cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. aceh besar,
Aceh
INDONESIA
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Geografi
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Science, Education,
Arjuna Subject : -
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol 6, No 2 (2021): Mei 2021" : 8 Documents clear
KORELASI STRATEGI SELF REGULATED LEARNING DAN PROKRATINASI AKADEMIK DENGAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI PESERTA DIDIK SMA NEGERI 1 LABUHAN HAJI BARAT Kintan Aprillia; Alamsyah Taher; Abdul Wahab Abdi
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Geografi Vol 6, No 2 (2021): Mei 2021
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Geografi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hasil belajar merupakan suatu perubahan tingkah laku peserta didik melalui proses kegiatan belajar. Kegiatan belajar menjadi suatu kewajiban yang harus dijalani oleh peserta didik, tidak jarang perubahan tingkah laku dalam belajar juga sering terjadi oleh peserta didik, baik itu self regulated learning maupun prokratinasi akademik sehingga mempengaruhi hasil belajar yang didapatkan oleh peserta didik. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah ada korelasi antara strategi self regulated learning dan prokratinasi akademik dengan hasil belajar geografi peserta didik di SMA Negeri 1 Labuhan Haji Barat Kabupaten Aceh Selatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui korelasi antara strategi self regulated learning dan prokratinasi akademik dengan hasil belajar geografi peserta didik di SMA Negeri 1 Labuhan Haji Barat Kabupaten Aceh Selatan. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian korelasional. Populasi dalam penelitian ini seluruh peserta didik SMA Negeri 1 Labuhan Haji Barat berjumlah 432. Teknik pengambilan sampel yang digunakan ialah cluster sampling berjumlah 76. Pengumpulan data menggunakan angket dan dokumentasi. Berdasarkan hasil analisis data dapat dikemukakan bahwa nilai koefisien regresi ganda  dan koefisien korelasi ganda sebesar 0,491 pada kategori sedang dengan koefisien determinasi sebesar 24,1%. Uji hipotesis menunjukan bahwa    atau 11,6 3,13 yang berarti Ha diterima. Hasil penelitian ini menunjukan adanya korelasi yang signifikan antara self regulated learning dan prokratinasi akademik dengan hasil belajar geografi peserta didik SMA Negeri 1 Labuhan Haji Barat
HUBUNGAN LINGKUNGAN SOSIAL DAN PRESTASI BELAJAR DENGAN KEMATANGAN KARIR MAHASISWA JURUSAN PENDIDIKAN GEOGRAFI ANGKATAN 2017 DAN 2018 UNIVERSITAS SYIAH KUALA Zahwa Amira; Mirza Desfandi; Muhammad Okta Ridha Maulidian
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Geografi Vol 6, No 2 (2021): Mei 2021
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Geografi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kematangan karir yaitu sebuah kemampuan dalam menentukan pekerjaan yang sesuai dengan kemampuan. Mahasiwa yang ingin memiliki kematangan karir yang bagus akan menumbuhkan dan meningkatkan prestasi belajar serta memperluas cakupan lingkungan sosial. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan positif dan signifikan terhadap lingkungan sosial dan prestasi belajar dengan kematangan karir mahasiswa Jurusan Pendidikan Geografi Universitas Syiah Kuala angkatan 2017 dan 2018. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian korelasi. Adapun populasi dari penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Jurusan Pendidikan Geografi FKIP Universitas Syiah Kuala angkatan 2017 dan 2018 yang berjumlah 125 orang. Sampel yang di ambil dalam penelitian ini 40% dari jumlah populasi yaitu sebanyak 50 responden. Teknik yang digunakan ialah random sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi dan angket. Teknik analisis data menggunakan analisis regresi ganda, korelasi ganda, koefisien determinasi berganda, dan uji signifikan. Hasil penghitungan akhir berdasarkan koefisen korelasi didapatkan nilai 0,67 menunjukkan hubungan yang positif dengan tingkat hubungan yang kuat dan berdasarkan uji signifikansi didapatkan Fhitung (20) Ftabel (3,19) pada taraf signifikansi 5% maka H0 ditolak dan Ha diterima. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa terdapat hubungan yang positif dan signifikan lingkungan sosial dan prestasi belajar dengan kematangan karir mahasiswa Jurusan Pendidikan Geografi Universitas Syiah Kuala. Berdasarkan kesimpulan maka disarankan bagi mahasiswa Jurusan Pendidikan Geografi untuk menumbuhkan dan meningkatkan prestasi belajar serta memperluas cakupan lingkungan sosial sehingga dapat memperoleh kematangan karir yang bagus untuk kedepannya.
HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN DARING DAN KEMANDIRIAN BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS XI MAN 1 BANDA ACEH DAN MAN 6 ACEH BESAR Miftakhul Jannah; Mirza Desfandi; Cut Vita Rajiatul Jummi
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Geografi Vol 6, No 2 (2021): Mei 2021
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Geografi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Media pembelajaran daring adalah alat untuk menyalurkan materi pembelajaran berbasis teknologi, dimana bahan ajar dikirim melalui elektronik kepada peserta didik secara jarak jauh dengan menggunakan jaringan komputer. Kemandirian belajar adalah kegiatan yang dilakukan oleh individu untuk memperoleh wawasan baru sehingga memiliki kreatifitas yang tinggi dan mampu memecahkan masalah yang ditemukan dalam proses pembelajaran. Hasil belajar merupakan perubahan yang diperoleh setelah melewati proses belajar yang terdiri dari aspek kognitif, afektif dan psikomotorik. Rumusan masalah dalam peneilitian ini yaitu apakah terdapat hubungan yang signifikan antara penggunaan media pembelajaran daring dan kemandirian belajar dengan hasil belajar geografi siswa kelas XI MAN 1 Banda Aceh dan MAN 6 Aceh Besar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat hubungan yang signifikan antara penggunaan media pembelajaran daring dan kemandirian belajar dengan hasil belajar geografi siswa kelas XI di MAN 1 Banda Aceh dan MAN 6 Aceh Besar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis korelasional. Populasi dalam penelitian adalah seluruh siswa kelas XI IPS sebanyak 95 siswa. Pengambilan sampel menggunakan teknik stratified random sampling sebanyak 64 siswa. Pengumpulan data menggunakan angket dan dokumentasi nilai ujian semester genap tahun 2019-2020. Hasil pengolahan data uji korelasi antara penggunaan media pembelajaran daring dan kemandirian belajar dengan hasil belajar geografi diperoleh koefisien korelasi sebesar 0,476 dan data koefisien determinasi sebesar 22,65%. Kemudian pada uji signifikansi diperoleh nilai Fhitung = 8,93 dan Ftabel 3,15 pada taraf signifikansi (α) = 5% dengan dkpembilang = 2 dan dkpenyebut = 64-2-1 = 61. Sesuai dengan kriteria pengujian yaitu Fhitung  Ftabel atau 8,93 3,15 maka terima Ha artinya terdapat hubungan yang signifikan antara penggunaan media pembelajaran daring dan kemandirian belajar dengan hasil belajar geografi siswa kelas XI di MAN 1 Banda Aceh dan MAN 6 Aceh Besar
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOLABORATIF BERBASIS LESSON STUDY LEARNING COMMUNITY (LSLC) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK MATA PELAJARAN GEOGRAFI KELAS X SMAN 1 MUARA TIGA KABUPATEN PIDIE Zul Usrati; Fitriani Yulianti; Novia Zalmita; Daska Azis
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Geografi Vol 6, No 2 (2021): Mei 2021
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Geografi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keadaan pendidikan saat ini masih didominasi oleh guru sehingga menyebabkan keterlibatan peserta didik untuk aktif dalam proses pembelajaran masih kurang. Untuk itu diperlukan model yang dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik yaitu salah satunya penerapan model pembelajaran kolaboratif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Peningkatan hasil belajar peserta didik; (2) Aktivitas guru dan peserta didik; (3) Keterampilan guru dalam mengelola pembelajaran; (4) Respon peserta didik terhadap pembelajaran. Subjek dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas X SMAN 1 Muara Tiga Kabupaten Pidie yang berjumlah 22 orang. Pengumpulan data menggunakan lembar pre-test dan post-test, instrumen pengamatan aktivitas guru dan peserta didik, instrumen pengamatan keterampilan guru mengelola pembelajaran, dan angket respon peserta didik. Analisis data yang digunakan adalah statistik deskriptif persentase. Hasil penelitian menunjukkan (1) Ketuntasan individual pada siklus I 45,4% menjadi 72,7% pada siklus II dan 86,3% pada siklus III. Persentase ketuntasan klasikal dari  50% pada siklus I menjadi 70% pada siklus II dan 90% pada siklus III. (2) Aktivitas guru dan peserta didik dari 4 aktivitas yang sesuai pada siklus I menjadi 7 aktivitas pada siklus II dan 9 aktivitas pada siklus III. 3) Keterampilan guru mengelola pembelajaran dari skor 2,6% (kategori baik) pada siklus I menjadi 2,87% (kategori baik) pada siklus II dan 2,91 (kategori baik) pada siklus III. (4) Respon peserta didik yang berisi 10 pertanyaan, peserta didik menjawab “ya” sebanyak 87.7% maka dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran kolaboratif berbasis LSLC dapat meningkatkan keaktifan dan hasil belajar peserta didik.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GUIDED NOTE TAKING BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 MESJID RAYA Rinaldi MAulika Ryan; Daska Azis; M. Hafizul Furqan
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Geografi Vol 6, No 2 (2021): Mei 2021
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Geografi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Model pembelajaran Guided Note Taking merupakan  model pembelajaran kooperatif yang menekankan pada kemampuan peserta didik dalam menangkap poin-poin penting dengan cara memberikan panduan berupa kisi-kisi yang belum sempurna agar metode ceramah yang dibawakan guru lebih mendapatkan perhatian peserta didik. Rumusan masalah dalam penelitian ini untuk melihat apakah ada peningkatan terhadap hasil belajar siswa, aktivitas guru dan siswa, keterampilan guru dan bagaimana respon siswa terhadap pembelajaran. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa, aktivitas guru dan siswa, keterampilan guru dan respon siswa terhadap pembelajaran. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dalam bentuk penelitian tindakan kelas. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa Kelas VIII-1 SMP Negeri 2 Mesjid Raya yang berjumlah 30 siswa. Data dikumpulkan melalui tes, observasi dan angket. Analisis data menggunakan statistik deskriptif persentase. Hasil pengolahan data memperlihatkan bahwa ketuntasan individual pada siklus I sebanyak 40%, klasikal 30%. Pada siklus II ketuntasan individual meningkat menjadi 70% klasikal 60%. Selanjutnya pada siklus III ketuntasannya meningkat menjadi 93% secara individual dan secara klasikal menjadi 90%. Aktivitas guru dan siswa pada siklus I terdapat 7 aktivitas yang sesuai atau 64%, pada siklus II aktivitas yang sesuai menjadi 9 dengan persetase 82% dan pada siklus III meningkat menjadi 11 dengan persetase 100%. Keterampilan guru dalam mengelola pembelajaran pada siklus I diperoleh skor 2,24 dengan kategori sedang, pada siklus II meningkat menjadi 3,04 dengan kategori baik dan pada siklus III menjadi 3,90 dengan kategori sangat baik. Respon siswa pada umumnya baik, sebanyak 96,3% siswa di Kelas VIII-1 menyatakan dapat memahami, termotivasi, menyenangkan dan dapat menjawab soal evaluasi. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa model Guided Note Taking berbantuan media audiovisual dapat meningkatkan hasil belajar IPS Terpadu siswa kelas VIII-1 SMP Negeri 2 Mesjid Raya
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SNOWBALL THROWING BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS TERPADU SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 8 BANDA ACEH Shulvia Shulvia; Daska Azis; M. Hafizul Furqan
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Geografi Vol 6, No 2 (2021): Mei 2021
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Geografi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Model pembelajaran Snowball Throwing merupakan salah satu modifikasi dari teknik bertanya yang menitik beratkan pada kemampuan merumuskan pertanyaan yang dikemas dalam sebuah permainan yang menarik yaitu saling melemparkan bola salju (Snowball Throwing) yang berisi pertanyaan yang dilemparkan kepada teman. Rumusan masalah dalam penelitian ini untuk melihat apakah ada peningkatan terhadap hasil belajar siswa, aktivitas guru dan siswa, keterampilan guru dan bagaimana respon siswa terhadap pembelajaran. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa, aktivitas guru dan siswa, keterampilan guru dan respon siswa terhadap pembelajaran. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dalam bentuk penelitian tindakan kelas. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa Kelas VIII-2 SMP Negeri 8 Banda Aceh yang berjumlah 20 siswa. Data dikumpulkan melalui tes, observasi dan angket. Analisis data menggunakan statistik deskriptif persentase. Hasil pengolahan data memperlihatkan bahwa ketuntasan individual pada siklus I sebanyak 50%, ketuntasan klasikal 40%. Pada siklus II ketuntasan individual meningkat menjadi 75% dan klasikal 60%. Selanjutnya pada siklus III ketuntasannya meningkat menjadi 95% secara individual dan secara klasikal menjadi 90%. Aktivitas guru dan siswa pada siklus I terdapat 7 aktivitas yang sesuai atau 64%, pada siklus II aktivitas yang sesuai menjadi 9 dengan persetase 81% dan pada siklus III meningkat menjadi 11 dengan persetase 100%. Keterampilan guru dalam mengelola pembelajaran pada siklus I diperoleh skor 2,28 dengan kategori sedang, pada siklus II meningkat menjadi 3,05 dengan kategori baik dan pada siklus III menjadi 3,93 dengan kategori sangat baik. Respon siswa pada umumnya baik, sebanyak 92% siswa di Kelas VIII-2 menyatakan dapat memahami, termotivasi, menyenangkan dan dapat menjawab soal evaluasi. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa model Snowball Throwing berbantuan media audiovisual dapat meningkatkan hasil belajar IPS Terpadu siswa Kelas VIII SMP Negeri 8 Banda Aceh
IDENTIFIKASI TINGKAT PEMAHAMAN MATERI KONSEP DASAR GEOGRAFI MENGGUNAKAN FOUR TIER DIAGNOSTIC TEST DISERTAI CERTAINTY OF RESPON INDEX (CRI) MAHASISWA JURUSAN PENDIDIKAN GEOGRAFI FKIP USK El Citra Mega Ayu; Abdul Wahab Abdi; Dyah Rahmani Purnomowati
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Geografi Vol 6, No 2 (2021): Mei 2021
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Geografi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemahaman konsep merupakan hal yang penting dan harus diidentifikasi sedini mungkin agar tidak menyebabkan kesalahan konsep pada materi yang dipelajari. Keberhasilan mahasiswa dalam mempelajari suatu materi dapat dilihat dari seberapa besar pemahaman konsep pada materi tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi tingkat pemahaman materi konsep dasar geografi dengan menggunakan four tier diagnostic test disertai certainty of respon index (CRI) mahasiswa Jurusan Pendidikan Geografi FKIP USK. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif yang menggunakan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa Jurusan Pendidikan Geografi FKIP USK angkatan 2019 dan 2020 yang berjumlah 161 mahasiswa. Sampel penelitian sebanyak 25% dari populasi, sehingga jumlah sampel penelitian adalah 40 mahasiswa. Tes yang digunakan berupa soal pilihan ganda beralasan sebanyak 12 butir yang telah teruji valid dan reliabilitasnya. Tes ini dilengkapi dengan instrumen four tier diagnostic test disertai CRI. Hasil pengolahan data didapatkan bahwa tingkat pemahaman materi konsep dasar geografi mahasiswa Jurusan Pendidikan Geografi FKIP USK yang dikategorikan paham konsep sebesar 35,5%, tidak paham konsep 30,42%, miskonsepsi 26,25%, dan error 8,125%. Tingkat pemahaman mahasiswa masuk ke dalam kategori gagal karena skor persentase paham konsep yang diperoleh berada di bawah 45% dari total keseluruhan mahasiswa
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TIME QUIZ DENGAN PEMBERIAN REWARD UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 8 BANDA ACEH Umi Sasmita; Mirza Desfandi; Daska Azis
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Geografi Vol 6, No 2 (2021): Mei 2021
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Geografi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Model pembelajaran kooperatif tipe Team Quiz merupakan pembelajaran yang meningkatkan tanggung jawab peserta didik dengan cara menyenangkan dan tidak menakutkan terhadap apa yang mereka pelajari. Strategi Team Quiz mengajak siswa bekerja sama, diskusi, bertanya, menjawab pertanyaan, memberi arahan, berpendapat, dan menyampaikan informasi. Rumusan masalah dalam penelitian ini untuk melihat apakah ada peningkatan terhadap hasil belajar siswa, aktivitas guru dan siswa, keterampilan guru dan bagaimana respon siswa terhadap pembelajaran. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk (1) mengetahui peningkatan hasil belajar siswa, (2) aktivitas guru dan siswa, (3) keterampilan guru dan (4) respon siswa terhadap pembelajaran. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dalam bentuk penelitian tindakan kelas. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa Kelas VIII-1 SMP Negeri 8 Banda Aceh yang berjumlah 20 siswa. Data dikumpulkan melalui tes, observasi dan angket. Analisis data menggunakan statistik deskriptif persentase. Hasil pengolahan data memperlihatkan bahwa (1) ketuntasan individual pada siklus I sebanyak 50%, ketuntasan klasikal 40%. Pada siklus II ketuntasan individual meningkat menjadi 75% klasikal 70%. Selanjutnya pada siklus III ketuntasannya meningkat menjadi 95% secara individual dan secara klasikal menjadi 90%. (2) Aktivitas guru dan siswa pada siklus I terdapat 8 aktivitas yang sesuai atau 72%, pada siklus II aktivitas yang sesuai menjadi 9 dengan persetase 82% dan pada siklus III meningkat menjadi 11 dengan persetase 100%. (3) Keterampilan guru dalam mengelola pembelajaran pada siklus I diperoleh skor 2,52 dengan kategori sedang, pada siklus II meningkat menjadi 3,22 dengan kategori baik dan pada siklus III menjadi 3,73 dengan kategori sangat baik. (4) Respon siswa pada umumnya baik, sebanyak 95% siswa di Kelas VIII-1 menyatakan dapat memahami, termotivasi, menyenangkan dan dapat menjawab soal evaluasi. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa model Time Quiz dengan pemberian Reward dapat meningkatkan hasil belajar IPS Terpadu siswa Kelas VIII-1 SMP Negeri 8 Banda Aceh

Page 1 of 1 | Total Record : 8