cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan
ISSN : -     EISSN : 2502471X     DOI : -
Core Subject : Education,
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan (Education Journal: Theory, Research, and Development) is an electronic journal focuses on a scientific article concerning education issues in general published by Graduate School of Universitas Negeri Malang since January 2016.
Arjuna Subject : -
Articles 26 Documents
Search results for , issue "Vol 3, No 9: SEPTEMBER 2018" : 26 Documents clear
Efektivitas Model Pembelajaran Problem Solving menggunakan LKS Berbantuan Diagram Ve Dalam Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa pada Materi Termokimia Ririn Andini; Subandi Subandi; Surjani Wonorahardjo
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Vol 3, No 9: SEPTEMBER 2018
Publisher : Graduate School of Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (602.105 KB) | DOI: 10.17977/jptpp.v3i9.11575

Abstract

Abstract: The purpose of this research is to know the difference of critical thinking ability between students in learning with problem solving model using LKS assisted diagram Ve with students in learning by problem solving learning using LKS without diagram Ve. This research is a quasi-experimental research with pretest-postest nonequivalent control group design. The subjects were class XI MIPA 6E3 as experimental class 1 and XI MIPA 6D3 as experimental class 2. Students in experiment 1 class were taught with problem solving using assisted LKS diagram Ve while students in experimental class 2 were solved with problem solving using LKS without Ve diagram. Instruments for measuring students' critical thinking skills are essays of validation. The results showed that the students using the assisted LKS diagram Ve in the thermochemical learning resulted in a higher N-Gain score (0.74 = high category) than the class that did not use the Ve diagram (0.69 = medium category).Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan kemampuan berpikir kritis antara siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran problem solving menggunakan LKS berbantuan diagram Ve dengan siswa yang dibelajarkan dengan pembelajaran problem solving menggunakan LKS tanpa diagram Ve. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu dengan desain pretest-postest nonequivalent control group. Subjek penelitian adalah kelas XI MIPA 6E3 sebagai kelas eksperimen 1 dan XI MIPA 6D3 sebagai kelas eksperimen 2. Siswa pada kelas eksperimen 1 dibelajarkan dengan problem solving menggunakan LKS berbantuan diagram Ve, sedangkan siswa pada kelas eksperimen 2 dibelajarkan dengan problem solving menggunakan LKS tanpa diagram Ve. Instrumen untuk mengukur kemampuan berpikir kritis siswa berupa soal esai yang tervalidasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa yang menggunakan LKS berbantuan diagram Ve dalam pembelajaran termokimia menghasilkan peningkatan kemampuan berpikir kritis (N-Gain score) yang lebih tinggi (0.74 = kategori tinggi) daripada kelas yang tidak menggunakan diagram Ve (0.69 = kategori sedang).
Makna Rendahnya Motivasi Siswa Belajar Geografi Dalam Pendekatan Fenomenologi Farina Amelia; I Nyoman Ruja; Singgih Susilo
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Vol 3, No 9: SEPTEMBER 2018
Publisher : Graduate School of Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (365.248 KB) | DOI: 10.17977/jptpp.v3i9.11585

Abstract

Abstract: Schutz perspective phenomenological approach becomes an appropriate alternative to this research because understanding not apart from because motive and in order to motive. Research subjects in this study were students of class XII. Data collection techniques used include observation, interviews, and documentation. The results showed that the meaning of geography learning for students who have low motivation to learn geography is geography is a difficult subject, boring, and less perceived benefits for everyday life but must be studied in order to get a good value.Abstrak: Pendekatan fenomenologi perspektif Schutz menjadi alternatif tepat pada penelitian ini karena pemahaman tidak terlepas dari motif sebab dan motif tujuan. Subjek penelitian pada penelitian ini adalah siswa kelas XII. Teknik pengumpulan data yang digunakan, meliputi observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa makna pembelajaran geografi bagi siswa yang memiliki motivasi rendah belajar geografi adalah geografi merupakan mata pelajaran yang sulit, membosankan, dan kurang dirasakan manfaatnya bagi kehidupan sehari-hari, namun harus dipelajari supaya bisa mendapatkan nilai yang bagus.
Pengaruh Model Inkuiri Terbimbing Berbasis Lesson Study terhadap Motivasi Belajar Geografi di SMA Anandika Okta Riandanu; Sugeng Utaya; Singgih Susilo
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Vol 3, No 9: SEPTEMBER 2018
Publisher : Graduate School of Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (414.063 KB) | DOI: 10.17977/jptpp.v3i9.11576

Abstract

Abstract: The application of active and innovative learning model is an important factor to cultivate student learning motivation. The guided inquiry model based on lesson study is designed to maximize the students' ability to investigate so they can find their own learning materials with confidence. Lack of student confidence in following learning is a problem that occurs in the classroom associated with learning motivation. The purpose of this research is to know the influence of guided inquiry model based on lesson study on student learning motivation. The design of this study used quasi experiments. Data collection uses questionnaires to measure learning motivation. The result of the research shows that there is influence of guided inquiry model based on lesson study on learning motivation.Abstrak: Penerapan model pembelajaran yang aktif dan inovatif merupakan faktor penting untuk menumbuhkan motivasi belajar siswa. Model inkuiri terbimbing berbasis lesson study dirancang untuk memaksimalkan kemampuan siswa dalam hal menyelidiki sehingga mampu menemukan sendiri materi pembelajaran dengan percaya diri. Kurangnya kepercayaan diri siswa dalam mengikuti pembelajaran merupakan permasalahan yang terjadi di kelas yang berhubungan dengan motivasi belajar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model inkuiri terbimbing berbasis lesson study terhadap motivasi belajar siswa. Rancangan penelitian ini menggunakan eksperimen semu. Pengambilan data menggunakan angket untuk mengukur motivasi belajar. Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh model inkuiri terbimbing berbasis lesson study terhadap motivasi belajar.
Adopsi Nilai Budaya Osing dalam Kerangka Objektivitas Meaning of Life Husni Hanafi; Nur Hidayah; Andi Mappiare AT
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Vol 3, No 9: SEPTEMBER 2018
Publisher : Graduate School of Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (346.507 KB) | DOI: 10.17977/jptpp.v3i9.11597

Abstract

Abstract: Meaning of life is the value of life that is necessary to possess and fulfill by person in every part of his life. Meaning of life has three sources of value namely the value of Creative, Experential, and Attitudional which also influenced by the objective component of intersubjectivity of the culture. Osing as one of the cultures in Indonesia has an objective concept in the meaning of life of Osing society. The adoption of the meaning of life of Osing culture was done through content analysis on the interview result to the leader of Osing in Kemiren Village, Banyuwangi. The meaning of life Osing culture has twelve values compiled in accordance with the three sources of meaning of life value.Abstrak: Meaning of life merupakan nilai kehidupan yang perlu untuk dimiliki dan dipenuhi setiap individu dalam setiap bagian kehidupannya. Meaning of life memiliki tiga sumber nilai yakni nilai Creative, Experential, dan Attitudional yang turut dipengaruhi oleh komponen objektif dari intersubjektivitas budaya individu. Osing sebagai salah satu budaya di Indonesia memiliki konsep objektif dalam meaning of life masyarakat Osing. Pengkajian atas adopsi meaning of life budaya Osing dilakukan melalui analisis isi terhadap hasil wawancara kepada ketua Adat Osing di Desa Kemiren, Banyuwangi. Meaning of life budaya Osing memiliki duabelas nilai yang disusun sesuai dengan tiga sumber nilai meaning of life.
Kompleksitas Kalimat Bahasa Indonesia Siswa Kelas IV—VI Sekolah Dasar Berlian Pancarrani; Abd. Syukur Ghazali; Nurchasanah Nurchasanah
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Vol 3, No 9: SEPTEMBER 2018
Publisher : Graduate School of Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (526.295 KB) | DOI: 10.17977/jptpp.v3i9.11596

Abstract

Abstract: This study aims to describe the complexity of sentences based on the structure and its elements. This research uses qualitative approach and cross sectional design. Data in this research is in the form of Indonesian sentence from students’ essay seen from element and its structure. The data of this research is written by students of grade IV, V, and VI SDN Kampungdalem 1 and SDN Suwaluh 1. The result of this study shows (1) based on the structure, students have been able to arrange seven basic sentence patterns and compose three varieties of transformation sentences, and (2) based on its elements, students have used different types of word classes including nouns, verbs, adjectives, and pronouns.Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kompleksitas kalimat berdasarkan struktur dan unsurnya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan dengan rancangan cross sectional. Data dalam penelitian ini berupa kalimat bahasa Indonesia dalam karangan siswa dilihat dari unsur dan strukturnya. Sumber data penelitian ini adalah karangan yang ditulis siswa kelas IV, V, dan VI SDN Kampungdalem 1 dan SDN Suwaluh 1. Hasil dari penelitian ini menunjukkan (1) berdasarkan strukturnya siswa telah mampu menyusun tujuh pola kalimat dasar dan menyusun tiga ragam kalimat tranformasi, dan (2) berdasarkan unsurnya siswa telah menggunakan beragam jenis kelas kata, meliputi nomina, verba, ajektiva, dan pronomina.
Instrumen Asesmen Pemahaman Konseptual Berorientasi Higher Order Thinking Skills Keterampilan Proses dan Sikap terhadap Sains pada Bahan Kajian Hidrokarbon dan Minyak Bumi Dwi Isnaini Amin; Sutrisno Sutrisno; Darsono Sigit
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Vol 3, No 9: SEPTEMBER 2018
Publisher : Graduate School of Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/jptpp.v3i9.13342

Abstract

Abstract: In the Curriculum 2013, there are three aspects of assessment, namely knowledge, skills, and attitudes. The purpose of this development research is to produce and determine the level of content validity of the conceptual understanding assessment instrument on Higher Order Thinking Skills (HOTS), science process skills, and attitudes toward science on hydrocarbon and petroleum. This development research was designed with 3D from 4D model which consists of defining, designing, and developing. The results of content validity to assessment instrument by three validators show that 77 of 90 conceptual understanding items are categorized as HOTS with very valid criteria (90.91—100%), 60 science skills processing skills items with very valid criteria (94.70—100%), 55 statements about attitudes toward science with criteria very valid (86,67—100%), and product performance of assessment instrument with criteria very valid (91,67%).Abstrak: Penilaian dalam Kurikulum 2013 mencakup tiga aspek, meliputi pengetahuan, keterampilan, dan sikap. Tujuan penelitian pengembangan ini adalah menghasilkan dan menentukan tingkat validitas isi instrumen asesmen pemahaman konseptual berorientasi Higher Order Thinking Skills (HOTS), keterampilan proses sains, dan sikap terhadap sains pada bahan kajian hidrokarbon dan minyak bumi. Penelitian pengembangan ini dirancang dengan 3D dari model-4D yang terdiri dari defining (membatasi), designing (merancang), dan developing (mengembangkan). Hasil validasi isi instrumen asesmen oleh tiga validator menunjukkan bahwa 77 dari 90 soal pemahaman konseptual terkategori sebagai soal HOTS dengan kriteria sangat valid (90,91—100%), 60 soal keterampilan proses sains dengan kriteria sangat valid (94,70—100%), 55 butir pernyataan sikap terhadap sains dengan kriteria sangat valid (86,67—100%), dan performansi produk instrumen asesmen dengan kriteria sangat valid (91,67%).

Page 3 of 3 | Total Record : 26


Filter by Year

2018 2018


Filter By Issues
All Issue Vol 10, No 8: AUGUST 2025 VOL 10, NO 7: JULY 2025 Vol 10, No 4: APRIL 2025 Vol 10, No 3: MARCH 2025 Vol 10, No 2: FEBRUARY 2025 Vol 10, No 1: JANUARY 2025 Vol 9, No 12: DECEMBER 2024 Vol 9, No 11: NOVEMBER 2024 Vol 9, No 10: OCTOBER 2024 Vol 9, No 9: SEPTEMBER 2024 Vol 9, No 8: AUGUST 2024 Vol 9, No 7: JULY 2024 Vol 9, No 6: JUNE 2024 Vol 9, No 5: MAY 2024 Vol 9, No 4: APRIL 2024 Vol 9, No 3: MARCH 2024 Vol 9, No 2: FEBRUARY 2024 Vol 9, No 1: JANUARY 2024 Vol 8, No 10: OCTOBER 2023 Vol 8, No 9: SEPTEMBER 2023 Vol 8, No 8: AUGUST 2023 Vol 8, No 7: JULY 2023 Vol 8, No 6: JUNE 2023 Vol 8, No 5: MAY 2023 Vol 8, No 4: APRIL 2023 Vol 8, No 3: MARCH 2023 Vol 8, No 2: FEBRUARY 2023 Vol 8, No 1: JANUARI 2023 Vol 7, No 12: DECEMBER 2022 Vol 7, No 11: NOVEMBER 2022 Vol 7, No 10: OKTOBER 2022 Vol 7, No 9: SEPTEMBER 2022 Vol 7, No 8: AGUSTUS 2022 Vol 7, No 7: JULI 2022 Vol 7, No 6: JUNI 2022 Vol 7, No 5: MAY 2022 Vol 7, No 4: APRIL 2022 Vol 7, No 3: MARET 2022 Vol 7, No 2: FEBRUARI 2022 Vol 7, No 1: JANUARI 2022 Vol 6, No 12: DESEMBER 2021 Vol 6, No 11: NOVEMBER 2021 Vol 6, No 10: OKTOBER 2021 Vol 6, No 9: SEPTEMBER 2021 Vol 6, No 8: AGUSTUS 2021 Vol 6, No 7: JULI 2021 Vol 6, No 6: JUNI 2021 Vol 6, No 5: MEI 2021 Vol 6, No 4: APRIL 2021 Vol 6, No 3: MARET 2021 Vol 6, No 2: FEBRUARI 2021 Vol 6, No 1: JANUARI 2021 Vol 5, No 12: DESEMBER 2020 Vol 5, No 11: NOVEMBER 2020 Vol 5, No 10: OKTOBER 2020 Vol 5, No 9: SEPTEMBER 2020 Vol 5, No 8: AGUSTUS 2020 Vol 5, No 7: JULI 2020 Vol 5, No 6: JUNI 2020 Vol 5, No 5: MEI 2020 Vol 5, No 4: APRIL 2020 Vol 5, No 3: MARET 2020 Vol 5, No 2: FEBRUARI 2020 Vol 5, No 1: JANUARI 2020 Vol 4, No 12: DESEMBER 2019 Vol 4, No 11: NOVEMBER 2019 Vol 4, No 10: Oktober 2019 Vol 4, No 9: SEPTEMBER 2019 Vol 4, No 8: AGUSTUS 2019 Vol 4, No 7: JULI 2019 Vol 4, No 6: JUNI 2019 Vol 4, No 5: MEI 2019 Vol 4, No 4: APRIL 2019 Vol 4, No 3: MARET 2019 Vol 4, No 2: FEBRUARI 2019 Vol 4, No 2: FEBRUARI 2019 Vol 4, No 1: JANUARI 2019 Vol 3, No 12: DESEMBER 2018 Vol 3, No 12: DESEMBER 2018 Vol 3, No 11: NOVEMBER 2018 Vol 3, No 10: OKTOBER 2018 Vol 3, No 10: OKTOBER 2018 Vol 3, No 9: SEPTEMBER 2018 Vol 3, No 9: SEPTEMBER 2018 Vol 3, No 8: AGUSTUS 2018 Vol 3, No 8: AGUSTUS 2018 Vol 3, No 7: JULI 2018 Vol 3, No 6: JUNI 2018 Vol 3, No 5: MEI 2018 Vol 3, No 4: APRIL 2018 Vol 3, No 3: MARET 2018 Vol 3, No 2: FEBRUARI 2018 Vol 3, No 1: JANUARI 2018 Vol 3, No 1: JANUARI 2018 Vol 2, No 12: Desember 2017 Vol 2, No 11: November 2017 Vol 2, No 10: Oktober 2017 Vol 2, No 9: September 2017 Vol 2, No 8: AGUSTUS 2017 Vol 2, No 7: JULI 2017 Vol 2, No 6: Juni 2017 Vol 2, No 5: Mei 2017 Vol 2, No 4: April, 2017 Vol.2, No.3, Maret 2017 Vol.2, No.2, Februari 2017 Vol.2, No.1, Januari 2017 Vol.1, No.12, Desember 2016 Vol.1, No.11, Nopember 2016 Vol.1, No.10, Oktober 2016 Vol.1, No.9, September 2016 Vol.1, No.8, Agustus 2016 Vol.1, No.7, Juli 2016 Vol.1, No.6, Juni 2016 Vol.1, No.5, Mei 2016 Vol.1, No.4, April 2016 Vol.1, No.3, Maret 2016 Vol.1, No.2, Februari 2016 Vol.1, No.1, Januari 2016 More Issue