cover
Contact Name
Muliadi
Contact Email
muliadi@ulm.ac.id
Phone
+6285228102971
Journal Mail Official
klik@ulm.ac.id
Editorial Address
Jl. A. Yani, KM. 36, PRODI ILMU KOMPUTER Lingkungan Fakultas Matematika dan Pengetahuan Alam Universitas Lambung Mangkurat, Gedung II, Lt. 3, Banjarbaru klik@ulm.ac.id
Location
Kota banjarmasin,
Kalimantan selatan
INDONESIA
KLIK (Kumpulan jurnaL Ilmu Komputer) (e-Journal)
ISSN : 24067857     EISSN : 2443406X     DOI : http://dx.doi.org/10.20527/klik.v6i3
Core Subject : Science,
KLIK Scientific Journal, is a computer science journal as source of information in the form of research, the study of literature, ideas, theories and applications in the field of critical analysis study Computer Science, Data Science, Artificial Intelligence, and Computer Network, published two times a year every month of February and September
Articles 247 Documents
PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM MANAJEMEN PROPOSAL SKRIPSI (STUDI KASUS JURUSAN MANAJEMEN INFORMATIKA POLITEKNIK NEGERI SAMBAS) Sonty Lena
KLIK- KUMPULAN JURNAL ILMU KOMPUTER Vol 8, No 1 (2021)
Publisher : Lambung Mangkurat University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/klik.v8i1.373

Abstract

Mahasiswa tingkat akhir Jurusan Manajemen Informatika jenjang D3 Politeknik Negeri Sambas memiliki kewajiban untuk lulus seminar proposal skripsi sebagai syarat untuk dapat mengikuti pembimbingan skripsi. Namun dalam situasi pandemi Covid-19 saat ini terdapat kendala dalam kegiatan akademik mahasiswa, dimana terbatasnya kegiatan akademik yang bersifat tatap muka. Dikarenakan sangat pentingnya kegiatan akademik seperti proses seminar proposal yang harus tetap berjalan, maka dalam penelitian ini bertujuan untuk membuat sistem informasi pengajuan proposal agar dapat digunakan untuk kegiatan akademik mulai dari pengajuan proposal skripsi, verifikasi proposal skripsi, informaasi jadwal seminar serta monitoring kegiatan proposal skripsi. Adapun metodologi pengembangan perangkat lunak yang digunakan pada penelitian ini menggunakan metodologi prototyping, serta UML (Unified Modelling Language) sebagai metode permodelan secara visual untuk perancangan sistem berorientasi objek. Hasil dari penelitian ini adalah sistem informasi proposal skripsi berbasis web yang dapat diimplementasikan di jurusan Manajemen Informatika POLTESA sehingga dapat dijangkau seluruh civitas akademika dengan mudah pada periode tugas akhir serta dapat mempermudah pihak jurusan untuk mengolah pengajuan skripsi dan memonitoring mahasiswa yang sedang dalam tahap menempuh skripsi, dimana hasil penelitian ini sangat dibutuhkan disituasi pandemi Covid-19 saat ini.Kata kunci— Proposal Skripsi, Covid-19, prototyping, UML (Unified Modeling Language) Final year students of the Department of Information Management at D3 State Polytechnic of Sambas have the obligation to pass the thesis proposal seminar as a condition of being able to participate in thesis guidance. However, in the current situation of the Covid-19 pandemic there are obstacles in student academic activities, where face-to-face academic activities are limited. Due to the very importance of academic activities such as the proposal seminar process that must continue, this study aims to create a proposal submission information system so that it can be used for academic activities starting from submitting thesis proposals, verifying thesis proposals, informing seminar schedules and monitoring thesis proposal activities. The software development methodology used in this study uses the prototyping methodology, and UML (Unified Modeling Language) as a visual modeling method for object-oriented system design. The result of this research is a web-based thesis proposal information system that can be implemented in the Department of Information Management POLTESA so that it can be easily reached by the entire academic community in the final project period and can make it easier for the department to process thesis submissions and monitor students who are in the thesis stage. where the results of this research are needed in the current situation of the Covid-19 pandemic.Keywords— Thesis proposal, Covid-19, prototyping, UML (Unified Modeling Language)
PERKIRAAN SUMBER DAYA PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI MENGGUNAKAN COCOMO II (Studi Kasus : Pengembangan Sistem Informasi Pengelolaan Data English Proficiency Test (EPT) Unit Pelaksana Teknis (UPT) Bahasa Universitas Lampung) Dian Pitaloka; Anie Rose Irawati; Yohana Tri Utami
KLIK- KUMPULAN JURNAL ILMU KOMPUTER Vol 8, No 2 (2021)
Publisher : Lambung Mangkurat University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/klik.v8i2.378

Abstract

Success in working on a project should start with good planning. Inadequate planning will impact on cost, time, and human resources swelling so that it is not in accordance with the plan. This study implements the COCOMO II (Constructive Cost Model II) method to calculate the estimated resources needed in an information system development. This research uses Information System of English Proficiency Test (EPT) in Unit Pelaksana Teknis (UPT) Bahasa of the University of Lampung as a case study, which is currently in the development stage. Unit Pelaksana Teknis (UPT) Bahasa of the University of Lampung must know the resources needed to complete the information system development project in order to determine a budget plan. This method has the advantage of being able to clearly predict the time, cost, and resources to complete an information system project. The COCOMO II method is carried out by calculating the Scale Factor, Effort Multiplier, and Effort Estimation.Keywords: Scale Factor, Effort Multiplier, Effort Estimation, Unadjusted Function Point,Source Lines Of CodeKeberhasilan dalam mengerjakan suatu proyek software harus dimulai dengan perencanaan yang baik. Perencanaan yang kurang baik dapat berimbas pada pembengkakan sumber daya biaya, waktu, dan sumber daya manusia sehingga tidak sesuai dengan perencanaan. Penelitian ini mengimplementasikan metode COCOMO II (Constructive Cost Model II) untuk menghitung estimasi sumber daya yang dibutuhkan dalam pengembangan sistem informasi dengan studi kasus Sistem Informasi Pengelolaan Data English Proficiency Test (EPT) Unit Pelaksana Teknis (UPT) Bahasa Universitas Lampung yang berada dalam tahap pengembangan. Unit Pelaksana Teknis (UPT) Bahasa Universitas Lampung harus mengetahui sumber daya yang diperlukan untuk menyelesaikan proyek pengembangan sistem informasi agar dapat menentukan rencana anggaran yang dijadikan sebagai acuan dalam pengembangan sistem. MetodeCOCOMO II memiliki kelebihan yaitu bisa memprediksi kebutuhan waktu, biaya, dan juga sumberdaya untuk menyelesaikan proyek sistem informasidengan jelas. Pengukuran dengan metode COCOMO II dilakukan dengan cara melakukan perhitungan Scale Factor, Effort Multiplier, dan Effort Estimation.Kata Kunci: Scale Factor, Effort Multiplier, Effort Estimation, Unadjusted Function Point,Source Lines Of Code 
HOSPITAL LENGTH OF STAY PREDICTION BASED ON PATIENT EXAMINATION USING NEURAL NETWORK Rabiatul Adawiyah
KLIK- KUMPULAN JURNAL ILMU KOMPUTER Vol 8, No 1 (2021)
Publisher : Lambung Mangkurat University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/klik.v8i1.368

Abstract

Length of stay (LOS) or length of stay is the main indicator in improving health services, which is expected to continue to increase along with population growth. The population of Indonesia is included in the largest category in the world. This was followed by an increase in the number of inpatient and emergency unit visits which had a high burden of care costs. This study aims to provide a solution by predicting LOS using Neural Network (NN). Predictions can be used as a consideration in improving effective and efficient health services. To improve the performance of the NN algorithm, we implement parameter optimization using the Grid Search to find the combination of the number of epochs, learning rate and momentum that can produce the best accuracy value. The results showed that NN could predict LOS with an accuracy rate of 89.22% when using the default parameter. Meanwhile, by performing parameter optimization using the Grid Search to find the ideal combination of parameters for learning rate, momentum and epoch, the accuracy rate is increased to 92.20%.Keywords: length of stay, neural network, patient examination, machine learningLength of stay (LOS) atau lama rawat inap merupakan indikator utama dalam peningkatan pelayanan kesehatan yang diperkirakan akan terus meningkat bersamaan dengan jumlah pertumbuhan penduduk. Jumlah penduduk Indonesia termasuk dalam kategori terbanyak di dunia. Hal ini diikuti dengan pertambahan jumlah kunjungan pasien rawat inap dan unit gawat darurat yang memiliki beban biaya perawatan yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan solusi dengan melakukan prediksi LOS menggunakan Neural Network (NN). Prediksi dapat digunakan sebagai pertimbangan dalam peningkatan pelayanan kesehatan yang efektif dan efisien. Untuk meningkatkan performansi dari algoritma NN, kami menerapkan optimasi parameter menggunakan Grid Search untuk menemukan kombinasi jumlah epoch, learning rate dan momentum yang dapat menghasilkan nilai akurasi terbaik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa NN dapat memprediksi LOS dengan tingkat akurasi 89,22% jika menggunakan default parameter. Sedangkan dengan melakukan optimasi parameter menggunakan Grid Search untuk menemukan kombinasi ideal parameter learning rate, momentum dan epoch, maka tingkat akurasi meningkat menjadi 92,20%.Kata kunci: length of stay, neural network, patient examination, machine learning
TEXT MINING UNTUK MENGKLASIFIKASI JUDUL BERITA ONLINE STUDI KASUS RADAR BANJARMASIN MENGGUNAKAN METODE NAÏVE BAYES Muhammad Sholih Afif
KLIK- KUMPULAN JURNAL ILMU KOMPUTER Vol 8, No 2 (2021)
Publisher : Lambung Mangkurat University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/klik.v8i2.389

Abstract

As technology advances, it causes a shift from news media which is usually published in newspapers, now changes to follow the times and develops into online news. In online news, news is usually grouped into several categories. The categorization is still manual. So in need of automatic categorization of online news titles. The method used in classifying online news titles is Naïve Bayes. The results of this study obtained an accuracy of 78.75%. Meanwhile, the recall results are 80.56% and the precision is 78.75%.Keywords: Classification, Text Mining, Naïve Bayes and Online NewsSeiring bertambah majunya teknologi menyebabkan peralihan dari media berita yang biasanya dimuat dalam koran sekarang berubah mengikuti perkembangan zaman dan berkembang menjadi berita online. Pada berita online biasanya dalam berita dikelompokan menjadi beberapa kategori. Pengkategorian tersebut masih manual. Sehingga diperlukan pengkategorian judul berita online yang secara otomatis. Metode yang digunakan dalam pengklasifikasian judul berita online ini adalah Naïve Bayes. Hasil dari penelitian ini mendapatkan hasil akurasi sebesar 78.75%. Sedangkan untuk hasil Recall adalah 80.56% dan Precision adalah 78.75%. Kata kunci: Klasifikasi,Text Mining, Naïve Bayes dan Berita Online
SIMIPA MODUL ORANG TUA SEBAGAI MEDIA PEMANTAUAN PERKULIAHAN MAHASISWA OLEH ORANG TUA/WALI Ardiansyah Ardiansyah; Habibi Habibi; Dwi Sakethi; Anie Rose Irawati
KLIK- KUMPULAN JURNAL ILMU KOMPUTER Vol 8, No 1 (2021)
Publisher : Lambung Mangkurat University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/klik.v8i1.374

Abstract

The quality of students is one measure of the success of an education system. Qualified students must be supported by many factors, especially support from those closest to them who can increase student morale. Parents / guardians are among the people closest to the students. Parents / guardians should be able to monitor their children's lecture activities, so that the parents / guardians are able to provide appropriate direction and enthusiasm for their children. However, currently there is no special media that provides access to detailed lecture data, so that many students cover their lecture activities which will have an impact on the quality of the students themselves. Therefore, this study develops SIMIPA parent modules as a solution to these problems. SIMIPA Parent Module is an Android-based application as a medium for monitoring student lecture activities by parents. This application provides access to student lecture information that can be seen through the parents' account. This application development uses the Scrum method. Application testing in this study uses user acceptance testing (UAT). The Parent Module SIMIPA application is already in the category of being accepted by prospective users with an average score of 4.12 (satisfactory).Keyword: education, scrum, SIMIPA Parent Module, user acceptance testing (UAT) Kualitas mahasiswa merupakan salah satu tolak ukur suksesnya suatu sistem pendidikan. Mahasiswa yang berkualitas harus didukung oleh banyak faktor, terutama dukungan dari orang-orang terdekat yang dapat meningkatkan semangat mahasiswa. Orang tua/wali merupakan salah satu orang yang paling dekat dengan mahasiswa. Seharusnya orang tua/wali dapat memantau kegiatan perkuliahan anaknya, sehingga orang tua/wali tersebut mampu memberikan arahan yang sesuai dan semangat terhadap anaknya. Namun, saat ini tidak ada media khusus yang menyediakan akses data perkuliahan secara detail, sehingga banyak mahasiswa yang menutupi kegiatan perkuliahannya yang akan berdampak pada kualitas mahasiswa itu sendiri. Oleh sebab itu, penelitian ini mengembangkan SIMIPA modul orang tua sebagai solusi terhadap permasalahan tersebut. SIMIPA Modul Orang Tua merupakan aplikasi berbasis Android sebagai media pemantauan kegiatan perkuliahan mahasiswa oleh orang tua. Aplikasi ini memberikan akses informasi perkuliahan mahasiswa yang dapat dilihat melalui akun orang tua. Pengembangan aplikasi ini menggunakan metode scrum. Pengujian aplikasi dalam penelitian ini menggunakan user acceptance testing (UAT). Aplikasi SIMIPA Modul Orang Tua sudah masuk kategori diterima oleh calon pengguna dengan score rata-rata 4.12 (memuaskan).Kata kunci: pendidikan, scrum, SIMIPA Modul Orang Tua, user acceptance testing (UAT)
ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA LAYANAN CONTAINER AS A SERVICE (CAAS) STUDI KASUS : DOCKER DAN PODMAN Chairul Mukmin; Therezia Naraloka; Qodri Harun Andriyanto
KLIK- KUMPULAN JURNAL ILMU KOMPUTER Vol 8, No 2 (2021)
Publisher : Lambung Mangkurat University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/klik.v8i2.381

Abstract

The development of cloud computing is growing and becoming a trend that is widely used in the telecommunications world today, one of the models is Container As A Service or often abbreviated as CAAS. This technique aims to reduce resource usage and facilitate the server management process. To run Container As A Service, it is necessary to have a platform, in this study using the Docker and Podman platforms. One of the factors that affect the performance of this service is in terms of resource use and security. There are many types of attacks on computer systems that can consume existing resources such as Denial of service (DOS) attacks, this type of attack is constantly evolving in various forms. Recall the role of Docker and Podman in terms of reducing resource usage and simplifying the server management process. So the problems that will arise when Docker and Podman were used as service centers, will be disrupted when getting a DOS attack. This study aims to measure the performance of a Container service in terms of CPU, RAM and Response Time performance of web server services under normal conditions, when running many applications, when getting DOS attacks and when implementing DOS attack prevention, by adopting the PPDIOO method. in achieving the results of the research. The results show that containers consume large resources in terms of CPU usage, these results are described in Figures 3.1 and 3.2, namely for the Docker container service 84.45% of CPU usage and 675 Mb of RAM usage, while for the Podman service it is 94.05% of usage CPU and RAM usage of 658 Mb.Keywords: Container As A Service, Denial of Service , Docker, Podman.Perkembangan komputasi awan semakin berkembang dan menjadi suatu trend yang banyak digunakan di dunia telekomunikasi saat ini, salah satu modelnya yaitu Container As A Service atau yang sering disingkat CAAS. Teknik ini bertujuan untuk mengurangi penggunaan resource dan memudahkan dalam proses manajemen server. Untuk menjalankan Container As A Service ini perlu adanya sebuah platform, pada penelitian ini menggunakan platform Docker dan Podman. Salah satu faktor yang mempengaruhi kinerja dari layanan ini yaitu dari sisi penggunaan resource dan keamanannya. Terdapat banyak jenis serangan terhadap sistem komputer yang dapat menghabiskan resource yang ada seperti serangan Denial of service (DOS), jenis serangan ini senantiasa berkembang dalam berbagai bentuk. Mengingat kembali peran dari Docker dan Podman dalam hal mengurangi penggunaan resource dan memudahkan dalam proses manajemen server. Maka permasalahan yang akan timbul disaat Docker dan Podman tadi yang dijadikan sebagai sentral layanan, akan terganggu disaat mendapatkan serangan DOS. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur kinerja sebuah layanan Container dari sisi kinerja CPU, RAM dan Respone Time dari layanan web server pada saat kondisi normal, pada saat menjalankan banyak aplikasi, pada saat mendapatkan serangan DOS dan pada saat menerapkan pencegahan serangan DOS, dengan mengadopsi metode PPDIOO dalam mencapai hasil dari penelitian. Hasil penelitian menunjukan bahwa container memakan resource yang besar dari segi penggunaan CPU, hasil ini dijelaskan pada gambar 3.1 dan 3.2 yaitu untuk layanan container docker sebesar 84.45% dari penggunaan CPU dan untuk penggunaan RAM sebesar 675 Mb, sedangkan untuk layanan podman sebesar 94.05 % dari penggunaan CPU dan untuk penggunaan RAM sebesar 658 Mb.Kata kunci: Container As A Service, Denial of Service, Docker, Podman
SISTEM FUZZY PADA KONTROLING AERATOR UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS AIR KOLAM PEMBIBITAN IKAN MENGGUNAKAN SENSOR DO DAN SENSOR SUHU Andi farmadi; Muliadi Muliadi
KLIK- KUMPULAN JURNAL ILMU KOMPUTER Vol 8, No 1 (2021)
Publisher : Lambung Mangkurat University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/klik.v8i1.369

Abstract

Dissolved oxygen levels in water will affect water quality directly and indirectly for fish life as well as conditions in the water environment, therefore, it is very important to control water quality for adequate dissolved oxygen levels, because this plays an important role in the health condition of the environmental ecosystem for fish nurseries. Researchers usually measure and monitor water quality using measuring instruments that are widely sold in the market, for conditions of decreasing dissolved oxygen levels in fish nurseries tank can usually be controlled by adding an air bubble machine to the water using an aerator machine. Giving air bubbles to water is an effort to control the conditions for the adequacy of dissolved oxygen in the water, and the best system is to carry out a continuous control system regarding water quality, sometimes the oxygen condition in the water is sufficient for the standard of dissolved oxygen in water. However, the blower blower is still running, this is less effective because it requires unnecessary electrical energy or wastes energy. Analysis of the aerator engine control system is needed to make a design as to what state the aerator engine should be turned on. Analysis of the aerator engine control system can be done by measuring the level of oxygen and water temperature in the fish nursery tank, then designing a fuzzy model with the Sugeno inference system for how long the engine must be turned on. The analysis and design of this aerator system is a proposed solution to these problems with a system of measurement and monitoring carried out intelligently by a machine, so that it is able to measure how late this aerator machine must be turned on. and the developed design is capable of being a smart machine using a fuzzy systemKeywords: Fuzzy inference, aerator engine, smart system, water quality.Kadar oksigen terlarut dalam air akan mempengaruhi kualitas air secara langsung dan tidak langsung bagi kehidupan ikan juga keadaan di lingkungan air tersebut, oleh karena itu peningkatan kualitas air untuk keadaan kecukupan kadar oksigen yang terlarut sangat penting untuk dikontrol, karena hal ini berperan penting pada kondisi kesehatan ekosistem lingkungan pembibitan ikan. Para peneliti biasanya melakukan pengukuran dan pemantauan kualitas air dengan menggunakan alat ukur yang banyak di jual dipasaran, untuk kondisi menurunnya kadar oksigen yang terlarut pada kolam pembibitan ikan biasanya dapat di kontrol dengan menambahkan mesin gelembung udara pada air menggunakan mesin aerator. Pemberian gelembung udara pada air merupakan salah satu upaya untuk mengontrol kondisi kecukupan kadar oksigen yang terlarut di dalam air, dan sistem yang terbaik yaitu melakukan sistem kontrol secara terus menerus mengenai kualitas air, terkadang kondisi oksigen di dalam air telah mencukupi standar kecukupan oksigen terlarut pada air, namun mesin penyembur gelembung udara masih dinyalakan, hal ini menjadi kurang efektif sebab akan membutuhkan energi listrik yang tidak semestinya atau terjadinya pemborosan energi. Analisis sistem pengontrolan mesin aerator dibutuhkan untuk melakukan desain seperti apa sebaiknya keadaan mesin aerator dihidupkan. Analisis sistem pengontrolan mesin aerator ini dapat dilakan dengan mengukur tingkat kadar oksigen dan suhu air pada kolam pembibitan ikan, kemudian melakukan perancangan model fuzzy dengan sistem inferensi sugeno seberapa lama mesin harus dihidupkan. Analisis dan desain sistem aerator ini merupakan usulan solusi permasalahan tersebut dengan sistem pengukuran dan pemantauan dilakukan secara cerdas oleh mesin, sehingga mampu mengukur seberapa lalma mesin aerator ini harus dihidupkan desain alat ini juga diharapkan mampu memberikan solusi peningkatan kualitas air pada pembibitan ikan dan diharapan pula analisis dan desain yang dikembangkan ini mampu menjadi mesin cerdas dengan menggukan sistem fuzzyKata kunci : Fuzzy inferensi, mesin aerator, Sistem cerdas, kualitas air.
SISTEM PAKAR KERUSAKAN BARANG RUMAH TANGGA (MESIN CUCI, AC & KULKAS) BERBASIS FORWARD CHAINING Admi Syarif; Novita Dwilestari; Akmal Junaidi; Rico Andrian
KLIK- KUMPULAN JURNAL ILMU KOMPUTER Vol 8, No 2 (2021)
Publisher : Lambung Mangkurat University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/klik.v8i2.390

Abstract

In the last few decades, the use of household electronic goods (Air Conditioner (AC), Washing Machine, and Refrigerator) has increased significantly. Since these devices are used continuously, those might be very susceptible to damage. This study aims to develop a web-based expert system that capable to diagnose and provide information for possible solutions. The system adopts the forward chaining approaches  on the PHP language. The effectiveness of the system was evaluated by using 30 test problems (10 refrigerators, 10 washing machines, and 10 air conditioners). The experimental results are compared to those given by expert. It shown that the system can solve problems effectively.Keywords: Expert System, Artificial Intelligence, Electronics, Forward Chaining Dalam beberapa dekade terakhir, penggunaan barang elektronik rumah tangga (Air Conditioner (AC), Mesin Cuci dan Kulkas) meningkat meningkat sangat signifikan. Karena slat elektronik tersebut digunakan secara terus menerus, sehingga sangat rentan kerusakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangan system pakar berbasisi web yang mampu mendiagnosa kerusakan dan memberikan informasi solusi perbaikan yang mungkin dilakukan. Sistem ini dikembangkan dengan mengadopsi metode penalaran maju (forward chaining) dalam bahasa PHP. Sistem diujicobakan dengan menggunakan 30 jenis kerusakan (10 kulkas, 10 mesin cuci dan 10 AC). Hasil yang diperoleh dibandingkan dengan hasil yang diberikan oleh pakar. Hasil eksperimen menunjukkan bahwa sistem mampu membantu penyelesaian masalah secara efektif.Kata kunci: Sistem Pakar, Kecerdasan Buatan, Barang Elektronik, Forward Chaining
PEMBUATAN VIRTUAL TOUR SEBAGAI SARANA PEMBELAJARAN PROGRAM STUDI MICE Mardhiatul Husna; Erwinsyah Simanungkalit; Faulina Faulina
KLIK- KUMPULAN JURNAL ILMU KOMPUTER Vol 8, No 1 (2021)
Publisher : Lambung Mangkurat University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/klik.v8i1.375

Abstract

Medan State Polytechnic is a vocational education that has D4 and D3 study programs, one of which is the Meeting, Incentive, Converence and Exhibition (MICE) study program. This study program was founded in 2007 until now only has a computer laboratory, language and 6 classrooms and a lecturer room 1. The MICE study program in its learning provides theory and practice with theoretical credits of 58 = 41% and practice of 87 = 59% or 80: 143 hours. So far, students have practiced directly in the field (field study) such as convention halls in hotels andalso the field for the implementation of exhibitions. In current conditions, the event cannot be held, for that the mice study program must prepare a laboratory to support the MICE learning. This laboratory is equipped with equipment to create virtual tours such as the Insta 3600 One R Twin Edition camera and the Oculus Rift S as a Virtual Reality (VR) System, the development of virtual tours using the MDLC (Multimedia Development Life Cycle) method was chosen because MICE students are used to it. designing and implementing events so that students are expected to be able to build and practice learning meetings, conferences, exhibitions in a better and interesting way, meanwhile for incentives students can see virtual tours and create virtual tour incentives. From this research it can be concluded that to be able to build a Virtual Tour is not difficult, it only requires knowledge of how to use the 3600 camera properly and use the VR System so that MICE students who do not have programming knowledge can still build their own Virtual Tour.Keywords: Learning, Virtual Tour, Virtual Reality System, Oculus Rift S, MICEPoliteknik Negeri Medan merupakan pendidikan vokasional yang memiliki program studi D4 dan D3, satu diantaranya program studi Meeting, Insentive, Converence and Exhibition (MICE). Program studi ini berdiri sejak tahun 2007 sampai sekarang hanya memiliki laboratorium komputer, bahasa dan ruangan kelas 6 dan ruangan dosen 1. Program studi MICE dalam pembelajarannya memberikan secara teori dan praktik dengan SKS teori 58=41% dan praktik 87=59% atau jam 80:143. Selama ini mahasiswa melakukan praktik langsung ke lapangan (field study) seperti convention hall di hotel dan juga lapangan untuk pelaksanaan pameran. Dalam kondisi sekarang, event itu tidak bisa dilaksanakan, untuk itu program studi mice harus menyiapkan laboratorium untuk mendukung pembelajaran MICE tersebut. Pada laboratarium ini dilengkapi dengan peralatan untuk membuat virtual tour seperti kamera Insta 3600 One R Twin Edition dan Oculus Rift S sebagai Virtual Reality(VR) System, pengembangan virtual tour mengunakan metode  MDLC (Multimedia Development Life Cycle) metode ini dipilih karena mahasiswa MICE sudah biasa merancang dan melaksanakan event sehingga diharapkan mahasiswa dapat membangun dan mempraktikkan pembelajaran Meeting, Conference, Exhibition secara lebih baik dan menarik sementara itu untuk Insentive mahasiswa dapat melihat virtual tour dan membuat virtual tour insentive. Dari penelitian ini dapat disimpulkan untuk dapat membangun Virtual Tour tidaklah sulit hanya diperlukan pengetahuan bagaimana menggunakan kamera 3600 dengan baik dan penggunaan VR System sehingga mahasiswa MICE yang tidak memiliki pengetahuan pemprograman tetap dapat membangun Virtual Tour sendiri.Kata kunci: Pembelajaran, Virtual Tour, Virtual Reality System, Oculus Ridft S, MICE
ANALISIS SISTEM PAKAR UNTUK MENGIDENTIFIKASI PENYAKIT PADA TANAMAN JERUK SIAM (CITRUS NOBILIS VAR. MICROCARPA) DARI PERKEBUNAN DESA SETAPOK, KOTA SINGKAWANG Fatma Agus Setyanngsih; Rahmawati Rahmawati; Mukarlina Mukarlina
KLIK- KUMPULAN JURNAL ILMU KOMPUTER Vol 8, No 2 (2021)
Publisher : Lambung Mangkurat University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/klik.v8i2.382

Abstract

Pontianak Oranges (alternatively called ‘Siam Oranges’), are cultivated by farmers in several areas in West Kalimantan, one of which is a plantation in Setapok Village, Singkawang City. According to information obtained from local farmers, citrus cultivation under threat, namely by bacteria. These bacteria turn leaves yellow with black spots, as well making them become wrinkled and shrink in size. Citrus farmers who still do not fully understand about citrus plant diseases take treatment in eradicating these diseases using pesticides. Citrus farmers if wrong in knowing the disease can result in wrong selection of pesticides so that they fail in eradicating citrus diseases. With these problems, it is appropriate to find a solution, namely by building an expert system to identify diseases in Siamese Citrus Plants (Citrus Nobilis Var. Microcarpa). With this application, it is hoped that farmers can help diagnose what diseases are attacking their citrus plants, so that they can also know how to handle them and prevent wider ones.The method used for expert  system development in this research is the Expert System Development Life Cycle (ESDLC) method. The stages in ESLDC include: (1) Identification and Analysis of Problems. (2) Acquisition of Knowledge as well as its Representation. (3) Prototype Assembly; (4) Validation and Testing. (5) Implementation and Integration. The expert system application are made with PHP as its web-based programming language and MySQL as its database. This expert system can help farmers determine treatment options based on their on-field observations. Determining which disease is which is done by using the Bayes method, where every available solution will be ranked in order of effectiveness.The built system has a 90% success rate, which means that farmers are able to utilize the system as intended and combat the diseases afflicting their citrus trees.Key Words: Disease, Siam Oranges, Expert System, West Kalimantan Jeruk Pontianak atau jeruk siam dibudidayakan oleh petani di beberapa wilayah di Kalimantan Barat, salah satunya di perkebunan yang ada di Desa Setapok, Kota Singkawang. Menurut informasi yang diperoleh dari petani setempat bahwa budidaya tanaman jeruk mengalami kendala yaitu pohon tanaman jeruk mengalami kerusakan dengan gejala di antaranya daun menguning dan terdapat bercak hitam, serta daun menjadi keriput dan kerdil. Petani jeruk yang masih awam belum mengerti keseluruhan tentang penyakit tanaman jeruk melakukan pengobatan dalam membasmi penyakit tersebut menggunakan pestisida. Petani jeruk jika salah dalam mengetahui penyakit dapat mengakibatkan salah dalam pemilihan pestisida sehingga gagal dalam pembasmian penyakit jeruk. Dengan permasalahan tersebut maka sudah selayaknya dicarikan solusi penyelesaiannya, yaitu dengan membangun sebuah sistem pakar untuk mengidentifikasi penyakit pada Tanaman Jeruk Siam (Citrus Nobilis Var. Microcarpa). Dengan aplikasi ini diharapkan petani dapat terbantu dalam mendiagnosis penyakit apa yang sedang menyerang tanaman jeruknya, sehingga dapat pula mengetahui penanganannya dan mencegah serangan yang lebih luas. Metode pegembangan sistem pakar yang digunakan dalam penelitian ini adalah ESDLC (Expert System Development Life Cycle). Tahapan-tahapan dalam ESDLC ini meliputi, identifikasi dan analisa masalah, akuisisi dan representasi pengetahuan (knowledge representation), pembangunan prototype, verifikasi, validasi dan testing, implementasi dan integrasi. Aplikasi sistem pakar dibuat dengan Bahasa pemrograman berbasis web PHP dan My SQL sebagai database. Metode inferensi yang dipakai Forward Chaining. Sistem pakar berbasis komputer dapat membantu memecahkan masalah agar petani dapat menentukan pilihan pengobatan. Metode yang diterapkan untuk mengidentifikasi penyakit pada jeruk siam adalah Metode Bayes, dimana setiap alternatif yang disediakan akan dilakukan perangkingan untuk memperoleh hasil terbaik.Sistem yang dibangun menghasilkan nilai persentase 90%, artinya mampu membantu petani dalam memilih penganan yang tepat dan sesuai penyakit pada jeruk siam. Kata Kunci: penyakit, jeruk siam, sistem pakar, Kalimantan Barat