cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota denpasar,
Bali
INDONESIA
Jurnal Farmasi Udayana
Published by Universitas Udayana
ISSN : 23017716     EISSN : 26224607     DOI : -
Core Subject : Health,
Jurnal Farmasi Udayana merupakan jurnal elektronik yang dikelola oleh jurusan Farmasi FMIPA Udayana. Jurnal ini yang merupakan media publikasi penelitian dan review article pada semua aspek ilmu farmasi yang bersifat inovatif , kreatif, original dan didasarkan pada scientific. Artikel yang dimuat dalam jurnal ini meliputi penemuan obat, sistem penghantaran obat serta pengembangan obat. Jurnal ini memuat bidang khusus di farmasi seperti kimia medisinal, farmakologi, farmakokinetika, farmakodinamika, analisis farmasi, sistem penghantaran obat, teknologi farmasi, bioteknolofi farmasi, obat herbal dan komponen aktif tanaman serta evaluasi klinik obat
Arjuna Subject : -
Articles 322 Documents
STUDI SISTEM PELAYANAN PENGOBATAN PT. ASKES (PERSERO) CABANG DENPASAR BERDASARKAN ATURAN PERUNDANGAN M.A. Wiradarma; N.M.P. Susanti; N.M.D. Diantari; I M.A.G. Wirasuta
Jurnal Farmasi Udayana Vol. 2, No. 1, Tahun 2013
Publisher : Departement of Pharmacy, Faculty of Mathematics and Natural Science, Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (106.405 KB)

Abstract

Sistem pelayanan kesehatan mengedepankan keamanan pasien dan peningkatan kualitas hidup pasien. PT. Askes (Persero) adalah salah satu perusahan asuransi kesehatan yang mendapat mandat mengembangkan sistem jaminan kesehatan nasional pada tahun 2014. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pelaksanaan pelayanan pengobatan oleh dokter keluarga (PPK-I) dan apotek yang bekerjasama dengan PT. Askes (Persero) Cabang Denpasar. Penelitian dilakukan secara observasional, dengan melibatkan 18 dokter PPK-I, 12 apoteker di 8 apotek Askes, dan 270 peserta Askes di wilayah Kota Denpasar dan terdaftar pada PT. Askes (Persero) Cabang Denpasar. Observasi meliputi: distribusi tempat praktek dokter dan apotek, tingkat kunjungan peserta ke dokter, tingkat dispensing oleh dokter, dan pelayanan kefarmasian oleh apoteker di apotek mengacu pada PP RI No. 51 tahun  2009 dan Kepmenkes RI No. 1027 tahun 2004. Analisis data dilakukan secara deskriptif. Tempat praktek dokter PPK-I dan apotek Askes tidak terdistribusi secara merata di seluruh Kota Denpasar. Terdapat 72,22% dari 18 dokter PPK-I melakukan praktek dispensing dan sebesar 84,6% dari dokter dispensing tersebut melakukan praktek dispensing penuh tanpa tindakan peresepan. Dokter PPK-I yang tidak sepenuhnya dispensing hanya melakukan tindakan peresepan ketika tidak tersedianya obat untuk penyakit tertentu di tempat praktek pribadi dokter PPK-I bersangkutan. Lima dokter PPK-I tidak melakukan praktek dispensing karena praktek bersama dengan apotek. Kontrak kerjasama PT. Askes (Persero) dengan dokter PPK-I memungkinkan dokter untuk melakukan praktek dispensing. Seluruh apoteker di apotek Askes belum melakukan praktek kefarmasiannya secara utuh mengacu pada peraturan yang berlaku. Masih dijumpai beberapa dokter dan apotek yang memungut biaya tambahan kepada peserta khususnya pada pelayanan obat,  yang  tidak tercantum pada Daftar Plafon Harga Obat (DPHO) PT. Askes (Persero).
OPTIMASI KONSENTRASI COCAMID DEA DALAM PEMBUATAN SABUN CAIR TERHADAP BUSA YANG DIHASILKAN DAN UJI HEDONIK I.G.Y Prayadnya; M.W. Sadina; N.L.N.N. Kurniasari; N.P.D. Wijayanti; P.S. Yustiantara
Jurnal Farmasi Udayana Vol. 6 No. 1, Tahun 2017
Publisher : Departement of Pharmacy, Faculty of Mathematics and Natural Science, Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (166.71 KB) | DOI: 10.24843/JFU.2017.v06.i01.p03

Abstract

Sabun merupakan salah satu kebutuhan sehari-hari yang digunakan sebagai bahan pembersih tubuh. Dua hal yang terpenting pada produk pembersih tubuh adalah kecepatan pembentukan busa dan stabilitas busa yang dihasilkan. Busa yang banyak dan stabil lebih disukai daripada busa yang sedikit dan tidak stabil sehingga banyak formulasi sabun cair yang menggunakan Cocamid DEA sebagai penghasil busa dan foam stabilizer. Untuk tujuan penelitian dilakukan optimasi konsentrasi Cocamid DEA dalam sediaan sabun mandi cair terhadap uji hedonik dari busa yang dihasilkan Tahapan pengerjaan meliputi pembuatan campuran I (olive oil, asam stearat dan KOH 40%) dan dicampurkan dengan campuran II (Na-CMC, sodium lauryl sulfate dan Cocamid DEA) lalu ditambahkan natrium benzoat, lavender EO dan Vitamin E. Dilakukan pengujian hasil sabun cair berupa uji organoleptis, uji bobot jenis, uji kemampuan membusa dan stabilitas busa, uji pH serta uji hedonik. Uji hedonik dilakukan terhadap 30 orang responden. Berdasarkan hasil uji hedonik yang dilakukan, sebesar 50% responden lebih menyukai sabun cair dengan konsenterasi Cocamid DEA 3%. Hal in disebabkan karena sabun cair dengan konsenterasi Cocamid DEA 3% memiliki busa yang cukup banyak dan disukai responden.
ANALISIS KUANTITATIF ASAM OLEAT DAN LINOLEAT VIRGIN COCONUT OIL (VCO) YANG DIBUAT DENGAN VARIASI RASIO SARI BUAH NANAS (Ananas comosus L.) DAN KRIM SANTAN KELAPA Gunarsih, H. P.; Widjaja, I N. K.; Larasanty, L. P. F.
Jurnal Farmasi Udayana Vol. 3, No. 2, Tahun 2014
Publisher : Departement of Pharmacy, Faculty of Mathematics and Natural Science, Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (332.803 KB)

Abstract

Sari buah nanas (Ananas comosus) memiliki kandungan protease bromealin yang potensial digunakan dalam proses pembuatan Virgin Coconut Oil (VCO). Asam oleat dan linoleat merupa kan asam lemak tak jenuh yang terkandung dalam VCO, dimana senyawa ini mudah teroksidasi dan menyebabkan ketengikan minyak. Kadar asam oleat dan linoleat pada minyak menjadi salah satu faktor yang turut berpengaruh dalam kualitas suatu minyak. Penelitian ini bertujuan untuk menentapkan kadar asam oleat dan linoleat dari VCO yang dibuat dengan variasi rasio sari buah nanas : krim santan kelapa. Pada penelitian ini dilakukan analisis pengaruh 3 variasi rasio sari buah nanas : krim santan kelapa (0,5:1) sebagai kelompok A; (1:1) sebagai kelompok B; dan (2:1) sebagai kelompok C terhadap kadar asam oleat dan linoleat dari VCO yang dihasilkan. Penetapan kadar asam oleat dan linoleat VCO dilakukan dengan metode Gas Chromatography (GC-FID) dengan kolom RTX-WAX, gas pembawa helium, dan detektor Flame Ionization Detector. Analisis data dilakukan dengan analisis statistik one-way ANOVA. Penetapan kadar asam oleat dan linoleat menunjukkan ketiga rasio uji berbeda secara signifikan (p<0,05). Kadar asam oleat dalam VCO kelompok A, B, dan C secara berurutan adalah 1,65%; 2,42%; dan 2,54%. Sedangkan kadar asam linoleat VCO kelompok A, B, dan C adalah sebesar 0,42%; 0,51%; dan 0,56%.
STUDI PENDAHULUAN DERIVATISASI BEBERAPA SENYAWA DENGAN GUGUS AMIN MENGGUNAKAN DANSIL KLORIDA PADA KLT-SPEKTROFOTODENSITOMETER Dewi Puspita Apsari; Ni Putu Linda Laksmiani; I.N.K. Widjaja
Jurnal Farmasi Udayana Vol. 1, No. 1, Tahun 2012
Publisher : Departement of Pharmacy, Faculty of Mathematics and Natural Science, Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1173.293 KB)

Abstract

Advance derivatization study of several amines with dansyl chloride has been carried out. The aim of this study was to determine influence of molecul structures compound toward dansylation. Derivatization was done by reacting  4000 ng drugs which contain primary or secondary amine group with 100 ng dansyl chloride at a temperature 450 C and pH 9 for a hour. Interference was separated using stationary phase silica G60 and mobile phase  etyl acetat : methanol : ammonia (85:10:5), detection on spectrophotodensytometer ?eks 312 nm mode fluorescence with filter K400. Compounds that have a primary or secondary amine groups can be derivatized using  dansyl chloride though that most affects  of  the reaction is  rigidity of molecul structure. Differences fluorescence intensity between each derivatives influenced by the reactivity amine groups and steric hindrance of the compound.
ANGKA KEJADIAN PENYAKIT AUTOIMUN PADA PASIEN ANAK DI RSUP SANGLAH DENPASAR Diantin D.M.A.; Ulandari N.L.; Wirandani N.K.N.S.; Niruri R.; Kumara K.D.
Jurnal Farmasi Udayana Vol. 5 No. 2 Tahun 2016
Publisher : Departement of Pharmacy, Faculty of Mathematics and Natural Science, Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (172.758 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui angka kejadian pasien anak dengan penyakit autoimun di RSUP Sanglah Kota Denpasar. Penelitian observasional ini dilakukan di RSUP Sanglah, Denpasar pada periode Maret 2016 sampai Juni 2016. Kriteria subyek penelitian adalah pasien anak dengan penyakit autoimun pada usia 0-18 tahun yang menjalani rawat inap, rawat jalan dan rawat darurat di RSUP Sanglah, Denpasar. Data pasien diperoleh dari rekam medis serta buku registrasi dan sensus semua pasien anak pada periode Januari tahun 2015 sampai Juni 2016. Angka kejadian penyakit autoimun pada anak disajikan secara deskriptif. Pada penelitian ini, terdapat 50 pasien anak dengan penyakit autoimun yang melakukan kontrol pada periode Januari 2015 sampai dengan Juni 2016 yang diperoleh dari 22.881 jumlah anak yang melakukan kunjungan rawat jalan, rawat inap maupun gawat darurat pada periode tahun tersebut. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat angka kejadian penyakit autoimun pada periode Januari 2015 sampai Juni 2016 sebesar 0,22% pada anak di RSUP Sanglah Denpasar.
PENGARUH RASIO AMILUM:AIR TERHADAP SPESIFIKASI AMILUM SINGKONG (Manihot esculenta Crantz) FULLY PREGELATINIZED Arisanti, C. I. S.; Dewi, D. P. R. P.; Prasetia, I. G. N. J. A.
Jurnal Farmasi Udayana Vol. 3, No. 2, Tahun 2014
Publisher : Departement of Pharmacy, Faculty of Mathematics and Natural Science, Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (159.389 KB)

Abstract

Amilum singkong alami dimodifikasi menjadi amilum singkong fully pregelatinized untuk memperbaiki sifat alir dan kompresibilitasnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh rasio amilum dan air terhadap spesifikasi amilum singkong fully pregelatinized. Pada penelitian ini eksipien amilum singkong fully pregelatinized dibuat dengan rasio amilum dan air masing-masing 2:1; 2:2; 2:4 dan dipanaskan pada suhu 100oC. Selanjutnya dilakukan uji spesifikasi terhadap amilum singkong alami dan amilum singkong fully pregelatinized . Selanjutnya data yang diperoleh diuji statistik dengan uji non parametrik menggunakan Kruskal-Wallis dan Mann-Whitney. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rasio amilum dan air dapat mengubah spesifikasi amilum singkong fully pregelatinized. Peningkatan jumlah air pada proses gelatinasi akan mengubah ukuran partikel, meningkatkan kadar air, dan meningkatkan pH secara signifikan (P< 0,05).
Isolasi Andrografolid dari Andrographis paniculata (Burm. f.) Ness menggunakan Metode Purifikasi dan Kristalisasi Warditiani N.K.; Widjaja I.N.K.; Noviyanti N. W. R
Jurnal Farmasi Udayana Vol. 3, No. 1, Tahun 2014
Publisher : Departement of Pharmacy, Faculty of Mathematics and Natural Science, Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (136.748 KB)

Abstract

Sambiloto (Andrographis paniculata (Burm. f.) Ness) merupakan tanaman yang banyak dimanfaatkan dalam pengobatan. Zat aktif utama dalam sambiloto adalah andrografolid yang merupakan zat pahit pada tanaman tersebut. Isolat andrografolid  telah tebukti memiliki berbagai macam aktivitas farmakologi seperti antihiperglikemia menghambat platelet-activating factor), anti virus herpes simplex tipe 1, menghambat viabilitas TD-47 sel kanker payudara, dan menurunkan kadar kolesterol. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa andrografolid menunjukkan aktivitas sebagai anti inflamasi dalam kasus rheumatoid arthritis. Beberapa macam tahapan isolasi telah dilakukan untuk memperoleh andrografolid dari Andrographis paniculata (Burm. f.) Ness pada penelitian-penelitian sebelumnya. Pada penelitian ini dilakukan isolasi terhadap andrografolid dari Andrographis paniculata (Burm. f.) Ness menggunakan metode purifikasi dan kristalisasi yang bertujuan untuk mendapatkan isolat andrografolid murni dengan lebih efisien. Hasil penelitian menunjukkan bahwa isolat yang diperoleh menggunakan metoda purifikasi dan kristalisasi mendapatkan rendemen sebesar 0,48%.
UJI AKTIVITAS ADAPTOGENIK EKSTRAK ETANOL DAUN BIDARA (Ziziphus mauritiana Auct. non Lamk.) DENGAN METODE SWIMMING ENDURANCE TEST PADA MENCIT GALUR BALB/C Samirana, P. O.; Taradipta, I. D. M. R.; Leliqia, N. P. E.
Jurnal Farmasi Udayana Vol. 4, No. 2, Tahun 2015
Publisher : Departement of Pharmacy, Faculty of Mathematics and Natural Science, Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (121.401 KB)

Abstract

Ziziphus mauritiana atau bidara telah terbukti memiliki aktivitas antioksidan berdasarkan atas penelitian-penelitian sebelumnya.Aktivitas antioksidan diduga berkontribusi terhadap aktivitas adaptogenik serta efek empiris sebagai tonik memperkuat dugaan bahwatumbuhan ini memiliki potensi sebagai adaptogenik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas adaptogenik dari ekstrak etanol daunZ. mauritiana. Serbuk daun Z. mauritiana diekstraksi menggunakan metode maserasi dengan pelarut etanol 96%.Ekstrak diuji aktivitas adaptogeniknya dengan metode Swimming Endurance Test (SET) terhadap mencit galur Balb/C yang dibagi menjadi 6 kelompok yaitu kelompok kontrol normal, kontrol negatif, kontrol positif (Vitamin C) dan perlakuan (diberikan ekstrak dengan dosis 200, 400 dan 800 mg/kg BB). Analisis data dilakukan dengan uji ANOVA one way dengan taraf kepercayaan 95%, kemudian dilanjutkan dengan analisis LSD. Hasil menunjukkan bahwa ekstrak etanol daunZ. mauritianadengan dosis 200 mg/kg BB, 400 mg/kg BB dan 800 mg/kg BB memiliki aktivitas adaptogenik (p<0,05).Peningkatan dosis esktrak etanol daunZ. mauritiana meningkatkan aktivitas adaptogenik secara signifikan (p< 0,05).
AKTIVITAS ANTITUBERKULOSIS KOMBINASI EKSTRAK n-HEKSANA DAUN KEDONDONG HUTAN DENGAN RIFAMPISIN TERHADAP ISOLAT Mycobacterium tuberculosis STRAIN MDR Ramayati, N.P.A; Ariantari, N.P; Dwija, I.B.N.P
Jurnal Farmasi Udayana Vol. 2, No. 3, Tahun 2013
Publisher : Departement of Pharmacy, Faculty of Mathematics and Natural Science, Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (287.963 KB)

Abstract

Penanganan masalah tuberkulosis dapat diatasi dengan melaksanakan prinsip pengobatan standar tuberkulosis, akan tetapi penanganan tuberkulosis dipersulit dengan munculnya masalah resistensi ganda (Multidrug Resistant) terhadap obat-obatan antituberkulosis. Hal ini memicu eksplorasi obat baru dari bahan alam. Salah satu tanaman yang biasa digunakan secara tradisional dan sudah teruji memiliki aktivitas antituberkulosis adalah kedondong hutan (Spondias pinnata (L.f) Kurz.). Ekstrak metanol daun kedondong hutan dilaporkan aktif sebagai antituberkulosis terhadap Mycobacterium tuberculosis strain MDR. Penelitian ini dilakukan untuk menguji aktivitas kombinasi ekstrak n-heksana daun kedondong hutan dengan rifampisin terhadap isolat M. tuberculosis strain MDR. Penelitian ini diawali dengan ekstraksi daun kedondong hutan menggunakan metode maserasi dengan pelarut n-heksana. Kemudian dilanjutkan dengan pemeriksaan profil kromatografi dan pengujian aktivitas antituberkulosis. Pengujian aktivitas antituberkulosis dilakukan menggunakan metode proporsi pada media Lowenstein-Jensen (L-J). Bahan uji yang digunakan adalah kombinasi ekstrak pada konsentrasi 10 dan 50 mg/mL dengan rifampisin 40 ?g/mL. Pengamatan koloni dilakukan mulai minggu ke-III hingga minggu ke-VI. Aktivitas antituberkulosis dievaluasi berdasarkan persentase hambatan yang dihasilkan. Hasil pengujian menunjukkan bahwa ekstrak n-heksana daun kedondong hutan pada konsentrasi 10 dan 50 mg/mL yang dikombinasikan dengan rifampisin aktif sebagai antituberkulosis terhadap isolat M. tuberculosis strain MDR dengan persentase hambatan berturut-turut sebesar 93,18 dan 96,97%. Persentase hambatan ekstrak tersebut jauh lebih besar jika dibandingkan rifampisin. Hasil ini menunjukkan bahwa ekstrak n-heksana daun kedondong hutan prospektif untuk dikembangkan sebagai alternatif terapi tuberkulosis terhadap M. tuberculosis strain MDR.
PENGARUH JENIS DAN RASIO MALTODEKSTRIN DE 10 DAN GUM ARAB TERHADAP SIFAT FISIK, KIMIA, DAN STABILITAS MIKROENKAPSULASI ANTOSIANIN EKSTRAK ETANOL UMBI UBI JALAR UNGU (Ipomoea batatas L.) Ni Putu Uma Sari Dewi; A.A.I.A. Sica Oktavillariantika; Ni Luh Putu Kris Monika Yanti; Cokorda Istri Sri Arisanti
Jurnal Farmasi Udayana Vol. 7, No. 1, Tahun 2018
Publisher : Departement of Pharmacy, Faculty of Mathematics and Natural Science, Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (616.397 KB) | DOI: 10.24843/JFU.2018.v07.i01.p05

Abstract

Lipstik merupakan salah satu produk kosmetika dekoratif yang digemari oleh sebagian besar kaum wanita di Indonesia. Namun, ditahun 2014 BPOM menemukan bahwa beberapa merk kosmetika mengandung pigmen sintetis rhodamin B yang berbahaya serta mampu mengiritasi. Di sisi lain, Indonesia mengalami peningkatan produksi umbi ubi jalar ungu pada tahun 2013. Umbi ubi jalar ungu banyak mengandung senyawa berkhasiat, seperti antosianin yang berpotensi sebagai pewarna alami merah-keunguan (violet) baik pada makanan, obat, maupun kosmetika. Sayangnya, antosianin tidak stabil terhadap pemanasan tinggi, perubahan pH, enzim, cahaya, ion logam, dan oksidasi. Tujuan dilakukan penelitian ini yaitu melindungi antosianin dari proses degradasi dan aplikasi penggunaan antosianin ekstrak umbi ubi jalar ungu termikroenkapsulasi terhadap stabilitas fisik terutama warna sediaan lipstik. Metode yang dilakukan pada penelitian adalah microwave-assisted dengan bantuan pengeringan radiasi gelombang mikro. Rasio perbandingan bahan pelapis maltodekstrin DE 10; gum arab; kombinasi gum arab maltodekstrin (1:1) dengan ekstrak etanol umbi ubi jalar ungu sebesar (2:1)% dan (3:1)% b/b. Serbuk kering umbi ubi jalar ungu (Ipomoea batatas L.) diekstraksi dengan etanol 70% dalam suasana asam, dikentalkan. Ekstrak kental kemudian dimikroenkapsulasi. Formula optimum mikroenkapsulasi kemudian dijadikan lipstik dan diuji sifat fisisnya meliputi uji organoleptis dan homogenitas, kekuatan, uji pH, titik lebur, dan stabilitas fisik. Data dianalisis dengan metode Analysis of Variance (ANOVA) one-way, taraf kepercayaan 95% dengan hasil uji sifat fisik mikroenkapsulasi pada formula III dihasilkan nilai kelembaban 2,44±0,03%, ukuran partikel ±304 µm, serta efisiensi penjerapan tertinggi sebesar 51,78 ±0,06% dengan stabilitas yang lebih baik pada suhu 28oC dibandingkan dengan lima formula lainnya. Berdasarkan hasil penelitian, tidak ditemukan adanya pengaruh jenis dan rasio bahan pelapis kombinasi maltodekstrin dan gum arab (2:1)%b/b sebagai dinding mikroenkapsulasi pigmen antosianin umbi ubi jalar ungu terhadap warna sediaan lipstik.

Page 5 of 33 | Total Record : 322