cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. aceh besar,
Aceh
INDONESIA
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Geografi
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Science, Education,
Arjuna Subject : -
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 5, No 3 (2020): Agustus 2020" : 10 Documents clear
KORELASI NILAI MATA KULIAH KAJIAN MATERI GEOGRAFI SMA DAN NILAI MATA KULIAH KAJIAN MATERI SMP DENGAN NILAI MATA KULIAH MAGANG KEPENDIDIKAN III MAHASISWA JURUSAN PENDIDIKAN GEOGRAFI FKIP UNSYIAH ANGKATAN 2015 Elvika Zuray; Daska Azis; Novia Zalmita
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Geografi Vol 5, No 3 (2020): Agustus 2020
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Geografi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Mata Kuliah Kajian Materi Geografi SMA, Kajian Materi SMP, dan Magang Kependidikan III merupakan mata kuliah wajib pada jurusan pendidikan Geografi. Mahasiswa jurusan pendidikan Geografi diwajibkan lulus mata kuliah Kajian Materi Geografi SMA, Kajian Materi SMP sebelum melakukan praktik magang Kependidikan III. Nilai mata kuliah kumulatif Kajian Materi Geografi SMA, Kajian Materi SMP, Magang Kependidikan III diperoleh mahasiswa dari kuis, ujian tengah semester, dan nilai akhir semester. Rumusan masalah dala penelitian ini adalah apakah terdapat korelasi nilai mata kuliah Kajian Materi Geografi SMA dan nilai mata kuliah Kajian Materi SMP, dengan Mata Kuliah Magang Kependidikan III?.  Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui korelasi nilai mata kuliah Kajian Materi Geografi SMA dan nilai mata kuliah Kajian Materi SMP dengan nilai mata kuliah Magang Kependidikan III. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian korelasional. Populasi penelitian ini adalah mahasiswa jurusan pendidikan Geografi angkata 2015 yang sudah lulus mata kuliah Kajian Materi Geografi SMA, Kajian Materi SMP, dan Magang Kependidikan III yangg berjumlah 29 orang, dikarenakan jumlah populasinya sedikit maka seluruh populasi dijadikan sampel. Pengambilan sampel menggunakan teknik Purposive Sampling yang dipilih dengan ketentuan tertentu yaitu berjumlah 29 orang. Pengumpulah data dilakukan dengan teknik studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai koefisien korelasi ganda sebesar 0,3074 yang tergolong dalam hubungan rendah dengan koefisien determinasi berganda sebesar 9,44%. Uji hipotesis diperoleh hasil bahwa nilai Fhitung Ftabel (1,35 3,37) yaitu terima H0 maka dapat disimpulkan tidak terdapat hubungan yang signifikan anatara mata kuliah Kajian Materi Geografi SMA dan mata kuliah Kajian Materi SMP dengan mata kuliah Magang Kependidikan III  Mahasiswa Jurusan Pendidikan Geografi FKIP Unsyiah Anggota 2015.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE EXPLICIT INSTRUCTION SOFTWARE QGIS DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS XII MAN MODEL BANDA ACEH Nurmala Sari Dewi; Abdul Wahab Abdi; Mirza Desfandi
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Geografi Vol 5, No 3 (2020): Agustus 2020
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Geografi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk megetahui peningkatan terhadap hasil belajar siswa, aktifitas guru dan siswa dalam pembelajaran, keterampilan guru mengelolah pembelajaran serta bagaimana respon siswa terhadap pembelajaran. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dalam bentuk penelitian tindakan kelas. Data dikumpulkan melalui tes, observasi dan angket. Analisis data menggunakan statistik deskripptif persentase. Hasil pengolahan data memperlihatkan bahwa ketuntasan individual pada siklus I sebanyak 43%, klasikal 30%. Pada siklus II meningkat untuk individual menjadi 70% dan klasikal 60%. Kemudian pada siklus III ketuntasannya meningkat menjadi 93% secara individual dan secara klasikal menjadi 90%. Aktifitas guru dan siswa pada siklus I terdapat 7 aktifitas yang sesuai dengan persentase 64%, pada siklus II aktifitas yang sesuai menjadi 9 dengan persentase 82% dan pada siklus III meningkat menjadi 11 dengan persentase 100%. Keterampilan guru dalam mengelola pembelajaran pada siklus I dengan skor 2,39 kategori sedang, pada siklus II terjadi peningkatan 3,18 kategori baik dan pada siklus III menjadi 3,91 dengan kategori sangat baik. Respon siswa keseluruhannya, sebanyak 97% siswa di Kelas XII-1 menyatakan dapat memahami, termotivasi, menyenangkan dan dapat menjawab soal evaluasi. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa model Explicit Instruction Software QGIS dapat meningkatkan hasil belajar Geografi siswa Kelas XII MAN Model Banda Aceh
PERBANDINGAN HASIL BELAJAR IPS TERPADU BERDASARKAN TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA SISWA KELAS VIII MTSN 4 RUKOH BANDA ACEH . Erniati; Abdul Wahab Abdi; Daska Azis
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Geografi Vol 5, No 3 (2020): Agustus 2020
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Geografi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hasil belajar merupakan tingkat pengetahuan, sikap positif dan keterampilan yang diperoleh siswa setelah mengikuti kegiatan pembelajaran. Tingkat pendidikan orang cukup mempengaruhi prestasi dan hasil belajar seorang siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui terdapat tidaknya perbedaan hasil belajar IPS Terpadu berdasarkan tingkat pendidikan orang tua siswa kelas VIII. Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII MTsN Rukoh Banda Aceh berjumlah 233 siswa dari 7 kelas. Penelitian ini menggunakan teknik pengambilan sampel berupa Simple Random Sampling, yaitu siswa kelas VIII berjumlah 70 siswa dari 7 kelas sebagai objek. Hasil penelitian yang dilakukan menggunakan statistik uji t, sehingga memperoleh hasil thitung = 2. Kemudian hipotesis tersebut dapat dibandingkan dengan hasil ttabel pada taraf signifikan 5% dengan ketentukan dk sebanyak 68 dari tabel distribusi t, sehingga diperoleh nilai ttabel = 1,66. Hal ini sesuai dengan kriteria pengujian terima ha jika thitung ttabel selain dari pada itu terima ho. Hasil pengolahan memperlihatkan bahwa, thitung ttabel(thitung= 2 ttabel = 1,66) sehingga ha diterima. Dapat disimpulkan bahwa, hasil belajar siswa IPS Terpadu siswa kelas VIII MTsN Banda Aceh dengan latar belakang tingkat pendidikan orang tua tinggi lebih baik dibandingkan siswa dengan tingkat pendidikan orang tua menengah
LATAR BELAKANG NARAPIDANA DAN POLA PEMBINAAN DI RUMAH TAHANAN NEGARA KELAS IIB SIGLI Nurul Rahmah; Abdul Wahab Abdi; Mirza Desfandi
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Geografi Vol 5, No 3 (2020): Agustus 2020
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Geografi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan merupakan suatu hal yang sangat penting dalam kehidupan manusia, tanpa adanya pendidikan tidak mungkin terjadi proses sosial dalam masyarakat. Pendidikan secara personal dapat memberikan perbaikan nasib atau status seseorang. tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis tindak pidana yang dilakukan narapidana berdasarkankan latar belakang narapidana dan  pola pembinaan narapidana di Rutan Kelas IIB Sigli. Penelitian ini mengunakan pendekatan deskriptif kuantitatif. Penelitian ini dilaksanakan di Rutan Kelas IIB Sigli dengan sampel yaitu seluruh narapidana di Rutan Kelas IIB Sigli yang berjumlah 362 orang. Hasil analisis data diketahui tindak pidana narkotika merupakan tindak pidana terbanyak yang berjumlah 281 orang atau 78%, tindak pidana pencurian 28 orang atau 8%, tindak pidana perlindungan anak 22 orang atau 6%, tindak pidana kehutanan 6 orang 2%, tindak pidana korupsi 5 orang 1%, tindak pidana penganiyayan 5 orang atau 1%, tindak pidana penipuan 5 orang atau 1%, KDRT 4 orang atau 1%, tindak pidana penadahan 2 orang atau 0,5%, tindak pidana penggelapan 2 orang atau 0,5%, pelangaran lalu lintas 1 orang atau 0,5%, dan tindak pidana pornografi 1 orang atau 0,5%. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan narapidana di Rutan Kelas IIB Sigli paling banyak berumur antara 30-39 tahun dengan tingkat pendidikan SMA/MA/SMK, dan bekerja sebagai wirawasta dengan tindak pidana tertinggi yaitu narkotika.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN RECIPROCAL TEACHING DENGAN BERBANTUAN MEDIA QUICK ON THE DRAW UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS TERPADU SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 BLANGKEJEREN Julita Wati; Abdul Wahab Abdi; Muhammad Okta Ridha Maulidian
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Geografi Vol 5, No 3 (2020): Agustus 2020
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Geografi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Model pembelajaran Reciprocal Teaching merupakan model pembelajaran terbalik karena siswa berperan menjadi guru untuk menyampaikan materi pelajaran. Media Quick On The Draw adalah media yang digunakan untuk pembelajaran dalam kerja tim dengan strategi cepat menjawab pertanyaan. Pengkajian ini dilakukan untuk melihat (1) Peningkatan hasil belajar siswa; (2) Aktivitas guru dan siswa; (3) Keterampilan guru terhadap pembelajaran; (4) Respon siswa terhadap pembelajaran. Pokok pengkajian siswa kelas VIII-4 SMP Negeri 1 Blangkejeren berjumlah 26 siswa. Akumulasi data memakai lembar tes yaitu pre-test dan post-test, instrumen aktivitas guru dan siswa, instrumen keterampilan guru terhadap pembelajaran, dan angket respon siswa terhadap pembelajaran. Analisis data menggunakan statistik desktriptif persentase. Hasil penelitian membuktikan bahwa (1) Ketuntasan individual pada siklus I sebesar 35%, menjadi 77% siklus II dan 96% pada siklus III. Ketuntasan klasikal pada siklus I sebesar 40%, menjadi 60% siklus II, dan 90% pada siklus III. (2) Aktivitas guru dan siswa meningkat dari 8 aktivitas yang sesuai pada siklus I, menjadi 11 aktivitas pada siklus II, dan 12 aktivitas pada siklus III. (3) Keterampilan guru dalam mengelola pembelajaran meningkat dari 2,5 berkategori sedang pada siklus I, menjadi 3,2 berkategori baik pada siklus II, dan 3,6 berkategori sangat baik pada siklus III. (4) Respon siswa sebanyak 93,1% siswa menjawab “Ya” bahwa penerapan model pembelajaran Reciprocal Teaching berbantuan media Quick On The Draw merupakan model yang menyenangkan untuk diterapkan dan membuat siswa lebih bersemangat untuk mengikuti pelajaran. Disimpulkan bahwa model pembelajaran Reciprocal Teaching dengan berbantuan media Quick On The Draw dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Blangkejeren.
HUBUNGAN MINAT MENJADI GURU DAN DUKUNGAN ORANG TUA DENGAN HASIL BELAJAR MAHASISWA JURUSAN PENDIDIKAN GEOGRAFI FKIP UNIVERSITAS SYIAH KUALA Rini Yuliani; Abdul Wahab Abdi; Alamsyah Taher
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Geografi Vol 5, No 3 (2020): Agustus 2020
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Geografi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Minat dan dukungan orang tua termasuk faktor yang berasal dari dalam dan luar diri mahasiswa yang memberikan pengaruh secara tidak langsung untuk peningkatan hasil belajar mahasiswa. Akan tetapi, tidak semua mahasiswa memilih jurusan sesuai dengan minatnya, dukungan orang tua merupakan sistem dukungan yang sangat diperlukan selain dukungan sosial lainnya. Mahasiswa yang memiliki minat yang tinggi serta dukungan dari kedua orang tua akan memberikan dampak yang baik terhadap hasil belajar. Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu apakah terdapat hubungan minat menjadi guru dan dukungan orang tua dengan hasil belajar mahasiswa Jurusan Pendidikan Geografi FKIP Universitas Syiah Kuala? Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan minat menjadi guru dan dukungan orang tua dengan hasil belajar mahasiswa Jurusan Pendidikan Geografi FKIP Universitas Syiah Kuala. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini merupakan penelitian populasi. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan angket dan tes. Hasil penelitian ini  bahwa persamaan regresi ganda sebesar Y = 34,69+ X1 + 0,37X2, artinya kedua variabel bebas tersebut memberikan pengaruh positif terhadap variabel terikat. Korelasi ganda sebesar 0,35 yang berarti hubungan X1 dan X2 dengan Y dalam kategori rendah. Koefesien determinansi berganda 12,25% sisanya 87,75% disebabkan oleh vaiabel lain. Uji hipotesis menunjukkan bahwa Fhitung Ftabelatau 3,70  3,18 yang berarti Ha diterima. Kesimpulannya terdapat korelasi secara signifikansi hubungan minat menjadi guru dan dukungan orang tua dengan hasil belajar mahasiswa Jurusan Pendidikan Geografi FKIP Universitas Syiah Kuala
HUBUNGAN MATA KULIAH FISIKA GEOGRAFI DAN PENGINDRAAN JAUH DENGAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS MAHASISWA JURUSAN PENDIDIKAN GEOGRAFI FKIP UNSYIAH ANGKATAN 2015 Manwar Livery; Abdul Wahab Abdi; Daska Azis
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Geografi Vol 5, No 3 (2020): Agustus 2020
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Geografi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sistem informasi geografis merupakan sistem yang memiliki kemampuan untuk membangun, menyimpan, mengelola, dan menampilkan informasi geografis.  Mata kuliah Fisika geografi dan mata kuliah pengindraan jauh merupakan dua faktor yang mana secara teori diperkirakan akan mempengaruhi peningkatan mata kuliah sistem informasi geografis. Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu apakah terdapat hubungan antara mata kuliah fisika geografi dan mata kuliah pengindraan jauh dengan mata kuliah sistem informasi geografis Jurusan Pendidikan Geografi FKIP Unsyiah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat hubungan yang signifikan antara mata kuliah fisika geografi dan mata kuliah pengindraan jauh dengan mata kuliah sistem informasi geografis mahasiswa Jurusan Pendidikan Geografi FKIP Unsyiah. Pendekatan yang digunakan yaitu kuantitatif dengan jenis penelitian korelasional. Populasi penelitian adalah mahasiswa angkatan 2015 yang sudah mengambil mata kuliah fisika geografi, pengindraan jauh, sistem informasi geografis Jurusan Pendidikan Geografi FKIP Unsyiah yang berjumlah 60 mahasiswa dan diambil sampel sebanyak 32 mahasiswa. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan teknik dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa koefisien korelasi ganda sebesar 0,54 yang artinya terdapat hubungan dalam kategori yang rendah, dengan koefisien determinasi berganda = 29,16%. Uji hipotesis menunjukkan bahwa Fhitung lebih kecil dari Ftabel atau 0,59 3,33 yang berarti terima H0yang artinya tidak terdapat hubungan yang signifikan antara nilai mata kuliah fisika geografi dan mata kuliah pengindraan jauh dengan nilai mata kuliah sistem informasi geografis mahasiswa Jurusan Pendidikan FKIP Unsyiah Angkatan 2015.
KORELASI KEAKTIFAN DALAM KEGIATAN ORGANISASI SEKOLAH DAN GAYA BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 2 BANDA ACEH Zahratul Idami; Abdul Wahab Abdi; Muhammad Okta Ridha Maulidian
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Geografi Vol 5, No 3 (2020): Agustus 2020
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Geografi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keaktifan ialah kata yang menunjukkan peran seseorang dalam suatu kegiatan termasuk organisasi sekolah. Peran anggota dalam organisasi sangatlah penting sehingga siswa yang aktif dalam kegiatan organisasi dianggap sebagai orang yang memiliki intelektual tinggi karena mampu menggerakkan dan mengembangkan organisasi.  Gaya belajar siswa yang aktif dalam organisasi sekolah berbeda antara satu dengan lainnya karena setiap orang memiliki caranya sendiri guna menyerap, mengatur serta mengolah informasi yang diterima. Prestasi belajar adalah hasil yang diperoleh melalui proses belajar dengan pengaruh dari faktor keaktifan dalam kegiatan organisasi sekolah dan gaya belajar. Rumusan masalah pada penelitian ini ialah apakah terdapat hubungan positif dan signifikan terkait keaktifan dalam kegiatan organisasi sekolah dan gaya belajar dengan prestasi belajar mata pelajaran geografi siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 2 Banda Aceh. Tujuan dari penelitian guna mengetahui korelasi keaktifan dalam kegiatan organisasi sekolah dan gaya belajar dengan prestasi belajar Geografi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 2 Banda Aceh. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif serta jenis penelitian korelasional. Populasinya ialah siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 2 Banda Aceh yang aktif dalam kegiatan organisasi sekolah. Pengambilan sampel menggunakan teknik Purposive Sampling, dipilih dengan pertimbangan tertentu yakni berjumlah 23 siswa. Data dikumpulkan dengan teknik angket, tes dan dokumentasi. Hasil penelitian yang diperoleh bahwa nilai koefisien korelasi ganda sebesar 0,30 di mana tergolong dalam hubungan rendah dengan koefisien determinasi berganda sebesar 9%. Uji hipotesis diperoleh hasil bahwa nilai Fhitung lebih kecil dari Ftabel yakni 0,99 3,49 maka terima H0 atau tidak terdapat hubungan yang signifikan antara keaktifan kegiatan organisasi sekolah serta gaya belajar dengan prestasi belajar geografi siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 2 Banda Aceh.
HUBUNGAN ANTARA MINAT MENJADI GURU DAN MOTIVASI BERPRESTASI DENGAN HASIL BELAJAR MAHASISWA JURUSAN PENDIDIKAN GEOGRAFI UNSYIAH Astuti Capah; Abdul Wahab Abdi; Daska Azis
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Geografi Vol 5, No 3 (2020): Agustus 2020
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Geografi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Minat dan motivasi merupakan faktor yang secara teori sangat mempengaruhi peningkatan hasil belajar. Semakin tinggi motivasi berprestasi mahasiswa semakin baik pula dalam memperoleh hasil belajar akademiknya, semakin rendah motivasi berprestasi mahasiswanya maka semakin rendah pula hasil belajar akademik yang diperolehnya. Hasil belajar adalah sejauh mana penguasaan materi perkuliahan dikarenakan adanya proses perubahan sikap dan perilaku mahasiswa dalam berbagai aspek yang ditekuninya sehingga terjadi suatu perbedaan yang jelas antara sebelum mahasiswa tersebut belajar dan sesudah belajar, kemampuan yang dimiliki oleh mahasiswanya yang mencakup aspek kognitif, afektif, serta psikomotorik yang akan dievaluasi setiap akhir pembelajaran. Rumusan masalah dalam penelitian ini ialah apakah terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara minat menjadi guru dan motivasi berprestasi dengan hasil belajar mahasiswa jurusan pendidikan geografi fkip Unsyiah. Tujuan penelitian ialah untuk mengetahui hubungan antara minat menjadi guru dan motivasi berprestasi dengan hasil belajar mahasiswa jurusan pendidikan geografi fkip Unsyiah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian korelasi. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa jurusan pendidikan geografi angkatan 2017. Pengambilan sampel menggunakan teknik simple Random Sampling atau pengambilan secara acak. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik angket serta dokumentasi. Hasil analisis regresi ganda diperoleh Y = 74,95 + -0,076 X1 + 0,042 X2 dan koefisien korelasi ganda sebesar 0,23 yang artinya terdapat hubungan yang rendah dengan koefisien determinasi berganda  = 5,29%.. Uji hipotesis menunjukkan bahwa Fhitung lebih kecil dari Ftabel atau 1,005 3,26 maka H0 diterima. Kesimpulannya tidak terdapat hubungan yang signifikan antara antara minat menjadi guru dan motivasi berprestasi dengan hasil belajar mahasiswa Jurusan Pendidikan Geografi FKIP Unsyiah
HUBUNGAN PEMANFAATAN INTERNET DAN FASILITAS BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 TAPAKTUAN Niafuri Satriani; Abdul Wahab Abdi; Daska Azis
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Geografi Vol 5, No 3 (2020): Agustus 2020
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Geografi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Internet dan fasilitas belajar saat ini  menjadi hal yang muncul dari dalam pribadi siswa yang dapat membuat siswa menjadi siswa yang membanggakan. Kecuali, penggunaan internet yang baik jika fungsinya tidak digunakan secara baik  akan menjadikan itu menjadi hal yang tidak  berpengaruh positif untuk hasil belajar siswa. Perlengkapan dan managemen dari fasilitas itu sendiri memberikan sesuatu yang baik untuk kelancaran pembelajaran di setiap sekolah. Penelitian  ini bertema Hubungan Pemanfaatan Internet dan Fasilitas belajar dengan Hasil Belajar Geografi Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 1 Tapaktuan Rumusan masalah yaitu  adakah hubungan pemanfaatan internet dan fasilitas belajar dengan hasil belajar Geografi Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 1 Tapaktuan?. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian korelasi. Populasi penelitian adalah semua murid yang terdapat di kelas XI IPS SMA Negeri 1 Tapaktuan terdiri dari 61 siswa, penelitian ini disebut dengan penelitian populasi. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan angket dan dokumentasi. Hasil analisis regresi ganda sebesar Y = 63,54+ X1 + 0,04X2 kemudian koefisien korelasi ganda sebesar 0,06 yaitu tidak terdapat adanya hubungan yang sangat rendah dan hasil koefisien determinasi berganda = 0,36%. Uji hipotesis menunjukkan bahwa Fhitung Ftabel  atau 0,10  3,15 yang berarti H0 diterima. Kesimpulannya tidak terdapat adanya hubungan yang signifikansi antara pemanfaatan internet dan fasilitas belajar dengan hasil belajar siswa SMA Negeri 1 Tapaktuan.

Page 1 of 1 | Total Record : 10