cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota cirebon,
Jawa barat
INDONESIA
Oasis : Jurnal Ilmiah Kajian Islam
ISSN : 19791399     EISSN : 25483889     DOI : -
Core Subject : Humanities, Art,
Jurnal OASIS adalah jurnal ilmiah kajian Islam dibawah pengelolaan program pascasarjana IAIN Syekh Nurjati, kehadirannya ditujukan sebagai wadah aktualisasi karya para akademisi maupun praktisi dengan fokus kajian terkait ilmu Pendidikan Islam, Manajemen Pendidikan Islam dan Psikologi Pendidikan Islam. Jurnal ini terbit dua kali selama satu tahun yaitu bulan Februari dan Agustus.
Arjuna Subject : -
Articles 140 Documents
KONSEP PENDIDIKAN KARAKTER MENURUT AL-GHAZALI DALAM KITAB AYYUHA AL-WALAD Abi Iman Tohidi
Oasis : Jurnal Ilmiah Kajian Islam Vol 2, No 1 (2017)
Publisher : Pascasarjana IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (701.565 KB) | DOI: 10.24235/oasis.v2i1.1542

Abstract

This research is based on writer’s curiosity about the character education has not been fully understood by the learner’s and has not yet become the main guidelines and has not been fully applied in the world of education in Indonesia, especially the character education contained in the book ayyuhā al walad works al-imam Ghazali. The purpose of this study is to describe (1) how is the Concept of Education Character in Islam, (2) how is the concept of Education Character of Ghazzali in the book of ayyuhā al-walad and (3) How is Education Character method according to al-Ghazali in the book ayyuhā al-walad. This research is a library (library research), with the object of research the book Ayyuhal-Walad and supported by several other books. The approach used in this study is a philosophical approach. While the analysis of data using content analysis (content analysis). With the focus of the study discussed in this study is the concept of character education according to al-Ghazali based on the book Ayyuhal-walad.Penelitian ini dilatar belakangi oleh rasa penasaran penulis tentang pendidikan karakter yang selama ini belum difahami sepenuhnya oleh peserta didik dan belum sepenuhnya menjadi pedoman utama serta belum sepenuhnya diterapkan dalam dunia pendidikan di Indonesia, khususnya pendidikan karakter yang terkandung dalam  kitab ayyuhal-walad karya imam al-Ghazāli. Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan (1) bagaimana konsep pendidikan karakter menurut Islam, (2) bagaimana konsep pendidikan karakter menurut Al-Ghazali dalam kitab Ayyuhā al-walad dan (3) Bagaimanakah metode pendidikan karakter menurut Al-Ghazali dalam kitab Ayyuhā al-walad.Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan (library research), dengan obyek penelitian kitab Ayyuhal-Walad dan didukung oleh beberapa buku lain. Pendekatan penelitian  yang digunakan adalah pendekatan  filosofis. Sedangkan analisis data menggunakan analisis isi (content analysis). Dengan fokus kajian yang dibahas dalam penelitian ini adalah konsep pendidikan karakter menurut al-Ghazali dalam kitab ayyuhal-walad.
PONDOK PESANTREN DAN PEMBENTUKAN KARAKTER SANTRI (STUDI TENTANG PENGEMBANGAN POTENSI-POTENSI KEPRIBADIAN PESERTA DIDIK PONDOK PESANTREN TERPADU ALMULTAZAM KABUPATEN KUNINGAN) Suwarno Suwarno
Oasis : Jurnal Ilmiah Kajian Islam Vol 2, No 1 (2017)
Publisher : Pascasarjana IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (690.461 KB) | DOI: 10.24235/oasis.v2i1.1732

Abstract

Pesantren sebagai salah satu lembaga terbaik yang berfungsi mencetak generasi muslim yang berilmu dan berakhlak,  dan pondok pesantren terpadu Almultazam adalah salah satu dari banyak lembaga yang mempunyai fungsi seperti hal diatas. Akan tetapi dalam kenyataannya dipondok Pesantren Terpadu Almultazam masih banyak  masalah yang menurut hemat penulis memerlukan tindakan  pemecahan dan penyelesaian masalah dengan segera. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui paradigma pesantren dalam pembentukan karakter keagamaan santri, dan (2) mengetahu hal-hal yang menghalangi dan menjadi solusi dalam pembentukan karakter keagamaan santri serta (3) untuk mengetahui karakter keagamaan santri pondok pesantren terpadu Almultazam Kuningan. Jenis penelitian yang dilakukan penulis bersifat penelitian lapangan ( field research) sedangkan pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus,  teknik pengumpulan data dilakukan secara padu antar berbagai teknik diantaranya wawanca, observasi, dan studi dokumentasi. Adapun teknik analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini dilaksanakan oleh peneliti dalam beberapa tahap, yaitu:analisis data di lapangan dan tahap analisis setelah data terkumpul yang meliputi: kategorisasi, reduksi data, klasifikasi data, interpretasi dan verifikasi sehingga diperoleh keabsahan data.Pesantren is the best institutions that serves to guide the Muslims whom have knowledge and character, and integrated school cottage Almultazam is one of many institutions that have functions like the above. On the contrary, in Almultazam islamic boarding schooll.  This study aims to (1) find out the paradigm of pesantren in the formation of religious character of santri, and (2) to know the ordinary things and to solve the religious character of the islamic boarding school student of Almultazam islamic boarding Kuningan. Type of research conducted by the author is field research (field research) while the approach used in this study is a qualitative approach with case study methods, data collection techniques are conducted in unified among various techniques such as interview, observation, and documentation study. The data analysis technique conducted in this research is carried out by researchers in several stages, namely: analysis of data in the field and the analysis phase after the data collected which include: categorization, data reduction, data classification, interpretation and verification so obtained the validity of data.
PESANTREN DI ANTARA GENERASI ALFA DAN TANTANGAN DUNIA PENDIDIKAN ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0 Erfan Gazali
Oasis : Jurnal Ilmiah Kajian Islam Vol 2, No 2 (2018)
Publisher : Pascasarjana IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (468.361 KB) | DOI: 10.24235/oasis.v2i2.2893

Abstract

Pesantren as an educational institution-based religion that has the main task of transmission of Islamic knowledge, maintenance of Islamic tradition and reproduction of 'ulama' has been faced with the challenges of changing times and the character of generations that live in the present. This study is descriptive explorative which analyzes the challenges of pesantren in the aspects of education and da'wah in the fourth industrial revolution era (RI 4.0) and the presence of students from alpha generation with all their characteristics as digital natives. This paper uses generation categorization theory by Bencsik, Juhász, & Horváth-Csikós (2016), industrial revolution by Schwab, K. (2016), i-scoop. (2018) and pesantren studies by Azra and Jamhari (2006) Ahmad (2010). Pesantren sebagai Sebagai lembaga pendidikan berbasis agama yang memiliki tugas pokok yaitu transmisi ilmu-ilmu dan pengetahuan Islam, pemeliharaan tradisi Islam, dan  reproduksi (calon-calon) ulama telah dihadapkan pada tantangan perubahan zaman dan karakter generasi yang hidup pada masa sekarang. Kajian ini bersifat deskriptif eksploratif yang menganalis tantangan pesantren dalam aspek pendidikan dan dakwah di era revolusi industri keempat (RI 4.0) dan kehadiran peserta didik dari generasi alfa dengan segala karakteristik mereka sebagai penduduk asli digital. Tulisan ini mengunakan teori kategorisasi generasi oleh  Bencsik, Juhász, & Horváth-Csikós (2016), revolusi industri oleh Schwab, K. (2016, i-scoop. (2018) dan kajian pesantren oleh Azra dan Jamhari (2006) dan Ahmad, 2010)
POLA PENERAPAN TRAINING GUARDIAN ANGEL DALAM MENGADVOKASI SISTEM PENDIDIDKAN DI LEMBAGA TK AWLIYA CIREBON Didi Rosadi
Oasis : Jurnal Ilmiah Kajian Islam Vol 2, No 2 (2018)
Publisher : Pascasarjana IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (463.758 KB) | DOI: 10.24235/oasis.v2i2.2758

Abstract

It is unfortunate that many children who have talent, are not awarded, School only emphasizes the ability of logic and language. The result of research by using case study technique and field with interview method, it can be concluded that: Guardian Angel guidance pattern is education accompaniment by using design that involves institution, teacher, parents, community around. With Guardian Angel guidance teaching system at Awliya Cirebon Kindergarten become more innovative and creative.So fun and comfortable for educators in institutionalized Kindergarten Awliya Cirebon. Implementation of a socialized system in every activity from start understanding the system, how to work and evaluation in the application of the system continues to be accompanied. Among the system design paradigm learning, making product learning outcomes, authentic assessment, process-based assessment. The barrier factor is divided into two, internal factors lack of teacher awareness in receiving the fund system running the teacher system is not fully ready with the new system, especially the detailed lesson plan. external factors is the low socialization activities to parents and the surrounding environment. Pola pendampingan Guardian Angel merupakan pendampingan pendidikan dengan menggunakan desain yang melibatkan lembaga, guru, orang tua, masyarakat sekitar.Dengan pendampingan Guardian Angel sistem pengajaran di TK Awliya Cirebon menjadi lebih inovatif dan kreatif. Sehingga menyenangkan dan nyaman bagi pelaku pendidikan dilembaga TK Awliya Cirebon. Implementasi sistem yang disosialisasikan disetiap kegiatan dari mulai pemahaman sistem, cara kerja serta evaluasi dalam penerapannya sistem terus didampingi. Diantaranya desain sistemnya yaitu: paradigm belajar, modalitas belajar, memori jangka panjang, membuat produk hasil belajar, penilaiana utentik, penilaian berbasis proses. Adapun faktor hambatan terbagi dua, faktor internal kekurangan siapnya guru dalam menerima sistem dana menjalankan sistem guru belum sepenuhnya siap dengan sistem yang baru, terutama lesson plan yang detail. faktor eksternal adalah rendahnya kegiatan sosialisasi kepada orang tua dan lingkungan sekitar. 
IMPLEMENTASI METODE TIME OUT DALAM MENGONTROL EMOSI ANAK USIA DINI (STUDI PADA SISWA TK INKLUSI MUTIARA HATI BANDUNG) Yanti Susanti
Oasis : Jurnal Ilmiah Kajian Islam Vol 3, No 1 (2018)
Publisher : Pascasarjana IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (260.271 KB) | DOI: 10.24235/oasis.v3i1.2832

Abstract

Emotion is one of human’s exist as individual and social. By emotion, a human has dynamic of life. An emotional person or not, hardly will be received by environment because he/ she will have an attitude too much or not sensitive to other. It is so important about emotion for human life. One of way in order human can control emotion is controlling emotion when he/ she is child. In this research aims to know: (1). Implementation of time out method for early student at TK Inklusi Mutiara Hati Bandung. (2). Development of emotion of early student at TK Inklusi Mutiara Hati Bandung. (3). The effectiveness of time out method in controlling emotion of early student for student at TK Inklusi Mutiara Hati Bandung. This research uses approach of descriptive qualitative. The techniques of collecting data are observation, interview, documentary study.Emosi merupakan salah satu ciri keberadaan manusia sebagai makhluk individu dan sosial. Dengan adanya emosi, manusia mempunyai dinamika kehidupan. Seorang yang terlalu emosional atau tidak memiliki emosi akan sulit diterima oleh lingkungan karena ia akan bersikap berlebihan atau tidak peka terhadap orang lain. Begitu pentingnya emosi bagi hidup manusia, salah satu cara agar manusia tersebut dapat mengendalikan emosi adalah dengan mengontrolnya sejak kecil. Dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1). Implementasi metode time out pada anak usia dini di TK Inklusi Mutiara Hati Bandung. (2), Perkembangan emosi anak usia dini di TK Inklusi Mutiara Hati Bandung. (3). Efektivitas metode time out dalam mengontrol emosi anak usia dini pada siswa di TK Inklusi Mutiara Hati Bandung. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara.
PENGARUH PENGGUNAAN APLIKASI SMARTPHONE TERHADAP MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PAI DI SDN KEBON BARU IV CIREBON Udin Syamsudin
Oasis : Jurnal Ilmiah Kajian Islam Vol 3, No 1 (2018)
Publisher : Pascasarjana IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1588.253 KB) | DOI: 10.24235/oasis.v3i1.2702

Abstract

This study aims to obtain a clear description of the influence of application of tajwid on multimedia "smartphone" to increase motivation and learning achievement on subjects of PAI, especially tajwid legal material. The research used is quantitative research with research design is true experiment (real experiment), with Control-Group Pretest-Posttest. The sample in this research is the grade 6 students of SDN Kebon Baru IV with 44 students. Data analysis was performed using SPSS 21 application in the form of pearson correlation test and t-test.The result of the research by using the experimental method shows that after the learning process the average of the students' grade of control on tajwid law material is 71,32 while in the experimental class 77,41. This shows that the use of tajwid applications based on smartphones is better than conventional learning.The use of tajwid application based on smartphone significantly and can raise the value of the students' knowledge of 17.50 points from the previous value. In the experimental class there is a positive correlation between motivation and learning achievement.Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan deskripsi yang jelas pengaruh penggunaan aplikasi tajwid pada multimedia “smartphone”  terhadap peningkatan motivasi dan prestasi belajar pada mata pelajaran PAI khususnya materi hukum tajwid. Penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan desain penelitian adalah true eksperiment (eksperimen sungguhan), dengan jenis desain Control-Group Pretest-Posttest. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas VI SDN Kebon Baru IV sebanyak 44 siswa. Analisis data dilakukan dengan menggunakan aplikasi SPSS 21 berupa uji pearson correlation dan uji-t. Hasil penelitian dengan menggunakan metode eksperimen menunjukkan bahwa setelah proses pembelajaran rata-rata nilai siswa kelas kontrol pada materi hukum tajwid sebesar 71,32 sedangkan pada kelas eksperimen 77,41. Ini menunjukkan bahwa penggunakan aplikasi tajwid berbasis smartphone lebih baik dibandingkan dengan pembelajaran secara konvensional. Penggunakan aplikasi tajwid berbasis smartphone berpengaruh secara sigifikan dan dapat menaikan nilai pengetahuan siswa sebesar 17,50 poin dari nilai sebelumnya. Pada kelas eksperimen terdapat korelasi yang positif antara motivasi dengan prestasi belajar.
TELAAH PEMIKIRAN HADRATUSSYAIKH KH. M. HASYIM ASY’ARI TENTANG PENDIDIKAN KARAKTER DALAM KITAB ADÂB AL-ÂLIM WA AL-MUTA‘ALLIM DAN RELEVANSINYA DENGAN SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL Rifqoh Khasanah
Oasis : Jurnal Ilmiah Kajian Islam Vol 3, No 1 (2018)
Publisher : Pascasarjana IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (593.572 KB) | DOI: 10.24235/oasis.v3i1.3213

Abstract

The fading of the character of the nation's children is shown by the increasing actions that have an impact on the destruction of our own nation, such as brawl, murder, rape, and others. This shows that education objectives are not optimal. Whereas the government has drafted a Law on National Education System related to the basis and function of education which refers to the 1945 Constitution and Pancasila, even long before the government designed character education, KH. M. Hasyim Asy'ari had first discussed about character education in his works, both in the book Adab al-‘Alim wa al-Muta‘allim or other books and treatises. Based on the above background, the focus of the problem in this study is the study of Hadratussyaikh KH. M. Hasyim Asy'ari about character education in the book Adâb al-Âlim wa al-Muta'allim is relevant to character education values listed in the National Education System Law. This research method uses a qualitative research model with a literature study approach, while collecting techniques data from various literatures in the form of scientific books, journals, and articles. Data analysis was carried out in a descriptive narrative. The results of this study are as follows: Hadratussyaikh KH. Hasyim Asy'ari about character education in the book Adâb al-Âlim wa al-Muta‘allim is relevant to the National Education System. This was indicated by the character values conveyed by him in his works in accordance with the character values listed in the National Education System. Memudarnya karakter anak bangsa ditunjukkan dengan meningkatnya aksi-aksi yang berdampak pada rusaknya diri bangsa kita sendiri, seperti tawuran, pembunuhan, pemerkosaan, danlain-lain. Hal tersebut menunjukkan belum optimalnya tujuan pendidikan. Padahal pemerintah telah merancang Undang-undang tentang Sistem Pendidikan Nasional terkait dasar dan fungsi pendidikan yang merujuk pada Undang-undang Dasar 1945 dan Pancasila, bahkan jauh sebelum pemerintah merancang pendidikan karakter, KH. M. Hasyim Asy’ari telah terlebih dahulu membahas tentang pendidikan karakter dalam karya-karyanya, baik dalam kitab Adab al-‘Alim wa al-Muta‘allim ataupun kitab dan risalah yang lainnya. Berdasarkan latar belakang di atas, fokus permasalahan dalam penelitian ini adalah telaah pemikiran Hadratussyaikh KH. Hasyim Asy’ari tentang pendidikan karakter dalam kitab Adâb al-Âlim wa al-Muta‘allimapakah relevan dengan nilai-nilai pendidikan karakter yang tercantum dalam Undang-undang Sisdiknas.Metode penelitian ini menggunakan  modelpenelitian kualitatif dengan pendekatankajian pustaka, Sedangkan teknikpengumpulan data dari berbagai literatur baik berupabuku-bukuilmiah, jurnal, dan artikel.Analisis data dilakukansecaradeskriptifnaratif. Adapun hasil penelitian ini adalah sebagai berikut:Telaah pemikiran Hadratussyaikh KH. Hasyim Asy’ari tentang pendidikan karakter dalam kitab Adâb al-Âlim wa al-Muta‘allimrelevan dengan Sisdiknas. Hal ituditunjukkandengannilai-nilaikarakter yang disampaikanbeliaudalamkarya-karyanya yang sesuaidengannilai-nilaikarakter yang tercantumdalamSisdiknas.
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BERBASIS MULTIKULTURAL (STUDI KASUS KONSEP DAN IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BERBASIS MULTIKULTURAL DI KELAS X TAV SMK NEGERI 1 BULAKAMBA KABUPATEN BREBES) Hero Prayogo; Siti Fatimah
Oasis : Jurnal Ilmiah Kajian Islam Vol 3, No 1 (2018)
Publisher : Pascasarjana IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (348.868 KB) | DOI: 10.24235/oasis.v3i1.2821

Abstract

SMK Negeri 1 Bulakamba kabupaten Brebes adalah SMK yang memiliki enam program keahlian (jurusan), yang peserta didiknya berasal dari dua etnis, yaitu etnis Jawa dan etnis Sunda. Kajian ini berupaya mengidentifikasi, menganalisa dan menjelaskan konsep serta implementasi pembelajaran pendidikan agama Islam berbasis multikultural di kelas X TAV SMK Negeri 1 Bulakamba Kabupaten Brebes. Penelitan ini menggunakan pendekatan kajian kualitatif dengan jenis pendekatan kajian kualitatif fenomenologi. Teknik pengumpulan data dalam kajian ini menggunakan observasi, wawancara dan kuisioner dengan beberapa nara sumber. Hasil kajian ini antara lain: (1) Pendidikan multikultural di SMK Negeri 1 Bulakamba pada dasarnya sudah dilaksanakan sejak awal berdirinya SMK, yaitu pada tahun 1999. Konsep pembelajaran pendidikan agama Islam berbasis multikultural di kelas X TAV SMK Negeri 1 Bulakamba tertuang di dalam KI-1 sampai KI-4  kurikulum 2013, yaitu: kesadaran demokrasi, toleransi dan cinta tanah air. (2) Implementasi pembelajaran pendidikan agama Islam berbasis multikultural di kelas X TAV SMK Negeri 1 Bulakamba dilakukan dengan cara menyisipkan dan mengamalkan nilai-nilai multikultural pada silabus mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti di kelas X, yang meliputi: KD-1, KD-7, KD-9 dan KD-10. Sedangkan metode pembelajaran yang digunakan dalam implementasi pembelajaran pendidikan agama Islam berbasis multikultural menggunakan metode ceramah dan diskusi tanya jawab
STRATEGI PENILAIAN AUTENTIK KURIKULUM 2013 PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI (STUDI KASUS DI SMP NEGERI 1 PABUARAN KABUPATEN CIREBON) Halimi Ansor
Oasis : Jurnal Ilmiah Kajian Islam Vol 3, No 1 (2018)
Publisher : Pascasarjana IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (784.019 KB) | DOI: 10.24235/oasis.v3i1.2850

Abstract

This study aims to describe the strategy of planning, implementing and evaluating the results of an authentic assessment of the 2013 curriculum for PAI (Islamic Studies) subjects and budi pekerti (ethics and character). This type of research is qualitative research. The subjects of the study were VII grade PAI teachers, grade VII guardians and Counseling Guidance teachers. Data collection through observation, interview, documentation study, and triangulation. Data analysis uses data reduction, data display, and conclusion drawing. The results of the study show: Planning an authentic assessment of the 2013 curriculum for PAI and Budi Pekerti subjects is still not optimal. Teachers of PAI subjects do not compile the midterm and daily assessment scores and do not plan portfolio assessments. The application of an authentic assessment of the 2013 PAI curriculum and Budi Pekerti has not run optimally. PAI subject teachers do not use observation sheets or journals and do not apply self-assessment, peer assessment, project appraisal, and portfolio assessment. Authentic assessment of the 2013 PAI and Budi Pekerti curriculum for 280 students. Assessment of attitudes for 27 students obtaining the category "Very Good", 251 students got "Good" grades and 2 students got the category "Enough". Assessment for knowledge competencies, range in value from 91-100 (2 students), 81-90 (48 students), and 71-80 (230 students), average score of 79 predicates C. Assessment of skills competency, range of grades 81-90 ( 88 students), and 71-80 (192 students), average score of 77, predicate C.Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan strategi perencanaan, penerapan dan hasil penilaian penilaian autentik  kurikulum 2013 mata pelajaran  PAI dan Budi Pekerti. Jenis Penelitian yang dilakukan adalah penelitian kualitatif. Subjek penelitian adalah guru PAI kelas VII, wali kelas VII dan guru Bimbingan Konseling. Pengumpulan data melalui observasi, wawancara, studi dokumentasi, dan triangulasi. Analisis data dengan menggunakan reduksi data, display data, dan penarikan kesimpulan. Hasil Penelitian menunjukkan: Perencanaan penilaian autentik kurikulum 2013 mata pelajaran PAI dan Budi Pekerti masih belum optimal. Guru PAI tidak menyusun kisi-kisi penilaian harian dan penilaian tengah semester dan tidak  menyusun perencanaan penilaian portofolio. Penerapan penilaian autentik kurikulum 2013 PAI dan Budi Pekerti, belum berjalan secara optimal. Guru PAI tidak menggunakan lembar pengamatan atau jurnal dan  tidak menerapkan penilaian diri, penilaian antar teman, penilaian proyek,    dan penilaian portofolio.Hasil penilaian autentik kurikulum 2013 mata PAI dan Budi Pekeri di  dari 280 siswa. Penilain sikap 27 siswa “Amat Baik”, 251 siswa “Baik” dan 2 siswa “Cukup”. Penilaian kompetesnsi pengetahuan, rentang nilai 91-100 (2 siswa),  81-90 (48 siswa), dan 71-80 (230 siswa), nilai rata-rata 79 predikat C. Penilaian kompetensi keterampilan, rentang nilai 81-90 (88 siswa), dan 71-80 (192 siswa), nilai rata-rata 77, predikat C.
HUBUNGAN PEMBINAAN DAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DENGAN PENINGKATAN KINERJA GURU PAI DI SMA SE KABUPATEN SUBANG Siti Fatimah
Oasis : Jurnal Ilmiah Kajian Islam Vol 3, No 1 (2018)
Publisher : Pascasarjana IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (376.148 KB) | DOI: 10.24235/oasis.v3i1.1768

Abstract

Coaching and a good school leadership should be able to seek the teacher's performance PAI through education personnel capacity building program. Therefore, the principal must have the personality and the ability and skills to lead educational institutions. The method used quantitative methods. Based on the properties of the problem, this research is correlational research. Population research PAI principals and teachers in Subang district SMA 60 people.The questionnaire results coaching principals: program planning, implementation, monitoring and evaluation, and follow-up = 2.19%, related competencies of school leadership personality = 2.28% = 2.37% managerial, entrepreneurial = 2.40%, supervision = 2.40%, social = 2.36%. The results of Pearson correlation calculation RX,Y = 0.621 and two variable regression equation: Y = 197.029 + 0,018X ,. 0,018 positive value on the regression coefficient of the influence of coaching principals on teacher performance PAI is positive, and the performance of teachers PAI 0,018 or 36%. RX2Y Pearson correlation = 0.759 and two variable regression equation: Y = 158.271 + 0,211X2. A positive value 0,211 regression coefficient of the influence of school leadership to positive PAI teacher performance, and the performance of teachers PAI 0,211 or 40%. Pearson correlation RX1, X2 = 0.183 and multiple regression calculation on teacher performance PAI on coaching, leadership jointly obtained arch regression B = 0.014, B = 0.225 and the constant a = 139 906. Thus influence the regression equation Y = 139.906 + 0,014X1 + 0,225X2. PAI teacher's performance on development, school leadership is 0,014 / 1.4%, and 0,225 or 22.5%.Pembinaan dan kepemimpinan kepala sekolah yang baik harus dapat mengupayakan kinerja guru PAI melalui program pembinaan kemampuan tenaga kependidikan.Oleh karena itu kepala sekolah harus mempunyai kepribadian dan kemampuan serta keterampilan memimpin lembaga pendidikan. Metode yang digunakan metode kuantitatif. Berdasarkan atas sifat-sifat masalahnya, maka penelitian ini merupakan correlational research. Populasi penelitiannya kepala sekolah dan guru PAI di SMA Kabupaten Subang sebanyak 60 orang. Hasil angket pembinaan kepala sekolah: perencanaan program, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi, dan tindak lanjut=2,19%, kepemimpinan kepala sekolah berkaitan kompetensi kepribadian=2,28%, manajerial=2,37%, kewirausahaan=2,40%, supervise=2,40%, social =2,36%. Adapun guru PAI: kompetensi pedagogik =2,44%, professional =2,42%, kepribadian=2,41%. Social= 2,12%. Hasil perhitungan korelasi pearson RX,Y=0,621 dan regresi kedua variabel persamaannya: Y=197,029+0,018X,. Nilai positif 0,018 pada koefisien regresi adanya pengaruh pembinaan kepala sekolah terhadap kinerja guru PAI adalah positif, dan kinerja guru PAI 0,018 atau 36%. Korelasi Pearson RX2Y=0,759dan regresi kedua variabel persamaannya:Y=158,271+0,211X2. Nilai positif 0,211 koefisien regresi adanya pengaruh kepemimpinan kepala sekolah terhadap kinerja guru PAI positif, dan kinerja guru PAI 0,211 atau 40%. Korelasi Pearson RX1,X2= 0,183 dan perhitungan regresi ganda terhadap kinerja guru PAI atas pembinaan, kepemimpinan secara bersama-sama didapatkan arch regresi B= 0,014, dan B = 0,225 serta konstanta a=139.906. Dengan demikian pengaruhnya persamaan regresi Y=139,906+0,014X1+0,225X2. Kinerja guru PAI atas pembinaan, kepemimpinan kepala sekolah adalah 0,014/1,4%, dan 0,225 atau sebesar 22.5%.

Page 4 of 14 | Total Record : 140