA[Laboratorium Ilmu Administrasi Negara Universitas Halu Oleo ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33772/rzp.v8i1.27052
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Efektivitas Program Pelatihan Kerja dan Peningkatan Kompetensi Peserta pada Balai Latihan Kerja Kendari. Informan dalam penelitian ini adalah Kepala Seksi Program dan Evaluasi, Instruktur, Peserta Pelatihan dan Alumni dengan teknik pengumpulan data yang digunakan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian adalah analisis data kualitatif. Berdasarkan hasil analisis data kualitatif, diperoleh bahwa Efektivitas program pelatihan kerja pada Balai Latihan Kerja Kendari melalui penelitian dengan pengukuran dimensi efektivitas program pelatihan yang berupa dimensi isi pelatihan, metode pelatihan, sikap dan keterampilan instruktur, lama waktu pelatihan, fasilitas pelatihan, dan hasil pembelajaran/pelatihan yang berfokus pada 5 (lima) program pelatihan menunjukkan: 1.) Dimensi isi pelatihan merupakan kriteria yang mendukung keberhasilan program pelatihan; 2.) Dimensi metode pelatihan merupakan kriteria yang mendukung keberhasilan sasaran atau tepat sasaran dari pelaksanaan program pelatihan; 3.) Dimensi sikap dan keterampilan instruktur merupakan kriteria yang memberikan kepuasan terhadap program pelatihan yang dilaksanakan; 4) Dimensi lama waktu pelatihan merupakan kriteria yang menunjukkan kesesuaian antara input dan output terhadap program pelatihan yang dilaksanakan; 5.) Dimensi fasilitas pelatihan merupakan kriteria yang masih kurang mendukung keberhasilan pelaksanaan program pelatihan yang efektif; dan 6.) Dimensi hasil pembelajaran/pelatihan merupakan kriteria yang mewujudukan pencapain tujuan menyuluruh setelah pelaksaan program pelatihan selesai, sehingga program pelatihan yang dilaksanakan Balai Latihan Kerja Kendari telah efektif. Kemudian Peningkatan Kompetensi Peserta pada Balai Latihan Kerja Kendari melalui penelitian terhadap dimensi kompetensi yang meliputi task skills, task management skills, contingency management skills, dan job role environment skills bahwa peserta pelatihan mengalami peningkatan kemampuan (keterampilan) terhadap empat dimensi tersebut. Sedangkan pada dimensi transfers skills, kemampuan menyesuaikan diri terhadap orang lain yang dimiliki peserta masih kurang.]]>
