cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota banjarmasin,
Kalimantan selatan
INDONESIA
Jurnal Teknik Sipil
ISSN : 18298966     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Engineering,
Jurnal Gradasi Teknik Sipil diterbitkan pertama kali dengan nama Jurnal Teknik Sipil pada bulan Agustus 2004 dengan ISSN 1829 – 8966, yang diterbitkan oleh Unit Pengembangan dan Kerjasama Jurusan Politeknik Negeri Banjarmasin. Ruang lingkup makalah meliputi bidang Teknik dan Manajemen dengan konsentrasi Bidang Transportasi, Geoteknik, Struktur, Keairan dan Manajemen Konstruksi.
Arjuna Subject : -
Articles 9 Documents
Search results for , issue "Vol 9 No 1 (2025): Jurnal Gradasi Teknik Sipil - Juni 2025" : 9 Documents clear
ANALISIS RISIKO KECELAKAAN KERJA PADA PROYEK GEDUNG BERTINGKAT MENGGUNAKAN METODE FTA Salsabila Aulia Ayu Lestari Putri Ghozali; I Nyoman Dita Pahang Putra
Jurnal Teknik Sipil Vol 9 No 1 (2025): Jurnal Gradasi Teknik Sipil - Juni 2025
Publisher : P3M Politeknik Negeri Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31961/gradasi.v9i1.1383

Abstract

Berdasarkan data Kecelakaan Kerja (KK) dan Penyakit Akibat Kerja (PAK) Profil K3 Nasional 2023, melalui pelaporan dan pengawasan ketenagakerjaan, terlihat bahwa angka kecelakaan kerja cenderung meningkat. Pada bulan Oktober 2023, jumlah kecelakaan kerja di Indonesia mencapai 315.579 kasus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis kecelakaan kerja apa saja yang mungkin akan terjadi beserta faktor penyebab dari timbulnya kecelakaan tersebut dan tindakan pencegahan penanganan apa saja yang dapat dilakukan di proyek pembangunan Twin Tower UPN “Veteran” Jawa Timur. Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah Fault Tree Analysis (FTA) menggunakan MOCUS untuk mengetahui Minimal Cut Set. Berdasarkan hasil Analisa yang telah dilakukan dapat diketahui bahwa di dalam proyek tersebut terdapat 7 aktivitas yang berpotensi menimbulkan kecelakaan kerja serta faktor yang mempengaruhi dan juga tindak pencegahan dari enam pengendalian risiko yaitu substitusi, eliminasi, rekayasa alat, administrasi, APD, dan tanggap darurat yang terepresentasi di dalam 4 elemen yaitu kontrol teknik, tindak mitigasi, safety, dan pembuatan peraturan.
PERBANDINGAN RAB PELAT LANTAI KONVENSIONAL MUTU K-225 DENGAN LANTAI PANEL AAC Rafik, Aunur; Cahyani, Rinova Firman; Salman, Muhammad; Ihsani, Abdul Hafizh
Jurnal Teknik Sipil Vol 9 No 1 (2025): Jurnal Gradasi Teknik Sipil - Juni 2025
Publisher : P3M Politeknik Negeri Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31961/gradasi.v9i1.2541

Abstract

Struktur bangunan dengan sistem panggung di Kota Banjarmasin dan sekitarnya yang kondisi tanahnya lunak, memunculkan beberapa kasus diantaranya penurunan lantai, pondasi, bangunan  miring bahkan ambruk. Salah satu cara mengatasi permasalahan tersebut dengan mengurangi beban struktur bangunan misalnya dengan penggunaan material  yang ringan namun kuat. Material ringan tersebut diantaranya panel lantai berupa beton ringan tipe AAC (Autoclaved Aerated Concrete).Tujuan penelitian adalah untuk diketahui mana yang lebih efisien biayanya berdasarkan rencana anggaran biaya pekerjaan antara pelat lantai beton konvensional dengan lantai panel AAC. Berdasarkan Gambar rencana lantai rumah tipe 45 dihitung volume pekerjaannya.  Merujuk pada Peraturan Menteri PUPR Nomor 1 Tahun 2022 dan Standar Harga Satuan Kota Banjarmasin 2022 dihitung dan dianalisis Rencana Anggaran Biaya(RAB) pekerjaan pelat beton lantai konvensional dan lantai panel AAC. Berdasarkan hasil analisis perhitungan diperoleh biaya pekerjaan pelat lantai konvensional sebesar Rp48.265.433,09 dan biaya pekerjaan lantai panel AAC sebesar Rp50.189.291,90 dengan selisih sebesar Rp1.923.858,8. RAB lantai panel AAC 3,99% lebih mahal. Panel AAC berupa bahan pabrikan yang ringan dan kuat serta pemasangannya relatif lebih cepat ini direkomendasikan untuk konstruksi lantai hunian kedaruratan terutama di lingkungan lahannya berupa tanah lunak.
PAVING BLOCK TANPA SEMEN DENGAN MENGGUNAKAN LIMBAH PLASTIK HDPE (HIGH DENSITY POLYETHYENE) Erindra Kusumaningtyas; Hendramawat Aski Savarizki; Satria Agung Wibawa
Jurnal Teknik Sipil Vol 9 No 1 (2025): Jurnal Gradasi Teknik Sipil - Juni 2025
Publisher : P3M Politeknik Negeri Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31961/gradasi.v9i1.2605

Abstract

Pemanfaatan daur ulang sampah plastik sampai saat ini masih terus dilakukan demi mengurangi banyaknya sampah yang ada disekitar kita proses mendaur ulang yang belum maksimal menjadi salah satu alasan kurangnya inovasi dari bahan limbah plastik, pemanfaatan yang bisa dilakukan dan tergolong mudah adalah menjadikan sampah plastik sebagai bahan pengganti semen yaitu pembuatan paving block dari sampah plastik. Sampah plastik yang bisa digunakan untuk menggantikan semen merupakan jenis sampah HDPE (High Density Polythylene) Metode yang digunakan dengan menggunakan metode eksperimental mengacu pada SNI-03-069-1996 dengan hasil uji kuat tekan  45% adalah 5,11 MPa, 55% adalah 8,60 MPa, dan 65% adalah 11,24 MPa. Sedangakan untuk hasil daya serap airrata-rata tertinggi diangka 45% adalah 0,54% dan terrendah diangka 65% adalah -0,93%. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kadar penambahan sampah plastik yang masuk untuk standar SNI tersebut sehigga dapat dijadikan inovasi mendaur ulang sampah plastik
ANALISIS ESTIMASI BIAYA PERAWATAN BANGUNAN PENUNJANG PADA LINGKUNGAN KANTOR BUPATI BARITO SELATAN Putrasaid, Teddy Kusuma; Dewantoro; Leman, Lendra
Jurnal Teknik Sipil Vol 9 No 1 (2025): Jurnal Gradasi Teknik Sipil - Juni 2025
Publisher : P3M Politeknik Negeri Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31961/gradasi.v9i1.14334

Abstract

Bangunan penunjang merupakan bangunan yang dirancang guna menunjang fungsi tertentu dalam suatu lingkungan bangunan. Rendahnya kepedulian dan tidak sesuainya aktivitas perawatan menimbulkan rusaknya bangunan penunjang, dan menyusutnya produktifitas. Penelitian bertujuan untuk memberikan informasi yang akurat dalam menyusun perawatan terhadap bangunan penunjang. Analisis data dilakukan untuk mengidentifikasi kerusakan pada komponen bangunan penunjang, yaitu menghitung kuantitas kerusakan dan kuantitas total komponen bangunan penunjang, menghitung persentase kerusakan bangunan penunjang dan menganalisis estimasi biaya perawatannya. Hasil analisis terdapat 16 jenis kerusakan pada 14 bangunan penunjang di lingkungan Kantor Bupati Barito Selatan, Kerusakan bangunan yang terjadi pada komponen arsitektural yaitu cat terkelupas dan retak 14,54% pada sub-komponen dinding, berlubang 14,15% pada sub-komponen dinding, lepas 28,30% pada sub komponen Dinding (plywood ), berlubang 16,23% pada sub-komponen penutup atap, lapuk dan lepas 0,52% pada sub-komponen plafond, pecah 0,22% pada sub-komponen jendela, hilang 0,20% pada sub-komponen ventilasi, lapuk 82,05% pada sub-komponen listplang, hilang 100% pada sub-komponen grendel, kemudian yang terjadi pada komponen struktural, hanya pada sub-komponen lantai yaitu retak 14,09%, berlubang 16,25%, keramik pecah 100%, tergenang air 100%, dan lantai tidak ada 100%, sedangkan yang terjadi pada komponen mekanikal bangunan gedung yaitu, mesin rusak 100% pada sub-komponen kloset duduk, mesin rusak 100% pada sub-komponen urinoir. Berdasarkan perhitungan biaya perawatan bangunan Penunjang di lingkungan Kantor Bupati Barito Selatan yaitu sebesar Rp. 627.195.917,57.
EVALUASI KINERJA PADA SUROBOYO BUS KORIDOR TERMINAL PURABAYA – HALTE RAJAWALI (R1/R2) Salsabila Kharidah Dhestanti; Utomo, Nugroho; Estikhamah, Fithri
Jurnal Teknik Sipil Vol 9 No 1 (2025): Jurnal Gradasi Teknik Sipil - Juni 2025
Publisher : P3M Politeknik Negeri Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31961/gradasi.v9i1.14342

Abstract

Suroboyo Bus merupakan transportasi darat berbasis bus modern yang dimiliki oleh Pemerintah Kota Surabaya sebagai transportasi umum seperti bus kota bagi penduduk di Kota Surabaya.  Bus ini diperkenalkan Pemerintah Kota Surabaya pada Tahun 2018, tepatnya tanggal 7 April dan merupakan salah satu bentuk manifestasi upaya dari Pemerintah Kota Surabaya untuk pemenuhan kebutuhan transportasi umum di Kota Surabaya. Pada 3 Mei 2024 rute Terminal Purabaya – Halte Rajawali (PP) diperpanjang sampai Tanjung Perak menjadi koridor Purabaya – Perak (PP). Alasan yang mendasari penulis melakukan penelitian koridor ini merupakan rute terpanjang di mana melewati pusat Kota Surabaya yang padat dan ramai penumpang setiap harinya dan menjangkau banyak tempat. Data primer diperoleh dengan membagi kuesioner kepada pengguna Suroboyo Bus dan melakukan pengamatan seacara langsung di lapangan. Sedangkan, untuk data sekunder diperoleh dari Dinas Perhubungan Pemerintah Kota Surabaya. Penelitian ini menggunakan metode revealed preference.  Hasil dari penelitian ini diperoleh load factor jam sibuk sebesar 76%, load factor di luar jam sibuk sebesar 48%, sehingga diketahui rata-rata load factor sebesar 61,7%, kecepatan perjalanan angkutan sebesar 17,27 Km/Jam, headway rata-rata 7 menit, waktu perjalanan rata-rata 0,053 menit/km, waktu pelayanan selama 16 jam, frekuensi kendaraan sebesar 8 Kend/Jam, waktu tunggu rata-rata kendaraan sebesar 3 menit, jumlah kendaraan yang beroperasi sebesar 89% dan awal pelayanan pada pukul 05.30 serta akhir pelayanan pada pukul 22.00. Persentase okupansi sebesar 247%.
ANALYSIS OF FACTORS CAUSING DELAYS IN THE DEVELOPMENT AND CONSTRUCTION BUILDING PROJECT Azahra, Aziza; Girsang, Hamonangan
Jurnal Teknik Sipil Vol 9 No 1 (2025): Jurnal Gradasi Teknik Sipil - Juni 2025
Publisher : P3M Politeknik Negeri Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31961/gradasi.v9i1.14366

Abstract

Proyek Pengembangan dan Pembangunan Tower A dan B Gedung Kampus Universitas Negeri Jakarta Tahap 2 yang berlokasi di kampus A Universitas Negeri Jakarta dengan pelaksana Jaya Konstruksi Manggala Pratama yang dimulai pada Bulan Maret 2022 serta direncanakan selesai pada Bulan Desember 2023, akan tetapi realisasi progres pada Bulan Desember 2023 baru mencapai 87%. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk memperoleh faktor-faktor keterlambatan dan faktor paling berpengaruh penyebab keterlambatan proyek serta memperoleh solusi alternatif penyelesaian terhadap faktor penyebab keterlambatan tersebut Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah Analisis Deskriptif dengan memakai kuesioner dan wawancara terhadap pakar danresponden. Analisis data  menggunakan  program SPSS. Dari analisis SPSS dihasilkan faktor yang menyebabkan keterlambatan proyek yaitu Keterlambatan pembayaran pada kontraktor, Desain dan spesifikasi yang berubah dari rencana awal, Perubahan tipe dan spesifikasi material, Perubahan spesifikasi dan desain akibat kurang lengkapnya desain dan Keterlambatan pengiriman material. dan keterlambatan pembayaran pada kontraktor merupakan faktor paling berpengaruh serta solusi yang ditawarkan adalah sistem pembayaran ke vendor dibuat lebih lama terhadap durasi pembayaran dari owner, Perencanaan dan cost control biaya masuk dan biaya keluar harus matang, Kontraktor lebih aktif koordinasi dengan perencana serta memberikan usulan terhadap perubahan desain, Melakukan review pada desain sebelum dimulainya pekerjaan dan diberikan optional untuk material yang setara apabila spesifikasi material membutuhkan waktu lama. 
PERENCANAAN DESAIN GEOMETRIK JALAN UNTUK PARIWISATA DI DESA CIPAMEKAR KABUPATEN SUMEDANG Fajar Yusuf Pebrian; Muhammad Oka Mahendra
Jurnal Teknik Sipil Vol 9 No 1 (2025): Jurnal Gradasi Teknik Sipil - Juni 2025
Publisher : P3M Politeknik Negeri Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31961/gradasi.v9i1.14431

Abstract

Penelitian ini bertujuan merancang rute alternatif menuju obyek wisata di Desa Cipamekar untuk meningkatkan aksesibilitas wisatawan dan warga lokal, mengingat kondisi jalan saat ini kurang aman. Perancangan dilakukan menggunakan perangkat lunak Civil3D, mencakup analisis parameter desain, alinyemen horizontal dan vertikal, serta perhitungan volume galian dan timbunan. Hasilnya adalah desain jalan sepanjang 285 meter dengan tipe 2/2 TT, kecepatan rencana 20 km/jam, lebar jalan 2,75 meter, dan bahu jalan 0,5 meter. Desain ini mencakup satu tikungan lingkaran penuh dengan volume galian 65149,38 m³ dan timbunan 23617,27 m³. Rancangan geometrik ini diharapkan dapat menciptakan jalan yang aman dan efektif, sekaligus memberikan solusi bagi pemerintah Desa Cipamekar dalam pengadaan jalan alternatif menuju obyek wisata Mata Air Sirah Cipelang. Dengan demikian, diharapkan meningkatkan rasa aman dan nyaman bagi wisatawan serta mendukung pengembangan pariwisata local. Penelitian ini menunjukkan bahwa perencanaan desain geometrik jalan yang matang dan berbasis data berhasil menghasilkan jalan yang aman, nyaman, dan efisien, mendukung aksesibilitas ke obyek wisata di Desa Cipamekar
ANALISIS DESAIN TEBAL PERKERASAN KAKU MENGGUNAKAN METODE BINA MARGA 2017 DI JALAN KAMPUNG RAWAH KECAMATAN TIMPAH KALIMANTAN TENGAH Anisari, Rezky; Adriyati, Ria
Jurnal Teknik Sipil Vol 9 No 1 (2025): Jurnal Gradasi Teknik Sipil - Juni 2025
Publisher : P3M Politeknik Negeri Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31961/gradasi.v9i1.14457

Abstract

Ruas jalan Kampung Rawah yang berada di Kecamatan Mantangai, Kabupaten Kapuas memiliki Panjang 1,2 km dengan lebar jalan 3 meter. Ruas ini merupakan jalan lokal (kolektor rural) dengan jenis 1 lajur 2 arah tanpa median yang merupakan jalan penghubung Kecamatan di Kalimatan Tengah. Kondisi jalan ini masih belum ada perkerasan beraspal dan berbutir. Karena masalah inilah perlu Analisa dalam perancangan tebal perkerasan jalan sesuai dengan peraturan. Penelitian ini merencanakan perkerasan kaku menggunakan desain dari  Bina Marga 2017 untuk usia perencanaan 40 tahun. Nilai yang dihitung adalah tebal pelat beton, tebal perkerasan atas dan perbaikan tanah dengan data CBR tanah dasar (jika diperlukan). Data LHR didapat dengan melakukan survei langsung sebagai bahan analisis untuk mendapatkan nilai desain lalu lintas rencana. Hasil yang didapat dalam penelitian merancang tebal perkerasan kaku menggunakan metode Bina Marga 2017 pada usia rencana selama empatpuluh tahun yaitu tebal pelat beton pada rigid pavement ( kaku ) sebesar 17,5 cm, dan LMC 10 cm tanpa perbaikan tanah dasar dikarenakan nilai CBR tanah asli >6%.
ANALISIS PENGGUNAAN BAHAN LOKAL SEBAGAI LAPIS PONDASI AGREGAT SEMEN (CTB) KELAS B UNTUK PERKERASAN JALAN Lestari, Utami Sylvia; Yasruddin; Prakoso, Puguh Budi; Markawie; Rahman, Fauzi; Rahmah, Meuthia Rezqa Hidayaty
Jurnal Teknik Sipil Vol 9 No 1 (2025): Jurnal Gradasi Teknik Sipil - Juni 2025
Publisher : P3M Politeknik Negeri Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31961/gradasi.v9i1.14585

Abstract

Lapis Pondasi Agregat Semen (CTB) Kelas B adalah lapis pondasi bawah perkerasan jalan raya yang terletak di antara tanah dasar dan lapis pondasi. Lapis pondasi bawah memiliki fungsi sebagai pendukung lapisan perkerasan serta menyebarkan beban yang terjadi akibat roda kendaraan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kekuatan tekan Lapis Pondasi Agregat Semen (CTB) Kelas B menggunakan bahan lokal sebagai alternatif material untuk perkerasan jalan raya. Penelitian ini mengeksplorasi tiga jenis pasir lokal dari Kalimantan, yakni Pasir Barito, Pasir Palangka Raya, dan Pasir Liang Anggang, yang masing-masing memiliki gradasi berbeda yaitu agak halus, agak kasar, dan kasar. Metodologi penelitian mencakup pengujian karakteristik fisik pasir dan uji tekan CTB dengan berbagai proporsi campuran agregat halus dan kasar, untuk menentukan komposisi yang menghasilkan kekuatan optimal. Pengujian yang dilakukan yaitu uji kuat tekan dengan ketentuan nilai kuat tekan yang dihasilkan berkisar diantara 35 kg/cm2 – 45 kg/cm2.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa gradasi kasar memberikan kekuatan tekan tertinggi, dengan Pasir Liang Anggang mencapai nilai kuat tekan optimal pada komposisi agregat halus sebesar 45%. Kekuatan tekan CTB yang menggunakan pasir bergradasi kasar ini memenuhi spesifikasi CTB Kelas B dan Kelas A, menjadikannya material yang ekonomis dan efektif untuk konstruksi jalan. Temuan ini mengindikasikan bahwa pasir lokal bergradasi kasar memiliki daya ikat yang kuat dalam campuran semen, sehingga dapat meningkatkan stabilitas dan durabilitas pondasi jalan.

Page 1 of 1 | Total Record : 9