cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota denpasar,
Bali
INDONESIA
Jurnal Farmasi Udayana
Published by Universitas Udayana
ISSN : 23017716     EISSN : 26224607     DOI : -
Core Subject : Health,
Jurnal Farmasi Udayana merupakan jurnal elektronik yang dikelola oleh jurusan Farmasi FMIPA Udayana. Jurnal ini yang merupakan media publikasi penelitian dan review article pada semua aspek ilmu farmasi yang bersifat inovatif , kreatif, original dan didasarkan pada scientific. Artikel yang dimuat dalam jurnal ini meliputi penemuan obat, sistem penghantaran obat serta pengembangan obat. Jurnal ini memuat bidang khusus di farmasi seperti kimia medisinal, farmakologi, farmakokinetika, farmakodinamika, analisis farmasi, sistem penghantaran obat, teknologi farmasi, bioteknolofi farmasi, obat herbal dan komponen aktif tanaman serta evaluasi klinik obat
Arjuna Subject : -
Articles 322 Documents
Suplementasi Probiotik Terhadap Konsistensi Feses, Frekuensi dan Durasi Diare Akut pada Anak di RSUP Sanglah G. A. Oviani,; D. A. Swastini,; N. N. M Nesa,
Jurnal Farmasi Udayana Vol. 4, No. 1, Tahun 2015
Publisher : Departement of Pharmacy, Faculty of Mathematics and Natural Science, Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (135.071 KB)

Abstract

Diare merupakan salah satu penyebab utama tingginya angka kesakitan dan kematian anak di dunia. Salah satu penyebab diare yaitu ketidakseimbangan flora normal usus. Suatu paradigma baru sedang dikembangkan dengan memanipulasi keberadaan probiotik dalam usus dan memelihara mikroekosistem sehingga dapat mencegah terjadinya kolonisasi patogen penyebab diare. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian suplementasi probiotik selain terapi baku terhadap konsistensi feses, frekuensi dan durasi diare akut pada anak di ruang rawat anak RSUP Sanglah Denpasar, Bali.Penelitian ini merupakan uji klinis eksperimental. Subjek penelitian dikelompokkan menjadi 3 kelompok, kelompok pertama dan kedua mendapat terapi baku dan penambahan suplementasi probiotik dengan regimen penggunaan 1 kali sehari dan 2 kali sehari, kelompok ketiga mendapat terapi baku tanpa suplementasi probiotik. Pengaruh probiotik terhadap konsistensi feses dianalisis dengan uji Kruskal-Wallis, sedangkan pengaruh probiotik terhadap frekuensi dan durasi diare dilakukan uji One-Way ANOVA dan dilanjutkan dengan LSD pada taraf kepercayaan 95%.Hasil penelitian menunjukkan bahwa probiotik tidak berpengaruh secara signifikan terhadap konsistensi feses, frekuensi dan durasi diare akut pada anak.
SKRINING FITOKIMIA EKSTRAK ETANOL DAUN PEPAYA (Carica papaya L.) YANG DIPEROLEH DARI DAERAH UBUD, KABUPATEN GIANYAR, BALI Mahatriny N. N.; Payani N. P. S.; Oka I. B. M.; Astuti K. W.
Jurnal Farmasi Udayana Vol. 3, No. 1, Tahun 2014
Publisher : Departement of Pharmacy, Faculty of Mathematics and Natural Science, Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (161.519 KB)

Abstract

Ekstrak etanol daun pepaya (Carica papaya L.) memiliki aktivitas farmakologi sebagai antelmintik, antimalaria, antibakteri, dan antiinflamasi. Aktivitas tersebut diduga disebabkan oleh kandungan kimia yang terdapat di dalam ekstrak. Faktor-faktor lingkungan memilliki pengaruh terhadap metabolit sekunder yang terdapat di dalam suatu tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar air dan kandungan kimia yang terdapat di dalam ekstrak etanol daun pepaya (Carica papaya L.) yang diperoleh dari daerah Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali berdasarkan uji skrining fitokimia. Penelitian ini dilakukan melalui tiga tahap, yaitu ekstraksi dengan maserasi mengunakan etanol 96%, penetapan kadar air ekstrak, dan skrining fitokimia. Uji skrining fitokimia yang dilakukan meliputi identifikasi minyak atsiri, alkaloid, flavonoid, steroid, triterpenoid, glikosida, saponin, dan tanin. Hasil penetapan kadar air menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun pepaya (Carica papaya L.) memiliki kadar air sebesar 9,408 ± 0,761%. Hasil skrining fitokimia yang diperoleh berupa data kandungan kimia dari ekstrak etanol daun pepaya (Carica papaya L.) yang disajikan dalam bentuk tabel. Hasil skrining fitokimia menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun pepaya (Carica papaya L.) yang diperoleh dari daerah Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali mengandung golongan senyawa alkaloid, flavonoid, glikosida, dan tanin.
Uji Sitotoksisitas Ekstrak Etanol Limbah Kulit Buah Naga Merah (Hylocereus polyrhizus) pada Sel Kanker Payudara Secara In Vitro dan In Silico Sarasmita, M.A; Laksmiani, N.P.L
Jurnal Farmasi Udayana Vol. 4, No. 2, Tahun 2015
Publisher : Departement of Pharmacy, Faculty of Mathematics and Natural Science, Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (250.342 KB)

Abstract

Kanker payudara merupakan salah satu penyakit yang menimbulkan angka kesakitan dan kematian tertinggi. Penderita kanker payudara pada stadium lanjut menggunakan sitostatika yang meningkatkan resiko adverse drug reaction. Buah naga (Hylocereus polyrhizus) mengandung senyawa yang diduga berperan sebagai antioksidan. Kandungan flavonoid dalam kulit buah naga diduga memiliki aktivitas antioksidan yang mampu menurunkan ROS sehingga dapat mencegah kanker. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis aktivitas sitotoksik ekstrak etanol kulit buah naga pada sel kanker payudara MCF-7 secara in vitro dan mengkaji mekanisme molekuler dari komponen aktif ekstrak ethanol kulit buah naga secara in silico dengan protein target PgP, IKK dan HER-2. Uji sitotoksisitas ekstrak ethanol kulit buah naga merah dilakukan dengan metode MTT. IC50 ekstrak kulit buah naga merah diukur terhadap sel MCF-7. Uji docking molekular (in silico) dilakukan dengan preparasi protein, preparasi senyawa uji, validase metode molecular docking dan docking betasianin pada HER-2, Pgp dan IKK. Hasil penelitian menunjukkan ekstrak kulit buah naga memiliki potensi sebagai agen sitotoksik pada sel MCF-7 dengan nilai IC50 387,49 ?g/mL. Potensi sitotoksik dari kulit buah naga merah diperantarai oleh kemampuan betasianin menghambat protein target IkB kinase (IKK) dengan afinitas -6,15 kkal/mol, sehingga NF-?B terinaktivasi dan proliferasi sel MCF-7 dapat terhambat.
PENGARUH VARIASI KONSENTRASI PVA, HPMC, DAN GLISERIN TERHADAP SIFAT FISIKA MASKER WAJAH GEL PEEL OFF EKSTRAK ETANOL 96% KULIT BUAH MANGGIS (Garcinia mangostana L.) Sukmawati, N.M.A; Arisanti, C.I.S; Wijayanti, N.P.A.D
Jurnal Farmasi Udayana Vol. 2, No. 3, Tahun 2013
Publisher : Departement of Pharmacy, Faculty of Mathematics and Natural Science, Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (409.58 KB)

Abstract

Ekstrak etanol 96% kulit buah manggis (Garcinia mangostana) diketahui mengandung polifenol berupa xanton yang memiliki aktivitas antioksidan tinggi. Pemanfaatan efek antioksidan pada kulit akan baik bila diformulasikan menjadi bentuk sediaan topikal salah satunya dalam bentuk masker wajah gel peel off. Dalam formulasi masker wajah gel peel off dari ekstrak etanol 96% kulit buah manggis, sifat fisik sediaan dipengaruhi komposisi bahan yang digunakan diantaranya PVA sebagai gelling agent, HPMC sebagai agen pengental, dan gliserin sebagai humektan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh variasi konsentrasi PVA, HPMC, dan gliserin terhadap sifat fisika masker wajah gel peel off ekstrak etanol 96% kulit buah manggis. Untuk mengetahui pengaruh PVA, HPMC, dan gliserin terhadap sifat fisika dari sediaan digunakan rancangan penelitian desain percobaan faktorial menggunakan program Design Expert Version 8.0.7. dengan memvariasikan konsentrasi PVA (10-16%), HPMC (2-4%), dan gliserin (2-15%) sehingga diperoleh 8 formula yang kemudian dibuat menjadi sediaan dan dievaluasi sifat fisika dan kimia. Evaluasi tersebut meliputi viskositas, daya sebar, waktu mengering sediaan, dan pH. Hasil evaluasi diolah kembali dengan program Design Expert 8.0.7. dengan ANOVA one way. Hasil menunjukkan bahwa variasi konsentrasi PVA, HPMC dan gliserin yang secara signifikan mempengaruhi viskositas dan daya sebar  sediaan (p<0,05), sedangkan variasi konsentrasi gliserin secara signifikan mempengaruhi waktu mengering dari sediaan (p<0,05).
Cover and Table of Content Jurnal Farmasi Udayana
Jurnal Farmasi Udayana Vol. 6 No. 2, Tahun 2017
Publisher : Departement of Pharmacy, Faculty of Mathematics and Natural Science, Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (466.686 KB)

Abstract

Pengaruh Karakteristik Responden Terhadap Minat Beli Produk Sampo Anjing Pengunjung Pet Shop Wilayah Badung P. A. R. W. Pertiwi,; I. G. N. A. Dewantara,; E. I. Setyawan,
Jurnal Farmasi Udayana Vol. 4, No. 1, Tahun 2015
Publisher : Departement of Pharmacy, Faculty of Mathematics and Natural Science, Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (202.033 KB)

Abstract

Bentuk media informasi komersial yang paling banyak dijumpai oleh masyarakat di pet shop adalah brosur. Informasi dari iklan yang diterima oleh konsumen dapat mempengaruhi konsumen dalam memilih barang atau jasa yang diiklakan. Dari sisi konsumen, iklan dipandang sebagai suatu media penyedia informasi mengenai kemampuan, harga, fungsi produk, maupun atribut lainnya yang mempengaruhi keputusan pembelian konsumen. Salah satu cara untuk mengetahui  keinginan dan kebutuhan konsumen yaitu melalui karekteristik konsumen yang dapat mempengaruhi perilaku konsumen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh karakteristik responden terhadap minat beli produk sampo anjing pengunjung pet shop wilayah Badung. Penentuan sampel pada penelitian ini menggunakan metode purposive sample. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan metode kuisioner yang diberikan kepada pengunjung pet shop yang membeli produk sampo anjing, dengan jumlah responden sebanyak 102 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsumen dengan umur 17–25 tahun (61,76 %) memiliki minat beli paling dominan karena memiliki hobi, kecenderungan perawatan anjing dan keinginan untuk membeli suatu produk lebih tinggi dibandingkan usia diatasnya. Berdasarkan  jenis kelamin wanita memiliki persentasi paling besar yaitu 56,86%  karena wanita memiliki perilaku lebih konsumtif, lebih emosional dalam membeli produk dibandingkan dengan pria.
METODE ANALISIS KUALITATIF DAN KUANTITATIF LDL-C MENGGUNAKAN ELEKTROFORESISAGAROSE DAPAR TAE (TRIS-ASAM ASETAT-EDTA) Putu Rosi Setyari; IMA Gelgel Wirasutha; I Ketut Junitha
Jurnal Farmasi Udayana Vol. 1, No. 1, Tahun 2012
Publisher : Departement of Pharmacy, Faculty of Mathematics and Natural Science, Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (652.269 KB)

Abstract

In this research had been done the development of analysis qualitative and quantitative methods of LDL-C in human serum using agarose electrophoresis. The methods that had been developments are separation lipoprotein in human serum using agarose electrophoresis with TAE pH 8,6 buffer system and quantification methods for LDL-C using spectrophotometer UV-Vis. The aim of this research is to find out a simple method that can separate lipoproteins of human serum and quantificating LDL-C. The results of this research shows agarose electrophoresis with TAE pH 8,6 buffer system could  separate LDL-C in human serum as good as electrophoresis with Na-Barbital buffer system. However, for its quantification only can be done with spectrophotometer UV-Vis.
STUDI KARAKTERISTIK FISIK AMILUM SINGKONG TERPREGELATINASI DENGAN AMILUM SINGKONG ALAMI DAN BRAND NAME Prasetia I.G.N.J.A; Mahardika I G.A.P.D.; Wirasuta I M.A.G.
Jurnal Farmasi Udayana Vol. 5 No. 2 Tahun 2016
Publisher : Departement of Pharmacy, Faculty of Mathematics and Natural Science, Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (240.85 KB)

Abstract

Amilum singkong sebagai eksipien dalam industri farmasi memiliki kekurangan yaitu sifat alir dan kompaktibilitas yang buruk.Untuk memperbaiki kekurangan tersebut maka dilakukan modifikasi amilum dalam bentuk terpregelanitasi dari amilum singkong alami yang diproleh dari pengupasan singkong hingga tahap pengeringan amilum.Dari penelitian ini diharapkan diperoleh informasi terkait dengan karakteristik fisik amilum singkongterpregelatinasi brand name dibandingkan dengan amilum singkongterpregelatinasi alami guna memperoleh metode pembuatan yang hemat biaya dan waktu. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan rasio amilum:air (1:1) pada suhu pemanasan 45 ?C, 50 ?C, 55 ?C untuk partially pregelatinized dan 80?C, 90?C, 100 ?C untuk fully pregelatinized. Amilum singkong brand name dan alami memberikan hasil uji sifat fisik yang serupa dan sesuai dengan persyaratan. Berdasarkan analisis statistik menunjukan sifat alir dan kompaktibilitas kedua jenis amilum singkong tidak berpengaruh secara signifikan. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa hasil uji sifat fisik amilum singkong pregelatin yang berasal dari amilum singkong alami dan amilum singkong yang memiliki brand name memiliki sifat fisik yang sama. Perbandingan sifat fisik kedua amilum tersebut memeperlihatkan bahwa amilum singkong brand name mampu memenuhi syarat karakteristik fisik sebagai raw material eksepien sediaan farmasi.
PENGARUH PERBANDINGAN AMILUM SINGKONG (Manihot esculenta Crantz.) FULLY PREGELATINIZED DAN GOM AKASIA TERHADAP SIFAT FISIK EKSIPIEN CO-PROCESSING Arisanti, C.I.S; Wiradewi, N.M.A; Wijayanti, N.P.A.D.
Jurnal Farmasi Udayana Vol. 3, No. 1, Tahun 2014
Publisher : Departement of Pharmacy, Faculty of Mathematics and Natural Science, Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (112.77 KB)

Abstract

Amilum singkong dapat berfungsi sebagai pengisi, pengikat, dan penghancur. Namun demikian, amilum memiliki sifat alir dan kompresibilitas yang rendah sehingga perlu dilakukan modifikasi terhadap amilum singkong yang dilanjutkan dengan co-prossesing dengan gom akasia. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh perbandingan amilum singkong dan gom akasia terhadap sifat fisik eksipien co-processing dari amilum singkong fully pregelatinized dan gom akasia sebagai eksipien dalam pembuatan tablet dengan metode kempa langsung. Pada penelitian ini eksipien co-processing dari amilum singkong fully pregelatinized dan gom akasia dibuat dengan perbandingan amilum singkong dan gom akasia masing-masing 97,5:2,5; 95:5; dan 92,5:7,5. Selanjutnya dilakukan evaluasi terhadap eksipien co-processing. Hasil evaluasi kemudian dianalisis menggunakan ANOVA one-way dengan taraf kepercayaan 95%. Semakin meningkatnya jumlah gom akasia menghasilkan peningkatan sifat alir amilum dan penurunan susut pengeringan, jumlah fines, kelembaban, kompresibilitas. Berdasarkan hasil penelitian telah diketahui bahwa variasi konsentrasi amilum singkong dan gom akasia memberikan perbedaan yang bermakna terhadap sifat alir, susut pengeringan, kelembaban dan kompresibilitas yang dihasilkan (Sig. <0,05).
PROFIL KANDUNGAN KIMIA EKSTRAK ETANOL 80% KULIT BATANG Michelia champaca L. DENGAN KROMATOGRAFI LAPIS TIPIS DAN PEREAKSI PENDETEKSI Normansyah, A.; Ariantari, N.P.; Astuti, K.W.
Jurnal Farmasi Udayana Vol. 2, No. 3, Tahun 2013
Publisher : Departement of Pharmacy, Faculty of Mathematics and Natural Science, Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (408.139 KB)

Abstract

Michelia champaca L. (Magnoliaceae) merupakan tanaman yang secara tradisional telah digunakan oleh masyarakat untuk mengobati demam. Penelitian sebelumnya menunjukan bahwa ekstrak n-heksan, kloroform dan metanol kulit batang cempaka kuning diketahui mengandung  minyak atsiri dan terpenoid, selain itu pada ekstrak kloroform terdapat flavonoid dan ekstrak metanol mengandung tanin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan kimia yang terdapat dalam ekstrak etanol 80% kulit batang M. champaca L dengan menggunakan metode KLT dan pereaksi pendeteksi. Identifikasi kandungan kimia ekstrak etanol 80% kulit batang M. champaca L dengan metode KLT dilakukan dengan menggunakan fase diam silika gel GF254 dan fase gerak kloroform:metanol (95:5 v/v). Bercak diamati pada sinar UV dengan panjang gelombang 254 nm, 366 nm serta disemprot dengan pereaksi pendeteksi H2SO4 dan uap ammonia. Hasil yang didapatkan menunjukkan bahwa bercak nomor 1, 4, 5 dan 9 dengan Rf berturut-turut sebesar 0,08; 0,28; 0,35 dan 0,89 diduga termasuk ke dalam golongan terpenoid, karena setelah disemprot dengan H2SO4 10% dan dipanaskan, terjadi perubahan warna menjadi merah muda, magenta dan ungu. Sedangkan pada bercak nomor 3 dan 8 dengan Rf berturut-turut sebesar 0,21 dan 0,77 diduga termasuk ke dalam golongan flavonoid, karena berwarna hijau pada UV 366 nm dan tidak mengalami perubahan warna setelah diuapi dengan ammonia. Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa ekstrak etanol 80% M. champaca L. mengandung senyawa flavonoid dan terpenoid.

Page 3 of 33 | Total Record : 322