cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota kendari,
Sulawesi tenggara
INDONESIA
Jurnal Neo Societal
Published by Universitas Halu Oleo
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 272 Documents
POTRET SOSIAL REMAJA MASA KINI (Studi Pada Remaja Pengguna Smartphone Di Kelurahan Kambu Kecamatan Kambu Kota Kendari) Danan Saputra
Jurnal Neo Societal Vol 3, No 3 (2018): Edisi Juli
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (249.013 KB) | DOI: 10.52423/jns.v3i3.4984

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mengetahui aktivitas remaja masa kini di dalam komunitas virtual dunia maya di Kelurahan Kambu Kecamatan Kambu Kota Kendari, dan untuk mengetahui konsekuensi sosial yang ditimbulkan ketika remaja masa kini berlebihan menggunakan Smartphone di Kelurahan Kambu Kecamatan Kambu Kota Kendari. Penentuan jumlah informan dilakukan secara purposive sampling berjumlah 18, meliputi 16 remaja pengguna Smartphone dan 2 orang tua remaja sebagai informan tambahan. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan Smartphone oleh remaja masa kini dalam aktivitas sehari-harinya meliputi: aktivitas di media sosial, seperti berfoto (selfie) dan menguploadnya, update cerita riwayat (story), chatting-an (group), dan menonton video di YouTube. Selain itu, aktivitas remaja masa kini pengguna Smartphone dilakukan dalam bentuk bermain Game Online, seperti Game Mobile Legend. Aktivitas remaja masa kini dalam menggunakan Smartphone menimbulkan konsekuensi dalam hubungan aktivitas sosial, seperti: konsekuensi dalam relasi masyarakat, dalam relasi keluarga, dan konsekuensi dalam relasi pertemanan.Kata Kunci: Remaja, Komunitas virtual, Teknologi Informasi.
EKSISTENSI KEBUDAYAAN TOLONG MENOLONG (KASEISE) SEBAGAI BENTUK SOLIDARITAS SOSIAL PADA MASYARAKAT MUNA (Studi di Desa Mataindaha Kecamatan Pasikolaga) Adi Mandala Putra; Bahtiar Bahtiar; Ambo Upe
Jurnal Neo Societal Vol 3, No 2 (2018): Edisi April
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (242.985 KB) | DOI: 10.52423/jns.v3i2.5337

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah 1) Untuk mengetahui bentuk kebudayaan Kaseise dalam acara pelaksanaan hari pelepasan kematian (Poalo). 2) Untuk mengetahui nilai-nilai sosial yang terkandung dalam budaya Kaseise pada acara pelaksanaan hari pelepasan kematian (Poalo). 3) Untuk mengetahui faktor yang menyebabkan kebudayaan Kaseise masih tetap eksis di Desa Mataindaha Kecamatan Pasikolaga. Penelitian ini dilakukan di Desa Mataindaha Kecamatan Pasikolaga Kabupaten Muna. Sumber data dalam penelitian ini menggunakan data primer yaitu data melalui kegiatan observasi, dan wawancara guna menjawab permasalahan penelitian  dan data sekunder yaitu data berupa catatan-catatan dan dokumentasi tentang keadaan geografis lokasi. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Untuk teknik penentuan informan menggunakan teknik Snowball Sampling. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis model interaktif menggunakan tiga tahapan yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Hasil dalam penelitian ini menunjukkan bahwa kebudayaan Kaseise mempunyai dua bentuk yaitu Kaseise dalam bentuk uang dan Kaseise dalam bentuk bahan pokok. Nilai-nilai yang terkandung dalam budaya Kaseise yaitu nilai religi/agama, nilai kebersamaan, nilai sosialisasi, dan nilai ekonomi. Adapun faktor yang menyebabkan kebudayaan Kaseise masih tetap eksis di Desa Mataindaha Kecamatan Pasikolaga karena dua faktor yaitu faktor tradisi dan faktor kewajiban sosial.Kata Kunci: Poalo, Kaseise, dan Masyarakat
MODERNISASI DAN DISKONTINUITAS BAHASA DAERAH (Studi Kasus Penggunaan Bahasa Daerah Gu di Kelurahan Lakudo Kecamatan Lakudo Kabupaten Buton Tengah Zalwiah Zalwiah
Jurnal Neo Societal Vol 3, No 2 (2018): Edisi April
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (257.029 KB) | DOI: 10.52423/jns.v3i2.5338

Abstract

Penelitian ini didasarkan pada dua tujuan penting, yaitu untuk mengetahui proses diskontinuitas bahasa daerah GU; dan untuk mengetahui faktor- faktor yang menyebabkan terjadinya diskontinuitas penggunaan bahasa daerah GU di Kelurahan Lakudo Kecamatan Lakudo Kabupaten Buton Tengah. Pendekatan yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu deskriptif kualitatif, dimana pengumpulan data dilakukan melalui teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Wawancara dilakukan kepada 20 informan yang dipilih secara sengaja (purposive sampling) yang dikhususkan pada remaja yang mengalami diskontinuitas bahasa daerah Gu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses diskontinuitas bahasa daerah GU di Kelurahan Lakudo berlangsung melalui 4 tahapan yaitu: 1) Masuknya bahasa daerah lain (akulturasi budaya), 2) Masuknya bahasa multilingual (bahasa gaul), 3) Berkurangnya penutur bahasa daerah, 4) Hilangnya tanda-tanda bahasa daerah di kalangan remaja. Diskontinuitas bahasa daerah GU di Kelurahan Lakudo pada prinsipnya disebabkan oleh 3 faktor, yaitu: 1) Faktor keluarga, 2) Faktor pendidikan, 3) Faktor teman sebaya.Kata Kunci: Modernisasi, Diskontinuitas, Bahasa Daerah Gu.
STRATEGI ADAPTASI MASYARAKAT NELAYAN DALAM MENGHADAPI KEMISKINAN DI DESA MEKAR SAMA KECAMATAN NAPABALANO KABUPATEN MUNA Wa Ode Ela Olanda Bahtiar, Ambo Upe
Jurnal Neo Societal Vol 4, No 1 (2019): Edisi Januari
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (238.734 KB) | DOI: 10.52423/jns.v4i1.7023

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah: (1) untuk mengetahui bentuk-bentuk kemiskinan pada masyarakat Desa Mekar Sama Kecamatan Napabalano Kabupaten Muna. (2) untuk mengetahui faktor-faktor yang penyebab kemiskinan pada masyarakat nelayan di Desa Mekar Sama Kecamatan Napabalano Kabupaten Muna. (3) untuk mengetahui strategi adaptasi masyarakat nelayan di Desa Mekar Sama Kecamatan Napabalano Kabupaten Muna dalam menghadapi kemiskinan. Pendekatan penelitian ini menggunakan deskripsif kualitatif sehingga data dikumpulkan menggunakan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi, dan deksriptif kuantutatif sehingga data dapat disajikan dalam bentuk angka-angka. Hasil penelitian menunjukan bahwa ada dua bentuk kemiskinan pada masyarakat nelayan di Desa Mekar Sama Kecamatan Napabalano Kabupaten Muna yaitu: pertama, bentuk kemiskinan kultural dan yang kedua, bentuk kemiskinan struktural. Sementara itu faktor yang penyebab kemiskinan di Desa Mekar Sama Kecamatan Napabalano Kabupaten Muna yaitu: Pertama, keterbatasan modal, kebiasaan nelayan bergantung pada alam serta tidak adanya bantuan dari pemerintah untuk para nelayan. Strategi adaptasi masyarakat nelayan dalam menghadapi kemiskinan di Desa Mekar Sama Kecamatan Napabalano Kabupaten Muna yaitu: melakukan pinjaman, dan menambah jenis usaha serta bekerjasama dengan tengkulak.Kata Kunci: Strategi Adaptasi, Masyarakat Nelayan, Kemiskinan
KONDISI SOSIAL EKONOMI PETANI RUMPUT LAUT DI DESATANOMEHA KECAMATAN KALEDUPA SELATAN KABUPATEN WAKATOBI Sitti Hawa Bahtiar, dan Sarpin
Jurnal Neo Societal Vol 4, No 1 (2019): Edisi Januari
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (262.706 KB) | DOI: 10.52423/jns.v4i1.7033

Abstract

Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: (1) Bagaimana kondisi sosial ekonomi petani rumput laut di Desa Tanomeha Kecamatan Kaledupa Selatan Kabupaten Wakatobi. (2) Masalah apa yang berpengaruh terhadap pendapatan petani dalam pengolahan rumput laut di Desa Tan omeha Kecamatan Kaledupa Selatan Kabupaten Wakatobi. Dalam penelitian ini informan yang diambil sebanyak 15 orang, adapun kriteria informan tersebut adalah 3 orang tokoh masyarakat (Kepala Desa, Sekretaris Desa, dan Kepala Dusun), 2 orang ibu rumah tangga (istri petani rumput laut), dan 10 orang petani rumput laut. Jadi total dari semua informan adalah sebanyak 15 orang. Jenis penelitian ini adalah bersifat kualitatif, Sumber data dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder, sedangkan pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan melalui studi kepustakaan (dari buku-buku, literatur, laporan, dan sumber bacaan lainnya yang terkait masalah yang diteliti), dan juga melalui penelitian lapangan (observasi, wawancara, dan dokumentasi). Hasil dari penelitian ini adalah pertama melihat kondisi sosial ekonomi para petani rumput laut, dari kondisi sosial para petani rumput laut terdiri dari beberapa aspek yaitu, dari aspek pendidikannya, kesehatan dan interaksi sosialnya, sedangkan dari kondisi ekonomi terdiri dari beberapa bagian yaitu modal, pemasaran, pendapatan, pengeluaran, dan tanggungan keluarga. Kedua, masalah apa yang berpengaruh terhadap pendapatan petani dalam pengolahan rumput laut yang terdiri dari harga jual rumput laut, upah tenaga kerja, dan biaya bahan bakar. Kata Kunci: Sosial-Ekonomi, Petani Rumput Laut
STRATEGI BERTAHAN HIDUP NELAYAN TRADISIONAL SUKU BAJO DALAM PEMENUHAN KEBUTUHAN KELUARGA (Studi di Desa Mantigola Kecamatan Kaledupa Kabupaten Wakatobi Asriadin, Syaifudin Suhri Kasim, dan Sarpin
Jurnal Neo Societal Vol 4, No 2 (2019): Edisi April
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (283.971 KB) | DOI: 10.52423/jns.v4i2.7038

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk (1) Untuk mengetahui Faktor-faktor apa saja yang menghambat nelayan tradisional Suku Bajo dalam pemenuhan kebutuhan keluarga di Desa Mantigola Kecamatan Kaledupa Kabupaten Wakatobi. (2) Untuk mengetahui Bentuk-bentuk strategi bertahan hidup nelayan tradisional Suku Bajo dalam pemenuhan kebutuhan keluarga di Desa Mantigola Kecamatan Kaledupa Kabupaten Wakatobi. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Mantigola Kecamatan Kaledupa Kabupaten Wakatobi yang dilaksanakan sejak 05 Desember 2018 sampai dengan 30 Januari tahun 2019, dengan jumlah informan sebanyak 16 kepala keluarga nelayan, sekretaris Desa dan Kepala Desa Mantigola diambil secara purposive sampling. Data penelitian ini dikumpul dengan teknik observasi, wawancara, dan teknik dokumentasi, dan data dianalisis dengan menggunakan teknik gabungan antara deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa faktor‑faktor yang menghambat nelayan tradisional Suku Bajo di Desa Mantigola Kecamatan Kaledupa Kabupaten Wakatobi adalah (1) Faktor Kondisi Alam, (1) Faktor Modal, (3) Faktor Kualitas SDM Yang Rendah, (4) Faktor Pemasaran Yang Terbatas, dan (5) Faktor Pola Hidup Konsumtif. Kemudian strategi yang dilakukan nelayan tradisional Suku Bajo di Desa Mantigola Kecamatan Kaledupa Kabupaten Wakatobi dalam pemenuhan kebutuhan keluarga adalah (1) Strategi Aktif, (a) Pemanfaatan Anggota Keluarga Untuk Bekerja, (b) Diversifikasi Mata Pencaharian (c) Peningkatan  kualitas SDM (nelayan), (2) Strategi Pasif, (a) Mengurangi Pengeluaran dan (3) Strategi Jaringan, (a) Pinjaman Modal Usaha (b) Pemasaran Hasil Tangkap di Luar Desa.Kata Kunci: Strategi, Nelayan Tradisional, Kebutuhan Keluarga
DAMPAK MODERNISASI PERTANIAN TERHADAP KONDISI SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT PETANI SAWAH (Studi di Desa Masagena Kecamatan Konda Kabupaten Konawe Selatan) H. Jamaluddin Hos, dan H. Sulsalman Moita, Sisca Selvia,
Jurnal Neo Societal Vol 4, No 2 (2019): Edisi April
Publisher : Jurnal Neo Societal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (255.346 KB) | DOI: 10.33772/.v4i2.7044

Abstract

Tujuan penelitian ini yaitu: (1) Untuk mengetahui dan mendeskripsikan dampak dari modernisasi pertanian terhadap kondisi sosial ekonomi masyarakat petani sawah. (2) Untuk mengetahui dan mendeskripsikan faktor-faktor apakah yang mempengaruhi modernisasi pertanian. Penelitian ini dilakukan di Desa Masagena Kecamatan Konda Kabupaten Konawe Selatan. Penelitian ini merupakan penelitian deskripstif kualitatif.Teknik yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi.Untuk teknik menentukan informan digunakan purposive sampling. Teknik analisis data yang digunakan yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dampak modernisasi pertanian terhadap kondisi sosial ekonomi masyarakat petani sawah yaitu dampak terhadap kondisi sosial yaitu pendidikan, kesehatan, hubungan sosial antar masyarakat, eksistensi buruh tani dan dampak terhadap kondisi ekonomi yaitu pendapatan dan penghasilan, kelayakan tempat tinggal, investasi dan tabungan, dan efektivitas pengelolaan pertanian. Ada beberapa faktor yang mem-pengaruhi modernisasi pertanian yaitu adanya kontak dengan kebudayaan lain, sistem pendidikan formal yang maju dan orientasi ke masa depan.Kata Kunci: Modernisasi Pertanian, Kondisi Sosial Ekonomi, Petani Sawah
POTRET KEHIDUPAN SOSIAL EKONOMI PEDAGANG ASONGAN DI SEKITAR LAMPU LALU LINTAS JL. MT. HARYONO KOTA KENDARI Suri Yanti
Jurnal Neo Societal Vol 3, No 3 (2018): Edisi Juli
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (263.904 KB) | DOI: 10.52423/jns.v3i3.6075

Abstract

Pekerjaan sebagai pedagang asongan dianggap sebagai alternatif bagi masyarakat khususnya masyarakat Kota Kendari di tengah sulitnya lapangan pekerjaan saat ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana potret kehidupan sosial ekonomi pedagang asongan di sekitar lampu lalu lintas Jl MT Haryono Kota Kendari. Penelitian ini menggunakan tipe penelitian deskriptif kualitatif dengan informan penelitian yakni pedagang asongan yang berjumlah 11 orang. Teknik analisis data dimulai dari pengumpulan data, setelah itu dilakukan pemilihan dan penyederhanaan data yang memfokuskan pada masalah penelitian dan kemudian sampai pada penarikan kesimpulan data sesuai dengan temuan lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa potret kehidupan sosial ekonomi pedagang asongan di sekitar lampu lalu lintas Jl MT Haryono Kota Kendari meliputi: (1) sesuai dengan lokasi penelitian, terdapat dua titik yang menjadi arena bagi pedagang asongan yakni area lampu lalu lintas di sekitar Pasar Sentral Wua-wua dan area lampu lalu lintas GMT (Graha Media Telkom) yang keduanya terletak di Jl MT Haryono Kota Kendari. (2) Potret kehidupan sosial ekonomi pedagang asongan di lokasi penelitian menunjukkan bahwa pedagang asongan dalam aktivitas sosial ekonominya bekerja berdasarkan habitus yang dimilikinya. (3) selain habitus pedagang asongan juga ditunjang oleh berbagai modal, sehingga dengan adanya habitus yang ditunjang oleh modal dan tempat berjualan sebagai arena maka akan terjadi praktik oleh pedagang asongan sebagaimana rumus generatif praktik sosial oleh Bourdieu (1984) yakni (Habitus X Modal) + Ranah = Praktik.Kata Kunci: Sosial-Ekonomi, potret, pedagang asongan, habitus, modal.
EKSISTENSI TRADISI KUTIKA (PENENTUAN HARI BAIK) PADA MASYARAKAT MUNA (Studi di Desa Wali Kecamatan Watuputih Kabupaten Muna) Abdul Rahman H. La Ode Monto Bauto, dan Bahtiar
Jurnal Neo Societal Vol 4, No 1 (2019): Edisi Januari
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (256.399 KB) | DOI: 10.52423/jns.v4i1.7024

Abstract

Penelitian ini dilakukan di Desa Wali Kecamatan Watuputih Kabupaten Muna. Sumber data dalam penelitian ini menggunakan data primer yaitu data melalui kegiatan observasi dan wawancara guna menjawab permasalahan penelitian dan data sekunder yaitu data berupa catatan-catatan  dan dokumentasi tentang keadaan geografis lokasi. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Untuk teknik penentuan informan menggunakan teknik Purposive Sampling. Teknik analisis data yang digunakan yaitu dianalisa secara kualitatif kemudian di interpretasikan. Nilai-nilai yang terkandung dalam budaya Kutika yaitu (1) nilai harga diri dalam pelaksanan budaya kutika adalah malu saat perhitungan tentang baik buruknya suatu hari tidak sesuai kenyataan. (2) nilai religi dalam pelaksanaan budaya Kutika  semua masyarakat Desa Wali harus taat beribadah kepada Allah SWT. (3) nilai tanggung jawab dalam pelaksanaan budaya Kutika mengandung nilai tanggung jawab yang sangat kuat, kuat maksudnya adalah siap menerima kenyataan apapun yang terjadi. Adapun faktor yang menyebabkan kebudayaan Kutika masih tetap eksis di Desa Wali Kecamatan Watuputih karena dua faktor yaitu (1) Faktor agama karena pada masyarakat Muna di Desa Wali mempercayai budaya kutika sebab terdapat dalam Al-Qur’an yakni surah Fushilat ayat 16 yang menjelaskan tentang  waktu  yang sial. (2) faktor ketelitian karena pada masyarakat Muna di Desa Wali setiap melakukan kegiatan atau acara-acara besar pasti melakukan suatu perhitungan yang dinamakan perhitungan Kutika.Kata Kunci: Eksistensi, Kutika, Orang Muna
DAMPAK PENGGUNAAN SMARTPHONE TERHADAP AKTIVITAS KEHIDUPAN MASYARAKAT (Studi di Desa Tiroau Timur Kecamatan Tomia Timur Kabupaten Wakatobi) Sitti Rohmayanti Hj. Suharty Roslan, dan Sarpin
Jurnal Neo Societal Vol 4, No 1 (2019): Edisi Januari
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (238.716 KB) | DOI: 10.52423/jns.v4i1.7029

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah: (1) Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi masyarakat untuk menggunakan smartphone di Desa Tiroau Timur Kecamatan Tomia Timur Kabupaten Wakatobi. (2) Untuk mengetahui dampak penggunaan smartphone terhadap aktivitas kehidupan masyarakat di Desa Tiroau Timur Kecamatan Tomia Timur Kabupaten Wakatobi. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif yang dilakukan di Desa Tiroau Timur Kecamatan Tomia Timur Kabupaten Wakatobi.  dengan Jumlah informan 15 orang yang dipilih secara purposive sampling. Pengumpulan data dengan cara pengamatan (observasi), wawancara, dan dokumentasi. Hasil dalam penelitian ini menunjukan bahwa faktor yang mempengaruhi masyarakat menggunakan smartphone yaitu: 1). Adanya iklan yang beredar di mana-mana tentang keunggulan smartphone seperti iklan di tv, majalah, dan koran yang memperiklankan kecanggihan dari smartphone itu. 2). Karena aplikasinya yang menarik. 3). Karena kecanggihan dari smartphone itu sendiri dimana masyarakat bisa mencari informasi. 4). karena harganya yang sangat terjangkau yang memudahkan masyarakat untuk memiliki smartphone. 5). karena adanya dorongan lingkungan sosial dimana lingkungan sosial ini sangat berpengaruh luas dan mendalam terhadap perilaku masyarakat. 6). karena faktor pribadi dimana faktor pribadi yang memberikan kontribusi terhadap perilaku masyarakat. Dampak smartphone yaitu dampak positifnya adalah memudahkan berinteraksi dengan keluarga, teman atau orang banyak, mempersingkat jarak, dapat berkomunikasi secara mendunia. Dan dampak negatifnya adalah smartphone dapat menganggu kesehatan bagi masyarakat yang menggunakan smartphone, Dan dapat membuat masyarakat jarang berkomunikasi secara langsung dengan keluarga, kerabat dan teman dekat.Kata Kunci: Dampak, Penggunaan Smartphone, Aktivitas Masyarakat

Page 7 of 28 | Total Record : 272