cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. aceh besar,
Aceh
INDONESIA
JIM Pendididikan Bahasa dan Sastra Indonesia
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject :
Arjuna Subject : -
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 3, No 2 (2018): JIM PBSI 23 Maret 2018" : 10 Documents clear
DISFEMISME BAHASA ACEH DALAM TUTURAN ANAK-ANAK DI GAMPONG ULEE LHAT, MONTASIK, ACEH BESAR Khairatin Nisak; Rajab Bahry; Saifuddin Mahmud
JIM Pendididikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 3, No 2 (2018): JIM PBSI 23 Maret 2018
Publisher : JIM Pendididikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (229.767 KB)

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini berupaya mengungkapkan ragam disfemisme bahasa Aceh dalam tuturan anak-anak. Penelitian yang berjudul Disfemisme Bahasa Aceh dalam Tuturan Anak-Anak di Gampong Ulee Lhat, Montasik, Aceh Besar membahas tentang bentuk ungkapan disfemisme, konteks penggunaan disfemisme  bahasa Aceh dalam tuturan anak-anak di Gampong  Ulee Lhat, dan faktor yang melatarbelakangi penggunaan ungkapan disfemisme bahasa Aceh dalam tuturan anak-anak di Gampong Ulee Lhat, Montasik, Aceh Besar. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif jenis deskriptif. Data penelitian ini adalahungkapan lisan berupa kalimat atau bukan kalimat yang mengandung ungkapan disfemisme, sedangkan sumber data adalah tuturan anak-anak di Gampong Ulee Lhat, Montasik, Aceh Besar. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik simak (pengamatan/observasi), teknik rekam/catat, dan teknik wawancara. Berdasarkan hasil analisis data, temuan penelitian ini dapat dikemukakan sebagai berikut. Pertama, anak-anak Gampong Ulee Lhat menggunakan ungkapan disfemisme berbentuk kata, frasa, dan klausa. Ungkapan disfemisme berbentuk kata terdiri atas, dèk, bui, jén,takat, dan klo. Ungkapan disfemisme berbentuk frasa terdiri atas, 'ok ma, dèk lumo, he pungö, pèk lumo, 'ok lumo, pencuri-pencuri lumo, he asèe, 'ok ma, he kloe, he jén, lagèe eumpeuenta'euen, he budôkkanyan, pèk ma, ureueng pungo, ureueng pungo, aneuk pèk lumo, aneuek pèk ma, pap lumo, dan dèk ma.Ungkapan disfemisme berbentuk klausa terdiri atas, kusipak, bangai lagèe bui, kuantok, beu’o lagèe bui, bansa buloe inong, bansa raya ulè, dan tungang lagèe bui. Kedua, konteks penggunaan disfemisme dalam tuturan anak-anak Gampong Ulee Lhatdisebabkan marah, menjawab panggilan, bercanda, meminta, bertanya,saat kesakitan, karena kebiasaan, merespons pertanyaan, terkejut, tidak sependapat dan bermaksud mengejek. Ketiga,faktor yang melatarbelakangi penggunaan disfemisme dalam tuturan anak-anak Gampong Ulee Lhat adalah faktor lingkungan, baik lingkungan keluarga, sekolah maupun lingkungan masyarakat, faktor pendidikan orang tua, status sosial, jenis kelamin, dan usia.Kata kunci: Disfemisme, bahasa Aceh, tuturan anak-anak ABSTRACT This research seeks to reveal the diversity of dysfemism of Aceh language in the children's speech. The study entitled Acehnese Dysfemism in Children's Speech at Gampong Ulee Lhat, Montasik, Aceh Besar discusses the forms of expression of dysphism, the context of the use of Acehnese dysfemism in the children's speech in Gampong Ulee Lhat, and the underlying factors of using the expression of the dysfemism of the Aceh language in the children's speech at Gampong Ulee Lhat, Montasik, Aceh Besar. The approach used in this research is descriptive qualitative approach. The data of this research is oral expression in the form of sentence or not sentence containing expression of dysfemism, while data source is speech of children in Gampong Ulee Lhat, Montasik, Aceh besar. The data were collected by observation technique, recording technique, and interview technique. Based on the results of data analysis, the findings of this study can be put forward as follows. First, the children of Gampong Ulee Lhat use the expression of dysphism in the form of words, phrases, and clauses. The expression of word-like dysfism consists of, dèk, bui,  jén,takat, and klo. Phrases of disfeminism are phrases, 'ok ma, dèk lumo, he pungö, pèk lumo, 'ok lumo, pencuri-pencuri lumo, he asèe, 'ok ma, he kloe, he jén, lagèe eumpeuenta'euen, he budôkkanyan, pèk ma, ureueng pungo, ureueng pungo, aneuk pèk lumo, aneuek pèk ma, pap lumo, and dèk ma. The clauses of disfeminism are clauses, kusipak, bangai lagèe bui, kuantok, beu’o lagèe bui, bansa buloe inong, bansa raya ulè, and tungang lagèe bui. Secondly, the context of the use of dysphism in the speech of the children of Gampong Ulee Lhat is angry, answering a call, joking, asking, asking, in pain, out of habit, responding to questions, shocking, disagreeing and intending to mock.Third, the factors behind the use of dysphism in the children's speech Gampong Ulee Lhat is environmental factors, both family environment, school and community environment, parents education factors, social status, gender, and age.Keywords: Dysphemism, Acehnese language, children's speech
ANALISIS NILAI MORAL DALAM NOVEL BURUNG RANTAU PULANG KE SARANG KARYA TEUKU AZHAR IBRAHIM Risna Sophia; Mukhlis Mukhlis; Armia Armia
JIM Pendididikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 3, No 2 (2018): JIM PBSI 23 Maret 2018
Publisher : JIM Pendididikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (246.867 KB)

Abstract

ABSTRAK Judul penelitian ini “Analisis Nilai Moral dalam novel Burung Rantau Pulang ke Sarang Karya Teuku Azhar Ibrahim”. Rumusan masalah penelitian ini (1) nilai moral apa saja yang terdapat dalam novel Burung Rantau Pulang ke Sarang Karya Teuku Azhar Ibrahim dan (2) bagaimanakah teknik penyampaian nilai moral dalam novel Burung Rantau Pulang ke Sarang Karya Teuku Azhar Ibrahim. Tujuan penelitian (1) mendeskripsikan nilai moral yang terkandung dalam novel Burung Rantau Pulang ke Sarang Karya Teuku Azhar Ibrahim (2) mendeskripsikan Teknik penyampaian nilai moral dalam novel Burung Rantau Pulang ke Sarang. Manfaaat penelitian (1) secara teoretis dapat memperluas khsasanah ilmu pengetahuan (2) manfaat praktis dapat menjadi referensi penelitian Bahasa dan kesusastraan. Pendekatan dan jenis penelitian penelitian kualitatif menggunakan metode deskriptif. Sumber data penelitian ini adalah novel Burung Rantau Pulang ke Sarang Karya Teuku Azhar Ibrahim. Teknik pengumpulan data teknik dokumentasi. Teknik analisis data adalah teknik analisis teks. Hasil penelitian ini (1) nilai moral yang terdapat dalam novel Burung Rantau Pulang ke Sarang (a) hubungan manusia dengan Tuhan (1) keikhlasan, (2) tawakal, (3) takwa kepada Allah, (4) berbaik sangka. (b) hubungan manusia dengan masyarakat (1) musyawarah, (2) saling menghormati, (3) saling memaafkan, (4) ramah terhadap sesama, (5) kepatuhan kepada adat. (c) hubungan manusia dengan diri sendiri (1) berusaha keras, (2) bertanggung jawab, (3) kesabaran, (4) pengendalian diri. (2) teknik penyampaian nilai moral dalam novel Burung Rantau Pulang ke Sarang Karya Teuku Azhar Ibrahim (1) secara langsung (2) secara tidak langsung, khususnya melalui sikap dan tingkah laku tokoh.Kata kunci: Analisis, nilai, nilai moral, novel ABSTRACK The titled of the research is “analysis morality values in the novel Burung Rantau Pulang ke Sarang by Teuku Azhar Ibrahim”. The formulation of this research problem (1) what morality values contained in Burung Rantau Pulang ke Sarang novel by Teuku Azhar Ibrahim (2) how is technique of delivering morality values in the novel Burung Rantau Pulang ke Sarang by Teuku Azhar Ibrahim. Research purpose (1) describes morality contained in tne novel Burung Rantau Pulang ke Sarang by Teuku Azhar Ibrahim (2) describes the technique of delivering morality values in the novel Burung Rantau Pulang ke Sarang by Teuku Azhar Ibrahim. Benefit of research (1) theoretically can expand knowledge (2) practical benefit can be a reference of language and literature research. Approach and type of research using descriptive method. The source of this research data is novel Burung Rantau Pulang ke Sarang by Teuku Azhar Ibrahim. Data collection technique of documentation technique. The result of this research (1) the morality values contained in the novel of Burung Rantau Pulang ke Sarang by Teuku Azhar Ibrahim (a) human relationship with God (1) sincerity (2) resignation (3) piety to Allah (4) be kind (b) human relationship with society (1) deliberation (2) mutual respect (3) mutual forgivness (4) friendly to other (5) adherence to custom (c) human relationship with oneself (1) endeavor (2) responsibility (3) patienty (4) self-control (2) the technique of delivering morality values in the novel Burung Rantau Pulang ke Sarang by Teuku Azhar Ibrahim (1) directly (2) indirectly (specially through the attitude and behavior of characters.Keywords: analysis, values, morality values, novel
KEMAMPUAN SISWA KELAS VII SMP NEGERI 6 BANDA ACEH DALAM MENYIMPULKAN ISI PANTUN Raihan Nurfadhila; Yusri Yusuf; Subhayni Subhayni
JIM Pendididikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 3, No 2 (2018): JIM PBSI 23 Maret 2018
Publisher : JIM Pendididikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (382.563 KB)

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini berjudul Kemampuan Siswa Kelas VII SMP Negeri 6 Banda Aceh dalam Menyimpulkan Isi Pantun. Masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana kemampuan siswa dalam menyimpulkan isi pantun. Metode penelitian dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 6 Banda Aceh berjumlah 250 orang. Peneliti menggunakan teknik pengambilan sampel acak. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 27 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik tes. Selanjutnya, peneliti mencari nilai rata-rata Kemampuan Siswa Kelas VII SMP N         egeri 6 Banda Aceh dalam Menyimpulkan Isi Pantun dengan menggunakan rumus mencari nilai mean. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan siswa dalam menyimpulkan isi pantun berada pada kategori baik yaitu dapat dilihat dari rentang 70-84 atau dapat dilihat dari pencapaian nilai rata-rata siswa yaitu 74. Berdasarkan persentase pemerolehan nilai siswa kelas VII SMP Negeri  6 Banda Aceh dalam menyimpulkan isi pantun menunjukkan bahwa siswa yang memperoleh nilai sangat baik sebanyak 8 orang (29,6%), siswa yang memperoleh nilai baik sebanyak 12 orang (44,5%), siswa yang memperoleh nilai cukup sebanyak 5 orang (18,5%), dan siswa yang memperoleh nilai kurang sebanyak 2 orang (7,4%).Kata kunci: kemampuan siswa, menyimpulkan, isi pantun. ABSTRACT This research is entitled students Ability of Grade VII SMP Negeri  6 Banda Aceh in construing traditional poem (pantun). The problems of the research is to find the students ability of grade VII SMP Negeri 6  Banda Aceh in construing traditional poem. The method of the research is descriptive quantitative. Population of the research is all students in grade VII SMP Negeri 6 Banda Aceh including 250 students. The researcher used random sampling technique. While the sample of the research is 27 students. The data was collected through test. Moreover, the researcher found the average score of students in Grade VII SMP Negeri 6 Banda Aceh in construing by using mean formula. The result of the study showed that students ability of grade VII SMP Negeri 6 Banda Aceh was good that can be seen from the range of 70-84 or the average of students achievement was 74. Based on the percentage of students score of grade VII SMP Negeri 6 Banda Aceh it can be concluded that in construing the traditional poem, students who got very good score were 8 students (29,6%), students who got good score 12 students (44,5%), students who got enough score 5 students (18,5%), and students who got less score 2 students (7,4%).Keywords: students ability, construing, content, traditional poem
ANALISIS KEEFEKTIFAN KALIMAT DALAM SKRIPSI MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FKIP UNSYIAH Septia Nita Zulmaliza; Rostina Taib; Armia Armia
JIM Pendididikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 3, No 2 (2018): JIM PBSI 23 Maret 2018
Publisher : JIM Pendididikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (191.545 KB)

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini berjudul “Analisis Keefektifan Kalimat dalam Skripsi Mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika FKIP Unsyiah”.Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimanakah kelengkapan atau kesepadanan kalimat yang terdapat dalam skripsi mahasiswa program studi Pendidikan Matematika FKIP Unsyiah(2) Bagaimanakah keparalelan kalimat dalam skripsi mahasiswa program studi Pendidikan Matematika FKIP Unsyiah (3) Bagaimanakah kehematan kalimat dalam skripsi mahasiswa program studi Pendidikan Matematika FKIP Unsyiah (4) Bagaimanakah kelogisan kalimat dalam skripsi mahasiswa program studi Pendidikan Matematika. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dokumentasi. Teknik analisis data penelitian ini analisis deskriptif kualitatif yang menggunakan langkah-langkah berikut (1) mengumpulkan sampel kesalahan (2) mengidentifikasi sampel kesalahan (3) mengklasifikasikan kesalahan (4) menjelaskan kesalahan (5) mengevaluasi kesalahan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa skripsi mahasiswa program studi Pendidikan Matematika masih terdapat kalimat tidak efektif. Kesalahan tersebut meliputi aspek (1) kelengkapan atau kesepadanan, (2) kesejajaran, (3) kehematan, dan (4) kelogisan.Kata kunci: Kalimat efektif, kelengkapan unsur atau kesepadanan, keparalelan, kehematan, dan kelogisan.ABSTRACT This research entitled "Effectiveness Analysis of Sentences in Student Thesis of Mathematics Education Program of FKIP Unsyiah". The formulation of the problem in this research is (1) How is the completeness or equivalence of the sentence contained in the thesis of the students of Mathematics Education Study Program FKIP Unsyiah (2) How is the parallelism in the thesis of the students of the Mathematics Education Study Program FKIP Unsyiah (3) How to save sentences in the students' Study of Mathematics Education FKIP Unsyiah (4) How is the sentence kelogisan in thesis of Mathematics Education students. Data collection techniques used in this study is documentation. The data analysis technique of this study qualitative descriptive analysis using the following steps (1) collecting error samples (2) identifying error samples (3) classifying error (4) explaining error (5) evaluating error. The results of this study indicate that the thesis of Mathematics Education program students still have an ineffective sentence. The error includes aspects (1) completeness or equivalence (2) alignment (3) austerity (4) logic. Keywords: Effective Sentences, Completeness of Elements or Comparability, Parallelism, Savings, and logic.
SIKAP BERBAHASA SUPIR L300 TAKENGON-BANDA ACEH TERHADAP BAHASA INDONESIA Wiwik Purmawanti; Yusri Yusuf; Abu Bakar
JIM Pendididikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 3, No 2 (2018): JIM PBSI 23 Maret 2018
Publisher : JIM Pendididikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (200.408 KB)

Abstract

ABSTRAK Penelitian yang berjudul “Sikap Berbahasa Supir L300 Takengon-Banda Aceh” rumusan masalah dalam penelitian ini adalahini bagaimanakah sikap berbahasa yang ditunjukkan oleh supir L300 Takengon-Banda Aceh terhadap bahasa Indonesia dan faktor apasajakah yang mempengaruhi sikap berbahasa tersebut. Penelitian inibertujuan untuk mendeskripsikan bagaimanakah sikap berbahasa yang ditunjukkan oleh supir L300 Takengon-Banda Aceh terhadap bahasa Indonesia dan faktor yang mempengaruhi sikap berbahasa tersebut.Subjek penelitian ini adalah supir L300 Takengon-Banda Aceh yang berada di Terminal terpadu Lueng Bata Banda Aceh. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode observasi dan wawancara. Analisis data observasi dan wawancara dilakukan melalui tiga tahap, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan simpulan/verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sikap berbahasa supir L300 Takengon-Banda Aceh terhadap bahasa Indonesia dilihat dari (1) aspek kognitifnya berada pada kategori positif yang di pengaruhi oleh dua faktor identitas etnik dan pengalaman pribadi (2) aspek afektifnya berada pada kategori positif yang dipengaruhi oleh faktor pandangan hidup yang modern, dan (3) aspek konatifnya berada pada kategori negatif yang dipengaruhi oleh faktor pemakaian bahasa daerah, jarak sosial yang dekat, dan faktor kebiasaan penggunaan daerah.Kata kunci: Sikap berbahasa ABSTRACT The research entitled "L300 Takengon-Banda Aceh Driver Learner Attitude" formulation of the problem in this research is how the attitude of language shown by the L300 Takengon-Banda Aceh driver to the Indonesian language and apasajakah factors that influence the language attitude. This study aims to describe how the language attitude shown by the L300 Takengon-Banda Aceh driver towards the Indonesian language and the factors that influence the language attitude tersebut.Subjek this research is L300 Takengon-Banda Aceh driver located in the integrated Terminal Lueng Bata Banda Aceh. The data were collected by using observation and interview method. Analysis of observation and interview data is done through three stages, namely data reduction, data presentation, and withdrawal of conclusion / verification. The result of the research shows that L300 Takengon-Banda Aceh driver's attitude toward Indonesian language is seen from (1) cognitive aspect is in positive category influenced by two factor of ethnic identity and personal experience (2) affective aspect is in positive category influenced by factor a modern outlook on life, and (3) the connectivity aspect is in a negative category influenced by the use of regional languages, close social distance, and local habits.Keywords: Attitude
PENGGUNAAN METODE WHEEL OF FORTUNE DALAM MENYIMPULKAN MAKNA PUISI OLEH SISWA KELAS VIII SMPN 3 INGIN JAYA Raudhatul Fitri; Armia armia; Muhammad Iqbal
JIM Pendididikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 3, No 2 (2018): JIM PBSI 23 Maret 2018
Publisher : JIM Pendididikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (281.857 KB)

Abstract

ABSTRAK Judul penelitian ini “Penggunaan Metode Wheel of Fortune dalam Menyimpulkan Makna Puisi oleh Siswa Kelas VIII SMPN 3 Ingin Jaya”. Rumusan masalah dari penelitian ini adalah (1) bagaimanakah Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dengan menggunakan metode Wheel of Fortune dalam menyimpulkan makna puisi oleh siswa kelas VIII SMPN 3 Ingin Jaya? (2) Bagaimanakah pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan metode Wheel of Fortune dalam menyimpulkan makna puisi oleh siswa kelas VIII SMPN 3 Ingin Jaya? (3) Bagaimanakah hasil pembelajaran dengan menggunakan metode Wheel of Fortune dalam menyimpulkan makna puisi oleh siswa kelas VIII SMPN 3 Ingin Jaya? Tujuan penelitian ini mendeskripsikan (1) Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dengan menggunakan metode Wheel of Fortune dalam menyimpulkan makna puisi oleh siswa kelas VIII SMPN 3 Ingin Jaya, (2) pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan metode Wheel of Fortune dalam menyimpulkan makna puisi oleh siswa kelas VIII SMPN 3 Ingin Jaya, (3) hasil belajar siswa  dengan menggunakan metode Wheel of Fortune dalam menyimpulkan makna teks puisi oleh siswa kelas VIII SMPN 3 Ingin Jaya. Data penelitian diperoleh melalui observasi terhadap Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), proses pelaksanaan pembelajaran, dan hasil belajar siswa. Hasil penelitian didapat bahwa (1) analisis RPP yang disusun guru bidang studi bahasa Indonesia sudah amat baik, (2) kegiatan pembelajaran juga diterapkan dengan amat baik. (3) Perolehan nilai di kelas VIII.1 adalah 20 orang siswa mendapatkan nilai 100, sedangkan 10 orang siswa mendapatkan nilai 0. (3) Perolehan nilai di kelas VIII.1 adalah 20 orang siswa mendapatkan nilai 100, sedangkan 10 orang siswa mendapatkan nilai 0. Berikutnya, perolehan nilai di kelas VIII.2 adalah 18 orang siswa mendapatkan nilai 100, sedangkan 12 orang siswa mendapatkan nilai 0. Secara keseluruhan penilaian siswa sudah baik yaitu 60-66,66% siswa mendapatkan nilai 100. Hal ini menunjukkan metode Wheel of Fortune mampu memperbaiki kualitas pembelajaran siswa di kelas.Kata kunci: Wheel of Fortune, pembelajaran, hasil belajar. ABSTRACT The title of this research “The use of Wheel of Fortune Method in Concluded the Meaning of Poetry by Student of Class VIII SMPN 3 Ingin Jaya". The formulation problem of this research is (1) how the Plan of implementation of the lessons using the Wheel of Fortune method in concluded the meaning of poetry by the students of class VIII SMPN 3 Ingin Jaya? (2) How the implementation of learning using the Wheel of Fortune method in concluded the meaning of poetry by the students of class VIII SMPN 3 Ingin Jaya? (3) How learning outcomes by using the Wheel of Fortune method in concluded the meaning of poetry by the students of class VIII SMPN 3 Ingin Jaya? The purpose of this research describes (1) Learning implementation Plan using Wheel of Fortune method in concluded the meaning of poetry by the students of class VIII SMPN 3 Ingin Jaya, (2) Implementation of learning using the Wheel of Fortune method in concluded the meaning of poetry by the students of class VIII SMPN 3 Ingin Jaya, (3) the results of student learning using the Wheel of Fortune method in concluded the meaning of the poetry by the students of class VIII SMPN 3 Ingin Jaya. Research data obtained through the observation of the Plan of implementation of the lessons, the implementation process of learning, and the results of student learning. The research results obtained that (1) the analysis of the Plan of implementation of the lessons organized Indonesia language teacher is very good, (2) learning activities also applied with very good. (3) Obtaining grades in class VIII.1 is 20 students get a value of 100, while 10 students get a value of 0. Next, the acquisition value in class VIII.2 is 18 students get a value of 100, while 12 students get a value of 0. Overall the student's assessment is good that is 60-66,66% student get 100 value. This shows method of Wheel of Fortune able to improve quality of student learning in class.Key Words: Wheel of Fortune, learning, learning results
RAGAM BAHASA GURU DALAM INTERAKSI KELAS DI TAMAN KANAK-KANAK ISLAM TERPADU AR-RAHMAH KOTA BANDA ACEH Intan OPH Darwin; Mohd. Harun; Armia Armia
JIM Pendididikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 3, No 2 (2018): JIM PBSI 23 Maret 2018
Publisher : JIM Pendididikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (234.142 KB)

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan ragam bahasa guru dalam interaksi kelas di Taman Kanak-kanak Islam Terpadu Arrahmah Kota Banda Aceh. Ragam masalah tentang (1) ragam bahasa apa yang dominan digunakan oleh guru TKIT (2) kalimat perintah yang digunakan guru dalam interaksi kelas di TKIT Arrahmah Kota Banda Aceh, (3) kalimat interogatif yang digunakan guru dalam interaksi kelas di TKIT Arrahmah Kota Banda Aceh, dan (4) kalimat ekslamatif yang digunakan guru dalam interaksi kelas di TKIT Arrahmah Kota Banda Aceh. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian adalah pendekatan kualitatif. Jenis penelitian adalah deskriptif kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah guru TKIT Arrahmah Kota Banda Aceh, Jumlah tiga orang. Teknik pengumpulan data adalah teknik simak dilanjutkan dengan teknik catat dan teknik rekam. Teknik analisis data dilakukan melalui tiga tahap, yaitu (1) seleksi data, (2) klasifikasi data, dan (3) analisis data. Hasil penelitian adalah sebagai berikut. Pertama, dalam interaksi kelas di Taman Kanak-kanak guru lebih dominan menggunakan ragam bahasa usaha atau ragam konsultatif pada saat proses belajar-mengajar berlangsung, Kedua, guru menggunakan beberapa jenis kalimat dalam interaksi kelas, yaitu kalimat imperatif, kalimat interogatif, dan kalimat ekslamatif. Ketiga, kalimat yang digunakan guru dalam interaksi kelas lebih dominan kalimat perintah kalimat tanya, dan kalimat ekslamatif juga digunakan, Keempat, dalam interaksi kelas guru sering menggunakan bahasa Indonesia tidak baku. Kelima, pada saat proses belajar-megajar di kelas guru menggunakan metode bernyanyi agar anak-anak tidak bosan dan mudah menyerap materi pelajaran.Kata kunci:  Ragam Bahasa Guru dalam Interaksi Kelas ABSTRACT This study aims to describe the variety of language teachers in class interaction in the Artificial Islamic School Arrahmah City Banda Aceh. (1) what language variants are dominantly used by TKIT teachers (2) command phrases used by teachers in classroom interactions in TKIT Arrahmah Kota Banda Aceh, (3) interrogative sentences used by teachers in classroom interactions at TKIT Arrahmah Kota Banda Aceh , and (4) the ekslamatif sentences used by teachers in classroom interaction at TKIT Arrahmah Kota Banda Aceh. The approach used in this research is qualitative approach. The type of research is descriptive qualitative. Data source in this research is teacher of TKIT Arrahmah Kota Banda Aceh, Number of three people. Technique of data collecting technique is continued by technique of record and recording technique. Data analysis technique is done through three stages, namely (1) data selection, (2) data classification, and (3) data analysis. The results of the study are as follows. First, in the classroom interaction in kindergarten teachers are more dominant using the variety of business language or consultative variety during the teaching-learning process, Second, teachers use several sentences in class interactions, imperative sentences, interrogative sentences, and ekslamatif sentences. Third, the sentence used by the teacher in the class interaction is more dominant the sentence of the sentence command sentence, and the ekslamatif sentence is also used, Fourth, in the classroom interaction teachers often use the Indonesian language is not standard. Fifth, during the learning process-taught in the classroom teachers using the method of singing so that children do not get bored and easily absorb the subject matter.Keywords: Teacher language variety in class interaction
DESKRIPSI BAHASA TABU DALAM MASYARAKAT TEUNOM KABUPATEN ACEH JAYA Riza Mutia; Rostina Taib; Muhammad Iqbal
JIM Pendididikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 3, No 2 (2018): JIM PBSI 23 Maret 2018
Publisher : JIM Pendididikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (254.479 KB)

Abstract

ABSTRAK Penelitian yang berjudul “Deskripsi Bahasa Tabu dalam Masyarakat Teunom Kabupaten Aceh Jaya” Mengangkat masalah apa saja yang dianggap bahasa tabu dalam masyarakat Teunom, apa saja berbuatan tabu dalam masyarakat Teunom, dan bagaimana pandangan masyarakat Teunom terhadap bahasa tabu tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bahasa tabu dan perbuatan tabu dalam masyarakat Teunom, serta untuk mengetahui pandangan masyarakat Teunom tehadap bahasa tabu tersebut. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dan menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data penelitian ini menggunakan metode teknik simak, teknik rekam, dan teknik catat. Teknik analisis data dilakukan secara kualitatif. Data penelitian ini berupa data lisan yang diperoleh dari informan yaitu kata dan berbuatan tabu. Data yang diperoleh diidentifikasi, diklasifikasikan, dianalisis, dan disimpulkan dalam bentuk deskripsi. Hasil penelitian membuktikan bahwa kata yang dianggap tabu dalam masyarakat Teunom adalah, buya, rimung, gajah, nie, cagѐe, unoe, sira, mata silet. Selanjutnya, terdapat 41 data tentang perbuatan tabu dalam masyarakat Teunom. Pandangan masyarakat Teunom terhadap kata bahasa tabu dan tabu dalam bentuk perbuatan masih sangat melekat dalam kehidupan sehari-hari hingga sekarang, terutama di dareah Pasie Timon, Pasie Geulima, Cot Trap, dan Lueng Gayo. Di daerah tersebut masyarakat Teunom masih mematuhi pantangan baik bentuk kata maupun perbuatan, masyarakat berdomisili di daerah tersebut beranggapan bahwa, ketika melanggar pantangan tersebut, akan berakibat sial, kekurangan rezeki, dan akan mendapat musibah. Disarankan penelitian yang berhubungan dengan kata bahasa Tabu maupun dengan tabu perbuatan dapat dilanjutkan oleh peneliti sehingga dapat terungkap hal-hal yang belum terungkap melalui penelitian ini.Kata kunci: Bahasa tabu, perbuatan, masyarakat Teunom ABSTRACT The research entitled "Description of Tabu Language in Teunom Community of Aceh Jaya District" Raises any issues considered to be taboo language in Teunom society, whatever is taboo in Teunom society, and how Teunom society views against the taboo language. This study aims to determine the language of taboo and taboo in Teunom society, and to know the views of the Teunom community tehadap language taboo. The type of this research is descriptive research and using qualitative approach. Technique of collecting data of this research using technique method of referring, recording technique, and technique of note. Data analysis technique is done qualitatively. The data of this research are oral data obtained from informant that is word and taboo. The data obtained are identified, classified, analyzed, and summarized in descriptive form. The results prove that the word is considered taboo in Teunom society is, buya, rimung, elephant, nie, cagѐe, unoe, sira, eyes razor. Furthermore, there are 41 data on taboo actions in Teunom society. The Teunom society's view of taboo and taboo words in the form of deeds is still very much inherent in everyday life up to now, especially in Pasie Timon, Pasie Geulima, Cot Trap, and Lueng Gayo. In the area Teunom people still obey the taboo both form of words and deeds, people living in the area assume that, when violating the taboo, will result in bad luck, lack of sustenance, and will get calamity. Suggested research related to Tabu language words and taboos of deeds can be continued by the researcher so it can be revealed things that have not been revealed through this research.Keywords: Taboo Language, Action, Teunom Society
ANALISIS IMPLIKATUR DALAM PERCAKAPAN MAHASISWA DI TEMPAT UMUM Wulandari Wulandari; Wildan wildan; Denni Iskandar
JIM Pendididikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 3, No 2 (2018): JIM PBSI 23 Maret 2018
Publisher : JIM Pendididikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (241.596 KB)

Abstract

ABSTRAK Penelitian yang berjudul “Analisis Implikatur dalam Percakapan Mahasiswa di Tempat Umum” ini bertujuan menemukan dan mendeskripsikan wujud implikatur dalam percakapan mahasiswa di tempat umum. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Data dikumpulkan dengan teknik simak dan catat. Sumber data penelitian ini adalah korpus-korpus dalam percakapan mahasiswa di Warung Kopi Dekmi Darussalamdankantin FKIP Unsyiah. Penelitian ini menemukan 2 jenis implikatur yang digunakan mahasiswa saat melakukan percakapan di tempat umum, yaitu (1) implikatur konvensional, dan (2) implikatur nonkonvensional. Selanjutnya ditemukan juga 3 fungsi implikatur yang diwujudkan dalam nilai komunikatif yang berupa kalimat, yaitu (1) fungsi kalimat pernyataan, (2) fungsi kalimat tanya, dan (3) fungsi kalimat perintah.Kata Kunci: Implikatur, jenis implikatur, fungsi implikatur, percakapan mahasiswa ABSTRACT The research entitled “An Analysis of Implicature on the University Student’s Conversation at Public Places” is meant to find out the form of implicature on university students’ conversation at public places and describing it afterward. The method used inthis research is descriptive qualitative. Data were collected by techniques refer and note. The source of this research is corpuses of university students’ conversation found at Dekmi coffee shop and canteen of FKIP Unsyiah. This study found two types of implicatures that students use when conversing in public places, that is (1) conventional implicatures, and (2) nonconventional implicature. Furthermore found also three function of implicature embodied in comunicative value in the form of sentence, that is (1) statement sentence function, (2) question sentence function, and (3) command line function.Keywords: Implicature, implicature type, implicature function, university students’ conversation
ANALISIS NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM NARIT MAJA ACEH Misna Wardani; Mukhlis Mukhlis; Azwardi Azwardi
JIM Pendididikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 3, No 2 (2018): JIM PBSI 23 Maret 2018
Publisher : JIM Pendididikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (215.049 KB)

Abstract

ABSTRAK     Penelitian ini berjudul, “Analisis Nilai Pendidikan Karakter dalam Narit Maja Aceh”. Sesuai dengan masalah yang ditentukan, penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan nilai-nilai pendidikan karakter dan nilai pendidikan karakter yang dominan digunakan dalam Narit Maja Aceh. Sumber data penelitian ini adalah buku Narit Maja Aceh karya Zaini Ali, dkk. yang diterbitkan oleh CV Boebon Jaya Banda Aceh tahun 2010 yang terdiri atas 81 halaman. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik penelitian yang digunakan adalah telaah dokumen atau studi kepustakaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai-nilai pendidikan karakter yang terkandung dalam Narit Maja Aceh berjumlah lima belas dari delapan belas nilai karakter. Nilai karakter tersebut adalah nilai religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat atau komunikatif, cinta damai, peduli sosial, dan tanggung jawab. Namun, nilai pendidikan karakter yang dominan digunakan adalah nilai karakter religius.Kata kunci: Analisis, nilai pendidikan karakter, narit maja ABSTRACT This study entitled , "Character Education Value Analysis in Narit Maja Aceh". In accordance with the specified problem, the purpose of this study to describe the values of character education contained in Aceh's narrators. The source of this research data is the book of Narit Maja Aceh by Zaini Ali, et al. Published by CV. Boebon Jaya Banda Aceh in 2010 consisting of eighty one pages. The method used in this research is descriptive method with qualitative approach. The research technique used is document review or literature study. The value of character education contained in the Acehnese narrator amounted to fifteen of the eighteen character values. The value of the character is religious, honest, tolerant, disciplined, hard work, creative, independent, democratic, curiosity, love of the homeland, respect for achievement, friendship or communicative, peace loving, social caring, and responsibility. However, the dominant character education value used is religious character.Keywords: Analysis, character education value, narit maja

Page 1 of 1 | Total Record : 10